PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ACCESSORIES KOMPUTER PADA PT. SURYA CITRA AMEIKO
|
|
- Benny Setiabudi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ACCESSORIES KOMPUTER PADA PT. SURYA CITRA AMEIKO Siska Wahyuni Khuzaini Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya ABSTRACT The purpose of this research is to analyze the influence of promotion mix to the sales volume at PT. Surya Citra Ameiko in periods. This research is to find out the promotion mix variable that influence sales volume which is interesting to be carried out since the total amount of sales value is the way to achieve the goals of a company. The secondary data is used as the data in this research. This multiple linear analysis technique (Multiple Regression) is used in this research by using model feasibility test (F-test) and t-test on the Level of Significance 5% (α = 0.05). Furthermore, the determination coefficient analysis (R 2 ) and the partial determination coefficient (r 2 ) are used for the dominant independent variable test.the result of t-test shows that simultaneously advertisement, sales promotion, personal selling, publicity and direct marketing have significant value under 0.05 so partially each promotion mix variable has significant influence to the sales volume. Whereas the model feasibility test (F-test) shows that simultaneously all promotion mix variable have an influence to the sales volume or regression equation model is proper to be used. The result of five promotion mix determination coefficient analysis (R 2 ) shows firm and positive relationship to the sales value. The result of partial determination coefficient test (r 2 ) the dominant independent variable is direct marketing. Keywords: Promotion Mix, Direct Marketing, Sales Volume. ABSTRAK Penelitian ini meneliti tentang variabel bauran promosi yang memengaruhi volume penjualan pada perusahaan PT. Surya Citra Ameiko periode Penelitian untuk mengetahui variabel bauran promosi yang memengaruhi volume penjualan merupakan hal yang menarik untuk dilakukan karena bagi sebuah perusahaan besarnya nilai penjualan merupakan cara untuk mencapai tujuan dari sebuah perusahaan. Data yang digunakan dalam penelitian yaitu data sekunder. Penelitian ini menggunakan teknik analisis linear berganda (Multiple Regretion) dengan menggunakan Uji Kelayakan Model (Uji F) dan Uji t pada Level of significance 5 % (α = 0,05). Dan menggunakan analisis koefisien determinasi (R 2 ) serta koefisien determinasi parsial (r 2 ) yang digunakan untuk uji dominan. Hasil uji t menunjukkan bahwa iklan, promosi penjualan, penjualan pribadi, publisitas dan pemasaran langsung memiliki nilai signifikan dibawah 0,05 sehingga secara parsial variabel bauran promosi mempunyai pengaruh signifikan terhadap volume penjualan. Sedangkan dari hasil uji kelayakan model (uji F) menunjukkan bahwa seluruh variabel bauran promosi berpengaruh secara simultan terhadap volume penjualan atau model persamaan regresi layak digunakan. Dari hasil analisis koefisien determinasi (R 2 ) menunjukkan bahwa ke lima variabel bauran promosi menunjukkan hubungan yang positif terhadap volume penjualan. Dari hasil uji r 2 variabel independen yang dominan yaitu pemasaran langsung Kata Kunci : Bauran Promosi, Pemasaran Langsung, Volume Penjualan.
2 PENDAHULUAN Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat membawa dunia memasuki era baru lebih cepat dari yang dibayangkan sebelumnya. Perkembangan teknologi informasi ini memberikan perubahan diberbagai bidang kehidupan manusia. Salah satu kemajuan dari teknologi yaitu dihasilkannya komputer sebagai alat bantu manusia dalam melakukan pekerjaan dan juga internet sebagai sarana komunikasi penghubung yang digunakan melalui komputer (Simarmata, 2009). Komputer adalah alat yang dipakai untuk mengolah data menurut perintah yang telah dirumuskan ( Dalam penggunaan komputer sangat dibutuhkan pelengkap yaitu accessories untuk mendukung dalam pengoperasionalnya. Beraneka ragamnya produk accessories komputer yang ditawarkan saat ini akan menghadapkan para pelaku bisnis kepada kondisi yang semakin kompleks antara lain persaingan yang tajam, sumber daya yang langka, tuntutan masyarakat yang semakin berkembang disertai dengan adanya perubahan lingkungan yang semakin pesat dan penuh dengan ketidakpastian. Dalam kaitannya dengan usaha perusahaan untuk meningkatkan penjualan, yaitu melalui salah satu kegiatan pemasaran berupa promosi, dimana promosi memegang peranan yang penting dan tidak boleh diabaikan, karena dengan promosi yang baik maka pemasaran dapat berhasil (Supriawardhana, 2005). Promosi dilakukan perusahaan dengan tujuan memberikan informasi, mempengaruhi, membujuk serta mendorong konsumen agar mau melakukan pembelian terhadap barang atau jasa yang dipasarkan. Dengan adanya promosi, perusahaan berharap dapat meningkatkan penjualan sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Untuk itu diperlukan adanya suatu strategi pemasaran yaitu dengan menerapkan bauran promosi yang tepat agar tujuan perusahaan dapat tercapai. Promosi merupakan bagian dari kegiatan pemasaran dan dikenal sebagai unsur dari bauran pemasaran (marketing mix). Promosi sendiri terdiri dari atas perangkat utama dalam promotional mix yaitu Advertising (iklan), Sales promotion (promosi penjualan), Personal selling (penjualan pribadi), Publicity ( publisitas) dan Direct marketing (pemasaran langsung) (Kotler, 2005:264). Oleh karena itu, perusahaan dituntut untuk bisa meninjau kembali bauran promosi yang dipergunakan dan selalu dapat menarik konsumen dan dapat dikenal masyarakat luas, bauran promosi sebagai alat komunikasi sangat penting bagi suatu perusahaan karena dengan bauran promosi dapat membantu dalam memperluas pengenalan produk suatu barang perusahaan terhadap konsumen. Di Indonesia menjelang perdagangan bebas ditahun 2015, akan banyak produk asing yang masuk. Tidak hanya sumber daya manusia melainkan produk pangan, sandang dan juga teknologi. Apabila perusahaan tidak memiliki kegiatan promosi yang baik, perusahaan akan mudah tersaingi dengan adanya pendatang baru maupun produk baru. Di bidang teknologi informasi akan semakin berkembang didukung oleh perangkat dan accessories yang lebih memadai. Produk accessories komputer yang beraneka ragam jenis dan merek membuat semakin banyak pilihan untuk konsumen. Semakin berkembangnya teknologi memunculkan produk baru dengan berbagai inovasi & keunggulan, sehingga tidak menutup kemungkinan konsumen memiliki lebih dari satu jenis produk accessories komputer. Hal tersebut juga menjadikan peluang bisnis bagi penjual accessories komputer untuk mencapai tujuan bisnis. Demikian halnya dengan PT. Surya Citra Ameiko sebagai distributor accessories komputer, mempunyai tujuan yang sama dengan perusahaan-perusahaan yang lain, yaitu untuk memperoleh laba dengan memberikan kepuasan kepada konsumen.
3 Berdasarkan pernyataan pernyataan yang telah dikemukakan sebelumnya, maka permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah apakah bauran promosi yang meliputi periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas & pemasaran langsung berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan accesories komputer pada PT. Surya Citra Ameiko?dan manakah diantara variabel bauran promosi yang berpengaruh dominan terhadap volume penjualan p ada PT. Surya Citra Ameiko? Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh bauran promosi yang meliputi periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas & pemasaran langsung secara parsial terhadap volume penjualan accesories komputer pada PT. Surya Citra Ameiko, dan mengetahui variabel bauran promosi yang berpengaruh dominan terhadap volume penjualan pada PT. Surya Citra Ameiko. TINJAUAN TEORETIS DAN HIPOTESIS Teori Pemasaran Pemasaran merupakan salah satu dari kegiatan pokok yang dilakukan oleh para produsen dalam mempertahankan kelangsungan usahanya untuk mendapatkan laba. Pemasaran berhubungan dengan mengidentifikasi dan memenuhi kebutuhan manusia dan sosial. Dengan demikian marketing bagi perusahaan adalah memenuhi kebutuhan secara menguntungkan. Menurut Kotler & Armstrong (2008), apabila didefinisikan secara luas, pemasaran adalah proses sosial dan manajerial di mana pribadi atau organisasi memperoleh apa yang mereka butuhkan dan inginkan melalui penciptaan dan pertukaran nilai dengan yang lain. Bauran Pemasaran (Marketing Mix) Kotler (2003:24) dalam bukunya mengatakan, Marketing Mix adalah serangkaian alat pemasaran taktis yang dapat di kendalikan produk, harga, tempat, dan promosi yang dipadukan oleh perusahaan untuk menghasilkan tanggapan yang diinginkan perusahaan dalam pasar sasaran. Gambaran mengenai marketing mix diatas serta variabel-variabel mana yang termaksud dalam controlable. Marketing Mix terbagi atas empat variabel sebagai berikut: 1. Produk Produk adalah kombinasi barang dan jasa yang ditawarkan oleh perusahaan kepada pasar sasaran. 2. Price (harga) Harga merupakan satu-satunya unsur marketig mix yang menghasilkan penerimaan penjualan. Harga adalah sejumlah kompensasi (uang maupun barang) yang dibutuhkan untuk mendapatkan sejumlah kombinasi barang atau jasa. 3. Tempat Tempat dapat disebut juga sebagai saluran distribusi yang artinya saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan produk sampai ke konsumen atau berbagai aktivitas perusahaan yang mengupayakan agar produk sampai ketangan konsumen. 4. Promosi Menurut Alma (2009:179) menyimpulkan bahwa promosi adalah sejenis komunikasi yang member penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Teori Promosi
4 Menurut Gitosudarmo (2000), promosi adalah merupakan kegiatan yang ditujukan yang ditunjukan untuk mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada mereka dan kemudian mereka menjadi senang lalu membeli produk tersebut. Dan Simamora (2003:285) mengemukakan definisi promosi adalah segala bentuk komunikasi yang digunakan untuk menginformasikan (inform), membujuk (persuade), atau mengingatkan orangorang tentang produk yang dihasilkan organisasi, individu ataupun rumah tangga. Tujuan Promosi a. Memodifikasi tingkah laku b. Memberi tahu c. Membujuk (Persuasif) d. Mengingatkan Fungsi Promosi 1. Menciptakan perhatian konsumen, perhatian ini harus diperoleh karena merupakan titik awal proses pengambilan keputusan-keputusan pembelian barang dan jasa. 2. Menumbuhkan minat pada diri konsumen, sehingga memberikan rasa tertarik atas barang atau jasa yang ditawarkan. 3. Mengembangkan rasa ingin memiliki produk tersebut, sehingga konsumen semakin dekat untuk membeli suatu produk. Bauran Promosi (Promotion Mix) Bauran Promosi adalah peralatan dengan mana perusahaan mencoba untuk memberitahu, mendesak dan mengingatkan konsumen, baik secara langsung maupun tidak langsung, tentang produk dan barang yang mereka pasarkan. Bauran promosi (promotion mix) juga disebut dengan bauran komunikasi pemasaran (marketing communication mix). Bauran promosi merupakan paduan spesifik yang terdiri iklan (advertising), promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling), publisitas (publicity) dan pemasaran langsung (direct marketing) yang digunakan untuk mengomunikasikan nilai pelanggan secara persuasive dan membangun hubungan pelanggan. 1. Iklan (Advertising): Segala bentuk presentasi non-pribadi dan promosi gagasan, barang, atau jasa oleh sponsor yang tertentu yang harus dibayar. Terdapat 5 keputusan utama tentang iklan yang menjadi tujuan beriklan : 1. Mission : yaitu apa yang menjadi tujuan 2. Money : yaitu berapa besar anggaran yang harus dikeluarkan 3. Message : yaitu pesan apa yang harus disampaikan kepada sasaran 4. Media : yaitu media apa yang harus digunakan untuk menyampaikan pesan diatas 5. Measurement : yaitu bagaimana hasil yang diperoleh itu harus dievaluasi. 2. Promosi Penjualan (Sales Promotion) : Berbagai kumpulan alat-alat insentif, yang sebagaian besar berjangka pendek, yang dirancang untuk merangsang pembelian produk atau jasa tertentu dengan lebih cepat dan lebih besar oleh konsumen atau pedagang. Dalam menggunakan promosi penjualan, perusahaan harus membuat keputusankeputusan utama yang urutannya sebagai berikut : 1. Menetapkan tujuan promosi 2. Memilih alat promosi
5 3. Mengembangkan program 4. Melakukan pra-pengujian, implementasi, pengendalian dan evaluasi program 3. Penjualan Pribadi (Personal Selling) : Alat yang paling efektif pada tahap proses terakhir berupa proses pembelian, khususnya dalam membangun preferensi, keyakinan dan tindakan pembelian. Sifat-sifat penjualan pribadi antara lain: 1. Konfrontasi personal (personal confrontation), yaitu adanya hubungan yang hidup langsung dan interaktif antara dua orang atau lebih. 2. Mempererat (cultivation), yaitu sifat yang memungkinkan berkembangnya segala macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan suatu hubungan yang lebih akrab. 3. Respon (response), yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan, dan menanggapi. Penjual untuk melakukan penjualan pribadi harus memenuhi 3 aspek utama sebagai berikut: 1. Salesmanship, yaitu penjual harus memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual seperti cara mendekati pelanggan, memberikan presentasi dan demontrasi, mengatasi pelaksanaan pelanggan, dan mendorong pembelian. 2. Negotiating, yaitu penjual harus mempunyai kemampuan untuk bernegosiasi tentang syarat-syarat penjual. 3. Relationship marketing tujuannya adalah menutup penjualan tertentu tetapi, dalam banyak dalam kasus, perusahaan tersebut tidak mencari penjualan langsung, melainkan membangun hubungan pemasok pelanggan jangka panjang. 4. Publisitas (Publicity) : Berbagai program untuk mempromosikan dan atau melindungi citra perusahaan atau produk individualnya. Menurut Kotler (2005: 266), Daya tarik hubungan masyarakat dan pemberitaan didasarkan pada tiga sifat khusus: 1. Kredibilitas yang tinggi : cerita dan kisah yang baru akan lebih otentik dan dapat dipercayai pembaca dibandingkan dengan iklan. 2. Kemampuan menangkap pembeli yang tidak hati-hati : hubungan masyarakat dapat menjangkau calon yang lebih suka menghindari wiraniaga & iklan 3. Dramatisasi : Hubungan masyarakat memiliki kemampuan mendramatisasi suatu perusahaan atau produk. 4. Pemasaran Langsung (Direct Marketing) : Penggunaan saluran-saluran langsung konsumen untuk menjangkau dan menyerahkan barang dan jasa kepada pelanggan tanpa menggunakan perantara pemasaran Berikut beberapa manfaat pemasaran langsung bagi pelanggan dan perusahaan : 1) Pemasaran langsung memberikan manfaat bagi pelanggan dalam banyak hal seperti : a. Rasa senang, nyaman, dan bebas dari pertengkaran b. Menghemat waktu c. Pemilihan barang dagangan yang lebih banyak d. Dapat melakukan perbandingan dengan melihat-lihat katalog surat dan layanan belanja via internet/ online. e. Dapat memesan barang dengan mudah f. Interaktif dan segera
6 2) Manfaat Pemasaran langsung bagi perusahaan : a) Menekan biaya dan meningkatkan kecepatan dan efisiensi b) Dapat ditentukan waktunya agar menjangkau calon pelanggan pada saat yang paling tepat dan fleksibel. c) Dapat membina hubungan yang berkesinambungan dengan pelanggan d) Dapat menggunakan sejumlah saluran untuk menjangkau calon pelanggan. Perumusan Hipotesis Hipotesis merupakan dugaan sementara yang memuat dua kemungkinana yaitu benar atau salah. Hipotesis tersebut akan ditolak jika ternyata salah, dan akan diterima jika faktafakta membenarkan. Berdasarkan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai pada penelitian ini serta tinjauan teori yang telah diuraikan sebelumnya, maka hipotesis yang dapat diajukan dalam penelitian ini adalah mengenai hubungan antara variabel bauran promosi terhadap volume penjualan : 1. H 1 : Bauran promosi yang meliputi periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas & pemasaran langsung berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan accesories komputer pada PT. Surya Citra Ameiko. 2. H 2 : Variabel promosi penjualan mempunyai pengaruh dominan terhadap volume penjualan di PT. Surya Citra Ameiko. METODE PENELITIAN Jenis & Gambaran Obyek Penelitian Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yaitu menggunakan angka-angka, pengolahan statistika dan penelitian ini bersifat deskriptif karena menggambarkan objek atau subjek yang diteliti sesuai dengan apa adanya. Obyek yang digunakan dalam penelitian ini yaitu PT. Surya Citra Ameiko bergerak dibidang perdagangan yaitu penjualan accessories komputer. Teknik Pengumpulan Data Jenis data dalam penelitian ini berupa data kuantitatif yang dinyatakan dalam satuan rupiah yaitu berupa angka-angka atau laporan biaya promosi & penjualan PT. Surya Citra Ameiko per triwulan selama tahun Sumber data yang digunakan dalam penelitian yaitu data sekunder, dengan teknik pengambilan data melalui dokumentasi dari bagian keuangan dan penjualan. Variabel Variabel yang digunakan dalam penelitian ini, meliputi : 1. Variabel independen meliputi : Periklanan, Penjualan Pribadi, Promosi Penjualan, Publisitas & Pemasaran Langsung 2. Variabel dependen meliputi : Volume Penjualan. Pengujian Hipotesis Analisis Regresi Berganda Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan alat analisis regresi berganda. Analisis Regresi adalah salah satu analisa data statistik yang memanfaatkan hubungan antara dua variabel yaitu variable independen dan variabel dependen untuk memperoleh
7 suatu persamaan regresi. Persamaan regresi digunakan untuk keperluan peramalan atau pendugaan (Ghozali, 2009). Untuk mengetahui pengaruh variabel independent yaitu variable bauran promosi terhadap variabel dependent yaitu Volume Penjualan maka digunakan model regresi berganda dengan persamaan dasar sebagai berikut : Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + b 4 X 4 + e Dari persamaan regresi diatas dapat dijelaskan melalui keterangan sebagai berikut : Y = Volume Penjualan a = Konstanta b = Koefisien Regresi x 1 = Iklan x 2 = Promosi Penjualan x 3 = Penjualan Pribadi x 4 = Publisitas x 5 = Pemasaran Langsung e = Eror Uji Variabel Independen Dominan Untuk mengetahui variabel independen yang dominan pengaruhnya terhadap variabel dependen, dapat digunakan hasil analisis regresi berganda dari nilai parsial yang dikuadratkan (r 2 ) atau dengan kata lain koefisien determinasi partial. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Dari analisa biaya-biaya promosi yang dilakukan yaitu biaya iklan, promosi penjuualan, penjualan pribadi, publisitas dan pemasaran langsung, dirangkum dalam tabel 1 yaitu tabel yang menerangkan biaya promosi yang sudah dilakukan oleh PT.Surya Citra Ameiko selama tahun 2011 hingga 2013 dan dinyatakan dalam satuan rupiah. Tabel 1 Biaya Promosi PT. Surya Citra Ameiko Tahun (Dalam Rp) Thn Triw Penjualan Pemasaran Total Biaya Iklan Promosi Publisitas ulan Pribadi Langsung Promosi I II 524, III IV I II III IV I II III IV Jumlah :
8 Sumber data : Bagian keuangan di PT Surya Citra Ameiko Berikut realisasi penjualan per triwulan diuraikan pada tabel 2 sebagai berikut : Tabel 2 Volume Penjualan PT. Surya Citra Ameiko Tahun (Dalam Rp) Thn Triwulan Volume Penjulaan Persentase Kenaikan/ Penurunan per triwulan I II % III % IV % I % II % III % IV % I % II % III % IV % Jumlah : Sumber : Bagian Penjualan di PT Surya Citra Ameiko Persentase Kenaikan/ Penurunan per tahun Regresi Linier Berganda Penelitian ini menganalisis pengaruh variabel independent Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Publisitas, dan Pemasaran Langsung terhadap variabel dependent yaitu Volume Penjualan pada PT. Surya Citra Ameiko periode Hasil persamaan regresi dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 3 Regresi Linier Berganda Coefficients a Unstandardized Coefficients Standardized Model Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 (Constant) Iklan (X 1 ) Promosi Penjualan(X 2 ) Penjualan Pribadi(X 3 ) Publisitas(X 4 ) Pemasaran Langsung(X 5 ) a. Dependent Variable: Volume Penjualan (Y) Sumber : Hasil Output SPSS Dari tabel diperoleh hasil regresi linier berganda yaitu sebagai berikut : Y = , ,912 X 1 + 8,988 X ,777 X ,832 X ,029 X 5 Dan pembahasan model regresi tersebut dapat dijelaskan bahwa : - 18% 24%
9 a. Konstanta (nilai mutlak y) apabila Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Publisitas, dan Pemasaran Langsung = 0, maka volume penjualan sebesar ,695 b. Koefisien regresi X 1 (Iklan) sebesar 397,912 artinya apabila Iklan naik sebesar Rp. 1 akan meningkatkan volume penjualan sebesar Rp 397,912; bila variabel lain konstan. c. Koefisien regresi X 2 (Promosi Penjualan) sebesar 8,988 artinya apabila Promosi Penjualan naik sebesar Rp. 1 akan meningkatkan volume penjualan sebesar Rp 8,988; bila variabel lain konstan. d. Koefisien regresi X 3 (Penjualan Pribadi) sebesar 58,777 artinya apabila Penjualan Pribadi naik sebesar Rp. 1 akan meningkatkan volume penjualan sebesar Rp 58,777; bila variabel lain konstan. e. Koefisien regresi X 4 (Publisitas) sebesar 69,832 artinya apabila Publisitas naik sebesar Rp. 1 akan meningkatkan volume penjualan sebesar Rp 69,832; bila variabel lain konstan. f. Koefisien regresi X 5 (Pemasaran Langsung) sebesar 1.555,029 artinya apabila Pemasaran langsung naik sebesar Rp. 1 akan meningkatkan volume penjualan sebesar Rp 1.555,029 % ; bila variabel lain konstan. Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Uji normalitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat atau pengganggu dan variabel bebas keduanya atau residual memiliki distribusi normal atau tidak. Uji asumsi klasik normalitas peneliti menggunakan Uji Kolmogorov-Smirnov Test. Dengan kriteria pengambilan keputusan : a. Jika signifikansi > 0,05 maka data berdistribusi normal b. Jika signifikansi < 0,05 maka data tidak berdistribusi normal Dari hasil uji normalitas data menggunakan One - Sample Kolmogorov Smirnov Test, diperoleh hasil sebagai berikut : angka signifikansi sebesar 0,191 untuk iklan, angka signifikansi sebesar 0,734 untuk promosi penjualan, angka signifikansi sebesar 0,278 untuk penjualan pribadi, angka signifikansi sebesar 0,798 untuk publisitas, angka signifikansi sebesar 0,883 untuk pemasaran langsung dan angka signifikansi sebesar 0,928 untuk volume penjualan. Dengan demikian disimpulkan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini berdistribusi normal, karena angka signifikansi > 0,05. Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas ditujukan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan variance dan residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastis dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas Dasar analisis dari uji heteroskedastis melalui grafik plot adalah sebagai berikut (Ghozali, 2009): 1). Jika ada pola tertentu, seperti titik-titik yang ada membentuk pola tertentu yang teratur (bergelombang, melebar kemudian menyempit), maka mengindikasikan telah terjadi heteroskedastisitas. 2). Jika tidak ada pola yang jelas, serta titik-titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y secara acak, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
10 Gambar 1 Uji Heteroskedastisitas Dalam gambar 1 (scatter plot) terlihat tidak ada pola yang jelas, serta titik titik menyebar di atas dan di bawah angka 0 pada sumbu Y, maka dapat disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas. Uji Multikolinearitas Pada uji asumsi klasik, multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi ditemukan adanya korelasi yang tinggi atau sempurna antar variabel independen (Ghozali, 2009). Pada uji ini untuk mengetahui apakah terjadi multikolinearitas dalam suatu model regresi dapat dilihat dari nilai VIF (Variance Inflation Factor). Regresi bebas dari gangguan multikolinieritas apabila nilai VIF<10. Berdasarkan pengujian uji asumsi multikolinieritas dengan SPSS, didapatkan output sebagai berikut: Tabel 4 Uji Multikolinieritas Coefficients a Model Collinearity Statistics Tolerance VIF Iklan (X 1 ) Promosi Penjualan(X 2 ) Penjualan Pribadi(X 3 ) Publisitas(X 4 ) Pemasaran Langsung(X 5 ) a. Dependent Variable: Volume penjualan Sumber : Hasil Output SPSS Dari hasil perhitungan dengan software komputer SPSS 20, didapatkan bahwa semua variabel bebas memiliki angka VIF < 10. Oleh karena itu berdasarkan hasil VIF pada semua variabel penelitian yaitu < 10, maka data-data penelitian digolongkan tidak terdapat gangguan multikolinearitas dalam model regresinya.
11 Uji Autokorelasi Persamaan regresi yang baik adalah yang tidak memiliki masalah autokorelasi. Jika terjadi autokorelasi maka persamaan tersebut menjadi tidak baik atau tidak layak dipakai prediksi. Masalah autokorelasi baru timbul jika ada korelasi secara linier antara kesalahan pengganggu periode t (berada) dan kesalahan periode t-1 (sebelumnya). Tabel 5 Uji Autokorelasi Model Summary b Model Durbin-Watson a a. Predictors: (Constant), Pemasaran langsung, Iklan, Publisitas, Penjualan pribadi, Promosi penjualan b. Dependent Variable: Volume penjualan Sumber : Hasil Output SPSS Salah satu ukuran dalam menentukan ada tidaknya masalah autokorelasi dengan uji Durbin-Watson (DW), dengan ketentuan sebagai berikut: 1) Terjadi autokorelasi positif jika nilai DW di bawah -2 (DW < - 2). 2) Tidak terjadi autokorelasi jika nilai DW berada di antara -2 dan +2 atau -2 < DW < +2. 3) Terjadi autokorelasi negatif jika nilai DW di atas +2 atau DW > +2. Dari tabel 5 dapat dilihat nilai DW sebesar 1,958 Dengan demikian model regresi yang akan digunakan tidak terdapat masalah autokorelasi. Analisis Koefisien Determinasi Berganda (R 2 ) Koefisien determinasi pada intinya mengukur seberapa jauh kemampuan model dalam menerangkan variasi variabel dependen. Nilai R 2 terletak antara 0 sampai dengan 1 (0 R 2 1) (Ghozali, 2009:15). Nilai R 2 pada penelitian ini dapat dilihat pada tabel berikut ini : Tabel 6 Tabel Koefisien Determinasi Model Summary b Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate a a. Predictors: (Constant), Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Publisitas, Pemasaran Langsung b. Dependent Variable: Volume Penjualan Sumber : Hasil Output SPSS Nilai koefisien determinasi berganda (R 2 ) sebesar 0,855 Hal ini berarti variabel Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Publisitas, Pemasaran Langsung dapat menjelaskan volume penjualan (Y) sebesar 85,5%. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 14,5 % dijelaskan oleh faktor faktor lain selain variabel yang diteliti di atas.
12 Uji F Uji statistik F pada dasarnya menunjukkan apakah semua variabel independen yang dimasukkan dalam model mempunyai pengaruh secara bersama-sama/ simultan terhadap variabel dependen. Berikut hasil Uji F disajikan dalam tabel 7: Tabel 7 Uji Kelayakan Model (Uji F) ANOVA a Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 3.119E E b 1 Residual 5.269E E+18 Total 3.646E a. Dependent Variable: Volume penjualan b. Predictors: (Constant), Pemasaran langsung, Iklan, Publisitas, Penjualan pribadi, Promosi penjualan Sumber : Hasil Output SPSS Dari tabel 7 uji F dapat dilihat, nilai signifikansi sebesar 0,017 dan nilai F hitung sebesar 7,103 Nilai signifikan lebih kecil dari 0,05 (0,017 0,05) menunjukkan bahwa adanya pengaruh Iklan, Promosi penjualan, Penjualan pribadi, Publisitas dan Pemasaran langsung terhadap Volume penjualan. Maka dapat disimpulkan variabel Iklan, Promosi penjualan, Penjualan pribadi, Publisitas dan Pemasaran langsung berpengaruh secara simultan terhadap Volume Penjualan Uji t Uji hipotesis dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh yang signifikan antara variabel independen : Iklan (X 1 ), Promosi penjualan (X 2 ), Penjualan pribadi (X 3 ), Publisitas (X 4 ), serta Pemasaran langsung (X 5 ), terhadap variabel dependen yaitu Volume penjualan (Y). Berikut secara parsial pengaruh masing-masing variabel independen terhadap variabel dependen ditunjukkan pada tabel 8 sebagai berikut: Sumber: Hasil Output SPSS Tabel 8 Uji t Coefficients a Model t Sig. (Constant) Iklan (X 1 ) Promosi Penjualan(X 2 ) Penjualan Pribadi(X 3 ) Publisitas(X 4 ) Pemasaran Langsung(X 5 ) a. Dependent Variable: Volume Penjualan Dari hasil uji parsial pada tabel 8, masing-masing variabel Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Publisitas dan Pemasaran Langsung memiliki signifikan pengaruh
13 terhadap variabel Volume Penjualan. Hasil uji t pada tabel 4.14 dapat dijelaskan sebagai berikut : 1. Variabel Iklan memiliki nilai t hitung yaitu sebesar 1,977 serta nilai signifikansi yang lebih kecil dari α = 5% (0,05) (0,035<0,05). 2. Variabel Promosi Penjualan memiliki nilai t hitung yaitu sebesar 2,712 serta nilai signifikansi lebih kecil dari α = 5% ( 0,05) (0,011<0,05). 3. Variabel Penjualan Pribadi memiliki nilai t hitung yaitu sebesar 2,078 serta nilai signifikansi lebih kecil dari α = 5% (0,05) (0,026<0,05). 4. Variabel Publisitas memiliki nilai t hitung yaitu sebesar 2,001 serta nilai signifikansi lebih kecil dari α = 5% ( 0,05) (0,030<0,05). 5. Variabel Pemasaran Langsung memiliki nilai t hitung yaitu sebesar 4,187 serta nilai signifikansi lebih kecil dari α = 5% ( 0,05) (0,000<0,05). Uji Variabel Independen Dominan Koefisien determinasi partial (r 2 ) digunakan untuk mengetahui variabel independen yang paling dominan pengaruhnya terhadap variabel dependen. Dalam menentukan variabel yang paling dominan dengan cara membandingkan nilai parsial yang dikuadratkan dari variabel bauran promosi yaitu Iklan, Promosi Penjualan, Penjualan Pribadi, Publisitas, dan Pemasaran Langsung. Nilai kuadrat yang paling besar menunjukkan variabel independen yang paling dominan. Tabel 9 Koefisien Korelasi & Koefisien Determinasi Parsial Variabel Independen r r 2 Iklan (X 1 ) Promosi Penjualan(X 2 ) Penjualan Pribadi(X 3 ) Publisitas(X 4 ) Pemasaran Langsung(X 5 ) a. Dependent Variable: Volume Penjualan Sumber: Hasil Output SPSS Dari penjelasan diatas dapat disimpulkan bahwa faktor yang mempunyai pengaruh dominan adalah pemasaran langsung, karena mempunyai koefisien determinasi parsial yang paling besar. Pembahasan Pada penelitian diajukan dua hipotesis, berikut disajikan pembahasan dari hasil penelitian di atas : 1. Hipotesis pertama yang diajukan dalam penelitian ini adalah variabel bauran promosi yang meliputi Iklan, Penjualan Pribadi, Promosi Penjualan, Publisitas & Pemasaran Langsung berpengaruh secara parsial terhadap Volume Penjualan accesories komputer pada PT. Surya Citra Ameiko. Dalam menguji secara parsial antara variabel independen (X) dengan variabel dependen (Y) dengan menggunakan uji t dapat diketahui bahwa: a. Iklan(X 1 ) berpengaruh signifikan terhadap Y (Volume Penjualan) hal ini dilihat dari nilai t hitung yaitu sebesar 1,977 dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,035<0,05).
14 b. Promosi penjualan(x 2 ) berpengaruh signifikan terhadap Y (Volume Penjualan), hal ini dilihat dari nilai t hitung yaitu sebesar 2,712 dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,011<0,05). c. Penjualan pribadi(x 3 ) berpengaruh signifikan terhadap Y (Volume Penjualan), hal ini dilihat dari nilai t hitung yaitu sebesar 2,078 dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,026<0,05). d. Publisitas(X 4 ) berpengaruh secara signifikan terhadap Y (Volume Penjualan), hal ini dilihat dari nilai t hitung yaitu sebesar 2,001 dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,03<0,05). e. Pemasaran langsung(x 5 ) berpengaruh secara signifikan terhadap Y (Volume Penjualan), hal ini dilihat dari nilai t hitung yaitu sebesar 4,187 dengan nilai signifikansi yang lebih kecil dari 0,05 yaitu (0,000<0,05). Hasil perhitungan menunjukkan bahwa variabel bauran promosi yang terdiri dari periklanan, penjualan pribadi, promosi penjualan, publisitas & pemasaran langsung secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan atau dengan kata lain model atau persamaan regresi layak sebagai alat estimasi penelitian. Oleh karena itu hipotesis 1 diterima. 2. Hipotesis kedua yang diajukan dalam penelitian ini adalah variabel promosi penjualan mempunyai pengaruh paling dominan terhadap volume penjualan di PT. Surya Citra Ameiko. Hasil perhitungan berdasarkan perhitungan koefisien determinasi parsial menunjukkan bahwa variabel yang dominan mempengaruhi volume penjualan adalah pemasaran langsung dengan nilai koefisien determinasi parsial atau r 2 hitung yang paling besar 0,5822 atau 58,22%, Sedangkan variabel promosi penjualan memiliki r 2 sebesar 0,4122 atau 41,22%. Sehingga hipotesis kedua ditolak. SIMPULAN DAN KETERBATASAN Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan pada pengujian pengaruh bauran promosi antara lain Iklan(X 1 ), Promosi Penjualan(X 2 ), Penjualan Pribadi(X 3 ), Publisitas(X 4 ), dan Pemasaran Langsung(X 5 ) terhadap Volume Penjualan pada PT. Surya Citra Ameiko periode , maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Bauran promosi yang dilakukan di PT. Surya Citra Ameiko berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan, dengan uraian sebagai berikut: a. Iklan(X 1 ) yang dilakukan di PT. Surya Citra Ameiko pada tahun untuk meningkatkan volume penjualan adalah Media massa, penyebaran brosur, pemasarangan poster serta pemasangan billboard & banner. Dalam penggunaan alat promosi iklan di PT. Surya Citra Ameiko masih kurang optimal. b. Promosi Penjualan(X 2 ) yang dilakukan di PT. Surya Citra Ameiko pada tahun adalah dengan pelaksanaan program penjualan, pemberian diskon; rabat; cash discount; pemberian produk sample, bonus & penghargaaan, pelaksanaan demo produk, display kontes serta garansi produk. Biaya yang dikeluarkan dalam kegiatan promosi penjualan di PT. Surya Citra Ameiko paling besar diantara bauran promosi yang lain, namun masih kurang efektif. c. Penjualan Pribadi(X 3 ) yang dilakukan di PT.Surya Citra Ameiko pada tahun oleh tenaga penjualan memiliki pengaruh yang sangat efektif terhadap volume penjualan.
15 d. Publisitas(X 4 ) yang dilakukan di PT.Surya Citra Ameiko pada tahun adalah Pameran, Seminar, Kontes produk, Sponsorship ke dealer. Publisitas yang dilakukan kurang efektif terhadap volume penjualan. e. Pemasaran Langsung(X 5 ) yang dilakukan di PT.Surya Citra Ameiko pada tahun dengan pemberian informasi dan penawaran penjualan via internet, telemarketing dan katalag produk. Dengan pengeluaran biaya promosi yang paling kecil, pemasaran langsung memiliki pengaruh yang signifikan terhadap volume penjualan. 2. Bauran promosi yang terdiri dari lain Iklan(X 1 ), Promosi Penjualan(X 2 ), Penjualan Pribadi(X 3 ), Publisitas(X 4 ), dan Pemasaran Langsung(X 5 ) secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap volume penjualan (Y). 3. Variabel independen dari bauran promosi yang dominan dan memberikan pengaruh terbesar terhadap volume penjualan di PT. Surya Citra Ameiko adalah pemasaran langsung (X 5 ). Keterbatasan Keterbatasan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : Keterbatasan dalam penelitian ini adalah periode penelitian yang digunakan hanya 3 tahun yaitu Karena adanya keterbatasan tersebut, maka agenda untuk penelitian mendatang adalah dengan memperpanjang periode pengamatan. Penelitian berikutnya diharapkan dapat menggunakan periode yang lebih lama dari perusahaan yang diteliti. Daftar Pustaka Alma, B Manajemen Pemasaran dan Pemasaran Jasa. Alfabeta. Bandung Gitosudarmo, I Manajemen Pemasaran. Edisi Pertama. Cetakan Keenam. Penerbit BPFE. Yogyakarta. Ghozali, I Ekonometrika: Teori, Konsep, dan Aplikasi dengan SPSS 17. Badan Penerbit Universitas Diponegoro. Semarang. Kotler, P Manajemen Pemasaran Analisis Planning Control. Terjemahan Nirwono dan Taufik Salim. Erlangga. Jakarta Manajemen Pemasaran. Edisi Kesebelas. Jilid 2. Indeks. Jakarta. Kotler, P dan G. Armstrong Dasar-Dasar Pemasaran. Edisi Kesembilan. Jilid 2. Indeks. Jakarta. dan Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Keduabelas. Jilid 1 & Jilid 2. Erlangga. Jakarta. Simamora, B Memenangkan Pasar dengan Pemasaran Efektif dan Profitabel. Cetakan Kedua. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Simarmata, J Perancangan Basis Data. Andi. Yogyakarta /wiki/sejarah_komputer. Diakses tanggal 12 Oktober Supriawardhana, Y Pengaruh Personal Selling Terhadap Pencapaian Penjualan Vaksin Di Dalam Negeri Pada PT. Bio Farma (Persero). Skripsi. Universitas Pasundan. Bandung.
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Sampel Penelitian Populasi yang diambil dalam penelitian ini adalah perusahan LQ-45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2011-2015. Pengambilan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat membawa dunia
16 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Teknologi informasi yang berkembang sangat pesat membawa dunia memasuki era baru lebih cepat dari yang dibayangkan sebelumnya. Perkembangan teknologi
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Data Pendapatan Bunga Tabel 4.1 PT Bank Mandiri (Persero), Tbk Perkembangan Pendapatan Bunga Tahun 2007 2011 (dalam jutaan) Tahun Pendapatan Bunga
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisa Penelitian ini menggunakan data skunder berupa laporan keuangan audit yang diperoleh dari website resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) yaitu www.idx.co.id.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Analisis Deskripsi Data 1. Analisis Dana Pihak Ketiga Bank BCA Syariah Dana Pihak Ketiga adalah komponen dana yang paling penting, besarnya keuntungan (profit) yang akan dihasilkan
Lebih terperinciPENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK
PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK Nama : Rival Ardiansyah NPM : 18212368 Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Teddy Oswari Latar Belakang Masalah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis data yang dilakukan dalam bab ini pada dasarnya dapat dikelompokkan menjadi dua bagian. Bagian pertama merupakan analisis
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Perdagangan, Jasa Dan Investasi Di Daftar Efek Syariah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Data hasil penelitian terdiri dari dua variabel bebas yaitu variabel gaya belajar siswa (X1) dan variabel minat belajar siswa (X2) serta satu variabel terikat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Penelitian 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti jumlah data, rata-rata, nilai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Data Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Tingkat Inflasi, Kurs Rupiah dan Harga Emas Dunia terhadap Harga Saham Sektor Pertambangan di Bursa
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif. Statistik deskriptif adalah ilmu statistik yang mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan dan penyajian data suatu penilaian. Tujuannya adalah
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel dependent, variabel independent atau keduannya mempunyai distribusi normal atau tidak.
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Pada deskripsi variabel penelitian akan dijelaskan nilai minimum, maksimum, rata-rata dan standard deviasi pada masing-masing variabel penelitian,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia memiliki beberapa perusahaan, dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel statistik
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Analisis pada bab ini dilakukan dari hasil kuisioner yang telah dikumpulkan. Responden dalam penelitian ini adalah pelanggan yang memiliki hubungan kerja dalam pemanfaatan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil Setelah melalui beberapa tahap kegiatan penelitian, dalam bab IV ini diuraikan analisis hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. Analisis
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif Pembuatan statistik deskriptif untuk sampel tersebut dibantu dengan menggunakan program komputer Statisical Package for Sosial Science atau
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini rasio likuiditas yang digunakan adalah Current Ratio (CR)
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Rasio Likuiditas BCA Syariah Rasio likuiditas ini mengukur kemampuan perusahaan atau bank dalam memenuhi kewajiban jangka pendek yang jatuh tempo.
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. DESKRIPSI DATA Deskripsi data bisa diartikan sebagai suatu upaya untuk menampilkan data agar data tersebut bisa dipaparkan secara baik dan diinterpretasikan dengan mudah. 159
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Untuk memberikan gambaran dan informasi mengenai data variabel dalam penelitian ini maka digunakanlah tabel statistik deskriptif. Tabel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari pendapatan premi, klaim, hasil investasi, dan laba. Statistik
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif merupakan statistik yang berfungsi untuk memberikan gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data sampel atau populasi dan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini penulis akan menerangkan mengenai hasil penelitian yang telah dilakukan atas data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh pendapatan margin pembiayaan murabahah dan pendapatan bagi hasil pembiayaan mudharabah terhadap NPM
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Statistik Deskriptif. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Pada bab ini akan dijelaskan hal yang berhubungan dengan analisis data yang berhasil dikumpulkan, hasil pengolahan data dan pembahasan dari hasil pengolahan data yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
34 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berkaitan dengan pengumpulan dan peringkat data yang menggambarkan karakteristik sampel yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
37 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah Laba Bersih dan Arus Kas Operasi sebagai variabel independen (X) dan Dividen Kas sebagai
Lebih terperincimempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan
47 mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan mendekati normal. Tabel 4.2 Deskripsi Statistik PT. Indofood Sukses Makmur Periode Pengamatan 2003-2008 Mean Std. Deviation N RETURN.007258.1045229
Lebih terperinciBiaya operasional terendah adalah dialami oleh PT. Centrin Online Tbk (CENT), dan tertinggi di alami oleh Mitra Adi Perkasa Tbk (MAPI
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dengan statistik deskriptif memberikan informasi tentang karakteristik sampel yang digunakan secara lebih rinci. Informasi yang dapat diperoleh dari
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA 10 BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, INFLASI DAN BI RATE TERHADAP PENYALURAN KREDIT PADA 10 BANK UMUM TERBESAR DI INDONESIA Nama : Asti My Tisnawati NPM : 11212226 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
1 BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisa Tabungan Wadiah PT Bank BNI Syariah 2010-2016 Tabungan wadi ah adalah simpanan dana pihak ketiga yang bisa diambil kapan saja berdasarkan kesepakatan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DATA. Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang
BAB 4 ANALISIS DATA 4.1 Statistika Deskriptif Statistika Deskriptif merupakan hal serangkaian teknik statistika yang digunakan untuk mempelajari cara-cara pengumpulan, penyusunan, penyajian data, dan penarikan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
46 A. Statistik Deskriptif BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti nilai minimum, maksimum, mean, dan standard deviasi dari masing-masing
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Uji Statistik Deskriptif Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau member gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Penelitian ini menggunakan analisa regresi yang tujuannya adalah untuk meramalkan suatu nilai variabel dependen dengan adanya perubahan dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur disektor 5 (consumer goods industry) periode 2008-2010. Berikut ini peneliti
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan.
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Untuk mempermudah dalam mengidentifikasikan variabel data dalam penelitian ini, maka diperlukan gambaran mengenai data-data yang digunakan. Adapun gambaran data
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Penelitian 1. Deskripsi Responden Penelitian Penelitian mengangkat permasalahan mengenai pengaruh variasi promosi terhadap peningkatan jumlah nasabah di
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau
BAB IV PENGUJIAN 4.3 Uji Validitas dan Reliabilitas 4.3. Uji Validitas Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau kesahihan sesuatu instrumen. Uji validitas digunakan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek penelitian yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
47 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Statistik Tabel di bawah ini memperlihatkan deskripsi statistik (jumlah sampel, nilai minimum, nilai maksimum, rata-rata dan standar deviasi) dari sampel
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data data penelitian seperti jumlah data yang diolah, nilai minimum,
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN
ANALISIS PENGARUH DANA PIHAK KETIGA, BI RATE DAN RETURN ON ASSETS (ROA) TERHADAP PEMBERIAN KREDIT PADA BANK BUMN Nama : Dian Ayu Lestari NPM : 12212022 Jurusan : Manajemen Dosen Pembimbing : Neltje F.
Lebih terperinciNama : Nurmala Ekatami NPM : Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM.
Nama : Nurmala Ekatami NPM : 25212513 Jurusan : Akuntansi Pembimbing : Bambang Darmadi, SE., MM. ANALISIS PENGARUH PENDANAAN DARI EKSTERNAL PERUSAHAAN DAN MODAL SENDIRI TERHADAP TINGKAT PROFITABILITAS
Lebih terperinciBAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.
A. Uji Statistik Deskriptif BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN Statistik deskriptif adalah statistik yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap objek yang diteliti melalui data
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. estimasi yang terbaik, terlebih dahulu data sekunder tersebut harus dilakukan
56 BAB IV 4.1 Analisis Data HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1.1 Uji Asumsi Klasik Analisis data yang dilakukan yaitu analisis regresi berganda dengan menggunakan bantuan SPSS for Windows versi 18.0. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Pemerintah Provinsi di Indonesia dan periode pengamatan untuk sampel yang di ambil adalah tahun 2011-2014.
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dalam analisis statistik obyek penelitian pada sub bab ini, peneliti akan menjabarkan hasil perhitungan nilai minimum, nilai maksimum, ratarata
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 Persentase BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Profitabilitas Bank Muamalat Indonesia Profitabilitas merupakan kemampuan bank dalam mencari keuntungan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif dilakukan untuk mengetahui gambaran nilai variabel - variabel yang menjadi sampel. Adapun hasil perhitungan statistik deskriptif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Analisis Statistik Deskriptif Tabel 4.1 Deskripsi Variabel Penelitian Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CR 36.027 4.742
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Analisis Deskripsi Inflasi Tabel 4.1 Statistik Deskriptif Inflasi Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation Inflasi 36 3.35 8.79 6.5892 1.44501
Lebih terperinciBAB IV. Tabel 4.1. dan Pendapatan Bagi Hasil. Descriptive Statistics. Pembiayaan_Mudharabah E6 4.59E E E9
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Hasil 1. Uji Statistik Deskriptif Statistika deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang sudah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut
Lebih terperinciPENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA. Risnandar
PENGAUH KUALITAS PRODUK, HARGA, CITRA MEREK DAN DESAIN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL JENIS MPV MEREK TOYOTA AVANZA DI KOTA DEPOK Risnandar 16212478 Latar Belakang Di jaman modern seperti sekarang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi,
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Analisis 1. Analisis Statistik Deskriptif Statistik deskriptif berfungsi untuk memberikan gambaran atau deskripsi suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean),
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Gambaran Umum Bank Mega Syariah Bank Mega Syariah merupakan salah satu cabang dari perbankan konvensional yang didirikan pada tanggal 14 Juli 1990 melalui Keputusan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan. Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham
45 BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Return On invesment(roi), Earning Per Share(EPS), dan Deviden Per Share (DPS) terhadap harga saham 4.1.1 Analisa kelayakan data ROI, EPS dan DPS terhadap
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing
BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik Deskriptif menjelaskan karakteristik dari masing-masing variabel yang terdapat dalam penelitian, baik variabel dependen maupun variabel independent
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah perusahaan yang terdaftar dalam LQ-45 di Bursa Efek Indonesia periode 2013-2015. Teknik yang digunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif pada penelitian ini akan menggambarkan data penelitian tentang FDR, ROE,dan NOM. Sampel penelitian sebanyak
Lebih terperinciPENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.
PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk. Nita Juliani Email: Nita.juliani93@yahoo.com Program Studi: Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak ABSTRAK Harga saham merupakan
Lebih terperinciBAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN
43 BAB 4 ANALISIS DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Sampel 1. Gambaran Umum Sampel Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang kegiatan utamanya adalah memproduksi atau membuat bahan baku menjadi barang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Objek Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2011-2013. Peneliti mengambil sampel sesuai
Lebih terperinciPengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora
Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora Nama : Alfianta Sah Putra NPM : 10212615 Jurusan : Manajemen (S1) Pembimbing :
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan untuk
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Analisis dalam penelitian ini disajikan dalam bentuk tabel sehingga lebih mudah dipahami dan diinterprestasikan. Pengujian ini bertujuan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. saham pada perusahaan food and beverages di BEI periode Pengambilan. Tabel 4.1. Kriteria Sampel Penelitian
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Deskriptif Obyek Penelitian Deskripsi obyek dalam penelitian ini menjelaskan mengenai hasil perolehan sampel dan data tentang likuiditas, solvabilitas, dan profitabilitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN. Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan,
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN A. Analisa Deskriptif 1. Deskriptif Statistik Dengan rasio aktivitas, kita dapat mengetahui tingkat persediaan, penjualan serta perputaran aktiva tetap pada suatu perusahaan.
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Sampel Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah Perusahaan yang Terdaftar di Jakarta Islamic Index tahun 2011-2013. Teknik yang digunakan dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Statistik Deskriptif Analisis deskriftif digunakan untuk mengetahui deskripsi suatu data, analisis ini dilakukan dengan melihat nilai maksimum, minimum, mean, dan
Lebih terperinciANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA
ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA Nama : Azura Geby Ryanti NPM : 11212325 Dosen Pembimbing : Dr. Ambo Sakka,SE.,
Lebih terperinciPENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE
PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE 2008-2012 SEMINAR PENULISAN ILMIAH Diajukan Guna Melengkapi Syarat Syarat
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Dalam bab ini penulis akan menggambarkan tentang hasil dari penelitian nya pada Provinsi Jawa Timur pada setiap daerah yang ada pada propinsi tersebut. Penelitian
Lebih terperinciCahaya Fajrin R Pembimbing : Dr.Syntha Noviyana, SE., MMSI
ANALISIS PENGARUH PERIODE PERPUTARAN HUTANG DAGANG DAN RASIO LANCAR, TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN (Studi pada perusahaan manufaktur sektor Tekstil dan Garmen yang terdaftar di BEI tahun 2010-2012)
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Objek Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah Perbankan Syariah yang ada di Indonesia. Sampel adalah wakil dari populasi yang diteliti. Dalam
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Dari hasil pengumpulan data sekunder mengenai Dana Bagi Hasil, Dana Alokasi Umum, Pendapatan Asli Daerah dan Belanja Daerah Kabupaten/Kota di Jawa Timur
Lebih terperinci51 BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun 2011-2015 dan mempublikasikan
Lebih terperinciANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA
ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA RESTI KARTIKA 3EA10 (15210768) Fakultas Ekonomi, Universitas Gunadarma 2013 Dosen Pembimbing: Sariyati, S.E., M.M. o o o Pada era
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian
BAB IV HASIL PENGUJIAN IV.1 Analisis Deskriptif Variabel Variabel Penelitian Dari data yang telah dikumpulkan, didapat hasil perhitungan sebagai berikut : 1) Beta saham Beta merupakan suatu pengukur volatilitas
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
39 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Data Hasil Penelitian Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Berikut hasil
Lebih terperinciNama : Nurlita NPM : Pembimbing : Rini Tesniwati,SE.,MM
PENGARUH ASIMETRI INFORMASI, UKURAN PERUSAHAAN DAN MEKANISME CORPORATE GOVERNANCE TERHADAP MANAJEMEN LABA PADA PERUSAHAAN SEKTOR PERDAGANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Nama : Nurlita NPM :
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. menjadi sampel dalam penelitian mengenai pengaruh harga, kualitas produk, citra merek
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian 4.1.1 Deskripsi Objek Penelitian Deskripsi responden disini akan menganalisa identitas para konsumen yang menjadi sampel dalam penelitian mengenai
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang
41 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Statistik Deskriptif Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang dilihat dari nilai rata-rata (mean), standar deviasi, maksimum, minimum,
Lebih terperinciDAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun
DAFTAR LAMPIRAN LAMPIRAN 1 Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku Kabupaten/Kota 58,25 66,09 74,57 24,14 27,38 30,66 23,78 26,43 28,68 29,58 36,27 36,27 119,35 136,05 150,45 35,59 40,61
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.
BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskriptif Sampel dan Data Penelitian ini menggunakan 30 data, sampel yang diamati selama 15 tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun 2015. Data yang diambil
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non-
III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Data dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder Bank BUMN di Indonesia yang berupa jumlah penyaluran kredit UMKM dan Non- Performing
Lebih terperinciBAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN
BAB IV LAPORAN HASIL PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Analisis Deskriptif Data a. Profil Lembaga Keuangan Syariah ASRI Tulungagung Lembaga Keuangan Syariah Amanah Syariah Islam merupakan lembaga keuangan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Penyajian dan Analisis Data 1. Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan dibutuhkan beberapa kategori dan
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan
BAB IV HASIL PENGUJIAN 4.1 Hasil Penelitian Dalam bab ini diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data yang berhasil dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan dibicarakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN A. Analisis Data 1. Analisa Statistik Deskriptif Statistik deskriftif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian seperti minimum, maksimum, mean, dan standar
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN A. Gambaran Umum Berdasarkan data-data sekunder yang diperoleh dari laporan keuangan, selanjutnya akan membahas mengenai penelitian tentang pengaruh komisaris independen, leverage,
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN
BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data 1. Saham Syariah Saham syariah di Indonesia sebagian besar merupakan saham yang diterbitkan oleh emiten yang bukan merupakan entitas syariah. Saham syariah tersebut
Lebih terperinciPENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROKOK SAMPOERNA A-MILD DI KOTA PADANG. Oleh
1 PENGARUH BIAYA BAURAN PROMOSI TERHADAP VOLUME PENJUALAN ROKOK SAMPOERNA A-MILD DI KOTA PADANG Oleh Rizki Rahmat Ihsan 1, Rizky Natassia 2, Jolianis 3 ABSTRACT Sales activity is an activity that should
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN
51 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam bab ini akan disajikan hasil penelitian yang dilakukan terhadap data sekunder yaitu berupa komponen-komponen laporan keuangan yang diperoleh dari perusahaan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN
60 BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN 4.1 Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen Untuk menguji validitas dan realiabilitas instrumen, penulis menggunakan analisis dengan SPSS. Berikut hasil pengujian validitas.
Lebih terperinci