PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014

Transkripsi

1 No. 70/12/34/Th.XVI, 1 Desember 2014 PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR D.I. YOGYAKARTA BULAN OKTOBER 2014 Nilai Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim melalui beberapa pelabuhan di Indonesia pada bulan Oktober 2014 sebesar US$ , naik sebesar 18,28 persen dibanding bulan sebelumnya dengan nilai sebesar US$ Dibandingkan setahun yang lalu, Oktober 2013, yang tercatat senilai US$ , maka nilai ekspor naik sebesar 0,55 persen. Tiga negara utama tujuan ekspor barang bulan Oktober 2014 adalah Amerika Serikat, Jerman, dan Jepang masing-masing sebesar 36,32 persen, 11,83 persen, dan 8,01 persen. Perkembangan nilai ekspor terbesar bulan Oktober 2014 terhadap bulan September 2014 sebesar 226,05 persen bertujuan ke negara Tiongkok. Sementara perkembangan terbesar bulan Oktober 2014 terhadap Oktober 2013 (y-o-y) dengan peningkatan sebesar 129,38 persen bertujuan ke Kanada. Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62), Barang-barang dari kulit (HS 42), dan Perabot, penerangan rumah (HS 94) merupakan tiga kelompok komoditas utama dengan nilai ekspor tertinggi pada bulan Oktober 2014 masing-masing sebesar 40,67 persen, 11,04 persen, dan 10,79 persen. Perkembangan komoditas terbesar dari bulan September ke bulan Oktober 2014 adalah Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) yang meningkat sebesar 4.819,05 persen. Perkembangan terbesar dari Oktober 2013 ke Oktober 2014 (y-o-y) juga Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) dengan peningkatan sebesar 220,34 persen. Ekspor barang asal D.I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2014 sebesar 61,53 persen dikirim melalui Pelabuhan muat Tanjung Emas, Provinsi Jawa Tengah. Impor barang D.I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2014 melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto senilai US$ Hal tersebut menunjukkan penurunan sebesar 48,44 persen dibandingkan bulan September Jika dibanding setahun yang lalu, Oktober 2013, mengalami penurunan sebesar 55,75 persen. Sebagian besar impor D.I. Yogyakarta di bulan Oktober 2014 berasal dari Jepang senilai US$ setara dengan 63,22 persen dari seluruh nilai impor yang tercatat. Komoditas impor utama adalah komoditas Kain ditenun berlapis (HS 59) senilai US$ atau sebesar 63.,88 persen dari total impor. 1

2 EKSPOR Negara Tujuan Nilai ekspor barang asal D.I. Yogyakarta yang dikirim lewat beberapa pelabuhan di Indonesia bulan Oktober 2014 tercatat sebesar US$ Nilai ekspor tersebut naik sebesar 18,28 persen dibanding bulan sebelumnya yang sebesar US$ Sementara dibanding bulan Oktober setahun yang lalu nilai ekspor juga naik sebesar 0,55 persen. Tiga besar negara tujuan utama ekspor barang D.I. Yogyakarta bulan Oktober 2014 yaitu Amerika Serikat dengan total nilai ekspor mencapai US$ (36,32 persen), kemudian Jepang dengan total nilai US$ (11,83 persen), dan Jerman dengan total nilai US$ (8,01 persen). Dari 10 besar negara tujuan ekspor, nilai ekspor terendah dikirim ke Belanda yakni senilai US$ (2,08 persen). Tabel 1 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Negara Tujuan sampai dengan Bulan Oktober 2014 No Negara Oktober 2013 September 2014* Nilai % Oktober 2014** Perubahan (%) Okt '13 ke Sept '14 ke (2) (3) (4) (5) (6) (7) Amerika Serikat ,32-20,44 3, Jerman ,83 38,48 21, Jepang ,01 57,71 31, Korea Selatan ,37-7,35 55, Australia ,81 18,49 24, Tiongkok ,08-40,88 226, Inggris ,32-2,74 23, Singapura ,71 79,70 124, Kanada ,23 129,38-22, Belanda ,08 2,12-2,29 Jumlah 10 negara tujuan utama Negara Lainnny a Jumlah Seluruhnya Kumulatif s.d ,76-3,81 18, ,24 24,18 18, ,00 0,55 18, ,04 12,53 Peningkatan nilai ekspor selama bulan Oktober 2014 disebabkan oleh peningkatan nilai ekspor ke delapan dari sepuluh negara tujuan utama. Bahkan tiga negara diantaranya nilai ekspor meningkat diatas 50 persen. Ketiga negara tersebut adalah Tiongkok mengalami kenaikan terbesar yaitu 226,05 persen, Singapura naik sebesar 124,29 persen, dan Korea Selatan mengalami kenaikan sebesar yaitu 55,65 persen. Dibanding setahun yang lalu (Oktober 2013), nilai ekspor mengalami kenaikan sebesar 0,55 persen. Tiga negara dengan kenaikan terbesar adalah Jepang naik sebesar 57,71 persen; Singapura naik sebesar 79,70 persen; dan Kanada dengan kenaikan sebesar 129,38 persen. Komoditas 2

3 Komoditas utama ekspor dari D.I. Yogyakarta bulan Oktober 2014 adalah produk Pakaian jadi bukan rajutan (HS 62) yang mencapai 40,67 persen; diikuti Barang-barang dari kulit (HS 42) sebesar 11,04 persen; dan Perabot, penerangan rumah (HS 94) sebesar 10,79 persen. Nilai ekspor terendah sebesar 2,10 persen yakni komoditas Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33). Perubahan nilai ekspor menurut komoditas pada bulan Oktober 2014 dibandingkan sebulan yang lalu mengalami kenaikan sebesar 18,28 persen. Dari 10 komoditas utama, delapan komoditas mengalami kenaikan bahkan tiga diantaranya naik di atas 75,00 persen. Tiga komoditas tersebut yaitu Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) sebesar 4.819,05 persen, (2) Bahan kimia organik (HS 29) sebesar 192,23 persen, dan (3) Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) sebesar 88,56. Jika ekspor bulan Oktober 2014 dibandingkan dengan kondisi setahun yang lalu, secara umum mengalami kenaikan yakni sebesar 0,55 persen. Berikut tiga komoditas dengan kenaikan terbesar, pertama, Minyak atsiri, Kosmetik wangi-wangian (HS 33) naik sebesar 220,34 persen. Kedua, Bahan kimia organik (HS 29) naik sebesar 215,23 persen. Ketiga, Mesin/peralatan listrik (HS 85) mengalami kenaikan sebesar 31,58 persen. No Distribusi Nilai Ekspor Tabel 2 Ekspor D.I. Yogyakarta menurut Komoditas Utama, Oktober 2014 Distribusi nilai ekspor menurut sepuluh komoditas utama ke sepuluh negara tujuan terbesar, tercatat Amerika Serikat masih menjadi tujuan utama. Enam dari sepuluh komoditas utama dikirim ke negara tersebut. Komoditas tersebut adalah Pakaian jadi bukan rajutan (44,51 persen); Barang-barang dari kulit (33,08 persen); Perabot, penerangan rumah (16,39 persen); Mesin/peralatan listrik (82,17 persen); Plastik dan Barang dari Plastik (70,68 persen); dan Bulu unggas (78,38 persen). Empat komoditas lainnya terbesar dikirim ke beberapa negara. Komoditas Barang-barang rajutan (36,68 persen) dikirim ke Korea Selatan. Komoditas Bahan kimia organik (49,50 persen) dikirim ke Singapura. Komoditas Kayu, Barang dari Kayu (41,06 persen) dikirim ke Jerman. Komoditas Minyak Atsiri, Kosmetik wangi-wangian (73,70 persen) dikirim ke RRC. Tabel 3 Nilai % Okt '13 ke Sept '14 ke (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 62 Pakaian jadi bukan rajutan ,67 28,06 29, Barang-barang dari kulit ,04-33,15 10, Perabot, penerangan rumah ,79 14,16-1, Barang-barang rajutan ,85-32,87 20, Mesin/peralatan listrik ,58 31,58-41, Plastik dan Barang dari Plastik ,38 8,89 88, Bahan kimia organik ,14 215,23 192, Bulu unggas ,34-30,90 9, Kay u, Barang dari Kay u ,15 18,71 29, Komoditas Jumlah Lainny a Jumlah Total Miny ak atsiri, Kosmetik w angiw angian Oktober 2013 September 2014* Oktober 2014** Perubahan (%) ,10 220, , ,03 9,32 21, ,97-34,61 0, ,00 0,55 18,28 3

4 Persentase Distribusi Nilai Ekspor 10 Komoditas Terbesar ke 10 Negara Tujuan Utama Bulan Oktober 2014 (%) Komoditas Negara Pakaian Barangbarang Perabot, Barang- Mesin/ Plastik Bahan Bulu Kayu, Minyak jadi bukan penerabarang peralatan dan kimia unggas Barang atsiri, rajutan dari kulit ngan rumah rajutan listrik Barang dari Plastik organik dari Kayu Kosmetik wangiwangian (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) 411 Amerika Serikat 44,51 33,08 16,39 28,93 82,17 70,68 0,00 78,38 16,92 0, Jerman 20,27 5,28 10,91 0,00 0,00 8,43 0,00 0,00 41,06 0, Jepang 11,94 6,73 3,23 18,17 0,00 2,96 0,00 21,62 3,08 0, Korea Selatan 1,80 23,57 2,13 36,68 0,00 0,00 0,00 0,00 0,15 0, Australia 5,69 5,41 8,31 2,22 0,00 2,07 0,00 0,00 4,56 0, RRC 0,21 2,41 3,85 0,02 0,00 0,69 1,97 0,00 0,14 73, Inggris 3,81 2,96 0,85 6,71 0,00 13,79 0,00 0,00 0,00 0, Singapura 0,15 0,95 1,43 3,59 0,00 0,00 49,50 0,00 0,06 0, Kanada 1,52 3,68 3,82 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,05 0, Belanda 0,08 3,69 11,80 0,00 0,00 0,35 0,00 0,00 5,66 0,00 Lainnya 10,02 12,23 37,28 3,69 17,83 1,03 48,53 0,00 26,33 26,30 Jumlah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00 Pelabuhan Muat Pelabuhan laut menjadi pilihan utama untuk mengirimkan komoditas ekspor yang berasal dari D.I. Yogyakarta. Pelabuhan muat Tanjung Emas Semarang Provinsi Jawa Tengah masih menjadi pilihan utama pengiriman ekspor D.I. Yogyakarta. Bulan Oktober 2014 dikirim melalui pelabuhan tersebut sebesar 61,53 persen. Selanjutnya pengiriman dilakukan melalui Provinsi DKI Jakarta pelabuhan muat Tanjung Priok, Bandara Soekarno-Hatta, dan Pelabuhan Udara Halim Perdanakusumah sebesar 34,92 persen. Selebihnya, pengiriman dilakukan D.I. Yogyakarta melalui pelabuhan udara Adi Sutjipto sebesar 1,89 persen dan Provinsi Jawa Timur Pelabuhan muat Tanjung Perak dan Pelabuhan Udara Juanda sebesar 1,66 persen. No. Tabel 4 Ekspor Barang asal D.I. Yogyakarta menurut Provinsi Pengiriman Bulan Agustus, September dan Oktober 2014 September 2014* Oktober 2014** Kode Nilai % Nilai % Nilai % (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 Jawa Tengah , , ,53 2 DKI Jakarta , , ,92 3 D.I. Yogyakarta , , ,89 4 Jawa Timur , , ,66 Jumlah , , ,00 IMPOR 4

5 Nilai impor barang D.I. Yogyakarta hanya mencatat impor barang dengan pengiriman masuk melalui Bandara Adi Sutjipto. Impor dari pelabuhan bongkar lainnya belum dapat ditelusuri, karena berbagai hal, oleh karena itu tidak dapat digunakan sebagai bahan analisis lebih lanjut. No. Tabel 5 Impor Barang D.I. Yogyakarta menurut Negara Asal, Bulan Oktober 2014 Impor D.I. Yogyakarta pada bulan Oktober 2014 tercatat hanya berasal dari dua negara yaitu Jepang dan Korea Selatan dengan nilai sebesar US$ Nilai tersebut turun 48,44 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang bernilai US$ Penurunan nilai impor disebabkan impor dari Korea Selatan turun sebesar 54,08 persen. Jika Oktober 2014 dibanding Oktober 2013 (y-o-y) nilai impor mengalami penurunan yakni sebesar 55,75 persen. Penurunan tersebut karena nilai impor dari Jepang turun sebesar 26,74 persen dan dari Korea Selatan turun sebesar 29,09 persen. Negara Asal Barang **) angka semerntara Nilai % Tabel 6 Komoditas Utama Impor D.I. Yogyakarta, Bulan Oktober 2014 Okt '13 ke Menurut komoditas, Kain ditenun berlapis (HS 59) merupakan produk dengan nilai impor tertinggi senilai US$ Nilai tersebut setara dengan 63,88 persen dari keseluruhan nilai impor. Dua komoditas lainnya adalah Kain rajutan (HS 60) senilai US$ (31,36 persen); dan Plastik dan Barang dari Plastik (HS 39) senilai US$ 978 (1,66 persen). Nilai impor D.I. Yogyakarta pada Oktober 2014 dibanding sebulan yang lalu mengalami penurunan. Hal tersebut disebabkan oleh nilai impor komoditas Kain rajutan turun sebesar 18,85 persen dan komoditas Plastik dan Barang dari Plastik turun sebesar 7,03 persen. Sept '14 ke (2) (3) (4) (5) (6) (7) Jepang ,22-26,74 65, Korea Selatan ,78-29,09-54,08 Jumlah 2 utama negara asal Negara asal lainny a Jumlah seluruhnya Kumulatif s.d No. Komoditas Utama Oktober 2013 September 2014* Oktober 2014** Perubahan (%) ,00-27,63-15, ,00-100,00-100, ,00-55,75-48, ,35 8,09 Oktober 2013 September 2014* Oktober 2014** Perubahan (%) Nilai % Okt '13 ke Sept '14 ke (2) (3) (4) (5) (6) (7) 1 59 Kain ditenun berlapis ,88-7,17 24, Kain rajutan ,36 78,18-18, Plastik dan Barang dari Plastik ,66-91,88-7,03 Jumlah 3 Komoditas Utama ,90-9,30 5,44 Komoditas lainny a ,10-97,40-96,97 Jumlah ,00-55,75-48,44 5

6 Jika dibanding Oktober 2013 terjadi penurunan sebesar 55,75 persen. Penyebab penurunan tersebut karena nilai impor komoditas kain ditenun berlapis turun sebesar 7,17 persen dan komoditas Plastik dan Barang dari Plastik turun sebesar 91,88 persen. 6

7 Untuk informasi lebih lanjut, hubungi : BA DAN PUSAT STATISTIK PROVINSI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA Jl. Lingkar Selatan, Tamantirto, Kasihan, Bantul, Telp (Hunting) Fax bps3400@bps.go.id Website : yogyakarta.bps.go.id 7