PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE SAINS BIOLOGI SMA TINGKAT KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2015 ARTIKEL ILMIAH
|
|
- Susanto Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE SAINS BIOLOGI SMA TINGKAT KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2015 ARTIKEL ILMIAH Oleh SUNDARI WULAN SARI NIM: PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT PADANG
2 2
3 PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE SAINS BIOLOGI SMA TINGKAT KOTA SAWAHLUNTO TAHUN 2015 Sundari Wulan Sari, Ardi, Ade Dewi Maharani Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) PGRI Sumatera Barat ABSTRACT The participant of SMA biology olimpiade Sawahlunto until this year has not yet pass to national level. The participant achievement seems down from year to year. This research purpose are to know the material mastering of participant, question qualitative level and question quality biology SMA olimpiade science Sawahlunto year The technique of data analysis in this research was done in two ways, they are qualitative and quantitative. The analysis result show that material mastering of participant is in E and material which hasn t been mastered were 13% etology. Cognitive level of question is located in question C2 for 42%, conceptual dimension knwoledge 73%, and more question in class XII is 44%. Content Validity is 93%, question validity with the lowest criteria is 64%, question reliabiltiy wass in low criteria with 0,32, difficulty index has difficult criteria with 73%, differential is in bad criteria with 61% and option effectivity is effective. Keyword: Mastering Material, Qualitative Level, and Question Quality Olimpiade. PENDAHULUAN Biologi merupakan ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang mahkluk hidup dan juga hubungan timbal balik antara mahkluk hidup dengan lingkungannya. Berkaitan dengan hal ini, maka guru mempunyai peranan penting dalam pembelajaran, untuk meningkatkan pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa. Slameto (2010:98) menyatakan bahwa guru hendaknya mampu membantu setiap siswa untuk secara efektif dapat mempergunakan berbagai sumber serta media belajar dan dapat mengembangkan cara dan kebiasaan belajar yang baik agar mereka dapat menguasai bidang ilmu yang di pelajari termasuk biologi. Disisi lain, salah satu upaya pemerintah untuk meningkatkan mutu pembelajaran biologi dan menjaring bibitbibit unggul di bidang biologi adalah dilaksanakannya Olimpiade Sains Nasional (OSN). Olimpiade sains merupakan salah salah satu wadah strategis untuk merealisasikan paradigma pendidikan di atas. Pelaksanaan Olimpiade secara berkelanjutan akan berdampak positif pada pelaksanaan proses pembelajaran sehingga menjadi lebih kreatif dan inovatif (Maiza, 2013:2). Olimpiade Sains Nasional diselenggarakan melalui serangkaian proses seleksi yang dilakukan secara berjenjang dari mulai tingkat sekolah, kabupaten/ kota, tingkat provinsi hingga tingkat nasional. Soal olimpiade sains biologi SMA dibuat oleh Kemendikbud. Kemendikbud (2013:1) menyatakan bahwa tujuan dilaksanakan olimpiade sains ini adalah untuk memfasilitasi dan memotivasi siswa yang mempunyai bakat di bidang sains, sehingga para siswa dapat meningkatkan kemampuan mereka sesuai dengan bidang ilmu yang dimilikinya. Berdasarkan wawancara dengan guru dan pembina olimpiade di sekolah proses seleksi peserta olimpiade sains dilakukan dengan memperhatikan beberapa siswa yang memiliki kemampuan terbaik pada aspek kognitif berupa ujian harian atau semester serta sikap dan keterampilan laboratorium siswa, selanjutnya siswa-siswa tersebut diberikan pelatihan sesuai dengan bidang materi mereka oleh guru bidang 3
4 studi. Mafiaol (2013:3) menyatakan bahwa penguasaan materi adalah kemampuan menangkap pengertian-pengertian seperti mampu mengungkapkan suatu materi yang disajikan ke dalam bentuk yang lebih dipahami, mampu memberikan interprestasi dan mampu mengaplikasikannya. Berdasarkan wawancara penulis dengan Kasi Kurikulum Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto, terungkap bahwa terdapat penurunan prestasi peserta dari tahun ke tahun. Pada tahun 2012 dan 2013 peserta mampu mencapai skor 80, sedangkan pada tahun 2014 dan 2015 peserta yang mengikuti olimpiade mengalami penurunan prestasi, dimana peserta pada tahun 2014 hanya mampu memperoleh skor 30 dan peserta olimpiade sains biologi SMA Kota Sawahlunto sampai tahun sekarang belum ada yang lolos untuk olimpiade sains biologi tingkat nasional. Berdasarkan temuan dan wawancara penulis dengan guru, pembina Olimpiade Sains Nasional (OSN) biologi sekolah dan dinas pendidikan SMA Kota Sawahlunto terungkap bahwa belum dilakukan analisis lembar jawaban dan kualitas soal olimpiade sains biologi SMA. Daryanto (2012:11) menyatakan bahwa tujuan melakukan evaluasi dalam pendidikan adalah untuk mendapatkan informasi yang akurat mengenai tingkat pencapaian tujuan intruksional oleh siswa sehingga dapat diupayakan tindak lanjut. Menurut Purwanto (2013:118) tujuan khusus dari, items analysis ialah mencari soal tes mana yang baik dan mana yang tidak baik, dan mengapa item atau soal itu dikatakan baik atau tidak baik. Dengan mengetahui soal-soal yang tidak baik itu selanjutnya kita dapat mencari kemungkinan sebab-sebab mengapa item itu tidak baik. Menganalisis butir-butir soal dapat dilakukan dari lima segi yaitu Menurut Azwar (2009:5) validitas adalah sejauh mana ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi ukurnya. Arikunto (2015:223) menyatakan bahwa bilangan yang menunjukkan sukar dan mudah sesuatu soal disebut indeks kesukaran (diffilculty index). Arikunto (2015:104) menyatakan bahwa reliabilitas adalah ketetapan suatu tes apabila diteskan kepada subjek yang sama. Menurut Arikunto (2015:226) daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang berkemampuan tinggi dengan siswa yang berkemampuan rendah. Pada tes objektif untuk setiap butir item yang dikeluarkan dalam tes hasil belajar telah dilengkapi dengan beberapa kemungkinan jawaban atau yang dikenal dengan option atau alternatif. Distractor baru dapat dikatakan telah dapat menjalankan fungsinya dengan baik, apabila telah memiliki daya tarik (Sudijono, 2012: ). Peserta yang mengikuti olimpiade sains biologi tingkat SMA Kota Sawahlunto Tahun 2015 terlihat penguasaan dan pemahaman peserta masih belum memenuhi harapan. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengungkapkan kemampuan peserta serta untuk mengetahui kualitas soal agar prestasi siswa yang mengikuti olimpiade sains tingkat nasional di Kota Sawahlunto dapat mengalami peningkatan pada masa yang akan datang. Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan, maka penulis telah melakukan penelitian tentang penguasaan materi peserta dan kualitas soal Olimpiade Sains Biologi SMA tingkat Kota Sawahlunto Tahun Dengan tujuan untuk mengetahui penguasaan materi peserta, tungkat kognitif dan kualitas soal olimpiade sains biologi SMA tingkat Kota Sawahlunto Tahun METODE PENELITIAN Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian ini dilaksanakan di seluruh SMA yang berada dalam pengelolaan Dinas Pendidikan Kota Sawahlunto dan di STKIP PGRI Sumatera Barat pada bulan Januari Populasi pada penelitian ini adalah seluruh lembaran jawaban peserta olimpiade biologi SMA tingkat kota Sawahlunto Tahun 2015 yang berjumlah 20. Teknik yang digunakan dalam pengambilan sampel adalah Total Sampling. Instrumen penelitian ini adalah dokumen peserta olimpiade biologi SMA tingkat Kota Sawahlunto Tahun Analisis data dilakukan dengan dua cara yaitu dengan cara kualitatif, yang dilakukan untuk menentukan penguasaan materi peserta serta tingkat kognitif soal dan cara kuantitatif untuk menentukan validitas, reliabilitas, indeks kesukaran, daya pembeda dan efektifitas option. 4
5 Persentase Jumlah Siswa HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan pengolahan data didapatkan hasil penelitian tentang penguasaan materi peserta dan kualitas soal olimpiade sains biologi SMA tingkat Kota Sawahlunto Tahun Hasil tingkat penguasaan materi peserta pada soal olimpiade sains biologi Kota Sawahlunto Tahun 2015 memperoleh nilai E, sebagaimana ditampilkan pada Gambar % 80-89% 65-79% 55-64% <55% (A) (B) (C) (D) (E) Persentase Penguasaan Materi Gambar 1. Penguasaan Materi Peserta Olimpiade Sains Biologi SMA Tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015 Penguasaan peserta pada suatu bidang materi biologi yang diberikan pada soal olimpiade Tahun 2015 Kota Sawahlunto dapat dilihat pada Gambar 2. Berdasarkan Gambar 2 terlihat bahwa peserta hanya mampu menguasai materi tertinggi berjumlah 29,5% pada materi ekologi ,33% 27,4% 29,5% 25% 20 17% 18,75% 15 13% Biosel Anfisman Anfiswan Etologi Genetika dan Evolusi Ekologi Biositematik Materi Gambar 2. Materi yang Dikuasai Oleh Peserta Olimpiade Sains Biologi SMA Kota Sawahlunto Tahun
6 Semua peserta yang mengikuti olimpiade sains biologi pada penguasaan materi memperoleh nilai E, yang dapat dilihat dari hasil penguasaan materi yang mencapai nilai di bawah 55%. Berdasarkan penilaian yang telah dikemukakan pada bab III, maka diketahui tidak ada satupun peserta yang mendapatkan nilai A, B, C dan D. Peserta yang mengikuti olimpiade sains biologi merupakan siswa pilihan yang memiliki minat dan pengetahuan kognitif dengan kemampuan yang tinggi dibidang sains. Walid (2015:372) mengatakan bahwa kemampuan berpikir tingkat tinggi adalah proses berpikir yang melibatkan aktivitas mental dalam usaha mengeksplorasi pengalaman yang kompleks. Reflektif dan kreatif yang dilakukan secara sadar untuk mencapai tujuan, yaitu memperoleh pengetahuan yang meliputi tingkat berpikir analitis, evaluatif, dan mencipta. Materi yang diberikan pada soal olimpiade tertinggi 29,5% yang bisa peserta pahami pada ekologi karena pelajaran ekologi ada dalam pembelajaran SMA dan membuat siswa dapat menjawab dan memahami pertanyaan yang diberikan pada soal olimpiade. Menurut Patria (2007) dalam Harja (2011:5) kemampuan siswa yang berupa penguasaan sejumlah materi pelajaran, dimana siswa tidak sekedar mengetahui atau mengingat sejumlah konsep yang dipelajari, tetapi mampu mengungkapan kembali dalam bentuk lain yang mudah dimengerti. Merujuk pada tingkatan Taksonomi Bloom dan dimensi pengetahuan, berdasarkan analisis yang penulis lakukan, dominan soal berada pada tingkat C2 (memahami) berjumlah 42% dengan dimensi konsep pengetahuan berjumlah 73% Tabel 1. Sebaran Soal-Soal Olimpiade Sains Biologi SMA Tahun 2015 pada Tingkat Taksonomi Bloom dan Dimensi Pengetahuan No Dimensi Pengetahuan Mema-hami (C2) % % % % Fakta Pengetahuan Konsep Pengetahuan Prosedur Pengetahuan Metakognisi Pengetahuan Jumlah Mengingat (C1) Dimensi Proses Kognitif Mengaplikasi-kaanalisis Meng- (C3) (C4) Mengevaluasi (C5) Mencipta (C6) Jumlah Berdasarkan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) dan buku paket untuk mata pelajaran biologi SMA. Kebanyakan soal terdapat pada kelas XII berjumlah 44 butir soal dengan persentase 44% dan materi pada buku paket luas dan tidak mendalam. Tabel 2. Sebaran Soal-Soal Olimpiade Sains Biologi SMA Tahun 2015 Serta Kedalaman dan Keluasan Materi Berdasarkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) pada SK- KD dan Buku Paket SMA Jenjang Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Jumlah Soal Persentase Kriteria (1) (2) (3) (4) (5) (6) % X % % % % XI % % Luas dan tidak mendalam 6
7 (1) (2) (3) (4) (5) (6) % % % XI % % % % % % % XII % % % % % % % Jumlah Keseluruhan % Luas dan tidak mendalam Pada soal olimpiade sebaran soal pada taksonomi bloom soal dominan pada tingkatan C2 (memahami) dengan soal sebanyak 42%. Soal olimpiade tersebut sebaiknya terdapat pada tingkatan C3, C4 dan C5 dimana menuntut peserta untuk dapat mengaplikasikan pengetahuan yang dimilikinya dan menganalisis suatu kejadian yang sedang terjadi pada masa sekarang atau masa lampau dan menghubungkan dengan konsep suatu materi serta peserta dapat membuat dan mempertimbangkan suatu kejadian berdasarkan kriteria dan patokan yang telah ditentukan. Sulistyorini (2013:22) menyatakan bahwa tingkatan mengaplikasikan (C3) mengharuskan siswa menemukan solusi terhadap suatu masalah. Para siswa diharuskan untuk mengidentifikasi informasi yang relevan dan aturan-aturan agar mendapatkan suatu solusi, sedangkan tingkatan analisis (C4) ini melibatkan pemahaman informasi yang mendalam. Anderson (2015:125) menyatakan bahwa kategori mengevaluasi mencakup proses-proses kognitif memeriksa (keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan kriteria internal) dan mengkritik (keputusan-keputusan yang diambil berdasarkan kriteria eksternal). Berdasarkan hasil yang telah diperoleh pada tingkat penguasaan materi peserta sulit memahami soal yang diberikan karena pada umumnya, soal terdapat SK-KD SMA pada XII berjumlah 44%. Menurut Purwanto (2013:102) jika materi tes benarbenar mewakili seluruh bahan-bahan pelajaran yang telah diajarkan sesuai dengan kurikulum, maka nilai yang diperoleh siswa menunjukkan besarnya persentase penguasaan siswa terhadap bahan pelajaran (materi kurikulum) yang telah diajarkan. Pembekalan siswa olimpiade selama ini cenderung dengan menggunakan buku paket SMA. Buku paket SMA yang dipakai oleh siswa dan guru luas tetapi tidak mendalam. Sitepu (2005) dalam Yanti, (2013:2) menyatakan bahwa buku pelajaran yang baik memberikan kontribusi yang cukup berarti dalam meningkatkan mutu proses dan hasil belajar. Hasil analisis data yang telah dilakukan tentang kualitas soal, maka dapat diperoleh hasil sebagai berikut: 1. Validitas Berdasarkan analisis validitas maka diperoleh hasil sebagaimana berikut ini: a. Validitas Isi Berdasarkan analisis validitas isi maka, diperoleh hasil dari validitas isi dominan terlihat pada soal olimpiade terdapat pada materi biosistematik dengan jumlah 3% soal olimpiade yang tidak sesuai dengan silabus olimpiade. 7
8 Tabel 3. Hasil Validitas Isi pada Silabus dengan Soal Olimpiade No Materi Validitas Isi Sesuai Persentase (%) Tidak Sesuai Persentase (%) 1. Biologi Sel 19 19% 1 1% 2. Anatomi dan Fisiologi Tumbuhan 15 15% Anatomi dan Fisiologi Hewan dan Manusia 23 23% 2 2% 4. Etologi 4 4% 1 1% 5. Genetika dan Evolusi 20 20% 0 0% 6. Ekologi 10 10% Biosistematik 2 2% 3 3% Jumlah 93 93% 7 7% Persentase 93% 7% Validitas isi didapatkan hasil 93 soal terdapat pada silabus olimpiade dan soal yang tidak terdapat pada silabus olimpiade didapatkan 7 soal, seharusnya soal yang diberikan pada soal olimpiade sesuai dengan silabus olimpiade karena soal tidak sama dengan apa yang direncanakan dalam suatu tes dapat membuat peserta tidak paham akan materi yang diberikan sehingga membuat hasilnya menjadi rendah. Menurut Purwanto (2013:138) menyatakan bahwa suatu tes dikatakan memiliki content validitas jika skor dan isi kurikulum yang sudah diajarkan. b. Validitas Soal Berdasarkan lembar jawaban siswa maka, diperoleh hasil analisis validitas soal keseluruhan dengan kriteria soal tinggi dengan nilai 0,815, sedangkan validitas butir soal dengan kriteria soal sangat rendah sebanyak 64 butir dengan persentase 64%. Tabel 4. Hasil Analisis Validitas Soal Olimpiade Sains Biologi SMA Tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015 Kriteria Soal Nomor soal Jumlah Persentase (%) Sangat Tinggi Tinggi Cukup 4,13,15,21,22,23,51,54,85 9 9% Rendah 11,12,14,18,19,31,35,39,41,43,46,47,48,56,57,63,64,70,76,80,86,91,94, 27 27% Sangat Rendah 95,98,99,100 1,2,3,5,6,7,8,9,10,16,17,20,24,25,26,27,28,29,30,32,33,34,36,37,38,40, 42,44,45,49,50,52,53,55,58,59,60,61,62,65,66,67,68,69,71,72,73,74,75, 77,78,79,81,82,83,84,87,88,89,90,92,93,96, % Jumlah % Validitas pada soal olimpiade Kota Sawahlunto dilakukan dengan menghitung validitas keseluruhan maka didapatkan soal olimpiade memiliki validitas tinggi dengan nilai 0,815. Menurut Azwar (2009:5) suatu tes atau instrumen pengukur dapat dikatakan mempunyai validitas yang tinggi apabila alat tersebut menjalankan fungsi ukurnya atau memberikan hasil ukur yang sesuai dengan maksud dilakukannya pengukuran tersebut. Pada validitas butir soal didapatkan hasil 64% dengan kriteria soal sangat rendah. Berarti soal olimpiade biologi SMA tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015 memiliki validitas yang valid. Soal yang dikatakan valid adalah soal yang mengukur setiap aspek berpikir dan soal yang telah memiliki korelasi positif dengan skor total. Ratnawulan dan Rusdiana (2015:59) menyatakan bahwa tes dikatakan valid apabila alat ukur dapat tepat mengukur sesuatu yang hendak diukur. 2. Reliabilitas Hasil analisis reliabilitas soal diperoleh 0,32 terdapat pada kriteria rendah. Tes dikatakan reliabel jika memberikan hasil yang tetap. Besar ketetapan menentukan tinggi dan rendahnya suatu reliabilitas. Tinggi rendahnya reliabilitas ditunjukkan oleh koefisien korelasi. Menurut Azwar (2009:8) tinggi rendahnya reliabilitas tes dicerminkan oleh koefisien korelasi antara dua tes yang paralel, yang dikenakan pada 8
9 sekelompok individu yang sama. Sukardi (2012:53) menyatakan bahwa koefisien tinggi menunjukkan reliabilitas tinggi dan sebaliknya. 3. Indeks Kesukaran Hasil analisis indeks kesukaran soal menunjukkan bahwa indeks kesukaran soal dominan terdapat pada kriteria sukar dengan jumlah soal yang diperoleh sebanyak 73 butir dengan persentase 73%. Tabel 5. Hasil Analisis Indeks Kesukaran Soal Olimpiade Sains Biologi SMA Tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015 Kriteria Soal Nomor soal Jumlah Persentase (%) Sukar 1,2,3,4,5,6,7,9,10,13,14,15,16,17,18,20,23,24,26,28,30,31,32,33,34 35,36,37,38,40,41,43,44,45,46,48,49,50,51,52,54,57,58,60,61,62, 63,64,65,67,68,71,72,73,74,75,76,77,78,79,8182,83,84,85,87,88, 89,90,91,97,98,100 Sedang 8,11,12,19,21,22,25,2729,39,42,53,55,56,59,66,69,70,80,86,92,93, 94,95,96, % 26 27% Mudah % Jumlah % Hasil analisis indeks kesukaran soal Tahun 2015, mendapatkan hasil 73% dengan kriteria sukar. Soal yang diberikan pada peserta olimpiade Kota Sawahlunto Tahun 2015 telah sesuai dengan tujuan dari pelaksanaan olimpiade yaitu untuk menyeleksi siswa yang unggul dibidang sains terutama biologi sehingga soal yang diberikan harus memiliki tingkat kesukaran yang tinggi. Anatasia (2003 dalam Nurinda, 2014:79) menyatakan bahwa apabila tujuan pembuatan soal untuk keperluan seleksi maka yang digunakan sebaiknya soal sukar dan sedang. Soal dengan kriteria mudah sebaiknya tidak digunakan dalam soal olimpiade. 4. Daya Pembeda Hasil analisis daya pembeda soal menunjukkan bahwa daya pembeda dengan kriteria soal jelek jumlah soal yang diperoleh sebanyak 56 butir dengan persentase 56% Tabel 6. Hasil Analisis Daya Pembeda Soal Olimpiade Sains Biologi SMA Tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015 Kriteria Soal Nomor soal Jumlah Persentase (%) Baik Sekali Baik 21,22,47 3 3% Cukup 4,8,11,13,15,22,23,28,31,35,37,39,41,4346,48,56,57,63,70,73,76,79, 80,85,86,91,94,95,96, % Jelek 1,5,7,9,10,12,14,18,19.25,26,29,30,34,40,44,49,50,51,54,55,58,59,60, 61,62,64,65,66,67,68,69,71,74,75,78,81,82,83,84,88,89,97,98, % Jelek Sekali 2,3,6,16,17,20,24,27,32,33,36,38,42,45,52,53,72,77,87,90, % Jumlah % Hasil analisis daya pembeda soal Tahun 2015, mendapat hasil 56% dengan kriteria jelek. Soal yang baik dapat membedakan siswa yang memiliki kemampuan yang tinggi (pandai) dan kemampuan rendah (bodoh). Daya pembeda suatu soal dapat dikatakan baik apabila berada pada kriteria baik. Arikunto (2015:232) menyatakan bahwa soal yang baik digunakan adalah soal yang memiliki daya pembeda baik dan cukup baik, sedangkan soal yang memiliki daya pembeda jelek sebaiknya direvisi atau dihilangkan. 5. Efektifitas Option Hasil analisis efektifitas option soal menunjukkan bahwa efektifitas option soal terdapat option kunci, option pengecoh dan omit. Pada option kunci memiliki kriteria berfungsi efektif, option pengecoh memiliki 9
10 kriteria tidak berfungsi efektif dan omit memiliki kriteria berfungsi efektif. Tabel 7. Hasil Analisis Efektifitas Option Soal Olimpiade Sains Biologi SMA Tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015 Kriteria Soal Nomor soal Jumlah Persentase (%) Kunci Pengecoh Omit Efektif 6,8,11,12,15,19,21,22,23,25,26,27,33,36,38,39,42,46,47,49,5,55, % 57,58,59,63,66,68,69,70,76,80,82,84,86,88,91,92,93,94,95,96,99 Tidak Efektif 1,2,3,4,5,7,9,10,13,14,16,17,18,20,24,28,29,30,31,32,34,35,37,40, 41,43,44,45,48,50,51,52,54,60,61,62,64,65,67,71.72,73,74,75,77, 78,79,81,83,85,87,89,90,97,98, % Efektif _ % Tidak Efektif Efektif Tidak Efektif _ % 1,2,3,4,5,6,7,8,9,10,11,12,13,14,15,16,17,18,1920,21,22,23,24,25, 26,27,28,29,30,31,32,33,34,35,36,37,38,39,40,42,43,44,45,46,47, 48,49,50,51,52,53,54,55,56,57,58,59,60,61,62,63,64,65,66,67,68, 69,70,71,72,73,74.75,76,77,78,79,80,81,82,83,84.85,86,87,88,89, 90,91,92,93,94,95,96,97,98,99, % Hasil analisis efektifitas option soal Tahun 2015, mendapat hasil 44% dengan kriteria kunci efektif. Soal pilihan ganda memberikan alternatif jawaban berkisar tiga atau lima alternatif. Arifin (2015:281) menyatakan bahwa Option kunci dikatakan efektif apabila berada pada kriteria 25%- 75%, Soal dengan kriteria pengecoh tidak efektif dengan jumlah 229 soal mendapatkan hasil 57%. Menurut Arifin (2013:279) pengecoh dianggap baik bila jumlah peserta didik yang memilih pengecoh itu sama atau mendekati jumlah ideal. Distractor dapat berfungsi baik jika dipilih paling sedikit oleh 5% pengikut tes. Omit pada soal olimpiade dengan hasil 100% kriteria efektif. Menurut Arikunto (2015:238) sebuah item dikatakan baik jika omitnya tidak lebih dari 10% pengikut tes. PENUTUP Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada soal olimpiade sains biologi SMA tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015, dapat disimpulkan bahwa: 1. Penguasaan materi pada soal olimpiade sains biologi SMA tingkat Kota Sawahlunto Tahun 2015 terlihat masih menguasai materi dengan kriteria sangat tidak baik. 2. Tingkatan kognitif soal olimpiade adalah terdapat pada tingkatan C2 sebanyak 42 soal. 3. Kualitas soal olimpiade dikategorikan dengan kriteria soal baik. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis peroleh, maka penulis menyarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Bagi guru untuk dapat mengetahui sejauh mana tingkatan soal dan pengetahuan siswa dan siswinya serta mempersiapkan tim khusus untuk pembinaan olimpiade sains biologi. 2. Bagi dinas pendidikan untuk dapat menyediakan sarana dan prasana untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam melaksanakan olimpiade serta perbanyak waktu pembekalan. 3. Peneliti lain, sebagai bahan referensi untuk melakukan penelitian yang sejenis. DAFTAR KEPUSTAKAAN Anderson, L dan Krathwohl, D Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen. Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Arifin, Z Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Arikunto, S Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara. Azwar, S Reliabilitas dan Validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset. Harja, M Pemahaman Konsep (Online) 10
11 2011/11/pemahamankonsep.html, diakses tanggal 5 November Daryanto Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rineka Cipta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Pembinaan SMA Panduan dan Pelaksanaan Olimpiade Sains Tingkat Kabupaten/ Kota dan Tingkat Provinsi. Jakarta: Depdiknas. Mafiaol Penguasaan Materi (Online) 6/pemahaman-dan-penguasaankonsep.html, diakses tanggal 29 september Maiza, R Analisis Soal Butir Tes Tertulis Tingkat SMP Pada Olimpiade Fisika Se-Riau Tahun Jurnal MIPA. Hlm Nurinda, S Analisis Butir Soal Olimpiade Biologi SMA Tingkat Kabupaten/Kota Tahun Journal Of Biology Education. 3(1). Hlm Purwanto, N Prinsip-Prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung: Remaja Rosdakarya. Sudijono, A Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Sulistyorini, A Analisis Pencapaian Kompetensi Kognitif Tingkat Aplikasi (C3) dan Analisis (C4) Dalam Pembelajaran Fisika Pada Siswa Kelas XI SMA Program RSBI. Jurnal MIPA. Vol 1 no 1. Hlm Slameto Belajar dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta. Sukardi Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara. Walid, A Penyusunan Instrumen Tes High Order Thinking Skills Pada Siswa SMA Kelas XI Materi Sistem Reproduksi. Jurnal MIPA. Hlm Yanti, A Analisis Buku Pelajaran Fisika Sekolah Menegah Atas Kelas X Yang Banyak Digunakan Di SMA Negeri Se- Kabupaten Kebumen. Skripsi. UNNES. Semarang. 11
PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE BIOLOGI SMA TINGKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 E-JURNAL RINA SEPTIYANI NIM.
PENGUASAAN MATERI PESERTA DAN KUALITAS SOAL OLIMPIADE BIOLOGI SMA TINGKAT KABUPATEN PESISIR SELATAN TAHUN 2015 E-JURNAL RINA SEPTIYANI NIM. 10010191 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL
ANALISIS SOAL UJIAN KELAS X SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI MAN I PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 ARTIKEL E-JURNAL Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014.
ANALISIS SOAL UJIAN BIOLOGI SEMESTER I SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 KINALI KABUPATEN PASAMAN BARAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014. Elsa Okta Kesuma 1, Renny Risdawati 2, Liza Yulia Sari 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL
ANALISIS SOAL UJIAN KELAS VII SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN IPA TERPADU SMP NEGERI 12 PADANG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 JURNAL DELVI NURFITRIANI NIM.10010070 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X SMA NEGERI 1 PAINAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh: Nesia Gusmarinda, Ardi, RRP Megahati Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatera
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II IPA/BIOLOGI KELAS VIII MTsN KOTA SOLOK TAHUN PELAJARAN 2012/2013 E - JURNAL Oleh: SILVIA NELFITA NIM: 08010169 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK.
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN HARIAN PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KD 3.1 PENDAPATAN NASIONAL KELAS XI IPS 1 DI SMA NEGERI 1 GRESIK Miftakhul Ulum S1 Pendidikan Ekonomi, Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran
11 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian, Peranan, Tujuan, dan Fungsi Evaluasi dalam Kegiatan Pembelajaran Evaluasi adalah suatu tindakan yang dilakukan untuk menentukan nilai dari suatu kegiatan pembelajaran
Lebih terperinciTHE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM
1 THE QUALITY OF TRYOUTS ITEM ANALYSIS FOR EVERY SENIOR HIGH SCHOOL CLASS XII IN PEKANBARU BY USING ITEM ANALYSIS PROGRAM Jenlifita Marla Putri 1, Muhammad Nasir 2, Azhar 3 Email:jenlifitamarlap.utie@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal...(Fitriani Fajar Sahwan) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC COURSE
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM.
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER I BIDANG STUDI IPA KELAS VIII SMPN 2 RANAH BATAHAN TAHUN PELAJARAN 2015/2016 ARTIKEL LIDIA FITRI NIM. 09010257 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN
Lebih terperinciANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014
ANALISIS SOAL UJIAN SEMESTER II MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X DI SMA NEGERI 1 SOLOK SELATAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Muhar Mizawati, Siska Nerita, Liza Yulia Sari Program Studi Pendidikan Biologi Sekolah
Lebih terperinciEdu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography.
Edu Geography 2 (1) (2013) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo PENGEMBANGAN TES PILIHAN GANDA YANG BERKUALITAS PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI IPS SEMESTER GENAP SMA NEGERI
Lebih terperinciEdu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography.
Edu Geography 4 (1) (2016) Edu Geography http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/edugeo ANALISIS SOAL TES SEMESTER GENAP PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS XI SMA DI KECAMATAN COMAL PEMALANG Arista Noviyanto
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL BIOLOGI KELAS X DAN XI TAHUN PELAJARAN 2016/2017 DI SMAN 1 KAMPAK BERDASARKAN TEORI TES KLASIK Sunarmi 1, Triastono Imam Prasetyo 2, Charinda Bella Ramadhiana
Lebih terperinciAbstrak. Abstract. Wijayanti, et al., Analisis Butir Soal Objektif UAS...
1 ANALISIS BUTIR SOAL BJEKTIF UAS SEMESTER GENAP KELAS VII PADA MATA PELAJARAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS) TAHUN PELAJARAN 2013/2014 DI SMP NEGERI 3 BALUNG Hani Wijayanti, Bambang Hari, Hety Mustika
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIII, No.1, Tahun 2015 Wika Sevi Oktanin & Sukirno 35-44
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI TEST ITEM ANALYSIS OF FINAL EXAMINATION IN ECONOMIC ACCOUNTING SUBJECT Oleh: Wika Sevi Oktanin Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciANALISIS DESKRIPTIF SOAL MATEMATIKA PADA SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/SMK TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN 2013/2014 KABUPATEN JEMBER
ANALISIS DESKRIPTIF SOAL MATEMATIKA PADA SELEKSI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU SMA/SMK TAHUN AJARAN 2012/2013 DAN 2013/2014 KABUPATEN JEMBER Devira Ayu Nurandari 34, Toto Bara Setiawan 35, Arika Indah
Lebih terperinciAnalisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012
Analisis Butir Soal Matematika Buatan Guru Yang Digunakan Untuk Tes Semester II Kelas X SMA Negeri 8 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2011/2012 Ariandani a, Syofni b, Hj. Zetrisulita c a Alumni Program Studi
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014
1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL PELAJARAN KIMIA KELAS XI IPA SMA NEGERI 10 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Iswatul Hasanah*, Jimmi Copriady**, Armiyus Thaib*** Email: sayaiswatulhasanah@gmail.com
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEKOLAH DASAR MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA TAHUN PELAJARAN 20013/201 DI KABUPATEN PURBALINGGA Dwi Haryanto Guru SDN 1 Kutasari, Kabupaten Puralingga Email: dwiharyanto1968@yahoo.com
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA
Prosiding Seminar Nasional Volume 02, Nomor 1 ISSN 2443-1109 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN TENGAH SEMESTER MATA KULIAH BIOLOGI UMUM DI UNIVERSITAS PAPUA Insar Damopolii 1 Universitas Papua 1 i.damopoli@unipa.ac.id
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal... (Ayu Nafisa) 1 ANALISIS BUTIR SOAL TES PENJAJAKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF TEST QUESTION OF LEARNING ASSESSMENT RESULT OF THE STUDENT OF
Lebih terperinciJURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS
JURNAL RISET FISIKA EDUKASI DAN SAINS Education and Science Physics Journal E- ISSN : 2503-3425 JRFES Vol 2, No 1 (2015) 9-14 ISSN : 2407-3563 http://ejournal.stkip-pgri-sumbar.ac.id/index.php/jrfes PENGARUH
Lebih terperinciANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO
Analisis Validitas, Reliabilitas (Atik Fitriatun) 1 ANALISIS VALIDITAS, RELIABILITAS, DAN BUTIR SOAL LATIHAN UJIAN NASIONAL EKONOMI AKUNTANSI DI MAN MAGUWOHARJO THE ANALYSIS OF VALIDITY, RELIABILITY, AND
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal (Oktawuri Prihantiwi dan M. Djazari, M.Pd) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF ACCOUNTING ECONOMIC Oleh:
Lebih terperinciJurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I
Jurnal Kata ( Bahasa, Sastra, dan Pembelajarannya) Desember 2013 BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS I Oleh Silvia Agustin 1 Drs. Iqbal Hilal, M.Pd. 2 Dra. Ni Nyoman Wetty
Lebih terperinciFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2012
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER MAHASISWA BIOLOGI MATA KULIAH BIDANG PENDIDIKANSEMESTER GASAL PROGRAM STUDI BIOLOGI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fisika merupakan salah satu mata pelajaran yang dirasa sulit bagi kebanyakan peserta didik. Prestasi belajar untuk memahami pelajaran fisika dalam suatu sekolah
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI
Analisis Butir Soal (Arina Bahro Shabrina) 1 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN PENGANTAR AKUNTANSI AN ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF INTRODUCTION TO ACCOUNTING AT
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. variabel. Secara khusus rancangan penelitian ini menggunakan hubungan
8 BAB III METODE PENELITIAN A. Bentuk Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif asosiatif yang bersifat korelasional, yaitu penelitian yang bersifat menanyakan hubungan antara dua variabel.
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Definisi operasional diperlukan agar tidak terjadi salah pengertian dan penafsiran terhadap istilah-istilah yang terkandung dalam judul penelitian
Lebih terperinciAnalisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015
Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Mata Pelajaran Bahasa Jawa Kelas VIII SMP Negeri 2 Sruweng Kebumen Tahun Pelajaran 2014/2015 Oleh: Siti Maemunah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa
Lebih terperinciKata kunci: analisis butir soal, mata pelajaran geografi,
0 ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN GEOGRAFI KELAS X SMA NEGERI 1 NATAR Rima Melati 1, Drs. Hi. Sudarmi, M.Si. 2 Drs. Zulkarnain, M.Si. 3 The objective of the research was to analyze
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XIV, No. 1, Tahun 2016 Rahmatika Rahayu & M. Djazari 85-94
ANALISIS KUALITAS SOAL PRA UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI QUALITY ANALYSIS OF PRE NATIONAL EXAMINATION QUESTIONS IN ECONOMIC-ACCOUNTING SUBJECT Oleh: Rahmatika Rahayu Prodi Pendidikan
Lebih terperinciANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM
ANALISIS SOAL ULANGAN HARIAN BUATAN GURU BIOLOGI SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 DITINJAU DARI TINGKAT TAKSONOMI BLOOM PUBLIKASI ILMIAH Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan
Lebih terperinciANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS X.D SMA N 1 TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI.
ANALISIS VALIDITAS DAN RELIABILITAS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER BIDANG STUDI BAHASA INDONESIA KELAS X.D SMA N 1 TERHADAP PENCAPAIAN KOMPETENSI. Oleh Anak Agung Sri Dwipayani, NIM 0812011035 Jurusan
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XI, No. 1, Tahun 2013 Eny Puri Rahayu &Sukanti Halaman 67-81
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS EKONOMI AKUNTANSI Oleh : Eny Puri Rahayu 1 Sukanti 2 Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas soal Ulangan Kenaikan Kelas Ekonomi Akuntansi
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT. Nurul Septiana
ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) BIOLOGI TAHUN PELAJARAN 2015/2016 KELAS X DAN XI PADA MAN SAMPIT Nurul Septiana Prodi TBG Jurusan PMIPA Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Palangkaraya
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Lokasi Penelitian 1. Sejarah MAN Sampit Madrasah Aliyah Negeri Sampit pada awal berdirinya merupakan alih fungsi dari sekolah Pendidikan Guru Agama Negeri
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilaksanakan di MAN Sampit. Waktu penelitian dilaksanakan pada bulan Agustus sampai dengan Oktober 2016 menggunakan soal UAS semester
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK
Analisis Kualitas Soal... (Diah Intan Kusuma) 1 ANALISIS KUALITAS SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN ADMINISTRASI PAJAK AN ANALYSIS OF THE QUALITY OF FINAL EXAMINATION QUESTIONS OF TAX ADMINISTRATION SUBJECT
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI
Analisis Butir Soal...(Dewa Ayu Putri Arumsari ) ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GENAP MATA PELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI KELAS XI AKUNTANSI AN ANALYSIS OF SECOND SEMESTER FINAL EXAM QUESTION OF
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Berikut ini diuraikan beberapa definisi operasional dari istilah yang terkait dalam permasalahan penelitian ini, di antaranya: 1. Pengembangan tes tertulis
Lebih terperinciKUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL. Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM :
KUALITAS BUTIR SOAL ULANGAN SEMESTER GENAP IPA BIOLOGI DI SMP TAHUN PELAJARAN 2012/2013 JURNAL Oleh SRI NURLAILA DJAKARIA NIM : 431 409 057 UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA JURUSAN
Lebih terperinciANALISIS TES ULANGAN KENAIKAN KELAS BUATAN GURU MATA PELAJARAN KIMIA
Jurnal Pendidikan Kimia Indonesia. Volume 2, Nomor 1, 2018, pp. 1-10 p-issn: 2087-9040 e-issn: 2613-9537 Open Access: https://ejournal.undiksha.ac.id/index.php/jpk/index ANALISIS TES ULANGAN KENAIKAN KELAS
Lebih terperinciKOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN BERDASARKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF
178 KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PEMELIHARAAN KELISTRIKAN KENDARAAN RINGAN BERDASARKAN HASIL BELAJAR TEKNIK LISTRIK DASAR OTOMOTIF Eki Nuryana 1, Inu H. Kusumah 2, Ridwan A. M. Noor
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut:
41 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. DEFINISI OPERASIONAL Agar tidak meluasnya beberapa pengertian dalam penelitian ini, maka dibuat beberapa definisi operasional sebagai berikut: 1. Asesmen Portofolio
Lebih terperinciAnnisa Carina Sutrisno Mujiyono
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 37, NO. 2, SEPTEMBER 2014:145-152 TINGKAT RANAH DAN KUALITAS SOAL YANG DIBUAT OLEH GURU SMK SWASTA Annisa Carina Sutrisno Mujiyono Abstrak: Tujuan penelitian mengetahui tingkat
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Subjek Populasi/Sampel Penelitian Lokasi pada penelitian ini yaitu sekolah SMA Negeri 1 Bandung yang berlokasi di Jl. Ir Juanda no 93. Subjek dari penelitian ini
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL
Analisis Butir Soal.(Amelia Rahman dan Sukanti, M.Pd.)1 ANALISIS BUTIR SOAL UKK EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI IIS MAN WONOKROMO BANTUL THE ITEM ANALYSIS OF FINAL TEST OF ECONOMIC ACCOUNTING GRADE XI SOCIAL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Sesuai dengan masalah penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Sesuai dengan masalah penelitian yang dikemukakan sebelumnya, maka jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas. Penelitian ini adalah perpaduan
Lebih terperinciAnalisis Butir Soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014
Analisis Butir Soal UAM Mata Pelajaran Bahasa Jawa pada Kelas XII MAN Kutowinangun Tahun Pelajaran 2013/2014 Oleh: Hafidun Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa hafidun09@gmail.com Abstrak: Penelitian
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI
Analisis Butir Soal (Nur Fitrah Ramadhani L.) 1 ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN TEORI KEJURUAN AKUNTANSI ANALYSIS OF THE FINAL EXAMINATION ITEMS OF TEORI KEJURUAN AKUNTANSI
Lebih terperinciProdi Kimia FKIP Universitas Syiah Kuala, Darussalam Banda Aceh 23111
Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Semester Genap Mata Pelajaran Kimia Kelas X MAN Model Banda Aceh Tahun Pelajaran 2014/2015 Menggunakan Program Proanaltes Marthunis M., Ibnu Khaldun, Zulfadli Prodi Kimia
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Tujuan Penelitian Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hasil belajar dengan bahasa akhlak dalam menyelesaikan persoalan penjumlahan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN Pada bab ini akan dikemukakan mengenai metode penelitian yang digunakan meliputi lokasi dan subjek penelitian, desain penelitian, instrumen penelitian, proses pengembangan instrumen,
Lebih terperinciKEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL ULANGAN DI SMP NEGERI 5 PURWODADI
KEMAMPUAN GURU MATA PELAJARAN IPA DALAM PEMBUATAN SOAL ULANGAN DI SMP NEGERI 5 PURWODADI NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Program Studi Biologi Disusun
Lebih terperinciPENYUSUNAN DAN ANALISIS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF DI SMK
146 PENYUSUNAN DAN ANALISIS BUTIR SOAL MATA PELAJARAN TEKNOLOGI DASAR OTOMOTIF DI SMK Bayu N. Witarsa 1, Wahid Munawar 2, Ega T. Berman 3 Universitas Pendidikan Indonesia Jl. Dr. Setiabudhi No. 229 Bandung
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Lokasi dan Sampel Penelitian Lokasi penelitian terletak di salah satu SMP Negeri di kota Bandung. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII tahun ajaran
Lebih terperinciANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI
Analisis Kualitas Soal... (Nindha Permana Dewi) 1 ANALISIS KUALITAS SOAL ULANGAN TENGAH SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI THE QUALITY ANALYSIS OF ECONOMIC-ACCOUNTING MIDTERM TEST QUESTION
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian ini adalah field research (penelitian lapangan), yang hakekatnya merupakan metode untuk menemukan secara
Lebih terperinciANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015
ANALISIS TINGKAT KESULITAN SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH BAHASA INDONESIA SMP NEGERI 1 KUALA TAHUN AJARAN 2014/2015 Oleh Sri Wati Muhammad Surip, S.Pd., M.Si Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kesesuaian
Lebih terperinciEconomic Education Analysis Journal
EEAJ 3 (3) (2014) Economic Education Analysis Journal http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/eeaj ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH PRODUKTIF PEMASARAN KELAS XII PEMASARAN SMK NEGERI 9 SEMARANG
Lebih terperinciJournal of Elementary Education
JEE 4 (1) (2015) Journal of Elementary Education http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jee ANALISIS BUTIR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GASAL MATA PELAJARAN IPS SEKOLAH DASAR Tutut Kurniawan Jurusan Pendidikan
Lebih terperinciJUNIOR HIGH SCHOOL STUDENTS IN ALL DISTRICTS OF TUMIJAJAR, ACADEMIC YEAR
ANALISIS BUTIR SOAL UAS GANJIL MAPEL PENJASORKES KELAS VII SMPN SE- KECAMATAN TUMIJAJAR TA 2016/2017 ANALYSIS OF THE FINAL SEMESTER EXAM QUESTIONS ON THE SUBJECT OF PHYSICAL EDUCATION, SPORTS, AND HEALTH
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Evaluasi adalah pengambilan keputusan berdasarkan hasil pengukuran dan standar kriteria. Pengukuran dan evaluasi merupakan dua kegiatan yang berkesinambungan. Evaluasi
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR SEMESTER GASAL PADA MATA PELAJARAN EKONOMI AKUNTANSI KELAS XI DI SMA NEGERI 1 KARTASURA TAHUN AJARAN 2014/2015 Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
18 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari kesalahan dalam menafsirkan beberapa istilah yang digunakan sebagai variabel penelitian ini, maka diperlukan penjelasan tentang beberapa
Lebih terperinciKUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA JENJANG SLTP DI KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012
KUALITAS TES UJIAN NASIONAL MATA PELAJARAN MATEMATIKA JENJANG SLTP DI KABUPATEN KONAWE SELATAN TAHUN AJARAN 2011/2012 Adham Panggu Rumanda 1), La Misu 2) 1) Alumni Program Studi Pendddikan Matematika,
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN Bab ini membahas mengenai hal-hal yang berkaitan dengan metode dan desain penelitian, lokasi dan subjek penelitian, instrumen penelitian, teknik analisis instrumen, teknik
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati
ANALISIS BUTIR SOAL MATEMATIKA PADA UKA PLPG LPTK FAKULTAS TARBIYAH IAIN ANTASARI BANJARMASIN Oleh Rahmawati Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal matematika pada UKA PLPG
Lebih terperinciJurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia, Vol. XII, No. 1, Tahun 2014 Muslikah Purwanti 81-94
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN AKHIR MATA PELAJARAN AKUNTANSI KEUANGAN MENGGUNAKAN MICROSOFT OFFICE EXCEL 2010 ANALYSIS OF FINAL EXAM QUESTIONS IN FINANCIAL ACCOUNTING USING MICROSOFT EXCEL 2010 Oleh: Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu menggunakan perhitungan statistik yang hasilnya dapat dilihat berupa angka-angka. Sedangkan data dianalisis
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Metode dan Desain Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan kognitif dan keterampilan proses sains siswa pada pembelajaran
Lebih terperinciPENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN
UNION: Jurnal Pendidikan Matematik, Vol 5 No 3, November 2017 PENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI PEMBELAJARAN MAKE A MATCH SISWA KELAS VII F SMP 1 BANGUNTAPAN Hidayatullathifah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Untuk menghindari perbedaan penafsiran dan memudahkan dalam
28 BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional Untuk menghindari perbedaan penafsiran dan memudahkan dalam memahami serta mendapatkan pengertian yang jelas tentang judul Kajian Penggunaan Pembelajaran
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA ABSTRAK
Prosiding Seminar Nasional Biotik 2015 ISBN: 978-602-18962-5-9 KUALITAS TES SUBJEKTIF BUATAN GURU BIDANG STUD I BIOLOGI SMKN 4 ACEH BARAT DAYA Eva Nauli Taib 1) dan Evi Nopita Taib 2) 1) Prodi Pendidikan
Lebih terperinciAbstrak. Kata Kunci: Validitas,Tingkat Kesukaran, Buku Sekolah Elektronik, Mata Pelajaran Ekonomi. Abstract
1 Analisis Validitas dan Tingkat Kesukaran Soal Latihan Evaluasi Akhir Tahun Pada Buku Sekolah Elektronik (BSE) Mata Pelajaran Ekonomi SMA/MA Kelas XI (Studi Kasus pada SMA Negeri Rambipuji Jember Kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Evaluasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Evaluasi merupakan hal yang sangat penting yang harus dilakukan karena hasil evaluasi dapat dijadikan sebagai gambaran mengenai kualitas suatu sekolah maupun
Lebih terperinciPERANAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN MAMPANG PRAPATAN 02 PAGI
PERANAN MEDIA VIDEO DALAM MENINGKATKAN AKTIVITAS SISWA PADA PEMBELAJARAN IPS DI KELAS V SDN MAMPANG PRAPATAN 02 PAGI Oleh : Ika Yatri 1) Lanjar Pratiwi 2) Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. Hamka 1),2)
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam
BAB III METODE PENELITIAN A. Definisi Operasional 1. Kesulitan belajar siswa yang dimaksud adalah profil kemampuan siswa dalam merespon soal tes diagnosis serta latar belakang siswa yang mempengaruhi kemampuan
Lebih terperinciFebriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan Biologi STKIP PGRI Sumatra Barat
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG (DIRECT INSTRUCTION) DENGAN METODE EKSPERIMEN TERHADAP HASIL BELAJAR BIOLOGI SISWA KELAS VII SMPN 1 GUNUNG TALANG Febriani, RRP. Megahati S, Novi Program Studi Pendidikan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERBASIS KELAS PADA PEMBELAJARAN KIMIA
PENGEMBANGAN PENILAIAN KETERAMPILAN PROSES SAINS BERBASIS KELAS PADA PEMBELAJARAN KIMIA Nahadi 1, Wiwi Siswaningsih 2, dan Entin Watiningsih 3 1, 2 Dosen Jurusan Pendidikan Kimia FPMIPA, Universitas Pendidikan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. perlakuan dengan menggunakan strategi pembelajaran FIRE-UP dengan
45 BAB III METODE PENELITIAN Penelitian ini adalah penelitian eksperimen yang dilakukan terhadap dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Dimana kelas eksperimen mendapatkan perlakuan dengan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini menggunakan Penelitian Eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian eksperimen murni. Sedang
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL TES TERTULIS TINGKAT SMP PADA OLIMPIADE FISIKA SE-RIAU TAHUN 2013
ANALISIS BUTIR SOAL TES TERTULIS TINGKAT SMP PADA OLIMPIADE FISIKA SE-RIAU TAHUN 2013 Oleh: Rizky Maiza 1, Muhammad Nasir 2, Azhar 2 rizkymaiza@gmail.com Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan menurut Arikunto (2002), yaitu Weak
53 BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian dan Desain Penelitian 1. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan menurut Arikunto (2002), yaitu Weak Eksperiment karena tidak menggunakan kelas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan hal yang terpenting bagi kehidupan manusia. Melalui pendidikan maka akan membantu kemajuan bangsa dan Negara dalam berbagai hal. Kemajuan suatu
Lebih terperinciPENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON
UNION: Jurnal Pendidikan Matematika Vol 2 No 3, November 2014 PENERAPAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL UNTUK MENINGKATKAN MINAT DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS X SMA NEGERI WANGON Heri Permana Sakti
Lebih terperinciANALISIS SOAL PILIHAN GANDA BUATAN GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK
TEKNOLOGI DAN KEJURUAN, VOL. 39, NO. 1, FEBRUARI 2016: 21-32 ANALISIS SOAL PILIHAN GANDA BUATAN GURU KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK Lailatul Maghviroh Sutrisno Abstrak: Tujuan penelitian
Lebih terperinciANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012
ANALISIS BUTIR SOAL UJIAN SEMESTER GANJIL MATA PELAJARAN GEOGRAFI SISWA KELAS X SMA BINA MULYA BANDAR LAMPUNG TAHUN PELAJARAN 2011/2012 Dewi Rahmayati, Nani Suwarni, Dedy Miswar Abstarct : The aim to of
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian evaluatif. Penelitian evaluatif yaitu penelitian dengan mengumpulkan data
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Metode Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif, yaitu penelitian yang ditujukan untuk mendeskripsikan atau menggambarkan
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Penelitian adalah suatu proses pengumpulan dan analisis data yang dilakukan secara sistematis dan logis untuk mencapai tujuan tujuan tertentu. 1 Jenis penelitian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum yang saat ini diberlakukan oleh pemerintah Indonesia adalah Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). KTSP merupakan bagian dari upaya peningkatan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Metode penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan penelitian yang didasari oleh asumsi-asumsi dasar, pandangan-pandangan filosofis
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. dengan menggunakan teknik statistik. 1 Berdasarkan rumusan masalah dan. menggunakan satu kelompok eksperimen.
54 BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Penelitian kuantitatif adalah tipe penelitian yang datanya dikumpulkan berupa data kuantitatif atau
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan bukti-bukti atau karya-karya hasil belajar siswa meliputi
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Definisi Operasional Agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda maka dibuat definisi operasional sebagai berikut: 1. Asesmen portofolio Asesmen portofolio adalah penilaian
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Lokasi dan Subyek/Obyek Penelitian Penelitian ini difokuskan pada kualitas validitas isi dan validitas konstruk pada alat ukur penilaian literasi sains yang dikembangkan
Lebih terperinci