PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL

Transkripsi

1 PEMERINTAH DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL Alamat : Jalan Nuri Padang Baka ( 0426 ) Mamuju Kode pos ( ) KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL NOMOR 04 TAHUN 2014 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN KEPALA DINAS Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya dibidang Administrasi Kependudukan, maka perlu adanya sistem pelayanan Administrasi Kependudukan yang cepat, efisien dan efektif. b. Bahwa untuk kelancaran pelayanan, maka dipandang, perlu adanya Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Administrasi Kependudukan Kabupaten Mamuju. c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud pada huruf a dan b diatas dipandang perlu adanya Keputusan Kepala Dinas. Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 29 Tahun 1959 tentang Pembentukan Daerah-Daerah Tingkat II di Sulawesi (Lembaran Negara Tahun 1959 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 1822); 2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1981 Nomor 76, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3209); 3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1974 Nomor 1, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor. 3019); 4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1992 tentang Keimigrasian (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1992 Nomor 33, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3474);

2 5. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 1999 tentang Pengesahan International Convention On The Elimination Of All Forms Of Racial Discrimination 1965 (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 83, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3852); 6. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Mamnusia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3886); 7. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2002 Nomor 109, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4235); 8. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2004 tentang Pembentukan Propinsi Sulawesi Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 105, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4422); 9. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 tantang Pemerintahan Daerah, (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapakali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2008 Tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah ( Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4674); 10. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2006 tentang Kewarganegaraan Republik Indonesia (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4634); 11. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2013 Tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan. 12. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 37 Tahun 2007 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4736); 13. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Propinsi, dan Pemerintahan Daerah

3 Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 65, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja Instansi Pemerintah (Lembaran Negara Tahun 2006 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4614 ); 15. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 71 Tahun 2007, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 16. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 25, Tahun 2008 tentang Persyaratan dan Tata Cara Pendaftaran Penduduk dan Pencatatan Sipil; 17. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 26, Tahun 2009 tentang Penerapan Kartu Tanda Penduduk Berbasis Nomor Induk Kependudukan Secara Nasional; 18. Peraturan Daerah Kabupaten Mamuju Nomor 7 Tahun 2010 tentang Penyelenggaraan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil; MEMUTUSKAN Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA DINAS TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN. KESATU : Menetapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Administrasi Kependudukan di Kabupaten Mamuju, sebagaimana tercantum dalam lampiran Keputusan ini. KEDUA : Standar Operasional Prosedur (SOP) Penyelengaraan Pelayanan Administrasi Kependudukan pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Mamuju sebagai berikut : 1. Penerbitan KK (Kartu Keluarga) 2. Penerbitan KTP (Kartu Tanda Penduduk) 3. Penerbitan SKP (Surat Keterangan Pindah) 4. Penerbitan SK Penetapan Akta Kelahiran bagi Kelahiran 61 (Enam Puluh Satu Hari sampai Satu Tahun keatas)

4 KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan didalamnya maka diadakan perbaikan dan penyempurnaan sebagaiman mestinya. Ditetapkan di : Mamuju Pada tanggal : 14 Pebruari 2014 KEPALA DINAS MUH. NEHRU SAGENA, SIP.,MSi Pangkat : Pembina Tk. I Nip. : Keputuan ini disampaikan Kepada Yth : 1. Gubernur Sulawesi Barat di Mamuju,( Sebagai laporan ) 2. Ketua DPRD Mamuju di Mamuju 3. Kepala Inspektorat Kab. Mamuju di Mamuju 4. Kepala Bagian Pemerintahan Setdakab. Mamuju di Mamuju 5. Perpustrakaan, Arsip dan Dokumentasi Daerah di Mamuju

5 LAMPIRAN I KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPL NOMOR : 04 TAHUN 2014 TANGGAL : 14 PEBRUARI 2014 TENTANG : STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN ALUR STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PELAYANAN KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) & KARTU KELUARGA (KK) PEMOHON MEMASUKKAN BERKAS KE LOKET PENERIMAAN BERKAS DIVERIFIKASI OLEH PETUGAS LOKET Jika Lengkap PERMINTAAN BLANGKO CETAK KK DAN KTP Jika tidak lengkap dikembalikan ke Pemohon PENCETAKAN DOKUMEN OLEH OPERATOR PENYERAHAN DOKUMEN KTP/KK TERCETAK KE PEMOHON HASIL CETAKAN DI SERAHKAN KE LOKET PENYERAHAN BERKAS

6 LAMPIRAN II KEPUTUSAN KEPALA DINAS KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPL JANGKA WAKTU PROSES DOKUMEN Jika semua persyaratan lengkap dan dipenuhi oleh pemohon Semua peralatan SIAK dalam keadaan normal Semua bahan tersedia cukup Semua pejabat terkait berada di tempat. Maka waktu yang dibutuhkan adalah : KARTU KELUARGA (KK) PALING CEPAT PALING LAMBAT KK BARU 1 HARI 14 HARI KK PERUBAHAN 1 HARI 14 HARI KARTU TANDA PENDUDUK (KTP) KTP BARU -Data sudah ada di SIAK - Data belum ada di SIAK PALING CEPAT - 20 menit - 1 hari PALING LAMBAT - 1 hari - 14 hari - KTP Hilang - KTP Rusak - KTP Perubahan - 20 menit - 20menit - 30 menit -1 hari -1 hari -1 hari Ditetapkan di : Mamuju Pada tanggal : 14 Pebruari 2014 KEPALA DINAS MUH. NEHRU SAGENA, SIP.,MSi Pangkat : Pembina Tk. I Nip. :