Lampiran 1. Transkrip Wawancara Mbak Olin a. Bagaimana kebijakan atau prosedur untuk membuat sebuah program acara yang baru?
|
|
- Doddy Kusuma
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Lampiran 1. Transkrip Wawancara Mbak Olin 3 Agustus 2012 Nama : Mbak Olin Kedudukan : Produser BBM a. Bagaimana kebijakan atau prosedur untuk membuat sebuah program acara yang baru? Sebelum membuat program acara baru, mulai dari executive produser akan memberi tugas kepada seluruh produser program acara, lalu akan diadakan meeting dan masing-masing produser akan presentasi mengenai konsep atau rencana pembuatan program acara baru. Yang hadir nggak hanya executive produser saja, tetapi juga termasuk Badan Operasional Departemen (BOD) yang terdiri dari direktur marketing, keuangan, direktur utama dan dari divisi program. Setelah presentasi akan diseleksi konsep program acara baru mana yang akan dipilih. Sebuah program acara dikatakan layak untuk diproduksi, jika program tersebut punya titik waow, apa yang menjadi pembeda dengan program acara sebelumnya, program tersebut juga harus bisa dijual ke pengiklan. Program acara baru harus lebih hebat dibandingkan dengan sebelumnya. Yang menentukan layak atau tidak dari BOD. Setelah itu bisa langsung eksekusi (produksi). Untuk penentuan jadwal tayang ditentukan dari divisi program, sedangkan untuk jadwal produksinya ditentukan oleh produser. b. Apakah di JTV memang ada penjadwalan untuk program baru? Biasanya kita pakai yang 6 bulan sekali. Harus mementingkan 3 faktor terlebih dahulu. Yaitu kebutuhan, keinginan, dan biaya produksi. Kalau memang nggak bisa ya jangan dipaksa. Misalnya kita mau bikin program acara dangdutan di 2 kota. Di ponorogo dan blitar. Kita harus lihat dulu apakah alatnya memadai, SDM-nya, OB Van-nya apakah 89
2 juga bisa menjangkau. Kalau salah satunya faktor nggak mendukung hasilnya akan percuma. c. Sebelum membentuk sebuah program baru apakah melakukan riset terlebih dahulu untuk mengetahui pangsa pasar? Alasannya apa? Bentuk risetnya seperti apa? Oh iya itu pasti. Kita biasanya melakukan riset sebelum diadakannya meeting untuk membuat program baru. Melalui riset kita bisa tahu keinginan pasar. Oh ternyata masyarakat saat ini lagi suka dengan program komedi, atau drama. Kita patokan risetnya bisa dilihat dari rating atau dari tim risetnya kita. d. Ada berapa macam jenis program acara di JTV? Jenis program acara di JTV ada dua macam. News dan Produksi. Di dalam News ada talkshow, variety show. Kalau di produksi ada dokumenter, dan drama. e. BBM termasuk program yang mana? BBM termasuk program acara variety show. Karena di dalam program acara BBM macam-macam. Ada berita, ada juga ramalan, dan juga ada komedinya. f. Kenapa BBM tidak termasuk News? Berita yang disampaikan di BBM tidak formal seperti program acara news lainnya. Kita hanya menggunakan kurang lebih 2 news. Kita disini ingin memberikan konsep berita yang berbeda dengan yang lainnya, tanpa mengurangi makna dari berita yang disampaikan. g. Apa tujuan awal dibuatnya program acara BBM? Ingin menyampaikan informasi dalam bentuk komedi untuk masyarakat luas, dengan cara melalui berita. Dengan cara 90
3 penyampaiannya yang tidak formal, akhirnya berita tersebut bisa dipahami oleh masyarakat. h. Sudah berapa tahun B-CAK bertahan? Kurang lebih 5 tahun B-CAK bertahan. Pada tahun ke 4 sampai 5 B- CAK sudah mulai redup. Karena sebuah program acara dinikmati oleh masyarakat maksimal hanya bisa bertahan 2 tahun. Seperti program acara extravaganza, dia juga hanya bisa bertahan 2 tahun. Dan akhirnya sekarang muncul program acara baru yaitu comedy project. Sebenarnya konsep mereka kan sama. Hanya ditampilkan dalam bentuk baru. i. Apakah JTV dan BBM ada sistem pengukuran rating? Berapa bulan sekali? Kita memang ada rating. Kalau kita hanya pakai AC Nielsein untuk milayah Surabaya. Karena memang cakupan siaran kita hanya Jawa Timur. Kita update rating seminggu sekali. j. Apakah proses strategi kreatif menjadi faktor utama dalam meningkatnya rating BBM? Pasti. Karena itu yang utama. Tanpa strategi kreatif program acara kita nggak akan pernah dinikmati oleh masyarakat. 91
4 Tgl 8 Agustus 2012 Nama : Mbak Olin Kedudukan : Produser BBM a. Mengapa program acara B-CAK ditiadakan, dan akhirnya harus membuat konsep baru dengan nama BBM? Kenapa harus Mak Bongky? B-CAK mulai redup pada tahun ke 4 sampai 5. Masyarakat Surabaya juga masih banyak yang suka dengan program acara Mak Bongky. Banyak yang minta Mak Bongki untuk ditayangkan kembali. Waktu itu Mak Bongki hanya bisa bertahan 3 tahun. Kita punya ide kenapa nggak kita satukan aja antara B-CAK dan Mak Bongki. Supaya fansnya B-CAK dan Mak Bongki bisa senang semua dan jadi satu. b. Jadwal penanyangan BBM kenapa hanya di hari rabu sampai jumat? B-CAK dulu tayangnya mulai hari senin sampai jumat? Yang menentukan jadwal tayang suatu program adalah dari divisi program. Program acara B-CAK kan sudah lama. Sedangkan BBM adalah program acara B-CAK yang baru. Kita pingin membuat sesuatu yang berbeda dibandingkan sebelumnya. Termasuk dalam hal jadwal tayangnya. Untuk mengurangi kebosanan. c. Bagaimana dengan respon masyarakat terhadap program acara BBM? Respon masyarakat Surabaya bagus. d. Kenapa di BBM tidak ada tim kreatifnya sendiri? untuk proses kreatifnya kita jadikan satu antara produser dan asisten produser. 92
5 e. Segmentasi program acara BBM? Untuk keluarga. Sebenarnya kita nggak ada segmentasi khusus. Umum, untuk semua orang bisa. Tgl 9 Agustus 2012 Nama : Mbak Olin Kedudukan : Produser BBM a. Kenapa BBM menggunakan konsep host-nya seperti nona anna, dan ada juga yang pakai wig kribo? Image apa yang ingin ditonjolkan? Kita hanya bermain karakter. Karena lewat karakter kita jadi bisa lebih mudah dikenal masyarakat. Itu lho host-nya BBM yang pake wig kribo, yang ada nona anna-nya. Sehingga lebih mudah untuk diingat. b. Tahapan strategi kreatif BBM? Tidak ada strategi yang khusus. Apa yang kita lakukan sudah termasuk dalam strategi kreatif. Misalnya dalam menentukan lokasi syuting. Hari ini konsepnya outdoor. Kapan hari bisa pindah indoor. c. Apa yang menjadi kendala dalam melakukan strategi kreatif? Yang menjadi kendala adalah ide. Ide itu kan semuanya berdasarkan referensi. Misalnya kita lihat di televisi lain. Misalnya aku pingin bikin seperti di trans tv. Bagaimana caranya kita membuat ide yang berbeda agar tidak dikira sama dengan program atau stasiun televisi lain. 93
6 Tgl 2 Januari 2013 Nama : Mbak Olin Kedudukan : Produser BBM a. Apakah setiap penayangan BBM memiliki tema yang berbeda? Untuk tema biasanya kita melihat kondisi atau berita yang lagi heboh dimasyarakat itu apa. Misalkan sekarang bulan agustus. Kita ambil tema tentang agustusan, tentang bulan ramadhan, atau tentang mudik lebaran. Kadang bisa juga disesuaikan dengan kondisi yang lagi update. b. Selama episode BBM 1 bulan temanya selalu sama, atau itu hanya dijadikan tema besarnya? Kalau untuk tema kita biasanya lebih menyesuaikan dengan apa yang ada sekarang. Kita nggak terpatok bahwa selama satu bulan kita akan menggunakan tema yang selalu sama. Setiap hari Senin kita selalu mengadakan meeting dulu untuk menentukan tema apa yang akan kita pakai. Yang menentukan tema terlebih dahulu adalah produser dan asissten produser. Setelah itu akan disampaikan di dalam meeting bareng dengan crew yang lain. Mereka setuju nggak kalau untuk selama satu minggu (3 episode) kita pakai tema ini. Setiap episode punya tema yang berbeda. Jadi kita menyiapkan 3 tema sekaligus. Setelah kita sepakat menggunakan tema tersebut, langsung diaplikasikan ke backdrop, lighting, dan materi untuk VT. Semuanya sudah harus sesuai dengan yang telah disepakati di dalam meeting. c. Pemilihan berita harus sesuai tema? Berita lokal atau nasional? Nggak harus dengan tema juga sich. Kita juga bisa ambil berita yang sesuai dengan apa yang terjadi di masyarakat. Lebih memilih pada berita lokal atau Jawa Timur. 94
7 d. BBM ada berapa segmen? Mulai dari segmen pertama sampai terakhir alurnya harus sama terus? Ada 5 segmen. Iya, mulai dari segmen pertama sampai terakhir kita alurnya tetap sama. Biasanya kita beri juga beberapa variatif biar nggak bosan. Misalnya, pada segmen pertama Nona Anna sudah muncul, padahal harusnya muncul pada segmen ketiga. e. Dulu B-CAK ada VT seperti blingsatan, dan sekolah. Kenapa tidak diaplikasikan lagi di BBM? BBM kan program baru. Kita berusaha untuk lebih fresh biar masyarakat nggak bosen. Kalo tetap sama nggak akan ada perubahan. f. Di BBM yang baru ada segment berita chinsu. Kenapa harus ada? Karena di televisi lain belum ada. Kita ingin membuat sesuatu yang baru. g. BBM baru berjalan berapa bulan? Hampir setengah tahun BBM berjalan. h. Untuk hasil ratingnya bagaimana? Selama ratingnya cukup stabil. Kadang 0,3 kadang 0,2. i. Apa saja yang perlu dilakukan pada saat eksekusi lapangan? Yang perlu disiapkan pastinya materi, talent, dan kita perlu briefing dulu. Kita briefing segmen by segmen. j. Setelah proses shooting biasanya ada evaluasinya dulu nggak? Evaluasi dilakukan berapa bulan sekali? Kita selalu ada evaluasi. Nggak terlalu sering sich. Biasanya seminggu sekali sama semua crew. Yang jadi bahan evaluasi biasanya tentang 95
8 tehnik, content, dan talent. Misalnya dalam hal tehnik, tentang cara pengambilan gambar, lightingnya, apakah backdropnya harus diganti atau tidak. k. Usaha apa saja yang perlu dilakukan agar BBM tetap eksis? Program acara butuh kreatif. Kreatif harus biar nggak bosan. Kreatif dalam hal content-nya dan juga dari tim harus punya pemikiran yang terus berkembang. Biar kita bisa kreatif bareng-bareng. l. Apa rencana jangka pendek, menengah, dan jangka panjang BBM? Kalau sekarang kita rencananya program acara BBM akan dihilangkan. Dilihat dari hasil rating, BBM masih cukup stabil. Tetapi BBM kalah pamor dengan B-CAK. Sulit bagi kami untuk kembali melekatkan BBM di benak masyarakat. Karena dari host-nya sudah ganti semua. Masyarakat lebih mengenal B-CAK daripada BBM. 96
9 Lampiran 2. Transkrip Wawancara Bapak Eko Tanggal 29 Agustus 2012 Nama : Bapak Eko Kedudukan : Kepala Produksi a. Apa saja yang perlu disiapkan sebelum melaksanakan proses produksi? Kita harus tahu konsep acaranya seperti apa, kontennya seperti apa, harus mengerti segment acaranya, jam penayangannya, lokasi syuting termasuk dengan backdrobe, dan biasanya properti sebagai tambahan. Semuanya digodok di tingkat manajerial mulai dari produser, kameramen, artistik. Yang terakhir adalah anggaran. Produser yang membuat anggaran. Proses produksinya juga harus disesuaikan dengan anggaran yang telah dibuat. b. Apa yang menjadi kendala dalam proses produksi? Setiap produksi pasti ada kendalanya. Mulai dari SDM, teknis. Apalagi untuk wilayah Jawa Timur untuk pemilihan talent agak sulit. Tidak seperti di kota-kota besar. Dengan merem aja kita bisa langsung dapat talent yang sesuai. Apalagi untuk talent komedi kita memang agak kesulitan. Biasanya mengadakan audisi. c. Dalam hal konsep, apa perbedaan antara B-CAK dan BBM? Tidak ada perbedaan. Hanya saja BBM versi baru dari B-CAK. B- CAK kan artinya Berita Kocak. Yang artinya berita yang diplesetkan. Di dalam B-CAK juga ada beberapa segmen salah satunya seperti reportase yang dikemas dalam bentuk komedi. Program acara pasti untuk meningkatkan rating. Kalo selama beberapa bulan rating-nya tetap, berarti harus diganti dengan yang baru. Kita tidak bisa membiarkan program acara berjalan begitu saja. Harus ada kreatifitas 97
10 atau sesuatu yang baru yang harus terus dibentuk. Harus ada kreatifitas atau sesuatu yang baru yang harus terus dibentuk. Masyarakat juga sudah mengenal dengan Mak Bongky. Mak Bongky seperti jadi Icon-nya JTV. Lalu kenapa tidak digabungkan saja dengan Mak Bongky. Ditambah dengan tren bbm. Akhirnya muncul nama BBM yang artinya B-CAK Bareng Mak Bongky. d. Semua program acara di JTV di prosuksi sendiri atau membeli? Kita 100% in-house. Tidak 100% lah. Kurang lebih 99%. Program acara yang kita beli hanya seperti drama korea atau program acara the funniest animal. Selama 23 jam program acara kita hampir produksi terus. Kadang-kadang kita suka keteteran. Tapi mau bagaimana lagi. Daripada kita beli program acara mengeluarkan uang 750 ribu, padahal kalau kita produksi sendiri cuma habis 300 ribu. e. Menurut bapak, kapan sebuah program acara harus diproduksi sendiri, dan kapan harus membeli program acara dari televisi lain? Biasanya berdasarkan permintaan marketing. Misalkan ayo kita bikin program acara seperti ini. Di televisi lain belum ada yang bikin. Jadi, kita tidak hanya melihat pangsa pasar. Karena televisi adalah industri kreatif Misalnya pada program acara BBM. Warna yang kita gunakan adalah warna yang soft, dan tidak terlalu mencolok. Karena segmentasi kita menengah, dan umum untuk semua keluarga. Warna yang digunakan juga harus bisa dinikmati oleh semua kalangan. Pada program acara stasiun dangdut. Permainan lighting pun harus kreatif, permainan kamera juga harus kreatif. Karena di JTV hampir semua program acara diproduksi sendiri, 6 bulan sekali kita selalu ada konsep untuk program acara baru. 98
11 Lampiran 3. Transkrip Wawancara Bapak Timmy Tanggal 22 Februari 2013 Via Nama : Bapak Timmy Wijaya Kedudukan : Kepala Program a. alasan utama kenapa BBM ditayangkan pada jam hari rabu-jumat? krn itu jam prime, dan dirasa bisa bersaing dengan program" tv laennya. Sebagai alternatif terbaik dr JTV. b. apakah sebelum menentukan jadwal tayang sebuah program acara harus berdasarkan rating atau riset? penentuan jdwl berdasarkan riset, siapa lawan, siapa penonton dan apakah alternatif tyangan yg bisa mengimbangi tyangan di hari dan jam itu. c. sebelum menentukan jadwal tayang apakah ada koordinasi atau diskusi dengan divis lain, misalnya dengan bagian traffic? koordinasi lebih pada semua pihak: - produksi, antara lain: ep dan prod, sebagai penyedia program. - marketing: agar bisa menjual program tersebut tentunya. - traffic lebh pada plot iklan aja, jd pd dasarnya mereka mengikuti plot/jdwl yg tersedia. d. kenapa BBM tidak ditayangkan dihari senin-jumat, sama seperti program acara B- CAK yang dulu? semua program mengalami massa, dan B Cak jauh lbh bagus, disamping itu JTV ingin mencari program lain, krn massa td. 99
12 e. ada kemungkinan melakukan perubahan jadwal acara atau jam tayang sebuah program? pada saat kondisi seperti apa? memungkinkan, pada saat kondisi ada yg bayar/blocking. f. sebelum menentukan jadwal acara apakah juga harus memperhatikan jadwal acara dari stasiun tv lain? tentu (sdh dijelaskan pd no.1) g. ada syarat yang berlaku ketika menentukan jadwal acara dari sebuah program? program apa yg cocok di jam tersebut dan program alternatif yg bisa berperang melawan tv laen. h. paling banyak audience JTV menonton pada jam berapa? jam 7-10 malam, krn itu namanya prime time. Tanggal 25 Februari 2013 Via Nama : Bapak Timmy Wijaya Kedudukan : Kepala Program a. Yang dimaksud dengan ep dan prod itu apa pak? Hahahaha, EP=Eksekutif Produser Prod=Produser b. Bentuk koordinasi dengan divisi produksi seperti apa? Kesanggupan team mereka untuk ditempatkan di jam tersebut, juga jangan sampai lepas dari konsep awal. 100
BAB I PENDAHULUAN. dalam menyampaikan pesannya bersifat audio visual, yakni dapat dilihat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sebagai salah satu media elektronik, merupakan sebuah media komunikasi yang dinilai paling berhasil dibandingkan dengan media massa lainnya dalam menyampaikan
Lebih terperinciBAB V STRATEGI KREATIF PROGRAM ACARA BBM
BAB V STRATEGI KREATIF PROGRAM ACARA BBM Strategi merupakan suatu proses penentuan rencana yang berfokus pada tujuan jangka panjang dan juga bagaimana menyusun suatu cara atau upaya agar tujuan tersebut
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN. lakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam proses pra produksi program variety show The New Eat
1 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil dari wawancara dan observasi yang peneliti lakukan, maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut : 1. Dalam proses pra produksi program
Lebih terperinciBAB V PENUTUP. PROBLEMATIKA FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH di JAWA POS. MEDIA TELEVISI (JTV) SURABAYA diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
94 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan Berangkat dari uraian pembahasan skripsi dengan judul PROBLEMATIKA FORMAT PROGRAM SIARAN DAKWAH di JAWA POS MEDIA TELEVISI (JTV) SURABAYA diperoleh beberapa kesimpulan sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu komunikasi merupakan hal yang sangat penting dan vital bagi manusia, baik komunikasi verbal maupun komunikasi non verbal. Tanpa adanya komunikasi bisa dikatakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kunci dari sukses tidaknya informasi dapat sampai ke masyarakat. Kehidupan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di masa yang modern seperti saat ini, arus informasi berjalan sangatlah cepat. Percepatan arus informasi tersebut tidak lepas dari peranan media yang memberikan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. acara televisi itu merupakan hasil dari bentuk komunikasi massa.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Membicarakan soal program acara televisi khususnya program hiburan sama halnya dengan membicarakan zaman ini yang semakin berkembang dan semakin berkembang.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan salah satu jenis media komunikasi massa elektronik yang canggih. Salah satu keunggulan televisi adalah penyajian gambar dan suara secara bersamaan,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masyarakat yang padat akan aktifitas membutuhkan hiburan dan informasi yang cepat, mudah dan murah. Ketat dan pesatnya persaingan dalam industri televisi khususnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Divisi Kreatif suatu divisi di dalam dunia pertelevisian atau broadcasting yang diberi tanggung jawab untuk berkreasi dengan pemikiran dari setiap anggotanya untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Program Urban Street Food merupakan program feature yang sudah ada di televisi saat ini. Program Urban Street Food merupakan program food & travel yang dikemas
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini sebuah informasi sudah menjadi sebuah kebutuhan bagi masyarakat luas. Semakin pesatnya pertumbuhan media massa membuat minat masyarakat menjadi
Lebih terperinciSTRATEGI KREATIF PROGRAM ACARA BBM DI JTV SURABAYA
STRATEGI KREATIF PROGRAM ACARA BBM DI JTV SURABAYA Oleh : DEWI PUSPITA SARI 362007035 SKRIPSI Diajukan Kepada Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Komunikasi Sebagai Salah Satu Syarat
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PELAKSANAAN
BAB III PROSEDUR PELAKSANAAN 3.1 Proses Pelaksanaan Umum Di sebuah stasiun televisi, Department Production and Facilities adalah pusat segala produksi acara televisi di dalam lingkungan internal televisi,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. vindonesia ke-17 pada tanggal 17 Agustus Siaran langsung itu masih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di awal perkembangannya di Indonesia, siaran televisi dimulai pada tahun 1962 saat TVRI menayangkan langsung upacara Hari Ulang Tahun Kemerdekaan vindonesia
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, perkembangan teknologi semakin berkembang dengan cepat dan pesat. Semakin maju kemampuan teknologi maka juga berpengaruh pada
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu faktor yang menentukan kemajuan dari suatu negara adalah melalui perkembangan teknologi. Perkembangan teknologi menjadi salah satu syarat untuk suatu negara
Lebih terperinciTRANSKRIP WAWANCARA. 5. Apa tujuan diadaknnya Bincang Edukasi?
TRANSKRIP WAWANCARA NAMA : SITTI LESTARI MARTIKA JABATAN : EKSEKUTIF PRODUSER BINCANG EDUKASI TEMPAT : TV EDUKASI TANGGAL : 18 JANUARI 2017 WAKTU : 10.00 WIB 1. Apa itu Bincang Edukasi? Jawab : talkshow,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada Era Globalisasi saat ini, media televisi dipandang sebagai salah satu media informasi dan hiburan yang memiliki banyak sekali penonton, media televisi juga tidak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. makhluk sosial sangatlah penting untuk bisa berkomunikasi secara global
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era yang sudah semakin maju ini, perkembangan teknologi dan komunikasi membuat semua lapisan masyarakat dunia mengikuti perkembangan tersebut dan menjadikan mereka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Tingkat kesukaan atau afektif merupakan salah satu komponen proses komunikasi massa yaitu efek. Efek adalah hasil yang dicapai dari usaha penyampaian pernyataan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menghasilkan siaran-siaran televisi maupun program-program acara yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dunia penyiaran khususnya penyiaran televisi di Indonesia saat ini mengalami kemajuan yang cukup pesat, seiring dengan kemajuan teknologi komunikasi serta kesiapan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. untuk bisa meraih rating share yang mencapai atau melebihi target.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Hiburan menjadi sesuatu hal yang penting di era globalisasi seperti sekarang ini. Media komunikasi berperan besar dalam menyajikan hiburan yang tidak hanya menarik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang TVRI (Televisi Republik Indonesia) merupakan stasiun televisi pertama di Indonesia. TVRI berdiri pada tanggal 24 Agustus 1962. TVRI dahulunya merupakan media perpanjangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberhasilan suatu program tidak lepas dari kerja keras orang- orang dibelakangnya. Eksekutif produser sebagai pemimpin utama dan bertanggung jawab penuh dalam keberhasilan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi saat ini telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari kehidupan manusia. Televisi menampilkan gambar yang menarik dan menghibur, gambar televisi terkadang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Siaran televisi saat ini telah menjadi suatu kekuatan yang sudah masuk ke dalam kehidupan masyarakat. Televisi sebagai media massa memiliki karakteristik tersendiri
Lebih terperinciBAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA
BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA A. Deskripsi Kegiatan Kuliah Kerja Media (KKM) Selama melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis didampingi oleh Ine Yudhawati selaku PA (production assistant)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Televisi (TV) merupakan salah satu media massa yang sangat penting bagi seluruh masyarakat di dunia. Ketika TV diciptakan, media massa seperti radio dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi komunikasi dan informasi telah mendukung percepatan penyampaian pesan kepada khalayak. Dapat dikatakan pesan yang dikirim melalui transmisi
Lebih terperinciSTRATEGI PRODUKSI PROGRAM KOMEDI K-POP DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM
STRATEGI PRODUKSI PROGRAM KOMEDI K-POP DI GLOBAL TV DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PROGRAM Raja Paruhum Sihombing Komunikasi Pemasaran, Jakarta, Indonesia,13120 ABSTRAK Tujuan Penelitian. Ialah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perkembangan media massa dapat dibilang sangat pesat, terutama industri televisi yang semakin hari semakin bervariasi dan memiliki keanekaragaman pada setiap
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. waktunya untuk menonton acara yang beragam ditelevisi. Televisi sebagai media
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia pertelevisian adalah dunia yang selalu menarik perhatian banyak masyarakat. Hampir setiap hari dan setiap waktu, banyak orang menghabiskan waktunya
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS Teori adalah generalisasi yang dapat digunakan untuk menjelaskan berbagai fenomena secara sistematik (Sugiyono, 2005,p.41). karena itu dalam bab ini penulis akan menjelaskan secara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Sekarang ini televisi merupakan salah satu media massa yang paling sering digunakan oleh manusia. Hampir semua orang membutuhkan media massa untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB II PROFILE PERUSAHAAN
BAB II PROFILE PERUSAHAAN 2.1 Sejarah BCTV (Bussiness Channel Television) adalah salah satu televisi lokal di Surabaya, Indonesia. Memulai siarannya pada tanggal 7 Juli 2009 mulai pukul 08.00 24.00 WIB
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. swasta indonesia memulai secara terestrial area di jakarta, yang dimiliki oleh
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian 4.1.1 Profil TRANS TV Trans TV atau televisi transformasi indonesia adalah stasiun televisi swasta indonesia memulai secara terestrial
Lebih terperincibentuk berita dikerjakan sesuai dengan permintaan yang ada di dalam rundown. Misalnya segmen satu tentang isu konflik partai golkar, maka produser
BAB 5 PENUTUP 5.1. Simpulan Peneliti menyusun simpulan berdasarkan tujuan penelitian, yaitu untuk mengetahui Proses Produksi dan Analisis SWOT program Prime Time di Berita Satu News Channel. Berdasarkan
Lebih terperinciBAB I. Pendahuluan. belakangan ini memberikan dampak signifikan terhadap sikap konsumerisme
BAB I Pendahuluan 1.1 Latar belakang Perkembangan teknologi komunikasi yang sangat berkembang pesat belakangan ini memberikan dampak signifikan terhadap sikap konsumerisme mengenai keberadaan media massa
Lebih terperinciABSTRAK. kawasan/tempat, kuliner, dan tradisi yang ada di kota Semarang dan sekitarnya.
ABSTRAK Televisi memiliki potensi yang besar sebagai sarana untuk menyampaikan isu-isu sejarah yang cenderung membosankan melalui penyajian tayangan news feature, yang bertujuan menyampaikan informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi massa adalah proses media membuat dan menyebarkan pesan kepada khalayak. Media adalah salah satu unsur terpenting dalam komunikasi. Pada masa sekarang ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Televisi adalah salah satu media masa yang tidak hanya menampilkan gambar, namun juga mampu menampilkan suara, atau bisa disebut sebagai media audio visual. Dengan adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Laju perkembangan teknologi informasi dan komunikasi di era globalisai sekarang ini sangatlah berpengaruh terhadap aspek-aspek kehidupan masyarakat. Informasi merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kick Andy merupakan salah satu progam acara di Metro TV yg sangat. informatif, inspiratif, dan edukatif. Sebuah acara talkshow yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kick Andy merupakan salah satu progam acara di Metro TV yg sangat informatif, inspiratif, dan edukatif. Sebuah acara talkshow yang mengangkat tema yang beragam
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia pertelevisian semakin meningkat setiap tahunnya. Dengan makin bermunculannya stasiun-stasiun televisi baru, baik lokal maupun nasional, bahkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Insert merupakan program infotainment satu satunya yang ada di stasiun televisi Trans TV. Program infotainment yang pernah ditayangkan sampai tiga kali sehari ini,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Secara etimologis, komunikasi berasal dari bahasa Latin yaitu communicatio yang diturunkan dari kata communis yang berarti membuat kebersamaan antara dua orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri Penyiaran di Indonesia menunjukkan perkembangan yang sangat pesat belakangan ini. Regulasi bidang penyiaran yang membawa berbagai perubahan memberikan tantangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri televisi berkembang sangat pesat dalam sepuluh tahun terakhir. Banyak stasiun stasiun televisi swasta baru yang mulai bermunculan untuk merebut pangsa pasar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dikatakan sebagai konsumsi sehari hari seperti makanan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi elektronik semakin pesat pada era globalisasi. Teknologi yang semakin canggih dapat mempermudah khalayak atau audiens untuk mendapatkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi dalam kehidupan sehari-hari menjadi kebutuhan untuk bersosialisasi dengan individu atau masyarakat. Komunikasi menjadi sesuatu yang penting dalam kehidupan.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berbagai macam jenis program televisi yang dihadirkan ke hadapan penonton di seluruh Indonesia melalui layar kaca setiap harinya, membuat setiap stasiun televisi baik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Sumber : (Graeme Burton, 2007:125)
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya program acara televisi dalam pengembangan kreatifitas membuat stasiun televisi bersaing untuk menarik minat penonton. Stasiun televisi terus bersaing
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi sudah menjadi alat komunikasi yang efektif didalam masyarakat Indonesia saat ini, keberadaan televisi dengan fungsi dan karakteristiknya membuat televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia telah menjadi sistem pertukaran informasi yang pesat dan semakin besar. Dengan keterbukaan informasi, seseorang dapat dengan mudah dan cepat mengakses informasi
Lebih terperinciKarya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer)
Karya Bidang Program Tayangan Gitaran Sore-Sore Pro TV sebagai Penulis Naskah (Script Writer) Karya Bidang Disusun untuk Memenuhi Persyaratan Menyelesaikan Pendidikan Strata 1 Jurusan Ilmu Komunikasi Fakultas
Lebih terperinciProduksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3.
Produksi suatu program acara terdiri atas tiga bagian utama, yaitu: 1. Praproduksi (perencanaan) 2. Produksi (eksekusi program out door/in door) 3. Pasca Produksi (penyuntingan program) 1. Menemukan Ide/gagasan
Lebih terperinciNielsen Newsletter. Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa
Nielsen Newsletter EDISI 4 30 April 2010 Data Highlights Komedi: Tonton dan Tertawa Kalau Anda berpikir sinetron atau reality show masih menjadi program yang paling banyak ditonton, mungkin Anda perlu
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peneliti memilih program lenong rempong trans 7 karena program yang menarik dan banyak sekali keunikan di program tersebut. Banyak sekali kejadian yang menghibur pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini radio merupakan salah satu media massa yang dibutuhkan masyarakat, Selain menyajikan informasi, sekarang ini banyak dari radio yang membuat program hiburan
Lebih terperinciBAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV
54 BAB VII PERSEPSI KHALAYAK MAHASISWA TERHADAP PROGRAM ACARA TELEVISI REALITY SHOW JIKA AKU ME JADI DI TRA S TV Untuk dapat bersaing dengan program-program yang disajikan televisi lain, berbagai cara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Stasiun televisi ini berkembang karena masyarakat luas haus akan hiburan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan dunia pertelevisian di Indonesia saat ini sangatlah pesat, salah satu buktinya adalah banyak stasiun televisi yang bermunculan. Stasiun televisi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk mempengaruhi persepsi, pikiran serta tingkah laku masyarakat. Media massa pada saat ini sangat berpengaruh untuk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Salah satu bagian terpenting dalam kehidupan bermasyarakat adalah interaksi atau komunikasi. Komunikasi memiliki peran yang sangat pnting pada era sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I. 1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN I. 1 Latar Belakang Dalam Cangara (2012:158) disebutkan penemuan televisi sebagai kombinasi antara radio dan film merupakan penemuan yang luar biasa dalam abad ke-20. Hal ini ditandai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. komunikasi sosial, peran ideal komunikasi sebagai media penyiaran publik
BAB 1 PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Televisi sebagai media massa bukan hanya sekedar media penyampai pesan dari sumber pada komunikannya, tetapi lebih dari itu, televisi juga mempunyai aspek politis didalamnya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan berkembangnya teknologi dan komunikasi saat ini mengakibatkan kebutuhan masyarakat akan informasi semakin besar. Dan informasi tersebut dapat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Saat ini, media komunikasi berkembang secara menonjol
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi di dunia saat ini tidak dapat dibendung lagi. Banyaknya penemuan-penemuan, pada akhirnya memudahkan manusia dalam menjalankan aktivitas sosialnya.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan dengan kekayaan alam dan budaya yang melimpah, menyimpan begitu banyak pesona alam yang memiliki nilai informatif amat tinggi bagi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini kebutuhan informasi sangatlah penting bagi masyarakat. Hal ini dapat dilihat dari semakin berkembangnya media komunikasi di dalam era elektronik, yang mempermudah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membuat pemirsanya ketagihan untuk selalu menyaksikan acara-acara yang ditayangkan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di era globalisasi saat ini kehidupan manusia tidak dapat dilepaskan dari aktivitas komunikasi, karena komunikasi merupakan bagian internal dari sistem tatanan
Lebih terperinciBAB 5 SIMPULAN DAN SARAN. Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal
BAB 5 SIMPULAN DAN SARAN 5. 1 Simpulan Berdasarkan hasil penelitian yang di lakukan oleh peneliti terhadap acara News Jurnal 19, mengenai strategi-strategi yang di lakukan crew-crew Binus tv dalam Jurnal
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dari semua media massa, televisi menjadi media yang paling berpengaruh pada kehidupan manusia. Hal itu karena karakter televisi yang audio visual sehingga membuat orang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kehidupan manusia tidak bisa lepas dari komunikasi, peran komunikasi sangatlah penting karena manusia merupakan makhluk sosial yang membutuhkan interaksi, informasi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Program talk show merupakan suatu format acara yang dikemas dengan adanya suatu perbincangan maupun diskusi dengan mengundang narasumber maupun bintang tamu. Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang lebih kuat dalam kapasitasnya tersebut, karena selain siaran dapat didengar
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi sebagai salah satu media elektronik. Dalam komunikasi massa dianggap telah berhasil dalam menjalankan fungsinya untuk memberikan siaran informatif, hiburan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi adalah media massa yang sangat diminati dan tetap menjadi favorit masyarakat. Kekuatan audio dan visual yang diberikan televisi mampu merefleksikan kehidupan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah interaksi antara dua makhluk hidup atau lebih atau Komunikasi didefinisikan secara luas sebagaiberbagi pengalaman. Sampai batas tertentu,setiap makhluk
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Televisi merupakan media penerima suara dan gambar bergerak yang dapat menjangkau khalayak dalam jumlah besar dan dalam waktu yang bersamaan. Penggunaan elemen
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Penelitian. Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk,
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Pemasaran merupakan segala kegiatan usaha untuk membujuk, mempromosikan, mempublikasi kepada masyarakat luas. Pemasaran adalah suatu konsep yang menyangkut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. membentuk kepribadian masing-masing manusia. menarik perhatian setiap manusia sebagai penontonnya, dengan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi memiliki kekuatan untuk mempengaruhi pribadi serta memberikan dampak yang kuat bagi setiap manusia yang menonton. Televisi bahkan dapat menjadi acuan atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kehadiran media di tengah-tengah masyarakat, membuat kita dapat memperoleh informasi dengan mudah. Media mampu menarik dan mengarahkan perhatian, membujuk pendapat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini.
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Media massa sudah menjadi sumber informasi masyarakat dewasa ini. Kehadiran media massa membawa dunia kepada era dengan pertukaran informasi dengan cepat
Lebih terperinciBAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL)
BAB II PELAKSANAAN PRAKTEK KERJA LAPANGAN (PKL) 2.1 Kegiatan Kerja Praktek Lapangan Penulis melakukan Praktek Kerja Lapangan sejak tanggal 02 September sampai dengan 01 Oktober penulis telah melaksanakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi adalah usaha penyampaian pesan antar manusia. Penyampaian pesan tersebut dimulai dari yang paling sederhana (komunikasi antar pribadi) hingga yang kompleks
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENELITIAN. - Intensif, partisipasi periset dalam waktu lama pada setting lapangan, periset
BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Penyajian Data Penelitian 4.1.1 Gambaran Umum Informan Beberapa informan yang telah penulis wawancara, sesuai dengan ciri riset kualitatif, yaitu: - Intensif, partisipasi periset
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam program acara. Hal tersebut menjadikan banyaknya bermunculan televisi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Televisi merupakan bagian yang tidak dapat terpisahkan dari masyarakat. Hal ini terlihat dari banyaknya masyarakat yang memilih menghabiskan waktu istirahatnya di depan
Lebih terperinciBAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN
BAB VI KESADARTAHUAN DAN PREFERENSI RESPONDEN PADA IKLAN PRODUK SIRUP MARJAN 6.1 Kesadartahuan (Awareness) Responden pada Iklan Marjan 6.1.1 Acara Televisi yang Sering Menayangkan Iklan Marjan Iklan memiliki
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Media massa adalah jembatan informasi bagi masyarakat, dengan media massa masyarakat dapat mengetahui apa saja yang sedang terjadi disekitarnya. Media massa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komunikasi merupakan hal paling mendasar dalam setiap tindakan dan memiliki peran untuk menyampaikan apa yang disebut dengan pesan. Pesan bisa menjadi sebuah informasi
Lebih terperinciBAB V. KESIMPULAN dan SARAN. berisi tentang saran untuk program Mata Najwa di Metro TV.
138 BAB V KESIMPULAN dan SARAN 5.1 Kesimpulan Pada bab ini merupakan bab penting bagi skripsi penulis, Setelah melakukan wawancara dan observasi yang berisi tentang kesimpulan hasil penelitian dan juga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media massa adalah sarana informasi yang menjadi bagian terpenting dalam kehidupan manusia saat ini. Media massa adalah media komunikasi dan informasi yang melakukan
Lebih terperinciLampiran. 1. Apa saja yang di lakukan pada saat tahap pra produksi jurnal 19? angkat, artistic pada saat on air.
Hasil wawancara dengan Trina Prandawa Nama : Trisna Prandawa Lampiran Jabatan : Manager news Binus TV Hari/tanggal : Rabu/14 Desember 2011 Tempat: Ruang Master control Binus tv 1. Apa saja yang di lakukan
Lebih terperinciBAB II PROFILE PERUSAHAAN. Timur. Atau J berarti Jawa Pos. Karena nama perusahaan ini adalah PT. Jawa
BAB II PROFILE PERUSAHAAN 2.1 Sejarah JTV! Begitu saja disebut. Terserah mau apa diartikan apa. J bisa diartikan dari Jawa Timur. Karena televisi ini didedikasikan dari dan untuk Jawa Timur. Atau J berarti
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Visi dan Misi A. Visi 1. Dalam jangka panjang, TRANS7 menjadi stasiun televisi terbaik di Indonesia dan di ASEAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Gambaran Umum Perusahaan 1.1.1. Profil Singkat TRANS7 TRANS7 yang pada awalnya bernama TV7 berdiri dengan izin dari Departemen Perdagangan dan Perindustrian Jakarta Pusat dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era globalisasi ini, sudah tak asing lagi kita mendengar kata televisi. Televisi adalah sebuah media elektronik yang menjadi benda warisan ciptaan manusia, yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media adalah alat atau sarana yang digunakan untuk menyampaikan pesan dari komunikator kepada khalayak. Ada empat macam golongan media, antara lain media antarpribadi,
Lebih terperinciBAB IV PENUTUP. sesuai dengan tujuannya program tersebut dibuat. Program news feature adalah
BAB IV PENUTUP Sebuah stasiun televisi membutuhkan karya karya kreatif setiap hari untuk mengisi slot jam tayangnya. Karya karya program televisi yang dibuat harusnya sebuah program yang berbeda, unik,
Lebih terperinciPANDUAN WAWANCARA. 1. Perkenalan informan (Nama, Jabatan dalam tugas, Background. Pendidikan dan pengalaman kerja). 2. Jobdesk yang dijalankan.
PANDUAN WAWANCARA I. PROFIL INFORMAN 1. Perkenalan informan (Nama, Jabatan dalam tugas, Background Pendidikan dan pengalaman kerja). 2. Jobdesk yang dijalankan. II. KONSEP PROGRAM 1. Mengapa sempat terpikir
Lebih terperinci