PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH HUBUNGAN SOSIAL SISWA ANAK BUNGSU KELAS X SMAN 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013
|
|
- Inge Sanjaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH HUBUNGAN SOSIAL SISWA ANAK BUNGSU KELAS X SMAN 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 Aan Sagita 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 2) 1) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling, aanwhitestorm09@yahoo.co.id 2) Dosen Program Studi Pendidikan Bimbingan Konseling FKIP Universitas Riau ABSTRACT The purpose of this study is 1) To describe the social relation of youngest child student. of before the implementation of group guidance, 2) To describe the degradation of social relation of youngest child student of after the implementation of group guidance, 3) To determine differences between the social relation of youngest child student before and after the implementation of the group guidance, 4) to determine the effect of the group guidance to the degradation of social relation of youngest child student. The method used was experimental Quasi with One group pattern: One group pre-test and post-test design. The tool used in collecting the data was a questionnaire. The samples were taken using purposive sampling technique which amounted to 16 people. The data is analyzed using a percentage formula; the "t" test was used to distinguish the degradation of social relation of youngest child student before and after the implementation of the group guidance. From the calculations of the "t" test, it was obtained that the t hitung is greater than t tabel with (26.7 > 2,042 ) at the level of 5%. Which means that in this study,there are differences between the social relation of youngest child student before and after the implementation of group guidance. From the calculation of the product moment correlation, it is found that r = 0,59 is the determinant coefficient of r 2 = 0,35. This, it can be seen that the effect of group guidance on the degradation of social relation of youngest child student is 35%. Based on the results of this research, it can be that the degradation of social relation of youngest child student after being given the group guidance. Keywords: Group Guidance, Social Relation Problem. 1
2 PENDAHULUAN Banyaknya jumlah anak yang mengalami penyimpangan perilaku perlu mendapat perhatian yang serius untuk segera diberikan intervensi yang tepat.penelitian menunjukkan bahwa penyimpangan perilaku ini berdampak sangatmerugikan.meskipun anak dengan masalah perilaku tidak selalu menjadi dewasa yang antisosial, namun sebagian besar diantara mereka setelah dewasa cenderung terlibat dengan tindakan kriminal dan mengembangkan perilaku antisosial.mereka juga cenderung memiliki masalah psikologis, sulit menyesuaikan diri dengan pendidikan dan lingkungan.gangguan perilaku merupakan gangguan yang bersifat kompleks dan dipengaruhi oleh beberapa faktor yang saling berinteraksi.faktor-faktor keluarga seperti pola asuh orang tua dan stabilitas keluarga, dan faktor lingkungan seperti kualitas hubungan dengan sebaya. Salah satu dampak dari interaksi beberapa faktor di atas yang cukup penting mempengaruhi munculnya penyimpangan perilaku adalah rendahnya keterampilan sosial anak, yaitu kemampuan anak mengatur emosi dan perilakunya untuk menjalin interaksi yang efektif dengan orang lain atau lingkungan. Mereka cenderung menunjukkan prasangka permusushan, saat berhadapan dengan stimulus sosial yang ambigu mereka sering mengartikannya sebagai tanda permusuhan sehingga menghadapinya dengan tindakan agresif.mereka juga kurang mampu mengontrol emosi, sulit memahami perasaan dan keinginan orang lain, dan kurang terampil dalam menyelesaikan masalah-masalh sosial. Rendahnya ketrampilan sosial ini membuat anak kurang mampu menjalin interaksi secara efektif dengan lingkungannya dan memilih tindakan agresif. Mereka cenderung mengganggap tindakan agresif merupakan cara yang paling tepat untuk mengatasi permasalahan sosial dan mendapatkan apa yang mereka inginkan. Akibatnya, mereka sering ditolak oleh orang tua, teman sebaya, dan lingkungan. Masa remaja ini bisa dikatakan dengan masa perkembangan yang sangat pesat bagi siswa,dimana pada masa ini siswa sedang mengalami puberitas.dalam masa ini siswa di anggap dalam periode tumpang tindih karena mencakup tahun-tahun akhir masa kanak-kanak dan tahun awal pada masa remaja.dibandingkan dengan banyaknya perubahan didalam maupun diluar tubuh,masa puber merupakan periode yang sangat singkat.periode ini bisa terjadi selama dua sampai empat tahun pada siswa.masa puber ini sangat penting bagi siswa karena masa ini adalah masa yang akan menentukan bagaimana siswa ini kedepannya.masa puber ini dikatakan juga dengan fase negatif karena banyak menunjukan periode yang sangat singkat pada siswa,bahwa individu/siswa mengambil sikap anti terhadap kehidupan atau kelihatannya kehilangan sifat-sifat baik yang sebelumnya sudah berkembang dalam diri siswa. Dalam masa perkembangan ini remaja lebih banyak menunjukan sikap yang negatif.terkadang anak pada masa ini sudah tidak memikirkan apa sebab dan apa akibat perbuatannya.masa remaja ini disebut dengan usia yang menimbulkan ketakutan seperti anak yang tidak rapi,anak yang tidak bisa dipercaya,anak yang cendrung merusak,dan berperilaku merusak.dengan perilaku seperti ini orang dewasa yang harus membina dan membimbing serta mengawasi kehidupan remaja takut bertanggung jawab dan bersikap simpatik terhadap perilaku remaja normal.remaja ini di mata masyarakat hanyalah sebatas anak-anak,jadi pada saat remaja melakukan hal yang tidak wajar, masyarakat akan merasa resah dengan apa yang mereka perbuat.remaja sebenarnya pada masa ini 2
3 sedang mencari siapa dirinya yang sebenarnya atau sedang mencari identitas dirinya sendiri. Erikson mengatakan bahwa identitas yang dicari siswa remaja berupa usaha untuk menjelaskan siapa dirinya,apa peranannya dalam masyarakat,apakah ia seorang anak atau seorang dewasa,apakah ia mampu percaya diri sekalipun latar belakang ras atau agama membuat beberpa orang merendahkannya,dalam keseluruhan apakah dia akan berhasil atau gagal menjalani semua ini. Menurut piaget (Elizabeth B.Hurlock) mengatakan bahwa secara biologis masa remaja ini adalah usia dimana individu berinteraksi dengan orang dewasa,dimana anak tidak lagi merasa dibawah tingkat orang yang lebih tua melainkan merasa berada dalam tingkatan yang sama.salah satu tugas perkembangan masa remaja yang tersulit adalah yang berhubungan dengan penyesuaian sosial.remaja harus menyesuaikan diri dengan lawan jenis dalam hubungan yang sebelumnya belum pernah ada dan harus menyesuaikan dengan orang dewasa diluar lingkungan keluarga dan sekolah.kebanyakan anak melakukan hal yang tidak wajar di depan orang yang lebi dewasa dari dirinya,seperti saat duduk mengangkat kaki di depan orang yang lebih dewasa darinya,berbicara kotobr didepan orang dewasa. Bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing - masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri (Tohirin,2007 : 170). Bimbingan kelompok lebih mengutamakan proses dinamika kelompok dimana siswa lebih memiliki kesempatan untuk mengembangkan kepribadian rasa social dan kemampuan berinisiatif.tujuan bimbingan kelompok yaitu untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri siswa. Berdasarkan fenomena siswa kelas Xdi SMA 10 Pekanbaru, terlihat gejalagejala yang menunjukkan adanya masalah dalam hubungan sosial antara lain: 1. Sebanyak 11 orang (68.75%) Siswa merasa diperhatikan, dibicarakan atau diperolokan orang lain. 2. Sebanyak 8 orang (50%) Siswa merasa tidak menyukai atau tidak disukai seseorang 3. Sebanyak 8orang (50%) Siswa merasa mengalami masalah karena ingin lebih terkenal atau lebih menarik, atau lebih menyenangkan bagi orang lain 4. Sebanyak 8orang (50%) Siswamempunyai kawan yang kurang di sukai orang lain 5. Sebanyak 8 orang (50%) Siswa merasa tidak di anggap penting, diremehkan, atau dikecam oleh orang lain. Untuk itu diharapkan dengan adanya Bimbingan Kelompok dapat menurunkan masalah hubungan sosial siswa anak bungsu,sehingga peneliti mengangkat judul penelitian Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Penurunan Masalah Hubungan Sosial Siswa Anak Bungsu kelas X SMA N 10 Pekanbaru METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara yang digunakan untuk menemukan,mengembangkan objek kajian serta media untuk menguji kebenaran. Suatu pengetahuan dengan menggunakan metode-metode ilmiah dan 3
4 sistematis.metode penelitian ini supaya tercapai secara maksimal harus memperhatikan langkah-langkah yang harus dilakukan peneliti dengan menggunakan jenispenelitian, populasi, sampel sampai metode analisis data. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasiexperiment.metode quasi experiment bertujuan untuk memperoleh informasi yangmerupakan perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol atau memanipulasikan semua variable yang relevan.cholid dan Achmadi,2007:54. TABEL 3 KISI-KISI ANGKET TENTANG MASALAH HUBUNGAN SOSIAL SISWA DI KELAS X 3, X 4 DAN X 6 SMAN 10 PEKANBARUTP. 2012/2013 No. Item Variabel Indikator Jumlah Masalah Hubungan sosial 1. Hubungan sosial denganteman 2. Hubungan sosial dengan guru 3. Hubungan sosial dengan keluarga 4. Hubungan sosial yang berhubungan dengan cara berkomunikasi Positif Negatif 3,5,12,25 1,4,21,23,27, ,10,18,22,24 17,20,26,28, ,13,14. 11, ,8,19. 7,16. 5 Jumlah 30 Sumber data : Prayitno (Prosiding Seminar Internasional konseling dan AUM umum) Untuk mengumpulkan data tentang hubungan sosial siswa anak bungsu digunakan ANGKET yang diambil dari butiran-butiran AUM yang telah dimodifikasi. Jumlah Item dari hubungan sosial yang terdapat dalam Angket adalah 30 item. Jika pernyataan positif dijawab ya nilainya = 0 dan jawaban tidak nilaianya = 1 Jika pernyataan negatif dijawab ya nilainya = 1 dan jika jawabannya tidak nilainya = 0. Karena penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, maka metode analisa data yang digunakan adalah bersifat kuantitatif yaitu model statistik. Hasil analisa nantinya akan disajikan dalam bentuk angka-angka yang kemudian dijelaskan dan diinterpretasikan dalam suatu uraian. Adapun teknik statistik yang digunakan adalah sebagai berikut : 1. Persentase (P) yang digunakan untuk menghitung persentase skor siswa pada setiap indicator(anas Sudijono, 2004:43)dengan rumus: P= F X 100% N Dimana : P = Besar persentase F = Frekuensi 4
5 N = Jumlah Responden 2. Untuk menentukan rentang skor kategori tinggi, sedang, rendah dicari dengan menggunakan kurva dari Phopan dan Sirotnih (dalam R. Arlizon, 1995 : 102) Dengan rumusan : X ideal (Z x S ideal) s/d X ideal + (Z x S ideal) Keterangan : X ideal = Skor maksimal/ 2 S ideal = X ideal / 3 Nilai Z = 1 (konstan) 3. Untuk menguji hipotesa sebagai upaya penarikan kesimpulan dari penelitian ini, maka digunakan uji tes (t-tes) dalam Sugiyono (2010:122) dengan rumusan sebagai berikut : Keterangan : 1 = rata-rata sampel 1 2 = rata-rata sampel 2 s 1 = simpangan baku sampel 1 s 2 = simpangan baku sampel 2 2 s 1 = varians sampel 1 2 s 2 = varians sampel 2 r = korelasi antara dua sampel 4.Untuk menguji pengaruh bimbingan kelompok dalam penelitian ini, digunakan rumus Product Moment Sugiyono (2010:356) dengan rumusan : r = Untuk melihat pengaruh maka hasil r nya dikuadratkan r 2. 5
6 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Hasil Penelitian 1.Gambaran Masalah Hubungan Sosial Siswa Anak Bungsu Sebelum Dilaksanakan Bimbingan Kelompok. Diperoleh gambaran hubungan sosial siswa anak bungsu sebelum diberikan bimbingan kelompok, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini. TABEL 5 GAMBARAN MASALAH HUBUNGAN SOSIAL SISWA ANAK BUNGSU SEBELUM DIBERIKAN BIMBINGAN KELOMPOK NO Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase 1 Sangat bermasalah % 0% 2 Cukup bermasalah % 3 Tidak bermasalah % Jumlah % Sumber : Data Olahan Penelitian 2013 Berdasarkan data tabel di atas, maka ditemukan sebanyak 0% pada kategori tinggi, 100% pada kategori sedang dan 0% pada kategori rendah. Dan pada penelitian ini, siswa yang menjadi sampel adalah siswa yang berada pada kategori sedang yang berjumlah 16 orang siswa. Untuk lebih jelasnya gambaran tentang masalah hubungan siswa anak bungsu sebelum bimbingan kelompok per item. 2.Gambaran Masalah Hubungan Sosial Siswa Anak Bungsu Sesudah Diberikan Bimbingan Kelompok. Diperoleh gambaran hubungan sosial siswa anak bungsu setelah diberikan bimbigan kelompok, sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini TABEL 6 GAMBARAN MASALAH HUBUNGAN SOSIAL SISWA ANAK BUNGSU SESUDAH DIBERIKAN BIMBINGAN KELOMPOK NO Kategori Rentang Skor Frekuensi Persentase 1 Sangat bermasalah % 6
7 2 Cukup bermasalah ,5% 3 Tidak bermasalah ,5% Jumlah % Sumber : Data Olahan Penelitian 2013 Berdasarkan data tabel di atas, dapat diketahui hubungan sosial siswa anak bungsu sesudah diberikan bimbingan kelompok yaitu ditemukan sebanyak 0% pada kategori tinggi, 62,5% pada kategori sedang, dan 37,5 % hubungan sosial siswa pada kategori rendah. Berarti terdapat penurunan setelah diadakannya bimbingan kelompok. 3.Perbedaan Masalah Hubungan Sosial Siswa Sebelum dengan Sesudah Dilaksanakan Bimbingan Kelompok Dalam penelitian ini data yang akan dianalisis untuk uji t (T-test) adalah data tentang jumlah skor setiap siswa dari 16 orang siswa dalam menjawab angket masalah hubungan sosial sebelum dan sesudah diberikannya bimbingan kelompok. Sebelum Sesudah 1. 1 = = x 1 = 0 2. x 2 = 0 3. S 1 = S 2 = S 2 1 = S 2 2 = 1.82 r = = = = 0,59 Berdasarkan hasil perhitungan di atas didapat bahwa koefisien korelasi antara X 1 dengan X 2 adalah sebesar 0,59. Interpretasi koefisien korelasi terhadap hasil perhitungan di atas berdasarkan tabel interpretasi nilai r (Sugiyono,: 231) dikategorikan SEDANG. Langkah selanjutnya adalah mencari nilai t hitung. 7
8 t h = 26.7 Pengambilan keputusan berdasarkan pada hasil t hitung yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan t tabel, yaitu dari hasil perhitungan test t, terlihat bahwa hasil t hitung sebesar 26,7. dengan dk = n 1 + n 2 2 = 32-2 =30. Pada taraf signifikan 5% = 2,042 Maka dapat dilihat harga t hitung lebih besar dari t tabel pada taraf 5% (26.7 > 2,042 ). Dengan demikian, Hipotesis diterima yang berarti Terdapat Pengaruh Sebelum Dengan Sesudah Bimbingan Kelompok Terhadap Penurunan Masalah Hubungan Sosial Siswa Anak Bungsu Kelas X SMAN 10 Pekanbaru Tahun Pelajaran 2012/ Pengaruh Bimbingan Kelompok Terhadap Penurunan Masalah Hubungan Sosial Siswa Anak Bungsu Kemudian dilanjutkan mencari koefisien determinan yaitu untuk mengetahui seberapa besar pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap hubungan sosial siswa anak bungsu. Dari hasil keputusan diatas diinterprestasikan bahwa setelah diberikan layanan bimbingan kelompok mempunyai pengaruh terhadap masalah hubungan sosial siswa anak bungsu sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok lebih baik dari pada hubungan sosial siswa anak bungsusebelum diberikan layanan bimbingan kelompok. 8
9 Hal ini dapat dilihat dari perbedaan rata-rata skor masalah hubungan sosial siswa anak bungsu sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok yaitu sebesar ternyata lebih kecil dari rata-rata skor masalah hubungan sosial siswa anak bungsu sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok yaitu sebesar dan berdasarkan hasil perhitungan koefisien determinan diperoleh nilai r 2 = 0,35 yang berarti terdapat 35% sumbangan layanan bimbingan kelompok terhadap penurunan skor masalah hubungan sosial siswa anak bungsu kelas X SMAN 10 Pekanbaru. Pembahasan Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui gambaran masalah hubungan sosial siswa anak bungsu kelas X SMAN 10Pekanbaru Tahun Pelajaran 2012/2013 sebelum diberikan bimbingan kelompok berada pada kategori sedang. Hal ini sesuai dengan fenomena yang terlihat dilapangan seperti, Siswa merasa diperhatikan, dibicarakan atau diperolokan orang lain, Siswa merasa tidak menyukai atau tidak disukai seseoran, Siswa merasa mengalami masalah karena ingin lebih terkenal atau lebih menarik, atau lebih menyenangkan bagi orang lain, Siswa mempunyai kawan yang kurang di sukai orang lain dan Siswa merasa tidak di anggap penting, diremehkan, atau dikecam oleh orang lain. Berdasarkan hasil pengolahan data, dapat diketahui gambaran masalah hubungan sosial siswa anak bungsu kelas X SMAN 10Pekanbaru Tahun Pelajaran 2012/2013 sesudah diberikan bimbingan kelompok berada pada kategori sedang dan rendah berarti terjadi penurunan masalah dari sedang ke rendah. Hal ini didukung oleh teori yang dinyatakan oleh Tohirin (2007 : 170) menyebutkan bahwa definisi bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok. Bimbingan kelompok merupakan sarana untuk menunjang perkembangan optimal masing - masing siswa, yang diharapkan dapat mengambil manfaat dari pengalaman pendidikan ini bagi dirinya sendiri (dalam Winkel & Sri Hastuti, 2004 : 565).Sementara itu, DewaKetut Sukardi (2008 : 64) menyatakan hal yang sama mengenai bimbingan kelompok yaitu layanan bimbingan yang memungkinkan sejumlah peserta didik secara bersama - sama memperoleh berbagai bahan dari narasumber tertentu (terutama dari pembimbing / konselor) yang berguna untuk menunjang kehidupannya sehari-hari baik individu maupun pelajar, anggota keluarga dan masyarakat serta untuk pertimbangan dalam pengambilan keputusan. Berdasarkan hasil pengolahan data yang telah dianalisisdengan menggunakan uji t, maka terdapat perbedaansebelum dengan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok terhadap masalah hubungan sosial siswa anak bungsu kelas X SMAN 10Pekanbaru Tahun Pelajaran 2012/2013. Hal ini sesuai dengan teori menurut Tohirin (2007 : 170) menyebutkan bahwa definisi bimbingan kelompok adalah suatu cara memberikan bantuan kepada individu (siswa) melalui kegiatan kelompok.. Artinya layanan bimbingan kelompok merupakan media pengembangan diri untuk berlatih berbicara, menanggapi, menerima pendapat orang lain, membina sikap serta aspek-aspek positif lainnya, sehingga individu dapat mengembangkan potensi diri serta dapat meningkatkan hubungan sosial antarpribadi yang dimiliki. Dari hasil uji koefisien determinan (r 2 ) terdapat pengaruh bimbingan kelompok terhadap penurunan masalah hubungan sosial anak bungsu. Hal ini merujuk pada teori 9
10 yang dinyatakan oleh Prayitno (1995: 178) mengemukakan bahwa Layanan Bimbingan kelompok adalah Suatu kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok orang dengan memanfaatkan dinamika kelompok. Artinya, semua peserta dalam kegiatan kelompok saling berinteraksi, bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran, dan lain-lain sebagainya; apa yang dibicarakan itu semuanya bermanfaat untuk diri peserta yang bersangkutan sendiri dan untuk peserta lainnya. Hal ini sejalan dengan Penelitian Hery Bagus Anggoro Wicacsono dalam judul Keefektifan Bimbingan Kelompok terhadap Peningkatan Motivasi Berwirusaha Siswa kelas X SMKN 1 Madiun Tahun Ajaran 2010/2011. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa Bimbingan kelompokdapat diterapkan untuk menangani siswa anak bungsu yang masalah hubungan sosial tinggi dan sedang. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan dari penelitian ini sebagai berikut :1). Masalah hubungan sosial siswa anak bungsu kelas X SMAN 10 Pekanbaru sebelum diberikan layanan bimbingan kelompok terdapat pada kategori sedang.2). Masalah hubungan sosial siswa anak bungsu kelas X SMAN 10 Pekanbaru sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok sebagian besar terdapat pada kategori sedang dan yang lainnya rendah.3). Terdapat perbedaan yang signifikan antara masalah hubungan sosial siswa anak bungsu sebelum dan sesudah diberikan layanan bimbingan kelompok kelompok di kelas X SMAN 10 Pekanbaru.4). Terdapat pengaruh yang signifikan sebelum dan sesudah pemberian bimbingan kelompok terhadap penurunanmasalah hubungan sosial siswa anak bungsu kelas X SMA N 10 Pekanbaru Rekomendasi Berdasarkan hasil analisis data penelitian, pembahasan, temuan penelitian dan kesimpulan penelitian ini maka dapat dikemukakan sarannya sebagai berikut : 1. Kepada Kepala Sekolah SMAN 10 Pekanbaru agar dapat meningkatkan sosialisasi dalam mengembangkan hubungan sosial siswa terutama anak bungsu.s 2. Kepada guru BK di SMAN 10 Pekanbaru hendaknya dapat meningkatkan sosialisasi layanan bimbingan kelompok agar membantu siswa dalam mengembangkan dirinya dan dapat menurunkan masalah hubungan sosial siswa melalui dinamika kelompok. 3. Kepada peneliti berikutnya supaya mengkaji lebih mendalam tentang hubungan sosial siswa, tetapi bukan lagi tentang anak bungsu. UCAPAN TERIMAKASIH Ucapan terimakasih saya sampaikan kepada kedua pembimbing saya yaitu Drs. H. Sardi Yusuf, Kons dan Dra. Hj. Elni Yakub, MS yang tidak mengenal waktu dalam membimbing saya sehingga saya dapat menyelesaikan penyusunan skripsi dan karya tulis ilmiah 10
11 Daftar Pustaka Abu ahmadi, Drs. H Psikologi Sosial. Rineka Cipta, Jakarta Agus Sujanto,dkk Psikologi Kepribadian. PT. Bumi Aksara, Jakarta Bimo Walgito Psikologi Sosial. CV. ANDI OFFSET, Jogjakarta Dewa Ketut Sukardi Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta Gerungan,2010. Psikologi Sosial, Refika Aditama, bandung Maryati&Suryati Sosiologi kelas X SMA, Gelora Aksara Pratama, Jakarta Maswir, dkk Sosiologi SMA/MA, Mediatama, Surakarta Prayitno&Amti,Erman,1999.Dasar - dasar Bimbingan dan Konseling, Jakarta:RinekaCipta. Prayitno, dkk Prosiding Seminar Internasional konseling, Malindo/Padang, UNP Prayitno, dkk AUM Umum Format-2 : Siswa SLTA. Padang Prayitno Layanan Bimbingan dan Konseling Kelompok (Dasar dan Profil),Jakarta: Ghalia Indonesia. Raja Arlizon. (2007).Metode Penelitian. Pekanbaru : UNRI. Sugiono,DR,2010.Statistika Untuk Penelitian,Bandung:Alfabeta. Suyanto,bagong Metode Penelitian Sosial,Jakarta:Kencana Syamsu Yusuf Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Pustaka Bani Quraisy, Bandung Taufik Rohman Dhohiri, dkk Sosiologi kelas I SMA, Ghalia Indonesia, Jakarta Zulfan Saam. (2012).Panduan Penulisan Skripsi. Pekanbaru : UNRI. 11
Hendrizal nur 1) Sardi Yusuf 2) Rosmawati 2)
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH PENDIDIKAN DAN PELAJARAN SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMAN 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hendrizal nur 1) Sardi Yusuf 2) Rosmawati 2) 1)
Lebih terperinciReri Saputra 1) Sardi Yusuf 2) Tri Umari 2)
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH KARIR DAN PEKERJAAN SISWA YANG ORANG TUANYA BEKERJA SEBAGAI BURUH KELAS X SMAN 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN 01/013 Reri Saputra 1) Sardi Yusuf ) Tri
Lebih terperinciKeywords: Group Guidance, Character Values,Social Relation, Firt Born Student.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN NILAI-NILAI KARAKTER DALAM HUBUNGAN SOSIAL SISWA ANAK SULUNG KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU T.A 2012/2013 Rahmi Dwi Oktaviani 1) Elni Yakub 2)
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESIF SISWA LAKI-LAKI KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU TAHUN AJARAN
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN PERILAKU AGRESIF SISWA LAKI-LAKI KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU TAHUN AJARAN 01-013 Dewi Wisesa 1) Elni Yakub ) Dra.Rosmawati,SS. M.Pd. Kons )
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA YANG MEMILIKI PERINGKAT SEPULUH TERENDAH DI SMPN 13 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MOTIVASI BERPRESTASI SISWA YANG MEMILIKI PERINGKAT SEPULUH TERENDAH DI SMPN 1 PEKANBARU TAHUN AJARAN 01/01 Suheldi 1) Rosmawati ) Sardi Yusuf 1) Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinci2) Dosen Program Studi Pendidikan Bimbingan Konseling FKIP Universitas Riau
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA PECANDU BLACKBERRY KELAS XI SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012-2013 Irma Suryani 1) Elni Yakub 2) Prof.Dr.H.Zulfan
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 Beri Arnas 1) Elni Yakub 2) Tri Umari 2) 1) Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH YANG KELUARGANYA TIDAK UTUH DI KELAS X SMAN 2 TAMBANG TAHUN AJARAN 2012/2013
1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP DISIPLIN SISWA DI SEKOLAH YANG KELUARGANYA TIDAK UTUH DI KELAS X SMAN 2 TAMBANG TAHUN AJARAN 2012/2013 Suhendra Saputra 1), Sardi Yusuf 2) dan Tri Umari 1) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciRamtia Darma Putri 1) Rosmawati 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN EMOSIONAL SISWA YANG MENGALAMI MASALAH DIRI PRIBADI KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 Ramtia Darma Putri 1) Rosmawati
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA ANAK BUNGSU SMA NEGERI 2 TAMBANG TAHUN PELAJARAN 2012/2013
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KEMANDIRIAN SISWA ANAK BUNGSU SMA NEGERI TAMBANG TAHUN PELAJARAN 01/013 Sefni Seli 1) Sardi Yusuf ) Tri Umari ) 1) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling,
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH BELAJAR SISWA YANG SERING ABSEN KELAS X SMA 2 SIAK HULU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hapisah Humaira 1) Sardi Yusuf 2) Elni Yakub 3) Program Studi Bimbingan
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA KELAS X SMA NEGERI 12 PEKANBARU Sefni Rama Putri 1) Elni yakub 2) Rosmawati 1) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling, Email
Lebih terperinciYeni Yanti 1) Elni Yakub 2) Tri Umari 2)
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR ANAK BERBAKAT KINESTETIK KELAS XII SMA MUHAMMADIYAH SATU PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 Yeni Yanti 1) Elni Yakub 2) Tri Umari 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN MASALAH DIRI PRIBADI SISWA SMA NEGERI 6 PADANG Sefni Rama Putri Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara, sefnirama@umsu.ac.id Abstract Data obtained from
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KESEHATAN MENTAL SISWA KELAS X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU Kurnia Wulandar 1,Tri Umar 2,Raja Arlizon 3 Email: Kurniawulandari93@gmail.com,Triumari@yahoo.com,Rajaarlizon59@gmail.com
Lebih terperinciHangga Syah Putra 1) Tri Umari 2) Abu Asyari 3) Program Studi Bimbingan Konseling
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KECERDASAN INTERPERSONAL SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI SMK MUHAMMADIYAH 2 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 Hangga Syah Putra 1) Tri
Lebih terperinciAlamat , Nomor Handphone: Diterima 15 Juli 2013 Jurnal Akademik
Alamat Email, atta.fani@yahoo.co.id Nomor Handphone: 0813 78998341 Diterima 15 Juli 013 Jurnal Akademik Pengaruh Konseling Kelompok Terhadap Aktualisasi Diri Siswa Berprestasi Rendah Kelas XI IA SMAN 5
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA SANTRI KELAS X SMA BABUSSALAM PEKANBARU TAHUN AJARAN 2013/2014
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENURUNAN TINGKAT KENAKALAN REMAJA SANTRI KELAS X SMA BABUSSALAM PEKANBARU TAHUN AJARAN 2013/2014 Mutia Sahira, Abu Asyari, Raja Arlizon mutiasahira@gmail.com,
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 12 PEKANBARU
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN SIKAP DAN KEBIASAAN BELAJAR SISWA YANG PRESTASI BELAJARNYA RENDAH DI SMA N 1 PEKANBARU The Effect of Group Guidance Service to Increase Student Attitudes
Lebih terperinciINFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015
1 INFLUENCE OF GIVING INFORMATION SERVICE ABOUT RAISING SELF-CONFIDENT AT STUDENTS IN CLASS XI IPA STATED-OWNED SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU 2014/2015 Randi Gunola 1, Tri Umari 2, Raja Arlizon 3 E-mail:
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMPATI SISWA KELAS XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TP. 2014/2015
1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN EMPATI SISWA KELAS XI SMK FARMASI IKASARI PEKANBARU TP. 2014/2015 Ayu Apriliani, Rosmawati, Elni Yakub ayu.avriliani44@gmail.com, Rosmawati869@Yahoo.co.id,
Lebih terperinciABSTRACT. Keywords: Group Counseling, Confidence, Physical Development and Health
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA YANG BERMASALAH DALAM PERKEMBANGAN JASMANI DAN KESEHATAN KELAS VIII SMP N 20 PEKANBARU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 RestyRamadhanti 1) R.Arlizon
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI PANTANG LARANG MELAYU TERHADAP PENURUNAN ALPA SISWA KELAS X TKR 3 SMK MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU T.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI PANTANG LARANG MELAYU TERHADAP PENURUNAN ALPA SISWA KELAS X TKR 3 SMK MUHAMMADIYAH 1 PEKANBARU T.A 2012/2013 Laska Handayani 1) Zulfan Saam 2) Abu Asyari 2) 1) Mahasiswa
Lebih terperinciAlamat , Nomor Handphone: Diterima 8 Mei 2013 Jurnal Akademik
Alamat Email, wulan.srihertuti@yahoo.com Nomor Handphone: 0851355181 Diterima 8 Mei 013 Jurnal Akademik PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KOMPETENSI KOMUNIKASI SISWA TERISOLIR KELAS XI IPA SMA NEGERI
Lebih terperinciDiterima 10 Juni 2013 Jurnal Akademik
Alamat Email, Syerliekaputri@yahoo.co.id Nomor Handphone: 08571593966 Diterima 10 Juni 013 Jurnal Akademik PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN KECEDASAN EMOSIONAL SISWA YANG MENGALAMI MASALAH
Lebih terperinciLayanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem Siswa
Jurnal Fokus Konseling, Volume 3, No. 2 (2017), 148-153 ISSN Cetak : 2356-2102 ISSN Online : 2356-2099 DOI: https://doi.org/10.26638/jfk.405.2099 Layanan Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Self-Esteem
Lebih terperinciTHE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICES TO STUDENTS LEARNING INTERACTION OF GRADE X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU YEAR ACADEMIC 2014/2015
1 THE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICES TO STUDENTS LEARNING INTERACTION OF GRADE X IIS SMA NEGERI 12 PEKANBARU YEAR ACADEMIC 2014/2015 Desy Utami Ningsih 1, Tri Umari 2, Rosmawati 3 Email : desiutami47@gmail.com,triumari@yahoo.com,rosmawati869@yahoo.co.id
Lebih terperinciPEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN (Penelitian Pada Siswa Kelas X SMA Negeri Punung Kabupaten Pacitan Tahun Ajaran 2013/2014)
Lebih terperinciBAYU ADHY TAMA K
PEMBERIAN INFORMASI KARIR UNTUK MENINGKATKAN KETERAMPILAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PEMILIHAN PROGRAM JURUSAN SISWA KELAS X SMA NEGERI PUNUNG TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL Oleh: BAYU ADHY TAMA K3109019
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA REMEDIAL KELAS IX SMP N 1 SIAK HULU
1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENCAPAIAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN SISWA REMEDIAL KELAS IX SMP N 1 SIAK HULU Hasgimianti. Raja Arlizon dan Sardi Yusuf Program Studi pendidikan bimbingan konseling
Lebih terperinciPENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN INTERAKSI SOSIAL SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK Nelly Oktaviyani (nellyokta31@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this study
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN
46 III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian merupakan hal yang penting dalam suatu penelitian. Dalam metode penelitian dijelaskan tentang urutan suatu penelitian yang dilakukan
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMANDIRIAN DALAM BELAJAR SISWA ANAK TUNGGAL KELAS X SMAN 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN ABSTRACT
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEMANDIRIAN DALAM BELAJAR SISWA ANAK TUNGGAL KELAS X SMAN 10 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012-2013 Rizqa Azhara 1) Drs.H.Sardi Yusuf,Kons 2) Dra.Hj.Tri Umari,M.Si 2) 1)
Lebih terperinciPutri Yana Dewi, Rosmawati dan Elni Yaqub Program Studi Bimbingan Konseling
1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN PERCAYA DIRI SISWA YANG MENGALAMI MASALAH PENDIDIKAN DAN PELAJARAN KELAS XI IPS SMA NEGERI 2 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012-2013 Putri Yana Dewi, Rosmawati
Lebih terperinciAlamat , Nomor Handphone: Diterima Jurnal Akademik
Alamat Email, rillathamrin@gmail.com Nomor Handphone: 085667647772 Diterima Jurnal Akademik PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TOPIK MEMBACA CERITA TERHADAP PENINGKATAN KEPERCAYAAN DIRI RENDAH SISWA KELAS
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM MEWUJUDKAN KEPERCAYAAN DIRI PESERTA DIDIK DI KELAS VII SMP NEGERI 27PADANG JURNAL PENELITIAN Oleh : SYUKRI MARZUKI NPM: 11060269 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU AGRESIF SISWA KELAS X UPTD SMAN 1 MOJO KEDIRI TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna memperoleh gelar
Lebih terperinciMENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA
1 MENINGKATKAN PERCAYA DIRI DALAM BELAJAR MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK PADA SISWA SMA Fatwa Mustika Adji (fatwamustikaadji@gmail.com) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingsih 3 ABSTRACT The objective
Lebih terperinciTHE PROBLEMS EXPERIENCED BY THE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL NUMBER XIII KOTO KAMPAR 2015/2016 YEAR
1 THE PROBLEMS EXPERIENCED BY THE STUDENTS OF SENIOR HIGH SCHOOL NUMBER XIII KOTO KAMPAR 2015/2016 YEAR Saripah 1,Elni Yakub 2, Zulfan Saam 3, Email: saripah.batubersurat@gmail.com, elni_yakub@yahoo.com,
Lebih terperinciSKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan Bimbingan dan Konseling OLEH:
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK DISKUSI TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK KELAS XI PEMASARAN 1 SMK YP 17 PARE TAHUN AJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat
Lebih terperinciMeningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) ABSTRACT
Meningkatkan Kepercayaan Diri Peserta Didik Melalui Layanan Informasi (Studi Eksperimen Pada Peserta Didik Kelas VIII.8 SMP N 13 Padang) Rena Afrianti 1, Helma 2, Yasrial Chandra 2 1 Mahasiswa Program
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH BIMBINGAN SOSIAL TERHADAP PENYESUAIAN DIRI SISWA KELAS X MIA 4 SMA NEGERI 7 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Tri Atmono 11500037 FKIP BK UNISRI Drs. Fadjeri, M.Pd ABSTRAK Penelitian ini bertujuan
Lebih terperinciPENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL KELAS XII SMA N 5 PEKANBARU TAHUN AJARAN 2012/2013 ABSTRACT
PENGARUH KONSELING KELOMPOK TERHADAP KECEMASAN SISWA DALAM MENGHADAPI UJIAN NASIONAL KELAS XII SMA N 5 PEKANBARU TAHUN AJARAN 01/013 Alfera Anggraini 1) Rosmawati ) Elni Yakub ) 1) Mahasiswa Pendidikan
Lebih terperinciPENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK
PENGGUNAAN KONSELING KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KONSEP DIRI PADA SISWA KELAS XI SMK Emilia Roza (Eroza82@yahoo.com) 1 Muswardi Rosra 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The objective of this research was
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 10 PEKANBARU
1 PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN PENGUASAAN KONTEN TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X SMAN 10 PEKANBARU Mutia Rahmah, Rosmawati, Elni Yakub Email : Mutiarahmah413@yahoo.com, Telepon: +6285274737383
Lebih terperinciTHE EFFECT OF GROUP COUNSELING TOWARD CAREER UNDERSTANDING LEVEL OF THE ELEVEN GRADE STUDENTS OF SMA HANDAYANI OF PEKANBARU IN 2014/2015 ACADEMIC YEAR
1 THE EFFECT OF GROUP COUNSELING TOWARD CAREER UNDERSTANDING LEVEL OF THE ELEVEN GRADE STUDENTS OF SMA HANDAYANI OF PEKANBARU IN 2014/2015 ACADEMIC YEAR Nur Rahmi 1, Raja Erlizon 2, Tri Umari 3 e-mail:
Lebih terperinciPeni Putri Ninda Sari * Dra. Hj. Fitria Kasih, M.Pd., Kons ** Yasrial Chandra, M.Pd **
1 2 PERSEPSI PESERTA DIDIK TENTANG PENERAPAN AZAS KERAHASIAAN OLEH GURU BK DALAM PELAKSANAAN KONSELING PERORANGAN (Studi di Kelas XI IPS SMA Negeri 1 Linggo Sari Baganti) By: * Student ** lectures Peni
Lebih terperinciANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ANALISIS SIKAP SISWA TERHADAP POLA ASUH ORANG TUA DI SDN 023 SEI GERINGGING TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Yusliana 1) Sardi Yusuf 2) Zulfan Saam 3) ABSTRACT The purpose of this study is to describe students
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU PRO-SOSIAL PADA SISWA KELAS VIII A SMP NEGERI 2 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh : Dian Setyorini ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk
Lebih terperinciTHE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICE TOWARD THE ENHANCEMENT OF STUDENTS PHYSICAL SELF-CONCEPT AT X MIA GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU
1 THE EFFECT OF GROUP COUNSELING SERVICE TOWARD THE ENHANCEMENT OF STUDENTS PHYSICAL SELF-CONCEPT AT X MIA GRADE OF SENIOR HIGH SCHOOL 2 PEKANBARU Sesi Pujiasti 1, Raja Arlizon 2, Tri Umari 3 Email: Sesi.Pujiasti18@gmail.com,
Lebih terperinciHUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL. Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA
1 HUBUNGAN BIMBINGAN ORANG TUA DENGAN PRESTASI BELAJAR SISWA JURNAL Oleh NUR LAILI KHUSNA NAZARUDDIN WAHAB RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2015
Lebih terperinciHUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI
HUBUNGAN KONSEP DIRI DENGAN INTERAKSI SOSIAL PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 4 KOTA JAMBI Mahdiyatul Nasihah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi E-mail : nasihamahdiyatul@gmail.com
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN SIKAP SOSIAL SISWA KELAS VII SMP NEGERI 11 YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2015 / 2016 SKRIPSI Oleh: RINDA JULIARANI NPM. 12144200091 PROGRAM STUDI BIMBINGAN
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PILIHAN STUDI LANJUT SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PRINGKUKU TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana
Lebih terperinciIII. METODOLOGI PENELITIAN. Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang
III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode yang digunakan Penentuan metode dalam sebuah penelitian ilmiah merupakan langkah yang sangat penting karena metode dapat menentukan salah benarnya proses suatu penelitian
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian dan Desain Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode penelitian yaitu metode eksperimen semu (Quasi
Lebih terperinciTHE EFFECT GROUP GUIDANCE SERVICE TO INCREASE RESILIENCE OF STUDENTS GRADE X OF SAINS AT SENIOR HIGH SCHOOL 5 PEKANBARU
1 THE EFFECT GROUP GUIDANCE SERVICE TO INCREASE RESILIENCE OF STUDENTS GRADE X OF SAINS AT SENIOR HIGH SCHOOL 5 PEKANBARU Uli bashirah 1, Elni Yakub 2, Raja Arlizon 3 Email: ulibashirah63@gmail.com, elni_yakub@yahoo.com,
Lebih terperinciKata Kunci : Layanan Informasi Karir, Pemilihan Karir
PENGARUH LAYANAN INFORMASI KARIR TERHADAP PEMILIHAN KARIR (CAREER CHOICE) PADA SISWA KELAS XI SMK NEGERI 1 WONOSEGORO TAHUN PELAJARAN 2015-2016 Oleh : Ahmad Roni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016
PENGARUH LAYANAN PENEMPATAN DAN PENYALURAN TERHADAP ORIENTASI KARIR PADA SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 GONDANGREJO TAHUN PELAJARAN 2015/2016 Oleh: BANY IRAWAN NIM: 12500020 Abstraks: Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciEFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA
EFEKTIFITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DALAM PENINGKATAN KEGIATAN BELAJAR SISWA Erla Prita Novartianti (10220117) Mahasiswa Pendidikan Bimbingan dan Konseling IKIP Veteran Semarang Abstrak Latar Belakang
Lebih terperinciANALISIS MASALAH-MASALAH SISWA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KEUTUHAN KELUARGA DI MTs GUNUNG MULYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013
ANALISIS MASALAH-MASALAH SISWA DITINJAU DARI TINGKAT PENDIDIKAN ORANG TUA DAN KEUTUHAN KELUARGA DI MTs GUNUNG MULYA TAHUN PELAJARAN 212/213 Aida Laila 1) Zulfan Saam 2) Elni Yakub 3) Abstract The purpose
Lebih terperinciPENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN KARIER SISWA KELAS X SMK AL-ISLAH SURABAYA
PENGARUH PENGGUNAAN STRATEGI MODELING SIMBOLIK DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PEMAHAMAN KARIER SISWA KELAS X SMK AL-ISLAH SURABAYA Lurian Magendra Program Studi Bimbingan Konseling Fakultas Keguruan
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP TINGKAT INFERIORITAS SISWA KELAS VIIA SMP NEGERI 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Eni Nugrahaningtyas (11500017) Pembimbing : Dr. Hera Heru SS, M.Pd Prodi
Lebih terperinciPENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Putria Maharani 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3
PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Putria Maharani (Putriamaharani81@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The purpose of this research was to know the
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MASALAH HUBUNGAN SOSIAL DENGAN KELUARGA DAN HUBUNGAN MUDA-MUDI SISWA TERISOLIR KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TAMBANG
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MASALAH HUBUNGAN SOSIAL DENGAN KELUARGA DAN HUBUNGAN MUDA-MUDI SISWA TERISOLIR KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 TAMBANG Dian Rahmadani 1) Abu Asyari 2) Rosmawati 1) Mahasiswa
Lebih terperinciTERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015. Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM :
PENGARUH LAYANAN INFORMASI DALAM BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP MINAT BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 1 NGUTER SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 Oleh : Hesti Karmila Wulandari NIM : 11500067 ABSTRAK :
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA NON UNGGULAN KELAS IX SMP N 1 SIAK HULU
1 PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BERPRESTASI SISWA NON UNGGULAN KELAS IX SMP N 1 SIAK HULU Atmi Permika Sari, Raja Arlizon, dan Sardi Yusup Program Studi pendidikan bimbingan
Lebih terperinciPENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR
PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PRESTASI BELAJAR MENJAHIT PADA SISWA SMPN 2 MOJOGEDENG KABUPATEN KARANGANYAR Siti Nur Qomariyah Guru SMPN 2 Mojogendeng Karang Anyar Abstrak Tujuan penelitian ini
Lebih terperinciDisusun Oleh: PRIYONO NPM : P
EFEKTIFITAS PENGGUNAAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI ROLE PLAYING UNTUK MENINGKATKAN DISIPLIN MENGIKUTI PELAJARAN PADA SISWA KELAS VII DI SMP NEGERI 6 TULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan
Lebih terperinciPENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP
PENGARUH BIMBINGAN KARIR TERHADAP MINAT MELANJUTKAN PENDIDIKAN PADA PESERTA DIDIK KELAS VIII SMP Putri Yuliandari Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email : Putriandari5@gmail.com Abstract
Lebih terperinciHUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL. Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.
1 HUBUNGAN KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DENGAN HASIL BELAJAR IPS SISWA JURNAL Oleh NIO WICAK KUNCORO BAHARUDDIN RISYAK RIYANTO M.TARUNA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Desain ini mempunyai kelompok kontrol, tetapi tidak dapat berfungsi
Lebih terperinciEFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG. Oleh: Dedi Miswar. Fitria Kasih Rahma Wira Nita
EFEKTIVITAS LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP PERILAKU SOSIAL PESERTA DIDIK DI SMA N 12 PADANG Oleh: Dedi Miswar Fitria Kasih Rahma Wira Nita Mahasiswa Bimbingan dan Konseling STKIP PGRI Sumatera Barat
Lebih terperinciHUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016
HUBUNGAN KECERDASAN EMOSIONAL DENGAN PENYESUAIAN SOSIAL SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI LOSARI NO.153 PASAR KLIWON SURAKARTA TAHUN AJARAN 2015/2016 Hesti Handayani 1 Soewalni Soekirno 2 dan Ema Butsi
Lebih terperinciProgram Studi Bimbigan dan Konseling Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau
1 PENGARUH LAYANAN INFORMASI TERHADAP MANAJEMEN STRES SISWA DI KEHIDUPAN ASRAMA (BOARDING SCHOOL) KELAS X SMK KEHUTANAN NEGERI PEKANBARU TAHUN AJARAN 2014/2015 Sartika Sari Zaid 1, Zulfan Saam 2, Raja
Lebih terperinciPENGARUH TEKNIK JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KELOMPOK IPS DI PERGURUAN TINGGI
Pengaruh Teknik Jigsaw Terhadap Pemahaman Siswa Mengenai Faktor-Faktor yang Mempengaruhi... 65 PENGARUH TEKNIK JIGSAW TERHADAP PEMAHAMAN SISWA MENGENAI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMILIHAN KELOMPOK
Lebih terperinciANALISIS MASALAH HUBUNGAN SOSIAL SISWA KELAS V YANG ORANG TUANYA PETANIDI SDN SE-GUGUS BUKIT TOBEK KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU TAHUN PELAJARAN
ANALISIS MASALAH HUBUNGAN SOSIAL SISWA KELAS V YANG ORANG TUANYA PETANIDI SDN SE-GUGUS BUKIT TOBEK KECAMATAN KAMPAR KIRI HULU TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Mas Amdiana 1) Sardi Yusuf 2)3) ABSTRACT The purpose
Lebih terperinciREGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG
1 REGULASI DIRI BELAJAR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 2 SIJUNJUNG JURNAL Oleh: ANDI PRIMA KURNIA NPM: 11060064 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP)
Lebih terperinciIDENTIFIKASI KONSEP DIRI SISWA YANG MEMILIKI PRESTASI BELAJAR RENDAH DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI
IDENTIFIKASI KONSEP DIRI SISWA YANG MEMILIKI PRESTASI BELAJAR RENDAH DI KELAS VIII SMP NEGERI 8 KOTA JAMBI Rabiatun Nurhasanah Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan, Universitas Jambi E-mail : rabiatunnurhasanah@gmail.com
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA
PENGARUH LAYANAN INFORMASI TENTANG TUGAS PERKEMBANGAN REMAJA TERHADAP PEMAHAMAN TUGAS-TUGAS PERKEMBANGAN DI SMA Nur Maulida Prodi Bimbingan dan Konseling FKIP Untan Pontianak Email:uunmaulida21@gmail.com
Lebih terperinciLeo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti*** Program Studi Pendidikan Kimia FKIP Universitas Riau
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KREATIF SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA DI KELAS XI IPA SMAN 3 PEKANBARU Leo Ferdinandus Manalu*, Asmadi M. Noer**, dan Rasmiwetti***
Lebih terperinciFakultas keguruan dan ilmu pendidikan Universitas PGRI yogyakarta
HUBUNGAN ANTARA LAYANAN INFORMASI BIMBINGAN PRIBADI DENGAN KEDISIPLINAN DALAM MENGIKUTI PROSES PEMBELAJARAN PADA SISWA KELAS X SMA NEGRI 1 PAJANGAN BANTUL YOGYAKARTA TAHUN PELAJARAN 2016/2017 HALAMAN JUDUL
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. direncanakan oleh para peneliti untuk memecahkan permasalahan yang hidup dan
6 BAB III METODE PENELITIAN Metodologi penelitian merupakan salah satu alat yang andal dalam mengembangkan dan menerangkan cakrawala ilmu pengetahuan manusia. Metodologi penelitian dapat diartikan sebagai
Lebih terperinciIMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING
IMPROVED STUDENT LEARNING THROUGH MOTIVATIONAL COUNSELING SERVICES GROUP IN SMP MUHAMMADIYAH pengajaran 28 BARUS di sekolah secara ACADEMIC YEAR 2015-2016 keseluruhan serta meningkatkan ASMARYADI, M.Pd
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Meity Fitri Yani 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3
0 MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Meity Fitri Yani (meity_fy@yahoo.com) 1 Syarifuddin Dahlan 2 Yusmansyah 3 ABSTRACT The purpose of this research is to know whether
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Ratih Novita Sari 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3
PENINGKATAN KEMAMPUAN INTERAKSI SOSIAL DENGAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Ratih Novita Sari (Ratihnovita@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Shinta Mayasari 3 ABSTRACT The aim of this study was to find out whether
Lebih terperinciMENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK. Yuda Pratama 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK Yuda Pratama (yuda_pratama01@yahoo.com) 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The purpose of this research was to improve students' motivation
Lebih terperinciPENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD
PENINGKATAN KEMAMPUAN PENYESUAIAN DIRI MENGGUNAKAN TEKNIK REINFORCEMENT POSITIF SISWA KELAS 1 SD Wiwit Wiarti (wiwitwiarti@yahoo.co.id) 1 Yusmansyah 2 Diah Utaminingasih 3 ABSTRACT The purpose in this
Lebih terperinciPENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII
PENGGUNAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK UNTUK MENINGKATKAN KOMUNIKASI INTERPERSONAL PADA SISWA KELAS VIII Leo Iskandar (leoiskandar46@yahoo.co.id) 1 Giyono 2 Ratna Widiastuti 3 ABSTRACT The purpose of this
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju masa
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Masa remaja merupakan masa peralihan dari kanak-kanak menuju masa dewasa, serta masa dimana seseorang mulai mengembangkan dan memperluas kehidupan sosialnya.
Lebih terperinciPENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK
PENINGKATAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DENGAN TEMAN SEBAYA MELALUI LAYANAN KONSELING KELOMPOK INCREASEMENT OF STUDENT IS SELF ADJUSTMENT WITH PEER GROUP USING GROUP COUNSELING SERVICES Octaria Nawala (octaria.nawala@yahoo.com)
Lebih terperinciPENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS X SMA HANDAYANI PEKANBARU T.P 2014/2015
1 PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP DISIPLIN BELAJAR SISWA KELAS X SMA HANDAYANI PEKANBARU T.P 2014/2015 Destry Wita¹, Raja Arlizon², Elni Yakub³ Destriwita@yahoo.co.id, Rajaarlizon59@gmail.com,
Lebih terperinciPELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL
PELAKSANAAN LAYANAN INFORMASI OLEH GURU BK DALAM PERENCANAAN KARIR PESERTA DIDIK DI KELAS XI SMA NEGERI 1 RAO KABUPATEN PASAMAN ARTIKEL Oleh: IRNA YENTI 12060006 PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING SEKOLAH
Lebih terperinciPENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK
0 PENINGKATAN KEDISIPLINAN DI SEKOLAH DENGAN MENGGUNAKAN LAYANAN KONSELING KELOMPOK Tamara Boy ( Tamara.boye@yahoo.com) 1 Yusmansyah 2 Ranni Rahmayanthi Z 3 ABSTRACT The purpose of this research was to
Lebih terperinciHUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAUMANTULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015
HUBUNGAN ANTARA KEMAMPUAN PENGELOLAAN EMOSI DENGAN PERILAKU BULLYING SISWA KELAS VIII DI SMP NEGERI 1 KAUMANTULUNGAGUNG TAHUN PELAJARAN 2014/ 2015 SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat guna
Lebih terperinciTHE PROBLEMS EXPERIENCED BY STUDENTS OF NAUMBAI STATE ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF KAMPAR SUB DISTRICT
1 THE PROBLEMS EXPERIENCED BY STUDENTS OF NAUMBAI STATE ISLAMIC JUNIOR HIGH SCHOOL OF KAMPAR SUB DISTRICT Email: Erni 1, Tri Umari 2, Zulfan Saam 3 erniasrisalo@gmail.com,t.umari@yahoo.co.id, zulfan.saam@yahoo.co.id
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN. menggunakkan seluruh subjek dalam kelompok belajar untuk diberi perlakuan
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Desain Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Kuasi Eksperimen atau eksperimen semu. Pada penelititian kuasi eksperimen (eksperimen semu) menggunakkan
Lebih terperinciTHE INFLUENCE OF GROUP GUIDANCE SERVICES TO INCREASED SOCIAL SELF CONCEPT OF STUDENTS WHO ARE LOW CLASS X IN SMA NEGERI 2 TAMBANG YEAR 2015/2016
1 THE INFLUENCE OF GROUP GUIDANCE SERVICES TO INCREASED SOCIAL SELF CONCEPT OF STUDENTS WHO ARE LOW CLASS X IN SMA NEGERI 2 TAMBANG YEAR 2015/2016 Gasela Oktaviana 1, Raja Arlizon 2, Elni Yakub 3 gaselaoktaviana@yahoo.com,
Lebih terperinciPENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KARIR TERHADAP PERENCANAAN KARIR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 1 NGADILUWIH TAHUN PELAJARAN 2014/2015 SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu
Lebih terperinciHUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015
HUBUNGAN POLA ASUH ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI DI SEKOLAH PADA SISWA KELAS XI SMA N NAWANGAN TAHUN PELAJARAN 014/015 ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar
Lebih terperinci