BAB III TINJAUAN PUSTAKA

Transkripsi

1 10 BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 PENDAHULUAN Pulley adalah suatu alat mekanis yang digunakan sebagai pendukung pergerakan belt atau sabuk lingkar untuk menjalankan sesuatu kekuatan alur yang berfungsi menghantarkan suatu daya. Cara kerja Pulley sering digunakan untuk mengubah Arah dari gaya yang diberikan dan mengirimkan gerak rotasi. Pulley pada Belt Conveyor sangat berperan penting dalam menggerakkan Sabuk atau Belt dengan memberikan gaya rotasi (putar) dan angkut dari satu titik ke titik lain dengan jarak 2-4 km dalam bentu material-bulk (material curah), seperti: Batubara, batu, kerikil, pasir, atau bubuk konsentrat Devinisi proses Raw Material Fabrikasi Pulley: Drum atau Tube, diameter dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan design, dengan ketebalan plat 4-20 mm. Besi As atau Shaft, diameter dan panjang disesuaikan dengan kebutuhan design. Plat Penutup Kiri dan Kanan, Diameter Luar disesuaikan dengan diameter Drum dan Diameter Tangah disesuaikan dengan diameter As/Shaft. Taper Lock/Bushing, digunakan sesuai pesanan atau design dan bisa juga tidak digunakan.

2 Definisi komponen Pulley yang di produksi terdiri dari beberapa item seperti : Shaft sebagai poros penggerak Drum/Shell End Disch Stoper Ring Feeder Housing Bearing Cara kerja komponen atau produk Cara kerja dari pulley sendiri adalah berputar dengan bantuan motor listrik, Cara kerja Pulley sering digunakan untuk mengubah Arah dari gaya yang diberikan dan mengirimkan gerak rotasi. Pulley yang di produksi terdiri dari 3 jenis pulley dengan lagging berbeda, yaitu : Ceramic, Heringbone, Chevron dan masing-masing mempunya fungsi yang berbeda-beda Kelebihan atau kekurangan Pulley Pulley dengan Lagging Ceramic : Biasanya pulley dengan jenis lagging ceramic di tempatkan di bagian Head Pulley dan sebagai penggerak utama. Kelebihannya : Lagging dengan type Ceramic mampu menghasilkan gesekan sebagai penghantar torsi yang baik karena mempunyai daya cengkram yang bagus. Kekurangan : Lagging dengan type Ceremic tidak akan dapat merusak belt conveyor jika putaran terlalu kencang. Pulley dengan Lagging Heringbone dan Chevron mempunyai fungsi yang sama dan biasa di tempatkan pada posisi tail,snub dan juga bend. Kelebihannya : Lagging mampu bertahan lama karena gesekan dan putaran yang di dapat tidak terlalu besar.

3 12 Kekurangan : Hanya sebagai penghantar/tranmisi dari belt dan tidak bisa dijadikan sebagai penggerak utama Proses design Dalam proses design, Engginering Div-DTS hanya mendapatkan data-data untuk jenis dan ukuran pulley.untuk proses Design dalam menentukan pulley mana, yang cocok adalah private dari customer Proses perawatan Perawatan pulley tidaklah susah dan tidak harus sesering kita melakukan perawatan untuk gearbox atau mesin-mesin lain. Untuk perawatannya: pulley hanya perlu di balancing ulang, itu juga jika dirasa putaran pulley tidak stabil. Memberi griss/pelumas pada housing bearing, agar putaran pulley tetap halus dan tidak mudah haus. 3.2 FABRIKASI PULLEY UNTUK CONVEYOR Pulley yang diproduksi adalah pulley conveyor untuk di pertambangan batu bara, nama dan jenis pulley tergantung fungsi dan posisi penempatanya. Berikut adalah beberapa jenis pulley yang di produksi :

4 13 Head pulley o Head pulley pada belt conveyor dapat juga dikatakan sebagai pulley penggerak dari sistem Belt Conveyor. Jika pada head pulley dipasang sistem penggerak untuk menggerakkan belt conveyor. Head pulley bisa dinamakan Drive Pulley. Namun tidak bisa semua head pulley dikatakan sebagai drive pulley. Karena drive pulley, adalah pulley yang terhubung langsung dengan motor penggerak. Head pulley juga dapat dikatakan sebagai titik dimana material akan dicurahkan untuk dikirim ke Belt Conveyor selanjutnya selain Head Pulley biasanya tidak dipasangkan Rubber Lagging atau biasanya di Knarling pada ruas permukaan Pulley, ukuran dan dimensi Pulley disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran Belt. Gambar Head/Drive Pulley (sumber photo pribadi)

5 14 Tail Pulley o Tail pulley Merupakan pulley yang terletak pada daerah belakang dari sistem conveyor. Dimana pulley ini merupakan tempat jatuhnya material untuk dibawa ke bagian depan dari conveyor. Konstruksinya sama dengan head pulley, namun tidak dilengkapi penggerak. Gambar Tail Pulley siap kirim (sumber photo pribadi) Take up pulley o Take up Pulley adalah Perangkat yang mengencangkan belt yang kendur dan memberikan tegangan pada belt pada start awal.

6 15 Gambar Take up Pulley (sumber phoo pribadi) Snub Pulley o Snub Pulley Berfungsi untuk menjaga keseimbangan tegangan pada drive pulley. Gambar Snub pulley dan Bend pulley (sumber photo pribadi) Bend Pulley o Bend Pulley berfungsi sebagai penjaga kekencangan belt sebelum gravity take up.

7 16 Gambar posisi pulley (conveyorsystemmanufaktur.com) Gambar Pulley yang telah di packing dan siap dikirim