Jika koefisien elastisitas suatu barang sebesar 0,75 maka koefisien tersebut termasuk inelastic
|
|
- Erlin Iskandar
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 TES BIDANG PERBANKAN (A) 1. Saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) banyak dialihkan dari pemerintah ke masyarakat. Proses ini disebut... a. publikasi b. divestasi c. sosialisasi d. akuisisi e. privatisasi Jawaban: E Privatisasi adalah suatu usaha pemerintah untuk menjual asset Negara kepada pihak umum. Negara dapat melakukan privatisasi BUMN dengan tujuan menguatkan modal dan kinerja badan usaha. 2. Bila koefisien elastisitas penawaran beras adalah 0,75, maka dapat disimpulkan, penawaran bersifat a. elastic b. inelastic c. elastic uniter d. inelastic sempurna e. elastic sempurna Koefisian elastisitas terbagi atas 1. E > 1 : elatis 2. E < 1 : inelastic 3. E = 1 : unitary 4. E = 0 : inelastis sempurna 5. E = : elastic sempurna Jika koefisien elastisitas suatu barang sebesar 0,75 maka koefisien tersebut termasuk inelastic 3. Pada harga Rp6.000,- jumlah barang yang diminta adalah 10 unit. Pada harga Rp8.000,- jumlah barang yang diminta adalah 10 unit, maka koefisien elastisitas permintaan adalah... a. E = 1 b. E < 1 c. E > 1 d. E = ~ e. E = 0 Jawaban: E Rumus elastisitas adalah: Q P P Q = O = 0 4. Sebuah perusahaan membeli tanah dan bangunan dengan membayar tunai Rp5 juta dan akan melunasi sisanya dalam tempo 2 tahun. Transaksi tersebut akan... a. meningkatkan modal sendiri
2 b. meningkatkan aktiva c. menurunkan utang d. menurunkan aktiva e. menurunkan modal sendiri Jawaban : B Membeli tanah dan bangunan, dibayar sebagian tunai sisanya 2 tahun kemudian. Dari transaksi tersebut akan mengakibatkan perubahan persamaan dasar sebagai berikut : Aktiva perusahaan bertambah dan jumlah hutang bertambah. 5. Dalam kasus berikut ini akan terjadi pergeseran garis anggaran ke kanan atas tanpa adanya perubahan slope (lereng garis) a. Harga X naik 10% dan Y turun 10% b. Harga X dan Y naik 10% c. Harga X dan Y naik 10%, pendapatan nominal turun 5% d. Harga X dan Y turun 10%, pendapatan nominal turun 10% e. Harga X dan Y naik 10%, pendapatan nominal turun 10% Bentuk kurva anggaran: Pergeseran kurva anggaran dapat bergerak ke kanan atas dank e kiri bawah. Faktor-faktor bergesernya kurva tersebut disebabkan oleh perubahan harga barang X dan Y atau disebabkan naik turunnya tingkat pendapatan. 6. Penerimaan total dari penjualan X adalah R = 80Q 2Q 2. Hitunglah penerimaan marginal MR pada elastisitas permintaan = -4 a. 72 b. 32 c. 96 d. 24 e. 48 Jawaban: C Marginal Revenue (MR) diperoleh dari turunan pertama dari Total Revenue (TR) Maka jika: TR = 80Q 2Q 2 MR = 80 40, maka jika Q = -4
3 = 60 4 (-4) = = Jika harga barang X mula-mula Rp1.000,- per unit, jumlah permintaan sebanyak 10 unit. Ketika harga turun menjadi Rp800,- per unit, jumlah permintaan menjadi 20 unit. Maka koefisien elastisitas permintaan a. E = 0 b. E = 1 c. E positif, lebih besar dari 1 d. E positif lebih kecil dari 1 e. E negative Jawaban: C Q P P Q = = 5 8. Surat yang memberi perintah pada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pihak penerima pembayaran dinamakan a. check b. time deposit c. demand deposit d. obligasi e. surat hutang Jawaban: A Time deposit dan demand deposit adalah nama tabungan/simpanan. Obligasi adalah nama surat berharga, contoh lain adalah wesel. 9. Bila pada tanggal 1 April 2006, perusahaan menjual secara kredit barang seharga Rp ,- dengan termin 5/10, n/30. Maka bila pembeli membayar pada tanggal 10 April 2006, jumlah yang dibayar adalah a. Rp ,- b. Rp ,- c. Rp ,- d. Rp ,- e. Rp ,- Termin/syarat 5/10 n/30 artinya : mendapat potongan sebesar 5% jika dilunasi kurang atau 10 hari dari tanggal transaksi. Dan harus dilunasi 30 hari dari tanggal transaksi. Maka jika transaksi tanggal 1 April dan dilunasi tanggal 10 April, masih memperoleh potongan pembelian sebesar = 5% X Rp ,- = Rp50.000,- Maka jumlah kas yang dibayarkan sebesar Rp ,- Rp50.000,- = Rp ,-
4 10. Sebuah aktiva tetap diperoleh dengan harga Rp ,-. Umur ekonomis ditaksir 5 tahun, penyusutan 5% per tahun dari nilai sisa dari tahun yang bersangkutan. Berapa nilai sisa setelah umur ekonomis berakhir? a. Rp ,- b. Rp ,- c. Rp ,- d. Rp ,- e. Rp ,- Jawaban: A Penyusutan dengan jumlah prosentase dapat dihitung dengan menggunakan rumus bunga majemuk yang berkurang. Mn = M (1 b) n = (1 5/100) 5 = (0,95) = Sertifikat Bank Indonesia (SBI) merupakan a. saham yang diterbitkan oleh Bank Indonesia b. surat berharga atas unjuk yang diterbitkan Bank Indonesia sebagai bentuk pengakuan hutang jangka pendek c. surat yang memberi perintah pada bank untuk membayar sejumlah uang kepada pihak a. penerima pembayaran d. dana di Bank Indonesia yang dapat ditarik setiap saat e. sertifikat deposito yang diterbitkan Bank Indonesia Bank sentral mengeluarkan Sertifikat Bank Indonesia, dengan tujuan untuk mengurangi jumlah uang yang beredar. Hal ini dilakukan untuk mengendalikan laju inflasi. 12. Struktur organisasi berikut ini cenderung menekankan pemusatan wewenang, yakni a. struktur organisasi matriks b. struktur organisasi internasional c. struktur organisasi formal d. struktur organisasi divisional e. struktur organisasi fungsional Jawaban: E Fungsi manegemen yang popular adalah Planning, Organizing, Actuating dan Controlling yang dikenalkan oleh G.R TERRY 13. Berikut ini adalah pengertian dari akuntasi a. pencatatan arus kas dan laba-rugi perusahaan b. pencatatan transaksi bisnis c. system yang komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan d. system yang komprehensif dalam pencatatan arus kas, laba-rugi dan transaksi bisnis e. pencatatan transaksi akunting
5 Jawaban: C Akuntansi dapat dikatakan sebagai suatu sistem yang komprehensif untuk mengumpulkan, menganalisis, dan mengkomunikasikan informasi keuangan. 14. Sebuah barang dikategorikan sebagai barang inferior, apabila a. elastisitas pendapatan (income elasticity of demand) positif b. peningkatan pendapatan konsumen akan diikutu dengan peningkatan pembelian barang tersebut c. elastisitas pendapatan positif tetapi kurang dari 1 d. elastisitas pendapatan positif dan lebih dari 1 e. elastisitas pendapatan negative Jawaban: E Elastisitas pendapatan terbagi atas: a. E di atas 1 terjadi pada barang mewah/normal b. E di atas 0 di bawah 1 (1 < E <0) terjadi pada barang kebutuhan pokok c. E di bawah 0 (negative) terjadi pada barang inferior, mutu rendah 15. Elastisitas harga permintaan adalah a. jumlah barang yang diminta pada tingkat harga tertentu b. penurunan permintaan karena kenaikan harga c. tingkat harga yang sesuai untuk jumlah permintaan tertentu d. presentase jumlah permintaan akibat perubahan harga e. peningkatan permintaan karena adanya potongan harga Elastisitas permintaan adalah suatu bentuk perubahan (%) jumlah permintaan terhadap perubahan (%) harga. Rumus elastisitas : no. 52, 53, Pemakai utama dari sebuah informasi akuntasi keuangan adalah... a. managemen perusahaan b. kantor pelayanan pajak c. komisaris perusahaan d. investor dan kreditor e. pemerintah Laporan keuangan yang utama adalah laporan rugi-laba dan neraca perusahaan. Laporan ini sangat berguna bagi para investor dan kreditur. 17. Konsep the invisible hand dalam ilmu ekonomi pertama kali dicetuskan oleh... a. Adam Smith b. David Ricardo c. Jevon d. John Stuart Mills e. John Maynard Keynes
6 Jawaban: A Konsep invisible hand pertama kali diungkapkan oleh Adam Smith dalam bukunya The Wealth of Nation. 18. Paket kebijakan moneter perbankan yang mempermudahkan pendirian bank-bank swasta di Indonesia adalah... a. Paket 1 Juni 1983 b. Paket Oktober 1988 c. Paket 1 Juni 1989 d. Paket Mei 1990 e. Paket Januari 1991 Paket Oktober 1988 adalah salah satu bentuk kebijakan pemerintah untuk mempermudah pendirian bank-bank swasta di Indonesia. Dalam kebijakan ini disebutkan bahwa dengan modal yang telah ditentukan seseorang sudah dapat mendirikan suatu BPR atau bank swasta. Dampak positif dari kebijakan ini adalah bank swasta dan BPR tumbuh pesat dan tingkat investasi semakin besar. Sedangkan, dampak negatifnya adalah terjadi perang suku bunga antar bank dan BPR. 19. Dari pilihan berikut ini, yang bukan merupakan kebijakan ekonomi internasional adalah... a. tarif b. kuota c. subsidi d. kesempatan kerja e. moneter Kebijkakan kesempatan kerja bukan merupakan kebijakan internasional, namun lebih tepat sebagai kebijakan pemerintah dalam mengatasi mengurangi angka pengangguran 20. Harga keseimbangan mengandung pengertian... a. harga pokok barang ditambah keuntungan b. harga yang ditentukan penjual c. harga yang disepakati penjual dan pembeli d. harga barang setelah dikurangi potongan e. harga yang diinginkan oleh pembeli Jawaban: C Harga keseimbangan berarti harga yang disepakati antara penjual dan pembeli. Harga keseimbangan disebut juga dengan harga pasar. 21. Pada tanggal 1 April 2005 PT KLM mengasuransikan gedung dengan premi Rp ,- untuk jangka waktu 3 tahun. Saldo rekening premi asuransi pada 31 Desember 2005 adalah... a. Rp ,- b. Rp ,- c. Rp ,- d. Rp ,- e. Rp ,-
7 Jawaban: C Premi = Rp ,- untuk 3 tahun = Rp ,- untuk per tahun = Rp ,- untuk tiap tahun Jika dibayarkan 1 April 2005 dan ditutup bulan Desember 2005 maka saldo rekening premi asuransi adalah: Dari bulan April hingga bulan Desember = 9 bulan X Rp = Rp Maka saldonya = Rp Rp = Rp Pertumbuhan ekonomi adalah... a. proses kenaikan volume ekspor dan impor b. proses kenaikan GDP c. proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang d. proses kenaikan penghasilan masyarakat e. proses berkembangnya suatu bisnis Jawaban: C Pertumbuhan ekonomi adalah proses kenaikan output per kapita dalam jangka panjang. 23. Perhatikan table ini! No. A B C 1. makanan pakaian perusahaan 2. piano video parabola 3. meja, kursi sepatu sepeda Yang termasuk kebutuhan sekunder adalah a. A1, B1, C1 b. A1, B2, C1 c. A2, B2, C3 d. A2, B2, C1 e. A3, C3, B3 Jawaban: E Kebutuhan berdasarkan intensitasnya terdiri dari a. Primer: kebutuhan pokok contoh makan minum dan tempat tinggal b. Sekunder: kebutuhan setelah primer/pendukung contoh sepede, kursi, meja c. Tersier: kebutuhan akan barang mewah contohnya emas, villa, home teater 24. Opportunity cost untuk menghasilkan suatu unit tambahan dari barang N dapat diartikan sebagai. a. Laba yang diperoleh karena meproduksi barang N b. Barang lain yang harus dikorbankan untuk mendapatkan barang N c. Harga satuan barang N d. Metode yang paling murah untuk mendapatkan barang N e. Jumlah barang N yang dapat dibeli
8 - Ongkos dari pengorbanan atau kehilangan untuk menikmati hasil dari barang lain (return) karena menambah suatu produksi atau investasi disebut opportunity cost - Konsep opportunity cost akan sangat bermanfaat dalam keputusan investasi, karena penggunaan sejumlaah uang atau barang pada suatu investasi akan menghilangkan kesempatan untuk menanamkan sejumlah uang tersebut pada alternative investasi yang lain yang menjanjikan tingkat pengembalian yang lebih tinggi. 25. Istilah asumsi ceteris paribus dalam hukum permintaan maupun hukum penawaran berarti. a. Model ekonomi yang logis dan benar b. Faktor-faktor lain dianggap konstan c. Tidak ada variable lain yang mempengaruhi variable dependen d. Tidak ada model lain yang dapat menjelaskan variable depeden e. Tidak ada hubungan antara variable harga dengan Jumlah barang yang diminta Ceteris Paribus adalah istilah dalam bahasa Latin, yang secara harfiah dalam bahasa Indonesia dapat diterjemahkan sebagai dengan hal-hal lainnya tetap sama, dan dalam bahasa inggris biasanya diterjemahkan sebagai all other things being equal. Ceteris paribus is a Latin phrase, literally translated as with other things (being) the same, and usually rendered in English as all other being equal. Dalam ilmu ekonomi, istilah ceteris paribus seringkali digunakan, yaitu sebagai suatu asumsi untuk menyederhanakan beragam formulasi dan deskripsi dari berbagai anggapan ekonomi. Sebagai contoh, dapatlah dikatakan bahwa: harga dari daging sapi akan meningkat --- ceteris paribus ---- bila kuantitas daging sapi yang diminta oleh pembeli juga meningkat. 26. Apabila terjadi kenaikan harga barang, maka. a. Permintaan akan turun b. Penawaran akan naik c. Penawaran akan turun d. Permintaan akan naik e. permintaan tetap Jawaban: A - Penggunaan paling umum dari konsep elastisitas ini adalah untuk meramalkan apa yang akan terjadi dengan jumlah permintaan konsumen (quantity demanded) apabila harga suatu barang/jasa dinaikkan - Pengetahuan mengenai seberapa dampak perubahan harga terhadap permintaan sangatlah penting. Bagi produsen, pengetahuan ini digunakan sebagai pedoman seberapa besar ia harus mengunah harga produknya. Hal ini sangat berkaitan dengan seberapa besar penerimaan penjualan yang akan ia peroleh. Sebagai contoh, anggaplah biaya produksi sebuah barang meningkat sehingga seorang produsen terpaksa menaikkan harga jual produknya. - Menurut hukum permintaan, tindakan menaikkan harga ini jelas akan menurunkan permintaan. Jika permintaan hanya menurun dalam jumlah yang kecil, kenaikan harga akan menutupi biaya produksi sehingga produsen masih mendapatkan keuntungan. Namun, jika peningkatan harga ini ternyata menurunkan permintaan demikian besar, maka bukan keuntungan yang ia peroleh. Hasil penjualannya mungkin saja tidak dapat menutupi biaya produksinya, sehingga ia menderita kerugian.
9 - Jelas di sini bahwa produsen harus mempertimbangkan tingkat elastisitas barang produksinya sebelum membuat suatu keputusan. Ia harus memperkirakan seberapa besar kepekaan konsumen atau seberapa besar konsumen akan bereaksi jika ia mengubah harga sebesar sepulu persen, dua puluh persen, dan seterusnya. 27. Jumlah permintaan uang untuk tujuan spekulasi menurut John Maynard Keynes ditentukan oleh. a. Jumlah uang beredar b. Pendapatan c. Nilai tukar uang d. Tingkat bunga e. Tingkat inflasi - Spekulasi adalah keberanian untuk menerima suatu resiko keuangan (financial risk) yang cukup tinggi dari satu atau beberapa objek investasi karena, didorong oleh harapan untuk meraih keuntungan yang lebih besar. Dalam spekulasi terdapat unsur-unsur harapan atau ramalan (expectation) dan ketidakpastian masa depan (uncertainty). - Motif spekulasi versi Keynes mengatakan, tujuan utama orang memegang uang adalah untuk memperoleh keuntungan dari hasil ramamlannya mengenai perubahan-perubahansuku bunga. Orang bisa berspekulasi mengenai perubahan suku bunga (artinya juga perubahan harga pasar obligasi). 28. Kebijakan devaluasi tidak akan berhasil memperbaiki Neraca pembayaran yang defisit apabila a. Elastisitas ekspor > elastisitas impor b. Elastisitas ekspor < elastisitas impor c. Elastisitas ekspor + elastisitas impor < 1 d. Elastisitas ekspor + elastisitas impor > 1 e. Elastisitas eekspor = elastisitas impor - Devaluasi mata uang adalah suatu tindakan penyesuaian nilai tukar mata uang terhadap mata uang asing lainnya yang dilakukan oleh Bank Sentral atau Otoritas Moneter yang mengadopsi sistim nilai tukar tetap. - Devaluasi tersebut biasanya dilakukan apabila rezim yang mengadopsi sistim nilai tukar tetap tersebut menilai bahwa harga mata uangnya dinilai terlalu tinggi dibandingkan nilai mata uang Negara lain dimana nilai mata uang tersebut tidak didukung oleh kekuatan ekonomi Negara yang bersangkkutan. - Mata uang suatu Negara dikatakan mengalami kelebihan nilai dapat dilihat dari perbedaan inflasi kedua Negara. Negara yang inflasinya tinggi seharusnya akan segera mengalami penurunan nilai namun dalam sistim nilai tukar tetap proses penyesuaian tersebut tidak berlaku secara otomatis karena penyesuaian nilai tukar tersebut harus melalui penetapan pemerintah. - Tanda-tanda suatu mata uang yang mengalami kenaikan nilai antara lain ekspor yang terus menurun dan industri manufaktur mulai mengalami penurunan kinerja. - Kebijakan dievalusi tidak berhasil apabila nilai antara lain ekspor yang terus menurun dan nilai impor terus meningkat (elastisitas ekspor < elastisitas impor).
10 29. Kehidupan suatu perusahaan tidak dapat dipisahkan dari permasalahan perputaran uang yang ada di suatu Negara, hal ini dikarenakan. a. Uang merupakan symbol dari system ekonomi modern yang tidak dapat dipisahkan dari kepentingan para pemilik perusahaan. b. Uang merupakan alat/sarana yang diterima oleh khalayak umum untuk melakukan proses transaksi jual-beli sehingga menjadi basis dari system mekanisme transaksi perusahaan dengan system lingkungannya. c. Kegiatan ekonomi sebuah perusahaan bermuara pada keinginan pemiliknya untuk menguasai sumberdaya bisnis yang terkait secara langsung dengan jumlah uang beredar. d. Uang adalah lambing kebanggaan nasional suatu bangsa untuk dapat diterima dalam system kegiatan ekonomi dunia, sehingga perusahaan akan diuntungkan apabila mereka mampu mewujudkan kinerja financial yang tinggi. e. Uang adalah faktor ekonomi yang bersinggungan langsung dengan keinginan manusia untuk membangun hubungan social dengan lingkungan kemasyarakatnya melalui perusahaan sebagai wadak kegiatan ekonomi. Jawaban: C - Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap lat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. - Karena uang adalah benda yang dapat digunakan untuk penyelesaian hutang, ada beberapa penghitungan dari persediaan uang. Yang paling sempit (lebih terbatas), hanya menghitung bentuk uang yang dipegang untuk transaksi segera. - Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran uatang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran. - Golongan pengusaha selalu berurusan dengan pasar. Perusahaan bukan hanya mengeluarkan sejumlah uang untuk memperoleh komoditas (alat-alat produksi dan tenaga kerja), tapi juga produk-produk yang dihasilkan semuanya juga komoditas (barang dagangan), sehingga semuanya harus dilempar ke pasar. Di sinilah mereka harus saling bertempur dan bersaing dengan sesamanya untuk memperebutkan pasar keuntungannya. 30. Perusahaan yang menginginkan kondisi likuiditas yang tinggi paling mungkin akan melakukan tindakan berikut. a. Menjual murah sahamnya sehingga kas meningkat b. Mengurangi persediaan barang dagangan c. Meningkatkan modal kerjanya d. Menambah saldo utang dagangnya e. Memperluas ruangan pabriknya - Likuiditas adalah kemampuan perusahaan dalam memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Pengertian lain adalah kemampuan seseorang atau perusahaan untuk memenuhi kewajiban atau utang yang segera harus dibayar dengan harta lancarnya. - Likuiditas diukur dengan rasio aktiva lancar dibagi dengan kewajiban lancar. - Perusahaan yang memiliki likuiditas sehat paling tidak memiliki rasio lancar sebesar 100%.
11 - Ukuran likuiditas perusahaan yang lebih menggambarkantingkat likuiditas perusahaan ditunjukkan dengan rasio kas (kas terhadap kewajiban lancar). Rasio Likuiditas Quick Rasio = Aktiva Lancar Persediaan Hutang Lancar
ekonomi K-13 PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG K e l a s A. KONSEP DASAR a. Sejarah Uang Tujuan Pembelajaran
K-13 ekonomi K e l a s XI PERMINTAAN DAN PENAWARAN UANG Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Menguasai konsep dan teori uang. 2. Menentukan
Lebih terperinciOME File/UN/Soal dan Pembahasan Ekonomi
1. Perhatikan masalah-masalah yang berkaitan dengan produksi barang: 1. Dimana barang akan diproduksi 2. Untuk siapa barang diproduksi 3. Bagaimana cara memproduksi barang 4. Barang atau jasa apa yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA Pengertian Modal Kerja. dan biaya-biaya lainnya, setiap perusahaan perlu menyediakan modal
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Modal kerja sangat penting dalam operasi perusahaan dari hari ke hari seperti misalnya untuk member uang muka
Lebih terperinciUjian Akhir Nasional Tahun 2004 Ekonomi
Ujian Akhir Nasional Tahun 2004 Ekonomi UAN-SMA-04-01 Cahaya matahari, udara, sabun cuci, gula pasir adalah contoh kebutuhan manusia... A. menurut sifatnya B. menurut intensitasnya C. berdasarkan subjeknya
Lebih terperinciBab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek
D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 73 Bab 5 Manajemen Kas dan Surat Berharga Jangka Pendek Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan tentang motif memegang kas, aliran kas dalam perusahaan,
Lebih terperinciTeori Klasik tentang Permintaan Uang
Keseimbangan pasar uang tercapai ketika terjadi keseimbangan antara permintaan uang dengan penawaran uang (Md = Ms). Dari keseimbangan tersebut akan terbentuk kurva LM yang mencerminkan titik-titik keseimbangan
Lebih terperinciekonomi Kelas X KEBIJAKAN MONETER KTSP A. Kebijakan Moneter Tujuan Pembelajaran
KTSP Kelas X ekonomi KEBIJAKAN MONETER Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami instrumen kebijakan moneter. 2. Memahami kebijakan
Lebih terperinciekonomi K-13 INFLASI K e l a s A. INFLASI DAN GEJALA INFLASI Tujuan Pembelajaran
K-13 ekonomi K e l a s XI INFLASI Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari materi ini, kamu diharapkan mempunyai kemampuan menjelaskan penyebab inflasi dan dampaknya bagi kehidupan bermasyarakat. A. INFLASI
Lebih terperinciAndri Helmi M, SE., MM. Sistem Ekonomi Indonesia
Andri Helmi M, SE., MM Sistem Ekonomi Indonesia Pemerintah bertugas menjaga stabilitas ekonomi, politik, dan sosial budaya kesejahteraan seluruh masyarakat. Siapa itu pemerintah? Bagaimana stabilitas di
Lebih terperinciEVALUASI BELAJAR TAHAP AKHIR NASIONAL TAHUN 2000 EKONOMI
EVALUASI BELAJAR TAHAP AKHIR NASIONAL TAHUN 2000 EKONOMI Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 EKONOMI EBTANAS-SMA-00-01 Perhatikan pernyataan berikut! 1. tenaga ahli kurang 2. sumber daya
Lebih terperinciUang EKO 2 A. PENDAHULUAN C. NILAI DAN JENIS-JENIS UANG B. FUNGSI UANG. value).
A. PENDAHULUAN Uang adalah suatu benda atau alat tukar yang diterima oleh masyarakat umum untuk melakukan kegiatan pertukaran barang dengan barang atau lainnya. Ciri-ciri uang agar penggunaannya efisien:
Lebih terperinciEvaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 EKONOMI
Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional Tahun 2000 EKONOMI EBTANAS-SMA-00-01 Perhatikan pernyataan berikut! 1. tenaga ahli kurang 2. sumber daya alam melimpah 3. penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi
Lebih terperinciUJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008
UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008 PANDUAN MATERI SMA DAN MA E K O N O M I PROGRAM STUDI IPS PUSAT PENILAIAN PENDIDIKAN BALITBANG DEPDIKNAS KATA PENGANTAR Dalam rangka sosialisasi kebijakan dan persiapan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Manajemen Keuangan Prinsip manajemen perusahaan mengharuskan agar dalam proses memperoleh maupun menggunakan dana harus didasarkan pada pertimbangan efisiensi dan efektivitas.
Lebih terperinci= Inflasi Pt = Indeks Harga Konsumen tahun-t Pt-1 = Indeks Harga Konsumen tahun sebelumnya (t-1)
Inflasi adalah kecendrungan meningkatnya harga-harga barang secara umum dan terus menerus. Kenaikkan harga satu atau dua barang tidak bisa disebut sebagai inflasi, kecuali jika kenaikkan harga barang itu
Lebih terperinciBab 10 Pasar Keuangan
D a s a r M a n a j e m e n K e u a n g a n 133 Bab 10 Pasar Keuangan Mahasiswa diharapkan dapat memahami mengenai pasar keuangan, tujuan pasar keuangan, lembaga keuangan. D alam dunia bisnis terdapat
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Rasio Hutang 2.1.1 Pengertian Rasio Hutang Rasio hutang disebut juga dengan rasio leverage. Rasio leverage digunakan untuk mengukur perbandingan dana yang disediakan oleh pemiliknya
Lebih terperinciSILABUS OLIMPIADE EKONOMI. : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi. 150 menit tingkat nasional
SILABUS OLIMPIADE EKONOMI Bidang studi Jenjang Alokasi waktu : Ekonomi : SMA/MA : 120 menit tingkat kabupaten/kota dan provinsi 150 menit tingkat nasional Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran 1. Mengidentifikasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis Pada tinjauan teoritis di Bab II ini akan menjelaskan lebih dalam mengenai defenisi dari modal kerja, kas, piutang dan persediaan. 2.1.1 Modal Kerja Pada bagian
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMA/MA. EKONOMI (D11) PROGRAM STUDI IPS PAKET 2 (UTAMA) Selasa, 11 Mei 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMA/MA EKONOMI (D11) PROGRAM STUDI IPS PAKET 2 (UTAMA) Selasa, 11 Mei 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak Cipta
Lebih terperinci08. Tabel biaya dan produksi suatu barang sebagai berikut : Jumlah produksi Biaya tetap Biaya variabel Biaya total 4000 unit 5000 unit 6000 unit
EKONOMI KHUSUS 01. Dalam rangka menjaga kestabilan arus uang dan arus barang dalam perekonomian, bank sentral dapat melakukan penjualan dan pembelian surat-surat berharga di bursa efek. Kebijaksanaan bank
Lebih terperinciBAB 11 LANDASAN TEORI
BAB 11 LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Inflasi Definisi singkat dari inflasi adalah kecenderungan harga-harga untuk menaik secara umum dan terus-menerus. Ini tidak berarti bahwa harga-harga berbagai macam
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pengertian bank menurut Muchdarsyah Sinungan (2003;3) dalam bukunya
12 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Bank Pengertian bank menurut Muchdarsyah Sinungan (2003;3) dalam bukunya Manajemen Dana Bank yaitu: Bank adalah suatu lembaga keuangan, yaitu suatu badan yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. (Mankiw, 2006: 145). Ini tidak berarti bahwa harga harga berbagai macam
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Definisi Inflasi Salah satu peristiwa modern yang sangat penting dan yang selalu dijumpai dihampir semua negara di dunia adalah inflasi. Definisi singkat dari inflasi adalah
Lebih terperinciUANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG
UANG DAN INSTITUSI KEUANGAN PENAWARAN UANG PROGDI AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO SEMARANG Pendahuluan Pada jaman dahulu, perdagangan dilakukan oleh masyarakat dengan
Lebih terperinciII. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK
Nuhfil Hanani 1 II. TEORI EKONOMI MAKRO KLASIK 2.1. Dasar Filsafat Mazhab Klasik Mazhab Klasik yang dipelopori oleh Adam Smith ( 1732-1790) yang tercermin dalam bukunya yang diterbitkan th. 1776 dengan
Lebih terperinciPilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, berilah tanda (X)
PAKET B Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat, berilah tanda (X) 1. Fungsi Permintaan Qd = -5P + 1700 harga maksimal terjadi pada harga... A. 8500 B. 1700 C. 340 D. 300 E. 5 2. Negara B memiliki
Lebih terperinci4. Diketahui fungsi biaya total (TC) = 15Q 2 + 6Q Besarnya biaya marginal ketika Q = 20 adalah... a d. 500 b. 613 e. 400 c.
1. Berikut ini pernyataan tentang kebaikan dari sistem ekonomi (UN 2013) (1)Terjadinya persaingan antarprodusen untuk menghasilkan barang yang bermutu (2)Kegiatan yang dilakukan hanya untuk memenuhi kebutuhan
Lebih terperinciMotif Penahanan Kas John Maynard Keynes
MANAJEMEN KAS Pengertian Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat diuangkan sebagai alat pembayaran kebutuhan finansial,
Lebih terperinci1. Pertambahan penduduk 2. Perkembangan perekonomian 3. Keterbatasan SDA
SOAL TRYOUT UJIAN NASIONAL SMA TAHUN PELAJARAN 2006/ 2007 Mata Pelajaran : Ekonomi Kelas/ Program : XII / IPS W a k t u : 120 Menit Penyusun : Tim Ekonomi DKI Jakarta P a k e t : A 1. Di bawah ini adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap bank dalam menjalankan usahanya selalu membutuhkan kas, oleh karena itu pengelolaan kas sangat penting bagi suatu bank. Kegiatan yang dilakukan bank
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. moneter, bunga itu adalah sebuah pembayaran untuk menggunakan uang. Karena
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Umum Suku Bunga Keynes berpendapat bahwa suku bunga itu adalah semata-mata gejala moneter, bunga itu adalah sebuah pembayaran untuk menggunakan uang. Karena tingkat bunga
Lebih terperinciAnalisis fundamental. Daftar isi. [sunting] Analisis fundamental perusahaan. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Analisis fundamental Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas Analisis fundamental adalah metode analisis yang didasarkan pada fundamental ekonomi suatu perusahaan. Teknis ini menitik beratkan
Lebih terperinciTAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMA/MA. EKONOMI (D11) PROGRAM STUDI IPS PAKET 1 (UTAMA) Selasa, 11 Mei 2004 Pukul
DOKUMEN NEGARA SANGAT RAHASIA UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2003/2004 SMA/MA EKONOMI (D11) PROGRAM STUDI IPS PAKET 1 (UTAMA) Selasa, 11 Mei 2004 Pukul 07.30 09.30 DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL Hak Cipta
Lebih terperinciKebutuhan manusia Pengertian kebutuhan Macam-macam kebutuhan
1. Mengidentifikasi manusia Karakteristik OSN Ekonomi menurut jenjang Tingkat Kabupaten/Kota Tingkat Provinsi Tingkat Nasional Kebutuhan manusia Pengertian Macam-macam 1. Mengidentifikasi manusia Kebutuhan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Bank Pengertian Bank berdasarkan pasal 1 UU No.10 tahun 1998 tentang Perbankan menyatakan bahwa: Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam
Lebih terperinciMata Pelajaran : Ekonomi dan Akuntansi Kelas : Hari / Tanggal : Waktu :
Mata Pelajaran : Ekonomi dan Akuntansi Kelas : Hari / Tanggal : Waktu : I. Pilihan Ganda Berilah tanda silang pada lembar jawaban 1. Seorang pengusaha memiliki uang sejumlah Rp 12.800.000,-, uang tersebut
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca,
BAB II LANDASAN TEORI A. Pengertian Laporan Keuangan Pada Umumnya Laporan Keuangan terdiri dari 4 laporan penting, yaitu: neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas dan catatan atas laporan keuangan.
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Transportasi Transportasi dapat didefinisikan sebagai usaha dan kegiatan mengangkut atau membawa barang atau penumpang dari suatu tempat ke tempat lainnya. Pengangkutan atau pemindahan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Profitabilitas Tujuan utama perusahaan ialah untuk memperoleh laba guna menjamin kelangsungan hidup perusahaan. Keberhasilan suatu perusahaan tidak hanya dilihat dari seberapa
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Modal Kerja 2.1.1.1 Pengertian Modal Kerja Untuk membelanjai operasi perusahaan dari hari ke hari, misalnya untuk membeli uang muka pada pembelian bahan
Lebih terperinciKISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. Pelaku Kegiatan Ekonomi (Konsumen dan Produsen)
Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : Ekonomi Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : : 35 Essay : 5 KISI-KISI PENULISAN USBN 1. Memahami dan menguasai biaya peluang Biaya Peluang Disajikan
Lebih terperinciMekanisme transmisi. Angelina Ika Rahutami 2011
Mekanisme transmisi Angelina Ika Rahutami 2011 the transmission mechanism Seluruh model makroekonometrik mengandung penjelasan kuantitatif yang menunjukkan bagaimana perubahan variabel nominal membawa
Lebih terperinciMANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA JANGKA PENDEK ANDRI HELMI M, SE., MM
MANAJEMEN KAS DAN SURAT BERHARGA JANGKA PENDEK ANDRI HELMI M, SE., MM Pengertian Kas dapat diartikan sebagai nilai uang kontan yang ada dalam perusahaan beserta pos-pos lain yang dalam waktu dekat dapat
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
20 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Definisi Bank Bank pada dasarnya dikenal dan diartikan sebagai lembaga keuangan yang kegiatannya adalah menghimpun dana dari masyarakat baik dalam bentuk giro, tabungan maupun
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. kaitannya dengan operasional perusahaan sehari-hari. Modal kerja yang
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Modal Kerja Setiap perusahaan dagang, jasa, maupun industri mempunyai dana dan membutuhkan modal kerja, karena itulah masalah modal kerja sangat erat kaitannya
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan jasa yang ditawarkan
BAB II LANDASAN TEORI II.1. Penjualan II.1.1. Definisi Penjualan Penjualan secara umum memiliki pengertian kegiatan yang dilakukan oleh suatu perusahaan yang mengajak orang lain untuk membeli barang dan
Lebih terperinciPertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya
Pertemuan 13 Penyusunan Anggaran Kas Disarikan dari Yusnita, Wenny dan sumber2 relevan lainnya Beberapa istilah anggaran kas Anggaran Kas disebut juga sebagai: o Anggaran Perubahan Kas o Anggaran Penggunaaan
Lebih terperinciekonomi Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN a. Akun Riil
ekonomi KELAS XII IPS - KURIKULUM 2013 04 Sesi PERSAMAAN DASAR AKUNTANSI A. AKUN Persamaan akuntansi merupakan hal yang paling mendasar dari struktur akuntansi karena pencatatan transaksi hingga berbentuk
Lebih terperinciManajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA
Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 1 BAB 5 MANAJEMEN DAN KEBIJAKAN MODAL KERJA Manajemen dan Kebijakan Modal Kerja 2 PENGERTIAN DAN PENTINGNYA MODAL KERJA Terdapat dua konsep tentang modal kerja yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Rakyat (BPR) Jawa Timur (Periode ). Penelitian tersebut memiliki
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Penelitian Terdahulu Dari penelitian yang dilakukan oleh Anggraeni (2007) yang berjudul Faktor-faktor yang mempengaruhi penyaluran kredit oleh Bank Pengkreditan Rakyat (BPR)
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. perbankan. Dimana sektor perbankan menjadi pondasi pembangunan nasional
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perekonomian Indonesia saat ini sudah tidak dapat terpisahkan lagi dengan sektor perbankan. Dimana sektor perbankan menjadi pondasi pembangunan nasional dalam mengumpulkan
Lebih terperinciANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero)
ANALISIS KEUANGAN PT. PLN (Persero) I. Pendahuluan PT. Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) merupakan penyedia listrik utama di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah berkepentingan menjaga kelayakan
Lebih terperinciJenis Arus dana Pembangunan. Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM
Jenis Arus dana Pembangunan Oleh Ruly Wiliandri, SE., MM Neraca Arus Dana (NAD) adalah sistem data finansial yang secara lengkap menggambarkan penggunaan tabungan dan sumber dana lainnya untuk membiayai
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI A. Laporan Arus Kas 1. Pengertian Arus Kas Perusahaan yang menggunakan teknik manajemen kas yang modern akan menginvestasikan kelebihan kas yang bersifat sementara pada aktiva yang
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Sebagai landasan dalam penelitian ini, digunakan beberapa penelitian yang dulu pernah dilakukan, diantaranya : Andriani (2000) dalam penelitiannya yang mengambil
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. atau jangka waktu tertentu. Adapun tujuan dari laporan keuangan yaitu: perusahaan dalam menghasilkan laba.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Laporan Keuangan Menurut Harahap (2010:105), Laporan keuangan menggambarkan kondisi keuangan dan hasil usaha suatu perusahaan pada saat tertentu atau jangka
Lebih terperinciBAB II BAHAN RUJUKAN
6 BAB II BAHAN RUJUKAN 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Salah satu fungsi akuntansi adalah mencatat transaksi-transaksi yang terjadi serta pengaruhnya terhadap aktiva, utang modal,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Jenis-jenis Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Secara umum dapat dikatakan bahwa laporan keuangan adalah laporan yang menunjukkan kondisi perusahaan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan merupakan salah satu sumber informasi keuangan suatu perusahaan mengenai posisi keuangan apakah keuangan
Lebih terperinciSilabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu
Silabus Kelas X Alokasi Waktu: 3 jam pelajaran/minggu Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran 3.1 Mendeskripsikan konsep ilmu ekonomi 4.1 Mengidentifikasi kelangkaan dan biaya peluang
Lebih terperinciBAB II PERSAMAAN AKUNTANSI
BAB II PERSAMAAN AKUNTANSI A. Penggolongan Akun / Perkiraan Pengertian Akun / rekening (account) adalah tempat untuk mencatat perubahan setiap laporan yang setiap saat dapat menunjukkan saldo pos tersebut.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Analisis Pengertian analisis menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yang dikutip oleh Yuniarsih dan Suwatno (2008:98) adalah: Analisis adalah penguraian suatu pokok atas
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 1. Rasio Keuangan a. Pengertian Rasio Keuangan Menurut Kasmir (2008:104), rasio keuangan merupakan kegiatan membandingkan angka-angka yang ada dalam laporan
Lebih terperinciManajemen Keuangan. Modal Kerja dan Pengelolaan Kas. Basharat Ahmad, SE, MM. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen
Manajemen Keuangan Modul ke: Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad, SE, MM Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Modal Kerja dan Pengelolaan Kas Materi Pembelajaran
Lebih terperinciMemasukkan beberapa aset sebagai alternatif dari uang
1. a-c a. apa saja berbedaan dari kedua teori tersebut? INDIKATOR Memasukkan beberapa aset sebagai alternatif dari uang Subtitusi Rumus (persamaan saldo uang riil) / Kesimpulan penting MILTON FRIEDMAN
Lebih terperinciKompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi
Kompetensi Dasar 5.2 Menafsirkan persamaan akuntansi 1. Pengertian dan klasifikasi akun (rekening). Akun merupakan suatu formulir yang digunakan untuk mencatat pengaruh perubahan nilai (penambahan atau
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan sangat penting dalam semua jenis perusahaan, termasuk bank dan lembaga keuangan lainnya, serta perusahaan industri dan retail. Manajemen
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Manajemen Keuangan Manajemen keuangan merupakan salah satu fungsi manajemen yang sangat penting dalam menjalankan kelangsungan hidup perusahaan, berikut beberapa pendapat mengenai
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. keterkaitan atau relevansi dengan penelitian yang sedang di teliti oleh peneliti.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut ini adalah beberapa penjelasan dari hasil penelitian terdahulu. Dimana peneliti menganggap bahwa penjelasan dari penelitian terdahulu memiliki keterkaitan
Lebih terperinciPermintaan dan Penawaran Uang
Permintaan dan Penawaran Uang Teori Permintaan Uang 1. Quantity Theory of Money 2. Liquidity Preference Theory 3. Milton Friedman Theory Quantity Theory of Money...1 Dikembangkan oleh Irving Fisher Menjelaskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomian di Indonesia. Fluktuasi kurs rupiah yang. faktor non ekonomi. Banyak kalangan maupun Bank Indonesia sendiri yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada saat krisis keuangan global beberapa tahun belakan ini kurs, inflasi, suku bunga dan jumlah uang beredar seolah tidak lepas dari masalah perekonomian di Indonesia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Sebuah negara yang memiliki keuangan yang kuat dan modern, berarti telah memiliki perubahan pola pikir tentang uang dan pengalokasiannya. Hal ini menjadi sangat di
Lebih terperinciKESEIMBANGAN di PASAR UANG. Minggu 11
KESEIMBANGAN di PASAR UANG Minggu 11 Pendahuluan Keseimbangan pasar uang tercapai ketika terjadi keseimbangan antara permintaan uang dengan penawaran uang (Md = Ms). Dari keseimbangan tersebut akan terbentuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini membuat
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah Situasi perekonomian global dan perdagangan bebas saat ini membuat persaingan antar perusahaan dalam melakukan kegiatan ekonomi menjadi sangat ketat. Menghadapi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konstruk, Konsep, dan Variabel Penelitian 2.1.1 Laporan Keuangan 2.1.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Menurut Ikatan Akuntan Indonesia (2009), laporan keuangan adalah suatu penyajian
Lebih terperinciREKAP SOAL UN SMK AKUNTANSI 2008/ /2010
REKAP SOAL UN SMK Kumpulan Bank Soal UKK Teori Akuntansi AKUNTANSI 2008/2009 2009/2010 1. Definisi akuntansi adalah A. Ilmu pengetahuan yang mempelajari mengenai perhitungan uang perusahaan B. Kegiatan
Lebih terperinciPERTEMUAN VII TEORI JUMLAH UANG BEREDAR
PERTEMUAN VII TEORI JUMLAH UANG BEREDAR PENGERTIAN Uang dalam Arti Sempit (narrow money): daya beli yang langsung bisa digunakan untuk pembayaran atau dapat diperluas mencakup alat-alat pembayaran yang
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 PENGERTIAN MODAL KERJA Setiap perusahaan selalu membutuhkan modal kerja untuk membelanjai operasinya sehari-hari, misalkan untuk memberikan persekot pembelian bahan mentah,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Peranan uang sangat penting dalam perekonomian. Seluruh barang dan jasa dalam perekonomian dinilai dengan satuan uang. Seiring dengan perkembangan perekonomian atau
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2. 1 Landasan Teori 2.1.1 Pengertian Bank Menurut Undang-undang Negara Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 1998 Tangga 10 November 1998 tentang perbankan, yang dimaksud bank adalah
Lebih terperinciModul Tujuh: ASPEK KEUANGAN
Modul Tujuh: ASPEK KEUANGAN SASARAN-SASARAN BELAJAR Merancang jumlah kebutuhan dan sumber permodalan untuk menjalankan usaha; Menyusun proyeksi kinerja keuangan perusahaan; Menganalisis kelayakan perusahaan
Lebih terperinciA. Pengertian Anggaran Neraca
A. Pengertian Anggaran Neraca Anggaran neraca adalah anggaran yang merencanakan keadaan keuangan sebuah perusahaan pada suatu periode. Dalam anggaran neraca tersebut tercantum jumlah kekayaan,jumlah utang,dan
Lebih terperinciLAPORAN KEUANGAN BANK
LAPORAN KEUANGAN BANK ANDRI HELMI M, SE., MM MANAJEMEN DANA BANK KEGUNAAN LAPORAN KEUANGAN BANK 1. skrining awal dalam pemilihan investasi. 2. perkiraan terhadap hasil dan kondisi keuangan bank. 3. diagnosis
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. terkait. Uraian dari masing-masing hal tersebut akan dijelaskan sebagai berikut.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA Di dalam tinjauan pustaka iniakan dikemukakan tentang definisi uang, teori-teori permintaan uang, suku bunga, pendapatan nasinonal, dan literatur/studi terkait. Uraian dari masing-masing
Lebih terperinciMODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN
MODUL 3 DASAR DASAR PROSEDUR PEMBUKUAN Tujuan pembelajaran. Setelah mempelajari bab ini, diharapkan mampu untuk: 1. Menyebutkan nama nama rekening yang sering dipergunakan dan hal hal yang dicatat dalam
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS. mengetahui tingkat keuntungan dan tingkat risiko perusahaan.
BAB 2 TINJAUAN TEORITIS DAN PERUMUSAN HIPOTESIS 2.1 Tinjauan Teoritis 2.1.1 Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Menurut Hanafi dan Halim (1996 : 49) laporan keuangan perusahaan merupakan salah
Lebih terperinciBAB II LAPORAN ARUS KAS
12 BAB II LAPORAN ARUS KAS 2.1. Laporan Arus Kas 2.1.1. Pengertian Laporan Arus Kas Ikatan Akuntansi Indonesia (2009:PSAK No.2) menyatakan bahwa: Laporan arus kas adalah laporan yang memberi informasi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian dan Tujuan Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan Kondisi keuangan suatu perusahaan dapat diketahui dari laporan keuangan yang terdiri atas neraca,
Lebih terperinci1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah
1. Penyebab permasalahan pokok ekonomi tentang banyaknya barang dan jasa yang harus diproduksi adalah.. A. Hasil pertanian dari desa banyak dikonsumsi oleh masyarakat perkotaan B. Penggunaan bahan baku
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan. 1) Sumber daya modal atau uang berhubungan dengan sejumlah uang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoretis 1. Sumber Daya Perusahaan a. Pengertian Sumber Daya Perusahaan Sumber daya perusahaan merupakan alat yang digunakan perusahaan dalam mencapai tujuannya (Amirullah,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Penelitian ini menggunakan beberapa penelitian terdahulu yang digunakan sebagai bahan referensi sebagai berikut: 1. I.G.K.A. ULUPUI (2007), Analisis Pengaruh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang dikonsumsinya atau mengkonsumsi semua apa yang diproduksinya.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem ekonomi adalah suatu sistem yang memiliki spesialisasi yang tinggi. Hal ini berarti tidak ada seorangpun yang mampu memproduksi semua apa yang dikonsumsinya
Lebih terperinciBAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter
BAB 10 Permintaan dan Penawaran Uang serta Kebijakan Moneter Satuan Acara Perkuliahan 10 Sub Pokok Bahasan: Teori Permintaan Uang Teori Penawaran Uang Keseimbangan Pasar Uang (Kurva LM) Kebijakan Moneter
Lebih terperinciBAB II URAIAN TEORITIS. Bank-bank umun pemerintah dan Bank-bank umum swasta nasional di
BAB II URAIAN TEORITIS A. Penelitian Terdahulu Pengaruh Variabel Kinerja Perbankan terhadap Tingkat Bunga Deposito Syakir (1995) dalam penelitiannya yang mengambil judul Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Tinjauan Teoritis 2.1 Rasio Likuiditas Likuiditas adalah kemampuan suatu perusahaan dalam melunasi hutang lancarnya dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki perusahaan.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. keuangan atau aktivitas suatu perusahaan dengan pihak-pihak yang
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Laporan Keuangan 1. Pengertian Laporan Keuangan Laporan keuangan pada dasarnya adalah hasil dari proses akuntansi yang dapat digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi antara
Lebih terperinciBAB MANAJEMEN KAS A. Kas dan Aliran Kas
BAB V MANAJEMEN KAS Suatu perusahaan terbilang sukses karena bisa memetik keuntungan atau laba, jumlah asetnya pun besar. Akan tetapi, tatkala perusahaan mulai kesulitan untuk membayar tagihan dan memenuhi
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Laporan Keuangan 2.1.1 Pengertian Laporan Keuangan BAB II TINJAUAN PUSTAKA Laporan keuangan merupakan laporan pertanggungjawaban suatu perusahaan pada satu periode tertentu mengenai kegiatan perusahaan
Lebih terperincid. Lingkungan e. Pendapatan
1. Orang yang tinggal di daerah kutub membutuhkan pakaian lebih tebal, sedangkan orang yang berada di daerah tropis cukup menggunakan pakaian tipis. Kebutuhan ini dipengaruhi oleh faktor... a. Adat istiadat
Lebih terperinci