Tekankan Pola Pikir Kritis untuk Transformasi Perekonomian
|
|
- Farida Hartono
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Tekankan Pola Pikir Kritis untuk Transformasi Perekonomian UNAIR NEWS Perekonomian di Indonesia terus bergerak mengikuti perkembangan yang ada. Sejarah perekonomian menunjukkan, terjadi berbagai dinamika ekonomi, mulai dari krisis finansial, kebutuhan hutang, pengambilan kebijakan, hingga kemajuan teknologi yang membawa tantangan tersediri. Menjawab dinamika tersebut, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) menghelat kuliah umum bertajuk Transformasi Perekonomian Indonesia, Rabu (18/10). Hadir sebagai pemateri, Dra. Eva Kusuma Sundari, M.A., M.Dev, Anggota Komisi III DPR RI. Kuliah umum ini membahas napak tilas perekonomian Indonesia yang berkembang hingga saat ini. Bertempat di Aula Fajar Notonegoro, Wakil Dekan III FEB, Nisful Laila, SE., M.Com, secara personal merasa bangga atas kedatangan Mbak Eva sapaan akrabnya- sebagai alumnus FEB UNAIR yang hadir untuk berbagai ilmu pengetahuan. Kegiatan ini salah satu bentuk Alumni Pulang Kampung, yaitu kegiatan yang menghadirkan alumni-alumni untuk menginspirasi dan berbagi, tutur Nisful dalam sambutannya. Dalam kesempatan itu, Eva mengajak peserta untuk membentuk pola pikir mereka. Terdapat tiga bentuk pola pikir, yakni magical yang cenderung mempercayai takdir, naif yang cebderung menghakimi, serta kritis yang selalu mencari runtut sebab akibat sebuah persoalan. Kalau kita memilih untuk berfikir naif, maka kita hanya akan menyalahkan kondisi yang ada. Sedangkan dengan berfikir kritis, maka kita akan mengetahui bagaimana suatu fenomena terjadi, Jelas Eva yang merupakan alumnus S-1 Ekonomi
2 Pembangunan. Menurut perempuan kelahiran Nganjuk, 8 Oktober 1965 ini, Indonesia belum menjadi negara mandiri, meskipun nilai pendapatan domestik brutonya tinggi, rasio hutang rendah, serta memiliki cadangan devisa tinggi dalam 15 tahun terakhir. Hal ini lantaran belum intensifnya division of labour, yakni nilai dasar tukar negara berkembang dengan basis pertanian lebih kecil dibanding negara industri. Dalam berfikir kritis, penyebab ketidakmandirian adalah faktor eksternal, seperti teknologi terbatas infrastruktur yang tidak memadai, serta hak kepemilikan yang terpusat pada negara-negara utara, tuturnya. Tak hanya itu, menurut Eva, stabilitas negara memiliki pengaruh dalam meningkatkan perekonomian. Semakin stabil kondisi negara, maka iklim investasi akan tumbuh. Ke depan, untuk mengantisipasi tren dan dinamika perekonomian, DPR berupaya untuk terus kritis dan update. (*) Penulis : Siti Nur Umami Editor : Binti Q. Masruroh Peduli Sesama, Sivitas FEB Serentak Donorkan Darah UNAIR NEWS Saat ini Palang Merah Indonesia (PMI) mengalami kekurangan satu juta kantong darah. Inilah yang memotivasi Departemen Pengabdian Masyarakat (Pengmas) Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga untuk menggalang donor darah, Rabu (20/9), di Aula Fajar
3 Notonegoro. Kegiatan tahunan ini mengangkat tema Share Blood, Share Life, Share Smile. Sejak dibuka pukul hingga 14.00, lebih dari 200 peserta yang juga sivitas akademika antusias melakukan donor darah. Tak hanya donor darah, para peserta pun juga melakukan cek kesehatan dari Rumah Zakat. Tidak semua peserta dapat menjadi pendonor. Sehingga, sebelumnya para pendonor harus memenuhi syarat pendonor agar lolos, di antaranya dalam keadaan sehat, berat badan minimal 50 kilogram untuk pengambilan darah 350 cc, tekanan darah normal, kadar hemoglobin lebih dari 12,5 gram per desiliter, bukan pecandu alkohol, tidak bertato, tidak memiliki riwayat penyakit berat, serta tidak dalam kondisi hamil. Di samping itu, donor darah memiliki berbagai manfaat untuk kesehatan tubuh, seperti melindungi jantung, menurunkan risiko terkena kanker, mencegah penuaan dini, membantu sirkulasi darah, hingga menurunkan kolesterol. Kegiatan ini merupakan salah satu dari program kerja Departemen Pengabdian Masyarakat, di mana tujuannya untuk menumbuhkan rasa kepedulian dan menyadarkan terutama mahasiswa untuk terus peduli pada lingkungan sekitar, jelas Reinthard Xaverius, ketua pelaksana kegiatan donor darah. Antrian yang panjang tak membuat peserta bosan menunggu, mereka dihibur oleh penampilan akustik grup Macoustic yang juga mahasiswa S-1 Manajemen. Kalau aku seneng bisa bantu orang lain, meskipun hanya dengan sekantong darah. Ini bukan kali pertama bagi saya mendonorkan darah, terakhir di Sekolah Menegah Atas (SMA), sehingga terhitung sudah 4 kali mendonorkan darah, tutur Linda Ayu, mahasiswa S-1 Ekonomi Pembangunan, salah satu pendonor darah. Para pendonor mendapatkan berbagai bingkisan dari PMI dan panitia sebagai bentuk apresiasi kepedulian terhadap sesama.
4 Penulis: Siti Nur Umami Editor: Defrina Sukma S Tantangan Universitas Menghadapi Revolusi Industri 4.0 UNAIR NEWS Apakah universitas masih relevan dan bisa bertahan hidup ketika dunia terus berubah? Inilah pertanyaan yang mendasari fokus penelitian Badri Munir Sukoco dan mengantarkannya menjadi profesor termuda yang lahir dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Airlangga. Laki-laki kelahiran Lumajang, 11 September 1978 itu, dikukuhkan sebagai profesor bidang Manajemen dengan membawakan orasi ilmiah berjudul Orkestrasi Kapabilitas Dinamis untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Tahun 2013 lalu, perusahaan Google mengumumkan bahwa tidak perlu menggunakan ijazah untuk masuk sebagai karyawan Google. Ernst & Young dan beberapa perusahaan lainnya pun menerapkan hal serupa. Keadaan ini diperkuat dengan kenyataan di lapangan mengenai besaran mahasiswa yang lulus lama. Belum lagi, usai lulus mereka masih susah untuk mencari lapangan kerja. Lantas, masihkah universitas relevan untuk turut andil dalam meningkatkan daya saing bangsa? Diakui atau tidak, universitas adalah lembaga yang bisa mencetak creative class. Creative class lah yang menentukan sebuah negara punya daya saing, ucap Prof Badri.
5 Berdasarkan riset yang ia lakukan, saat ini hanya terdapat 7,93 persen creative class di Indonesia. Sementara sesuai prediksi Pricewaterhouse Coopers, Indonesia akan menjadi lima besar negara dengan ekonomi terbaik di dunia jika creative class mencapai 20 persen. Creative class dibentuk oleh universitas. Sedangkan universitas kalau ingin menciptakan creative class harus bisa memprediksi kira-kira pekerjaan apa yang akan eksis dalam tahun-tahun ke depan, ungkap Prof Badri. Jika melakukan kilas balik pada lima hingga sepuluh tahun lalu, pekerjaan seperti driver online, pengantar makanan online, pengembang aplikasi android, tidak pernah ada sebelumnya. Sebaliknya, pekerjaan-pekerjaan yang dapat digantikan mesin semakin bermunculan. Sebentar lagi sepertinya otomasi-otomasi ini akan berlangsung. Profesi seperti akuntan, lawyer (pengacara), dokter, akan banyak pekerjaan yang tereduksi, imbuh Prof Badri. Lalu, apa yang harus dilakukan universitas untuk meningkatkan creative class hingga mencapai 20 persen? Universitas harus melakukan reorientasi strategi. Selama ini, apa yang dibutuhkan pasar, ya, universitas yang menyediakan. Harusnya universitas juga memproyeksi pekerjaan apa yang kirakira sepuluh tahun lagi akan banyak diburu, ujar dosen berprestasi I UNAIR tahun 2015 itu. Langkah selanjutnya menurut Prof Badri, terdapat tiga proses yang harus dilakukan oleh universitas untuk mengadaptasikan kapabilitasnya melalui sensing, seizing, dan reconfiguring. Melalui sensing, universitas harus secara konstan melakukan scanning, mencari, dan mengeksplorasi perkembangan teknologi dan perubahan di pasar, baik lokal maupun distant (industri dan global), ungkapnya.
6 Kedua, terkait dengan memperluas peluang (seize opportunities), universitas dapat berkoordinasi dengan lembaga beasiswa seperti Lembaga Penyandang Dana Pendidikan untuk mengirim generasi muda Indonesia ke luar negeri untuk belajar dengan universitas-universitas terbaik dunia. Menempatkan calon-calon dosen baru pada berbagai pusat perkembangan teknologi yang menjadi pioner perkembangan revolusi industri adalah sebuah keharusan, ucapnya. Proses ketiga yang harus dilakukan adalah reconfiguring the business enterprise s intangible and tangible assets. Melakukan rekonfigurasi fakultas atau program studi yang ditawarkan agar sesuai dengan perkembangan zaman seperti arahan Presiden Jokowi baru-baru ini, tambahnya. Tentunya, perubahan universitas untuk beradaptasi terkait Revolusi Industri 4.0 tidak bisa berjalan sendiri. Kebijakan pemerintah yang relevan dengan Revolusi Industri 4.0 dengan agility yang tinggi adalah sebuah keharusan agar tidak ketinggalan kereta, tambahnya. (*) Penulis: Binti Q. Masruroh Editor: Defrina Sukma S Rektor UNAIR Kukuhkan Tiga Profesor Baru UNAIR NEWS Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. Mohammad Nasih mengukuhkan tiga guru besar baru. Ketiga profesor baru tersebut dikukuhkan pada Sabtu (16/9) di Aula Garuda Mukti Kantor Manajemen UNAIR.
7 Ketiga profesor baru tersebut adalah Prof. Badri Munir Sukoco, S.E., MBA., Ph.D (Fakultas Ekonomi dan Bisnis), Prof. Dr. Yosephine Sri Wulan Manuhara, Dra., M.Si (Fakultas Sains dan Teknologi), dan Prof. Dr. Tuti Kusumaningsih, drg., M.Kes (Fakultas Kedokteran Gigi). Rektor mengatakan, gelar profesor merupakan amanah yang berat. Mereka dituntut untuk melahirkan ilmu-ilmu baru demi kemajuan peradaban. Pandangan-pandangan inovatif tentang keilmuannya diharapkan terus mengalir dan dirasakan kebermanfaatannya oleh masyarakat. Prof. Badri merupakan Guru Besar FEB aktif ke-22, profesor yang dimiliki UNAIR sejak berdiri ke-463, sekaligus Guru Besar UNAIR PTN Berbadan Hukum (PTN-BH) ke-171. Guru Besar termuda tersebut menyampaikan orasi ilmiah yang berjudul Orkestrasi Kapabilitas Dinamis untuk Meningkatkan Daya Saing Bangsa. Prof. Badri menyampaikan tentang tantangan universitas dalam mencetak creative class. Tantangan ini menyusul dunia yang terus berkembang sedangkan universitas dianggap belum cukup mampu untuk mencetak agen-agen creative class. Creative class dibentuk oleh universitas. Sedangkan universitas kalau ingin menciptakan creative class, harus bisa memprediksi kira-kira pekerjaan apa yang akan eksis dalam tahun-tahun ke depan, ujarnya. Prof. Manuhara yang merupakan Guru Besar FST aktif ke-9, profesor yang dimiliki UNAIR sejak berdiri ke-464, sekaligus Guru Besar UNAIR PTN-BH ke-172, menyampaikan orasi ilmiah berjudul Produksi Biomassa dan Senyawa Bioaktif Tanaman di dalam Bioreaktor: Upaya Memenuhi Kebutuhan Bahan Baku Obat di Indonesia. Ia mengatakan, saat ini sekitar persen bahan baku obat di Indonesia masih didapat dengan cara impor, terutama dari Tiongkok dan India. Penyebabnya, kedua negara itu telah memproduksi bahan baku di dalam bioreaktor, bukan mengambil
8 bahan obat langsung dari alam. Saya mulai dengan bioreaktor satu liter untuk dua tanaman yang jadi fokus saya, yaitu ginseng jawa dan sambung nyawa. Dalam hitungan bulan sudah bisa dibuat sama dengan tumbuhan alam yang umurnya 3-4 tahun. Ini tentu teknologi yang harus mulai kita kuasai, ujarnya. Manuhara juga mengatakan, pihaknya akan melakukan upaya untuk meningkatkan kapasitas produksi dalam skala yang lebih besar. Keberhasilan penelitian itu diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memenuhi kebutuhan bahan baku obat di Indonesia. Profesor ketiga yang dikukuhkan adalah Prof. Tuti. Ia merupakan Guru Besar FKG aktif ke-17, profesor yang dimiliki UNAIR sejak berdiri ke-465, sekaligus Guru Besar UNAIR PTN-BH ke-173. Prof. Tuti menyampaikan orasi ilmiah berjudul Oral Antimicrobial Peptides (AMPs) sebagai Model untuk Merancang Antibitika yang Efektif. Prof. Tuti mengatakan bahwa rongga mulut merupakan ekosistem yang unik. Hal ini ditandai dengan banyaknya mikroorganisme yang hidup di dalam rongga mulut. Baik mikroorganisme yang merugikan maupun yang menguntungkan. Di dalam rongga mulut kita ada antibiotik alami yang fungsinya luar biasa. Ludah kita ini merupakan antibiotik alami, terangnya. Penulis: Tim UNAIR News
9 Mahasiswa Serap Ilmu tentang Generasi Milenial Pekerja UNAIR NEWS Perusahaan-perusahaan telah bersiap untuk dipenuhi pekerja yang merupakan kalangan generasi milenial. Di PT. Perusahaan Listrik Negara (Persero), telah disiapkan sejumlah kebijakan untuk mengadopsi tuntutan perkembangan zaman. Pernyataan tersebut disampaikan oleh Direktur Human Capital Management PT. PLN (Persero) Muhammad Ali dalam kuliah tamu Pengembangan Generasi Milenial di PLN, Selasa (5/9), di Aula Fadjar Notonegoro Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga. Kuliah tamu kali ini merupakan kolaborasi antara FEB UNAIR, Pusat Pengembangan Karir dan Kewirausahaan, dan PT. PLN (Persero). Di hadapan ratusan akademisi, Ali menuturkan pihaknya telah menetapkan tahap-tahap rekrutmen sebelum menerima generasi milenial, misalnya tes adaptif PLN. Tujuannya, untuk mengetahui tingkat stress pelamar. PLN menyadari perubahan pada generasi sekarang, mulai dari yang tidak bisa lepas dari gadget hingga tingkat kritis yang tinggi. Namun, PLN tidak serta melakukan pelarangan tetapi memberi wadah. Adanya renumerasi dan pengarahan pegawai yang potensial untuk mengikuti komunitas internasional dengan basis aktivitas chatting (percakapan), terang Ali. Selain soal generasi milenial pekerja, Ali juga memaparkan tentang kondisi kelistrikan Indonesia. Menurutnya, cadangan listrik di Indonesia masih cukup. Pihaknya mengaku, saat ini ia mulai mengubah pola pikir pasif menjadi aktif. PLN yang dulunya hanya menyediakan kebutuhan listrik kini
10 mengubah paradigma sebagai penjual listrik. Neraca daya yang dulu defisit dapat menjadi positif karena berbagai efisiensi yang di dukung Peraturan Presiden Nomor 4 tahun 2016 tentang percepatan pembangunan listrik, tambahnya. Di akhir acara, Ali mengajak sivitas akademika UNAIR untuk memecahkan persoalan kelistrikan di Indonesia. Penulis: Siti Nur Umami Editor: Defrina Sukma S Mahasiswa UNAIR Ikuti Konferensi Internasional di Oxford UNAIR NEWS Tiga mahasiswa Universitas Airlangga mengikuti konferensi internasional yang diselenggarakan di Universitas Oxford, Inggris, Agustus 2017 lalu. Konferensi yang menjadi ajang bertemunya akademisi dari berbagai negara itu diadakan oleh lembaga penelitian Asia Tenggara terbesar di Eropa, European Association for South East Asian Studies (EUROSEAS). Ketiga mahasiswa itu adalah Dirgandaru G. Waskito (Ilmu Hubungan Internasional Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik/2014), Tamara Meiliana Siswanto (Ilmu Hukum Fakultas Hukum/2014), dan Rinaldi Yoga Tamara (Ekonomi Islam Fakultas Ekonomi dan Bisnis/2013). Konferensi yang diadakan tiap dua tahun sekali itu diikuti oleh sekitar 500 peserta yang berasal dari berbagai negara di dunia, seperti Inggris, Amerika Serikat, Australia, hingga
11 Indonesia. Sebanyak 300 peserta diantaranya adalah sebagai presenter. Mereka mempresentasikan makalah dengan judul Indonesia s Urgency on Ratifying The AATHP Agreement: A Long-term Sustainable Resolution Commitment. Makalah itu dipresentasikan pada panel The Politics of Climate Change. Dije sapaan akrab Dirgandaru G. Waskito mengatakan, topik yang ia dan tim presentasikan adalah pengaruh lingkungan terhadap pengambilan kebijakan di tingkat domestik dan internasional di Indonesia. Kami bertiga memiliki kepedulian pada topik-topik bidang lingkungan. Untuk itu kami mempresentasikan topik itu di sana, ujar Dije selaku ketua tim. Mahasiswa Hubungan Internasional itu mengaku senang dapat mengikuti konferensi internasional di Oxford. Selain berbagi pengalaman dengan ratusan akademisi dari puluhan negara, di Oxford ia dapat mengunjungi tempat-tempat yang selama ini hanya bisa lihat di film-film produksi Hollywood. Kami bisa melihat gedung-gedung tua seperti benteng dengan usia mencapi ratusan hingga ribuan tahun yang sering digunakan untuk syuting beberapa film Hollywood ternama, seperti Transformers dan Harry Potter, ungkap mahasiswa yang telah mengikuti ajang internasional sebanyak tiga kali itu. Sementara Meily sapaan karib Tamara Meiliana Siswanto mengatakan, konferensi internasional ini adalah pertama kali bagi dirinya. Bagian pengalaman yang sangat menarik karena bisa presentasi di depan profesor-profesor dari berbagai universitas di seluruh belahan dunia serta dianggap sebagai researcher dari UNAIR, tuturnya. Sementara Rinaldi yang juga Wakil Ketua BEM UNAIR tahun 2017
12 menganggap konferensi kali ini sebagai pengalaman yang tak akan terlupakan. Apalagi dalam konferensi itu, mereka tercatat sebagai pemakalah termuda dari seluruh peserta yang ada. Kami adalah satu-satunya presenter yang masih undergraduate dan kami mempresentasikan karya kami di hadapan profesor, asisten profesor, dan mahasiswa S-2 maupun S-3 dari berbagai belahan dunia, ujar mahasiswa yang pernah mengikuti ASEAN Forum 2014 di National University of Singapore ini. (*) Penulis: Binti Q. Masruroh Editor: Defrina Sukma S Piyu: Musik adalah Penolong Saya UNAIR NEWS Mengawali karir pada tahun 1997, Satriyo Yudi Wahono yang akrab disapa Piyu masih terus menunjukkan taring bermusiknya. Sampai kini, setiap tahunnya, Piyu yang tenar sebagai penggawa grup musik Padi, berkomitmen untuk menghasilkan karya-karya yang memanjakan penikmat musik. Di awal tahun 1997, Piyu bersama rekan-rekannya di Padi mulai sukses menggetarkan hati dan telinga para pendengar melalui rilisan album Lain Dunia. Lagu-lagunya, seperti Mahadewi dan Begitu Indah, tak lekang digerus masa. Selang empat tahun, pada 2001, album Sesuatu yang Tertunda dirilis. Piyu masih saja berhasil membius pendengar musik melalui rangkaian lirik lagu dan irama musik yang tak kalah menyayat benak sanubari. Lagu-lagunya, seperti Kasih Tak Sampai dan Semua Tak Sama, juga masih indah untuk terus
13 dilantunkan hingga kini. Tiga album selanjutnya, Save My Soul (2003), Padi (2005), dan Tak Hanya Diam (2007), juga berhasil mengorbit dan meramaikan kancah industri musik Indonesia. Di tahun 2011, kompilasi lagu-lagu grup musik Padi menjadi petanda perjalanan musik mereka berakhir. Berakhirnya kebersamaan bukan berarti karir musik Piyu menemui ujung jalan. Ia justru kian membuktikan bahwa musik adalah jalan hidupnya. Buat saya, bermusik adalah salah satu tool atau jembatan yang bisa menjadi jalan hidup saya. Kenapa pengin di musik? Ya, saya nggak tahu, yang jelas saya ingin mencoba saja. Saya harus mencoba sampai entah itu berhasil atau gagal, tutur musisi berusia 44 tahun itu. Piyu, yang pernah menjadi mahasiswa S-1 Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis tahun angkatan 1990, benar. Ia membuktikan bahwa dirinya masih bisa eksis. Prinsipnya, tak berhenti mengeluarkan karya. Jadi, saya harus konsisten. Paling tidak, saya harus mengeluarkan karya setiap tahun. Entah itu buku atau film, tutur penulis biografi Life, Passion, Dreams, and His Legacy. Pada tahun 2014, ia bertanggung jawab sebagai penata musik pada film Aku Cinta Kamu. Tahun 2016, ia merilis album Best Cuts of Piyu. Dalam album terbarunya, Piyu mendaur ulang lagu-lagunya terdahulu untuk dinyanyikan para penyanyi kekinian. Album Best Cuts of Piyu, pada Oktober 2016, mendapatkan penghargaan Triple Platinum setelah berhasil terjual 150ribu kopi. Tahun 2017, masih berancang-ancang. Kemarin tanggal 1 (Agustus), saya rilis single (lagu) lagi sama Alex X-Factor.
14 Terus saja. Bulan depan project film di SCTV. Terus akhir tahun ini, insya Allah saya produksi film Sesuatu yang Indah. Gitu aja sih prosesnya berkarya, imbuh Piyu. Musik adalah penolong Ia menyadari bahwa musik telah menjadi kegemarannya sejak duduk di bangku sekolah dasar. Ia mulai iseng bermain alat musik bersama kawan-kawannya. Duduk di bangku sekolah menengah pertama, Piyu belajar bermain gitar dan membentuk grup musik di saat dirinya berseragam putih abu-abu. Sejak bermain gitar itulah, ia mulai belajar menciptakan lagu. Mengarang lirik-lirik puitis dan menggubahnya dengan nada-nada yang pas. Pengalaman pribadi dan daya imajinasi yang kuat menjadi kunci betapa lagu-lagunya masih diminati hingga kini. Karir bermusik lelaki kelahiran 15 Juli 1973 itu tak langsung sukses mengorbit seperti sejak dua dasawarsa lalu. Masuk kuliah di UNAIR pada tahun 1990, Piyu berhasil lulus pada tahun Sesaat sebelum lulus, Piyu merantau ke Jakarta. Ia bekerja serabutan dengan menjadi teknisi di bengkel. Tapi, saya nggak menghasilkan apa-apa. Saya kembali dan menyelesaikan kuliah. Saya selesaikan skripsi baru saya wisuda, ceritanya. Selama kuliah, Piyu juga menyibukkan diri dengan menjadi panitia acara-acara musik (event organizer). Di waktu senggang, Piyu menghabiskan waktu dengan teman-teman sebayanya. Setelah sempat keluar dari jalur musik, Piyu akhirnya kembali menekuni hobinya. Ia mulai membentuk grup musik Padi dan menelurkan karya-karya terbaiknya. Konsistensi mengeluarkan karya dan bekerja sesuai minat bakat menjadi prinsip utamanya. Ia berpikir, bagaimana caranya agar dirinya bisa menciptakan musik yang tak gampang dilupakan.
15 Saya seriusin (musik) karena passion saya di sana (musik). Itu berhasil. Musik berhasil memperbaiki hidup saya. Saya nggak mau bikin lagu yang asal ngetop saja, pungkas Piyu. Dari bermusik lah, ia berhasil membentuk grup musik Padi, lalu menjadi produser yang mengorbitkan nama-nama baru di belantika musik, menjadi penyanyi solo, mengisi latar musik dalam sebuah film maupun sinetron, hingga menulis buku. Semuanya tentang musik. Jatuh bangun juga pernah ia rasakan. Namun, lagi-lagi, musik berhasil menolong hidupnya. Musik yang memberi saya nafkah. Musik yang memberi saya rejeki. Ketika saya tinggalkan, alam semesta ini seolah menolak. Banyak sekali kegagalan. Pada saat yang bersamaan juga, musik lah yang menolong saya. Saatnya saya bergerak lagi. Saya reborn (lahir kembali), kata penulis novel Sesuatu Yang Indah mantap. Meski bermusik telah memberinya asam manis dalam kehidupan dirinya, Piyu tetap ingin terus berkarya. Ayah tiga anak itu masih ingin membangun sebuah museum musik yang menceritakan tentang perjalanan karir grup musik Padi. Tak berhenti di situ. Gitaris asal Surabaya juga ingin membuat wahana bagi orang-orang yang ingin berkarya di jalur musik. Kepada generasi muda khususnya mahasiswa UNAIR, Piyu berpesan agar mereka memiliki impian besar. Agar impian terwujud, mereka harus membuat target jangka pendek. Kita memang tidak tahu masa depan kita bagaimana, tapi kita punya garis-garis yang menentukan di mana posisi kita sekarang. Oh jadi ketika saya ada di sini, maka masa depan nanti begini. Intinya, kita harus tahu lima tahun ke depan harus jadi apa, ucap Piyu. Penulis: Defrina Sukma S
16 Mahasiswa Baru Dituntut Meninggalkan Kebiasaan Saat SMA UNAIR NEWS Momen orientasi tentu tidak terlepas dari pembekalan dan pengenalan universitas, fakultas, hingga jurusan. Tahun ini, Himpunan Mahasiswa Ekonomi Pembangunan menggelar kegiatan orientasi Bridging Program di Aula ABC Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jumat (25/8). Koordinator Program Studi S-1 Ekonomi Pembangunan Tri Haryanto, Ph. D memberikan sambutan hangat kepada para mahasiswa baru. Saya berharap agar kegiatan ini dapat memberikan manfaat bagi mahasiswa-mahasiswa baru agar mengenal EP (Ekonomi Pembangunan) lebih dalam, tutur Tri. Talkshow Bridging Program diisi oleh dosen Ekonomi Pembangunan M. Khoerul Mubin, M.Sc, dan Mahasiswa Berprestasi FEB tahun 2015 Oktavia Dewi Rizka Alam. Keduanya berbagi pengalaman ketika masih menjadi mahasiswa ekonomi pembangunan. Motivasi terbesar saya hingga sampai di titik ini dan mengenyam pendidikan tinggi adalah ibu saya. Ibu saya yang tidak mengenyam pendidikan sekolah menengah pertama (SMP) membuat saya terus terpacu, tutur Mubin. Dosen yang pernah mengenyam studi S-2 Economics di Queen Mary University of London dengan beasiswa LPDP ini pun aktif berorganisasi, kepanitiaan, hingga kegiatan akademik bersama dosen saat di bangku perkuliahan. Berbeda dengan Mubin, Okta menekankan tentang pentingnya perubahan pola pikir yang harus disesuaikan setelah
17 meninggalkan bangku sekolah menengah atas. Pola pikir siswa SMA tentu masih bergantung pada penjelasan guru ketika di kelas, sedangkan mahasiswa dituntut untuk lebih mandiri dan lebih intens dalam berdiskusi sehingga tumbuhlah iklim untuk saling berkomunikasi. Saya pribadi sangat menekankan manajemen waktu dan disiplin dengan jadwal. Tidak semua waktu harus digunakan untuk belajar, kita bisa membaginya dengan kegiatan organisasi, mengerjakan tugas di akhir pekan, waktu untuk berbagi dengan teman, dan terpenting adalah me time (waktu sendiri), tutur Okta. Di penghujung kegiatan, moderator mulai memandu untuk sesi diskusi yang dibagi dalam dua kelompok besar. Keduanya harus menganalisis dan memberi tanggapan terkait kemiskinan di Indonesia. Hal ini tentu melatih kemampuan dalam menyampaikan pendapat yang dibutuhkan saat proses perkuliahan. Penulis: Siti Nur Umami Editor: Defrina Sukma S Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan UNAIR NEWS Robert James Bintaryo merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Kini menjadi Kepala Kantor Dagang dan Ekonomi (KDEI) Taipei. Ia merupakan lulusan Manajemen tahun Robert merupakan anak kedua dari empat bersaudara. Lulus dari
18 SMAN 5 Surabaya pada tahun 1979, pria kelahiran Malang ini sempat gagal masuk UNAIR. Robert kemudian berkuliah di salah satu universitas swasta di Surabaya. Tahun berikutnya, Robert mencoba lagi mengikuti seleksi masuk UNAIR dan diterima di Jurusan Manajemen yang menjadi pilihan pertamanya. Sampai saat ini saya masih hafal nomor identitas mahasiswa saya, ungkap lelaki kelahiran 2 September 1959 itu bangga. Saat Robert mulai berkuliah, orangtuanya pensiun. Ia dan saudara-saudaranya yang menempuh pendidikan tinggi pada waktu yang sama, harus memahami kondisi keuangan keluarga. Robert yang suka menikmati musik, bersama teman-temannya sering mengadakan acara bermusik untuk mendapatkan uang tambahan. Sering bikin acara siaran di TVRI. Saya sendiri nggak bisa main musik, tapi teman-teman saya yang main. Jadi, kita punya semacam event organizer musik. Saat itu bisa masuk TVRI itu sudah senang sekali rasanya, kenangnya. Skripsinya tentang produk pakan ternak sebuah perusahaan pakan ternak di Jawa Timur mengantarkannya lulus menjadi sarjana ekonomi pada tahun Setelah lulus, Robert sempat bekerja di perusahaan asuransi di Jakarta. Dua tahun kemudian ia mengikuti seleksi dan lolos menjadi PNS di Kementerian Perindustrian dan Pedagangan (Kemenrindag) pada saat itu. Dapat Beasiswa Kuliah di Inggris Saat menjadi PNS di Kemenrindag, Robert mendapatkan beasiswa untuk studi di Inggris selama dua tahun. Robert mengambil Diploma Business Administration di Cardiff Business School, Cardiff, pada tahun pertama dan melanjutkan Master of Business Administration di Hull University, Hull, pada tahun kedua. Alhamdulillah tesis saya dipilih oleh professor untuk
19 disidangkan beliau. Jadi, saya tidak perlu maju sidang, paparnya. Pengalaman bersama TKI Sebelum memimpin KDEI, Robert telah memiliki banyak pengalaman memimpin. Ia pernah menjadi Atase Perdagangan Belgia/Uni Eropa ( ), Kepala Bagian Bantuan Luar Negeri Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kementerian Perdagangan (2009), Direktur Bahan Pokok dan Barang Strategis Direktorat Jenderal (Ditjen) Perdagangan Dalam Negeri ( ), serta Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Ditjen Perdagangan Dalam Negeri (2016). Berbekal pengalamannya memimpin organisasi, menjadi atase, dan berbaur dengan masyarakat, Robert memimpin KDEI Taipei yang terdiri dari beragam divisi seperti imigrasi, perdagangan, perindustrian, investasi, ketenagakerjaan, serta pelayanan dan perlindungan WNI. Pelayanan dan perlindungan WNI menjadi tantangan tersendiri bagi Robert. Pasalnya, jumlah Tenaga Kerja Indonesia di Taiwan sendiri pada tahun 2016 telah mencapai 253 ribu atau 1 persen dari total populasi Taiwan, dan ada 5000 pelajar Indonesia di Taiwan. Sering kali ia terjun langsung ke lapangan untuk memantau para TKI yang bermasalah, mengunjungi TKI yang sakit, mengadakan buka bersama para TKI, hingga bekerjasama dengan pemerintah setempat untuk mengadakan acara hiburan bagi para TKI. Menurut penghobi renang ini, kunci keberhasilannya adalah mampu menjaga kepercayaan, jejaring, dan mau terjun ke masyarakat. Saya punya banyak teman. Tanpa bantuan teman-teman rasanya saya tidak bisa seperti ini. Selain itu juga menjaga kepercayaan yang sudah diberikan, paparnya.
20 Harapan untuk UNAIR Sebagai alumnus UNAIR, Robert berpesan untuk para mahasiswa dan alumni, agar kita ingat bahwa negara membutuhkan kontribusi kita. Perhatikan masyarakat bawah, agar kontribusi kita untuk negara bisa dirasakan langsung oleh masyarakat, papar Robert. Robert berharap, dengan kualitas pendidikan yang dimiliki UNAIR, serta dukungan para alumni, UNAIR bisa mengejar rangking dunia. Kita sudah punya tokoh-tokoh yang diperhitungkan. Tinggal kita tingkatkan lagi, dan terus menjaga kualitas, ungkap Robert. Kakak dan adik Robert juga alumnus UNAIR. Kakaknya seorang dokter gigi, dan adiknya dokter wanita spesialis bedah tulang pertama di Indonesia, dr. Yvonne Sarah Bintaryo. (*) Penulis: Inda Karsunawati (alumnus Fisika UNAIR dan kandidat Master Teknobiomedik di National Taiwan University of Science and Technology, reporter Warta UNAIR) Editor: Defrina Sukma S Empat Prodi Divisitasi Asesor AUN-QA UNAIR NEWS Sebanyak empat program studi di Universitas Airlangga akan divisitasi oleh para asesor ASEAN University Networking Quality Assessment (AUN-QA).
21 Keempat prodi yang tengah divisitasi adalah Prodi S-1 Ilmu Komunikasi (Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), S-1 Psikologi (Fakultas Psikologi), S-1 Budidaya Perairan (Fakultas Perikanan dan Kelautan), dan S-1 Ekonomi Pembangunan (Fakultas Ekonomi dan Bisnis). Wakil Rektor I Prof. Djoko Santoso, ketika ditemui usai seremoni pembukaan penilaian asesor AUN-QA Selasa (22/8), mengatakan, pihaknya berharap keempat prodi yang tengah divisitasi asesor bisa melampaui target yang ditetapkan universitas. Keempat prodi tersebut ditarget untuk mendapatkan nilai minimal 4,00 dari skala 7,00. Harus nilai 4 dari skala 7. Keterangannya appropriate. Kalau bisa, ya, menuju ke nilai 5. Artinya, lebih dari standar. Kalau menuju 5 berarti siap untuk world class university. Karena ini suatu proses pendidikan yang assessed (dinilai), tutur Prof. Djoko usai seremoni pembukaan yang dihadiri pimpinan Badan Penjamin Mutu, prodi dan fakultas, serta universitas. Aspek pembelajaran yang dinilai oleh para asesor AUN-QA antara lain hasil pembelajaran yang diharapkan (expected learning outcomes), struktur dan isi program (programme structure and content), metode pembelajaran (teaching and learning approach), penilaian terhadap mahasiswa (student assessment), dan kualitas staf akademik (academic staff quality). Prof. Djoko menilai, penilaian yang dilakukan asesor AUN-QA akan membawa dampak berkelanjutan terhadap pengakuan pihak eksternal. Jika pihak eksternal mengakui bahwa kualitasnya UNAIR itu layak untuk world class (berkelas dunia), maka dampaknya banyak. Dari aspek human development index (indeks pembangunan manusia), riset, hibah, kompetisi, inovasi, dan kreasi. Banyak sekali dampaknya, pungkas Guru Besar Fakultas Kedokteran. Proses visitasi akan dilakukan oleh delapan asesor AUN-QA ke
22 empat prodi akan berlangsung pada tanggal Agustus di masing-masing prodi terkait. Para asesor merupakan pengajar senior dari Universitas Malaya dan Universitas Kebangsaan Malaysia, Universitas De La Salle Filiphina, dan National Institution of Development Administration Thailand. Sampai saat ini, sebanyak sembilan prodi di UNAIR telah mendapatkan penilaian sertifikasi AUN-QA. Kesembilan prodi itu adalah S-1 Pendidikan Dokter, S-1 Ilmu Hukum, S-1 Pendidikan Dokter Hewan, S-1 Pendidikan Apoteker, S-1 Biologi, S-1 Kimia, S-1 Sastra Inggris, S-1 Ilmu Kesehatan Masyarakat, dan S-1 Manajemen. Wakil Rektor I juga menambahkan, pihaknya telah mempersiapkan prodi-prodi lainnya jenjang S-1 yang telah mendapatkan akreditasi A dua kali berturut-turut untuk divisitasi oleh asesor AUN-QA. Rencananya, sertifikasi AUN-QA pada prodi jenjang S-1 akan berakhir pada tahun Selain itu, prodi-prodi yang telah mendapatkan penilaian dari AUN-QA akan divisitasi oleh lembaga akreditasi internasional. Mereka yang sudah tersertifikasi AUN akan kita naikkan untuk akreditasi internasional. Tahun ini, bulan November, ada empat prodi dari Fakultas Sains dan Teknologi dan satu prodi Pendidikan Apoteker yang diakreditasi ASIIN (Accreditation Agency for Degree Programs in Engineering, Informatics/Computer Science, the Natural Sciences and Mathematics), tutur Prof. Djoko. Penulis: Defrina Sukma S
Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan
Robert James Bintaryo, Alumnus Manajemen Jadi Kepala KDEI Taiwan UNAIR NEWS Robert James Bintaryo merupakan alumnus Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga. Kini menjadi Kepala Kantor Dagang
Lebih terperinciSertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan
Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan UNAIR NEWS Penilaian proses penyelenggaraan pendidikan oleh delapan asesor ASEAN University Networking-Quality Assessment (AUN-QA) di Universitas
Lebih terperinci2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA
2017, Sembilan Prodi UNAIR Siap Dinilai Asesor AUN-QA UNAIR NEWS Untuk menyelaraskan mutu dengan perguruan tinggi di luar negeri, pimpinan Universitas Airlangga berencana meningkatkan jumlah program studi
Lebih terperinciSertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan
Sertifikasi AUN-QA, UNAIR Utamakan Kualitas Pendidikan UNAIR NEWS Penilaian proses penyelenggaraan pendidikan oleh delapan asesor ASEAN University Networking-Quality Assessment (AUN-QA) di Universitas
Lebih terperinciWarek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin
Warek III UNAIR M. Amin Alamsjah, Jadi Guru karena Ingin Cetak Pemimpin UNAIR NEWS Bagi Prof. Mochammad Amin Alamsjah, Ir., M.Si., Ph.D, Ir., M.Si., Ph.D., menjadi guru merupakan pilihan terbaik karena
Lebih terperinciDikti Evaluasi Program World Class University
Dikti Evaluasi Program World Class University UNAIR NEWS Untuk memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan program pencapaian predikat perguruan tinggi kelas dunia (World Class University WCU), pimpinan Universitas
Lebih terperinciKembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR
Kembangkan SDM, Timor Leste Bakal Kirim SDM untuk Belajar di UNAIR UNAIR NEWS Kementerian Kesehatan Pemerintah Timor Leste melakukan penjajakan kerjasama dengan Universitas Airlangga dalam hal pengembangan
Lebih terperinciMahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB
Mahasiswa Baru Terkesan dengan Amerta-PKKMB UNAIR NEWS Para mahasiswa baru Universitas Airlangga (UNAIR) merasa terkesan dengan pengalaman yang mereka dapatkan setelah mengikuti program Angkatan Muda Ksatria
Lebih terperinciPPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus
PPJPI UNAIR Kenalkan Lembaga Pengindeks Internasional DOAJ dan Scopus UNAIR NEWS Langkah UNAIR untuk menuju ranking 500 dunia tidak bisa dilepaskan dari dukungan publikasi internasional. Hal tersebut dinyatakan
Lebih terperinciPIMNAS ke-29, UNAIR Unggul Bidang Presentasi
PIMNAS ke-29, UNAIR Unggul Bidang Presentasi UNAIR NEWS Prestasi Universitas Airlangga pada ajang Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (PIMNAS) tahun ini terbilang unggul dibanding tahun-tahun sebelumnya. Dengan
Lebih terperinciTantangan Universitas Menghadapi Revolusi Industri 4.0
Tantangan Universitas Menghadapi Revolusi Industri 4.0 UNAIR NEWS Apakah universitas masih relevan dan bisa bertahan hidup ketika dunia terus berubah? Inilah pertanyaan yang mendasari fokus penelitian
Lebih terperinciTingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM
Tingkatkan Nilai Bisnis, Benahi Manajemen SDM UNAIR NEWS Membenahi manajemen sumber daya manusia (SDM) adalah cara untuk mrningkatkan nilai tambah pada bisnis. Itulah inti dari kuliah tamu yang dipaparkan
Lebih terperinciEva Kusuma Sundari, Dari Akademik ke Meja Politik
Eva Kusuma Sundari, Dari Akademik ke Meja Politik UNAIR NEWS Dunia politik memang penuh taktik. Selain beragam partai yang menjadi salah satu gawang arena, berbagai latar belakang agama, suku, dan pendidikan
Lebih terperinciRatusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR
Ratusan Anak TK Meriahkan Hari Jadi UNAIR UNAIR NEWS Suasana hall lantai satu Kantor Manajemen Universitas Airlangga begitu semarak dengan kehadiran siswa siswi taman kanak-kanak (TK) dan pendidikan anak
Lebih terperinciDari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak
Dari Bulgaria, Mahasiswa FK Boyong Pulang Medali Perak UNAIR NEWS Tekad Jefferson Caesario untuk kembali memenangkan kejuaraan dalam olimpiade International Mathematics Competition (IMC) di Bulgaria akhirnya
Lebih terperinciPengusaha, Artis, Musisi hingga Menteri Datang ke UNAIR
Pengusaha, Artis, Musisi hingga Menteri Datang ke UNAIR UNAIR NEWS Upaya EMTEK MEDIA GROUP untuk memperkenalkan dan mendekatkan kepada generasi muda melalui kegiatan EMTEK Goes to Campus (EGTC), memasuki
Lebih terperinciDorong Peran Entitas dengan Sinergi Kinerja Audit
Dorong Peran Entitas dengan Sinergi Kinerja Audit UNAIR NEWS Melalui sidang terbuka Universitas Airlangga yang digelar di Aula Garuda Mukti (24/5), Kantor Manajemen Kampus C, Rektor mengukuhkan guru besar
Lebih terperinciSalat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar
Salat Ied Adha dan Kurban di Rektorat Berlangsung Khidmat dan Lancar UNAIR NEWS Pelaksanaan Salat Ied Adha 1437 H di Kampus C Universiras Airlangga (UNAIR) berjalan khidmat dan lancar, Senin pagi (12/8).
Lebih terperinciKemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera
Kemeriahan Wisuda UNAIR dalam Tangkapan Kamera UNAIR NEWS Rektor Universitas Airlangga Prof. Dr. H. Mohammad Nasih, MT., SE., Ak., CMA didampingi oleh dekan masing-masing fakultas mewisuda 2.292 orang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Republik Perancis saat ini merupakan salah satu negara yang dapat dikatagorikan sebagai salah satu negara yang maju dari benua Eropa. Republik Perancis saat ini adalah
Lebih terperinciLaporan ini terdiri dari Pendahuluan, Pelaksanaan Kegiatan, Penutup disertai Lampiran.
LAPORAN KEIKUTSERTAAN UNIVERSITAS INDONESIA DALAM THE 7 th CONFERENCE OF ASIA UNIVERSITY PRESIDENTS DAN NATIONAL TAIWAN UNIVERSITY 80 th ANNIVERSARY TAIPEI, 12 16 NOVEMBER 2008 I. PENDAHULUAN Memenuhi
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL, Menimbang : a. bahwa dalam
Lebih terperinciUNAIR Kukuhkan Tiga Guru Besar
UNAIR Kukuhkan Tiga Guru Besar UNAIR NEWS Universitas Airlangga memanggil para guru besar untuk memberi solusi taktis bagi permasalahan bangsa dan negara karena permasalahan yang ada sudah luar biasa kompleks,
Lebih terperincidr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia
dr. Indri Lakshmi Putri, Ahli Bedah Rekonstruksi yang Langka di Indonesia UNAIR NEWS Wajah adalah identitas seseorang. Prinsip itulah yang melatari dr. Indri Lakshmi Putri, Sp.BP-RE (KKF) untuk menjadi
Lebih terperinciKemeriahan Dies Natalis FF ke-54
Kemeriahan Dies Natalis FF ke-54 UNAIR NEWS Tak kurang dari seribu orang memadati halaman depan Kantor Manajemen Kampus C Universitas Airlangga, Minggu pagi (24/9). Mereka terlihat bersemangat mengikuti
Lebih terperinciProdi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan
Prodi MM Buat Robot dan Buka Puasa Bersama Anak Panti Asuhan UNAIR NEWS Prodi Magister Manajemen (MM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Airlangga menggelar buka puasa bersama dengan anak panti
Lebih terperinciFK UNAIR Gelar Olimpiade Fisiologi Pertama di Indonesia
FK UNAIR Gelar Olimpiade Fisiologi Pertama di Indonesia UNAIR NEWS Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga semakin mengukuhkan reputasinya sebagai jawara menggelar lomba ilmiah bertaraf nasional. Tidak
Lebih terperinciBelajar dari Jepang, Perawat Terjun Langsung ke Daerah Bencana
Belajar dari Jepang, Perawat Terjun Langsung ke Daerah Bencana UNAIR NEWS Perawat harus jemput bola ke daerah-daerah yang terkena dampak bencana. Pernyataan itu disampaikan oleh Prof. Mariko Ohara dalam
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. bangsa. Peran pendidikan adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM)
1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan suatu wadah dalam meningkatkan kemajuan suatu bangsa. Peran pendidikan adalah menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk menghadapi persaingan global.
Lebih terperinciAhmad Khalid, Sempat Merasa Kesepian Ketika Hari Raya Tiba
Ahmad Khalid, Sempat Merasa Kesepian Ketika Hari Raya Tiba UNAIR NEWS Hari Raya Idul Fitri merupakan hari besar bagi umat Islam khususnya di Indonesia yang merupakan negara berpopulasi muslim terbesar
Lebih terperinciPIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA
z PIDATO REKTOR PADA UPACARA WISUDA PASCASARJANA PENDIDIKAN PROFESI SERTA SARJANA DAN DIPLOMA di Pusat Kegiatan Akademik (Academic Activity Center) Prof. Dr. Dayan Dawood, MA Universitas Syiah Kuala Selasa,
Lebih terperinciApakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia
Apakah kamu ingin menjadi generasi pemimpin global berikutnya dan menciptakan perubahan di lingkungan profesional dan masyarakat? Australia Awards Scholarships menawarkan kesempatan untuk mendapatkan pendidikan
Lebih terperinciRektor UNAIR Kukuhkan Mahasiswa Baru Pascasarjana
Rektor UNAIR Kukuhkan 1.506 Mahasiswa Baru Pascasarjana UNAIR NEWS Rektor Universitas Airlangga mengukuhkan 1.506 mahasiswa baru jenjang pascasarjana. Pengukuhan mahasiswa baru pascasarjana semester gasal
Lebih terperinciUNAIR Dorong Mahasiswa untuk Riset di Luar Negeri
UNAIR Dorong Mahasiswa untuk Riset di Luar Negeri UNAIR NEWS Universitas Airlangga merupakan perguruan tinggi negeri yang tengah mencanangkan program world class university. Karena itu, seluruh aspek di
Lebih terperinciBIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia
BIPA Pendukung Internasionalisasi Bahasa Indonesia Liliana Muliastuti, Ketua Umum Afiliasi Pengajar dan Pegiat BIPA Pengantar Optimisme terhadap peluang bahasa Indonesia menjadi bahasa internasional cenderung
Lebih terperinciWisudawan UNAIR: Kami Siap Menjadi Pemain Masa Depan
Wisudawan UNAIR: Kami Siap Menjadi Pemain Masa Depan UNAIR NEWS Para lulusan baru perguruan tinggi umumnya dihadapkan pada tantangan baru setelah fase kuliahnya berakhir. Untuk itulah, mereka diharapkan
Lebih terperinciSekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima
Sekolah Pascasarjana Kumpulkan Dana Rp13 Juta untuk Korban Banjir Bima UNAIR NEWS Beratnya duka warga terdampak banjir Bima mengetuk pintu-pintu kepedulian. Bermula dari hati yang terketuk melihat warga
Lebih terperinciInstitut Teknologi Nasional (ITN) Malang Mendapat ISO 9001:2008
Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang Mendapat ISO 9001:2008 Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang resmi mendapat ISO 9001:2008. Sertifikat tersebut diserahkan langsung oleh Rudi Wijaya, branch manager
Lebih terperinciWarek I UNAIR Djoko Santoso, Amanah Ini Jalan untuk Beramal
Warek I UNAIR Djoko Santoso, Amanah Ini Jalan untuk Beramal UNAIR NEWS Tidak pernah terlintas di benak Prof. Djoko Santoso, dr., Sp.PD-KGH., Ph.D., FINASIM bahwa akan mengemban amanah sebagai Wakil Rektor
Lebih terperinciDua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR
Dua Mahasiswi Jerman dan Estonia Ikuti Pertukaran Pelajar di Farmasi UNAIR UNAIR NEWS Selama satu bulan, dua mahasiswa asing, Carmen Bohlinger asal Jerman dan Britt Lugenborg asal Estonia mengikuti Student
Lebih terperinciUNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi
UNAIR Pelopori Transparansi Tata Kelola Perguruan Tinggi UNAIR NEWS Universitas Airlangga bekerja sama dan dipilih sebagai pionir pencegahan, penanganan, dan penanggulangan korupsi oleh Transparency International
Lebih terperinciLaporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)
Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM) KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI UNIVERSITAS NEGERI MALANG (UM) Tahun 2018 Laporan lane/ja UM Tahun 2017 KATA PENGANTAR Dengan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciPersiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi
Persiapan FKMB Jatim Menuju Munas Dibahas di UNAIR Banyuwangi UNAIR NEWS Forum Komunikasi Mahasiswa Bidikmisi (FKMB) Jawa Timur memilih kampus PDD Universitas Airlangga di Banyuwangi sebagai tempat penyelenggaraan
Lebih terperinciTrik Sukses di Tes Toefl
Trik Sukses di Tes Toefl Ada sejumlah cara agar sukses dalam sejumlah tes Bahasa Inggris. Misalnya, TOEFL, English Language Proficiency Test (ELPT), dan lain sebagainya. Pekan lalu, tim UNAIR News berkesempatan
Lebih terperinciMAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya
MAN Lamongan Belajar Trik Masuk PTN Pada Ahlinya UNAIR NEWS Universitas Airlangga (UNAIR) kembali menerima kunjungan pada Kamis (7/1). Kali ini, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Lamongan yang datang. Kegiatan
Lebih terperinciUNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM
UNIVERSITAS INTERNASIONAL BATAM STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN Kode/No. : STD/SPMI-UIB/01.05 Tanggal : 1 September Revisi : 2 Halaman : 1 dari 7 STANDAR TENAGA PENDIDIK DAN KEPENDIDIKAN UNIVERSITAS
Lebih terperinciKelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa FK UNAIR Capai 98 Persen
Kelulusan Ujian Kompetensi Mahasiswa FK UNAIR Capai 98 Persen UNAIR NEWS Satu lagi prestasi akademik yang membanggakan mencuat dari Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK UNAIR). Dalam Uji Kompetensi
Lebih terperinciOleh: Prof. Dr. Suryanto Calon Dekan Fakultas Psikologi Universitas Airlangga
Oleh: Prof. Dr. Suryanto Calon Dekan 2010-2015 Fakultas Psikologi Universitas Airlangga Peminat program studi ini masih tinggi yang tercermin pada angka keketatan seleksi masuk mahasiswa baru sehingga
Lebih terperinciKOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015
KOPI DARAT Kongkow Pendidikan: Diskusi Ahli dan Tukar Pendapat 7 Oktober 2015 Topik #10 Wajib Belajar 12 Tahun Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menjawab Daya Saing Nasional Latar Belakang Program Indonesia
Lebih terperinciPerencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat
Perencanaan Tata Ruang Perlu Libatkan Masyarakat UNAIR NEWS Perguruan tinggi dan non-government organization (NGO) perlu memberdayakan masyarakat untuk meningkatkan partisipasi dalam pembuatan kebijakan
Lebih terperinciFakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia
Fakultas Farmasi Siap Jadikan SDA Indonesia sebagai Ikon Level Dunia UNAIR NEWS Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) Indonesia tidak terbantahkan. Ada begitu banyak hasil bumi, pertanian, tanaman, hewan, dan
Lebih terperinciUNAIR Persiapkan Kolaborasi Penelitian dengan Australia
UNAIR Persiapkan Kolaborasi Penelitian dengan Australia UNAIR NEWS Universitas Airlangga tengah menyiapkan penelitipeneliti terbaiknya untuk bisa melakukan kolaborsai riset dan publikasi internasional
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciSambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010
Sambutan Presiden RI pada Pembukaan Pekan Raya Jakarta ke-43, 10 Juni 2010 Kamis, 10 Juni 2010 SAMBUTAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA PEMBUKAAN PEKAN RAYA JAKARTA KE-43 DI ARENA PRJ-KEMAYORAN, JAKARTA
Lebih terperinciSambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB
Sambutan Rektor ITB pada Wisuda Lulusan ITB MEMANTAPKAN AKUNTABILITAS DAN MUTU ITB Sasana Budaya Ganesha, Kampus ITB, 11 November 2006 Yang terhormat, Pimpinan dan Anggota Majelis Wali Amanat, Pimpinan
Lebih terperinciRENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)
RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP) 2015-2028 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS ANDALAS PADANG 2015 KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat Allah SWT atas tersusunnya Rencana Induk Pengembangan (RIP) Fakultas Farmasi
Lebih terperinciMenuju World Class University, Mahasiswa UNAIR Study Visit ke NUS
Menuju World Class University, Mahasiswa UNAIR Study Visit ke NUS UNAIR NEWS Universitas Airlangga (UNAIR) terus berupaya untuk mencapai target menjadi World Class University (WCU) pada tahun 2019. Upaya
Lebih terperinciUniversitas Liberal Arts: Belajar Seni Apa? Wah, kamu kuliah di universitas liberal arts? Kamu belajar seni ya?
Universitas Liberal Arts: Belajar Seni Apa? Wah, kamu kuliah di universitas liberal arts? Kamu belajar seni ya? Itu adalah pertanyaan yang umum saya dapatkan dari mereka yang berada di kampung halaman
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG
SALINAN PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 22 TAHUN 2015 TENTANG BIAYA KULIAH TUNGGAL DAN UANG KULIAH TUNGGAL PADA PERGURUAN TINGGI NEGERI DI LINGKUNGAN
Lebih terperinciObsesi Calon Dokter Menjadi Seorang Barista
Obsesi Calon Dokter Menjadi Seorang Barista UNAIR NEWS Mayoritas orang berfikiran jika kopi hitam identik dengan rasa yang pahit. Agar tetap bisa dinikmati, gula seringkali dicampurkan untuk menetralisir
Lebih terperinciPANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA
PANDUAN PESERTA SELEKSI PROGRAM PROFESI DAN PASCASARJANA UNIVERSITAS UDAYANA TAHUN 2017 PENDAFTARAN 3.1 PERSYARATAN 3.1.1 Persyaratan Umum 1) Warga negara Indonesia yang memiliki ijazah dengan bidang ilmu
Lebih terperinciWorld Class Universities On The Web Menjadi Target UNAIR
World Class Universities On The Web Menjadi Target UNAIR UNAIR NEWS Upaya menuju kampus dunia yang dilakukan oleh Universitas Airlangga semakin nyata. Setelah berbenah di berbagai sektor, kini UNAIR semakin
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Banyaknya para pencari kerja di Indonesia tidak di imbangi dengan banyaknya lapangan pekerjaan yang mengakibatkan banyak orang tidak mendapatkan kesempatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak sebanding dengan lapangan pekerjaan yang tersedia, sehingga membuat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengangguran dan kemiskinan masih merupakan masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia sekarang ini dan beberapa tahun kedepan. Tingginya angka pengangguran
Lebih terperinciPIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA. KAMIS, 8 Februari 2018
PIDATO REKTOR UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO WISUDA DIPLOMA, SARJANA DAN PASCASARJANA KAMIS, 8 Februari 2018 Yth. Gubernur Provinsi Gorontalo Yth. Walikota Gorontalo Yth. Ketua Dewan Pengawas UNG Yth. Anggota
Lebih terperinciPEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL
01/SKA/DITAK/2010 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT AKADEMIK 2010 2 KATA PENGANTAR Pemilihan Ketua
Lebih terperinciKOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA
KOMPONEN D SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia pada perguruan tinggi yang dimaksud pada tulisan ini adalah dosen dan tenaga kependidikan (karyawan). Dosen bertugas melaksanakan kegiatan pembelajaran,
Lebih terperinciBelajar Sastra Membuat Sri Ratnawati Belajar Realita Kehidupan
Belajar Sastra Membuat Sri Ratnawati Belajar Realita Kehidupan UNAIR NEWS Rasa bahasa yang hadir pada karya sastra selama ini sering menghipnotis pembaca-pembacanya. Rekam jejak sejarah yang dimunculkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Di era globalisasi saat ini, tingkat daya saing menjadi tolak ukur yang wajib dimiliki dalam mewujudkan persaingan pasar bebas baik dalam kegiatan maupun
Lebih terperinciMahasiswa FK Juara Dua Lomba Mural Nasional
Mahasiswa FK Juara Dua Lomba Mural Nasional UNAIR NEWS Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga juga bisa beradu kreativitas dalam kompetisi seni. Buktinya, ketiga mahasiswa Program Studi S-1
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. adalah perannya sebagai seorang mahasiswa. Ada banyak sekagli pekerjaan,
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada keseharian, ada berbagai peran yang dijalani oleh individu, salah satunya adalah perannya sebagai seorang mahasiswa. Ada banyak sekagli pekerjaan, tantangan,
Lebih terperinciBIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA
1 PEDOMAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN TEKNIS (BIMTEK) TENAGA KEPENDIDIKAN BIDANG PERPUSTAKAAN TINGKAT PENGELOLA DIREKTORAT KARIR DAN KOMPETENSI SDM DIREKTORAT JENDERAL SUMBER DAYA IPTEK DAN DIKTI KEMENTERIAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Menurut UU pendidikan No.2 Tahun,1989, pendidikan adalah usaha sadar untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah salah satu kebutuhan dalam kehidupan manusia bukan sekedar untuk memperoleh pengetahuan atau menambah wawasan namun juga untuk mendapatkan
Lebih terperinciMahasiswa OSI Ciptakan Alat Permudah Pantau Perusahaan
Mahasiswa OSI Ciptakan Alat Permudah Pantau Perusahaan UNAIR NEWS Dua mahasiswa Fakultas Vokasi Universitas Airlangga berhasil menciptakan prototipe alat Smart Machine Industry yang digunakan untuk pengemasan
Lebih terperinciWakil Rektor III: Riset Penting, Namun Dampaknya juga Penting
Wakil Rektor III: Riset Penting, Namun Dampaknya juga Penting UNAIR NEWS Universitas Airlangga menargetkan kenaikan jumlah publikasi jurnal yang terindeks Scopus di tahun 2017. Ini adalah bentuk upaya
Lebih terperinciSTANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN
STANDAR 1. VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN 1.1 Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran serta Strategi Pencapaian 1.1.1 Mekanisme penyusunan visi, misi, tujuan, dan sasaran program studi,
Lebih terperinciMEMUTUSKAN : Menetapkan : PERATURAN REKTOR TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN. Pedoman Akademik 1
PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN NOMOR : 375/H23/DT/2007 TENTANG PEDOMAN UMUM DAN AKADEMIK PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA REKTOR UNIVERSITAS
Lebih terperinciHapuskan Honor Dosen dan Karyawan, ITS Terapkan Remunerasi Upacara Pembukaan Dies Natalis ITS ke-54 Ukur Kinerja Melalui Data Aktivitas Pegawai
Badan Koordinasi Pengendalian dan Komunikasi Program Media Diseminasi Kebijakan dan Prestasi GALERI ITS Edisi 33/Agustus 2014 Hapuskan Honor Dosen dan Karyawan, ITS Terapkan Remunerasi Upacara Pembukaan
Lebih terperinciKajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011
Kajian Program Beasiswa Unggulan BPKLN Kemendikbud 2011 Bandung, 18 Januari 2012 1 Sekilas tentang Beasiswa Unggulan Program Beasiswa Ungggulan merupakan program yang bersifat stimulan bagi program studi
Lebih terperinciPostgraduate Study untuk Taught Courses
Mengenal dan Memilih Berbagai Jenis Postgraduate Study di Inggris Saat ini mungkin Anda sedang berpikir untuk melanjutkan studi di Inggris, setelah menyelesaikan S1 di Indonesia atau di tempat lain. Anda
Lebih terperinciInilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B
Inilah Perubahan Arus Lalu Lintas di Kampus B UNAIR NEWS Terhitung sejak Jumat (27/1) lalu, ada perubahan arus lalu lintas di area kampus B Universitas Airlangga. Ada area yang memang steril dari kendaraan
Lebih terperinciKetika Anda memutuskan untuk mendaftar di sebuah perguruan tinggi, berarti Anda sudah tahu konsekwensi yang mesti Anda hadapi. Anda telah memilih
Menjadi Mahasiswa adalah Sebuah Pilihan Ketika Anda memutuskan untuk mendaftar di sebuah perguruan tinggi, berarti Anda sudah tahu konsekwensi yang mesti Anda hadapi. Anda telah memilih untuk bertualang
Lebih terperinciRoller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM
Roller Coaster Juang Roller Coaster Juang Para Pemburu Beasiswa Sholahudin Al-Fatih, dkk. 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undangundang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit
Lebih terperinciKKP: Unair Pelopori "Blue Economy"
www.antarajatim.com KKP: Unair Pelopori "Blue Economy" Surabaya (Antara Jatim) - Kepala Badan Pengembangan SDM Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), Dr Suseno Sukoyono, menilai
Lebih terperinci1 PENDAHULUAN Latar Belakang
1 1 PENDAHULUAN Latar Belakang Paradigma baru dalam sistem pendidikan tinggi yang tertuang dalam Higher Education Long Term Strategy (HELTS) 2003-2010 dan kemudian diamanahkan dalam beberapa peraturan
Lebih terperinciKEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN PANITIA SELEKSI TERBUKA JABATAN PIMPINAN TINGGI PRATAMA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2017 JL. MEDAN MERDEKA TIMUR NOMOR 16 JAKARTA 10110 KOTAK
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di masa yang akan datang, sangatlah ditentukan
Lebih terperinciLAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN
LAMPIRAN 1 KUESIONER PENELITIAN Saya mahasiswa Jurusan Ilmu Perpustakaan Universitas Sumatera Utara yang sedang melakukan penelitian tentang Evaluasi Kompetensi Pustakawan Pelayanan Referensi di Perpustakaan
Lebih terperinciKenaikan Biaya Pendidikan Universitas Indonesia Tahun 2016
Kenaikan Biaya Pendidikan Universitas Indonesia Tahun 2016 Oleh Sandi Aria Mulyana / FISIP UI 2012 Pada masa pemilihan Calon Rektor Universitas Indonesia pada tahun 2014 lalu, Prof. Dr. Ir. Muhammad Anis
Lebih terperinciPROFIL RESPONDEN. Undelivered Gross responden Nett responden (total-undelivered) Responden mengisi Gross Response Rate 39.
PROFIL RESPONDEN Kriteria Gross responden 4687 Undelivered 1673 Nett responden (total-undelivered) 3014 Responden mengisi 1838 Gross Response Rate 39.2% Nett Response Rate 61% DOMISILI AWAL RESPONDEN Sumatera
Lebih terperinci02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI
02/PP/DITDIKTENDIK/2014 PEDOMAN UMUM PEMILIHAN KETUA PROGRAM STUDI BERPRESTASI KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN 2014
Lebih terperinciSuasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR
Suasana Hangat Warnai Halal Bi Halal Civitas UNAIR UNAIR NEWS Suasana hangat dan guyub dapat dirasakan di hall lantai satu Kantor Manajemen Universitas Airlangga. Segenap sivitas akademika UNAIR turut
Lebih terperinciRENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN
PROGRAM MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA RENCANA STRATEGIS PROGRAM STUDI MAGISTER TEKNIK ARSITEKTUR LINGKUNGAN BINAAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2012-2017 KATA PENGANTAR
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL TENTANG NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA,
PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL NOMOR 16 TAHUN 2005 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA, Menimbang : a. Bahwa dalam rangka meningkatkan mutu Universitas Airlangga
Lebih terperinciVISI, MISI DAN PROGRAM KERJA
VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA Oleh Prof. Dr. Herri CALON DEKAN FEUA PERIODE TAHUN 2016-2020 Visi Menjadi Fakultas Ekonomi yang menghasilkan sumber daya insani yang kreatif, inovatif, profesional dan kompetitif,
Lebih terperinciGUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL
MEWUJUDKAN SDM PTS BERMUTU GUNA MENGHASILKAN INOVASI UNGGUL Oleh Prof. Dr. Ali Ghufron Mukti, Ph.D. (Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Kemenristekdikti) Visi Kemenristekdikti Terwujudnya pendidikan
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA,
PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43/PERMEN-KP/2017 TENTANG PENGANGKATAN, PEMINDAHAN, DAN PEMBERHENTIAN PEMIMPIN DAN PENDIDIK PADA SATUAN PENDIDIKAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM,
KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PENDIDIKAN ISLAM NOMOR 1833 TAHUN 2018 TENTANG PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN KEGIATAN MADRASAH YOUNG RESEARCHER SUPERCAMP TAHUN 2018 DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA DIREKTUR
Lebih terperinciPROPOSAL PENDELEGASIAN UNIVERSITAS AIRLANGGA The 6th University Leadership Symposium Hongkong August 1 7, 2015
August 1 7, August 1 7, PROPOSAL DELEGASI UNIVERSITAS AIRLANGGA The 6th University Scholar Leadership Symposium Hong Kong 1 7 AGUSTUS I.) Latar Belakang Universitas Airlangga adalah salah satu universitas
Lebih terperinci