DAFTAR PUSTAKA. Andrijono. (Mei 2007). Vaksinasi HPV Merupakan Pencegahan Primer Kanker Serviks. Majalah Kedokteran Indonesia Volume 57. Nomor. 5.

Transkripsi

1 DAFTAR PUSTAKA Adiyono, W. S, Amarwati. Nurkukuh. Suhartono. (2007). Hubungan Hasil Pap Smear dengan Hasil Pemeriksaan Kolposkopi pada Skrining Lesi Serviks. Media Medika Indonesia. Volume 42, Nomor 2. Andrijono. (Mei 2007). Vaksinasi HPV Merupakan Pencegahan Primer Kanker Serviks. Majalah Kedokteran Indonesia Volume 57. Nomor. 5. Anggorodi, Rina. (2007). Modul Metodologi Penelitian Kualitatif. Depertemen Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. FKM UI. Anwar, M Meilani. (2001). Faktor-Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kanker Leher Rahim: Suatu Studi Kasus Kontrol di RSUPN dr. Cipto Mangunkusumo. Skripsi FKM UI. Aziz M.F. (1995). Manual Pra Kanker dan Kanker Serviks Uterus. Bagian Obstetri Genekologi FKUI (2001). Masalah Pada Kanker Serviks. Cermin Dunia Kedokteran Nomor.133. http// obsetri_dan_ginekologi.pdf, tanggal 25 Juni Bustan, M.N. (2000). Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jakarta : Rineka Cipta. Darnindro, Nikko. R Jasin, Madeleine. Martina. Heryanto, Lydia. dkk. (Juli 2007). Pengetahuan Sikap Perilaku Perempuan yang Sudah Menikah Mengenai Pap Smear dan Faktor-Faktor yang Berhubungan di Rumah Susun Klender Jakarta Majalah Kedokteran Indonesia. Volume 57. Nomor. 7. Departemen Kesehatan RI. Pusat Promosi Kesehatan. (2006). Kanker Leher Rahim Lebih Cepat di Temukan, Lebih Besar Kemungkinan Sembuh. Jakarta Selatan. Leaflet. Evenmett, K. (2003). Pap Smear Apa Yang Anda Perlu Ketahui?. Arcan. Jakarta. Friedman, M. (1998). Family Nursing, Research Theory and Practice, Appleton and Range. Stanford, Connecticut. Gandasentana, Robert. (Januari 1997). Kanker Serviks dan Kanker Payudara serta Permasalahannya. Majalah Ilmiah Fakultas Kedokteran, USAKTI. Volume 16. Nomor 1. 85

2 Glanz, Karen. Rimer, Barbara K. Lewis, Frances Marcus. (2002). Health Behavior and Health Education. Edisi Ketiga. USA: John Willey & Sons,inc. Gochman.(1988). Komunikasi Kesehatan. Diakses melalui http// _komkes.ppt yang diambil pada tanggal 23 Juni Green, Lawrence. (1980). Health Education Planning, Mayfield Publishing Co. First Edition, California. Hoepoedio, R.S. (September 1986). Pengembangan Pap Test di Indonesia. Medika Nomor.9 Tahun 12. Indarti, Junita. (2001). Pengambilan Test Pap yang Benar dan Permasalahannya. Cermin Dunia Kedokteran Nomor Pusat Penelitian dan Pengembangan PT Kalbe Farma Jakarta. Kodim. Nasrin, Swarsa. Iwan, Yovsyah dkk. (2004). Himpunan Bahan Kuliah Epidemiologi Penyakit Tidak Menular. Jurusan Epidemiologi FKM UI. Moegni EM. (2006). Penilaian Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Pasien Poliklinik Kebidanan dan Kandungan RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo Tentang Pap Smear. Majalah Obsetri Ginekologi Indonesia Nomor 8. Moleong, Lexy J. (2002). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Nugraha, B.D. (2003). Perilaku Seks Menyimpang Picu Kanker Leher Rahim. Warta Medika. Jakarta. Nuraini, Fitrya. (2003). Perilaku pencarian Pengobatan Pada Wanita Yang Positif Penyakit Menular Seksual (PMS) Dari Hasil Pap Smear Di Klinik Keluarga Tanjung Priok Yayasan Kusuma Buana Jakarta Tahun 2002 (Sebuah Studi Kualitatif). Skripsi FKM UI. Nuranna, Laila. (2001). Skrining kanker Serviks dengan Metode Skrining Alternative: IVA. Cermin Dunia Kedokteran Nomor. 133 yang diakses melalui http// obsetri_dan_ginekologi.pdf yang diambil pada tanggal 25 Juni Notoatmodjo, Soekidjo. (Januari 1993). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta (2000), Pendidikan, Promosi dan Perilaku kesehatan. FKM UI 86

3 (September 2005). Promosi kesehatan Teori dan Aplikasi. Jakarta: Rineka Cipta (2007). Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta: Rineka Cipta. Ocvianti, Dwiana.dkk. (Februari 1996). Temuan Hasil Pemeriksaan Sitologi, Kolposkopi, dan Histologi Infeksi Subklinis Virus Human Papiloma pada Serviks Wanita Golongan Resiko Tinggi. Majalah Kedokteran Indonesia. Volume 46. Nomor 2. Oemiyati, Ratih. (1996). Penelusuran Registrasi Penderita Kanker Serviks di DKI Jakarta yang Mendapat Pengobatan di RSCM pada Tahun Media Litbangkes Volume. VI. Nomor. 4. Pusat Promosi Kesehatan. (2007). Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dengan Pap smear. Diakses melalui yang diambil pada tanggal 07 Maret Prihartono, Joedo. (1992). Deteksi Dini Masalah Kesehatan Wanita Melalui Pemeriksaan Sederhana dan Praktis. Majalah Kesehatan Masyarakat Indonesia. Tahun XX. Nomor. 8. Prodia, Klinik Laboratorium. (September 2006). Cegah Kanker Leher Rahim, Lakukan Skrinig Rutin, Sebelum Kanker Leher Rahim Menghampiri. Jakarta. Leaflet. Rosilawati, M.L. B. Beta, J. Indarti. (Oktober 2007). Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Volume 31. Nomor 4. Sakanti, Anggiasih. (2007). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Pemeriksaan Pap Smear pada Wanita Usia Subur di Puskesmas Kecamatan Makasar Tahun Skripsi FKM UI. Sarwono, Solita. Notoatmodjo, Soekidjo. (1985). Pengantar Ilmu Perilaku Kesehatan. Badan Penerbit Kesehatan Masyarakat FKM UI. Schiffman, Mark H et al. (1996). Cervical Cancer. Cancer Epidemiology and Prevention. 2 nd edition.schottenfeld D, Joseph F. Fraumeni. New York: Oxford Uni. Press. Sianturi, M.H.R. (1996). Pra Kanker Serviks dalam Kamar Praktek. Jakarta: Balai Penerbit FK UI. Sjamsuddin, Sjahrul. (2001). Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks. Cermin Dunia Kedokteran Nomor.133 di akses melalui http// ginekologi.pdf, yang diambil pada tanggal 25 Juni

4 Suchman, E. (1967). Evaluation Research: Principles and Practice in Publishing Service and Social Action Programs. New York: Russel Sage Foundation. Supardi, Sudibyo. (1996). Sakit dan Perilaku Sakit. Cermin Dunia Kedokteran Nomor 111. Susanti, Ni Nengah. (2002). Analisis Keterlambatan Pasien Kanker Serviks dalam Memeriksakan Diri di Rumah Sakit Umum Pusat Nasional Dr. Cipto Mangunkusumo Jakarta. Tesis FKM UI. Suwiyoga, K. (Januari 2007). Kanker Serviks: Penyakit Keganasan Fatal yang dapat di Cegah. Majalah Obstetri dan Ginekologi Indonesia. Volume 31. Nomor Beberapa Masalah Pap Smear Sebagai Alat Diagnosis Dini Karakter Serviks di Indonesia. Diakses melalui Diambil pada tanggal 20 April Syamsudin Sy. (2001). Pencegahan dan Deteksi Dini Kanker Serviks. Cermin Dunia Kedokteran Nomor Pusat Penelitian dan Pengembangan PT Kalbe Farma Jakarta. Wolinsky, Frederick D. (1980). The Sociology of Health Principles, Prefession, and Issue. Boston/Toronto: Little Brown and Company. Yantiningsih, Moechherdi. (Maret 2000). Epidemiologi dan Pengendalian Kanker Serviks. Medika Nomor. 3 Tahun XXVI. &Itemid=3. Advokasi sebagai Alat Perubahan. Diambil pada tanggal 23 Juni Kanker Serviks-Health Knowledge Network-Maternal and Child. (26 Februari 2006). Diambil tanggal 24 Juni Tes Pap Smear Belum Populer dikhawatirkan Kanker Leher Rahim Meningkat. (14 mei 2005). Diambil tanggal 24 Juni ml. Pap Smear: Tes Skrining Kanker Serviks. (22 Januari.2008). Diambil pada tanggal 23 Juni

5 Pap Smear Cegah Kanker Serviks. (19 September 2007). Diambil pada tanggal 07 Maret Kanker Leher Rahim Pengaruh Aktivitas Seksual. (13 September 2000) Diambil pada tanggal 07 Maret