BAB I PENDAHULUAN. Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Permintaan akan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Makanan adalah salah satu kebutuhan pokok bagi manusia. Permintaan akan kebutuhan ini akan terus ada dan tentunya memberikan peluang besar bagi pebisnis untuk mendirikan usaha di bidang makanan contohnya toko bahan kue. Toko bahan kue merupakan suatu bisnis yang berkembang dan sudah cukup banyak dijalankan. Pebisnis harus mencari solusi untuk mencari pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan tetap agar dapat terus berkembang. Toko bahan kue Ingredients adalah toko penyedia bahan-bahan, perlengkapan, dan peralatan membuat kue yang sudah berdiri sejak tahun Hingga kini, toko sudah memiliki tiga cabang yang terletak di Muara Karang, Kebon Jeruk, dan BSD. Produk yang dijual adalah produk berkualitas (top brand) yang kebanyakan diimpor dari berbagai negara. Selain itu, toko ini juga menyediakan jasa baking class. Toko Ingredients sudah memiliki media promosi, tetapi promosi hanya seputar baking class saja. Pada 19 September 2015, Penulis melakukan survei kepada responden mengenai toko Ingredients. Sebanyak 64% dari responden tidak mengetahui atau belum pernah mendengar toko tersebut. Penulis melakukan analisa terhadap media promosi yang digunakan oleh toko bahan kue Ingredients dan menemukan adanya masalah. Promosi yang telah 1

2 dilakukan tidak menggunakan strategi. Media yang dipakai juga kurang tepat sasaran. Desain pada media poster tidak memenuhi kaidah desain grafis. Toko Ingredients masih kurang dikenal oleh masyarakat luas. Maka itu, penulis ingin melakukan perancangan ulang media promosi toko Ingredients yang lebih menarik dan tepat sasaran agar dapat lebih dikenal masyarakat. Selain itu juga diharapkan dapat menaikkan omset penjualan toko tersebut Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah di atas, muncul permasalahan yang dapat dirumuskan, yaitu: Bagaimana merancang media promosi yang efektif untuk mempromosikan toko bahan kue Ingredients? 1.3. Batasan Masalah Penulis membatasi perancangan Tugas Akhir ini, di antaranya: 1. Membuat desain media promosi toko bahan kue Ingredients dengan media Above the Line dan Below the Line. 2. Perancangan media promosi ditujukan kepada target audiens yang dibagi berdasarkan segmentasi berikut: a. Demografis 1) Usia: tahun 2) Jenis Kelamin: Perempuan 3) Pekerjaan: Mahasiswa dan ibu rumah tangga 2

3 4) Pendapatan: Berdasarkan pembagian yang dilakukan Lloyd Warner (1941), target termasuk ke kelas menengah atas s.d. kelas atas-atas (B+ s.d. A+) 5) Agama: Multi 6) Suku dan Kebangsaan: Indonesia b. Geografis: Jakarta dan Tangerang Selatan c. Psikografis 1) Mempunyai waktu luang 2) Up-to-date 3) Suka hal-hal yang berhubungan dengan kuliner 4) Suka belajar dan mencoba hal-hal baru 5) Royal 6) Suka berkumpul bersama keluarga dan teman-teman 1.4. Tujuan Tugas Akhir Tujuan perancangan tugas akhir ini, yaitu: Merancang media promosi yang efektif untuk mempromosikan toko bahan kue Ingredients Manfaat Tugas Akhir Manfaat yang diperoleh dari Tugas Akhir ini, yaitu: 3

4 1. Bagi Penulis Penulis mendapatkan pengetahuan yang lebih dalam mengenai perancangan media promosi. 2. Bagi Masyarakat Masyarakat dapat mengetahui tentang toko bahan kue Ingredients dan baking class yang diadakannya. 3. Bagi Universitas Menambah referensi bagi akademis mengenai sarana media promosi dan masukan untuk penulis selanjutnya Metode Pengumpulan Data Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengumpulan data adalah proses, cara, perbuatan mengumpulkan atau menghimpun data. Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan peneliti dalam mengumpulkan data agar penelitian menjadi sistematis dan mudah (Arikunto, 2010, hlm. 265). Teknik yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian ini, yaitu: 1. Observasi Menurut Emzir (2010), observasi adalah perhatian yang terfokus pada gejala atau segala sesuatu. Penelitian perlu dilakukan dengan memperhatikan sendiri suatu fenomena atau menggunakan pengamatan orang lain (hlm. 37). Penulis 4

5 melakukan observasi dengan cara mengamati media promosi yang digunakan oleh toko bahan kue lain. 2. Wawancara Menurut Garabiyah (seperti dikutip dalam Emzir, 2010, hlm. 50), wawancara adalah interaksi komunikasi antara dua orang, yang satu bertanya atau meminta informasi, yang satu menjawab sesuai pendapat dan keyakinannya. Penulis melakukan wawancara kepada pemilik dan Marketing Executive Ingredients untuk mendapatkan informasi dan menemukan permasalahan yang dihadapi toko tersebut. 3. Survei/ Angket Angket adalah pertanyaan tertulis yang dibuat oleh peneliti dan perlu dijawab oleh responden untuk mendapatkan data atau informasi yang dibutuhkan. Pertanyaan tertulis tersebut disebut kuesioner (Sandjaja dan Heriyanto, 2006, hlm. 151). Peneliti menyebarkan kuesioner untuk mendapatkan data atau informasi responden mengenai toko bahan kue Ingredients. 4. Studi Literatur Studi literatur adalah mencari referensi teori yang relefan dengan kasus atau permasalahan yang ditemukan. Referensi ini dapat dicari di buku, jurnal, artikel laporan penelitian, dan situs-situs di internet. Tujuannya adalah untuk memperkuat permasalahan serta sebagai dasar teori dalam melakukan studi analisis. 5

6 1.7. Metode Perancangan Proses perancangan media promosi melalui beberapa tahapan sebagai berikut (Morissan, 2010): 1. Analisis Situasi Situasi analisis memusatkan perhatian pada faktor-faktor yang akan mempengaruhi strategi promosi. Analisis situasi dibagi dua, yaitu: a. Analisa internal adalah penilaian faktor yang mempengaruhi proses penawaran barang dan jasa. Contohnya penilaian keberhasilan atau kegagalan promosi yang telah dilakukan sebelumnya; penilaian kekuatan serta kelemahan perusahaan atau produk yang dipasarkan; kemasan, harga, desain, dan keuntungan membeli produk. b. Analisa eksternal adalah penilaian terhadap pasar. Contohnya karakteristik konsumen; segmentasi pasar; pesaing; strategi positioning; proses pengambilan keputusan untuk membeli serta faktor-faktor yang mempengaruhi. 2. Analisis Proses Komunikasi Analisis proses komunikasi adalah mengetahui bagaimana perusahaan dapat berkomunikasi secara efektif dengan konsumen, baik dari pertimbangan 6

7 media yang dipakai dan bentuk pesan. Hal yang paling penting adalah menentukan sasaran dan tujuan komunikasi. 3. Penentuan Anggaran Anggaran diperoleh dari persentasi perkiraan hasil penjualan yang diperoleh suatu perusahaan. Nilai anggaran promosi bersifat sementara hingga dapat dipastikan strategi promosi yang akan digunakan. 4. Perancangan Media Promosi Media promosi dirancang sesuai dengan hasil analisis yang telah dilakukan dan strategi yang telah ditetapkan. 7

8 1.8. Skematika Perancangan 8