IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN"

Transkripsi

1 IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN 2013/2014 (Studi Etnografi di SMA NEGERI 2 PEMALANG) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Disusun Oleh : MITHAFANI GRANIETA A FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2014

2 I UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN Jl. A. Yani Tromol Pos I - Pabelan, Kartasura Telp. (0271)7l4l7,Fax: Surakarta Website: htto:// ums@ums.ac.id SURAT PERSETUJUAII ARTIKEL PTIBLIKASI ILMIAH Yang bertanda tangan dibawah ini pembimbing skripsi/tugas akhir: Nama NIPA{IK :276 : Drs. H. Djalal Fuadi, MM. Telah membaca dan mencermati naskah artikel publikasi ilmiah, yang merupakan ringkasan skripsi (tugas akhir) dari mahasiswa : Nama NIM Program Studi Judul skripsi : Mithafani Granieta : A : Pendidikan Akuntansi : IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAI\ KURIKULUM 2OI3 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN (Studi Etnografi di SMA Negeri 2 Pemalang). Naskah artikel tersebut, layak dan dapat disetujui untuk dipublikasikan. Demikian persetujui dibuat, semoga dapat dipergunakan seperlunya. Surakarta, Maret2014 Pembimbing

3 ii ABSTRAK IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN 2013/2014 (StudiEtnografi di SMA Negeri 2 Pemalang) Mithafani Granieta, A Program Studi Pendidikan Akuntansi. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan iklim kelas pembelajaran ekonomi dengan kurikulum 2013 yang meliputi Kedisiplinan kelas, Sosio-emosional kelas, Fisikal kelas dan Sosial kelas. Jenis penelitian kualitatif dengan pendekatan etnografi. Informan adalah kepala sekolah, guru ekonomi kelas X, dan siswa kelas X. Teknik pengumpulan data yang digunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Keabsahan data digunakan teknik trianggulasi. Hasil penelitian (1) Sosial iklim kelas pembelajaran ekonomi antara lain terciptanya komunikasi yang komunikatif, kepuasaan pembelajaran, tidak ada permusuhan, kompetisi, keutuhan dan kerjasama antara siswa dan guru. Dalam proses pembelajaran guru mengurangi kesulitan dan kejenuhan. (2) Fisikal iklim kelas pembelajaran ekonomi antara lain terciptanya kerapian, kebersihan, dan keamanan didalam kelas. Instalasi dan pencahayaan didalam kelas sangat mendukung proses pembelajaran. Dalam pembelajaran ekonomi memiliki perlengkapan belajar tetapi belum lengkap untuk buku pegangan siswa belum ada yang sesuai dengan kurikulum 2013 dan letak gedung sangat strategis. (3) Kedisiplinan iklim kelas pembelajaran ekonomi antara lain terciptanya ketertiban, kesadaran akan peraturan, dan hukuman untuk pelanggaran. Guru memiliki pendekatan eksternal dan insternal untuk menyelasaikan masalah siswa. Pemberian penghargaan kepada siswa yang berprestasi. (4) Sosio-emosional iklim kelas ekonomi antara lain terjadi hubungan emosional, kesadaran emosional dan pengelolaan emosional antara siswa dan guru. Menciptakan sikap saling hormat-menghormati, keakraban, kekeluargaan, di dalam kelas dan keadilan guru dalam perhatian dan penilaian. Kata kunci : Iklim kelas, Sosial kelas, Fisikal kelas, Kedisiplinan kelas, Sosioemosional kelas, Pembelajaran ekonomi dengan kurikulum 2013.

4 1 A. PENDAHULUAN Pendidikan merupakan suatu hal yang sangat penting dan tidak dapat dipisahkan dari kehidupan seseorang baik dalam keluarga, masyarakat dan bangsa. Kemajuan suatu bangsa ditentukan oleh tingkat keberhasilan pendidikan. Negara Indonesia sebagai negara berkembang dalam pembangunan membutuhkan sumber daya manusia yang dapat diandalkan, pembangunan manusia Indonesia pada dasarnya merupakan pengamalan nilainilai Pancasila. Pembangunan ini meliputi pembangunan materiil dan spiritual. Tujuan pendidikan nasional menurut UU No.20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional yang menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak peradapan bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia,sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokrasi serta bertanggung jawab (RI, 2003 : 12-13). Belajar merupakan tanggung jawab setiap siswa dan kualitas hasil belajar tergantung pada kemampuan setiap siswa.keberhasilan belajar siswa berbeda-beda. Faktor-faktor yang mempengaruhi keberhasilan siswa dalam mencapai hasil belajar itu dapat berasal dari dalam diri siswa maupun faktor dari luar diri siswa. Faktor dari luar diri siswa meliputi faktor lingkungan, keluarga, masyarakat, pergaulan, cara mengajar, alat-alat atau fasilitas belajar. Belajar sebagai suatu proses seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar yaitu suatu bentuk perubahan perilaku yang menetap (Mulyono Abdurahman, 2003:28). Dalam proses belajar mengajar seorang guru harus mampu menciptakan iklim kelas yang kondusif. Iklim kelas yang tidak kondusif

5 2 berdampak negatif terhadap proses pembelajaran. Dalam suasana kelas membuat situasi kelas menjenuhkan dan membosankan. Sebaliknya iklim kelas yang kondusif akan berdampak positif terhadap proses pembelajaran. Dengan terciptanya iklim kelas yang kondusif maka dapat menghilangkan rasa bosan dan jenuh saat pembelajaran berlangsung. Sehingga tujuan pembelajaran dan proses pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik akan tercapai dengan maksimal. Iklim kelas merupakan suatu kajian yang masih kurang memperoleh perhatian dalam peningkatan kualitas pembelajaran dan pendidikan di Indonesia. Iklim kelas berpengaruh terhadap perubahan tingkah laku dan prestasi hasil belajar siswa. iklim kelas merupakan salah satu cara untuk meningkatkan efektifitas dan kualitas pembelajaran di kelas. Manajemen iklim kelas yang baik diperlukan agar kelas menjadi kondusif bagi aktivitas belajar anak. Bagaimanapun cermatnya guru dalam merancang sistem pembelajaran (rumusan tujuan pembelajarannya sangat operasional, bahan pembelajaran sudah relevan dengan tujuan, strategi pembelajarannya tepat, demikian pula material belajar dan media yang digunakan lengkap), tidak akan mampu mengoptimalkan aktivitas belajar anak, manakala guru tidak mampu mengelola kelas dengan baik. Dengan lain perkataan, perencanaan sistem pembelajaran yang baik tidak dengan sendirinya mampu menciptakan aktivitas belajar anak secara optimal, tanpa diikuti oleh iklim kelas yang kondusif. Oleh karena itu, untuk menopang kelancaran belajar anak, di samping perencanaan sistem pembelajarannya yang optimal, iklim kelas dan ruang kelasnyapun juga harus kondusif. Keadaan iklim kelas dapat diukur dari kondisi variabel-variabel kelas berikut, yakni keberadaan aspek kedisiplinan kelas, sosial kelas, sosioemosional kelas dan aspek fisikal kelas.kedisiplinan kelas merujuk pada ketaatan dan kepatuhan perilaku anak terhadap norma-norma kelas.aspek sosial kelas merujuk pada kualitas interaksi sosial dan disiplin sosial yang

6 3 positif yang terjadi di kelas.sedangkan aspek sosio-emosional kelas merujuk pada kualitas hubungan interpersonal antar pribadi anggota kelas.kelas yang kondusif adalah kelas yang hubungan interpersonal anggota kelas bersifat hangat dan harmonis dan juga aspek fisikal kelas merujuk pada keadaan fisik maupun kondisi fisis kelas yang kondusif untuk kegiatan pembelajaran. Iklim kelas pada sekolah-sekolah diperlukan dalam proses pembelajaran untuk menciptakan kualitas prestasi belajar siswa. Begitu juga pada pembelajaran Ekonomi.Kepala sekolah, guru-guru, staff, siswa dan warga sekolah mempunyai peranan penting dalam pembentukan iklim kelas pembelajaran Ekonomi pada sekolah SMA Negeri 2 Pemalang. Iklim kelas yang kondusifakan menciptakan proses pembelajaran Ekonomi yang mempengaruhi penguasaan materi dan membuat siswa semangat untuk belajar. Pada saat ini ada pengembangan kurikulum baru yaitu kurikulum 2013.Pada tahun pelajaran 2013/2014, Kurikulum 2013 tidak serentak dilaksanakan di setiap sekolah. Hal ini bertujuan apabila terjadi hal-hal yang perlu dibenahi atau diperbaiki akan dapat dilakukan dengan lebih mudah. Selain itu, ketidakserentakan ini juga untuk menyiapkan segala sesuatunya yang berkaitan dengan keterlaksanaan kurikulum itu sendiri agar lebih baik pada tahun-tahun berikutnya di setiap sekolah yang menerapkannya.sma Negeri 2 Pemalang sudah mulai menerapkan kurikulum Sebagai tahap percobaan menerapkan kurikulum 2013, maka di berberlakukan untuk kelas X saja. Apapun kurikulum yang digunakan pada setiap sekolah, dalam proses belajar mengajar seorang guru harus mampu menciptakan iklim kelas yang kondusif. Dari pemikiran di atas, maka peneliti tertarik untuk meneliti kondisi iklim kelas pembelajaran ekonomi. KarenaSMA Negeri 2 Pemalang kelas X sudah menggunakan kurikulum 2013 maka peneliti mengambil judul penelitian IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN

7 4 KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN 2013/2014. Tujuan penelitian ini adalah Tujuan Umum Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan Iklim kelas pembelajaran ekonomi dengan kurikulum 2013 pada sekolah SMA Negeri 2 Pemalang kelas X tahun ajaran 2013/2014. Tujuan Khusus (1) Mendeskripsikan aspek kedisiplinan kelas pembelajaran ekonomi dengan menggunakan kurikulum 2013 pada sekolah SMA Negeri 2 Pemalang kelas X tahun ajaran 2013/2014. (2) Mendeskripsikan sosio-emosional kelas pembelajaran ekonomi dengan menggunakan kurikulum 2013 pada sekolah SMA Negeri 2 Pemalang kelas X tahun ajaran 2013/2014. (3) Mendeskripsikan aspek fisikal kelas pembelajaran ekonomi dengan menggunakan kurikulum 2013 pada sekolah SMA Negeri 2 Pemalang kelas X tahun ajaran 2013/2014. (4) Mendeskripsikan aspek sosial kelas pembelajaran ekonomi dengan menggunakan kurikulum 2013 pada sekolah SMA Negeri 2 Pemalang kelas X tahun ajaran 2013/2014. B. LANDASAN TEORI Pengertian Iklim kelas Iklim kelas adalah situasi yang muncul akibat hubungan antara guru dan peserta didik atau hubungan antara peserta didik yang menjadi ciri khusus didalam kelas yang yang mempengaruhi proses belajar mengajar (Tarmidi, 2006:2). Dalam iklim kelas dipengaruhi oleh aspek-aspek yaitu aspek kedisiplinan kelas, aspek sosio-emosional, aspek fisikal kelas dan aspek sosial dalam pembelajaran. Pengertian Pembelajaran Ekonomi Belajar adalah suatu aktivitas atau suatu proses untuk memperoleh pengetahuan, meningkatkan keterampilan, memperbaiki perilaku, sikap, dan mengokohkan kepribadian (Suyono, 2011:9). Ilmu Ekonomi adalah Ilmu yang sangat penting bagi manusia untuk mengelola sumber daya yang sifatnya terbatas agar dapat digunakan secara efisien (Algifari, 2003:3).Sedangkan

8 5 Pembelajaran ekonomi merupakan suatu proses atau kegiatan belajar mengajar yang dilakukan oleh guru dan siswa dalam mempelajari mata pelajaran ekonomi. Pengertian Kurikulum 2013 Kurikulum 2013 adalah kurikulum berbasis kompetensi sekaligus berkarakter yang dapat membekali peserta didik dengan berbagai sikap kemampuan yang sesuai dengan tuntutan perkembangan zaman dan tuntutan teknologi (Mulyasa, 2013:6). Kurikulum 2013 merupakan kurikulum berbasis kompetensi sekaligus berbasis karakter yang digunakan pada SMA N 2 Pemalang. Karena kurikulum ini masih baru dan masih dalam tahap percobaan, pada SMANegeri 2 Pemalang kurikulum 2013 baru diterapkan hanya pada kelas X saja. Dalam penelitian ini terlebih dahulu dikemukakan gambaran yang berupa pemikiran sebagai berikut: ASPEK SOSIAL KELAS KESIMPULAN ASPEK FISIKAL KELAS ASPEK SOSIO EMOSIONAL KELAS IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 ASPEK KEDISIPLINAN KELAS

9 6 Keterangan Gambar : Iklim Kelas pembelajaran Ekonomi pada sekolah SMA Negeri 2 Pemalang kelas X tahun ajaran dapat dilihat dari ke empat Aspek yaitu: Aspek Kedisiplinan Kelas, Aspek Sosio-Emosional Kelas, Aspek Fisikal Kelas dan Aspek Sosial Kelas. C. METODE PENELITIAN Dalam penelitian kualitatif dan sumber data yang akan digunakan, maka teknik pengumpulan data yang digunakan adalah dengan analisis dokumen, observasi dan wawancara. Untuk mengumpulkan data dalam kegiatan penelitian diperlukan cara-cara atau teknik pengumpulan data tertentu, sehingga proses penelitian dapat berjalan lancar. In dept interview (wawancara mendalam) Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data dalam penelitian kualitatif. Menurut Arikunto (2006:155) megemukakan bahwa wawancara mendalam adalah Proses tanya jawab dalam penelitian langsung secara lisan antara dua orang atau lebih, dengan cara bertatap muka, mendengarkan secara langsung informasi-informasi atau berbagai macam keterangan. Interview biasanya juga disebut dengan wawancara atau kuesioner lisan, adalah sebuah dialog yang dilakukan oleh pewawancara (interviewer) untuk memperoleh informasi dari respoden. Dalam wawancara Berger dalam Tjipto Subadi (2009:71) menawarkan pendekatan first order understanding (meminta peneliti untuk menanyakan kepada pihak yang diteliti guna mendapatkan penjelasan yang benar) dan kemudian dilanjutkan sebagai second order understanding (dalam hal ini peneliti memberikan penjelasan dan interpretasi terhadap interpretasi itu sampai memperoleh suatu makna yang baru dan benar). Dalam penelitian ini siswa, guru, dan kepala sekolah akan diwawancarai oleh peneliti. Metode wawancara digunakan peneliti untuk

10 7 mendapatkan informasi-informasi tentang Iklim Kelas Pembelajaran Ekonomi Dengan Kurikulum 2013 Pada Sekolah SMA Negeri 2 Pemalang Kelas X Tahun Ajaran 2013/2014 dan informasi-informasi lain yang mendukung dalam penelitian. Observasi Metode observasi adalah teknik pengumpulan data dimana peneliti mengadakan pengamatan secara langsung terhadap objek yang diteliti. Menurut Arikunto (2006:156) mengemukakan Observasi sebagai suatu aktivitas yang sempit, yakni memperhatikan sesuatu dengan menggunakan mata, berupa pengamatan, menggunakan seluruh alat indera. Dalam hubungannya dengan observasi penelitian, Sukardi (2006:49) menyatakan : Dalam melakukan observasi ini peneliti menggunakan sarana utama indera penglihatan.melalui pengamatan mata dan kepala sendiri seorang peneliti diharuskan melakukan tindakan pengamatan terhadap tindakan, dan perilaku responden di lapangan dan kemudian mencatat atau merekamnya sebagai material utama untuk dianalisis. Dalam penelitian ini teknik observasi digunakan untuk memperkuat data, terutama aktivitas iklim kelas dalam pembelajaran ekonomi SMA N 2 Pemalang. Dengan demikian hasil observasi ini sekaligus untuk mengkonfirmasikan data yang telah terkumpul melalui wawancara dengan kenyataan yang sebenarnya.observasi ini digunakan untuk mengamati secara langsung dan tidak langsung tentang perilaku warga sekolah. Observasi yang dilakukan adalah turut mengawasi berlangsungnya proses belajar mengajar Kelas X SMA Negeri 2 Pemalang. Proses pembelajaran yang diamati iklim kelas pembelajaran Ekonomi. Pada waktu observasi dilakukan, peneliti mengamati proses pembelajaran dan mengumpulkan data mengenai segala sesuatu yang terjadi pada proses pembelajaran tersebut baik yang terjadi pada guru, siswa maupun situasi kelas.

11 8 Dokumentasi Analisis dokumen dilakukan untuk mengumpulkan data yang bersumber dari arsip dan dokumen baik yang berada di sekolah ataupun yang berada di luar sekolah, yang ada hubungannya dengan penelitian tersebut. Studi dokumenter (documentary study) merupakan suatu teknik pengumpulan data dengan menghimpun dan menganalisis dokomendokumen baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.dokumendokumen yang dihimpun dipilih sesuai dengan tujuan dan fokus masalah (Sukmadinata, 2009:221). HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN SMA Negeri 2 Pemalang terletak di Jalan Jenderal Sudirman No 14, RT 01 RW 03 Desa Wanarejan Utara, Kecamatan Taman Kota Pemalang Jawa Tengah. Dengan nomor telepon (0284) Aspek sosial kelas pembelajaran ekonomi meliputi komunikasi, kepuasaan, permusuhan, kompetisi, kesulitan, keutuhan, kerjasama. Aspek fisikal kelas pembelajaran ekonomi meliputi kerapian, kebersihan, instalasi, pencahayaan, perlengkapan belajar, tata letak gedung, keamanan. Aspek kedisiplinan kelas pembelajaran ekonomi meliputi ketertiban, kesadaran akan peraturan, pendekatan eksternal, kepercayaan, hukuman untuk pelanggaran, penghargaan untuk siswa yang mematuhi peraturan, konsisten. Aspek sosioemosional meliputi hubungan emosional guru dan murid, kesadaran emosional, pengelolaan emosional, hormat-menghormati, keadilan, keakraban, rasa kekeluargaan, kesenangan. Aspek sosial iklim kelas dalam pembelajaran adalah ekonomi situasi sosial dalam kelas yang terjadi dalam proses pembelajaran. dalam sosial iklim kelas ada beberapa indikator yang dikembangkan, yaitu; komunikasi, kepuasaan, permusuhan, kompetisi, kesulitan, keutuhan dan kerjasama.

12 9 Komunikasi dalam proses pembelajaran sangat komukatif antara guru dan siswa. Komunikasi antara siswa dengan guru dan warga sekolah terjaga dengan baik. Kepuasaan dicapai oleh guru saat materi yang disampaikan dipahami oleh semua siswa, walaupun tingkat kepahaman setiap individu siswa berbeda. Kepuasan juga dicapai oleh guru saat mengajar atau pada saat penyampaian materi siswa aktif bertanya dan menjawab. Dalam kelas pembelajaran ekonomi tidak terjadi permusuhan karena antar siswa saling membantu untuk berlangsungnya proses pembelajaran yang kondusif. Kompetisi yang tercipta didalam kelas bervariasi sesuai input siswa. Input yang tinggi lebih berkompetisi dari input yang lebih rendah. Kesulitan guru yaitu saat menghadapi siswa yang ramai sendiri, menghadapinya dengan memberikan pertanyaan kepada siswa tersebut kemudian siswa akan berubah sikap. Kesulitan yang kedua yaitu saat mengajar guru dan siswa tidak memiliki buku pegangan, karena baik buku maupun LKS untuk kurikulum 2013 belum ada yang sesuai. Keutuhan kelas dalam proses pembelajaran terjadi dengan cukup baik karena siswa saling menjaga kekompakan kelas mereka. Kerjasama dalam kelas di lihat saat proses belajar terjadi dengan cukup baik saat berdiskusi.. Aspek yang kedua adalah aspek fisikal ini yang merujuk pada keadaan fisik kelas yang kondusif untuk kegiatan belajar. dalam aspek fisikal ada beberapa indikator yang dikembangkan, yaitu; kerapian, kebersihan, instalasi, perlengkapan belajar, tata letak gedung, keamanan. Kerapian merupakan hal yang sangat mendukung terjadinya iklim yang kondusif. kerapian guru dan siswa dalam penampilannya sangat sopan. Kebersihan adalah situasi lingkungan sekitar yang terlihat bersih dan indah. Dalam kelas X, kebersihan sudah terjaga cukup baik membuat nyaman dalam pembelajaran, karena siswa bergantian piket kebersihan setiap harinya. Pencahayaan dan ventilasi dalam kelas sudah sangat bagus dan teratur. Perlengkapan belajar dalam kelas yang mendukung proses pembelajaran

13 10 Ekonomi adalah buku pegangan siswa, tetapi baik buku maupun LKS belum ada yang sesuai dengan kurikulum Positifnya siswa jadi raji mencatat untuk bahan mereka belajar. Letak gedung kelas X MIA 1- X MIA 5 kemudian X IIS 1- X IIS 4 dibagian belakang tidak dekat jalan raya yang membuat terciptanya keadaan kelas yang kondusif untuk proses pembelajaran. Keamanan dalam proses pembelajaran terjaga dengan baik karena antara kelas dengan kelas lain walaupun bersebelahan tetapi tidak ramai dan gaduh. Aspek ketiga adalah kedisplinan kelas yang merujuk pada ketaatan dan kepatuhan perilaku anak terhadap norma-narma dalam sekolah. Dari aspek kedisplinan ini dikembangkan menjadi beberapa indikator : Ketertiban dalam kelas pembelajaran Ekonomi sudah baik. Siswa kelas X memiliki kesadaran pada peraturan yang cukup baik. Pendekatan eksternal adalah pendekatan yang dilakukan dari lingkungan, sekolah dan keluarga. Pendekatan internal adalah pendekatan yang dilakukan guru pada masalah-masalah yang berkaitan dengan pembelajaran Ekonomi. Pendekatan internal kepada siswa biasanya dilakukan oleh guru apabila siswa ada masalah. Kepercayaan dalam proses pembelajaran, pengajar atau guru selalu memberikan kepercayaan kepada siswa bahwa siswa yang selalu belajar pasti akan berprestasi. Hukuman adalah sangsi yang diberikan guru saat siswa melakukan pelanggaran terhadap peraturan yang berlaku/tidak mematuhi peraturan. Di sekolah SMA Negeri 2 Pemalang terdapat peraturan-peraturan yang mengikat tingkah laku siswa. Penghargaan biasanya diberikan kepada siswa yang rajin mengumpulkan tugas dan pada saat ulangan ekonomi dan ujian semester. Konsisten, siswa sudah konsisten dengan peraturan SMA Negeri 2 Pemalang. Aspek keempat adalah kondisi sosio-emosional iklim kelas yang merujuk pada kualitas hubungan interpersonal antara pribadi anggota kelas. Dalam aspek ini ada beberapa indikator yang dikembangkan yaitu:

14 11 Hubungan emosional dalam proses pembelajaran sudah terlihat terkendali. Kesadaran para siswa mengendalikan emosi dalam menghadapi masalah dalam kelas pada proses pembelajaran Ekonomi sudah terkendali dengan baik. Pengelolaan emosi yang dilakukan oleh siswa dan guru dalam kelas pada proses pembelajaran ekonomi sudah terkelola dengan baik. Pada proses pembelajaran ekonomi antara siswa dan siswa yang lain saling hormatmenghormati dan antara guru dan siswa juga saling hormat-menghormati. Keadilan guru dalam membantu siswa yang mengalami kesulitan dalam proses pembelajaran. Keakraban, kesenangan dan rasa kekeluargaan dalam proses pembelajaran antara siswa dan siswa maupun dengan guru sudah tercipta dengan baik D. KESIMPULAN DAN SARAN Aspek Sosial kelas pembelajaran Ekonomi meliputi beberapa indikator, yaitu: komunikasi, kepuasan, permusuhan, kompetisi, kesulitan, keutuhan, dan kerjasama. Komunikasi yang terjadi saat pembelajaran ekonomi lancar dan komunikatif. Kepuasan guru saat siswa aktif saat pembelajaran. Didalam kelas pembelajaran ekonomi tidak terlihat adanya permusuhan antara siswa dengan siswa maupun guru dengan siswa. Terjadi kompetisi antara siswa didalam kelas. Didalam proses pembelajaran ekonomi guru mengalami kesulitan dalam mengendalikan siswa agar tidak ramai dan mengatasi kejenuhan, kemudian kesulitan guru untuk kurikulum 2013 baik buku maupun LKS belum ada yang sesuai dengan kurikulum Keutuhan didalam kelas tetap terjaga. Terjadi kerjasama guru dan siswa yang baik untuk terciptanya kelancaran belajar dan kelas menjadi kondusif. Aspek fisikal iklim kelas pembelajaran ekonomi meliputi beberapa indikator yaitu kerapian, kebersihan, instalasi, perlengkapan belajar, tata letak gedung dan keamanan. Kerapian kelas dan kebersihan sudah sangat baik. Keadaan udara dalam sudah nyaman karena ruang kelas memiliki jendela dan pintu yang terbuka sehingga sirkulasi terjadi dengan lancar juga terdapat 2

15 12 kipas angin apabila udara panas bisa dinyalakan. Keadaan penerangan atau pencahayaan berasal dari cahaya matahari dan jika membutuhkan listrik didalam ruang kelas terdapat 4 lampu yang bisa dinyalakan. Perlengkapan belajar masih kurang tidak ada buku pegangan pembelajaran ekonomi untuk siswa karena untuk kurikulum 2013 baik buku maupun LKS untuk Ekonomi belum ada yang sesuai dengan kurikulum Tetapi positifnya siswa menjadi rajin mencatat untuk mereka belajar. Tata letak gedung sudah strategis yang membuat guru dan siswa nyaman untuk proses pembelajaran ekonomi. Untuk keamanan pada saat belajar terjaga, dan tidak ada kegaduhan maupun keramaian. Aspek kedisiplinan iklim kelas pembelajaran Ekonomi meliputi beberapa indikator yaitu ketertiban, kesadaran akan peraturan, pendekatan eksternal, kepercayaan, hukuman, dan penghargaan. Siswa memiliki kesadaran akan peraturan dan mematuhi semua peraturan sehingga terciptanya ketertiban. Pendekatan eksternal dan pendekatan insternal dilakukan guru apabila siswa memiliki masalah. Antara guru dan siswa dalam pembelajaran memiliki kepercayaan. Ada Hukuman yang diberikan kepada siswa yang melakukan pelanggaran. Siswa yang berprestasi akan diberikan penghargaan agar termotivasi untuk lebih maju dan terdapat konsistensi terhadap peraturan yang berlaku. Aspek sosio-emosional iklim kelas pembelajaran ekonomi meliputi beberapa indikator yaitu hubungan emosional, kesadaran emosi, pengelolaan emosi, hormat-menghormati, keadilan, keakraban, rasa kekeluargaan dan kesenangan. Didalam kelas terjadi hubungan emosional, kesadaran emosional dan pengelolaan emosional antara guru dan siswa sehingga tercipta kelancaran pembelajaran. Antara guru dan siswa saling menciptakan sikap hormatmenghormati, keakraban, rasa kekeluargaan, kesenangan, keadilan guru dalam perhatian dan penilaian didalam kelas pembelajaran ekonomi. Saran Kepada pihak sekolah diharapkan mengupayakan kertersediaan buku maupun LKS

16 13 mata pelajaran Ekonomi yang sesuai dengan kurikulum 2013 untuk buku pegangan guru dan siswa untuk memperlancar proses belajar. Kepada guru diharapkan hendaknya memberikan metode-metode yang lebih bervariasi sehingga bisa mengatasi kesulitan-kesulitan yang dihadapi untuk lancarnya pembelajaran. Dan memberikan penghargaan untuk siswa yang aktif didalam kelas. Kepada siswa dalam pembelajaran Ekonomi harus semangat dalam belajar dan selalu disiplin. Jadilah siswa dengan pribadi yang baik dan berprestasi. Karena ilmu yang kalian dapat nantinya akan berguna untuk masa depan kalian. Peneliti yang akan datang selanjutnya diharapkan dapat melakukan penelitian serupa yang berhubungan iklim kelas pembelajaran Ekonomi yang lebih baik. DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Mulyono.2003.Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Algifari Ekonomi Mikro Teori dan Kasus. Yogyakarta: Bagian Penerbitan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YKPN. Ambarawati, Mika Iklim Kelas Pembelajaran Matematika Pada Sekolah Islam Terpadu Kelas X Smait Nur hidayah Surakarta. Surakarta: (Skripsi) UMS (Tidak Diterbitkan). Anne Gregory dkk School Climate and Implemantation Of a Prevention. diakses pada tanggal 6 November 2013 Dakir, Perencanaan dan Pengembangan Kurikulum. Jakarta: Asdi Mahasatya. Hamalik, Oemar Dasar-dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya. Hidayat, Sholeh Pengembangan Kurikulum Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya November 2013

17 14 Maryadi, dkk Pedoman Penulisan Skripsi FKIP. Surakarta: BP-FKIP UMS. Moleong, Lexy J Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Mulyasa, Pengembangan dan Implementasi Kurikulum Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Ph.D, Nopirin. 2000, Pengantar Ilmu Ekonomi Makro dan Mikro. Yogyakarta: BPFE-YOGYAKARTA Purnomo Strategi Pengajaran. Yogjakarta: Universitas Sanata Dharma. Putra, Nusa Metode Penelitian Kualitatif Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Saefullah, Ujang Kapita Selekta Komunikasi. Bandung: Refika Offset. Slameto Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Subadi, Tjipto Sosiologi dan Sosiologi Pendidikan. Surakarta: Fairus Media. Sugiono Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung :Alfabeta. Sugiono Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alffabeta Sukardji Psikologi dan Pendidikan Anak Luar Biasa. Depok: LPSP3 Suwandi, Joko Pengantar Ilmu Ekonomi. Surakarta: UMS Suyono dan Harianto Belajar dan Pembelajaran. Bandung: RemajaRosdakarya. Tarmidi dan Lita Hadiati Wulandari Prestasi Belajar Siswa Terhadap Iklim Kelas Pada Siswa Yang Mengikuti Program Percepatan Program Belajar. Jurnal Psikolog. Vol.1, No.1 : (19-27). Tarmidi Iklim Kelas dan Prestasi Belajar. Medan: (Skripsi) FK Universitas Sumatra Utara ( Tidak Diterbitkan). Tim Redaksi Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia Pusat Bahasa. Jakarta: PT Gramedia.

18 15 Weiner, I Handbook Of Psychology. Vol 7, Education Psychology. New Jersey: John William & Son. Yanuasti Nugroho, Theresheilia Iklim Kelas Pembelajaran Matematika Pogram Kejar Paket B Pada Lembaga Pendidikan Kesetaraan Kejar Paket A-B-C Laskar Pelangi. Surakarta: (Skripsi) UMS (Tidak Diterbitkan)

BAB I PENDAHULUAN. hidup ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan adanya reformasi. terhadap segala sesuatu melalui jalur pendidikan.

BAB I PENDAHULUAN. hidup ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan adanya reformasi. terhadap segala sesuatu melalui jalur pendidikan. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan adanya reformasi yang menuntut perubahan disegala

Lebih terperinci

IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN 2013/2014

IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN 2013/2014 IKLIM KELAS PEMBELAJARAN EKONOMI DENGAN KURIKULUM 2013 PADA SEKOLAH SMA NEGERI 2 PEMALANG KELAS X TAHUN AJARAN 2013/2014 (Studi Etnografi di SMA NEGERI 2 PEMALANG) Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013)

KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013) KEDISIPLINAN SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus di SMK Negeri 1 Banyudono, Boyolali Tahun Ajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Akuntansi. PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN PRESEPSI KELENGKAPAN FASILITAS LABORATORIUM KOMPUTER TERHADAP PRESTASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI SISWA KELAS X DI SMA ISLAM TERPADU

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi MINAT SISWA MELANJUTKAN STUDI KE PERGURUAN TINGGI DITINJAU DARI STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA KELAS XII SMA NEGERI 1 GIRIMARTO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA

NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA NASKAH PUBLIKASI KONTRIBUSI TATA TERTIB SEKOLAH TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS 3B DI SEKOLAH DASAR ISLAM TERPADU (SDIT) NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2013/2014 Oleh: SITI MARFU AH A 510 100 183

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi PRESTASI BELAJAR SISWA DITINJAU DARI FASILITAS BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN EKONOMI SISWA KELAS XI JURUSAN IPS MAN I SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA INTENSIF MELALUI STRATEGI KNOW-WANT TO KNOW-LEARNED (KWL) PADA SISWA KELAS III MI MUHAMMADIYAH NGASEM TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015

PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015 PENGARUH MINAT BACA DI PERPUSTAKAAN PGSD TERHADAP MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA PGSD SEMESTER GENAP TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan

Lebih terperinci

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A

Diajukan Oleh : INDAH DWI IRIANDANY A PERILAKU BELAJAR MATEMATIKA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA LUAR BIASA TUNAGRAHITA MAMPU DIDIK BAGASKARA SRAGEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun untuk Memenuhi Sebagian Prasyarat Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi

BAB I PENDAHULUAN. ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi informasi yang menuntut perubahan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013)

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013) IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCASILA DALAM KEGIATAN KEPRAMUKAAN (Studi Kasus Di Sekolah Menengah Pertama Negeri 1 Boyolali Tahun Pelajaran 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. karena tanpa pendidikan manusia akan mengalami banyak kesulitan dan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan dasar yang harus dimiliki oleh setiap manusia. Pendidikan mempunyai peran yang sangat penting dalam kehidupan, karena tanpa pendidikan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Matematika PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) BERBASIS LESSON STUDY (PTK Pada Siswa Kelas XI Seni Rupa SMK Negeri 9 Surakarta

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PRESTASI BELAJAR DITINJAU DARI AKTIVITAS BELAJAR DAN KOMUNIKASI MAHASISWA DENGAN DOSEN PADA MATA KULIAH MANAJEMEN KEUANGAN MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI FKIP UMS ANGKATAN 2010 NASKAH

Lebih terperinci

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO

PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO PENGARUH REWARD DAN ICE BREAKER TERHADAP MINAT BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IV SD N NGADIREJO 01 KEC. KARTASURA, KAB. SUKOHARJO TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN

PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN PERSEPSI SISWA TERHADAP PENGELOLAAN KELAS DAN MOTIVASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS IV-VI DI SDN 03 JATIPURWO TAHUN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh : CANDRAGIRI AJI RUSDIAWAN

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE PADA SISWA KELAS 6 SDN KAYEN 01 SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas.

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan sebagai tempat mencetak sumber daya manusia yang berkualitas. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan mempunyai peran penting dalam kehidupan. Bangsa yang maju selalu diawali dengan kesuksesan di bidang pendidikan serta lembaga pendidikan sebagai

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MATA PELAJARAN AKHLAK (STUDI KASUS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013)

HUBUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MATA PELAJARAN AKHLAK (STUDI KASUS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013) HUBUNGAN PENDIDIKAN KARAKTER DENGAN MATA PELAJARAN AKHLAK (STUDI KASUS KELAS VIII DI SMP MUHAMMADIYAH 10 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2012/2013) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Syarat Guna

Lebih terperinci

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH PEMANFAATAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS IV SDIT NUR HIDAYAH SURAKARTA TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh

ARTIKEL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh PENGARUH STATUS SOSIAL EKONOMI ORANG TUA DAN PERGAULAN TEMAN SEBAYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IPS SMA N 1 PURWANTORO TAHUN AJARAN 2013/2014 ARTIKEL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI PENGARUH KREATIVITAS DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR DASAR AKUNTANSI KEUANGAN 1 PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2012 NASKAH

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai DerajatSarjana S-1. Oleh: HAFNI ISTIKHOMAH A

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan guna mencapai DerajatSarjana S-1. Oleh: HAFNI ISTIKHOMAH A IMPLEMENTASI PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING (BK) DALAM BIMBINGAN BELAJAR SISWA DI SD NEGERI GEMOLONG 1 KECAMATAN GEMOLONG, KEBUPATEN SRAGEN TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagai persyaratan

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI

PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN NASKAH PUBLIKASI PENANAMAN KARAKTER DISIPLIN DAN TANGGUNG JAWAB SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN (Studi Kasus Kelas VII di SMP Negeri 3 Surakarta Tahun Ajaran 2014/2015) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN FREKUENSI BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN

PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN FREKUENSI BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN PRESTASI BELAJAR EKONOMI DITINJAU DARI PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN GURU DAN FREKUENSI BELAJAR SISWA KELAS X SMA MUHAMMADIYAH 1 SURAKARTA TAHUN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi

JURNAL PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI ILMU PENGETAHUAN SOSIAL SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 BANYUDONO TAHUN AJARAN 2013/2014 JURNAL PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan sengaja, teratur dan berencana dengan maksud mengubah atau mengembangkan perilaku yang diinginkan.

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna. Memperoleh Gelar Sarjana Strata-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI BERKOPERASI SEKOLAH MELALUI PELATIHAN BAGI SISWA KELAS XI SMK WIKARYA KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 (Studi Pada Koperasi Sekolah SMK Wikarya Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura)

PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura) PERSEPSI SISWA TENTANG PROFESIONALISME GURU AKIDAH AKHLAK DAN PENGARUHNYA TERHADAP HASIL BELAJAR PAI (Studi di SMP Muhammadiyah 1 Kartasura) NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Tugas

Lebih terperinci

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS BAWAH DI SD NEGERI 1 SUMBEREJO WURYANTORO, WONOGIRI TAHUN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI

EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS BAWAH DI SD NEGERI 1 SUMBEREJO WURYANTORO, WONOGIRI TAHUN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS BAWAH DI SD NEGERI 1 SUMBEREJO WURYANTORO, WONOGIRI TAHUN 2012 / 2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA (Studi Kasus di Sekolah Mitra Ananda Colomadu Karanganyar)

STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA (Studi Kasus di Sekolah Mitra Ananda Colomadu Karanganyar) STRATEGI PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA ANAK AUTIS DI SEKOLAH LUAR BIASA (Studi Kasus di Sekolah Mitra Ananda Colomadu Karanganyar) NASKAH PUBLIKASI Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI STRATEGI DIRECTED READING THINKING ACTIVITY (DRTA) PADA SISWA KELAS V SD N TUNGGULSARI I No. 72 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/ 2014 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

: AHMAD FATKHUL HUDA A

: AHMAD FATKHUL HUDA A PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS MULTIMEDIA LCD PROYEKTOR DALAM UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SD N I TARUMAN TAHUN AJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Oleh : AHMAD FATKHUL HUDA

Lebih terperinci

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013

RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 1 RELEVANSI BUKU PAKET BAHASA INDONESIA KELAS V SD DENGAN STANDAR KOMPETENSI DAN KOMPETENSI DASAR DI SD NEGERI BACIN 2 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Oleh: OKTAVIANA ARISTA MAYASARI A510

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI)

PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) PENANAMAN KARAKTER PEDULI LINGKUNGAN DAN DISIPLIN MELALUI PROGRAM BERJUMPA (BERSIH JUM AT PAGI) (Studi Kasus di SMP Negeri 1 Teras Boyolali Tahun 2013) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan

Lebih terperinci

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN IPA SISWA KELAS V SD NEGERI KARUNGAN 1 PLUPUH TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A

Diajukan Oleh: LUKLUK SALAMAH A IMPLEMENTASI KARAKTER TANGGUNG JAWAB DAN KERJA KERAS DALAM MASYARAKAT (Studi Kasus Pada Paguyuban Karya Bina Sosial Bata Merah Kelurahan Jetis Kecamatan Baki Kabupaten Sukoharjo Tahun 2015) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA

DALAM (PTK. Persyaratan. Oleh: A PROGRAM FAKULTA 0 PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE UNTUK MENINGKATKAN KEMANDIRIAN DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (PTK Kelas X Semester Gasal SMA Muhammadiyah 3 Surakarta Tahun Ajaran 2013/2014)

Lebih terperinci

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS

PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS PENINGKATAN AKTIVITAS BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI STUDENT TEAMS ACHIEVENT DIVISIONS (STAD) PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI TURUS KLATEN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKAI ILMIAH Untuk memenuhi

Lebih terperinci

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) DENGAN MEDIA POWER POINT UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR EKONOMI (PTK Pembelajaran Ekonomi di Kelas VIII B Semester Gasal SMP Muhammadiyah

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Memenuhi Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika UPAYA MENINGKATKAN KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA MELALUI STRATEGI LEARNING WITH QUIS TEAM (PTK Pembelajaran Matematika di Kelas VIIA SMP Muhammadiyah 3 Karangpandan)

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi PENGARUH KEAKTIFAN ORGANISASI SISWA INTRA SEKOLAH DAN MINAT BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 1 KAYEN PATI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMAHAMI ISI BACAAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA TEKS CERITA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V SD NEGERI 1 KENDEL, BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Diajukan

Lebih terperinci

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ARIAS TERINTEGRASI PADA PEMBELAJARAN KOOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR MATEMATIKA ( PTK Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Colomadu Tahun 2011/2012 ) Oleh

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: NARDI A

NASKAH PUBLIKASI ILMIAH. Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat S-1. Pendidikan Matematika. Disusun Oleh: NARDI A 1 PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR MELALUI PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING BAGI SISWA KELAS X SEMESTER I SMA ISLAM SUDIRMAN 2 BOYOLALI TAHUN AJARAN 2011/2012 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A

NASKAH PUBLIKASI. Oleh: RATIH SILVIANA A NASKAH PUBLIKASI PERANAN KEGIATAN KEPRAMUKAAN DALAM PENINGKATAN KEDISIPLINAN PESERTA DIDIK DALAM MENTAATI TATA TERTIB SEKOLAH PADA SISWA KELAS V DI SD NEGERI I SAWAHAN, NGEMPLAK, BOYOLALI TAHUN 2013/2014

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN. HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKn POKOK BAHASAN SISTEM PEMERINTAHAN KELAS IV SEMESTER 2 SD NEGERI 2 BUGISAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA

PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA PENGARUH KEMANFAATAN LEMBAR KERJA SISWA ( LKS ) DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS XI IPS SMA NEGERI 1 MOJOLABAN TAHUN AJARAN 2012/2013 JURNAL PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN

PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR IPS TENTANG KENAMPAKAN ALAM MELALUI METODE JIGSAW SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 JEMAWAN JATINOM, KLATEN TAHUN 2013/2014 P Diajukan Oleh : ANITA CAHYANINGSIH

Lebih terperinci

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013

HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 HASIL BELAJAR SISWA DITINJAU DARI MINAT BELAJAR DAN LINGKUNGAN SOSIAL PADA MATA PELAJARAN IPS KELAS VIII SMP N 3 COLOMADU TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI PENGARUH MODAL USAHA DAN TINGKAT PENDIDIKAN TERHADAP PENDAPATAN PEDAGANG DI PASAR GEDE HARDJONAGORO SURAKARTA TAHUN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi.

memajukan ilmu pengetahuan dan teknologi. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah membawa banyak perubahan di seluruh aspek kehidupan manusia. Pada masa sekarang ini sangat dibutuhkan masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan reformasi yang menuntut perubahan disegala

Lebih terperinci

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA

PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PERSEPSI MAHASISWA TENTANG IMPLEMENTASI NILAI-NILAI KARAKTER DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA (Studi Analisis Terhadap Mahasiswa Pada Mata Kuliah Matematika Dasar Program Studi Pendidikan Matematika FKIP

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A

Diajukan Oleh: Friska Tiananda A KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU DITINJAU DARI PENGUASAAN TEKNOLOGI INFORMASI KOMUNIKASI DAN PENGALAMAN MENGAJAR DI SMK MUHAMMADIYAH 2 SRAGEN TAHUN AJARAN 2014/ 2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan untuk Memperoleh

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana Strata 1 (S1) Program Studi Pendidikan Akuntansi KONTRIBUSI LINGKUNGAN BELAJAR DAN SIKAP SISWA DALAM MENERIMA PELAJARAN TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI KERJO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING

UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN HASIL BELAJAR SAINS PADA MATERI SIFAT DAN PERUBAHAN WUJUD SUATU BENDA MELALUI PENERAPAN METODE DISCOVERY LEARNING UNTUK SISWA KELAS IV SEKOLAH DASAR NEGERI I GOMBANG

Lebih terperinci

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A

Artikel publikasi Diajukan untuk Memenuhi Gelar Sarjana Pendidikan Pada Program Studi Pendidikan Akuntansi. Diajukan Oleh: ENY HIDAYATI A HUBUNGAN ANTARA LINGKUNGAN KELUARGA DAN PEMANFAATAN SUMBER BELAJAR DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA MATA PELAJARAN IPS SISWA KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 JAMBU TAHUN AJARAN 2014/2015 Artikel

Lebih terperinci

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A

Oleh: ARIEF CAHYO UTOMO A PENGARUH KEMAMPUAN MEMBACA DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PEMECAHAN SOAL TES SISWA KELAS 2 SD N 2 NGADIROJO TAHUN 2014/2015 Naskah Publikasi Ilmiah Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian persyaratan. Guna mencapai derajat. Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar PENERAPAN PEMBERIAN PEKERJAAN RUMAH DALAM MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SD NEGERI 2 KADIPATEN, KECAMATAN ANDONG, KABUPATEN BOYOLALI, TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan

BAB I PENDAHULUAN. peradapan bangsa yang bermartabat. untuk terus-menerus belajar. Seorang mahasiswa dalam meraih tujuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan suatu bangsa dapat dilihat seberapa maju pendidikan yang dimiliki. Pendidikan dipandang sebagai salah satu aspek yang memiliki peranan pokok dalam membentuk

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014)

PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) PENGEMBANGAN KARAKTER KEMANDIRIAN MELALUI PRORGAM BOARDING SCHOOL (Studi Kasus Pada Siswa Di MTs Negeri Surakarta 1 Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna

Lebih terperinci

ENDAH SULISTYAWATI A.510

ENDAH SULISTYAWATI A.510 PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS AKSARA JAWA MELALUI MEDIA CHARTA DENGAN STRATEGI TALKING-STICK PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI 4 SOBO KECAMATAN GEYER KABUPATEN GROBOGAN TAHUN 2012/ 2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Program Studi Pendidikan Akuntansi. PERSEPSI SISWA TENTANG VARIASI MENGAJAR GURU DAN KREATIFITAS GURU DALAM PEMILIHAN MEDIA PENGARUHNYA TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI KELAS X SMA N 1 KAYEN PATI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PERAN GURU PKn DALAM MENEGAKKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII. (Penelitian di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014)

PERAN GURU PKn DALAM MENEGAKKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII. (Penelitian di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014) PERAN GURU PKn DALAM MENEGAKKAN KEDISIPLINAN SISWA KELAS VIII (Penelitian di SMP Negeri 2 Kartasura Tahun Pelajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Prasyaratan Guna

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi

NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 Program Studi Pendidikan Biologi MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA BIOLOGI PADA MATERI KEANEKARAGAMAN MAHKLUK HIDUP DENGAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING MELALUI MEDIA VIDEO PADA SISWA KELAS VII B SMP NEGERI 2 SAWIT TAHUN PELAJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A

NINDYA AGUSTIN LISTYANINGRUM A OPTIMALISASI PEMBINAAN NARAPIDANA DI LEMBAGA PEMASYARAKATAN SEBAGAI UPAYA MENCEGAH TERJADINYA RECIDIVE (Studi Kasus di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Sragen Tahun 2012) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A

Oleh: RIAN PUTERI SAYEKTI WIBOWO A MUATAN DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN KARAKTER SALING MENGHARGAI (Analisis Isi pada Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII SMP/MTs Kurikulum 2013 serta Pelaksanaannya di SMP Negeri 1 Surakarta)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan dan teknologi tersebut diperlukan sumber daya manusia yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi di Indonesia terus berkembang. Agar dapat mengikuti dan meningkatkan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Kewarganegaraan

NASKAH PUBLIKASI. Untuk memenuhi sebagian prasyarat Guna mencapai derajat Sarjana S- 1 Pendidikan Kewarganegaraan PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN TEAM QUIZ SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PKN MATERI HAM PADA SISWA KELAS VIIC MTS YASSIN GEMOLONG SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Sebagai warga negara perlu mengembangkan diri untuk dapat hidup ditengah-tengah masyarakat, apalagi dengan perkembangan teknologi informasi yang menuntut perubahan

Lebih terperinci

KOMPARASI TINGKAT KESULITAN DAN DAYA BEDA SOAL TES SUMATIF BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KTSP DAN KURIKULUM 2013

KOMPARASI TINGKAT KESULITAN DAN DAYA BEDA SOAL TES SUMATIF BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KTSP DAN KURIKULUM 2013 KOMPARASI TINGKAT KESULITAN DAN DAYA BEDA SOAL TES SUMATIF BAHASA INDONESIA BERDASARKAN KTSP DAN KURIKULUM 2013 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan Guna mencapai derajat Sarjana S-1 PENDIDIKAN

Lebih terperinci

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025

RAHAYU DANIK SUMIYATI A54B111025 NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA ASPEK MENULIS KARANGAN MELALUI MEDIA GAMBAR BERSERI SISWA KELAS V SDN 2 KARANGNONGKO TAHUN AJARAN 2013/2014 Diajukan oleh: RAHAYU

Lebih terperinci

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A

JURNAL SKRIPSI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan. Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Pendidikan Akuntansi. Oleh NISFILAILI A PRESTASI BELAJAR TEORI AKUNTANSI DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR DAN PERSEPSI MAHASISWA TENTANG KETERAMPILAN MENGAJAR DOSEN PADA MAHASISWA PENDIDIKAN EKONOMI AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh :

NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Matematika. Disusun Oleh : PENINGKATAN KREATIVITAS DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI THINK PAIR SHARE ( PTK Pembelajaran Matematika Siswa Kelas VII G Semester 2 SMP Negeri 2 Colomadu Tahun Pelajaran 2012/2013 ) NASKAH

Lebih terperinci

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH

PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH 1 PENANAMAN PENDIDIKAN KARAKTER RELIGIUS MELALUI PROGRAM PAGI SEKOLAH (Studi Kasus di MTs Negeri Surakarta 1) NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana S-1 Program

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Pendidikan Guru Sekolah Dasar. NASKAH PUBLIKASI PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA SISWA KELAS V MELALUI METODE TIME TOKEN ARENDS PADA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SD NEGERI PLOSOKEREP 2 SRAGEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013 Diajukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri

BAB I PENDAHULUAN. menghadapi perkembangan ini dan harus berfikiran lebih maju. Ciri-ciri 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Majunya perkembangan IPTEK pada era globalisasi sekarang ini membuat dunia terasa semakin sempit karena segala sesuatunya dapat dijangkau dengan sangat mudah.

Lebih terperinci

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI

KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI KREATIVITAS BELAJAR MAHASISWA DITINJAU DARI KEMANDIRIAN BELAJAR DAN KEDISIPLINAN BELAJAR PADA MAHASISWA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AKUNTANSI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA ANGKATAN 2011 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan di Indonesia diupayakan untuk tanggap terhadap perubahan zaman. Hal ini sesuai dengan UU Sisdiknas No. 20 Tahun 2003 dalam Hari (2003:30) menyebutkan

Lebih terperinci

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014

PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 PEMBELAJARAN SAINS MELALUI METODE BERMAIN PADA ANAK KELOMPOK B DI TK AISYIYAH TUNGGULSARI KECAMATAN LAWEYAN SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2013/2014 NASKAH PUBLIKASI ILMIAH Untuk Memenuhi Sebagaian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan,

BAB I PENDAHULUAN. seiring dengan dinamika perubahan sosial budaya masyarakat. mengembangkan dan menitikberatkan kepada kemampuan pengetahuan, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan sebagai kegiatan pembelajaran telah dilakukan manusia dalam pelaku pendidikan. Pendidikan merupakan suatu sistem yang harus dijalankan secara terpadu

Lebih terperinci

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG

FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG FAKTOR SOSIOLOGIS KESULITAN BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN SOSIOLOGI DI KELAS X SMA PGRI 1 PADANG Desi Kurnia Ningsih 1 Erianjoni, M.Si 2 Erningsih, S.Sos 3 Program Studi Pendidikan Sosiologi STKIP

Lebih terperinci

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO

PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO PENINGKATAN KOMUNIKASI MATEMATIS SISWA MELALUI STRATEGI DISCOVERY LEARNING PADA SISWA KELAS VII A SEMESTER GASAL SMP PANCASILA 13 PARANGGUPITO TAHUN 2015/2016 Naskah Publikasi Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama semakin berkembang dan merupakan kebutuhan mutlak yang

BAB 1 PENDAHULUAN. semakin lama semakin berkembang dan merupakan kebutuhan mutlak yang BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan sangat berperan penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, oleh karna itu dari waktu ke waktu selalu dilakukan usaha untuk meningkatkan mutu pendidikan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu. pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Dalam era globalisasi dan informasi dituntut kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang memadai. Untuk menuju pada kemajuan teknologi yang diharapkan, harus

Lebih terperinci

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN

PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN PENANAMAN KARAKTER TANGGUNG JAWAB SISWA PADA PELAKSANAAN ULANGAN HARIAN DALAM MATA PELAJARAN PKn Studi Kasus: Siswa Kelas VII B MTs Muhammadiyah 07 Klego Boyolali Tahun Ajaran 2013/2014) NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A

Diajukan Oleh: DESY NUR ROHMAWATI A PENGARUH FREKUENSI BELAJAR DAN KEMANDIRIAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS V SD NEGERI 01 POTRONAYAN TAHUN PELAJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Memperoleh

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi

NASKAH PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Gelar Sarjana S-1 Program Pendidikan Akuntansi PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE GROUP INVESTIGATION (GI) SEBAGAI UPAYA UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN SISWA PADA MATA PELAJARAN EKONOMI KELAS VII F SMP AL-ISLAM 1 SURAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

Lebih terperinci

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013 0 UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN KERJA SAMA MELALUI KEGIATAN OUTBOUND PADA KELOMPOK B TK 03 JATIWARNO KECAMATAN JATIPURO TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun sebagai persyaratan Guna mencapai

Lebih terperinci

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013

PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 PENGARUH INTERAKSI ORANG TUA TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VIII PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU DI SMP NEGERI 1 SAMBI TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI Disusun Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Lebih terperinci

NASKAH PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: NANIK PURNAMASARI A

NASKAH PUBLIKASI. Program Studi Pendidikan Akuntansi. Disusun Oleh: NANIK PURNAMASARI A PENGARUH KOMUNIKASI DAN KEPEMIMPINAN GURU TERHADAP AKTIVITAS BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 SATU ATAP KERJO KABUPATEN KARANGANYAR TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLIKASI

Lebih terperinci

PENGARUH POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN AJARAN 2014/2015

PENGARUH POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 i PENGARUH POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP KEDISIPLINAN SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 SUMBEREJO TAHUN AJARAN 2014/2015 NASKAH PUBLIKASI Untuk memenuhi sebagian persyaratan guna mencapai Derajat Sarjana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tidak seorangpun yang dilahirkan

BAB I PENDAHULUAN. beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya. Tidak seorangpun yang dilahirkan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu hal yang sangat penting untuk mengembangkan potensi yang ada pada diri seseorang agar mampu beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya.

Lebih terperinci

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IVB SDN 01 NANGSRI KEBAKKRAMAT

PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IVB SDN 01 NANGSRI KEBAKKRAMAT PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR IPA MELALUI STRATEGI PEMBELAJARAN JIGSAW PADA SISWA KELAS IVB SDN 01 NANGSRI KEBAKKRAMAT Usulan Penelitian Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi

Lebih terperinci

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA

MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA MUATAN MATERI DAN PELAKSANAAN PENDIDIKAN IDEOLOGI NEGARA (Analisis Isi pada Buku Pelajaran Pendidikan Kewaragnegaraan Kelas VIII Karangan Dadang Sundawa, dkk dan Pelaksanaannya di SMP Muhammadiyah 4 Surakarta

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sesuai dengan Fungsi Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU No 20 Tahun 2003

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Sesuai dengan Fungsi Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU No 20 Tahun 2003 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesuai dengan Fungsi Pendidikan Nasional yang tertuang dalam UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas menyatakan bahwa Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan

Lebih terperinci

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna MemperolehGelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi.

JURNAL PUBLIKASI. Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna MemperolehGelar Sarjana Strata-1 Program Studi Pendidikan Akuntansi. UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM PROSES PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN DENGAN STRATEGI ROLE PLAYING PADA SISWA KELAS XI AKUNTANSI 2 SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN MUHAMMADIYAH 2 KARANGANYARTAHUN

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA. DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER DAN BUDAYA BANGSA DALAM PEMBELAJARAN PKn TERHADAP SISWA KELAS V SD N WIRUN TAHUN AJARAN 2012/2013 NASKAH PUBLLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat

Lebih terperinci