Naskah. Keterangan: Text yang berwarna biru merupakan revisi Pokja pada tanggal 7 Februari 2015

Transkripsi

1 Naskah Keterangan: Text yang berwarna biru merupakan revisi Pokja pada tanggal 7 Februari 2015

2 Daftar Isi halaman Bab I : Nama, tempat kedudukan dan jangak waktu 1 Bab II : Landasan, azas dan prinsip 1 Bab III : Fungsi, peran tujuan dan usaha 1-2 Bab IV : Keanggotaan 2 Bab V : Hak dan kewajiban Anggota 2-3 Bab VI : Rapat Anggota 3-4 Bab VII : Ketua dan Pengurus 4 Bab VIII : Pengawas 5 Bab IX : Dewan Penasehat 5 Bab X : Struktur Organisasi 5-6 Bab XI : Bimbingan dan Pengawasan 6 Bab XII : Manager dan Karyawan 6 Bab XIII : Pembukuan KKJIS 6-7 Bab XIV : Keadaan KKJIS tidak dirahasiakan 7 Bab XV : Modal badan usaha KKJIS 7 Bab XVI : Sisa hasil usaha 8 Bab XVII : Kewajiban menanggung 8 Bab XVIII : Pembubaran dan penyelesaian 9 Bab XIX : Pembinaan 9 Bab XX : Pelanggaran dan sanksi 9 10 Bab XXI : Penutup 10

3 ANGGARAN RUMAH TANGGA KOPERASI KARYAWAN JAKARTA INTERNATIONAL SCHOOL BAB I NAMA, TEMPAT KEDUDUKAN DAN JANGKA WAKTU Pasal 1 1. Badan Usaha Koperasi ini bernama Koperasi Karyawan Jakarta International School disingkat KKJIS, dan selanjutnya dalam Anggaran Rumah Tangga ini disebut KKJIS. 2. Koperasi berkedudukan di : Jakarta International School. Kelurahan : Cilandak Barat. Kotamadya: Jakarta Selatan. Daerah Khusus Ibukota Jakarta Raya. 3. Koperasi didirikan dalam jangka waktu tidak terbatas sesuai dengan tujuannya. 4. KKJIS dapat mendirikan/membuka perwakilan di kampus-kampus cabang Jakarta International School atau di tempat lain bila dipandang perlu. Pasal 2 1. Papan nama KKJIS, bentuk, ukuran, tulisan dan warna papan diatur dalam peraturan khusus. 2. KKJIS menggunakan cap/stempel berbentuk bulat dan memuat kata-kata Koperasi Karyawan Jakarta International School. 3. Kepala Surat KKJIS berkepala sebagaimana tersebut dalam ayat (2) pasal ini ditambah dengan Nomor Badan Hukum, Alamat Kantor dan Nomor Telepon. BAB II LANDASAN, AZAS DAN PRINSIP Pasal 3 1. Mengingat Bab II pasal 2 dari Anggaran Dasar KKJIS dan mengingat pula pasal 2 dan 3 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. a. Landasan idiil : Pancasila, dan landasan strukturil : Undang-undang Dasar 1945 yaitu kekeluargaan dan kegotong-royongan. b. Azas kepribadian merupakan alat pelayanan terhadap anggota. c. Azas penataan organisasi KKJIS harus menjamin terpeliharanya ketertiban administrasi dan keutuhan organisasi, sehingga menciptakan kesatuan tindakan antara KKJIS dengan para anggotanya. 2. Prinsip KKJIS adalah: a. Memelihara semangat kekeluargaan dan kegotong-royongan serta memupuk dan mengembangkan swadaya dari para anggotanya dalam wadah koperasi. b. KKJIS merupakan salah satu alat mensejahterakan karyawan JIS yang diikut sertakan dalam proses kehidupan demokrasi ekonomi yaitu turut mewujudkan peningkatan kesejahteraan anggota dan masyarakat adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 BAB III FUNGSI, PERAN, TUJUAN DAN USAHA Pasal 4 1. KKJIS berfungsi untuk membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. 2. KKJIS berperan: a. Secara aktif dalam upaya mempertinggi kwalitas kehidupan manusia dan masyarakat. b. Memperkokoh perekonomian anggota sebagai dasar kekuatan ketahanan perekonomian nasional dan koperasi sebagai soko gurunya. c. Berusaha untuk mewujudkan dan mengembangkan perekonomian anggota yang merupakan usaha bersama berdasarkan atas azas kekeluargaan dan demokrasi ekonomi. halaman 1

4 3. KKJIS bertujuan meningkatkan kesejahteraan anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional dalam rangka mewujudkan masyarakat adil dan makmur berlandaskan Pancasila dan Undang-undang Dasar Untuk mencapai tujuan, maka KKJIS menyelenggarakan usaha sebagai berikut: a. Menggiatkan anggota untuk menyimpan pada KKJIS secara teratur. b. Menyelenggarakan kegiatan Simpan Pinjam kepada anggota dengan jasa yang layak. c. Menyelenggarakan kredit elektronik kepada anggota. d. Menyediakan barang-barang kebutuhan pokok anggota. e. Mengadakan kegiatan jasa untuk anggota dan Jakarta International School. f. Mengadakan kerjasama antar koperasi, dengan pihak perusahaan swasta, BUMN/pemerintah dalam bidang usaha saling menguntungkan. g. Meningkatkan pengetahuan anggota tentang perkoperasian dan ilmu pengetahuan lainnya untuk mengembangkan usaha koperasi. 5. Dalam hal-hal tertentu KKJIS dapat mendirikan usaha di bidang Industri, Pertanian, Perdagangan Umum, dan jasa lainnya, dalam rangka meningkatkan usaha anggota baik langsung maupun tidak langsung. Pasal 5 1. Upaya KKJIS dalam bidang kelembagaan mencakup antara lain: a. Memperdalam pengertian sendi-sendi dasar Koperasi yang meliputi keanggotaan koperasi, kedudukan Rapat Anggota, fungsi Sisa Hasil Usaha, sifat keterbukaan dan dasar kehidupan Swadaya, Swakerta dan Swasembada anggota KKJIS. b. Menanamkan pengertian perbedaan antara Badan Usaha Koperasi, Badan Usaha Swasta dan Badan Usaha milik negara/daerah. c. KKJIS turut ambil bagian dalam usaha pemerintah dalam hal ini lembaga Koperasi dalam hal melakukan pembinaan koperasi baik berupa pendidikan, pelatihan dan penyuluhan. 2. Bimbingan dan Penerangan dilakukan melalui: a. Buletin b. Website c. Jurnal KKJIS. d. Pertemuan Pengurus dan Komisaris e. Sarasehan dengan anggota per komisariat. f. Media lainnya yang sifatnya memberikan bimbingan dan penerangan. BAB IV KEANGGOTAAN Pasal 6 1. Permintaan untuk menjadi anggota KKJIS harus diajukan kepada pengurus dengan mengisi formulir yang telah disediakan. 2. Keputusan diterima tidaknya menjadi anggota KKJIS, diberitahukan selambat-lambatnya 2 (dua) minggu terhitung sejak permohonan yang bersangkutan diterima oleh pengurus KKJIS. 3. Kepada calon anggota yang telah sah diterima menjadi anggota KKJIS diberikan nomor anggota. 4. Anggota dianggap sah apabila telah dicatat dalam Daftar Anggota KKJIS. 5. Anggota KKJIS adalah karyawan dan guru Indonesia dari Jakarta International School. 6. Anggota luar biasa KKJIS adalah anggota KKJIS yang diluar kriteria pada Pasal 6 ayat 5. BAB V HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA Pasal 7 1. Setiap anggota KKJIS mempunyai hak: a. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam Rapat Anggota yang terlebih dahulu harus mendapatkan undangan dari Pengurus. halaman 2

5 b. Memilih dan atau dipilih menjadi Pengurus atau Pengawas. Bagi anggota yang belum berhak mengikuti RAT sehingga tidak mendapatkan undangan, dapat menyampaikan usul dan pendapatnya secara tertulis. Dalam hal memilih Ketua dan Pengawas, anggota tersebut dapat menggunakan hak pilihnya melalui Surat Suara. c. Meminta diadakannya Rapat Anggota Luar Biasa menurut ketentuan Pasal 8 ayat (2) huruf (c) Anggaran Dasar KKJIS. d. Mengemukakan pendapat dan saran kepada Pengurus diluar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta. e. Mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama anggota. f. Meminta keterangan mengenai perkembangan KKJIS. g. Mendapatkan bagian SHU sesuai dengan jasa usaha dan simpanan masing-masing anggota terhadap KKJIS. 2. Anggota KKJIS berkewajiban: a. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan-peraturan Khusus, dan Keputusan-keputusan Rapat Anggota. b. Membayar Simpanan Pokok, Simpanan Wajib dan Simpanan - simpanan lainnya yang telah diputuskan oleh Rapat Anggota. c. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh KKJIS. d. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan. e. Menanggung kerugian koperasi sesuai dengan ketentuan pasal 36 Anggaran Dasar KKJIS. f. Mengikuti Lapenkop. Pasal 8 1. Setiap anggota luar biasa KKJIS mempunyai hak: a. Menghadiri, menyatakan pendapat dalam Rapat Anggota yang terlebih dahulu harus mendapatkan undangan dari Pengurus. b. Mengemukakan pendapat dan saran kepada Pengurus diluar Rapat Anggota baik diminta maupun tidak diminta. c. Mendapatkan pelayanan yang sama antara sesama anggota. d. Meminta keterangan mengenai perkembangan KKJIS. e. Mendapatkan bagian SHU sesuai dengan jasa usaha dan simpanan masing-masing anggota terhadap KKJIS. 2. Anggota luar biasa KKJIS berkewajiban: a. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rumah Tangga, Peraturan-peraturan Khusus, dan Keputusan-keputusan Rapat Anggota. b. Membayar Simpanan Pokok, c. Menyimpan uangnya sebagai Simpanan Wajib di KKJIS sebesar minimal 2 (dua) kali jumlah plafon pinjaman yang berlaku di KKJIS atau jaminan lainnya yang disetujui oleh pengurus. d. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha yang diselenggarakan oleh KKJIS. e. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasarkan azas kekeluargaan. f. Menanggung kerugian koperasi sesuai dengan ketentuan pasal 36 Anggaran Dasar KKJIS. BAB VI RAPAT ANGGOTA Pasal 9 1. Rapat Anggota adalah rapat yang dihadiri oleh seluruh atau sebagian anggota, yaitu: a. RAT (Rapat Anggota Tahunan) adalah: Rapat Anggota yang membahas serta mengesahkan pertanggungjawaban Pengurus dan Pengawas paling lambat 3 (tiga) bulan setelah tahun buku lampau. b. RK RAPB halaman 3

6 Disamping Rapat Anggota Tahunan, selambat-lambatnya akhir Nopember tahun berjalan KKJIS harus mengadakan Rapat Kerja yaitu membahas Rencana Kerja dan penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja KKJIS (RK-RAPB) tahun berikutnya. Rapat Anggota ini dihadiri oleh utusan Kelompok dari masing-masing Komisariat. 2. Untuk melaksanakan Rapat Kerja penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja dapat juga terlebih dahulu diadakan Rapat Anggota Kelompok yang dihadiri oleh anggota dari masing-masing komisariat. Dalam Rapat Anggota Kelompok ini antara lain membicarakan dan merekomendasikan hal-hal yang akan dibahas dalam Rapat Kerja penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja 3. Selain Rapat Anggota Tahunan dan Rapat Kerja penyusunan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja KKJIS (RK-RAPB), Pengurus KKJIS wajib mengadakan rapat-rapat seperti : a. Rapat Pengurus b. Rapat-rapat lainnya yang dianggap perlu. 4. Tata cara pelaksanaan Rapat Anggota diatur dalam Peraturan Tata Tertib Rapat yang disiapkan oleh Pengurus dan disahkan oleh Rapat Anggota. 5. Biaya-biaya rapat diatur dan ditetapkan oleh Rapat Pengurus, sesuai dengan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja KKJIS. Pasal Undangan untuk menghadiri Rapat Anggota harus disampaikan selambat-lambatnya 7 (tujuh) hari sebelum rapat diselenggarakan. 2. Anggota yang diundang menghadiri RAT adalah Anggota yang telah terdaftar selama lebih dari 6 bulan (telah terdaftar sebagai anggota pada Bulan Juni tahun buku berjalan). Kriteria bahwa anggota sudah terdaftar adalah bahwa anggota tersebut sudah memenuhi kewajibannya dalam membayar simpanan pokok, simpanan wajib, dll. yang dipersyaratkan. 3. Bahan pertanggung jawaban Pengurus dan Pengawas serta bahan RK-RAPB KKJIS tahun berikutnya harus disampaikan bersama surat undangan. 4. Setiap keputusan dan ketetapan yang diambil dalam Rapat Anggota KKJIS harus dituangkan dalam Surat Keputusan yang ditanda tangani oleh Pimpinan Rapat dan Sekretaris Rapat. Pasal Rapat Pengawas KKJIS diadakan sesuai dengan jadwal pemeriksaan sebagaimana tersebut dalam pasal 22 ayat 5 Anggaran Dasar KKJIS. 2. Bila dipandang perlu dapat diadakan rapat antara Pengawas dengan Pengurus KKJIS. BAB VII PENGURUS Pasal Pengurus dalam hal ini Ketua KKJIS dipilih langsung dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota dengan masa bakti 3 (tiga) tahun. 2. Bila dikehendaki oleh anggota, Ketua yang sudah habis masa baktinya dapat dipilih kembali sesuai dengan Bab VI pasal 13 ayat 4 Anggaran Dasar KKJIS. 3. Anggota Pengurus KKJIS dipilih oleh Ketua KKJIS. 4. Pengurus dalam hal ini Ketua terpilih sebelum menjalankan tugas jabatannya harus mengucapkan sumpah/janji dihadapan Rapat Anggota. 5. Pengurus dalam hal ini Ketua terpilih harus segera melaksanakan serah terima jabatan dari Pengurus lama selambat-lambatnya 15 hari setelah pelantikan dilaksanakan. 6. Tata-tertib pemilihan Pengurus dalam hal ini Ketua disiapkan oleh pengurus untuk disahkan dalam Rapat Anggota. 7. Bilamana Pengurus, dalam hal ini Ketua berhenti, mengundurkan diri atau berhalangan tetap sebelum masa jabatannya berakhir maka salah satu pengurus yang masih ada akan menjabat sebagai Ketua sampai berakhirnya halaman 4

7 periode kepengurusan dengan urutan sebagai berikut: wakil ketua satu (bidang usaha dan simpan pinjam), wakil ketua dua (bidang dikssi), sekretaris, bendahara. 8. Bilamana seorang Pengurus, yang dalam hal ini bukan Ketua berhenti, mengundurkan diri atau berhalangan tetap sebelum masa jabatannya berakhir maka Ketua yang sedang menjabat bila menganggap perlu dapat mengangkat penggantinya sampai berakhirnya periode kepengurusan. Pasal Pengurus memperoleh uang jasa yang besarnya diatur dalam Peraturan Khusus yang disahkan oleh Rapat Anggota. 2. Biaya-biaya lainnya yang dipergunakan dalam operasional Pengurus dianggarkan dalam RAPB KKJIS. BAB VIII PENGAWAS Pasal Pengawas dipilih langsung dari dan oleh anggota dalam Rapat Anggota dengan masa bakti 3 (tiga) tahun. 2. Pengawas yang sudah habis masa baktinya pada pemilihan berikutnya dapat dipilih kembali. 3. Pengawas mengangkat minimal 1 (satu) orang pendamping. 4. Pengawas terpilih harus segera melaksanakan serah terima dari pengawas lama selambat-lambatnya 15 hari setelah pelantikan dilaksanakan. 5. Bilamana Pengawas, berhenti, mengundurkan diri atau berhalangan tetap sebelum masa jabatannya berakhir maka salah satu Pendamping Pengawas yang masih ada akan menjabat sebagai Pengawas sampai berakhirnya periode kepengurusan dengan urutan sebagai berikut: Pendamping Pengawas 1, 2, dan seterusnya. 6. Bilamana ada pendamping Pengawas yang berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka Pengawas dapat mengangkat penggantinya. 7. Sebelum memangku jabatan, Pengawas mengucapkan sumpah/janji sebagaimana yang berlaku bagi pengurus Pasal Pengawas memperoleh uang jasa yang besarnya diatur dalam Peraturan Khusus yang disahkan oleh Rapat Anggota. 2. Biaya-biaya lainnya yang dipergunakan dalam operasional Pengawas dianggarkan dalam RAPB KKJIS. BAB IX DEWAN PENASEHAT Pasal Dewan Penasehat adalah orang-orang yang dipilih oleh Pengurus, 2. Masa bakti Dewan Penasehat tidak ditentukan, tergantung dari kemampuan dan waktu yang tersedia dari orang-orang yang bersangkutan. BAB X STRUKTUR ORGANISASI Pasal 17 halaman 5

8 1. Koperasi Karyawan Jakarta International School adalah sebuah Badan Usaha yang diberi nama KKJIS, terdiri dari beberapa alat perlengkapan organisasi, yaitu: a. Rapat Anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam tata kehidupan KKJIS. b. Pengurus merupakan badan pimpinan KKJIS, yang terdiri dari Ketua dan Anggota Pengurus yang secara kollegial (secara bersama) memimpin bidang kelembagaan dan usaha KKJIS. c. Pengawas merupakan badan yang tugasnya melakukan pengawasan terhadap tata kehidupan KKJIS. 2. Pengurus dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dibantu oleh tiga badan pembantu pengurus, yang terdiri dari: a. Staff Pengurus b. Komisaris c. Manager dan Karyawan KKJIS 3. Staff Pengurus dalam melaksanakan tugasnya adalah membantu tugas-tugas Pengurus. 4. Pengendalian terhadap kegiatan operasional usaha dan keuangan dilaksanakan oleh Manager dan Karyawan KKJIS 5. Komisaris dalam melaksanakan tugasnya adalah membantu Pengurus dalam kaitannya dengan kelancaran kegiatan-kegiatan KKJIS, terutama yang berhubungan dengan anggota. 6. Manager sebagai pelaksana usaha dibantu dan membawahi sejumlah karyawan yang jumlahnya disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing unit. 7. Struktur Organisasi KKJIS tertuang dalam Peraturan Khusus. Pasal 18 Pembagian tugas dan mekanisme kerja Pengurus, Pengawas, Dewan Penasehat, Staff Pengurus, Komisaris, Manager dan Karyawan diatur dalam Peraturan Khusus. BAB XI BIMBINGAN DAN PENGAWASAN Pasal KKJIS sesuai dengan azas, tujuan dan fungsinya berada dibawah bimbingan dan pengawasan Pemerintah. 2. Bimbingan oleh Pemerintah dilakukan dengan jalan melalui pendidikan, pelatihan, penyuluhan dan konsultasi. Hal ini dimaksudkan untuk menciptakan iklim dan kondisi yang memungkinkan bagi KKJIS untuk tumbuh dan berkembang secara baik. 3. Pengawasan yang diselenggarakan baik oleh Pemerintah maupun Pengawas adalah untuk mengamankan dan menyelamatkan kepentingan KKJIS dan anggota-anggotanya. 4. Bimbingan dan pengawasan juga merupakan perlindungan dan usaha pencegahan dari kemungkinankemungkinan adanya penyalahgunaan dan gangguan-gangguan terhadap citra dan pertumbuhan perkoperasian. 5. BAB XII MANAGER DAN KARYAWAN Pasal Manager dan karyawan diangkat dan diberhentikan oleh Pengurus. 2. Tugas, wewenang, tanggung jawab, gaji serta pendapatan lainnya atas Manager dan Karyawan ditetapkan dalam suatu kontrak kerja sesuai dengan ketetapan RAPB KKJIS. 3. Manager dan karyawan KKJIS dapat diangkat sebagai karyawan tetap setelah selesai menjalani kontrak kerja selama dua tahun berturut-turut. BAB XIII halaman 6

9 PEMBUKUAN KKJIS Pasal Sistem pembukuan KKJIS menganut pada prinsip Akuntansi yang proses pembukuannya secara manual dan secara komputerisasi. 2. Untuk mempermudah penyusunan laporan keuangan pada tutup tahun buku, maka setiap bulannya dibuatkan neraca dan perhitungan Sisa Hasil Usaha. Pasal Saldo maksimal yang harus ada di dalam kas kecil ditentukan dan ditetapkan oleh rapat anggota RK-RAPB tahun berjalan. 2. Dana Santunan Pemakaman dan Dana Santunan Kematian harus tersedia. Nilainya sesuai dengan ketetapan dalam RK-RAPB tahun berjalan. 3. Sistem pembayaran dari setiap transaksi baik dengan pihak ketiga maupun dengan anggota mempergunakan jasa bank, kecuali pembayaran melalui kas kecil. 4. Transaksi pembayaran yang nilainya dibawah Rp ,- (seratus ribu rupiah) dapat dilaksanakan secara tunai. Pasal Pembukaan rekening KKJIS sebagai nasabah dari bank yang dikehendaki hanya ditanda tangani oleh Ketua dan Bendahara atau Wakil Ketua Bidang Usaha dan Bendahara. 2. Penarikan uang dari bank oleh KKJIS hanya ditanda tangani oleh Ketua dan Bendahara atau Wakil Ketua Bidang Usaha dan Bendahara. 3. Dalam hal terjadi penyimpangan dalam transaksi dengan bank, maka salah satu penanda tangan seperti tersebut dalam pasal ini ayat (1) dan (2) dapat membatalkan transaksi tersebut. BAB XIV KEADAAN KKJIS TIDAK DIRAHASIAKAN Pasal 24 Pengurus dapat memberi kesempatan kepada: a. Setiap orang untuk menelaah Akte Pendirian dan Akte Perubahan tanpa biaya, akan tetapi untuk mendapatkan salinannya atau petikannya harus membayar ongkos menyalin seperlunya. b. Setiap anggota dan pejabat instansi yang berwenang untuk menelaah buku, catatan-catatan dan perhitungan keuangan serta laporan pemeriksaan tidak dikenakan biaya, akan tetapi untuk mendapatkan salinannya atau petikannya, harus membayar ongkos menyalin seperlunya. BAB XV MODAL BADAN USAHA KKJIS Pasal Sumber modal KKJIS antara lain berasal dari Simpanan Pokok, Simpanan Wajib, Simpanan Sukarela, Cadangan, Donasi, Pinjaman dan sumber lainnya yang sah dan halal. Besarnya simpanan pokok adalah Rp.5.000,-, simpanan wajib sesuai dengan keputusan Rapat Anggota. 2. Simpanan Pokok anggota dibayar satu kali melalui pemotongan gaji. 3. Simpanan Wajib anggota dibayar setiap bulan melalui pemotongan gaji. Pasal 26 halaman 7

10 1. Pelaksanaan pinjaman modal seperti yang tertera pada pasal 30 ayat (3) Anggaran Dasar KKJIS sebagai berikut: a. Pinjaman langsung dari anggota. b. Pinjaman dari luar anggota harus dengan persetujuan Rapat Anggota atau setidaknya Rapat Pleno Pengurus dan Pengawas. 2. Suku bunga dari modal pinjaman yang berasal dari anggota ditetapkan berdasarkan musyawarah untuk mufakat antara Pengurus dan Anggota. 3. Suku bunga pinjaman dari luar, mengikuti kesepakatan kedua belah pihak dengan terlebih dahulu mengadakan rapat Pengurus dan Pengawas untuk membicarakan hal tersebut. Pasal Anggota yang berhenti atas permohonannya sendiri atau karena PHK dari Jakarta International School baik mempunyai atau tidak mempunyai pinjaman, maka jumlah simpanan pokok, simpanan wajib, simpanan lainnya dan jasa usaha dibayarkan kembali setelah permohonannya disetujui oleh Pengurus. 2. Anggota yang berhenti karena KKJIS bubar bukan karena pailit maka harta kekayaan KKJIS yang masih ada dibayarkan kembali kepada anggota sesuai dengan keputusan Team Penyelesai. BAB XVI SISA HASIL USAHA Pasal Pembagian jasa transaksi anggota yang diperuntukan anggota ditentukan sebagai berikut: a. Untuk jasa simpanan anggota dihitung dari pembagian besarnya simpanan masing-masing anggota dibagi jumlah simpanan dikalikan dengan sisa hasil usaha untuk jasa simpanan anggota. b. Untuk jasa usaha anggota dihitung dari keuntungan transaksi masing-masing anggota yang diberikan kepada KKJIS dibagi jumlah seluruh pendapatan usaha dikalikan dengan bagian sisa hasil usaha untuk jasa transaksi anggota. 2. Dengan memperhatikan Bab XIV pasal 35 ayat (2) Anggaran Dasar KKJIS, besar prosentasinya sebagai berikut: a. 2% untuk dana cadangan. b. 28% untuk anggota atas partisipasinya terhadap usaha KKJIS. c. 20% untuk anggota atas partisipasinya dalam pemupukan modal simpanan. d. 10% untuk dana pengurus. e. 7% untuk dana kesejahteraan pegawai. f. 3% untuk dana pendidikan koperasi. g. 2% untuk dana pembangunan daerah kerja. h. 1% untuk dana sosial anggota. i. 27% untuk dana pensiun anggota. 3. Jumlah dan uraian tersebut dalam ayat 1 dan 2 diatas dapat dipertimbangkan dalam keputusan Rapat Anggota yang disesuaikan dengan perkembangan dan kondisi koperasi. 4. Pembagian dana pendidikan digunakan untuk meningkatkan pendidikan anggota dan karyawan KKJIS. BAB XVII KEWAJIBAN MENANGGUNG Pasal Seluruh anggota KKJIS berkewajiban untuk menanggung bersama atas kerugian yang diderita, baik yang timbul pada penutupan tahun buku maupun pada saat pembubaran KKJIS. 2. Tanggungan anggota seperti dimaksud dalam pasal ini ayat (1) sifatnya terbatas sesuai dengan pasal 36 Anggaran Dasar KKJIS. halaman 8

11 3. Anggota yang telah keluar sebelum KKJIS bubar, diwajibkan untuk menanggung kerugian dan apabila kerugian tersebut terjadi dimana anggota yang bersangkutan masih menjadi anggota KKJIS, dengan ketentuan bahwa, keluarnya sebagai anggota KKJIS belum lewat jangka waktu 12 (dua belas) bulan. 4. Apabila ternyata ada anggota yang tidak mampu untuk membayar penuh jumlah tanggungannya seperti yang diatur dalam pasal ini ayat (2) maka anggota KKJIS lainnya diwajibkan menanggung kewajiban anggota yang tidak mampu itu, masing-masing sama besarnya atau menurut ketentuan-ketentuan yang diatur dalam peraturan khusus KKJIS. 5. Pengurus KKJIS secara bersama-sama atau sendiri-sendiri wajib menanggung kerugian yang diderita KKJIS, baik yang timbul pada tahun berjalan, penutupan tahun buku maupun pada pembubaran KKJIS. 6. Kerugian yang timbul karena kelalaian seorang atau beberapa orang anggota pengurus KKJIS, maka kerugian tersebut dibebankan kepada anggota pengurus lainnya untuk turut menanggung. 7. Apabila kerugian tersebut ada unsur kesengajaan oleh pengurus KKJIS, disamping berkewajiban untuk mengganti kerugian seluruhnya, kepada mereka pun dapat diadakan tuntutan hukum. 8. Pengurus KKJIS baik secara perorangan dan atau bersama-sama bebas dari kewajiban menanggung kerugian, jika dapat dibuktikan bahwa kerugian itu bukan disebabkan oleh kelalaian atau penyelewengan pengurus, dan pengurus telah berusaha secara maksimal untuk mencegah terjadinya kerugian tersebut dengan bukti-bukti yang dapat dipertanggung jawabkan. 9. Kerugian KKJIS yang tidak dibebankan kepada anggota maupun kepada pengurus KKJIS, dianggap sebagai kerugian koperasi yang penyelesaiannya diserahkan kepada pejabat berwenang. BAB XVIII PEMBUBARAN DAN PENYELESAIAN Pasal Pembubaran KKJIS hanya dapat dilakukan dengan keputusan Rapat Anggota baik atas kehendak anggota maupun pejabat. 2. Penyelenggaraan Rapat Anggota untuk pembubaran KKJIS harus disiapkan dengan baik dan cukup untuk memberi kesempatan kepada pengurus dan pejabat mengadakan persiapan usaha-usaha penyelesaian sebaik mungkin. 3. Yang berhak dan berwenang untuk melaksanakan penyelesaian seperti yang tersebut pada pasal ini ayat (2) adalah orang atau badan yang ditunjuk oleh pejabat sesuai dengan berita acara Rapat Anggota pembubaran KKJIS. 4. Apabila sekurang-kurangnya sepersepuluh dari jumlah anggota menaruh keberatan terhadap pembubaran KKJIS, maka anggota-anggota yang bersangkutan harus mengajukan keberatan tersebut secara tertulis yang ditujukan kepada menteri koperasi melalui perwakilan yang diberi kuasa penuh. 5. Apabila keberatan dibubarkannya KKJIS seperti dimaksud ayat (4) pasal ini ditolak oleh Menteri terkait, maka pembubaran harus dilaksanakan dan dalam waktu 3 (tiga) bulan harus selesai. 6. Selama dalam proses penyelesaian pembubaran oleh team penyelesai dari sejak tanggal dikeluarkannya Surat Keputusan pembubaran maka pengurus KKJIS tidak berfungsi lagi. 7. Pejabat harus mengumumkan selesainya penyelesaian pembubaran dalam Berita Negara dan sejak tanggal terbitnya Berita Negara tersebut hapuslah status Badan Hukum KKJIS sebagai gerakan Koperasi. BAB XIX P E M B I N A A N Pasal Pemerintah menciptakan dan mengembangkan iklim serta kondisi yang mendorong pertumbuhan dan pemasyarakatan KKJIS. 2. Pemerintah memberikan bimbingan, kemudahan dan perlindungan kepada KKJIS. BAB XX PELANGGARAN DAN SANKSI Pasal 32 halaman 9

12 1. Anggota KKJIS dinyatakan bersalah apabila : a. tidak membayar simpanan wajib dan simpanan lainnya sesuai dengan Keputusan Rapat Anggota; b. tidak berpartisipasi dalam kegiatan usaha selama satu tahun buku; c. tidak melaksanakan kewajiban dalam transaksi usaha; d. melaksanakan kegiatan usaha yang sama seperti kegiatan usaha KKJIS sehingga menghambat pengembangan usaha KKJIS. e. kesalahannya dapat dibuktikan dari hasil pemeriksaan Pengurus/Pengawas KKJIS atau Pejabat yang berwenang. 2. Anggota KKJIS yang melakukan kesalahan dapat dikenakan sanksi berupa: a. Tingkat pertama, Peringatan tertulis sebanyak dua kali. b. Tingkat kedua, menetapkan hukuman berupa pemberhentian sementara sebagai anggota KKJIS selama-lamanya 6 (enam) bulan. c. Tingkat ketiga, dikeluarkan dari keanggotaan. 3. Anggota yang dinyatakan bersalah diberikan hak untuk menggunakan pembelaannya. 4. Rapat Anggota dapat memutuskan untuk memberhentikan Ketua yang tidak melaksanakan pasal 15, pasal 17, pasal 18 dan pasal 19 Anggaran Dasar KKJIS. 5. Rapat Anggota dapat memutuskan untuk memberhentikan Pengawas yang tidak melaksanakan pasal 22 ayat (5) Anggaran Dasar KKJIS. 6. Sanksi-sanksi yang tersebut dalam ayat (1), (2), dan (3) Anggaran Rumah Tangga ini, tidak menutup kemungkinan adanya penuntutan oleh koperasi sesuai dengan hukum yang berlaku. BAB XXI P E N U T U P Pasal 33 Setiap perubahan Anggaran Rumah Tangga harus diputuskan dalam Rapat Anggota. Hal-hal yang belum cukup diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur dalam Peraturan Khusus Anggaran Rumah Tangga ini telah ditinjau dan diperbaharui oleh kami, Kelompok Kerja yang nama-namanya tertera dibawah ini sesuai dengan ketetapan/ keputusan rapat RK-RAPB KKJIS untuk tahun buku 2012 yang telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 26 Nopember 2011 di HS Science MPR - G Module, Kampus Cilandak, Jalan Terogong Raya Nomor 33 Cilandak Jakarta Selatan Jakarta International School Cilandak Kampus HS Library, Jumat, 07 September 2012 Team Pembahas Perubahan Anggaran Rumah Tangga KKJIS tahun 2012: 1. Hidayat Gunawan 2. Ahmad Sauki 3. Hardi Pristiwahyono 4. Saiful Bachri 5. Ruli Yusuf 6. Abdul Rahman 7. Puja Sentosa 8. Murjiya 9. Nora Dahlan 10. Vicky Kotambunan 11. Komang Ariana 12. Komalasari 13. Agus Susanto (PIE) 14. Abdul Korib halaman 10

13 15. Hari Supomo 16. Agus Susanto (BO) 17. Atikah Amara 18. Suryak 19. Henny Winarty 20. Octavianus Akiputra 21. Widyawati 22. Charlotte Darman Anggaran Rumah Tangga ini telah ditinjau dan diperbaharui pada Hari Sabtu, 07 Februari 2015, oleh kami, Kelompok Kerja yang nama-namanya tertera dibawah ini berdasarkan ketetapan RAT KKJIS Nomor IV/TAP/RAT/KKJIS/II/2014. Jakarta, 07 Februari 2015, Team Pembahas Perubahan Anggaran Rumah Tangga KKJIS Tahun 2015: 1. Hardi Pristiwahyono 2. Ruli Yusuf 3. Abdul Rahman 4. Puja Sentosa 5. Murjiya 6. Nora Dahlan 7. Komang Ariana 8. Atikah Amara 9. Charlotte Darman 10. Teddy Aprilianto 11. Ade Pranata 12. Kustyana 13. Christine Saija 14. Mohamad Firdaus 15. Faiz Mercury 16. Kancah Citra 17. Agus Hidayat halaman 11