Ekonomi Tata Ruang Wilayah, oleh Prof. Dr. Rahardjo Adisasmita, M.Ec. Hak Cipta 2014 pada penulis

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Ekonomi Tata Ruang Wilayah, oleh Prof. Dr. Rahardjo Adisasmita, M.Ec. Hak Cipta 2014 pada penulis"

Sudomo Darmali
6 tahun lalu
Tontonan:

1 -

4 Ekonomi Tata Ruang Wilayah, oleh Prof. Dr. Rahardjo Adisasmita, M.Ec. Hak Cipta 2014 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta Telp: ; ; Fax: Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak atau memindahkan sebagian atau seluruh isi buku ini dalam bentuk apa pun, secara elektronis maupun mekanis, termasuk memfotokopi, merekam, atau dengan teknik perekaman lainnya, tanpa izin tertulis dari penerbit. ISBN: Cetakan ke I, tahun 2014

5 KATA PENGANTAR Pertama-tama, kami memanjatkan puji syukur yang setinggi-tingginya kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, atas rahmat, berkah dan karunia-nya, sehingga penulisan buku kami yang berjudul: Ekonomi Tata Ruang Wilayah berhasil diselesaikan dengan baik dalam waktu yang tidak terlalu lama. Selanjutnya, bila memperhatikan perkembangan ilmu ekonomi sejak kemunculannya (tahun 1776) memperlihatkan karakteristiknya, yaitu bersifat statis, tidak memperhitungkan pengaruh waktu (timeless). Karena hasil analisisnya dianggap tidak memuaskan dan tidak sempurna, maka muncullah aliran ekonomi yang berpandangan dinamis, yang memasukkan faktor pengaruh perkembangan waktu (dimensi waktu) yang digunakan dalam menganalisis suatu gejala atau fenomena ekonomi dan pembangunan. Ekonomi dinamis dianggap lebih maju dibandingkan ekonomi statis, namun ekonomi liberal mampu bertahan sampai tahun Setelah tahun 1930, di mana terjadi krisis dunia sebagai akibat dari kegagalan pasar, faham ekonomi liberal mulai ditinggalkan, maka muncullah aliran Ekonomi Makro Keyness, dan muncul pula ekonomi wilayah yang berkembang secara luas. Dimensi wilayah menjadi variabel baru (tambahan) dalam perencanaan pembangunan, lebih spesifik dan lebih detail dari dimensi wilayah adalah dimensi tata ruang, maka aspek tata ruang menjadi penting dan menarik dipelajari sebagai studi tersendiri, maka penulis sebagai guru besar (Professor) dalam bidang keahlian pengembangan wilayah merasa terpanggil dan tertarik untuk menjabarkan dan menguraikan pokok-pokok bahasan yang dipelajari dalam Ekonomi Tata Ruang Wilayah. Ekonomi Tata Ruang Wilayah merupakan cabang ilmu ekonomi yang bersifat multi disiplin, yang sangat dibutuhkan pada saat sekarang dan masa depan, di mana penduduk dan berbagai kegiatannya bertambah terus dengan laju pertumbuhan yang cukup pesat sedangkan lahan sebagai ruang wilayahnya relatif terbatas, maka muncullah masalah kekurangan lahan. Keinginan dan hasrat kami menulis buku Ekonomi Tata Ruang Wilayah ini, adalah atas dorongan isteri tercinta yaitu Andi Hafsah Pakki dan dukungan semangat dari anak-anakku tersayang, yaitu: (1) Prof. DR. dr. Sutji Pratiwi Rahardjo, Sp.THT-KL(K) (2) Ir. Sakti Adji Adisasmita, M.Si.,M.Eng.Sc., Ph.D.,

6 vi Ekonomi Tata Ruang Wilayah (3) Dra. Asli Alifyanti, Apth, (4) Ir. Alif Abadi, MM, dan (5) DR.dr. Muhammad Fajar Perkasa, Sp.THT- KL(K). Untuk itu semua kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan penghargaan yang setinggi-tingginya. Mudah-mudahan anak-anakku tersayang dapat mengikuti jejak Bapaknya yang gemar menulis buku baku akademik (ilmu pengetahuan). Buku ini sangat dibutuhkan oleh setiap pembaca yang mempelajari masalah teknik dan ekonomi, serta para peneliti, perencana pembangunan, para konsultan dan pemerhati dalam bidang pembangunan ketata-ruangan dan kewilayahan. Akhirnya, kepada khalayak masyarakat yang berminat memiliki buku ini disampaikan epresiasi yang tinggi dan bersifat tulus dan diharapkan kiranya dapat memperoleh wawasan yang lebih luas dan kemampuan analisis yang lebih tajam. Amien... Makassar, 12 Januari 2014 Prof. Dr. Rahardjo Adisasmita, M.Ec. Penulis

7 DAFTAR ISI KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang 1 B. Pentingnya Ekonomi Tata Ruang Wilayah Dipelajari dan Dikembangkan Sebagai Suatu Studi Tersendiri 4 BAB II KONSEP TATA RUANG WILAYAH SEBAGAI VARIABEL LOKASIONAL (BARU) DALAM ANALISIS EKONOMI 9 A. Perkembangan Peranan Tata Ruang Wilayah yang Semakin Penting dalam Perekonomian dan Pembangunan 9 B. Tata Ruang Wilayah Merupakan Dimensi Penting Sebagai Variabel Baru dalam Analisis Ekonomi 11 C. Prinsip Tiga E dalam Pengelolaan Tata Ruang Wilayah 15 BAB III BERBAGAI JENIS TATA RUANG WILAYAH DALAM ANALISIS EKONOMI 17 A. Pengertian Wilayah, Tata Ruang Wilayah dan Tata Ruang Kawasan 17 B. Beberapa Jenis Tata Ruang Wilayah dalam Analisis Ekonomi 21 C. Manfaat dan Fungsi Tata Ruang Wilayah 24 BAB IV BEBERAPA BENTUK WILAYAH PASAR DAN POLA METROPOLIS 27 A. Bentuk Wilayah Pasar Sederhana, Jaringan Pasar dan Sistem Pasar 27 B. Bentuk Tata Ruang Wilayah yang Paling Efisien 29 C. Pola Tata Ruang Wilayah Metropolitan 30 v vii xi

8 viii Ekonomi Tata Ruang Wilayah BAB V BESARAN DAN PRINSIP PERTUMBUHAN KOTA SEBAGAI TATA RUANG WILAYAH YANG OTONOM 37 A. Pengertian Kota dan Besaran Kota 37 B. Terbentuknya Kota kota Sebagai Realisasi Prinsip Efisiensi 39 C. Prinsip Pertumbuhan Tata Ruang Perkotaan 42 D. Pola Perluasan Tata Ruang Wilayah Perkotaan (Kota) 43 BAB VI TEORI TEORI LOKASI DAN TATA RUANG WILAYAH 45 A. Munculnya Berbagai Teori Tata Ruang Wilayah Pembangunan 45 B. Teori teori Lokasi dan Tata Ruang Wilayah Teori Sewa Tanah (Von Thunen) Teori Lokasi Optimum dan Agglomerasi (Alfred Weber) Teori Kerucut Permintaan/Demand Cone Theory (August Losch) Teori Wilayah Pasar (Market Area Theory) Teori Tempat Sentral (Central Place Theory) Titik Pindah Muat (Transshipment Point) Teori Wilayah Inti (Core Region Theory) Teori Simpul Jasa Distribusi (Poernomosidi Hadjisarosa) Menggunakan Pendekatan Arus Barang Teori Simpul Jasa Distribusi (Rahardjo Adisasmita) Menggunakan Pendekatan Orientasi Pedagang Wilayah Poros Pembangunan (Development Axis Region) Teori Ambang Pintu (Threshold Theory) Suntikan Modal Kepada Wilayah Pengaruh (Rahardjo Adisasmita) Pembangunan Ekonomi Archipelago (Rahardjo Adisasmita) Pembangunan Kawasan SEMEJA Satu Meja (Rahardjo Adisasmita) 79 BAB VII BAB VIII FUNGSI LAHAN DAN INDIKATOR PERKEMBANGAN TATA RUANG WILAYAH 83 A. Fungsi Lahan dalam Perencanaan Tata Ruang Wilayah 83 B. Indikator Ekonomi 84 C. Indikator Perkembangan Tata Ruang Wilayah (Matriks Empat Dimensi dan Empat Aspek) 87 MENGEMBANGKAN KONSEP TATA RUANG WILAYAH EKONOMI TIGA DIMENSI 91 A. Berbagai Klasifikasi Wilayah dan Tata Ruang Menurut J.R. Boudeville 91 B. Mengembangkan Tata Ruang Wilayah Ekonomi 93 C. Mengembangkan Tata Ruang Wilayah Ekonomi Tiga Dimensi 95

9 Daftar Isi ix BAB IX MENGEMBANGKAN KONSEP TATA RUANG TRANSPORTASI DAN KAWASAN STRATEGIS 101 A. Peranan Transportasi dan Kebutuhan Tata Ruang Wilayah 101 B. Lalu Lintas adalah Fungsi dari Gedung-gedung (Traffic Is A Function of Buildings) 102 C. Mengembangkan Konsep Tata Ruang Transportasi (Transportation Is Always Changing and Leading) 103 D. Pembangunan Prasarana Transportasi Membutuhkan Tersedianya Tata Ruang yang Cukup dan Berkapasitas (di Permukaan Daratan, di atasnya dan di bawah Tanah) 105 E. Pembangunan Kawasan Strategis 108 BAB X METODE MENENTUKAN LUAS WILAYAH PENGARUH 111 A. Terdapat Pusat pusat, yang Memiliki Wilayah Pengaruhnya Masing masing 111 B. Wilayah Pengaruh Menggunakan Hukum Reilly 112 C. Wilayah Pengaruh Berdasar Tingkat Kemahalan/Kemurahan Harga (Rahardjo Adisasmita) 112 D. Transportasi Merupakan Fasilitas yang Mampu Menjangkau Wilayah yang Luas 114 BAB XI SISTEM PERWILAYAHAN PEMBANGUNAN DI INDONESIA 117 A. Unsur-unsur Fundamental Pengembangan Wilayah 117 B. Dampak Tetesan ke bawah dan Dampak Polarisasi 118 C. Struktur Dasar Pengembangan Wilayah Sebagai Landasan Dasar Penyusunan Sistem Perwilayahan Pembangunan 119 BAB XII PENGEMBANGAN TATA RUANG WILAYAH PERKOTAAN (SEKARANG DAN MASA DEPAN) 125 A. Pengertian dan Fungsi Kota 125 B. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Perkembangan Kota 127 C. Teori Struktur Tata Ruang Kota 129 D. Peremajaan Kota (Urban Renewal) 131 E. Tata Ruang Perkotaan Masa Depan Perekonomian Perkotaan yang Dinamis (Urban Planning) Berbagai Bentuk Cara Mengatasi Kekurangan Tata Ruang Perkotaan 134 F. Urban Led dan New City 136 BAB XIII PEMANFAATAN DAN PENGELOLAAN WILAYAH PEDESAAN 141 A. Karakteristik Wilayah Pedesaan 141 B. Berbagai Hambatan dan Penyusunan Program Aksi 142 C. Penyusunan Struktur Tata Ruang Wilayah Pedesaan 143 D. Tata Ruang Wilayah Pedesaan Sangat Luas dan Akomodatif 145 E. Beberapa Pola Kawasan Pedesaan 145

10 x Ekonomi Tata Ruang Wilayah BAB XIV BAB XV PEMBANGUNAN DAN PENATAAN RUANG KAWASAN (WILAYAH) PESISIR 147 A. Posisi Wilayah Pesisir Berada Paling Depan Terhadap Perubahan dan Pengembangan 147 B. Kebijakan dan Strategi Pembangunan Tata Ruang Wilayah Pesisir 149 C. Penataan Ruang Kawasan Pesisir 150 D. Strategi Pengelolaan Sumber Daya Wilayah Pesisir Secara Terpadu dan Berkelanjutan 151 E. Kebijakan dan Strategi Pendayagunaan Penataan Ruang Wilayah Pesisir 153 PERANAN TATA RUANG WILAYAH MASA DEPAN SENANTIASA BERKEMBANG DAN MENJADI DOMINAN 155 A. Hambatan Geografis, Struktural dan Teknologi 155 B. Teori Ambang Pintu (Threshold Theory) 157 C. Pendekatan Tata Ruang Wilayah Secara Komprehensif, Terpadu, Terkoordinasi, Berwawasan Lingkungan, Berkelanjutan dan Harmoni, untuk Mewujudkan Terselenggaranya Pelayanan Kota yang Optimal, Ekonomis, Efektif dan Efisien 159 D. Tata Ruang Bersifat Fleksibel dan Artifisial 160 BAB XVI RANGKUMAN ANALISIS 163 A. Apa, Mengapa dan Bagaimana Pembangunan Tata Ruang/Wilayah 163 B. Pendekatan dan Pencapaian Tujuan Penataan dan Pengelolaan Pembangunan Tata Ruang Wilayah 165 C. Konsep dan Teori-teori Pembangunan Tata Ruang Wilayah 166 D. Mengembangkan Daya Kreasi untuk Menciptakan Sesuatu Hal yang Baru 167 BAB XVII PENATAAN RUANG WILAYAH MENURUT UNDANG-UNDANG NO. 26/ A. Ketentuan Umum dan Beberapa Pengertian 171 B. Azas dan Tujuan Penataan Ruang (Pasal 2 dan 3) 172 C. Perencanaan Tata Ruang 174 D. Pemanfaatan dan Pengendalian Pemanfaatan Ruang 175 E. Manfaat Penataan Ruang Wilayah 176 BAB XVIII PENUTUP 179 DAFTAR PUSTAKA 183 TENTANG PENULIS 181 -oo0oo-

dokumen-dokumen yang mirip

LOGIKA PEMINDAHAN IBUKOTA JAKARTA

LOGIKA PEMINDAHAN IBUKOTA JAKARTA Oleh : Rahardjo Adisasmita Sakti Adji Adisasmita Edisi Pertama Cetakan Pertama, 2011 Hak Cipta 2011 pada penulis, Hak Cipta dilindungi undang-undang. Dilarang memperbanyak