KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL KUBUR NGEMUT WEWADI KARYA AY SUHARYONO DAN KEMUNGKINAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL KUBUR NGEMUT WEWADI KARYA AY SUHARYONO DAN KEMUNGKINAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA"

Transkripsi

1 KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL KUBUR NGEMUT WEWADI KARYA AY SUHARYONO DAN KEMUNGKINAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Pamungkas Tri Prasetyo Universitas Muhammadiyah Purworejo ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini yaitu: (1) mendeskripsikan struktur novel meliputi: tema, tokoh dan penokohan, alur, latar, gaya bahasa, dan pusat pengisahan dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. (2) mendeskripsikan aspek-aspek sosial meliputi: cinta kasih, moralitas, perekonomian, kekerabatan, dan kepercayaan, dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. (3) mendeskripsikan pembelajaran novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono di SMA. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Subjek penelitian ini adalah teks novel Kubur Ngemut Wewadi karya A. Y Suharyono. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka dan teknik catat teknik pustaka yaitu dengan menggunakan buku-buku dan teori-teori yang membahas tentang struktural dan sosiologi. Teknik catatnya yaitu dengan mencatat data-data berupa kutipan yang telah ditemukan kedalam nota pencatat data. Dalam teknik analisis data digunakan teknik analisi isi yang mengkaji dan membahas unsur struktural dan sosiologi dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. Dari pembahasan data, diperoleh hasil bahwa aspek-aspek sosial dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono meliputi (1) aspek cinta kasih terhadap keluarga, kecintaan Indro dengan ayahnya terjalin baik dan cinta kasih terhadap lawan jenis cinta Dhiek Titiek kepada Indro tulus apa adanya, (2) aspek moralitas tokoh utama mempunyai moral yang buruk kepada Allah dan sesama manusia. (3) aspek perekonomian tokoh utama termasuk golongan ekonomi kebawah, (4) aspek kekerabatan, antar tokoh kekerabatan Indro dengan keluarga, dan lawan jenis terjalin dengan baik, (5) aspek kepercayaan terhadap Allah Swt. tampak pada Dhiek Titiek menganut kepercayaan terhadap Allah Swt. Pembelajaran novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono di kelas XI SMA sesuai dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan) yang terdiri dari tujuan, bahan, metode, pentahapan penyajian, dan pencapaian tujuan sastra. Kata Kunci: Kajian Sosiologi Sastra, Novel, Pembelajaran Sastra. A. PENDAHULUAN Sebuah karya sastra memiliki bermacam-macam bentuk, salah satunya novel. Novel merupakan sebuah karangan yang berbentuk prosa. Susunan ceritanya panjang mengandung rangkaian kehidupan manusia dengan alam sekitarnya. Dalam penciptaan novel dibutuhkan dua unsur yang saling berkaitan. Unsur tersebut terpadu dalam sebuah keserasian yang melahirkan nilai-nilai yang Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 52

2 bermakna. Dua unsur tersebut yaitu unsur intrinsik dan ekstrinsik. Unsur intrinsik merupakan unsur yang membangun cerita dari dalam dan membentuk sebuah keterpaduan, keterpaduan antara unsur tema, tokoh, amanat, alur seting, sudut pandang dan gaya bahasa. Unsur ekstrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari luar seperti politik, sejarah, filsafat, pendidikan dan sosiologi. Dari beberapa novel karya AY Suharyono seperti: Sirah, Lintang Saka Padhepokan Gringsing, Kubur Ngemut Wewadi. Penulis akan mengkaji Novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono. Novel Kubur Ngemut Wewadi berkisah tentang perjuangan seorang pemuda yang harus hidup mandiri di suatu kota yang jauh dari tempat tinggalnya, sosok mahasiswa yang rajin, namun dia selalu kekurangan dalam hal keuangan. Dia mempunyai kekasih yang sangat setia mendampinginya dalam suka maupun duka, ceritanya sangatlah mengharukan, penuh ketulusan dan kesetiaan. Berdasarkan uraian di atas, penulis memilih judul Kajian Sosiologi Sastra dalam Novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono dan Kemungkinan Pembelajaranya di Kelas XI SMA, sebagai bahan skripsi dengan alasan sebagai berikut: 1. Novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono merupakan karya sastra yang mengandung amanat yang penulis kaji dari segi sosiologi sastra terutama melalui tokoh Indro dan Dhiek Titiek. 2. Novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono menyajikan permasalahan sosial dikehidupan masyarakat. Seperti kecintaan Dhiek Titiek yang sangat setia mendampingi Indro dalam suka maupun duka, ketulusanya menjadikan Indro jatuh cinta pada Dhiek Titiek. 3. Novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono mengandung pesan dalam hal memilih teman harus hati-hati dan selektif. Digambarkan pada tokoh Indro yang mencuri karena pengaruh temanya. 4. Novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono mencerminkan kehidupan masyarakat yang mempunyai sifat pantang menyerah demi mencapai impianya dan bertanggung jawab dalam hal apapun. Hal tersebut digambarkan tokoh Indro yang tetap semangat meraih impianya walaupun kekurangan dalam hal keuangan. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 53

3 5. Novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono mengandung unsur moral dimana unsur tersebut adalah masalah lika-liku kehidupan, sehingga harus waspada dalam bertindak dan bertingkah laku harus selalu mensyukuri terhadap nikmat yang telah diberikan oleh Tuhan. B. TINJAUAN PUSTAKA 1. Sastra. Secara etimologis, kata sastra dalam bahasa Indonesia (dalam bahasa Inggris sering disebut literature dan dalam bahasa Prancis disebut litterature) berasal dari bahasa Sansekerta: akar kata sas-, dalam kata kerja turunan berarti mengarahkan, mengajar, memberi petunjuk atau instruksi. Akhiran -tra, biasanya menunjukkan alat, sarana. Jadi sastra dapat berarti alat untuk mengajar, buku petunjuk, buku instruksi, atau pengajaran (Endraswara, 2008: 4). 2. Struktur Sastra Menurut Baribin (1985: 52) unsur pembangun fiksi terdiri dari tema, tokoh dan penokohan, alur atau plot, latar, gaya bahasa, pusat pengisahan. Unsur cerkaan yang terpenting adalah alur, penokohan, latar, pusat pengisahan dan tema. 3. Sosiologi Sastra Sosiologi sastra adalah sebagai telaah yang objektif dan ilmiah tentang manusia dalam masyarakat, telaah tentang lembaga dan proses sosial. Sosiologi mencoba mencari tahu bagaimana ia berlangsung, dan bagaimana ia tetap ada. Dengan mempelajari lembaga-lembaga sosial dan segala masalah perekonomian, keagamaan politik dan lain-lain yang semua itu merupakan struktur sosial (Damono 1984: 6) 4. Aspek-aspek Sosiologi Sosiologi merupakan studi yang ilmiah dan objektif mengenai manusia dalam masyarakat, studi mengenai lembaga sosial dan proses-proses sosial. Sosiologi berusaha menjawab pertanyaan mengenai bagaimana masyarakat dimungkinkan, bagaimana cara kerjanya dan mengapa masyarakat itu bertahan hidup. Lewat penelitian yang ketat mengenai lembaga-lembaga sosial, agama, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 54

4 ekonomi, politik, dan keluarga yang secara bersama-sama membentuk apa yang disebut sebagai struktur sosial, sosiologi dikatakan memperoleh gambaran mengenai cara-cara manusia menyesuaikan dirinya dan ditentukan oleh masyarakat-masyarakat tertentu, gambaran mengenai mekanisme sosialisasi, proses belajar secara kultural, yang dengannya individu-individu dialokasikan pada dan menerima peranan-peranan tertentu dalam struktur sosial itu (Swingewood dalam Faruk, 2010: 1). 5. Pembelajaran Sastra Pembelajaran sastra sebagai kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan. Pembelajaran sastra terutama dapat digunakan untuk ikut serta dalam usaha untuk mencapai tujuan apresiasi. Usaha mencapai tujuan apresiasi akan nilainilai itu, sastra tidaklah berdiri sendiri, sebab cakupan apresiasi sangat luas, meliputi segala aspek kehidupan manusia, khususnya yang mengandung nilai yang lebih tinggi seperti kesenian, budi pekerti dan agama Rusyana (1984: ). C. METODE PENELITIAN Bentuk penelitian yang digunakan dalam penelitian tentang kajian struktural dan sosiologi sastra dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono adalah penelitian deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian. Pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak, dengan metode deskriptif kualitatif seorang peneliti sastra dituntut mengungkap fakta-fakta yang tampak atau data dengan cara memberi deskripsi. Bungin (2003: 5) penelitian kualitatif membutuhkan kekuatan analisis yang lebih mendalam, terperinci namun meluas dan holistis, maka kekuatan akal adalah satu-satunya sumber kemampuan analisis dalam seluruh proses penelitian. Penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan diharapkan dapat membantu memperoleh informasi yang akurat dalam penelitian terhadap penelitian tentang kajian struktural dan sosiologis sastra dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY Suharyono. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 55

5 Subjek penelitian dalam skripsi ini adalah novel berjudul Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono, cetakan pertama, tahun 1993, diterbitkan oleh CV. Sinar Wijaya kota Surabaya tahun 1993 dengan tebal buku 134 halaman. Objek penelitian dalam skripsi ini adalah aspek-aspek sosial dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A. Y Suharyono, dan diawali struktur dalam novel meliputi tema, tokoh, alur, latar, gaya bahasa, dan pusat pengisahan, sedangkan kemungkinan pembelajaranya di SMA meliputi: tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, metode pembelajaran, pentahapan penyajian, dan pencapaian tujuan sastra. Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam mengumpulkan data agar pekerjaan peneliti lebih mudah, hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah (Arikunto, 2010: 203). Instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti dengan alat bantu nota pencatat dan buku-buku acuan tentang teori sastra, teori sosiologi, artikel-artikel dari internet dan novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik pustaka. Menurut Subroto (1992: 42), teknik pustaka adalah menggunakan sumber-sumber tertulis untuk memperoleh data. Selain menggunakan teknik pustaka, peneliti juga menggunakan teknik catat dan teknik observasi. Yang dimaksud dengan teknik catat yaitu teknik yang digunakan untuk mencatat data-data yang ditemukan dalam nota pencatat data yang tersedia. Sedangkan teknik observasi adalah penelitian yang dilakukan dengan cara membaca secara kritis dari karya sastra novel. Langkah-langkah yang ditempuh peneliti dalam mengumpulkan data adalah sebagai berikut: 1. Membaca secara kritis keseluruhan teks novel. 2. Mencatat data yang berupa narasi dan percakapan yang relevan dengan aspek struktural dan sosiologi dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono. 3. Mengelompokkan data berdasarkan aspek struktural dan sosiologi dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono. Struktural meliputi, tema, Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 56

6 tokoh, alur, latar, gaya bahasa dan pusat pengisahan. Sosiologi yang meliputi cinta kasih, moralitas, perekonomian, kekerabatan, dan kepercayaan. Teknik yang digunakan untuk menganalisis data dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono adalah teknik analisi isi. Menurut Weber dalam Soejono (2005 : 13) analisis isi yaitu metode penelitian yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang shahih dari sebuah buku dan dokumen. Adapun langkah-langkah yang penulis lakukan adalah sebagai berikut: 1. Menafsirkan data aspek struktural yang terdapat dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono. 2. Menafsirkan data aspek-aspek sosiologi novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono yang meliputi aspek cinta kasih, moralitas, perekonomian, kekerabatan, dan kepercayaan. Baik berupa narasi maupun percakapan secara pragmatis atau semantik sesuai dengan sifat data tersebut. 3. Menganalisis data tentang kemungkinan pembelajaran pada novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono di SMA. 4. Kesimpulan diambil berdasarkan komponen-komponen hasil analisis. Penyajian data di dalam penelitian ini dengan cara mendeskripsikan. Deskripsi digunakan untuk menjelaskan aspek struktural dan aspek sosial dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya Ay Suharyono dan teknik pembelajaran sastra. Sudaryanto (1993: 143) berpendapat bahwa teknik penyajian hasil analisis data yang demikian disebut teknik informasi karena di dalam penyajian hasil analisis data ini penulis hanya memaparkan tanpa menggunakan rumus-rumus baik di dalam penelitian maupun di dalam penyajian. D. PEMBAHASAN DATA 1. Struktur Sastra a. Tema: Seorang pemuda yang sedang dilanda banyak masalah, terutama masalah keuangan. b. Tokoh dan penokohan 1. Indro: Bertanggung jawab dan mudah emosi. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 57

7 2. Dhiek Titiek: Sederhana, setia, cantik; baik hatinya dan suka mensuport; dia pintar. 3. Santo: Pendiam, jahat 4. Bu Sarti: Penuh perhitungan, glamor. 5. Anton: Baik hati, mulia. c. Alur: alur maju. d. Latar: Latar Tempat, Latar Waktu, Latar Sosial e. Gaya bahasa: Simile dan Hiperbola f. Sudut Pandang: sudut pandang orang pertama 2. Aspek-aspek Sosial Novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY. Suharyono a. Cinta Kasih Cinta kasih yang ada dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya AY. Suharyono dapat digolongkan menjadi dua macam yaitu cinta kasih terhadap keluarga yaitu terhadap ayah, anak, dan cinta kasih terhadap lawan jenisnya (laki-laki dan perempuan). Cinta kasih terhadap keluarga digambarkan pada saat bapaknya Indro menasehati Indro supaya berhati-hati di perantauan apalagi Indro mempunyai pacar hidupnya bakalan susah. Lha kersane Bapak ki piye, ta aku kok ora mudheng Aku mung wanti-wanti, Ndro, uripmu ki bakalan abot, wis urip neng paran dhewe gek kudu golet ragat lan sekolah, nek mengkono kowe mung ketungkul pacaran mesthi ambyar gegayuhanmu. (Kubur Ngemut Wewadi: 19) Terjemahan: Maunya bapak gimana, aku tidak mengerti Aku Cuma mengingatkan, Ndro, hidupmu bakalan berat hidup diperantauan sendirian harus mencari kerja dan sekolah, kalu kamu cuma pacaran pasti gagal cita-citamu Cinta kasih yang lain ialah cinta kasih lawan jenis antara laki-laki dan perempuan, yaitu cinta kasih yang dialami oleh Indro dan Dhiek Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 58

8 Titiek. Cinta kasih yang terjalin antara mereka berdua sangat dekat, Dhiek Titiek sangat tulus mencintai Indro apa adanya dan dalam keadaan bagaimanapun juga. sing tak butuhake dudu bagus utawa sugih mas, ning tresna sejati lan kasetyaan, utawa maneh sing bisa menehi pengayoman marang aku. Iki kabeh mung tak percayakake marang panjenengan, tak pasrahake tresna lan kesetyaanku marang panjenengan. (Kubur Ngemut Wewadi: 27) Terjemahan: Yang aku butuhkan bukan tampan atau kaya mas, tapi cinta sejati dan kesetiaan, atau yang dapat memberi perlindungan kepadaku. Ini semua hanya ku percayakan kepadamu, ku pasrahkan cinta dan kesetiaanku padamu. Dari kutipan-kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa hubungan cinta kasih yang terjalin antara keluarga dan lawan jenis yaitu terjalin sangat baik seperti Indro dengan Ayahnya, Ayahnya Indro mengkhawatirkan kehidupan Indro di perauntauan. Indro dengan Dhiek Titiek, Dhiek Titiek sangat tulus mencintai Indro apa adanya dan dalam keadaan bagaimanapun juga. Dari semua uraian-uraian di atas dapat diketahui hubungan cinta kasih yang ada dalam novel Kubur Ngemut Wewadi, ada dua macam yaitu cinta kasih terhadap keluarga dan cinta kasih terhadap lawan jenis (laki-laki dan perempuan). b. Perekonomian Aspek perekonomian di dalam Novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono termasuk perekonomian menengah ke bawah. Tokoh Indro selaku tokoh utama adalah tokoh yang digambarkan sebagai seorang anak yang prihatin dia hidup di perauntauan sendirian dengan keadaan ekonomi yang sulit. Masalah ekonomi timbul saat Indro menerima surat dari Bapaknya. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 59

9 Bapak ngabari yen sasi iki bapak wiwit pensiun, dadi wis ora bisa ngragati kuliahmu. Saliyane ekonomi saya abot, adhi-adhimu sing isih cilik-cilik luwih mbutuhake ragad, mula tak jaluk pangertenmu minangka anak mbarep. Mung ana dalan loro sing tak wenehke kowe minangka tetimbangan lan wawasanmu. Sepisan, kowe mulih lan nyambuta gawe melu ngenthengke tanggungane bapak, ping pindhone kowe tetep kuliah nig golekna ragad dhewe. Tak kira mung kuwi kabar saka bapak, yen ana bab-bab liyane bisa dirembug ana ngomah. Sepisan maneh tak jaluk pangertenmu. (Kubur Ngemut Wewadi: 16). Terjemahan: Bapak memberitahu kalau sekarang bapak sudah pengsiun, jadi sudah tidak bisa membiayai kuliahmu.ekonomi semakin berat, adik-adikmu yang masih kecil-kecil masih membutuhkan biaya, saya minta pengertianmu kamu kan anak sulung. Cuma ada jalan dua yang saya berikan supaya kamu mempertimbangkan. Pertama, kamu pulang dan bekerja menggantikan tanggungan bapak, yang kedua kamu tetap kuliah tapi kamu membiayai sendiri, itu saja kabar dari bapak, kalau ada hal-hal lain, bisa dimusyawarahkan di rumah, saya cuma minta pengertian kamu. Setelah itu kehidupan Indro semakin sulit. Bahkan Indro terancam DO dari kuliahnya dan masalah lainya juga muncul. Kula kaancam D.O. saking Fakultas gandheng dereng saged nglunasi SPP, pondhokan nunggak, warung dereng saged mbayar, e, e Dhiek Titiek nyuwun enggal dipunnikah, mangka tyang sepuh sampun mboten saged paring kintunan arta gandheng sampun pensiun, tur rayi kula langkung Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 60

10 mbetahaken ragad, kanthi mekaten saking pundi kula gadhah ragad? (Kubur Ngemut Wewadi: 113) Terjemahan: Saya diancam D.O. dari fakultas karena belum bisa melunasi SPP, kos-kosan belum bayar, warung belum bisa bayar, e.. Dhiek Titiek minta cepat dinikahi, padahal orang tua tidak dapat memberi kiriman uang karena sudah pensiun, dan lagi adik saya sedang membutuhkan biaya, dengan begitu dari mana saya dapat biaya?. Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa perekonomian yang ada dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono termasuk ekonomi sulit. Hal tersebut dapat dilihat dari kehidupan Indro yang tidak bisa membiayai kehidupanya di perantauan. c. Kekerabatan Novel Kubur Ngemut Wewadi Karya A.Y Suharyono memiliki nilai kekerabatan yang sangat erat. Kekerabatan yang terkandung dalam novel tersebut terdiri atas kekerabatan dengan keluarga yaitu antara tokoh utama Indro dengan orang tuanya, dan kekasihnya. Di dalam teks novel Atas Nama Cinta karya Wahyu Sujani, pengarang menggambarkan contoh kekerabatan yang terjadi dalam keluarga Indro. Kekerabatan tersebut digambarkan pada saat Indro ditawari pekerjaan oleh ayahnya. Ndro. Piye, pak? Bapak duwe wawasan mbok menawa kowe bisa nampa. Apa kuwi? Bapak duwe kanca sing dadi Ketua Yayasan Pendidikan, salah sijining sekolah yakuwi ing S.M.P. rak mbutuhake guru Bahasa Indonesia, mbok menawa kwe saguh kepiye nek lowongan iku tokisi? Dadi aku mulang S.M.P. ing kutha kene, pak? Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 61

11 Iya semono mau kowe nek saguh. Malah aku ki ya wis kandha karo kancaku mau, dheweke ya saguh nampa kok, tak kira iki kalodhangan sing becik, Ndro. Awit mung taun iki dheweke bisa nanggung. (Kubur Ngemut Wewadi: 18) Terjemahan: Ndro. Iya, pak? Bapak punya pandangan siapa tahu kamu bisa menerima Apa itu? Bapak punya teman yang jadi Ketua Yayasan Pendidikan salah satunya sekolah yaitu di SMP membutuhkan guru bahasa indonesia, siapa tahu kamu bisa gimana jika lowongan itu kamu isi. Jadi aku ngajar di SMP di kota sini, pak?, Iya kalau kamu mau, aku juga sudah bicara sama temanku, dia juga menyanggupi menerima, saya kira itu kesempatan yang baik, mulai tahun ini dia bisa menyanggupi. Kekerabatan yang lain yaitu juga digambarkan antara lawan jenis yaitu Indro dengan Dhiek Titiek, Dhiek Titiek sangat baik dia menyemangati Indro dan mau menemani Indro saat mencari pekerjaan. Hal ini terlihat dalam kutipan dibawah ini: Aku ora bisa matur, Mas, ning becike dicoba wae, takkancani ta, wis anggone golek samben. Maturnuwun Dhik Titiek, ya kuwi sing tak karepke, bisaa sliramu minangka tuwuhing semangat anggonku nggayuh cita-cita iki (Kubur Ngemut Wewadi: 21) Terjemahan: aku tidak bisa bilang, Mas, tetapi baiknya dicoba saja, saya temani ya, mencari pekerjaan. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 62

12 Trimakasih Dhiek Titiek, ya itu yang saya harapkan, dirimu bisa memberi semangat keinginanku meraih cita Dari kutipan di atas dapat diambil simpulan bahwa hubungan kekerabatan yang terjalin baik antara Indro dengan keluarga, Dhiek Titiek dengan Indro, pada dasarnya semuanya terjalin dengan baik, karena semua tokoh peduli dengan keadaannya. d. Kepercayaan Novel Kubur Ngemut Wewadi Karya A.Y Suharyono memiliki nilai kepercayaan. Kepercayaan yang terkandung dalam novel tersebut ialah kepercayaan kepada Allah Swt. tokoh Dhiek Titiek dalam novel ini menganut agama islam, yang patuh dengan ajaran agama Islam. Di dalam teks novel Atas Nama Cinta karya Wahyu Sujani, pengarang menggambarkan contoh pada saat Dhiek Titiek merasa senang diberi anugrah yang besar dari Gusti Alloh. Mas Indro Kabeh wis ludhang mas! Mengko dhisik, ta, jenenge ki ana apa, isin ah disawang wong akeh Ya ben, aku bungah Mas, bungah banget, awit bisa nampa kanugrahan kang gedhe saka Gusti Allah. (Kubur Ngemut Wewadi: 124) Terjemahan: Mas Indro semua sudah terbuka mas! Nanti dulu, memangnya ini ada apa, malu ah dilihat orang banyak Biarin, aku bahagia mas, bahagia banget, sejak menerima anugrah yang besar dari Gusti Allah. Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa aspek kepercayaan dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono yaitu kepercayaan kepada Allah Swt. Kepercayaan kepada Allah Swt dilihat dari tokoh Dhiek Titiek Saat merasa senang diberi anugrah yang besar dari Gusti Allah. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 63

13 3. Pembelajaran Novel Kubur Ngemut Wewadi di SMA Pembelajaran novel Kubur Ngemut Wewadi Khususnya di SMA dapat dikatakan sama dengan jenis prosa lainnya seperti cerpen, yaitu menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang terdapat dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. Dalam pembelajaran seorang guru tidak hanya mengajarkan teori-teori sastra, tetapi juga harus dapat menerapkan teori-teori sastra yang diajarkan. Kegiatan ini dapat melatih siswa dalam mempertajam perasaan, penalaran dan daya khayal serta kepekaan terhadap budaya dan lingkungan hidup. a. Tujuan pembelajaran Sastra Kurikulum satuan pendidikan menggunakan kemampuan dasar dan indikator hasil belajar sebagai ganti tujuan pembelajaran umum dan khusus. Pembelajaran Novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono melatih sisiwa menemukan unsur-unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangun novel tersebut. 1) Kemampuan Dasar Mengidentifikasikan struktural dan sosiologi sastra yang terdapat dalam novel Kubur Ngemut Wewadi. 2) Indikator Hasil Belajar Indikator hasil belajar untuk membelajarkan stuktural dan sosiologi sastra di SMA, yaitu: (a) Siswa memahami struktur novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. (b) Siswa memahami sosiologi sastra dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. (c) Siswa mengetahui nilai-niali sosial yang terdapat dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. b. Bahan Pembelajaran 1) Segi Bahasa Novel Kubur Ngemut Wewadi sebagai bahan pembelajaran sastra disusun menggunakan bahasa jawa ngoko. Dengan adanya bahasa tersebut penguasaan bahasa jawa setiap siswa menjadi bertambah. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 64

14 2) Segi Latar Belakang Budaya Novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono, menghadirkan cerita yang berlatar belakang budaya jawa, walaupun tokoh utama bukan asli orang jawa, karena kehidupanya dilingkungan orang jawa. Tokoh dalam novel mencerminkan orang jawa yang mempunyai sifat baik. Dengan demikian siswa dapat belajar dan mengambil nilai-nilai sosial yang disampaikan pengarang. 3) Segi Psikologis Novel Kubur Ngemut Wewadi sebagai bahan pembelajaran sastra mengandung permasalahan hidup dan nilai-nilai. Siswa dirangsang untuk menemukan persoalan dan mencari penyelesaian tentang masalah kehidupan seperti yang terdapat pada novel. Tingkat perkembengan jiwa siswa dapat mempengaruhi proses belajar dalam kelas. Melalui tahap realistik siswa guru dapat meningkatkan kemampuan dasar siswa untuk kesiapan bekerja sama dalam apresiasi sastra. Metode diskusi dapat disajikan dalam rangka mengembangkan kemampuan berbicara dan sikap menghargai pendapat orang lain. c. Metode Belajar Pembelajaran sastra mengutamakan apresiasi karya sastra sebagai kegiatan belajar mengajar, guru harus memilih metode pembelajaran sesuai bahan ajar yang disajikan. Proses belajar mengajar apresiasi sastra guru menggunakan metode beragam, yaitu ceramah, diskusi, dan pemberian tugas. 1) Metode Ceramah Metode ceramah dapat digunakan guru dalam pembelajaran sastra, khususnya novel Kubur Ngemut Wewadi. Dengan metode ceramah, guru dapat menceritakan isi novel tersebut secara singkat dan dapat menjelaskan tentang pengertian unsur intrinsik dan ekstrinsik yang akan dipelajari. Sebagai metode mengajar, metode ceramah mempunyai kelebihan yaitu: guru dapat melatih, menghemat waktu dalam kegiatan belajar mengajar, dapat merangsang dan memperbesar keingintahuan siswa mengenai ringkasan cerita novel Kubur Ngemut Wewadi yang dibacakan guru, sehingga siswa mempunyai keinginan untuk membaca Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 65

15 novel tersebut secara keseluruhan. Metode ceramah juga mempunyai kelemahan, yaitu tidak dapat diketahui bila ada siswa yang belum paham materi yang di sampaikan guru, meskipun mereka diberi kesempatan bertanya, dan jika tidak ada seorangpun bertanya, semua itu tidak menjamin siswa seluruhnya sudah paham dengan penjelasan guru. 2) Metode Diskusi Metode diskusi dapat digunakan dalam pembelajaran novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono dengan metode diskusi guru dapat membagi jumlah siswa ke dalam beberapa kelompok dan meminta siswa siswa untuk mendiskusikan unsur intrinsik dan ekstrinsik yang membangun novel tersebut. Kelebihan metode diskusi dalam pembelajaran, yaitu: murid dapat belajar bermusawarah untuk menemukan unsur intrinsik dan ekstrinsik novel Kubur Ngemut Wewadi, setiap murid menghargai pendapat orang lain apabila dalam bermusyawarah ada perbedaan pendapat. Kelemahanya, yaitu hasil diskusi setiap kelompok belum tentu sama, maka dibutuhkan waktu cukup banyak untuk menyimpulkan hasil diskusi. 3) Metode pemberian tugas belajar (resistansi) Pemberian tugas dirumah merupakan bagian kegiatan belajar mengajar sastra yang tidak dapat ditinggalkan. Tugas yang diberikan untuk membaca sebagian atau seluruh cerita yang ada, khususnya yang mengenai unsur intrinsik dan ekstrinsik. Kelebihan unsur resistansi dapat mengembangkan rasa tanggung jawab siswa untuk dapat menyelesaikan tugas, dengan baik tanpa bimbingan guru karena dikerjakan di rumah. Kelemahanya sulit mengukur kemampuan siswa karena tidak diketahui tugas tersebut dikerjakan sendiri atau dengan bantuan orang lain. d. Pentahapan Penyajian Pentahapan penyajian berhubungan erat dengan jenis karya sastra. Pentahapan penyajian di bahas untuk berbagai karya sastra yang dipakai guru dalam pembelajaran sastra disekolah. Seorang guru hendaknya selalu mengetahui dan menyadari prinsip ganda yang terdapat dalam karya sastra. Pentahapan penyajian dalam karya sasrta ada dua yaitu: Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 66

16 1) Sastra sebagai pengalaman Sifat dasar dari sebuah karya sastra adalah hanya dapat ditangkap oleh siswa dengan baik apabila setiap unsur khusus dihadirkan sebagai suatu pengalaman yang baru. Jadi, dalam pembelajaran novel di SMA hal dasar yang dapat ditangkap oleh siswa dengan baik apabila dalam pembelajaran novel pada setiap unsur-unsur yang terdapat dalam novel dihadirkan dengan baik, dan dijadikan suatu pengalaman yang baru. Pengalaman merupakan apa saja yang terjadi dalam hidup yang dihayati, dinikmati, dirasakan, dipikirkan, sehingga dalam pembelajaran novel kita dapat lebih berinisiatif. 2) Sastra sebagai bahan Belajar sastra khususnya novel di SMA pada dasarnya adalah belajar praktek. Belajar sastra khususnya novel harus berpangkal pada realitas bahwa setiap karya merupakan sebuah kumpulan kata yang perlu diteliti, ditelusuri, dianalisis, dan diintregasikan. Guru sastra hendaknya harus dapat digunakan untuk berbagi kepentingan. Untuk mengungkapkan perasaan, memberi informasi, mengatur, dan membujuk orang. e. Pencapaian tujuan sastra Titik tumpu dari keberhasilan sastra adalah pada apresiasi sastra tersebut. Pencapaian tujuan sastra khususnya pembelajaran novel dalam pengajaran bahasa jawa berperan dalam usaha pemerintah didalam usaha untuk mempertahankan budaya daerah. Hal ini sangat penting karena pelajaran bahasa jawa sekarang sudah dijadikan sebagai muatan lokal wajib mulai dari tingkat SD sampai dengan SMA. E. SIMPULAN DAN SARAN 1. Simpulan Berdasarkan pembahasan yang terdapat pada Kajian Sosiologi Sastra Novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono dan Kemungkinan Pembelajaranya di SMA, maka peneliti mengambil simpulan sebagai berikut. 1. Unsur struktural novel Kubur Ngemut Wewadi meliputi tema, tokoh, alur, latar, gaya bahasa dan pusat pengisahan. (a) tema, yaitu tentang seorang Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 67

17 pemuda yang sedang dilanda berbagai macam masalah. (b) tokoh, tokoh utama yaitu Indro, sedangkan tokoh tambahannya adalah Dhiek Titiek, Santo, Bu Sarti, Anton. (c) alur, novel Kubur Ngemut Wewadi menggunakan alur maju. (d) latar, terdapat tiga macam latar yaitu, 1) latar tempat, kamar Indro, kos-kosan Indro, kampus, jalan, kuburan, penjara, toko emas, 2) latar waktu, malam hari, siang hari, dhuhur, tengah malam, malam hari. 3) latar sosial, dilihat dari latar sosial yaitu pada tokoh Bu Sarti dia orang kaya. (e) gaya bahasa, novel Kubur Ngemut Wewadi terdapat gaya bahasa simile yaitu pada kalimat kaya Gatutkaca ilang gapete, artinya seperti Gatutkaca hilang kesaktiannya. (f) pusat pengisahan atau sudut pandang, dalam novel Kubur Ngemu Wewadi pengarang menggunakan sudut pandang persona Pertama. Aku pelaku utama. Artinya pengarang berada di dalam cerita dan menjadi pelaku utama. Pengarang berperan sebagai tokoh utama dan menceritakan isi hati, kata hati para pelakunya. 2. Aspek sosiologi pada novel Kubur Ngemut Wewadi dapat digolongkan menjadi lima kategori, yaitu (a) cinta kasih dibagi menjadi dua, cinta kasih terhadap keluarga terdiri dari cinta kasih terhadap anak, dan ayah dan cinta kasih terhadap lawan jenis yaitu antara laki-laki dan perempuan, terjalin dengan baik. (b) perekonomian termasuk kedalam kelas ekonomi sulit dapat disimpulkan karena tokoh utama dalam novel tersebut mengalami kesulitan dalam hal uang. (c) kekerabatan terdiri dari kekerabatan antara keluarga dan lawan jenis, yang terjalin dengan baik, (d) kepercayaan termasuk kepercayaan kepada Allah Swt. karena tokoh dalam novel tersebut menyebut nama Allah karena diberi anugrah yang besar dari Allah. 3. Pembelajaran novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono sesuai dengan KTSP (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan), yang terdiri dari tujuan, bahan, metode, pentahapan penyajian, dan pencapaian tujuan. B. Saran 1. Bagi Guru Semoga penelitian ini dapat membantu para guru khususnya guru SMA dalam mengerjakan pembelajaran sastra di SMA. Dalam mengerjakan harus mengadakan penelitian terlebih dahulu terhadap bahan Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 68

18 pengajaran yang akan diberikan kepada siswa, dengan demikian, guru dapat mempertimbangkan karya sastra tersebut sesuai atau tidak dengan tingkat pemahaman siswa. 2. Bagi Siswa a. Dengan Penelitian ini diharapkan siswa mampu mengapresiasi novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. b. Siswa mampu mengetahui unsur struktur dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. c. Siswa mampu mengetehui unsur sosiologi dalam novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. d. Penelitian ini dapat menambah wawasan sastra siswa. e. Penelitian dapat memperdalam keterampilan siswa dalam berbahasa. 3. Bagi Pembaca Dengan penelitian ini diharapkan pembaca dapat lebih mudah dalam memahami novel Kubur Ngemut Wewadi karya A.Y Suharyono. Selain itu, pembaca dapat menggunakan penelitian ini sebagai acuan dalam mempelajari karya sastra, khususnya sosiologi sastra. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsini Prosedur Penelitian Suata Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Baribin, Raminah Teori Apresiasi Prosa Fiksi. Semarang: IKIP Negeri Press. Bungin, Burhan Analisis Data Penelitian Kualitatif. Jakarta: Rajawali Press. Damono, Sapardi Djoko Sosiologi Sastra Sebuah Pengantar Ringkas. Jakarta: Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Depdikbud. Departemen Pendidikan Nasional Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dyah Agustina, Dina Analisis Sosiologi Novel Randha Saka Jogja Karya Suparta Brata dan Pembelajarannya di SMA Kelas XI. Purworejo: Skripsi UMP. Endraswara, Suwardi Metodologi Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. Endraswara, Suwardi Pengantar Pengkajian Sastra. Yogyakarta: Sewon Press. Faruk Pengantar Sosiologi Sastra. Yogyakarta: Pustaka Belajar. Hidayah, Nurul Kajian Sosiologi Sastra Novel Nalika Prau Gonjing karya Ardini Pangastuti, BN. Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo. Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 69

19 Nurgiyantoro, Burhan Teori Pengkajian Fiksi. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. Prabowo, Joko Setyo Analisis Sosiologi Sastra Novel Sintren karya Dianing Widya Yudhistira. Purworejo: Skripsi UMP. Rahmanto, B Metode Pengajaran Sastra. Yogyakarta: Kanisius. Rusyana, Yus Metode Pengajaran Sastra. Bandung: C.V.Diponegoro. Sayuti, Sumiyanto A Berkenalan Dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Soekanto, Soejono Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta. PT. Raja Grafindo. Subroto, Edi Pengantar Metoda Penelitian Linguistik Struktural. Surakarta: Sebelas Maret University Press. Sudaryanto Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta Wacana University Press. Suharyono, Ay Kubur Ngemut Wewadi. Surabaya: C.V. Sinar Wijaya. Suyitno, Teknik Pengajaran Apresiasi Sastra dan Kemungkinan Bahasa. Yogyakarta: Hanindita. Tim Pedoman Penulisan Skripsi. Purworejo: Universitas Muhammadiyah Purworejo. Tim Penyusun Kamus Pusat Bahasa Kamus Besar Bahasa Indonesia. Edisi Keempat. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Wellek, Rene dan Warren Austin Teori Kesusastraan. (Terjemahan Melani Budianta). Jakarta: PT Gramedia. (Buku asli diterbitkan tahun 1977). Jurnal Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa_Universitas Muhammadiyah Purworejo 70

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KAJIAN ASPEK-ASPEK SOSIOLOGI PADA NOVEL KIDUNG SHALAWAT ZAKI & ZULFA KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Yesica Silvi Anastasia Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra

ABSTRAK. Kata kunci : unsur intrinsik, nilai moral, bahan pembelajaran sastra NILAI MORAL NOVEL TITIAN SANG PENERUS KARYA ALANG-ALANG TIMUR SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh: Andhina Linda Rakhmawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dynarahma@rocketmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA ANALISIS NILAI SOSIOLOGI NOVEL RANTAU 1 MUARA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS IX SMA Oleh: Wisanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI MORAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Nita Wahyuningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL MERENGKUH CITA MERAJUT ASA KARYA ARIF YS DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Novi Asriyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL ELANG DAN BIDADARI KARYA PUPUT SEKAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Wahyuningsih Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA 1 ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Hidayatik, Sukirno, Bagiya Program Studi PendidikanBahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Analisis Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo Ditinjau Dari Psikologi Sastra

Analisis Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo Ditinjau Dari Psikologi Sastra Analisis Tokoh Utama dalam Cerita Bersambung Ngoyak Lintang Karya Al Aris Purnomo Ditinjau Dari Psikologi Sastra Oleh: Sri Rahayu Tusngidah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa rahayusrit@yahoo.co.id

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL SANG PEMIMPI KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMSA Oleh: Intani Nurkasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL EDENSOR KARYA ANDREA HIRATA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ginanjar Subekti Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia ginanjarsubekti10@yahoo.com ABSTRAK:

Lebih terperinci

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA KIRNILAI MORAL DALAM NOVEL PELANGI DI ATAS CINTA KARYA CHAERUL AL-ATTAR DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Anifah Restyana Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA.

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA. NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA. Oleh : Gilang Ratnasari Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP-Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENEBUS IMPIAN KARYA ABIDAH EL KHALIEQY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ABSTRAK Oleh: Ngismatul Marfuah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia fua.pradipta@yahoo.com.

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO

ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO ANALISIS STRUKTURAL DAN MORALITAS TOKOH DALAM DONGENG PUTRI ARUM DALU KARANGAN DHANU PRIYO PRABOWO Oleh : Novyta Kumayroh program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Novyta_kumayroh@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra.

ABSTRAK. Kata kunci: unsur intrinsik, nilai religius, bahan pembelajaran sastra. NILAI RELIGIUS NOVEL HAFALAN SHALAT DELISA KARYA TERE LIYE SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA Oleh Leny Dhamayanti Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dhamayanti_cubby@yahoo.com ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA KAJIAN PSIKOLOGI SASTRA ASPEK KEPRIBADIAN TOKOH LASI NOVEL BEKISAR MERAH KARYA AHMAD TOHARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Indayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indoneisa Universitas

Lebih terperinci

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL HANIF: ZIKIR DAN PIKIR KARYA REZA NUFA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Dewi Pujawati Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA

ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA ANALISIS TINDAK TUTUR DALAM NOVEL JARING KALAMANGGA KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Riyana Widya Hapsari program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa e-mail: Riyana.hapsari197@yahoo.co.id Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA ANALISIS NILAI MORAL TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI BAWAH LANGIT JAKARTA KARYA GUNTUR ALAM DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Beni Purna Indarta Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI IDENTIFIKASI KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL DI UJUNG JALAN SUNYI KARYA MIRA WIJAYA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Ariyadi Kusuma Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL 5 CM KARYA DONNY DHIRGANTORO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ady Wicaksono Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Adywicaksono77@yahoo.com Abstrak: Tujuan

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA NILAI PENDIDIKAN NOVEL RANAH 3 WARNA KARYA AHMAD FUADI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI KELAS XI SMA Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra indonesia Three.wahyou30@yahoo.com ABSTRAK Tujuan

Lebih terperinci

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA ASPEK PENDIDIKAN MORAL DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Fredi Adiansyah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA ASPEK SOSIOLOGI SASTRA NOVEL 99 HARI DI PRANCIS KARYA WIWID PRASETIYO DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Evi Tri Purwanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan SastraIndonesia Universitas

Lebih terperinci

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI-NILAI MORAL DALAM NOVEL BUMI CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh : Fitria Ningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI RELIGIUS NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ratri Mei Adhadilla Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE-LIYE DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Heni Purwatiningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI ANALISIS NILAI PENDIDIKAN PADA NOVEL ORANG CACAT DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYO DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Siti Ma rifatul Khoeriah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang

Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang Analisis Nilai Moral Rubrik Wacan Bocah dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Juni-Desember 2013 dan Relevansinya dengan Kehidupan Sekarang Oleh: Imroati Hasanah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL SAVIOR KARYA ASHARA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA PADA SISWA KELAS XI SMA Oleh: Septi Waningsih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia NILAI-NILAI RELIGIUS DALAM NOVEL SURAT DAHLAN KARYA KHRISNA PABICHARA DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Tri Wahyuningsih Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Ntriwahyu87@gmail.com

Lebih terperinci

ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA

ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA ANALISIS STRUKTURAL NOVEL BERLAYAR KE SURGA KARYA RAMADHA TSULATSI HAJAR DAN IMPLEMENTASINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Adi Nugroho Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII

ANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII ANALISIS NILAI SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN SASTRA DI SMA KELAS XII Oleh: Alif Nurcahyo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI RELIGIUS NOVEL RAMBUT ANNISA KARYA ZAYNUR RIDWAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Eka Suwandi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS NILAI MORAL NOVEL HADIAH KECIL DARI TUHAN KARYA ADI RUSTANDI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ika Chandra Deviana Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X KAJIAN UNSUR BAWAH SADAR TOKOH UTAMA NOVEL SEBELAS PATRIOT KARYA ANDREA HIRATA DENGAN PSIKOANALISIS DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X Oleh : Yomi, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia yomiemoenjuve@yahoo.co.id

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI PENDIDIKAN NOVEL PAK GURU KARYA AWANG SURYA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Rahmat Hidayat Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Dayattwins@gmail.com ABSTRAK: Tujuan

Lebih terperinci

Oleh: Puji Watmi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Oleh: Puji Watmi Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo TRANSFORMASI CERPEN DI ATAS SAJADAH CINTA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY MENJADI NASKAH DRAMA PANGGUNG DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI DRAMA DI KELAS X SMA Oleh: Puji Watmi Program Studi Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI ANALISIS NILAI PENDIDIKAN NOVEL BUNDA LISA KARYA JOMBANG SANTANI KHAIREN DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SMA KELAS XI Oleh: Riswanto PendidikanBahasadanSastra Indonesia Riseoneto@gmail.com ABSTRAK:

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI PENDIDIKAN KARAKTER DALAM NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Umi Fatonah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI MORAL NOVEL KUTITIPKAN AZEL KEPADAMU KARYA ZAYYADI ALWY DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Febri Rizki Ananda Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL NEGERI DI UJUNG TANDUK KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI KELAS XI SMA Oleh: Sigit Prasetyo Nugroho Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS NILAI MORAL NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Eka Damayanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA CITRA WANITA TOKOH UTAMA NOVEL RONGGENG KARYA DEWI LINGGASARI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh Ratih Prioritasari Pendidikan bahasa dan sastra Indonesia Ratihprioritasari @ymail.com Abstrak: Tujuan

Lebih terperinci

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA NILAI-NILAI PENDIDIKAN NOVEL GURU PARA PEMIMPI KARYA HADI SURYA DAN RENCANA PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Wahyu Kartikasari Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti

BAB I PENDAHULUAN. Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara etimologis kata kesusastraan berasal dari kata su dan sastra. Su berarti baik dan sastra (dari bahasa Sansekerta) berarti tulisan atau karangan. Dari pengertian

Lebih terperinci

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENJADI DJO KARYA DYAH RINNI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENJADI DJO KARYA DYAH RINNI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA ASPEK SOSIAL DALAM NOVEL MENJADI DJO KARYA DYAH RINNI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Bayu Putro Program Studi PendidikanBahasa Dan Sastra Indonesia Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas

Lebih terperinci

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI MORAL DALAM NOVEL SUJUD NISA DI KAKI TAHAJUD SUBUH KARYA KARTINI NAINGGOLAN DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Ari Handayani Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA

NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA NILAI PENDIDIKAN ANTIKORUPSI DALAM CERPEN JALAN LAIN KE ROMA KARYA IDRUS DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS X SMA Oleh: Ika Yuliastuti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ASPEK SOSIOLOGI SASTRA DALAM NOVEL SEPENGGAL BULAN UNTUKMU KARYA ZHAENAL FANANI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Kukuh Iman Ujianto Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA

REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA REPRESENTASI PANDANGAN DUNIA PENGARANG PADA NOVEL LANANG KARYA YONATHAN RAHARDJO DALAM PERSPEKTIF SOSIOLOGI SASTRA Oleh DELTA RATIH ASMARA NIM 09340164 PROGRAM STUDI BAHASA, SASTRA INDONESIA, DAN DAERAH

Lebih terperinci

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI MORAL NOVEL PENGANTIN HAMAS KARYA VANNY CHRISMA W. DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Patria Endah Safitri Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA NILAI MORAL DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Eka Destiani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo Ekadestiani0@gmail.com

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai

I. PENDAHULUAN. Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan tulisan yang bernilai estetik dengan kehidupan manusia sebagai objeknya dan bahasa sebagai mediumnya. Menurut Esten (2000: 9), sastra merupakan pengungkapan

Lebih terperinci

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI MORAL NOVEL TAHAJUD CINTA DI KOTA NEW YORK KARYA ARUMI EKOWATI DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Tri Sugiarti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI MORAL NOVEL DAUN YANG JATUH TAK PERNAH MEMBENCI ANGIN KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Meyin Mulyanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

Analisis Deiksis dalam Komik Angkara Tan Nendra Karya Resi Wiji S. dalam Majalah Panjebar Semangat

Analisis Deiksis dalam Komik Angkara Tan Nendra Karya Resi Wiji S. dalam Majalah Panjebar Semangat Analisis Deiksis dalam Komik Angkara Tan Nendra Karya Resi Wiji S. dalam Majalah Panjebar Semangat Oleh: Anis Cahyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa namakuaniscahyani@yahoo.com Abstrak:

Lebih terperinci

STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KERAJUT BENANG IRENG KARYA HARWIMUKA

STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KERAJUT BENANG IRENG KARYA HARWIMUKA STRUKTUR DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM NOVEL KERAJUT BENANG IRENG KARYA HARWIMUKA Oleh : Rita Setyawati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa putriragil256@rocketmail.com ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

NILAI-NILAI RELIGIOSITAS NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI

NILAI-NILAI RELIGIOSITAS NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI NILAI-NILAI RELIGIOSITAS NOVEL MOGA BUNDA DISAYANG ALLAH KARYA TERE LIYE DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS XI Oleh: Yulia Kusumawati Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Raffaeka@ymail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah,

BAB I PENDAHULUAN. Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, BAB I PENDAHULUAN Pada bab ini, peneliti akan menyajikan latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan ruang lingkup penelitian mengenai karakterisasi dalam novel

Lebih terperinci

FEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI

FEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI FEMINISME TOKOH UTAMA DALAM NOVEL KEMBANG ALANG- ALANG KARYA MARGARETH WIDHY PRATIWI Oleh: Indri Wati Rahayu program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa indriwatirahayu@ymail.com ABSTRAK Metode penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS NILAI RELIGIUS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL SEKUNTUM NAYSILA KARYA M. BUDI ANGGORO DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Marfuah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA

ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA ANALISIS NILAI PENDIDIKAN TOKOH UTAMA NOVELTAK SEMPURNAKARYA FAHD DJIBRAN BONDAN PRAKOSO DAN FADE2BLACK DAN SKENARIO PEMBELAJARANSASTRA DI SMA Oleh: Tati Mulyani Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI

NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI NILAI KARAKTERR BANGSA KERJA KERAS TOKOH UTAMA DALAM NOVEL ORANG MISKIN DILARANG SEKOLAH KARYA WIWID PRASETYA SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA ANALISIS PSIKOLOGI TOKOH UTAMA NOVEL HUJAN DI BAWAH BANTAL KARYA E. L. HADIANSYAH DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Aji Budi Santosa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP, Universitas

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS NILAI MORAL DALAM NOVEL SEE YOU IN UZLIFATUL JANNAH KARYA FERYANTO HADI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Rosiyani Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Lebih terperinci

Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Eliana Karya Tere Liye dan Pembelajarannya di Kelas XII SMK

Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Eliana Karya Tere Liye dan Pembelajarannya di Kelas XII SMK Pendidikan Karakter Berbasis Moral dalam Novel Eliana Karya Tere Liye dan Pembelajarannya di Kelas XII SMK Oleh: Setyo Pratiwi, pendidikan bahasa dan sastra indonesia, tredyanes.setyo@gmail.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010

PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010 PRINSIP KESOPANAN DAN PARAMETER PRAGMATIK CERITA BERSAMBUNG ARA-ARA CENGKAR TANPA PINGGIR DALAM MAJALAH DJAKA LODANG TAHUN 2010 Oleh: Agus Suraningsih program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa e-mail:

Lebih terperinci

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA NOVEL MEMANG JODOH KARYA MARAH RUSLI DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Putut Hasanudin Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo pututhasanudin@yahoo.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra merupakan wujud dari pengabdian perasaan dan pikiran pengarang yang muncul ketika ia berhubungan dengan lingkungan sekitar. Sastra dianggap sebagai

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA ANALISIS NILAI MORAL NOVEL SURGA YANG TAK DIRINDUKAN KARYA ASMA NADIA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Dwi Widiasih Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO

STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO STUDI KOMPARATIF NOVEL DJODO KANG PINASTI KARYA SRI HADIDJOJO DAN NOVEL GUMUK SANDHI KARYA POERWADHIE ATMODIHARDJO Oleh: Wahyuni Ekawati program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Zakicha37@gmail.com

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP

NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP NILAI PENDIDIKAN NOVEL SANG PEMIMPI DAN RELEVANSINYA SEBAGAI BAHAN PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMP Oleh: Riska Anggraeni, Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, rizka_rasta@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA

SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA SOSIOLOGI SASTRA DAN NILAI PENDIDIKAN DALAM ROMAN KADURAKAN ING NGISOR DRINGU KARYA SUPARTO BRATA Oleh : Agus Setiaji program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa Agusaji38@gmail.com ABSTRAK Penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. imajinasi antara pengarang dengan karya sastra. Salah satu bentuk karya sastra yang

BAB 1 PENDAHULUAN. imajinasi antara pengarang dengan karya sastra. Salah satu bentuk karya sastra yang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dunia sastra banyak terlahir karya yang menarik untuk dipelajari maupun dikaji. Sastra adalah suatu kegiatan kreatif, sebuah karya seni (Wellek dan Warren, 1989:3).

Lebih terperinci

Analisis Sosiologi Sastra dalam Novel Purnama Kingkin Karya Sunaryata Soemardjo

Analisis Sosiologi Sastra dalam Novel Purnama Kingkin Karya Sunaryata Soemardjo Analisis Sosiologi Sastra dalam Novel Purnama Kingkin Karya Sunaryata Soemardjo Oleh: Dwi Ratnasari Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa duwiratnasari42@yahoo.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan

Lebih terperinci

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK

NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY. Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK NILAI NILAI DIDAKTIS DALAM NOVEL CINTA SUCI ZAHRANA KARYA HABIBURRAHMAN EL SHIRAZY Oleh : Rice Sepniyantika ABSTRAK Penelitian ini mengambil novel Cinta Suci Zahrana karya Habiburrahman El Shirazy sebagai

Lebih terperinci

NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA

NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA NILAI AKHLAK TOKOH UTAMA DALAM NOVEL IBUKU TAK MENYIMPAN SURGA DI TELAPAK KAKINYA KARYA TRIANI RETNO A. DAN SKENARIO PEMBELAJRANNYA DI KELAS XII SMA Oleh Fatmawati Nurul Ayu R Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA ANALISIS MAJAS DALAM NOVEL AYAH KARYA ANDREA HIRATA DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Mei Arisman Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

ANALISIS AMANAT DAN PENOKOHAN CERITA PENDEK PADA BUKU ANAK BERHATI SURGA KARYA MH. PUTRA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA

ANALISIS AMANAT DAN PENOKOHAN CERITA PENDEK PADA BUKU ANAK BERHATI SURGA KARYA MH. PUTRA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA ANALISIS AMANAT DAN PENOKOHAN CERITA PENDEK PADA BUKU ANAK BERHATI SURGA KARYA MH. PUTRA SEBAGAI UPAYA PEMILIHAN BAHAN AJAR SASTRA DI SMA oleh INEU NURAENI Inneu.nuraeni@yahoo.com Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

NILAI KARAKTER KEPEMIMPINAN DALAM NOVEL PENAKLUK BADAIKARYA AGUK IRAWAN MN DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA

NILAI KARAKTER KEPEMIMPINAN DALAM NOVEL PENAKLUK BADAIKARYA AGUK IRAWAN MN DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA NILAI KARAKTER KEPEMIMPINAN DALAM NOVEL PENAKLUK BADAIKARYA AGUK IRAWAN MN DAN RELEVANSI PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Irma Hadzami Chusniati Progrram Studi Pendidikan BahasadanSastra Indonesia Universitas

Lebih terperinci

Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata

Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata Alih Kode dan Campur Kode dalam Roman Kadurakan Ing Kidul Dringu Karya Suparto Brata Oleh: Yuliana Wardani program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa y.adinda@ymail.com Abstrak: Penelitian ini bertujuan:

Lebih terperinci

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA

KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA TOKOH UTAMA NOVEL KUBAH DI ATAS PASIR KARYA ZHAENAL FANANI DAN RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNYA DI KELAS XII SMA Oleh: Riris Karisma Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan

BAB 1 PENDAHULUAN. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Karya sastra selalu muncul dari zaman ke zaman di kalangan masyarakat. Karya sastra muncul karena karya tersebut berasal dari gambaran kehidupan manusia yang

Lebih terperinci

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA

PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA PENDIDIKAN KARAKTER BERBASIS MORAL DALAM NOVEL AYAHKU (BUKAN) PEMBOHONG KARYA TERE LIYE DAN PEMBELAJARANNYA PADA KELAS XI SMA E-JOURNAL Oleh Isnaniyah NIM 082110057 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA DAN

Lebih terperinci

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA

NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA NILAI PENDIDIKAN AKHLAK NOVEL AIR MATA TUHAN KARYA AGUK IRAWAN M. N. DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Fera Yulianti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

Analisis Semiotik Syair-Syair Tembang Campursari karya Didi Kempot pada Volume 1, 2, 3

Analisis Semiotik Syair-Syair Tembang Campursari karya Didi Kempot pada Volume 1, 2, 3 Analisis Semiotik Syair-Syair Tembang Campursari karya Didi Kempot pada Volume 1, 2, 3 Oleh: Aditya Apriliyani Program studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa Tyaapriliyani559@gmail.com Abstrak: Penelitian

Lebih terperinci

ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI

ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI ANALISIS NASIONALISME NOVEL BURUNG-BURUNG MANYAR KARYA YB. MANGUNWIJAYA SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah Oleh

Lebih terperinci

ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA

ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA ANALISIS DEIKSIS DALAM NOVEL EMPRIT ABUNTUT BEDHUG KARYA SUPARTO BRATA Oleh: Gumilang Laksana program studi pendidikan bahasa dan sastra jawa laksanagumilang@yahoo.com Abstrak. Penelitian ini bertujuan:

Lebih terperinci

NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X

NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X NILAI-NILAI MORALDALAM NOVEL AYAH MENGAPA AKU BERBEDA? KARYA AGNES DAVONAR DAN SKENARIOPEMBELAJARANNYA DI SMA KELAS X Oleh: Taufik Program Studi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia UniversitasMuhammadiyahPurworejo

Lebih terperinci

Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011

Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011 Analisis Struktural Objektif Cerita Sambung Rembulan Wungu Karya Ardini Pangastuti dalam Majalah Djaka Lodang Edisi Maret-Juli 2011 Oleh : Wawan Priyanto Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Jawa

Lebih terperinci

ANAFORA GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL GARUDA PUTIH KARYA SUPARTO BRATA

ANAFORA GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL GARUDA PUTIH KARYA SUPARTO BRATA i ANAFORA GRAMATIKAL DAN LEKSIKAL DALAM NOVEL GARUDA PUTIH KARYA SUPARTO BRATA SKRIPSI untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan oleh Nama : Nila Haryu Kurniawati NIM : 2102407144 Prodi : Pendidikan Bahasa

Lebih terperinci

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO

PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERPEN DENGAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS X SMA WIDYA KUTOARJO Oleh: Eni Kustanti Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

Lebih terperinci

NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA

NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA NILAI AKIDAH TOKOH UTAMA NOVEL BULAN TERBELAH DI LANGIT AMERIKA KARYA HANUM SALSABIELA RAIS DAN RANGGA ALMAHENDRA DAN SKENARIO PEMBELAJARANNYA DI KELAS XI SMA Oleh: Prayudi Nursodik Program Studi Pendidikan

Lebih terperinci

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA

ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA ANALISIS NILAI-NILAI MORAL NOVEL RAMAYANA KARYA SUNARDI D.M. DAN IMPLEMENTASI PEMBELAJARANNYA DI SMA Oleh: Yusuf Dwi Wibowo Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah

Lebih terperinci

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI

KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI KONFLIK SOSIAL DALAM NOVEL YANG MISKIN DILARANG MALING KARYA SALMAN RUSYDIE ANWAR ARTIKEL SKRIPSI Diajukan Untuk memenuhi Salah Satu Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Program Studi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat adalah novel. Menurut Esten (1993:

BAB I PENDAHULUAN. sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat adalah novel. Menurut Esten (1993: BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Salah satu karya sastra prosa yang menggambarkan tentang permasalahan sosial budaya yang terjadi dalam masyarakat adalah novel. Menurut Esten (1993: 12), novel merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin

BAB I PENDAHULUAN. kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dengan membaca karya sastra pembaca atau masyarakat umum dapat mengetahui kehidupan masyarakat dalam suatu karya sastra, karena hakekatnya sastra merupakan cermin dari

Lebih terperinci

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA

ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA ANALISIS SOSIOLOGI SASTRA NOVEL AIR BASUHAN KAKI IBU KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY DAN SKENARIO PEMBELAJARAN DI SMA Oleh: Nur Cholidah PendidikanBahasadanSastra Indonesia UniversitasMuhammadiyahPurworejo

Lebih terperinci

NILAI-NILAI KULTURAL JAWA DALAM KEHIDUPAN WONG CILIK PADA NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) SKRIPSI

NILAI-NILAI KULTURAL JAWA DALAM KEHIDUPAN WONG CILIK PADA NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) SKRIPSI NILAI-NILAI KULTURAL JAWA DALAM KEHIDUPAN WONG CILIK PADA NOVEL CANTING KARYA ARSWENDO ATMOWILOTO (TINJAUAN SOSIOLOGI SASTRA) SKRIPSI OLEH: ULUL FITRIYAH 08340078 JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA, SASTRA INDONESIA

Lebih terperinci