USULAN PENELITIAN DOSEN MUDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "USULAN PENELITIAN DOSEN MUDA"

Transkripsi

1 Kode/Nama Rumpun Ilmu : 52/ Ilmu Lingustik USULAN PENELITIAN DOSEN MUDA ANALISIS TINDAK TUTUR PEMASAR ASURANSI KEPADA NASABAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK TIM PENGUSUL Ketua Tim : Welly Nores K, M.Pd./ Anggota :. Ai Siti Nurjamilah, M.Pd./ Yuni Ertinawati, M.Pd./ JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA FEBRUARI 207

2 ii

3 IDENTITAS DAN URAIAN UMUM. Judul Penelitian : Analisis Tindak Tutur Pemasar Asuransi kepada Nasabah ditinjau dari Perspektif Pragmatik 2. Tim Peneliti No. Nama Jabatan Bidang Keahlian. Welly Nores K, M.Pd. Dosen Bahasa Indonesia 2. Ai Siti Nurjamilah, M.Pd. Dosen Bahasa Indonesia 3. Yuni Ertinawati, M.Pd. Dosen Bahasa Indonesia Instansi Asal Universitas Siliwangi Universitas Siliwangi Universitas Siliwangi Alokasi Waktu (Jam/ Minggu) 4 Jam/ Minggu 4 Jam/ Minggu 4 Jam/ Minggu 3. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah kegiatan komunikasi pemasar asuransi di wilayah kota Tasikmalaya ditinjau dari perspektif pragmatik yakni pola tindak tutur dalam komunikasi yang dilakukan. 4. Masa pelaksanaan penelitian Mulai : Februari 207 Berakhir : November Usulan Biaya DRPM Ditjen Penguatan Risbang Tahun ke- : Rp Lokasi Penelitian : Wilayah daerah Tasikmaya 7. Instansi lain yang terlibat Instansi yang terlibat adalah perusahaan asuransi AIA dan Prudential 8. Temuan yang ditargetkan Temuan yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah tindak tutur yang dilakukan para pemasar asuransi ketika melakukan kegiatan komunikasi pemasaran kepada calon nasabah sehingga kegiatan tersebut dapat dilihat dan di analisis dari perspektif ilmu pragmatik. 9. Kontribusi mendasar pada satu bidang ilmu penelitian ini bermaksud menganalisis tindak tutur para pemasar asuransi ditinjau dari perspektif pragmatik sehingga bisa menjadi bahan ajar pada mata kuliah berbicara. 0. Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran Jurnal ilmiah yang menjadi sasaran untuk publikasi penelitian ini adalah jurnal ilmiah yang ber-issn iii iii

4 . Rencana luaran yang ditargetkan Rencana luaran dari hasil penelitian ini adalah publikasi ilmiah berupa jurnal ilmiah dan draft bahan ajar yang dapat digunakan untuk mahasiswa pada mata kuliah Pembelajaran Berbicara. iv iv

5 DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL HALAMAN PENGESAHAN IDENTITAS DAN URAIAN UMUM... iii DAFTAR ISI... v RINGKASAN... vii BAB I. PENDAHULUAN A. Latar belakang... B. Rumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 3 D. Keutamaan dan Penerapan Penelitian... 3 E. Rencana Target Capaian... 4 BAB II. TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoretis... 5 B. Rancangan Penelitian... 3 BAB III. METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian... 4 B. Teknik Analisis Data... 4 C. Lokasi Penelitian... 4 D. Prosedur Penelitian... 4 E. Tahapan dan Alur Penelitian... 5 BAB IV. BIAYA DAN JADWAL PELAKSANAAN... 6 DAFTAR PUSTAKA... 7 LAMPIRAN. Justifikasi anggaran penelitian (untuk tahun berjalan) Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas v v

6 3. Biodata ketua dan anggota tim peneliti Surat keterangan ketua peneliti vi vi

7 RINGKASAN Kegiatan berkomunikasi adalah kegiatan bagi manusia untuk mengekspresikan diri, menyampaikan informasi, ide, dan emosi, melalui simbol kata. Dari waktu ke waktu manusia dihadapkan dengan permasalahan sosial yang penyelesaiannya menyangkut dengan kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara yang lebih baik. Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi dengan memperhatikan faktor lawan bicara, situasi atau keadaan, dan topik pembicaraan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, maka bahasa yang dipilih harus selaras atau sejalan dengan tujuan tadi yang hendak dicapai serta harus membangun kegiatan komunikasi yang benar-benar terkonsep guna pencapaian tujuan. Bahasa merupakan alat komunikasi dan interaksi yang hanya dimiliki oleh manusia. Sebagai fungsi, bahasa dapat dikaji secara internal dan eksternal. Secara internal maksudnya pengkajian bahasa hanya dilakukan terhadap struktur intern bahasa itu saja seperti morfologi dan fonologi. Terjadinya ragam ujaran di masyarakat, selain karena dipengaruhi faktor perbedaan geografis, latar belakang sejarah, budaya juga disebabkan oleh perbedaan sosial seperti status sosial, tingkat pendidikan, umur, jenis kelamin dan lain-lain. Tujuan penelitian ini adalah; mengetahui tindak tutur pada jenis pekerjaan tertentu menimbulkan keragaman penggunaan bahasa dalam berkomunikasi. Adapun luaran penelitian diantaranya: menghasilkan Jurnal ilmiah yang akan diterbitkan di salah satu Jurnal ber ISSN dan menghasilkan draft rancangan materi ajar pada mata kuliah Ilmu Linguistik yaitu mata kuliah berbicara. Penelitian yang akan dilakukan berjenis kualitatif yang memusatkan analisis pada kualitas data. Analisis data yang dilakukan merupakan analisis penelitian lapangan. Tahapan penelitian meliputi: () menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung, (2) sifatnya deskriptif analitik, (3) tekanan penelitian ada pada proses bukan pada hasil, (4) sifatnya induktif, (5) mengutamakan makna. vii vii

8 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kegiatan berkomunikasi adalah kegiatan bagi manusia untuk mengekspresikan diri, menyampaikan informasi, ide, dan emosi, melalui simbol kata. Dari waktu ke waktu manusia dihadapkan dengan permasalahan sosial yang penyelesaiannya menyangkut dengan kegiatan komunikasi yang dilakukan dengan cara yang lebih baik. Penggunaan bahasa dalam berkomunikasi dengan memperhatikan faktor lawan bicara, situasi atau keadaan, dan topik pembicaraan dimaksudkan untuk mencapai tujuan tertentu. Dengan demikian, maka bahasa yang dipilih harus selaras atau sejalan dengan tujuan tadi yang hendak dicapai serta harus membangun kegiatan komunikasi yang benar-benar terkonsep guna pencapaian tujuan. Berkenaan dengan komunikasi, Mulyana (20: 72) menyatakan apabila seseorang akan berbicara atau berkomunikasi dengan orang lain dengan tujuan pencapaian tertentu, maka ia harus memperhatikan unsur komunikasi yang saling bergantung satu sama lain, yaitu pengirim/ komunikator, pesan, saluran/ media, penerima/ pendengar, efek dan feedback (umpan balik). Kegiatan atau aktivitas masyarakat pasti akan selalu menggunakan bahasa sebagai media untuk berkomunikasi. Salah satu di antara banyak kegiatan manusia yaitu kegiatan pemasaran yang bersifat persuasif. Agar bahasa yang digunakan dalam kegiatan pemasaran dapat dipahami oleh masyarakat, dalam hal ini adalah calon pembeli (konsumen), maka tenaga pemasar harus memilih dan menggunakan bahasa berdasarkan karakteristik partisipan yang dihadapinya, situasinya, serta topik pembicaraannya. Seorang pemasar asuransi pada dasarnya mutlak harus memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik karena berhubungan dengan dunia kerjanya. Seorang pemasar idealnya mampu berkomunikasi dengan pola yang tepat untuk menyampaikan produk yang ditawarkan secara gamblang dan sistematis. Berkaitan dengan kegiatan komunikasi, maka tidak akan terlepas dengan keterampilan berbicara. Berbicara dalam komunikasi verbal akan sangat erat kaitannya dengan pragmatik. Seperti kita ketahui dalam komunikasi, satu maksud atau satu fungsi dapat diungkapkan dengan berbagai bentuk/struktur. Untuk maksud menyuruh orang lain, penutur dapat mengungkapkannya dengan kalimat imperatif, kalimat deklaratif, atau bahkan dengan kalimat interogatif. Dengan demikian, pragmatik lebih cenderung ke fungsionalisme daripada ke formalisme. Pragmatik berbeda dengan semantik, pragmatik mengkaji maksud ujaran dengan viii

9 satuan analisisnya berupa tindak tutur (speech act), sedangkan semantik menelaah makna satuan lingual (kata atau kalimat) dengan satuan analisisnya berupa arti atau makna. Data hasil survei yang digagas oleh salah satu perusahaan asuransi bekerja sama dengan MarkPlus Insight pada 20, menemukan fakta bahwa tiga dari lima orang Indonesia tidak punya persiapan jika menghadapi risiko kesehatan atau kematian. Bukan hanya dana cadangan untuk berjaga-jaga, mereka juga tidak melindungi dirinya dan keluarganya dengan asuransi apabila menghadapi musibah yang tak terduga. Hanya 7,5 persen orang Indonesia di kota-kota besar yang sudah memiliki asuransi jiwa. Hal ini menjadi perbedaan yang mencolok bila dibandingkan dengan Negara- Negara maju dan berkembang seperti Amerika, Eropa, dan sebagian Negara di Asia seperti Malaysia, Singapura, dan Australia yang jika dirata-ratakan masyarakatnya hampir 80% sudah menjadi nasabah asuransi. Berdasarkan uraian di atas, dikorelasikan dengan masalah penelitian yang akan diteliti yaitu mengenai strategi berkomunikasi yang digunakan oleh pemasar asuransi terhadap nasabah bergantung pada pola tindak tutur antar nasabah dan pemasar. Hal tersebut akan mempengaruhi pemilihan jenis pola tindak tutur yang digunakan oleh pemasar. Berdasarkan fenomena yang terjadi, penulis ingin melakukan pengamatan terhadap pengunaan pola tindak tutur berkomunikasi pemasar asuransi terhadap nasabah tersebut. Penelitian yang akan dilakukan berjenis kualitatif yang memusatkan analisis pada kualitas data. Analisis data yang dilakukan merupakan analisis penelitian lapangan. Tahapan penelitian meliputi: () menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung, (2) sifatnya deskriptif analitik, (3) tekanan penelitian ada pada proses bukan pada hasil, (4) sifatnya induktif, (5) mengutamakan makna. B. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah penelitian di atas, rumusan masalah penelitian ini dipaparkan sebagai berikut:. Bagaimana bentuk bahasa yang digunakan oleh pemasar asuransi dalam memasarkan produk asuransi kepada nasabah di daerah Tasikmalaya? 2. Bagaimana tindak tutur atau aksi komunikasi yang digunakan pemasar asuransi terhadap nasabah ketika memasarkan produk asuransi di daerah tasikmalaya? C. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah:. Untuk mengetahui bentuk bahasa yang digunakan oleh pemasar asuransi dalam memasarkan produk asuransi kepada nasabah di daerah Tasikmalaya. ix 2

10 2. Untuk mengetahui tindak tutur atau aksi komunikasi yang digunakan pemasar asuransi terhadap nasabah ketika memasarkan produk asuransi di daerah tasikmalaya. D. Keutamaan dan Penerapan Hasil Penelitian Urgensi penelitian ini adalah dapat mengetahui pola tindak tutur komunikasi pemasar asuransi terhadap nasabah dan pemanfaatannya untuk menyusun draft bahan ajar keterampilan berbicara bagi mahasiswa jurusan pendidikan bahasa Indonesia. Adapun luaran penelitian diantaranya: menghasilkan Jurnal ilmiah yang akan diterbitkan di salah satu Jurnal ber ISSN dan menghasilkan draft rancangan materi ajar pada mata kuliah berbicara bagi mahasiswa jurusan bahasa dan sastra Indonesia khususnya pada peningkatan keterampilan berbicara sebagai tujuan utama pembelajaran mata kuliah berbicara berdasarkan Kurikulum. Penerapan hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah referensi dalam pembelajaran mata kuliah berbicara bagi mahasiswa jurusan pendidikan bahasa dan sastra Indonesia pada peningkatan keterampilan berbicara. E. Rencana Target Capaian Rencana target capaian penelitian ini adalah sebagai berikut. No. Jenis Luaran Indikator Capaian Publikasi Ilmiah Nasional Jurnal Ilmiah/prosiding 2 x 3

11 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA A. Kajian Teoretis Kata pragmatik dalam kamus Bahasa Indonesia edisi ketiga tahun 2005 disebutkan bahwa pragmatika dalah yang berkenaan dengan syarat-syarat yang mengakibatkan serasi tidaknya pemakaian Bahasa dalam komunikasi. Kajian pragmatik mulai memasuki dunia bahasa atau linguistik pada tahun 970-an di Amerika. Para linguis saat itu menyadari bahwa mempelajari sintaksis tidak dapat lepas dari mempelajari dan memperhitungkan bagaimana kalimat yang bersangkutan digunakan dalam konteksnya, sedangkan di bumi Eropa, pragmatik telah dipelajari pada tahun 940-an dengan mempertimbangkan makna dan situasi (Purwo, 990). Pragmatik adalah studi tentang makna dalam hubungannya dengan situasisituasi ujar. Menurut Purwo Pragmatik merupakan salah satu bidang kajian linguistik (990: 2). Jadi, dapat dikatakan bahwa pragmatik merupakan cabang dari linguistik yang mengkaji makna tuturan dengan cara menghubungkan faktor nonlingual seperti konteks, pengetahuan, komunikasi, serta situasi pemakaian bahasa dalam rangka penggunaan tuturan oleh penutur dan lawan tutur. Makna tuturan dalam pragmatik lebih mengacu pada maksud dan tujuan penutur terhadap tuturannya.yule (996) menjelaskan pengertian pragmatik, yaitu studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dan pemakai bentuk-bentuk bahasa. Manusia sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial, memiliki dorongan untuk rasa ingin tahu, ingin maju dan berkembang, maka salah satu sarananya adalah komunikasi. oleh karena itu, komunikasi merupakan suatu kebutuhan yang mutlak dalam kehidupan manusia. Seperti yang diungkapkan oleh Widjaja (200: 5) komunikasi adalah memberikan sesuatu kepada orang lain dengan kontak tertentu atau dengan mempergunakan sesuatu alat. Scheidel (dalam mulyana, 20: 4) mengemukakan bahwa kita berkomunikasi terutama untuk menyatakan dan mendukung identitas diri, untuk membangun kontak sosial dengan orang di sekitar kita, dan untuk mempengaruhi orang lain untuk merasa, berpikir, berprilaku seperti yang kita inginkan. Rogers (dalam Mulyana, 20: 69) mengatakan komunikasi adalah proses dimana suatu ide dialihkan dari sumber kepada suatu penerima atau lebih, dengan maksud untuk mengubah tingkah laku mereka. Sejalan dengan Rogers, Hovland (dalam Mulyana, 20:68) mengatakan bahwa komunikasi adalah proses yang memungkinkan seseorang (komunikator) menyampaikan rangsangan (biasanya lambang-lambang verbal) untuk mengubah perilaku orang lain (komunikate). xi 4

12 Untuk mencapai tujuan komunikasi, agar pesan yang disampaikan mengena, maka pesan yang disampaikan harus tepat ibarat kita membidik dan menembak, maka peluru yang keluar harus tepat kena sasarannya. Menurut Widjaja (200: 5), pesan yang mengena harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut.. Pesan harus direncanakan (dipersiapkan) secara baik, serta sesuai dengan kebutuhan kita. 2. Pesan itu disampaikan dengan menggunakan bahasa yang dapat dimengerti kedua belah pihak dan jelas. Yakni sejauh mungkin hindarkanlah menggunakan istilah-istilah yang tidak dipahami oleh si penerima atau pendengar. gunakanlah bahasa yang jelas dan sederhana yang cocok dengan pendengar/komunikan, daerah dan kondisi dimana kita berkomunikasi. 3. Pesan itu harus menarik minat dan kebutuhan pribadi penerima serta menimbulkan kepuasan. Pesan dalam kegiatan pemasaran yang dilakukan oleh agen asuransi bersifat persuasif yang harus meyakinkan pendengar. Isi pesan persuasif menurut Rakhmat (2009: 5) harus memperhatikan tujuannya yakni menarik perhatian, meyakinkan, dan menyentuh atau menggerakkan. Dalam suatu peristiwa komunikasi, sebenarnya banyak saluran yang kita gunakan, meskipun ada salah satu yang dominan. Misalnya, dalam komunikasi langsung, bahasa (verbal dan nonverbal) adalah saluran yang menonjol meskipun pancaindra dan udara yang mengantarkan gelombang suara juga adalah saluran komunikasi tatap muka tersebut. Berdasarkan landasan di atas, dapat ditegaskan bahwa pragmatik adalah cabang ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yaitu berkaitan dengan bagaimana suatu bahasa itu digunakan dalam komunikasi. Pragmatik pada dasarnya menyelidiki bagaimana makna dibalik tuturan yang terikat pada konteks yang melingkupinya diluar bahasa, sehingga dasar dari pemahaman terhadap pragmatik adalah hubungan antara bahasa dengan konteks. Searle (dalam Wijaya dan Rohmadi, 20: 2) menyatakan bahwa dalam praktik penggunaan bahasa terdapat setidaknya tiga macam tindak tutur. Ketiga macam tindak tutur adalah sebagai berikut. Pertama, tindak tutur lokusi, yaitu tindak bertutur dengan kata, frasa, dan kalimat sesuai dengan makna yang dikandung oleh kata, frasa, dan kalimat itu. Kedua,tindak tutur ilokusi, yaitu tindak tutur untuk melakukan sesuatu dengan maksud dan fungsi tertentu pula. Ketiga, tindak tutur perlokusi, yaitu tindak tutur yang menumbuhkan pengaruh (effect) kepada mitra tutur. Secara garis besar kategori-kategori menurut (Searle dalam Gunarwan, 994: 85-86) dikelompokkan menjadi lima: () representataif, yaitu tindak tutur yang mengikat penuturnya kepada kebenaran atas apa yang dikatakannya (misalnya: menyatakan, melaporkan, menunjukkan, menyebutkan); (2) direktif, yaitu tindak ujaran yang xii 5

13 dilakukan penuturnya dengan maksud agar si pendengar melakukan tindakan yang disebutkan di dalam ujaran itu (misalnya: menyuruh, memohon, menuntut, menyarankan, menantang); (3) ekspresif, yaitu tindak ujaran yang dilakukan dengan maksud agar ujarannya diartikan sebagai evaluasi tentang hal yang disebutkan di dalam ujaran (misalnya: memuji, mengucapkan terima kasih, mengkritik, mengeluh); (4) komisif, yaitu tindak ujaran yang mengikat penuturnya untuk melaksanakan apa yang disebutkan didalam ujarannya (misalnya: berjanji, bersumpah, mengancam); (5) deklarasi, yaitu tindak ujaran yang dilakukan si penutur dengan maksud untuk menciptakan hal (status, keadaan, dan sebagainya) yang baru (misalnya: memutuskan, membatalkan, melarang, mengizinkan, memberi maaf). Berdasarkan pendapat para ahli di atas, peneliti akan memilih bentuk tindak tutur menurut Searle yang akan dibahas dalam penelitian ini.prinsip pemilihan strategi bertutur pada dasarnya menyatakan bahwa bertutur (berbicara) itu tidak asbun asal bunyi aja. Bertutur memerlukan pilihan strategi, terutama dalam rangka menjaga muka mitra tutur atau peserta interaksi yang lain. Strategi bertutur langsung digunakan dengan menggunakan tipe-tipe kalimat sesuai dengan fungsi tipe kalimat itu. Apabila seorang hendak berbicara, terlebih dahulu terbentuklah suatu pesan di dalam benak orang itu. Bahasa yang digunakan dalam transaksi perdagangan antara penjual dan pembeli pada kenyataannya adalah bahasa ragam tidak baku. Dengan bahasa, penjual dan pembeli saling mempengaruhi untuk mendapatkan keuntungan masing-masing. Dalam transaksi jual beli, penjual juga cenderung melakukan penyesuaian bahasa dengan pembeli. Keadaan atau kondisi jual beli sangat memungkinkan terjadinya berbagai perilaku berbahasa oleh penjual maupun pembeli. Pada kenyataannya, ditemukan bahwa terdapat empat ragam tindak tutur penjual dan pembeli yaitu tindak representatif, tindak komisif, tindak direktif, dan tindak ekspresif. Termasuk dalam tindak representatif adalah tindak bahasa menyatakan, penolakan, penegasan maksud, menyampaikan informasi, dan menunjukkan. Tindak komisif juga muncul dalam transaksi jual beli yaitu tindak bahasa berjanji/menjanjikan sesuatu dan menawar/tawaran. Sebagaimana tindak tutur representatif dan komisif, tindak direktif juga dituturkan oleh penjual maupun pembeli. Tindak direktif dalam peristiwa jual beli diantaranya meminta, memerintah, dan melarang. Ragam tindak tutur terakhir yang ditemukan adalah tindak ekspresif, yaitu berupa tindak menyalahkan, rasa tidak puas, humor, berterima kasih, basa-basi, dan merayu. Aspek kebahasaan dalam transaksi jual beli diketahui dari diksi dan ungkapan penjual dan pembeli. Jenis diksi atau pilihan kata dapat berupa pilihan kata umum dan pilihan kata khusus, pilihan kata konkret dan pilihan kata abstrak, juga pilihan kata denotasi dan pilihan xiii 6

14 kata konotasi. Ungkapan yang ditemukan dalam transaksi jual beli diantaranya ungkapan penerimaan dan penolakan yang merupakan bagian dari ungkapan persembahan dalam suatu tindak tutur atau tindak berbahasa (speech act). Dalam kegiatan komunikasi yang dilakukan seorang pemasar asuransi adalah komunikasi yang bersifat persuasi dan termasuk seni berbicara untuk meyakinkan. Menurut Tarigan (2008, hlm. 35) persuasi (bujukan, desakan, dan meyakinkan) adalah seni berbicara penanaman alasan-alasan atau motif-motif yang menuntun ke arah tindakan bebas yang konsekuen. Persuasi merupakan tujuan kalau kita menginginkan tindakan atau aksi. Biasanya para pendengar dirangsang untuk berbuat aksi dengan daya tarik yang emosional. Takkan ada pendengar yang tertarik serta terpikat kalau mereka tidak mempunyai keyakianan pada karakter sang pembicara. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Schwab dan Beatty terhadap agen asuransi (dalam Tarigan, 2008: 36) yakni seorang yang hendak berkomunikasi untuk menawarkan dan meyakinkan, maka disarankan cara sebagai berikut untuk mendapatkan aksi melalui daya tarik dasar (basic appeals): a. Ajukanlah suatu penawaran yakni tawarkanlah suatu daya cantel atau daya pikat, tawarkanlah brosur, contoh, percobaan bebas, premi (hadiah), harga perdana, dan lainlain. b. Batasi waktu untuk penawaran, untuk memperlihatkan kebonafidan, untuk menunjukkan bahwa penutur dapat dipercaya. c. Persediaan terbatas, tekankanlah kenyataan ini. d. Jaminan atau garansi, jika hasil itu dijamin atau diberi garansi, jelaskan bahwa asuransi ini memberikan jaminan atas sebab-sebab keterlambatan atau kemacetan. e. Harga meningkat terus, kalau harga akan dinaikkan, tekankanlah kenyataan itu, berikanlah waktu atau tanggal tertentu kalau mungkin. f. Penurunan harga, kalau memang demikian, katakanlah begitu. g. Keuntungan atau kerugian. Beri penekanan serta penjelasan, keuntungan-keuntungan apa yang diperoleh para pendengar, segera kalau mereka membeli barang tersebut, atau kerugian apa yang diderita kalau mereka tidak memilikinya dalam kehidupan sehari-hari. Meyakinkan pada dasarnya membuat sadar akan suatu kebenaran. Meyakinkan berbeda dari memaksakan. Menurut Tarigan (2008: 39) daya tarik cenderung lebih kepada akal ketimbang kepada perasaan. xiv 7

15 . Ihwal Asuransi a. Pengertian asuransi Muthohari (202: 7) mengemukakan bahwa menurut pasal 246 Kitab Undang-undang Hukum Dagang (KUHD) Republik Indonesia, asuransi adalah suatu perjanjiang dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerugian, kerusakan, atau kehilangan keuntungan yang diharapkan yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa tidak tentu. Masih menurut Muthohari (202: 8) pengertian asuransi jika ditinjau dari segi hokum adalah perjanjian antara kedua belah pihak atau lebih dimana pihak tertanggung mengikat diri pada penanggung. b. Istilah-istilah dalam asuransi Istilah-istilah dalam asuransi memiliki makna tersendiri yang sulit dipahami oleh masyarakat awam. Istilah-istilah berikut ini mungkin dapat diinterpretasikan berbeda antarperusahaan asuransi.. Agen (pemasar) Agen merupakan orang-orang yang terikat dengan perusahaan asuransi yang bertindak untuk mencari nasabah, merundingkan ketentuan polis, dan melayani para pemegang polis. 2. Anuitas Anuitas merupakan serangkaian pembayaran periodic yang diberikan perusahaan asuransi kepada pemegang polis anuitas. Anuitan adalah sebutan untuk orang yang usianya dipakai sebagai patokan dalam penghitungan manfaat polis anuitas. 3. Aktuaris Sebutan untuk orang-orang yang secara professional telah menjalani pelatihan dalam berbagai aspek teknis asuransi. Aktuaris memiliki tanggung jawab untuk memperkirakan berapa besaran dana yang diperlukan dalam bentuk premi atau iuran pensiun untuk pembayaran jangka panjang. Aktuaria adalah unit kerja tempat para aktuaris bekerja. 4. Bancassurance Bancassurance Adalah metode distribusi penjualan asuransi dengan menggunakan bank sebagai penyalur yang pada umumnya menggunakan nasabah bank sebagai target pemasaran. Bancassurance juga mengacu pada perpaduan layanan perbankan dan asuransi dalam satu tempat. xv 8

16 5. Bancatafakul Bancatafakul adalah sebuah metode distribusi asuransi syariah yang menggunakan bank syariah sebagai penyalur. Metode ini pada umumnya menggunakan nasabah bank sebagai target pemasaran. 6. Polis Polis adalah perjanjian asuransi antara penanggung dengan pemegang polis serta dokumen lain yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan dengan perjanjian asuransi tersebut. Polis asuransi sering pula disebut sebagai kontrak polis. 7. Ketentuan polis Ketentuan polis adalah pernyataan-pernyataan yang terdapat dalam polis asuransi, di dalamnya menerangkan tata cara dan syarat-syarat kontrak pertanggungan asuransi. 8. Premi Premi asuransi adalah sejumlah uang sebagaimana tercantum dalam polis yang disetujui oleh pemegang polis untuk dibayarkan kepada perusahaan asuransi sesuai dengan perjanjian agar polis tetap aktif. Premi pertama, premi lanjutan, premi perpanjangan, dan premi perubahan polis merupakan jenis-jenis premi. 9. Risiko Risiko dalam istilah asuransi adalah kerugian yang dapat terjadi oleh individu yang dipertanggungkan. 0. Komisi Komisi dalam istilah asuransi diartikan sebagai bagian dari premi yang kemudian dibayarkan kepada agen atau tenaga penjual lainnya sebagai balas jasa dalam mendapatkan dan melayani pemegang polis.. Klaim Klaim dalam istilah asuransi diartikan sebagai permintaan atau tuntutan pembayaran manfaat sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam polis asuransi. 2. Tanggungan Tanggungan dalam istilah asuransi adalah seorang suami, istri, anak, atau anggota keluarga lain yang sah tercantum dalam polis. 3. Tertanggung Tertanggung dalam istilah asuransi adalah orang atau sekelompok orang yang risikonya dipertanggungkan dalam kontrak suransi. xvi 9

17 4. Uang pertanggungan Uang pertanggungan dalam asuransi adalah sejumlah uang yang menjadi kewajiban perusahaan asuransi untuk mengganti semua ataupun sebagian kerugian keuangan yang terjadi pada tertanggung sebagaimana disebutkan dalam polis. 5. Term insurance atau asuransi berjangka Asuransi berjangka adalah polis asuransi dengan masa pertanggungan tertentu atau tidak seumur hidup. 6. Whole life insurance atau asuransi seumur hidup Asuransi seumur hidup adalah polis asuransi jiwa yang memberikan pertanggungan seumur hidup, asuransi ini sering disebut sebagai asuransi permanen. 7. Masa tenggang Masa tenggang dalam asuransi adalah periode waktu setelah tanggal jatuh tempo premi lanjutan, yang mana premi masih dapat dibayarkan tanpa dikenai bunga sedangkan pertanggungan masih in force (status dimana polis asuransi aktif dan mengikat secara hukum). Masa tenggang ini bervariasi tergantung pada jenis polis dan tahapan pembayaran. 8. Masa tunggu Masa tunggu dalam asuransi adalah periode tertentu setelah polis diterbitkan, yang mana biaya kesehatan tertanggung tidak dijamin oleh polis. Masa tunggu ini lamanya adalah enam bulan hingga dua tahun dan hanya berlaku untuk biaya kesehatan karena penyakit bukan karena kecelakaan. xvii 0

18 B. Rancangan Penelitian ANALISIS TINDAK TUTUR PEMASAR ASURANSI KEPADA NASABAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK Ilmu Linguistik Pemasar Asuransi Bentuk bahasa yang digunakan Tindak tutur pemasar dan nasabah Analisis tindak tutur pemasar dilihat dari perspektif pragmatik xviii

19 BAB 3 METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian yang akan dilakukan berjenis kualitatif yang memusatkan analisis pada kualitas data. Analisis data yang dilakukan merupakan analisis penelitian lapangan. Bodgan (982: 27-29) mengemukakan karakteristik penelitian kualitatif, yaitu () menggunakan lingkungan alamiah sebagai sumber data langsung, (2) sifatnya deskriptif analitik, (3) tekanan penelitian ada pada proses bukan pada hasil, (4) sifatnya induktif, (5) mengutamakan makna. B. Teknik Pengumpulan Data Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif analitis. Metode deskriptif analitik dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta, yang kemudian disusul dengan analisis. Karakteristik penelitian kualitatif, yakni mengutamakan latar alamiah sebagai sumber data. Penelitian pragmatik memiliki karakteristik latar alamiah sebab data penelitian dikumpulkan secara langsung dari lingkungan nyata. Situasi yang diperoleh dalam penelitian pragmatik, tampak secara alami sebagaimana adanya penggunaan bahasa pada masyarakat untuk mendapatkan tuturan secara utuh termasuk tuturan yang bersifat sistemik atau hanya berupa ujaran. C. Lokasi Penelitian Penelitian akan dilakukan di kota Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Tasikmalaya dipilih menjadi lokasi penelitian untuk mendapatkan deskripsi penggunaan bahasa pemasar asuransi yang notabene kantor asuransi berada di daerah kota Tasikmalaya. Selain itu, sesuai dengan topik penelitian, wilayah tersebut dipilih untuk mendapatkan deskripsi mengenai pola tindak tutur dalam berkomunikasi yang digunakan oleh pemasar dan nasabah sebagai penutur dalam tuturan jual beli. D. Prosedur Penelitian Langkah-langkah pada penelitian ini meliputi tiga langkah. Pertama, melakukan teknik pengumpulan data yang meliputi observasi, dokumentasi, dan penyebaran Angket. Observasi yang dilakukan berupa pengenalan wilayah geografis tempat dilakukannya penelitian, situasi dan kondisi (keadaan sosial), juga masyarakat yakni pemasar asuransi dan nasabah. Pendokumentasian dilakukan dengan merekam suara situasi percakapan antara pemasar xix 2

20 asuransi dengan nasabah tersebut. Kemudian penyebaran angket, yaitu berupa lembar pengisian data informasi tentang identitas para informan dan beberapa daftar pertanyaan. Kedua, penganalisisan dan interpretasi dari beberapa korpus data yang berhasil dikumpulkan dan diidentifikasi secara menyeluruh. Langkah terakhir, penarikan simpulan berdasarkan masing-masing tahap, yaitu pertama, kedua, dan ketiga. Tahap ini selanjutnya dihubungkan antara kaitan analisis tahap pertama, kedua, dan ketiga. Pemilihan korpus didasarkan atas anggapan bahwa tuturan bahasa pada masyarakat di daerah Tasikmalaya memiliki ragam bahasa yang khas dilihat dari segi kelas sosial. Tahap selanjutnya yaitu pengumpulan data dalam bentuk dokumentasi berupa foto penelitian. Teknik pengumpulan data menjadi hal yang paling strategis dalam penelitian karena sesuai dengan tujuan utama penelitian yakni memeroleh data. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam kondisi yang alamiah menggunakan teknik observasi dan penyebaran angket. Teknik observasi yang digunakan melibatkan tiga objek sekaligus. Ketiga objek teknik observasi tersebut meliputi lokasi penelitian, para pelaku dengan peran-peran tertentu, dan aktivitas para pelaku yang dijadikan sebagai objek penelitian. E. Tahapan dan Alur Penelitian Pembentukan Tim Peneliti Penyusunan rencana penelitian Pengajuan Usulan Penelitian Survey Kajian Analisis Lapangan Pengolahan Data Penyusunan Jurnal, draf rancangan publikasi Publikasi Hasil Penelitian Laporan Akhir Penelitian xx 3

21 BAB 4 BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN A. Anggaran Penelitian Tabel 4.. Justifikasi Anggaran Penelitian No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp) Gaji dan Upah 3,000,000 2 Bahan Habis Pakai dan Peralatan 4,000,000 3 Perjalanan,500,000 4 Lain-lain (publikasi,seminar, Laporan, lainnya),500,000 Total Anggaran 0,000,000 B. Jadwal Penelitian Jadwal pelaksanaan kegiatan diuraikan dalam tabel berikut : Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan No Jenis Kegiatan April Mei Juni Juli Persiapan Penyusunan Tim Peneliti Penyusunan Proposal Pengkajian wilayah Penelitian Penyusunan Instrumen 2 Pelaksanaan Survey lapangan Kajian Lapangan Pengolahan data Penyusunan Jurnal, draft publikasi 3 Laporan Hasil Penyusunan Laporan Penggandaan Laporan Penyerahan Laporan xxi 4

22 DAFTAR PUSTAKA Gunarwan, A. (994). Kesantunan Negatif di Kalangan Dwibahasawan Indonesia-Jawa di Jakarta: Kajian Sosiopragmatik. Dalam jurnal BASASTRA Jurnal Penelitian Bahasa, Sastra Indonesia dan Pengajarannya Volume 2 Nomor, Apri l203, ISSN I Jakarta: Unika Atma Jaya. Purwo, B.K. (990). Pragmatik dan Pengajaran Bahasa: Menyibak Kurikulum 984. Yogyakarta: Kanisius Rakhmat, J. (2009) Retorika modern (pendekatan praktis). Bandung: PT Remaja Rosdakarya. Rohmadi, M. (20). Analisis Wacana Pragmatik. Surakarta: Yuma Pustaka. Tarigan, H G. (2008). Proses Belajar Mengajar: Pragmatik. Bandung: Angkasa. Widjaja. (200) Komunikasi dan hubungan masyarakat. Jakarta: Bumi Aksara. Yule, G. (996). Pragmatik.Yogyakarta: Pustaka Pelajar. xxii 5

23 Lampiran. JUSTIFIKASI ANGGARAN PENELITIAN Honor No. Honor Ketua Peneliti Honor/Jam (Rp) Waktu (Jam/Minggu) Minggu Honor ,76,000 2 Anggota ,000 3 Anggota ,000 SUB TOTAL (RP) 2,996, Peralatan Penunjang No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (RP) Harga Peralatan Penunjang Sewa Kamera Untuk dokumentasi untuk survey lapangan 250, ,000 2 Sewa Handicam Untuk dokumentasi 3 Modem 4 Kartu Perdana Modem dan Paket 3. Bahan Habis Pakai Untuk browsing, publikasi Untuk browsing, publikasi untuk survey lapangan 500, ,000 buah 250, ,000 buah 50,000 50,000 SUB TOTAL (RP),50,000 No. Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Harga Satuan (RP) Harga Peralatan Penunjang Catride Printer black Untuk printer 200, ,000 2 Catride Printer Untuk printer Warna 200, ,000 Untuk pencatatan 3 Pensil survey lapangan Dan untuk kegiatan pack 50,000 50, Kertas HVS 80 mg A4 Kertas HVS 80 mg F4 Spidol dan Spidol Transparan Block Note (untuk lapangan) Tinta Printer Epson L20 Pelatihan Untuk pengeprinan seluruh kegiatan Penelitian Untuk pengeprinan seluruh kegiatan Penelitian Untuk Kegiatan Lapangan Untuk pencatatan survey lapangan Dan untuk kegiatan Pelatihan Untuk kebutuhan pengeprinan laporan, instrumen dsb xxiii 6 9 rim 40, ,000 8 rim 45, ,000 Pack 50,000 50,000 lusin 00,000 00,000 4 btl/ warna 00, ,000 9 DVD/CD Untuk data pack 00,000 00,000 0 ATK Untuk kebutuhan kegiatan dan pelaporan paket 200, ,000

24 Foto Copy Kuesioner 3. Pelaksanaan No. Material Survey Lapangan 2 Survey Lapangan 2 3 Survey Lapangan 3 4 Survey Lapangan 4 5 Survey Lapangan 5 4. Lain-lain Untuk kuesioner kegiatan Justifikasi Kegiatan Transportasi perjalanan dan Konsumsi Transportasi perjalanan dan Konsumsi Transportasi perjalanan dan Konsumsi Transportasi perjalanan dan Konsumsi Transportasi perjalanan dan Konsumsi set 34,000 34,000 Kuantitas No. Material Justifikasi Kuantitas Publikasi untuk Jurnal Ilmiah Penggandaan Bahan Ajar Foto copy, penjilidan, penggandaan Proposal Foto copy, penjilidan, penggandaan Laporan Penelitian kali terbitan Untuk dokumentasi draft bahan ajar Untuk pengajuan penelitian Untuk pelaporan penelitian SUB TOTAL (RP) 2,54,000 Harga Satuan (RP) Harga Peralatan Penunjang 4 orang 00, ,000 4 orang 00, ,000 4 orang 00, ,000 4 orang 00, ,000 4 orang 00, ,000 SUB TOTAL (RP) 2,000,000 Harga Satuan (RP) Harga Peralatan Penunjang 2 set 250, ,000 5 set 50, , , , , ,000 SUB TOTAL,700,000 TOTAL ANGGARAN YANG DIPERLUKAN 0,000,000 xxiv 7

25 Lampiran 2 SUSUNAN ORGANISASI TIM PENELITI DAN PEMBAGIAN TUGAS No Nama/ NIDN Welly Nores K, M.Pd. / Ai Siti Nurjamilah, M.Pd. / Yuni Ertinawati, M.Pd. / Instansi Asal Universitas Siliwangi Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Indonesia Bahasa dan Sastra Indonesia Alokasi Waktu (Jam/ Minggu) 4 jam/ minggu 4 jam/ minggu 4 jam/ minggu Uraian Tugas - Merencanakan dan mengarahkan penelitian - Membentuk Tim Peneliti - Menyusun rencana kerja tim - Mengkoordinasikan kegiatan - Memfasilitasi sarana dan prasarana penelitian - Mengevaluasi kinerja tim dan anggota - Membuat dan menyusun laporanlaporan sesuai yang dibutuhkan bersama-sama dengan anggota tim - Menganalisis data lapangan. - Penyususnan Jurnal ilmiah - Mengevaluasi Keseluruhan hasil penelitian - Menyiapkan instrument untuk survey kegiatan - Koordinator untuk data hasil dokumentasi - Menganalisis data - Pengadaan alat dan kebutuhan - Pengolahan Data Penelitian - Penyusunan laporan - Menyiapkan instrument untuk survey kegiatan - Koordinator untuk data hasil dokumentasi - Menganalisis data - Pengadaan alat dan kebutuhan - Pengolahan Data Penelitian - Penyusunan laporan 8 xxv

26 Lampiran 3. Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti BIODATA KETUA PENELITI A. Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) Welly Nores K., M.Pd. 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 Jabatan Struktural - 5 NIP/NIK/Identitas lainnya 6 NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Amuntai, 22 Januari 98 8 Alamat Rumah Warung Nyantong Rt 003 Rw 002 Sumelap Tamansari Tasikmalaya Jawa Barat 9 Nomor Telepon/Faks/ HP Alamat Kantor Jalan Siliwangi No 24 Tasikmalaya 465 Nomor Telepon/Faks (0265) /(0265) Alamat b_way_nae@yahoo.com 3 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-= 5 orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang. Berbicara 2. Perencanaan dan Pembelajaran Bahasa Indonesia 3. Bahasa Indonesia 4 Mata Kuliah yg Diampu xxvi 9

27 B. Riwayat Pendidikan S- S-2 S-3 Nama Perguruan Universitas Siliwangi Universitas Siliwangi Tinggi Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan PKLH Sastra Indonesia Tahun Masuk- Lulus C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) Hubungan Antara Pengetahuan Tentang Kebersihan Lingkungan dan Kesadaran 202 Mahasiswa Memelihara Kebersihan Mandiri Lingkungan dengan Menulis Wacana Bertema Kebersihan Lingkungan Kajian Tradisi Lisan Sebagai Upaya LPPM UNSIL Iinventaris Sastra Lama D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp) Penggunaan Bahasa Indonesia 203 Praktis dan PTK bagi Guru SMA/SMK Se- derajat LPPM UNSIL - E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/ Tahun Nama Jurnal F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentasion) Dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar 2 3 G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun H. Perolehan HKI Dalam 5 0 Tahun Terakhir xxvii 20 Judul Artikel Ilmiah Jumlah Halaman No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Waktu dan Tempat Penerbit Nomor P/ID

28 I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Rekayasa Sosial Tempat Respons Tahun Lainnya yang Telah Diterapkan Penerapan Masyarakat J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 0 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) 2 No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Penghargaan Tahun Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Penelitian Internal Dosen Muda. Tasikmalaya, Februari 207 Pengusul, Welly Nores K., M.Pd. NIDN xxviii 2

29 BIODATA ANGGOTA PENELITI () A. Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) Ai Siti Nurjamilah, M.Pd. 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 Jabatan Struktural - 5 NIP/NIK/Identitas lainnya - 6 NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 3 Januari Alamat Rumah Kp.Cipanengah RT 0 RW 03 Desa Tawangbanteng Kecamatan Sukaratu Kabupaten Tasikmalaya Nomor Telepon/Faks/ HP Alamat Kantor Jalan Siliwangi No 24 Tasikmalaya 465 Nomor Telepon/Faks (0265) /(0265) Alamat pooh_aya@ymail.com 3 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-= - orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang 4 Mata Kuliah yg Diampu. Bahasa Indonesia 2. Linguistik Umum 3. Sintaksis Bahasa Indonesia B. Riwayat Pendidikan S- S-2 Nama Universitas Siliwangi Universitas Pendidikan Indonesia Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan Pendidikan Bahasa Indonesia Tahun Masuk- Lulus Sasrta Indonesia C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian Mantra Pengasihan: Telaah Struktur Konteks Penuturan, Fungsi, dan Proses Pewarisannya Pengaruh Model Pembelajaran Papan Memori Terhadap Kemampuan Memahami Pembacaan Cerpen Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) Mandiri - Mandiri - xxix 22

30 D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir Judul Pengabdian Kepada Pendanaan No. Tahun Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp) Kurikulum 203 Bagi Guru 203 LPPM UNSIL - SMA/SMK Sindangkerta E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir Volume/Nomor/ No. Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Tahun Mantra Pengasihan: Telaah Struktur Konteks Vol. / No. 2/ Riksa Bahasa Penuturan, Fungsi, dan Proses Pewarisannya 205 F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Turunnya Nawang Wulan (Antologi Puisi) Tak Ada Pelangi Mati (Antologi Puisi) H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 0 Tahun Terakhir No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Waktu dan Tempat Penerbit Oaese Pustaka Oaese Pustaka Nomor P/ID I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan Respons Masyarakat xxx 23

31 J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 0 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Penelitian Internal Dosen Muda. Tasikmalaya, Februari 207 Pengusul, Ai Siti Nurjamilah, M.Pd. NIDN xxxi 24

32 BIODATA ANGGOTA PENELITI A. Identitas Diri Nama Lengkap (dengan gelar) Yuni Ertinawati, M.Pd. 2 Jenis Kelamin Perempuan 3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli 4 Jabatan Struktural Dosen 5 NIP/NIK/Identitas lainnya - 6 NIDN Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 07 Juni Alamat Rumah Kp.Pasar Kaler Rt 07 Rw 02 Desa Margaluyu kec.manonjaya 9 Nomor Telepon/Faks/ HP Alamat Kantor Jalan Siliwangi No 24 Tasikmalaya 465 Nomor Telepon/Faks (0265) /(0265) Alamat yuniertinawati@gmail.com 3 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-= - orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang 4 Mata Kuliah yg Diampu. Bahasa Indonesia 2. Menyimak 3. Pembelajaran Menyimak 4. Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Indonesia B. Riwayat Pendidikan S- S-2 S-3 Nama Universitas Siliwangi Universitas Siliwangi Perguruan Tinggi Bidang Ilmu Pendidikan Bahasa dan PKLH Sasrta Indonesia Tahun Masuk- Lulus xxxii 25

33 C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi) No. Tahun Judul Penelitian 202 Analsis Ketidakefektifan Kalimat Pada Makalah Mahasiswa Pertanian Tahun Akademik 202 xxxiii 26 Pendanaan Sumber* Jml (Juta Rp) Sendiri D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Pendanaan Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp) 200 Pemantau Independen UN Bahasa Indonesia Praktisi Bagi Guru SMK/SMA di SDN 8 Singaparna LPPM UNSIL Kurikulum 203 Bagi Guru SMA/SMK Sindangkerta LPPM UNSIL Pengawas Satuan Pendidikan - E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Artikel Ilmiah Volume/Nomor/ Tahun Nama Jurnal Hubungan antara pengetahuan tentang STKIP PGRI pelestarian lingkungan hidup dan kemampuan ISSN menulis puisi 2 Membentuk Karakter Akademik dalam Perkuliahan Berbasis Logika F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Waktu dan Tempat Penerbit Kemampuan Menulis dan Berbicara Akademik di Perguruan Tinggi Rizqi Press 2 H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 0 Tahun Terakhir No. Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir No. Judul/Tema/Rekayasa Sosial Lainnya yang Telah Diterapkan Tahun Tempat Penerapan Respons Masyarakat

34 J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 0 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya) No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi Tahun Penghargaan Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Penelitian Internal Dosen Muda. Tasikmalaya, Februari 207 Pengusul, Yuni Ertinawati, M.Pd. NIDN xxxiv 27

35 xxxv 28

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA

LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA LAPORAN AKHIR PENELITIAN DOSEN MUDA ANALISIS TINDAK TUTUR PEMASAR ASURANSI KEPADA NASABAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK TAHUN KE 1 DARI RENCANA 2 TAHUN TIM PENELITI Ketua Tim : Welly Nores K, M.Pd./

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT

USULAN PENELITIAN. SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT Kode/Nama Rumpun Ilmu* :.../... Bidang Fokus :... USULAN PENELITIAN SEARCH and SHARE RESEARCH GRANT JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL (Nama ketua dan anggota tim, lengkap dengan gelar, dan NIDN) UNIVERSITAS

Lebih terperinci

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran

Lampiran 1. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Format Justifikasi Anggaran Lampiran. Justifikasi Anggaran. Honor Pelaksana Jumlah Honor (Rp.). Ketua. Anggot a Sub total. Peralatan Penunjang dan bahan habis pakai ATK, dll Nama Barang Justifikasi

Lebih terperinci

ANALISIS TINDAK TUTUR PEMASAR ASURANSI KEPADA NASABAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK

ANALISIS TINDAK TUTUR PEMASAR ASURANSI KEPADA NASABAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK ANALISIS TINDAK TUTUR PEMASAR ASURANSI KEPADA NASABAH DITINJAU DARI PERSPEKTIF PRAGMATIK Welly Nores K 1), Ai Siti Nurjamilah 2), Yuni Ertinawati 3) 1) FKIP, Universitas Siliwangi 2) FKIP, Universitas

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Penelitian Hibah Penelitian Dosen Universitas Sahid Jakarta Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian BAB III METODE PENELITIAN Metode pada dasarnya adalah cara yang digunakan untuk mencapai tujuan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif analisis karena

Lebih terperinci

Universitas WirarajA PEDOMAN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TIM PENYUSUN

Universitas WirarajA PEDOMAN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT TIM PENYUSUN PEDOMAN USULAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Universitas WirarajA TIM PENYUSUN Alamat Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Wiraraja Sumenep Jl. Raya Sumenep-Pamekasan KM.5

Lebih terperinci

Penelitian Kompetitif Nasional

Penelitian Kompetitif Nasional 4/30/05 Skim Penelitian Desentralisasi Oleh : Wurlina Meles Hp. 083008090 E-mail: wurlina_made@yahoo.co.id Disampaikan pada Workshop Penyusunan Karya Tulis Ilmiah Bagi Pendidikan D-III Keperawatan. Diselenggarakan

Lebih terperinci

PEDOMAN USUL PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN

PEDOMAN USUL PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN Usulan Penelitian Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2017 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai

Lebih terperinci

HIBAH PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017

HIBAH PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 HIBAH PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN 2017 A. SISTEMATIKA USULAN PENELITIAN/PENGABDIAN MASYARAKAT DOSEN FAKULTAS PERIKANAN DAN KELAUTAN

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA

BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA BUKU PANDUAN PENELITIAN DIPA PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2016 1. Umum Program ini dimaksudkan sebagai kegiatan pembinaan penelitian yang mengarahkan

Lebih terperinci

JUDUL PENELITIAN. Tim Pengusul. 1. Nama Pengusul (Ketua), NIDN 2. Nama Pengusul (Anggota 1), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota 2), NIDN

JUDUL PENELITIAN. Tim Pengusul. 1. Nama Pengusul (Ketua), NIDN 2. Nama Pengusul (Anggota 1), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota 2), NIDN USUL PENELITIAN JUDUL PENELITIAN Tim Pengusul. Nama Pengusul (Ketua), NIDN. Nama Pengusul (Anggota ), NIDN 3. Nama Pengusul (Anggota ), NIDN DEPARTEMEN...FAKULTAS... UNIVERSITAS AIRLANGGA Januari 07 HALAMAN

Lebih terperinci

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018

PENGUMUMAN NO.131/IT5.3/PG/2018 KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI INSTITUT SENI INDONESIA DENPASAR LEMBAGA PENELITIAN, PENGABDIAN MASYARAKAT DAN PENGEMBANGAN PENDIDIKAN (LPMPP) Jln. Nusa Indah (06) 76 Fax. (06) 600 Denpasar

Lebih terperinci

PROGRAM. Ketua. Anggota Tim

PROGRAM. Ketua. Anggota Tim PETUNJUK TEKNIS SISTEMATIKA PENYUSUNAN LAPORAN KEMAJUAN KEGIATAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PROGRAM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN a. Sampul Muka LAPORAN KEMAJUAN PROGRAM PRIORITAS UNIVERSITAS PADJADJARAN

Lebih terperinci

PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP

PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP PEDOMAN PENELITIAN DANA DPP/SPP PROGRAM KEDOKTERAN HEWAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 I. PERSYARATAN DAN ATURAN PENYUSUNAN A. Persyaratan Administratif 1. Pengusul Penelitian Dana DPP/SPP adalah kelompok

Lebih terperinci

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA

PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA PANDUAN PELAKSANAAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT KERJASAMA DOSEN-MAHASISWA DISUSUN OLEH: PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA PALEMBANG 05 PANDUAN PENGABDIAN KEPADA

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET Usulan Riset Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman

Lebih terperinci

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA

TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA TEMPLATE HIBAH PENGABDIAN KEPADA MSYARAKAT UNIVERSITAS SAHID JAKARTA Sistematika Usulan Maksimum berjumlah 20 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), Jenis huruf Times

Lebih terperinci

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET

PEDOMAN USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET SISTEMATIKA USULAN RISET Usulan Riset Internal Univ Mercu Buana maksimum berjumlah 0 halaman (tidak termasuk halaman sampul, halaman pengesahan, dan lampiran), yang ditulis menggunakan font Times New Roman

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang

BAB I PENDAHULUAN. untuk hidup bersama. Untuk menjalani kehidupan sehari-hari antara orang yang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia diciptakan sebagai makhluk sosial yang tidak dapat hidup sendiri. Dalam kelangsungan hidupnya manusia selalu membutuhkan orang lain untuk hidup bersama. Untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa

BAB I PENDAHULUAN. Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Cara pengungkapan maksud dan tujuan berbeda-beda dalam peristiwa berbahasa. Sebagian orang menggunakan bahasa lisan atau tulisan dengan menggunakan kata-kata yang jelas

Lebih terperinci

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT

PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT PANDUAN PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN PRANATA LABORATORIUM DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT 1. Pendahuluan Pranata laboratorium merupakan jabatan fungsional PLP berkedudukan sebagai pelaksana

Lebih terperinci

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 14 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 14 14.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR

BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR BAB 19 PENELITIAN PASCADOKTOR 19.1 Pendahuluan Produk publikasi perguruan tinggi (PT) di Indonesia pada jurnal internasional bereputasi masih tertinggal jauh dibandingkan dengan PT di negara-negara ASEAN

Lebih terperinci

Curriculum Vitae. 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, M.Pd 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan

Curriculum Vitae. 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, M.Pd 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Curriculum Vitae 1 Nama Lengkap (dengan gelar) Dr. Luluk Sri Agus Prasetyoningsih, M.Pd 2 Jabatan Fungsional Lektor Kepala 3 Jabatan Pembina Utama Muda/IVC Struktural/Gol/Pangkat 4 NIP/NIK/Identitas lainnya

Lebih terperinci

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT

PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PANDUAN SISTEMATIKA PENGUSULAN PROPOSAL PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN KENDAL 2015 A. Pendahuluan BAB I PANDUAN PENELITIAN

Lebih terperinci

SISTEMATIKA LAPORAN PPM

SISTEMATIKA LAPORAN PPM HALAMAN PENGESAHAN ABSTRAK KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR LAMPIRAN BAB I. BAB II. BAB III. BAB IV. BAB V. PENDAHULUAN SISTEMATIKA LAPORAN PPM TARGET DAN LUARAN METODE PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep 2.1.1 Tindak Tutur Tindak tutur adalah bagian dari pragmatik yang digagasi oleh Austin (1962) dengan mengemukakan pendapat bahwa pada dasarnya

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi

BAB II KERANGKA TEORI. ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi BAB II KERANGKA TEORI Kerangka teori ini berisi tentang teori yang akan digunakan dalam penelitian ini, yang berkaitan dengan: (1) pengertian pragmatik; (2) tindak tutur; (3) klasifikasi tindak tutur;

Lebih terperinci

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian

A. Pendahuluan B. Tujuan C. Luaran Penelitian A. Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun

BAB I PENDAHULUAN. dengan orang lain. Mereka saling berinteraksi dengan orang di sekitarnya maupun BAB I PENDAHULUAN Dalam bab ini akan diuraikan tentang Latar Belakang, Rumusan Masalah, Tujuan, Manfaat, Definisi Operasional 1.1 Latar Belakang Manusia dalam kehidupannya sebagai makhluk sosial selalu

Lebih terperinci

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO. Divisi Penelitian. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat COVER PANDUAN PROGRAM PENELITIAN INTERNAL DOSEN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO Divisi Penelitian Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PONOROGO 2017/2018 1 DAFTAR

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, karena melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan

BAB 1 PENDAHULUAN. kehidupan manusia, karena melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa adalah salah satu alat komunikasi yang sangat penting bagi kehidupan manusia, karena melalui bahasa manusia dapat saling berhubungan dengan sesama anggota masyarakat

Lebih terperinci

Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2017 PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM)

Pedoman Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Tahun 2017 PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Edisi 1... PEDOMAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (PKM) Tim Penyusun: Ahmad Kholiqul Amin, M.Pd. Taufiq Hidayat, M.Pd. LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT (LPPM) IKIP PGRI BOJONEGORO 2017

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan

BAB I PENDAHULUAN. diperlukan adanya sarana agar komunikasi tersebut dapat berjalan dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Setiap individu di dalam kehidupan pasti tidak akan terlepas untuk melakukan komunikasi dengan individu lainnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi yang digunakan oleh setiap individu dalam kehidupan sehari-hari. Bahasa adalah sarana atau media yang digunakan manusia

Lebih terperinci

PENERIMAAN PENILAI INTERNAL PENELITIAN USU

PENERIMAAN PENILAI INTERNAL PENELITIAN USU Lampiran Kriteria Pengusul Penilai Internal Penelitian USU PENERIMAAN PENILAI INTERNAL PENELITIAN USU Dalam rangka persiapan seleksi proposal penelitian dana universitas tahun 2017 dan desentralisasi 2018,

Lebih terperinci

BAB 2 TINDAK TUTUR DAN SLOGAN IKLAN. Pandangan Austin (Cummings, 2007:8) tentang bahasa telah menimbulkan

BAB 2 TINDAK TUTUR DAN SLOGAN IKLAN. Pandangan Austin (Cummings, 2007:8) tentang bahasa telah menimbulkan BAB 2 TINDAK TUTUR DAN SLOGAN IKLAN 2.1. Pengertian Tindak Tutur Pandangan Austin (Cummings, 2007:8) tentang bahasa telah menimbulkan pengaruh yang besar di bidang filsafat dan lingustik. Gagasannya yang

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH ACEH (P2EDA)

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH ACEH (P2EDA) PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN EKONOMI DAERAH ACEH (P2EDA) Sumber: http://smpn2rantauselamatatim.wordpress.com Sumber: www.bisnisaceh.com Kerja Sama Universitas Syiah Kuala Dan Pemerintah Aceh Tahun

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat berperan penting dalam kehidupan manusia. Bahasa berfungsi sebagai alat komunikasi atau interaksi sosial. Sebagai alat komunikasi, bahasa dapat

Lebih terperinci

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS. p3m.ppns.ac.id

PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS.   p3m.ppns.ac.id PANDUAN PROPOSAL PENELITIAN DANA DIPA PPNS Email : p3m@ppns.ac.id p3m.ppns.ac.id PUSAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT POLITEKNIK PERKAPALAN NEGERI SURABAYA 2018 1. Latar Belakang Politeknik Perkapalan

Lebih terperinci

@YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014

@YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014 @YndAgs03 PANDUAN PELAKSANAAN PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNSYIAH TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA DARUSSALAM, BANDA ACEH 2014 PROGRAM INSENTIF HIBAH PASCASARJANA UNIVERSITAS

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan analisis dan pembahasan yang telah dilakukan, dapat disimpulkan hasil penelitian sebagai berikut. 1. Jenis tindak tutur dalam iklan kampanye

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR

PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR PANDUAN PENELITIAN DOSEN UNIVERSITAS BUDI LUHUR DAFTAR ISI : 1. Persyaratan Umum 2. Waktu dan Biaya Penelitian 3. Sistematika Usulan Penelitian 4. Seleksi Proposal 5. Format Halaman 6. Format Laporan Akhir

Lebih terperinci

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI

REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI REALISASI TINDAK TUTUR DIREKTIF MEMINTA DALAM INTERAKSI ANAK GURU DI TK PERTIWI 4 SIDOHARJO NASKAH PUBLIKASI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa,

Lebih terperinci

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa

Realisasi Tuturan dalam Wacana Pembuka Proses Belajar- Mengajar di Kalangan Guru Bahasa Indonesia yang Berlatar Belakang Budaya Jawa REALISASI TUTURAN DALAM WACANA PEMBUKA PROSES BELAJARMENGAJAR DI KALANGAN GURU BAHASA INDONESIA YANG BERLATAR BELAKANG BUDAYA JAWA NASKAH PUBLIKASI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, harapan, pesan-pesan, dan sebagainya. Bahasa adalah salah satu

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan, harapan, pesan-pesan, dan sebagainya. Bahasa adalah salah satu 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya senantiasa melakukan komunikasi. Bahasa merupakan alat komunikasi yang sangat penting karena dengan bahasa orang dapat menerima

Lebih terperinci

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN

BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN BAB 6 PENELITIAN PRODUK TERAPAN 6.1 Pendahuluan Kegiatan Penelitian Produk Terapan (sebelumnya disebut Penelitian Hibah Bersaing) dilaksanakan sebagai salah satu model penelitian kompetitif yang tergolong

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang dan Perumusan Masalah 1. Latar Belakang Bahasa merupakan sarana bagi manusia untuk dapat berkomunikasi dan berinteraksi antar sesama. Sutedi (2003: 2) menyatakan bahwa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi

BAB I PENDAHULUAN. sarana mengungkapkan ide, gagasan, pikiran realitas, dan sebagainya. dalam berkomunikasi. Penggunaan bahasa tulis dalam komunikasi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya tidak pernah terlepas dari komunikasi. Manusia memerlukan bahasa baik secara lisan maupun tertulis sebagai sarana mengungkapkan ide,

Lebih terperinci

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR

BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR BAB 17 PENELITIAN DISERTASI DOKTOR 17.1 Pendahuluan Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, program doktor merupakan salah satu jenjang pendidikan tinggi secara

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi

Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL. Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi Format Halaman Sampul Proposal Penelitian Strategis Nasional...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN STRATEGIS NASIONAL Institusi/Konsorsium*** Logo Perguruan Tinggi JUDUL

Lebih terperinci

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGABDIAN DAN PENULISAN ARTIKEL

PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGABDIAN DAN PENULISAN ARTIKEL PANDUAN PELAKSANAAN PENELITIAN, PENGABDIAN DAN PENULISAN ARTIKEL Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Islam Kalimantan Muhammad Arsyad Al- Banjary Banjarmasin 2017 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PENELITIAN HIBAH FAKULTAS TEKNIK UNPAS. Kegiatan penelitian Hibah Fakultas Teknik dilaksanakan sebagai

PENELITIAN HIBAH FAKULTAS TEKNIK UNPAS. Kegiatan penelitian Hibah Fakultas Teknik dilaksanakan sebagai PENELITIAN HIBAH FAKULTAS TEKNIK UNPAS I. Pendahuluan Kegiatan penelitian Hibah Fakultas Teknik dilaksanakan sebagai salah satu upaya dalam mendukung dosen melaksanakan kegiatan penelitian seperti yang

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD1-2012-14 INSENTIF PENGHARGAAN PENERBITAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH PADA JURNAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2012 Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh :

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<JUDUL PROGRAM>> BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan oleh : PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN : PKM KEWIRAUSAHAAN Diusulkan oleh :

Lebih terperinci

Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi

Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi Format Halaman Sampul Penelitian Kerja Sama Antar Perguruan Tinggi...Kode/NamaRumpunIlmu* /... Bidang Fokus**... USULAN PENELITIAN KERJA SAMA ANTAR PERGURUAN TINGGI (PKPT) Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN

Lebih terperinci

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh:

BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT. Diusulkan oleh: PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA PENGABDIAN MASYARAKAT PELATIHAN MEMBUAT DAN MENGELOLA WEB BLOG GURU-GURU SMP SE-KUDUS SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN YANG EFEKTIF BIDANG KEGIATAN: PKM PENGABDIAN MASYARAKAT

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA.

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA. USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA SIM-RSG (SISTEM INFORMASI MANAJEMEN RUMAH SAKIT GLOBAL) BIDANG KEGIATAN: PKM-KARSA CIPTA Diusulkan oleh: Deni Nugroho (4111412056 / 2012) Ahmad Julul Zamzami (4111412063

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, isi pikiran, maksud, realitas dan sebagainya. mengingat jumlah bahasa atau variabel bahasa yang digunakan.

BAB I PENDAHULUAN. ide, gagasan, isi pikiran, maksud, realitas dan sebagainya. mengingat jumlah bahasa atau variabel bahasa yang digunakan. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia merupakan makhluk sosial atau makhluk yang tidak dapat hidup sendiri. Oleh karena itu, dalam proses interaksi sosial manusia, peristiwa komunikasi tidak pernah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesama.

BAB I PENDAHULUAN. manusia. Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesama. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan wujud yang tidak bisa dipisahkan dalam kehidupan manusia. Manusia menggunakan bahasa untuk berkomunikasi dengan sesama. Setiap komunikasi dengan melakukan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting,

BAB I PENDAHULUAN. komunikasi, sebab bahasa adalah alat komunikasi yang sangat penting, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan ciri yang paling khas manusia yang membedakan dengan makhluk-makhluk lain. Dengan bahasa manusia dapat mengadakan komunikasi, sebab bahasa adalah alat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk

BAB I PENDAHULUAN. Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Film adalah media komunikasi yang bersifat audio visual untuk menyampaikan suatu pesan kepada sekelompok orang yang berkumpul di suatu tempat tertentu (Effendy, 1986:

Lebih terperinci

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PANDUAN PENYUSUNAN LAPORAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT POLITEKNIK NEGERI LHOKSEUMAWE KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS UDAYANA 2015 I. PENDAHULUAN Salah satu ketentuan dalam Undang-Undang No. 20 Tahun 2003

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa merupakan alat komunikasi yang ampuh untuk mengadakan hubungan komunikasi dan melakukan kerja sama. Dalam kehidupan masyarakat, bahasa menjadi kebutuhan pokok

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi:

OUTLINE PKM-P. Syarat lainnya yang harus dipenuhi: OUTLINE PKM-P Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

Pagu Hibah Riset Pascasarjana UI maksimal Rp ,- (delapan puluh juta rupiah) per disertasi/tesis dalam waktu satu tahun.

Pagu Hibah Riset Pascasarjana UI maksimal Rp ,- (delapan puluh juta rupiah) per disertasi/tesis dalam waktu satu tahun. HIBAH RISET PASCASARJANA UI A. LATAR BELAKANG Sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 49 tahun 04 tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi, salah satu komponen capaian pembelajaran

Lebih terperinci

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMBINA

USULAN PENELITIAN DOSEN PEMBINA Kode/Nama Rumpun Ilmu : 723 /Pendidikan Ekonomi USULAN PENELITIAN DOSEN PEMBINA PENGARUH PROMOSI JABATAN TERHADAP PRESTASI KERJA KARYAWAN PT. POS INDONESIA (PERSERO) TASIKMALAYA TIM PENGUSUL Ketua Tim

Lebih terperinci

KETENTUAN-KETENTUAN UMUM. I. Persyaratan Umum

KETENTUAN-KETENTUAN UMUM. I. Persyaratan Umum KETENTUAN-KETENTUAN UMUM I. Persyaratan Umum Persyaratan umum enelitian yang bersumber dari dana DIPA Institusional ditetapkan sebagai berikut.. Usulan penelitian dapat diajukan secara perseorangan atau

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Suatu kenyataan bahwa manusia mempergunakan bahasa sebagai sarana

I. PENDAHULUAN. Suatu kenyataan bahwa manusia mempergunakan bahasa sebagai sarana I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Suatu kenyataan bahwa manusia mempergunakan bahasa sebagai sarana komunikasi. Bahasa adalah milik manusia dan merupakan satu ciri pembeda utama umat manusia dengan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi bersifat arbitrer yang dipergunakan

BAB 1 PENDAHULUAN. Bahasa adalah sistem lambang bunyi bersifat arbitrer yang dipergunakan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa merupakan alat utama dalam komunikasi dan memiliki daya ekspresi dan informatif yang besar. Bahasa sangat dibutuhkan oleh manusia karena dengan bahasa manusia

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan oleh manusia melalui bahasa. Chaer (2010:14)

BAB I PENDAHULUAN. Komunikasi dapat dilakukan oleh manusia melalui bahasa. Chaer (2010:14) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Manusia dalam kehidupannya memerlukan komunikasi untuk dapat menjalin hubungan dengan manusia lain dalam lingkungan masyarakat. Komunikasi dapat dilakukan oleh

Lebih terperinci

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN DOSEN STIKI (PPDS)

PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN DOSEN STIKI (PPDS) PANDUAN HIBAH PENELITIAN PENGEMBANGAN DOSEN STIKI (PPDS) LPPM STMIK STIKOM INDONESIA Copyright 2017 Tim LPPM STMIK STIKOM Indonesia 1 KATA PENGANTAR Sejalan dengan kebijakan STMIK STIKOM INDONESIA (STIKI)

Lebih terperinci

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA <<<JUDUL>>> BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA BIDANG KEGIATAN: PKM Karsa Cipta Diusulkan oleh: Nama Ketua NIM Angkatan Nama Anggota 1 NIM Angkatan Nama Anggota 2 NIM Angkatan Nama Anggota 3 NIM Angkatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antarpesona dan memelihara hubungan sosial. Tujuan percakapan bukan

BAB I PENDAHULUAN. interaksi antarpesona dan memelihara hubungan sosial. Tujuan percakapan bukan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan berbicara menduduki posisi penting dalam kehidupan manusia. Sebagai makhluk sosial, manusia melakukan percakapan untuk membentuk interaksi antarpesona

Lebih terperinci

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

SOP REKRUTMEN PENILAI (REVIEWER) INTERNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN MASYARAKAT (LPPM) STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) Kode / No : UNIJA-SOP-LPPM-2016 Tanggal : 27 Desember 2016 Revisi : 0 Halaman : SOP REKRUTMEN

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Istilah dan teori tentang tindak tutur mula-mula diperkenalkan oleh J. L.

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Istilah dan teori tentang tindak tutur mula-mula diperkenalkan oleh J. L. BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret (KBBI, 2007: 588). 2.1.1 Tindak Tutur Istilah dan teori tentang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa sebagai alat komunikasi mempunyai peranan penting dalam interaksi manusia. Bahasa dapat digunakan manusia untuk menyampaikan ide, gagasan, keinginan, perasaan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa adalah sebuah sistem lambang bunyi yang bersifat arbitrer yang digunakan oleh masyarakat umum dengan tujuan berkomunikasi. Dalam ilmu bahasa dikenal dengan

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD1-2012-13 INSENTIF KARYA ILMIAH YANG DIPUBLIKASIKAN PADA JURNAL TERAKREDITASI ATAU INTERNASIONAL TAHUN ANGGARAN 2012 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada

Lebih terperinci

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014

PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA TAHUN 2014 LEMBAGA PENELITIAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014 PANDUAN PENELITIAN UNGGULAN KOMPETITIF UNIVERSITAS SRIWIJAYA 2014 I. BIDANG PENELITIAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sebuah alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut digunakan

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan sebuah alat komunikasi. Alat komunikasi tersebut digunakan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Manusia sebagai mahluk sosial selalu berhubungan dengan orang lain. dalam mengadakan hubungan atau interaksi dengan sesamanya, manusia memerlukan sebuah alat komunikasi.

Lebih terperinci

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a.

PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA. Luaran program Pengabdian kepada Masyarakat LPPM UNISNU Jepara dapat berupa: a. PANDUAN PENULISAN PROPOSAL PENGABDIAN REGULER UNISNU JEPARA 1. Pendahuluan Program Pengabdian kepada Masyarakat merupakan salah satu kegiatan Tri Dharma perguruan Tinggi yang dimana dalam pengeloaan dan

Lebih terperinci

TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL LELAKI YANG MENGGENGGAM AYAT-AYAT TUHAN KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY E JURNAL ILMIAH

TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL LELAKI YANG MENGGENGGAM AYAT-AYAT TUHAN KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY E JURNAL ILMIAH TINDAK TUTUR DIREKTIF DALAM NOVEL LELAKI YANG MENGGENGGAM AYAT-AYAT TUHAN KARYA TAUFIQURRAHMAN AL-AZIZY E JURNAL ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (STRATA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kalimat. Objek dalam sebuah kalimat adalah tuturan. Suatu tuturan dapat dilihat

BAB I PENDAHULUAN. kalimat. Objek dalam sebuah kalimat adalah tuturan. Suatu tuturan dapat dilihat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Levinson (dalam Manaf 2009:6) Bahasa dapat dikaji, berdasarkan pragmatik, pragmatik adalah cabang linguistik yang membahas pemakaian bentuk bahasa untuk fungsi komunikasi.

Lebih terperinci

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA

BAB 8 PENELITIAN DOSEN PEMULA BAB 8 8.1 Pendahuluan Program Penelitian Dosen Pemula (PDP) dimaksudkan sebagai kegiatan penelitian dalam rangka membina dan mengarahkan para peneliti pemula untuk meningkatkan kemampuannya dalam melaksanakan

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada diluar bahasa

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada diluar bahasa BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah pemikiran rancangan suatu karya dasar yang ada diluar bahasa yang digunakan untuk memahami hal-hal lain(kbbi, 2003:58). 2.1.1Implikatur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Wacana merupakan komunikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi dengan

BAB I PENDAHULUAN. Wacana merupakan komunikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Wacana merupakan komunikasi pikiran dengan kata-kata, ekspresi dengan ide-ide atau gagasan-gagasan, dan konversasi atau percakapan (Tarigan, 2009:22). Wacana direalisasikan

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kepustakaan Yang Relevan Sofa,S.IP(2008) yang menulis tentang, Penggunaan Pendekatan Pragmatik dalam Upaya Meningkatkan Keterampilan Berbicara bagi Siswa SMPN 3 Tarakan Kalimantan

Lebih terperinci

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi.

OUTLINE PKM-K. 8. Diunggah sebelum 25 November 2017 ke simbelmawa.ristekdikti.go.id 9. Hardcopy dikumpulkan ke perguruan tinggi. OUTLINE PKM-K Proposal PKM ditulis menggunakan huruf Times New Roman ukuran 12 dengan jarak baris 1,15 spasi dan ukuran kertas A-4 margin kiri 4 cm, margin kanan, atas, dan bawah masing-masing 3 cm. Halaman

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. lain, sehingga orang lain mengetahui informasi untuk memenuhi kebutuhan

I. PENDAHULUAN. lain, sehingga orang lain mengetahui informasi untuk memenuhi kebutuhan I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa berperan penting di dalam kehidupan manusia sebagai makhluk sosial, hampir semua kegiatan manusia bergantung pada dan bertaut dengan bahasa. Tanpa adanya bahasa

Lebih terperinci

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM

PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM RUMAH BACA SEBAGAI SARANA UNTUK MENINGKATKAN MINAT BACA MASYARAKAT TERUTAMA ANAK-ANAK DAN REMAJA DI DESA SIRAU KABUPATEN PEMALANG BIDANG KEGIATAN: PKM

Lebih terperinci

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PUBLIKASI UGM TAHUN ANGGARAN 2012

PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD INSENTIF PERCEPATAN PUBLIKASI UGM TAHUN ANGGARAN 2012 PEDOMAN PENULISAN PROPOSAL No. MP-UGM-LPPM-BD1-2012-12 INSENTIF PERCEPATAN PUBLIKASI UGM TAHUN ANGGARAN 2012 Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Gadjah Mada 2012 KATA PENGANTAR

Lebih terperinci

PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL

PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL. Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM PENGUSUL Format Halaman Sampul Proposal PMDSU...Kode/NamaRumpunIlmu*: /... Bidang Fokus** :... PROPOSAL PENELITIAN PENDIDIKAN MAGISTER MENUJU DOKTOR UNTUK SARJANA UNGGUL Logo Perguruan Tinggi JUDUL PENELITIAN TIM

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tindak tutur dapat dikatakan sebagai suatu tuturan saat seseorang

BAB II KAJIAN PUSTAKA. Tindak tutur dapat dikatakan sebagai suatu tuturan saat seseorang BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Hakikat Tindak Tutur Tindak tutur dapat dikatakan sebagai suatu tuturan saat seseorang melakukan beberapa tindakan seperti melaporkan, menjanjikan, mengusulkan, menyarankan, dan

Lebih terperinci