BAB III SISTEM VIDEO VIRTUAL STUDIO. Di dalam dunia pertelevisian atau broadcasting proses pengambilan
|
|
- Farida Cahyadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III SISTEM VIDEO VIRTUAL STUDIO 3.1 STUDIO VIRTUAL Di dalam dunia pertelevisian atau broadcasting proses pengambilan gambar tidak terlepas dari adanya sebuah studio, karena dari studio itulah adegan atau real gambar diambil untuk diolah, namun untuk sebuah studio virtual tidak sama dengan studio pada umumnya, didalam studio virtual yang ada hanyalah sebuah background dengan warna khusus, pada studio virtual menggunakan warna biru dengan komposisi sel yang tertata, dimana setiap pattern yang berwarna biru menjadi pedoman sudut-sudut virtual. Background biru yang dipakai di studio virtual adalah dengan ukuran 6 x 2.6 m, dengan sisi kanan dan kiri serta lantai yang berwarna biru semua, faktor yang penting juga dalam pengambilan gambar di studio virtual adalah penataan cahaya dari lampu studio yang harus rata pada background biru, tidak boleh ada yang over cahaya pada salah satu sisinya karena ini akan menyebabkan hasil virtual kurang sempurna, untuk standar studio menggunakan cahaya sebesar 3200K. dengan menggunakan jenis lampu balcar. Berikut gambar background studio virtual. 32
2 33 Gambar 3.1 background studio virtual Pada saat live dengan studio virtual standard normalnya di studio terdapat 3 kamera, untuk studio ini menggunakan kamera phillips jenis ldk 100 dengan posisi kamera adalah kamera 1 terletak pada sisi paling kiri, kamera 2 terletak pada sisi paling kanan serta kamera 3 terletak center atau pada posisi paling tengah, sekaligus sebagai pedoman bagi dua kamera lainya. Di kamera 3 inilah terdapat sensor untuk pembacaan pan, tilt, zoom, dan focus camera. 3.2 CONTROL ROOM Control room merupakan tempat control atau kendali dari segala sesuatu yang dilakukan dalam studio, karena itu di dalam control room studio terdapat berbagai macam peralatan pengontrol baik video, audio maupun komunikasi, Karena dalam pembahasan ini adalah tentang video maka hanya peralatan video yang akan dijelaskan. Dimana ada beberapa peralatan video pada control room
3 34 studio yang saling berhubungan satu dengan lainnya di antaranya adalah sebagai berikut : Control Camera Unit (CCU) Control camera unit berfungsi sebagai pengontrol kamera sekaligus mengatur iris, black level, white level, RGB, gain, shutter kamera, pengaturan warna serta berbagai macam setting kamera, pada remote ccu kamera phillips yang dipakai di dalam studio virtual ada 3 buah. dimana setiap remote mengendalikan satu kamera di studio, karena di studio ada 3 kamera yang digunakan maka di control room pun ada 3 remote ccu. Pada proses virtual nanti remote ccu sangat berperan penting karena iris dan black level yang akan di remote dari tiga remote harus bisa sama agar pembacaan terhadap background pattern biru di studio juga sama. Proses yang dilakukan pada remote ccu untuk kamera diantaranya adalah proses black balance, Proses black balance adalah proses untuk kalibrasi warna black pada kamera dimana iris ccu dikondisikan paling minimal dengan nilai 0,1 0,3 Volt jika diukur pada videotek vtm 200 sebagai alat pengukurnya. Proses berikutnya adalah proses white balance, pada proses ini adalah kalibrasi warna putih pada kamera yaitu dengan cara menaikkan iris ccu hingga di videotek mendapat nilai 1 Vpp yang merupakan standard nilai untuk warna putih. Berikut gambar diagram dari remote ccu.
4 35 Remote Ccu Gambar 3.2 Control camera unit diagram Pada gambar 3.2. diatas pengukuran langsung dari output base station dari kamera yang dikendalikan oleh remote ccu, untuk proses white balance diperlukan obyek warna putih atau bisa dengan kertas putih / stereoform warna putih, setelah kamera fullshoot pada obyek warna putih baru dilakukan proses kalibrasi pada remote ccu, yaitu dengan menaikkan iris ccu pada level 1 vpp kemudian pada remote ccu ditekan tombol white, di vidiotek akan terjadi proses naik turun tegangan hingga tercapai nilai 1 vpp. Bila tercapai nilai tersebut maka proses kalibrasi atau white balance telah berhasil dilakukan. Di remote ccu ini pula bisa menampilkan test internal bars sebagai referensi level dari luminansi maupun crhoma, sebagai pedoman level standard dari warna Mixer Video Di dalam control room studio juga terdapat mixer video yang berfungsi mengolah berbagai macam jenis input video yang masuk untuk digabung maupun diedit sehingga menghasilkan berbagai gambar variasi, mixer video dengan jenis phillips dd 10 di control room studio ini mempunyai range input 1 16 dengan
5 36 tambahan 2 input DSK (down stream key), serta mempunyai beberapa output pula. Output dari mixer video phillips dd 10 diantaranya adalah : - Program output : 4 buah - Preview Program : 1 buah. - Clean Feed : 1 buah - Aux : 3 buah adapun bentuk fisiknya bisa dilihat dalam lampiran. Mixer video merupakan pengendali utama video, yang nantinya hasil outputnya akan digunakan atau didistribusikan secara live/taping kepada pemirsa tv semua. Pada proses virtual studio, hasil output 3 kamera akan di hubungkan dengan orad kemudian dari output orad baru dikirimkan ke mixer video phillips dan oleh mixer video akan dikendalikan melalui tombol Aux 1, Sedangkan virtual video akan dilewatkan pada tombol key bus input 8, sedangkan background video graphisnya ada di input program 9 dan foreground video graphisnya ada di input program 10. sementara untuk menampilkan hasil video virtualnya adalah dengan memposisikan background dan key bus aktif secara bersama dalam mixer video philips dd 10. dari sinilah akan dihasilkan video virtual yang nantinya outputnya akan diukur dengan videotek vtm 200 dan pembanding kualitasnya adalah input input sebelum masuk mixernya. Berikut gambar diagram dari mixer video phillips dd10
6 37 Gambar 3.3 Diagram alur mixer video Pada output dari mixer video tersebut yang dipakai adalah output program yang merupakan output video virtual dan dihubungkan dengan Videotek Vtm 200 untuk pengukuran kualitas videonya. Dimana format video yang dihasilkan akan diukur level luminansi, crhoma dan sinkronisasinya Monitor Display Hal yang penting dalam control room yaitu adanya Monitor display yang digunakan untuk mengetahui gambar atau video input apa saja yang masuk ke dalam mixer video diatas, juga untuk mengetahui kualitas video input maupun video output yang dihasilkan. Monitor display yang digunakan adalah fujitsu 42 Inch. Input vga digabung dengan sistem kaleido untuk sistem pembagian layarnya menjadi beberapa bagian, dengan sistem kaleido ini maka akan sangat efisien dalam penempatan gambar pada monitor displaynya. Sistem kaleido yang beroperasi dibawah sistem windows NT ini masih menggunakan slot input video analog sedangkan kaleido adalah sistem pembagi video input untuk bisa ditampilkan dalam satu frame sekaligus, disini menggunakan PC Miranda dan
7 38 untuk menampilkannya ke monitor display fujitsu menggunakan koneksi output kabel VGA Adapun gambar monitor display control room studio adalah seperti berikut : Gambar 3.4 Monitor Display control room studio Pada gambar diatas ada 15 video yang bisa ditampilkan sekaligus dalam satu display yaitu clockwise, On air video, videotek vtm 200 monitor, CG (character Generator), Aux, Camera 1 sampai 3, Preview program, master program, feed 1 dan 2 dan vtr 1 dan 2. display monitor tersebut hanya sebagai monitoring input maupun output dari mixer video sedangkan untuk kualitas video yang dihasilkan pada display akan bergantung pada monitor displaynya. Dengan menggunakan satu plasma monitor yang bisa menampilkan banyak sekali video maka effisiensi tempat di control room bisa dimaksimalkan.
8 Virtual Computer Satu hal yang juga berperan penting dalam proses virtual adalah komputer virtual, dimana ada dua unit komputer yang saling berhubungan yaitu komputer graphis yang berfungsi sebagai penampil graphis baik secara background maupun foreground dengan menggunakan aplikasi software cyberset NT dimana graphis yang dipakai merupakan hasil dari pembuatan design set pada 3D studiomax sedangkan jenis komputer yang digunakan adalah SGI 540(silicon graphic interface), sedangkan satunya lagi adalah komputer pengolah data camera virtual Yaitu komputer dengan jenis SGI O2 yang berfungsi sebagai pengolah data dari Orad kamera dan menggabungkannya dengan hasil dari komputer graphis. Berikut diagram dari gambar kedua komputer tersebut. Gambar 3.5 Diagram komputer virtual Pada gambar 3.5 tersebut yang sebelah bawah adalah komputer SGI 540 yang digunakan untuk membuat design gambar maupun animasi ataupun pembuatan berbagai hal yang berhubungan dengan set dan property design, komputer ini memakai Os Windows NT Professional, untuk pembuatan designnya dengan software 3D studiomax, adobe photoshop maupun corel draw, dan
9 40 sebagai tempat eksekusi programnya adalah software Cyberset NT. Sebelah kanan atas adalah komputer SGI O2, komputer ini sebagai komputer pengolah data pattern biru dari kamera di studio untuk mengkodekan jarak antar 3 kamera, kemudian ketinggian masing masing kamera dan jarak kamera ke obyek studio, dimana hasilnya akan dimasukkan sebagai foreground gambar kamera dari komputer graphis menggantikan background sel warna biru yang ada pada studio. DVP 50 adalah bertugas mengatur perpindahan antar kamera agar sama dengan yang dieksekusi oleh mixer video, ini adalah bagian penting dalam teknologi virtual studio karena kedua alat ini saling berhubungan dalam mensinergikan gambar graphis dan gambar kamera, DVP 50 atau digital video processor 50 merupakan teknologi awal dari virtual, alat ini yang metransformasikan dari kamera satu ke kamera lain untuk diikuti gambar background yang sesuai dengan graphis yang dibuat, sedangkan vdi 10 orad atau video digital insertion adalah video dari setiap kamera yang sudah siap dimix dengan video digital graphis untuk ditampilkan bersama sama Videotek VTM 200 Videotek Vtm 200 merupakan standar pengukuran video yang digunakan pada dunia broadcasting, input video bisa berupa analog video maupun digital video, untuk control room studio 2 menggunakan alat tersebut. Ada 4 input yaitu dari Ch A, B, C, D. Melalui videotex VTM 200 ini maka bisa diketahui level crohma, dan warna dasar serta warna adiftif dari sebuah video. Kemudian juga bisa diketahui sinyal synchronisasi, maupun sinyal pembawa warnanya.
10 41 Sebenarnya di alat ini juga dilengkapi pengukuran level audio baik audio digital maupun analog. Berikut gambar videotek vtm 200 Gambar 3.6 Videotek VTM Proses Virtual Studio Proses virtual melalui beberapa tahapan, yang paling awal dipersiapkan adalah studio yang akan dijadikan sebagai obyek untuk pengambilan gambar nantinya oleh kamera, kebersihan lantai studio adalah hal mutlak yang harus dilakukan karena manakala ada kotoran yang menempel pada lantai biru studio bisa dipastikan gambar lantai yang akan dihasilkan nanti juga akan kotor. Hal hal yang perlu dilakukan pertama kali di studio adalah 1. Menjaga kebersihan lantai dan background biru studio. 2. Menyalakan Lampu balcar studio dan cahaya yang dihasilkan harus merata pada studio virtualnya yang berwarna biru. 3. Memposisikan kamera yang benar yaitu kamera 3 sebagai central harus benar-benar mengarah ke depan tepat ditengah tengah pattern biru virtual sedangkan kamera 1 di sebelah kiri kamera 3 dan kamera 2 berada di sebelah kanan kamera 3. posisi ketiga kamera harus sejajar dan tingginya pun sama.
11 42 4. Memastikan Sensor pada lensa kamera 3 terpasang begitu pula pada posisi tengah tripod kamera 3, kabel reference pun telah terkoneksi dengan blackbox camera Setelah Menghidupkan kamera maka hal yang pertama dilakukan untuk kamera adalah black balance maupun white balance, proses black balance adalah proses kalibrasi kamera untuk mengetahui level warna hitam sama dengan level tegangan yang distandarisasikan. Untuk mendapatkan kondisi black balance maka Posisi iris kamera diturunkan hingga posisi zero kemudian black level dinaikan sampai tegangan 0,1 V dan kemudian menekan tombol kalibrasi black balance, led indikator black balance akan nyala jika led kemudian mati berarti kondisi black balance tercapai. Berikut hasil black balance dengan waveform tektronik 1731 Gambar 3.7 Hasil black balance Sedangkan untuk proses white balance yang harus dilakukan adalah kamera mengambil total gambar berwarna putih di studio dengan kondisi cahaya 3200 K, kemudian menaikan level iris kamera pada remote ccu hingga di waveform monitor menunjukkan skala 1 Vp-p, setelah itu menekan tombol kalibrasi white balance pada remote ccu, maka akan terlihat led indicatornya menyala, pada waveform akan terlihat sinyal level
12 43 video yang turun dari 1 Vp-p menjadi 0,7 Vp-p kemudian akan balik lagi ke 1 Vp-p, dan led indicator akan mati, ini berarti proses kalibrasi white balance tercapai dengan benar. Berikut gambar proses white balance. Gambar 3.8 Hasil white balance Black balance dan white balance harus dilakukan pada kamera karena untuk menghindari terjadinya perbedaan warna gambar dari pengambilan gambar obyek yang sama, dan sekaligus untuk standarisasi warna. Setelah proses pada kamera selesai maka langkah berikutnya adalah melakukan proses virtual yaitu dengan langkah langkah tahapan sebagai berikut : 1. Memastikan seluruh peralatan untuk virtual set telah On ( Switcher, camera, Lampu, VDI-10, DVP-50 ). 2. Menghidupkan monitor dan O2 Server. Tunggu beberapa menit hingga pada layar tampak beberapa Menu seperti dibawah ini
13 44 - Memilih tanda kemudian menekan klik pada cyberset setup. Gambar 3.9 Open studio setting 3. Tampilan pada layar akan berubah, dimana terdapat menu open studio file, memilih OK pada menu tersebut berikutnya akan muncul menu studio component seperti dibawah ini.
14 45 Gambar 3.10 Studio component list 4. Memastikan pada bagian menu studio component semua sub direktorinya ada yaitu ada sub direktori Panel, ada sub direktori kamera, ada sub direktori virtual kamera dan ada sub direktori tracking kamera, jika semua direktori itu ada berarti semua komponen udah siap
15 46 5. Tahap selanjutnya adalah kembali pada main menu cyberset setup dan memilih icon Studio Checklist akan muncul tampilan seperti berikut : Gambar 3.11 Studio checklist Menekan klik pada menu studio checklist - Menekan Klik Initialize Video, tunggu sebentar kemudian - Menekan Klik Intialize DVP, tunggu sebentar kemudian. - Menekan Klik Pattern Recognition Setelah itu menekan Klik Done pada menu checklist bagian bawah sendiri. 6. Dan untuk mengakhiri studio setup dengan menekan Done sekali lagi Langkah selanjutnya adalah membuka program file atau program setting file yang sudah pernah dibuat dengan langkah-langkah sebagai berikut :
16 47 1. Setelah menyelesaikan, menu studio setup, maka toolbars akan kembali pada posisi Cyberset Setup. Selanjutnya pada toolbar ini juga untuk memilih menu membuka program file. 2. Memilih Icon 3. Pada toolbar dan menekan klik pada mouse. Program setting File ini memilih file kemudian menekan klik OK, sehingga muncul tampilan seperti berikut : Gambar 3.12 Open program file
17 48 4. Selanjutnya mengarahkan cursor ke menu cyberset setup, dan memilih menu atau bendera secara bersamaan klik dengan menekan CTRL. 5. Kemudian akan keluar tampilan toolbars baru Camera Calibration, namun sebelum memulai menu tersebut, memposisikan pada Mixer video di studio 2 pada posisi Auxillary 1 pada kamera 3 sebagai menu sensor optical calibration, dan pada kamera 3 di studio 2 pada posisi maksimal zoom out ke pattern warna biru di studio. Berikut gambar toolbars camera calibration. Langkahnya dengan menekan Klik Next pada posisi Fixed Position dan menekan klik lagi pada Next.
18 49 Gambar 3.14 Camera calibration toolbars Tahap terakhir ini akan muncul toolbars camera calibration lagi dengan ada value seperti dibawah ini : -X : Y : Z : 1.0
19 50 Maksud dari pengisian ini adalah untuk menentukan dimana posisi camera terhadap grid. Dimana x menunjukan posisi kamera antara grid kiri dan grid kanan, y menunjukan jarak / jauhnya kamera dari grid dan z menunjukan ketinggian kamera terhadap tanah. Setelah itu menekan klik Next kemudian akan muncul toolbars camera calibration lagi dan yang terakhir menekan Klik Finish pada menu tersebut. Berikut toolbars camera calibration yang terakhir. Gambar 3.15 Proses terakhir camera calibration
20 51 Untuk diketahui pada Virtual set yang kita miliki ini pada kamera 3 terdapat sensors yang mengukur Pan, Tilt, Zoom dan Fokus. Sedangkan 2 kamera lainnya yaitu kamera 1 dan Kamera 2 hanya menggunakan Grid sebagai Refferencenya Setelah setting O2 server sudah maka langkah berikutnya kita tinggal membuka setting design graphis dari komputer SGI yaitu dengan cara sebagai berikut : 1. Membuka software cyberset NT di desktop file komputer SGI 540, Gambar 3.16 Menu cyberset NT 2. Akan terlihat 5 menu kotak diatas. Untuk membuka hasil design set virtual dengan memilih menu open file atau gambar icon player 3. Memilih file pada hardisk drive d: dan mencari menu design yang akan dipanggil misalnya Program News Delik, melalui langkah membuka folder delik dan memilih file final _delik.r3g kemudian menekan klik Open
21 52 Gambar 3.17 Open file delik 4. Maka akan terlihat gambar virtual delik misalnya, untuk bisa lihat di program Mixer Video, langkahnya dengan mengatur posisi pada switcher Tombol Aux pada Posisi kamera 3, Key Bus pada Tombol 8, Program serta preview program pada posisi 9, sedangkan master key dan background pada switcher pada posisi aktif bersama. Gambar 3.18 Video design virtual delik 5. Untuk mendapat Gambar design dan obyek dari kamera 3 dengan mencari menu set memilih position set dan menekan klik.
22 53 Gambar 3.19 Menu position set 6. Akan terlihat beberapa variabel untuk mengatur posisi gambar virtual yaitu X : untuk mengatur posisi gambar virtual bergerak ke kiri atau ke kanan. Y : untuk mengatur posisi gambar zoo in ataupun zoom out. Z : untuk mengatur posisi gambar naik atau turun (up/down). Rotate : untuk mengatur gambar agar bisa diputar 180 derajat. 7. Kita tinggal mengatur posisi X, Y, Z diatas untuk mencari posisi terbaiknya. Begitulah rangkaian tahapan untuk bisa mendapatkan video virtual studio.
BAB IV ANALISA KUALITAS VIDEO VIRTUAL STUDIO. Video virtual studio merupakan perpaduan antara video dan graphis,
BAB IV ANALISA KUALITAS VIDEO VIRTUAL STUDIO Video virtual studio merupakan perpaduan antara video dan graphis, dimana background dengan warna biru di studio diganti dengan gambar dari komputer graphis,
Lebih terperinci3D STUDIO MAX. Setting awal 3D Studio Max 9
3D STUDIO MAX Setting awal 3D Studio Max 9 1. Untuk kerja yang leluasa, aturlah resolusi desktop windows anda setinggi mungkin di Control Panel Display. Disarankan menggunakan monitor 17 atau lebih besar.
Lebih terperinciHASIL PENGAMATAN KE STASIUN ISI TV
HASIL PENGAMATAN KE STASIUN ISI TV Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah PENYUNTINGAN DIGITAL II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Disusun oleh : Ella Yuliatik 13148135 Program Studi Televisi dan
Lebih terperinciMENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI
MENGOPERASIKAN SISTEM OPERASI software system operasi generasi terakhir yang dikeluarkan Microsoft adalah Windows 95 Windows 98 Windows XP dan Vista Windows 7 Windows Me Sofware yang dirancangan khusus
Lebih terperinciKamera Digital. Petunjuk Singkat PETUNJUK SINGKAT. Kamera Digital 5.5 Mega pixels I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN 1. GAMBAR UTAMA
PETUNJUK SINGKAT I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN Kamera Digital Petunjuk Singkat 1. GAMBAR UTAMA Tombol Power Tombol SNAP Lampu kilat Lensa Saklar Fokus Mikropon Ruang bidik LED otomatis Terminal USB Terminal
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. dibutuhkan seperangkat hardware sebagai berikut : Spesifikasi yang direkomendasikan :
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Augmented Reality 4.1.1 Perangkat Keras (Hardware) Agar aplikasi Augmented Reality ini dapat berjalan dengan baik maka dibutuhkan seperangkat hardware sebagai
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA)
PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV (MERK TOSHIBA REGZA) Pengajaran menggunakan LCD TV dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Menggunakan USB Flash Disk/Flash Drive 2. Menggunakan Laptop/Notebook
Lebih terperinciProduksi Media PR Audio-Visual
Modul ke: Produksi Media PR Audio-Visual Kamera ENG EFP - Studio Fakultas FIKOM Eppstian Syah As ari Program Studi Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id KAMERA ENG KAMERA EFP KAMERA STUDIO ENG (ELECTRONIC
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 3.1. ANALISIS 3.1.1 Analisis Masalah Berdasarkan permasalahan yang dijelaskan oleh penulis sebelumnya, bahwa dengan perkembangan kemajuan kehidupan manusia di tuntut untuk
Lebih terperinciMENGENAI RUNNING TEXT
Laporan Pengamatan dan Observasi Langsung di ISI TV MENGENAI RUNNING TEXT Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd., M.Sn Oleh : Windy Junita (13148132)
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. spesifikasi tertentu untuk computer yang digunakan yaitu: Pentium IV 2.0 Ghz. Memory 512 MB.
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Perangkat Program aplikasi pengaturan lampu lalu lintas dirancang untuk dapat berjalan pada jaringan computer berbasis Windows XP, oleh karena itu diperlukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. khususnya, sebagai contohnya adalah ditemukannya teknologi virtual dalam dunia
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dunia broadcasting saat ini mengalami perkembangan teknologi begitu cepatnya, sehingga hal tersebut berdampak positif bagi dunia pertelevisian khususnya, sebagai
Lebih terperinciSTUDIO PRODUKSI TELEVISI PROGRAM CONTINUITY
STUDIO PRODUKSI TELEVISI OB VAN PROGRAM CONTINUITY R.PENYIAR MASTER CONTROL VTR Pemancar TV STUDIO PROD TV OB VAN R.SUB CONTROL TV PROGRAM CONTINUITY R.PENYIAR MASTER CONTROL TV VTR STUDIO PRODUKSI TELEVISI
Lebih terperinciModul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition
Modul #1: Mengolah Suara dengan Adobe Audition A. Tujuan Mahasiswa mampu melakukan pengeditan suara menggunakan Adobe Audition. B. Mengolah Suara dengan Adobe Audition Adobe Audition adalah multitrack
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB 3 PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM Sistem akuisisi data ekonomis berbasis komputer atau personal computer (PC) yang dibuat terdiri dari beberapa elemen-elemen sebagai berikut : Sensor, yang merupakan komponen
Lebih terperinciMODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000
MODUL PENGENALAN KAMERA MD-10000 Deskripsi Kamera : Panasonic MD 10000 Spesifikasi : + 3CCD Camera System + Crystal Engine + Shoulder-Type Design + One Touch Navigation + Manual Focus Ring + 0 lux colour
Lebih terperinciPC STAND ALONE. Alat yang menyediakan dan mengalirkan listrik secara kontinu dan tidak terputus kepada komputer adalah :
PC STAND ALONE Alat penstabil atau pengatur keseimbangan aliran listrik yang dialirkan ke CPU, sehingga listrik yang dilalirkan keluar lebih stabil adalah fungsi dari : CPU Hardisk Stabilizer UPS Alat
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT
37 BAB IV ANALISA DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Tujuan Pengukuran dan Pengujian Pengukuran dan pengujian alat bertujuan agar dapat diketahui sifat dan karakteristik tiap blok rangkaian dan fungsi serta cara kerja
Lebih terperinciMODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA
MODUL I : INSTALASI DAN KONFIGURASI S/W DAN H/W MULTIMEDIA TUJUAN 1. Mampu menginstalasi dan mengkonfigurasi perangkat keras dan lunak Multimedia 2. Mampu mengggunakan perangkat tersebut sesuai dengan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Program Antar Muka Tampilan pertama kali yang muncul ketika aplikasi dijalankan adalah halaman menu utama. Menu Utama aplikasi menampilkan empat pilihan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun rancangan sistem baru. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunak, dan instalasi. 5.1 Implementasi Penjelasan
Lebih terperinciPanduan Network Connection
ID MA1703-A Panduan Network Connection Pastikan untuk menyimpan semua dokumentasi pemakai yang mudah terjangkau untuk referensi masa datang. Untuk memperoleh versi terbaru dari panduan ini, kunjungi situs
Lebih terperinciPengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP
Pengembangan RTU (Remote Terminal Unit) untuk Sistem Kontrol Jarak Jauh berbasis IP Rika Sustika P2 Informatika-LIPI rika@informatika.lipi.go.id Oka Mahendra P2 Informatika-LIPI oka@informatika.lipi.go.id
Lebih terperinciPERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER
PERTEMUAN KE 3 PERANGKAT KERAS KOMPUTER A. PENGANTAR Perangkat keras komputer atau lebih dikenal dengan Hardware merupakan perangkat komputer yang dapat bekerja berdasarkan perintah yang telah ditentukan
Lebih terperinciBUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter
BUKU PANDUAN CCTV ATM Text Inserter PT. ASABA 2009 DAFTAR ISI I. PENDAHULUAN. 1.1 Diskripsi 1.2 Diagram 1.3 Setting dan Manual DVR II. INSTALASI Text Inserter 2.1 Instalasi Text Inserter Windows 2.2 Instalasi
Lebih terperinciLAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA
LAPORAN PENGGUNAAN PROGRAM CAMTASIA PENDAHULUAN. Program Camtasia merupakan sebuah program aplikasi yang dapat berfungsi untuk Video Editing dan juga dapat digunakan untuk membuat video tutorial. Selain
Lebih terperinciPROSEDUR PROGRAM. Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : Gambar A.1 Installer Bee Board
PROSEDUR PROGRAM A. Prosedur Installasi Aplikasi Berikut ini adalah langkah-langkah instalasi aplikasi Bee Board : 1. Jalankan file installer Bee Board Gambar A.1 Installer Bee Board 2. Window instalasi
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN REALISASI BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI
BAB III PERANCANGAN DAN REALISASI Perancangan merupakan sebuah proses yang sangat menentukan untuk merealisasikan alat tersebut. Proses perancangan dapat dilakukan dengan cara mempelajari karakteristik
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan
17 BAB III METODOLOGI 3.1 Analisis Kebutuhan Analisis sistem didefinisikan sebagai penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan
Lebih terperinciTutorial Software Lecture Maker
Tutorial Software Lecture Maker Software Lecture maker merupakan salah satu software multimedia yang banyak diaplikasikan untuk media pembelajaran. Kelebihan dari software ini adalah dapat dieksekusi dalam
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV
PETUNJUK TEKNIS PENGAJARAN MENGGUNAKAN LCD TV Pengajaran menggunakan LCD TV dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu : 1. Menggunakan USB Flash Disk/Flash Drive 2. Menggunakan Laptop/Notebook PENGAJARAN MENGGUNAKAN
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client terdapat
163 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Kios informasi ini akan diimplementasikan menggunakan jaringan komputer yang akan didistribusikan kedalam jaringan client-server. Pada bagian client
Lebih terperinci12. Indikator seperti lampu dan atau suara akan tampak/ terdengar secara benar sesuai dengan user manual
Mata Diklat : Keterampilan Komputer Dan Pengelolaan Informasi Program Studi : Semua Program Studi Kompetensi : Mengoperasikan PC stand alone dengan system operasi berbasis GUI Kode : HDW.OPR.102.(1).A
Lebih terperinciMODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0
MODUL #1 Mengolah Suara dengan Adobe Audition 1.0 Adobe Audition adalah multitrack digital audio recording, editor dan mixer yang mudah digunakan dan memiliki berbagai fasilitas pengolahan suara. Dengan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Pengertian secara umum, animasi adalah menghidupkan dari sistem nyata yang dikerjakan secara manual atau komputer yang kemudian di observasi dan disimpulkan
Lebih terperinciMemberi Efek Transisi
MODUL III VIDEO (Part 2) A. TUJUAN Mahasiswa mengerti cara memberikan efek transisi, efek video dan teknik editing tingkat lanjut B. TEORI dan PRAKTEK Memberi Efek Transisi Transisi video adalah efek yang
Lebih terperinciBAB III FRAME SYNCHRONIZER FA-9100 SEBAGAI KWALITAS SINYAL VIDEO
BAB III FRAME SYNCHRONIZER FA-9100 SEBAGAI KWALITAS SINYAL VIDEO 3.1 Sinyal Video Sinyal video dihasilkan dari kombinasi antar sinyal-sinyal elektronik dan merupakan standar televisi. Sinyal video yang
Lebih terperinciMODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI
MODUL PRAKTIKUM PENGOLAHAN VIDEO dan ANIMASI LABORATORIUM TEKNIK MULTIMEDIA & JARINGAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS TRUNOJOYO MODUL XIII TIP DAN TRIK Bab ini akan membahas berbagai tips dan trik yang biasa
Lebih terperinciPengambilan Gambar (Video (Video Shooting Shooting )
Pengambilan Gambar (Video Shooting ) Siswa dapat mendefenisikan Video Shooting Siswa dapat mendefenisikan df iik Kamera Video Siswa dapat mengklassifikasikan macam macam Kamera Video Siswa dapat menjelaskan
Lebih terperinciRUNNING TEXT Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd, M.Sn
RUNNING TEXT Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Penyuntingan Digital II Dosen Pengampu : Ranang Agung S., S.Pd, M.Sn Disusun Oleh : Tetty Ikawati 13148136 Program Studi Televisi dan Film Jurusan Seni Media
Lebih terperinciNo Gambar Alat Nama Alat Fungsi
Alat Input Alat input adalah alat-alat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah dari luar sistem ke dalam suatu memori dan prosesor untuk diolah guna menghasilkan informasi yang diperlukan. Macam-Macam
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Instalasi Software Dalam penulisan tugas akhir ini, pembuatan program dibuat dengan menggunakan aplikasi pendukung seperti: Web Server, aplikasi pengelolaan sampah
Lebih terperinciDT-SENSE Color Sensor Q uick S tart
DT-SENSE Color Sensor Q uick S tart Trademarks & Copyright TAOS is a trademark of Texas Advanced Optoelectronic Solutions Inc. AT, IBM, and PC are trademarks of International Business Machines Corp. Windows
Lebih terperinciMENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO
1 MENGGUNAKAN PROGRAM CAMTASIA UNTUK MEMBUAT TUTORIAL VIDEO Setelah program terinstall dengan sempurna, kini saat bagi anda untuk konsentrasi merekam Tutorial yang akan dibuat. Namun sebelum itu, anda
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini akan dijelaskan mengenai implementasi dan evaluasi pada saat menerapkan Pengontrolan Dan Monitoring Ruang Kelas Dengan Menggunakan Controller Board ARM2368.
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi yang ada pada sistem ini terbagi menjadi dua tahapan, yaitu spesifikasi perangkat keras yang digunakan dan spesifikasi perangkat lunak
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR
141 BAB 4 IMPLEMENTASI DAN TAMPILAN LAYAR 4.1 Arsitektur Aplikasi Pengajaran Mata Kuliah Analisa dan Perancangan Sistem Informasi Berbasiskan Multimedia Arsitektur aplikasi pengajaran mata kuliah Analisa
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK
BAB IV HASIL PENGUKURAN DAN PENGUJIAN ALAT SISTEM PENGONTROL BEBAN DAYA LISTRIK 4.1 Pengukuran Alat Pengukuran dilakukan untuk melihat apakah rangkaian dalam sistem yang diukur sesuai dengan spesifikasi
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM Bab ini berisi uraian mengenai tahapan untuk membangun/mewujudkan rancangan sistem baru secara nyata. Kegiatan yang dibahas meliputi pengujian perangkat lunakdan instalasi. Diagram
Lebih terperinciDQI-03 DELTA ADC. Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC. Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi
DQI-03 DELTA ADC Spesifikasi : Resolusi 10 bit 12 Ch ADC USB/RS232 Interface Dilengkapi LCD untuk menampilkan hasil konversi ADC Dilengkapi Zero offset kalibrasi dan gain kalibrasi Delta subsystem protokol
Lebih terperinci2.2. Perangkat Keras dan Fungsinya
CPU adalah prosesor berupa chip silicon yang berfungsi mengolah data. PC dapat berbentuk tower atau desktop. d. Komputer Portabel adalah computer yang berukuran lebih kesil daripada PC sehingga mudah dibawa
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah ini
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem Spesifikasi sistem berisi spesifikasi perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan aplikasi virtual dressing room. Di bawah
Lebih terperinciPERCOBAAN 2. MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT
PERCOBAAN MULTIPLEXER/DEMULTIPLEXER UNIT dan SWITCHING NETWORK UNIT.. TUJUAN Memahami proses digitalisasi beberapa kanal suara menjadi bentuk sinyal multiplex pada teknologi sentral digital. Memahami pembagian
Lebih terperinciI. KEGIATAN BELAJAR 1
I. KEGIATAN BELAJAR 1 1.1. TUJUAN PEMELAJARAN Setelah mempelajari modul ini, peserta didik diharapkan untuk dapat : 1.1.1 Memahami proses penginstalan Microsoft Office 1.1.2. Memahami cara operasi Microsoft
Lebih terperinciIMPLEMENTASI DAN EVALUASI
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI Pada bab ini dibahas mengenai implementasi serta evaluasi terhadap metode transformasi wavelet dalam sistem pengenalan sidik jari yang dirancang. Untuk mempermudah evaluasi,
Lebih terperinciMENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE
MENGOLAH SUARA DENGAN SOUND FORGE 1. Merekam suara dari microphone 2. Mengedit hasil rekaman 3. Menyimpan suara 4. Menggunakan file suara dengan beberapa software I. Merekam suara dari microphone Untuk
Lebih terperinciCARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER
CARA SEDERHANA MEMBUAT FILM MENGGUNAKAN WINDOWS MOVIE MAKER Yusnita Dewi yusnita@raharja.info Abstrak Windows Movie Maker adalah Software video editing gratis yang dibuat oleh Microsoft. Kita dapat menggunakan
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Perangkat ajar tentang Sistem Organ Tubuh Manusia ini dirancang untuk
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Perangkat Ajar Perangkat ajar tentang Sistem Organ Tubuh Manusia ini dirancang untuk para siswa SMU kelas 2 Jurusan IPA dalam membantu pengajaran pelajaran
Lebih terperinciPembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio
Pembuatan Media Pembelajaran Menggunakan Camtasia Studio Dody Firmansyah SMK Informatika Bina Generasi Bogor Jl. Pagelaran No.2 Ciomas Bogor (0251) 639985 Pembuatan Media Pembelajaran menggunakan Camtasia
Lebih terperinciPANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H
1 PANDUAN UPDATING DATA LAHAN SAWAH MENGGUNAKAN GPS BAP S 852 H Direktorat Perluasan dan Pengelolaan Lahan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian Kementerian Pertanian 2 I. Pedoman Updating
Lebih terperinciBAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA
BAB IV MEMBUAT KARYA GRAFIS SEDERHANA Kompetensi Dasar : Membuat karya grafis sederhana Indikator : - Membuat proyek baru - Melakukan format pada teks - Melakukan format pada grafis - Melakukan penggabungan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI KARYA. motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil
BAB IV IMPLEMENTASI KARYA 4.1 Produksi Stop Motion Dalam pembuatan animasi ini maka akan ada penggabungan antara stop motion dan animasi 2D di mana cerita yang diambil yaitu cerita rakyat si Kancil dan
Lebih terperinciAplikasi Kompoter. Sejarah dan Pengoperasian MS Windows 7. Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Modul ke: Fakultas FTPD
Modul ke: Aplikasi Kompoter Sejarah dan Pengoperasian MS Windows 7 Fakultas FTPD Giri Purnama, S.Pd, M.Kom. Program Studi Teknik Sipil http://www.mercubuana.ac.id Pengertian dan Tujuan Operating System
Lebih terperinciBAB II ORGANISASI DAN TEKNOLOGI
BAB II ORGANISASI DAN TEKNOLOGI 1. Tinjauan Organisasi a. Sejarah Toko Aksesoris Toko Aksesoris didirikan pada tanggal 15 Juli 1988. Di JL. Sungai Selan No. 157(Belakang BLKI) Kelurahan Desa Mangkol Kec.
Lebih terperinciWorkshop Singkat Membuat Game Shooter
Workshop Singkat Membuat Game Shooter Membuat project baru Dari start menu, aktifkan Construct 2 Buatlah sebuah project baru dengan memilih menu New Pilih New empty project, kemudian klik Open 1 Pada bagian
Lebih terperinciEditing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro
Editing Video Menggunakan Adobe Premiere Pro Winastwan Gora S. redaksi@belajarsendiri.com BAB IV. PROSES IMPORT DAN TRIMING Lisensi Dokumen : Hak Cipta 2006 BelajarSendiri.Com Seluruh dokumen ini dapat
Lebih terperinciSDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel
Petunjuk Singkat User s Manual SDC 40C Kamera Digital 4 Mega Pixel I. GAMBAR UTAMA & KELENGKAPAN SDC 40C 1. GAMBAR UTAMA 1. Tombol SNAP 8. Digital Zoom 15. Speaker 2. Tombol Power 9. Tombol Navigasi 16.
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. kerusakan jalan dari masyarakat. Sebelumnya user harus mempersiapkan
BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Implementasi program adalah implementasi dari analisa dan desain sistem yang telah dibuat sebelumnya. Sehingga diharapkan dengan adanya implementasi ini
Lebih terperinciControl Engineering Laboratory Electrical Engineering Department Faculty of Electrical Technology Institut Teknologi Sepuluh Nopember
PRAKTIKUM 2 SISTEM PENGATURAN TEMPERATUR TUJUAN 1. Memahami tipe pengaturan ON-OFF dan PID pada sistem pengaturan temperatur 2. Memahami data logging menggunakan DAQ Master REFERENSI TK4 SERIES Introduction
Lebih terperinci4. Program yang tidak termasuk untuk menjalankan scanner adalah ; a. Adobe acrobat b. Office c. Norton antivirus d. Photo studio e.
Soal Pilihan Ganda 1. Apa yang harus dilakukan pertama kali bila mesin scanner tidak dapat dikatifkan, walaupun driver sudah di-install? a. Periksa Memori b. Periksa RAM c. Periksa BIOS d. Periksa Device
Lebih terperinciBAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN. pengujian perangkat lunak (software) dan kinerja keseluruhan sistem, serta analisa
BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PENGAMATAN Dalam bab ini penulis akan menguraikan dan menjelaskan beberapa hasil pengujian dari hasil penelitian tugas akhir ini. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian
Lebih terperinciAPLIKASI KOMPUTER Modul ke:
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: SISTEM OPERASI WINDOWS 7 Fakultas Ekonomi Safitri Juanita, S.Kom, M.T.I Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id SISTEM OPERASI WINDOWS 7 APLIKASI KOMPUTER Membahas definisi
Lebih terperinciTujuan Instruksional Umum : Tujuan Instruksional Khusus :
Tujuan Instruksional Umum : 1. Memberikan pemahaman fungsi-fungsi/tombol pada DSLR camera. 2. Memberikan pemahaman fungsi teknis DSLR camera dengan peralatan studio lainnya. 3. Memberikan pemahaman cara
Lebih terperinciSIADPA. Letak variabel di dalam dokumen blanko
SIADPA 1. PENGANTAR Aplikasi SIADPA adalah aplikasi pengolah dokumen dokumen keperkaraan yang bekerja berdasarkan dokumen blanko (formulir). Prinsip kerja SIADPA mirip dengan Mail Merge yang dikenal di
Lebih terperinciPENGOPERASIAN SISTEM OPERASI
APLIKASI KOMPUTER Modul ke: PENGOPERASIAN SISTEM OPERASI Fakultas Psikologi I b r a h i m, S.T, M.T. Program Studi Psikologi www.mercubuana.ac.id Pengertian Sistem Operasi yang dikembangkan oleh Microsoft
Lebih terperinciPetunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO.
Petunjuk Singkat User s Manual SDC 51 CO PETUNJUK SINGKAT SDC 51 CO I. 1. Gambar Utama & Kelengkapan 2. Kelengkapan Kamera Earphone Kantong Kamera Kabel TV/USB Strip Baterai Buku Manual Petunjuk Singkat
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Pada bab ini, akan dilakukan penganalisaan mengenai analisa dan perancangan pembuatan aplikasi Media Pembelajaran Bangunan Bersejarah di Sumatera Utara.
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN 5.1 Sistem yang Digunakan Dalam pengimplementasiannya, sistem ini membutuhkan dukungan peralatan-peralatan lain, baik itu software (perangkat lunak) maupun hardware (perangkat
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1. Analisa Kapal laut adalah sebuah alat transportasi laut yang sangat banyak digunakan masyarakat selama ini. Di Indonesia, kecelakan transportasi laut sering kali
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Internet Internet merupakan suatu jaringan antar komputer yang saling dihubungkan. Media penghubung tersebut bisa melalui kabel, kanal satelit maupun frekuensi radio, sehingga
Lebih terperinciMODUL 1. SIWAK 1.1 Modul SIWAK
DAFTAR ISI COVER DAFTAR ISI... 1 MODUL 1 SIWAK 1.1 Modul SIWAK... 2 1.2 Apa itu SIWAK... 4 MODUL 2 Instalansi SIWAK 2.1 Install Program... 5 2.2 Setting Awal... 19 MODUL 3 Implementasi Sistem 3.1 Modul
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
38 BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan tentang perancangan Alat pendeteksi dini kerusakan pada sistem pengkondisian udara secara umum alat ini terdiri dari 2 bagian. Bagian pertama yaitu
Lebih terperinciModul Praktikum Dasar Broadcasting
Modul Praktikum Dasar Broadcasting Adobe Premiere Pro CS3 Adobe Premiere adalah aplikasi editing video yang sesuai dengan standar penyiaran. Hadirnya modul ini diharapkan dapat memberikan panduan dasar
Lebih terperinciJobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV
Jobsheet 3 Cara Kerja Sistem CCTV I. Tujuan Praktikum 1.Mahasiswa mengetahui cara mengoperasikan CCTV. 2.Mahasiswa dapat mengoperasikan CCTV. 3.Mahasiswa mengetahui cara kerja sistem CCTV. II. Deskripsi
Lebih terperinciPANDUAN PENGGUNAAN PRODUK
PANDUAN PENGGUNAAN PRODUK Besekotis D-Series V2 JOATSY JOGJA AUTOMATION SYSTEM Jl. Industri, Kepek, Wonosari, Gunungkidul, Yogyakarta Hp : 085729319996 Wa : 089505850594 Tim Developer Besekotis Januari
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai analisis kebutuhan dan perancangan sistem informasi keamanan berbasis SMS gateway dengan arduino dan CCTV. 3.1 Gambaran Umum Perancangan sistem
Lebih terperinciMELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE SCANNER [DTA.OPR.102.(1).A]
MELAKUKAN ENTRY DATA DENGAN MENGGUNAKAN IMAGE SCANNER [DTA.OPR.102.(1).A] 12 ata Diklat : KETERAMPILAN KOMPUTER DAN PENGELOLAAN INFORMASI (KKPI) Program Keahlian: SEMUA PROGRAM KEAHLIAN 1DEPARTEMEN PENDIDIKAN
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI. adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Visual Basic 6.0 Visual Basic adalah salah satu bahasa pemrograman komputer. Bahasa pemrograman adalah perintah yang dimengerti oleh komputer untuk melakukan tugas-tugas tertentu.
Lebih terperinciPRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5. Disusun Oleh : Munengsih Sari Bunga
PRAKTIKUM MULTIMEDIA MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5 Disusun Oleh : POLITEKNIK INDRAMAYU 2012 2 MODUL VII DASAR ADOBE AFTER EFFECTS 6.5 A. TUJUAN Pada modul 7, akan mengenal efek visual dengan
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA
BAB IV IMPLEMENTASI DAN UJI COBA 4.1 IMPLEMENTASI Pada bab ini akan membahas tentang implementasi dari konsep yang dibuat, serta melakukan demo hasil aplikasi yang dibuat apakah sudah sesuai dengan yang
Lebih terperinciBAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN
BAGIAN I PENDAHULUAN BAGIAN I PENDAHULUAN 1.1 SEKILAS TENTANG KOMPUTER Komputer merupakan kombinasi hardware (perangkat keras) dan software (perangkat lunak) yang saling terintegrasi satu sama lain. Berikut
Lebih terperinci2-1. Apa itu Komputer?? HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER. Erwin Harahap
Erwin Harahap erwin2h@yahoo.com http://erwin2h.wordpress.com 2-1 ORGANISASI SISTEM KOMPUTER HARDWARE 1 PERANGKAT SISTEM KOMPUTER Disampaikan pada perkuliahan pertama Organisasi Sistem Komputer Jurusan
Lebih terperinciBerikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop.
4.1.2 Prosedur Instalasi Aplikasi Berikut ini adalah prosedur cara instalasi untuk menginstall aplikasi Bali Turbin ke dalam PC desktop. Gambar 4.1 Ikon Setup Aplikasi Sebelum pemain memulai membuka setup
Lebih terperinciBAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor Intel Pentium IV atau lebih tinggi
BAB 4 IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Spesifikasi Sistem 4.1.1 Spesifikasi Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang digunakan untuk dapat menjalankan aplikasi dengan baik adalah : a. Prosesor
Lebih terperinciManual Laboratorium Bahasa
2011 Manual Laboratorium Bahasa Aegys Team Laba Media 10/25/2011 Penjelasan Singkat Aplikasi Laboratorium Bahasa Multimedia, adalah sebuah aplikasi berbasis desktop multimedia sebagai sarana pembelajaran
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN III.1. Desain Objek Penginstalan Operating System Windows Xp2 Dalam pembuatan Animasi Proses Penginstalan Operating System Windows Xp 2 Berbasis 3D ini ada dua tahap yang
Lebih terperinciMICROSOFT POWERPOINT. Pendahuluan
MICROSOFT POWERPOINT Pendahuluan Microsoft Power Point adalah suatu software yang akan membantu dalam menyusun sebuah presentasi yang efektif, professional, dan juga mudah. Microsoft Power Point akan membantu
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN. pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai
72 BAB V IMPLEMENTASI DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi tentang hasil desain program sistem informasi perpustakaan pada SMA Negeri 15 Surabaya. Penjelasan yang diberikan yaitu mengenai spesifikasi hardware
Lebih terperinciPROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI
PROSEDUR MENJALANKAN APLIKASI Berikut ini merupakan spesifikasi minimal pada perangkat keras dan lunak dalam menggunakan aplikasi perangkat ajar yang telah dibuat : Spesifikasi perangkat keras yang diperlukan
Lebih terperinciSISTEM OPERASI WINDOWS
SISTEM OPERASI WINDOWS Apakah Sistem Operasi? Sistem operasi adalah sebuah sistem yang diperlukan untuk dapat menjalankan program /software yang ada di komputer. Macam-Macam Sistem Operasi Windows Sistem
Lebih terperinci