IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI"

Transkripsi

1 semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp ISSN : (Online) 155 IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN MUSTAHIK DI BAZNAS KENDARI Restin Welinda* 1, Muh. Ihsan Sarita 2, Anita Puspita Dewi 3 *1,2 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Halu Oleo, Kendari 3 STMIK Catur Sakti, Kendari 1 restinwelinda.091@gmail.com, 2 ihsansarita@yahoo.co.id, 3 uppiet77@yahoo.com Abstrak Proses penentuan kelayakan penerima zakat atau Mustahik pada Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari masih dilakukan secara manual. Hal ini dapat menimbulkan kerumitan yang relatif tinggi dan menjadi tidak efektif baik pada waktu maupun objek sasaran penerima zakat. Metode Fuzzy C-Means diterapkan dalam penelitian ini. Fuzzy C-Means (FCM) merupakan teknik pengelompokan data yang dalam penentuan kebenaran tiap-tiap titik data dalam suatu cluster yangditentukan oleh derajat keanggotaanya. Pada kasus ini fuzzy c-means diterapkan untuk mencari solusi, masing-masing calon Mustahik yang memiliki kecenderungan data yang sama akan termasuk dalam satu cluster. Clustering diterapkan pada kriteria indeks rumah, usaha, dan harta untuk menentukan kelayakan Mustahik. Parameter yang dimasukan dalam penelitian ini adalah jumlah cluster 2,pangkat/pembobot 2, maksimum iterasi 100, dan error terkecil 0,001. Hasil perhitungan FCM terhadap 200 data uji diperoleh 144 data calon Mustahik yang berhak menerima zakat. Hal ini menunjukan bahwa keputusan yang dihasilkan oleh sistem menggunakan metode FCM sama dengan hasil penentuan manual melalui musyawarah oleh Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari. Tetapi waktu yang digunakan pada sistem dengan metode FCM ini lebih efisien dan efektif dalam menentukan penerima zakat dibandingkan pihak Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari. Kata kunci Cluster, Fuzzy C-Means, Mustahik, Sistem Pendukung Keputusan, Zakat. Abstract The process of determining the feasibility of recipients or Mustahik at Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari is still done manually. This is likely to cause a relatively high complexity and become ineffective both in time and the target of recipients. In this study, Fuzzy C-Means method was applied. Fuzzy C-Means is a data clustering technique in determining the truth of each data point within a cluster determined by the degree of membership. In this case the Fuzzy C-Means applied for a solution, each Mustahik candidate having the same data tendency will be included in a single cluster. Clustering is applied to index criteria homes, businesses, and property to determine eligibility of Mustahik. The parameters included in this study is the number of cluster 2, rank / weighting 2, a maximum of 100 iterations, and the smallest error of FCM calculation results of the 200 test data obtained 144 data of Mustahik candidate entitled to receive zakat. This suggests that the decision produced by the system using FCM method is equal to the manual determination through deliberation by the Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari. But time spent on this system by FCM method to determine recipients is more efficient and more effective than Kendari Zakat Amil Agency. Keywords Cluster, Fuzzy C-Means, Mustahik, Decision Support Systems, Zakat. Received June 1 st,2012; Revised June 25 th, 2012; Accepted July 10 th, 2012

2 156 Implementasi Metode Fuzzy c-means pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mustahik 1. PENDAHULUAN Zakat merupakan ibadah yang menyangkut harta benda yang berfungsi sosial. Setiap muslim wajib untuk menunaikan zakat. Zakat diterima oleh orangorang yang berhak menerimanya sebagaimana diatur dalam Al Qur an Surah At-Taubah ayat ke 60. Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari merupakan lembaga independen yang menerima dan menyalurkan zakat kepada para penerima zakat atau Mustahik di kota Kendari sejak tahun Kendala yang dihadapi oleh badan amil zakat ini adalah proses penentuan kelayakan penerima zakat masih dilakukan secara manual. Hal ini menimbulkan kerumitan yang relatif tinggi dan bisa menjadi tidak efektif dalam proses penentuannya sehingga berdampak pada waktu maupun objek sasaran Mustahik ini. Pengurus harian yang bertugas sebagai pengelola akan sulit mempertimbangkan banyaknya data yang memiliki kecenderungan data yang sama. Hal ini tentu membutuhkan ketelitian dan waktu yang relatif lama dan sangat mungkin terjadi kesalahan pada hasil penentuan kelayakan penerima zakat tersebut. Dalam penentuan kelayakan Mustahik yang berhak menerima zakat ini perlu dilakukan inovasi baru berupa sistem yang terkomputerisasi. Hal ini dimaksudkan agar penentuan Mustahik menjadi lebih efektif dan efisien terhadap waktu dan bersifat objektif terhadap calon Mustahik sesuai dengan kriteria-kriteria yang telah ditetapkan. Sistem ini diharapkan mampu membantu pihak Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari dalam mengambil keputusan untuk menentukan Mustahik yang layak dan berhak mendapatkan zakat. Fuzzy C-Means adalah suatu teknik pengelompokan data yang dalam penentuan kebenaran tiap-tiap titik data dalam suatu cluster ditentukan oleh derajat keanggotaan. Metode Fuzzy C-Means dipilih untuk kasus penentuan kelayakan Mustahik ini karena datadata dan parameter untuk pencarian solusi dapat menghasilkan kelayakan Mustahik yang akandikelompokkan ke dalam cluster-cluster yang sesuai dengan kecenderungan data yang sama. Di samping itu, metode ini dipilih karena dapat ditentukan jumlah cluster yang akan dibentuk [1]. Berdasarkan ulasan tersebut, maka penulis mengusulkan penelitian dengan judul IMPLEMENTASI METODE FUZZY C- MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN PENERIMA ZAKAT (STUDI KASUS BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA KENDARI). 2. METODE PENELITIAN 2.1 Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Konsep Decision Support System (DSS) diperkenalkan pertama kali oleh Michael S. Scoott Morton pada tahun 1970-an dengan istilah Management Decision System. Definisi sistemadalah sekumpulan hal atau kegiatan atau elemen atau subsistem yang saling bekerja sama atau yang dihubungkan dengan cara-cara tertentu sehingga membentuk satu kesatuan untuk melaksanakan suatu fungsi guna mencapai suatu tujuan [2]. 2.2 Definisi Fuzzy c-means Salah satu teknik fuzzy clustering adalah Fuzzy C-Means (FCM). FCM adalah suatu teknik clustering data yang keberadaan tiap-tiap data dalam suatu cluster ditentukan oleh nilai/derajat keanggotaan tertentu. Teknik ini pertama kali diperkenalkan oleh Jim Bezdek pada tahun 1981 [3]. Cara kerja clustering yaitu mengkoordinasi data-data yang ada ke dalam beberapa kelas, yang anggota dari kelas tersebut memiliki kesamaan dalam hal tertentu [4]. Algoritma pengelompokan dari Fuzzy C-Means adalah [4] : 1. Input data yang akan di-cluster X, berupa matriks berukuran n x m, dengan n = jumlah data yang akan dicluster; dan m = jumlah variabel (kriteria); 2. Menentukan: a) Jumlah cluster = c; b) Pangkat = w (>1); c) Maksimum Iterasi = maxiter; d) Error terkecil = ξ; e) Fungsi obyektif awal = P o = 0; f) Iterasi awal, t = 1; 3. Menghitung jumlah setiap kolom (atribut) ditunjukkan oleh persamaan (1). (1) IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

3 Welinda, Sarita dan Dewi IJCCSISSN: Persamaan (1) menjelaskan bahwa Q adalah jumlah dari setiap kolom. Dimana jumlah dari setiap kolom yang merupakan matriks random bernilai 1. Bentuk matriks partisi awal, U, ditunjukkan oleh Persamaan (2). μ (x ) μ (x ) μ (x ) μ U = (x ) μ (x ) μ (x ) (2) μ (x ) μ (x ) μ (x ) Persamaan (2) menjelaskan matriks awal yang terbentuk dari setiap data yang akan diinputkan ke dalam perhitungan. Jumlah cluster yang akan dibentuk digambarkan oleh µ 11 (x 1 ) sampai dengan µ 1c (x c ), sedangkan jumlah dari data yang akan dicluster digambarkan oleh µ 11 (x 1 ) sampai µ n1 (x 1 ). 4. Menghitung pusat cluster, V, untuk setiap cluster ditunjukkan oleh Persamaan (3). V = ((μ ) X ) (3) (μ ) V merupakan pusat cluster. Setiap pusat cluster akan didapatkan dengan menghitung Σ dari hasil pemangkatan cluster yang dihitung dikalikan dengan bobot setiap data. Kemudian dibagi dengan Σ dari hasil pemangkatan cluster yang dihitung. 5. Memperbaiki derajat keanggotaan setiap data pada setiap cluster (perbaiki matriks partisi), ditunjukkan oleh Persamaan (4). μ = X V X V (4) μ merupakan hasil perhitungan terhadap pencarian hasil dari derajat keanggotaan. μ didapatkandari hasil pemangkatan setiap hasil perkalian nilai bobot yang ada dengan pusat cluster menggunakan sistem perkalian matriks (baris dikali kolom). Kemudian dipangkatkan dengan -1/bobot yang telah ditentukan di awal kurang (-) 1. Keseluruhan nilai yang didapatkan dibagi dengan total jumlah baris setiap cluster. Dalam perhitungan derajat keanggotaan diinisialkan dengan L 1 yang mewakili perhitungan untuk derajat keanggotaan cluster pertama untuk data 1 sampai n. Inisial L 2 mewakili perhitungan untuk derajatkeanggotaan cluster kedua untuk data 1 sampai n. Inisial L T mewakili hasil penjumlahan L 1 + L Menghitung fungsi Obyektif pada iterasi ke -t, P ditunjukkan oleh Persamaan (5). P = X V (μ ) (5) Dalam perhitungan fungsi objektif diinisialkan dengan L 3 yang mewakili perhitungan fungsi objektif cluster pertama dari data 1 sampai n. Inisial L 4 mewakili perhitungan fungsi objektif cluster kedua dari data 1 sampai n. Σ (L 5 + L 6 ) mewakili selisih antara interasi (n + 1) - itrerasi (n). Secara sederhana, Persamaan (5) menjelaskan perhitungan dari fungsi objektif. Dimana P merupakan total dari hasil perhitungan setiap cluster. 7. Mengecek kriteria pemberhentian ditunjukkan oleh Persamaan (6). Jika ( p P < ξ) atau (t > maxiter) maka berhenti; Jika tidak: t = t + 1, ulangi langkah ke Menghitung kelayakan ditunjukkan oleh persamaan (7). nilai_yang_mendekati_layak x100 nilai_per_cluster x100% (7) kriteria 2.3 Metode Pengembangan Sistem Metode pengembangan perangkat lunak dalam penelitian ini menggunakan model Waterfall atau sering disebut model pengembangan air terjun yang terdiri dari enam tahap yaitu [5]: 1. Pemodelan Sistem/Informasi Membangun keseluruhan elemen sistem dan mengalokasikan ke perangkat lunak yang dibutuhkan untuk membuat sistem pendukung keputusan dengan memperhatikan hubungannya dengan hardware, user, dan database. 2. Analisis Pada tahap ini dilakukan analisis sistem pendukung keputusan penentuan penerima zakat. Memahami sifat program yang akan dibangun dan data-data yang dibutuhkan pada perangkat lunak seperti data kriteria-kriteria penentuan penerima zakat, data penerima (6) Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

4 158 Implementasi Metode Fuzzy c-means pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mustahik zakat, dan melakukan clustering terhadap kriteria-kriteria yang telah ditetapkan, serta fungsi-fungsi yang diperlukan dalam sistem. 3. Desain Pada tahap ini proses desain akan menerjemahkan kebutuhan yang sudah dianalisis ke sebuah perancangan perangkat lunak. Tahap desain meliputi perancangan alur data seperti mendesain flowchart yang berfungsi untuk menyatakan aliran algoritma Fuzzy C-Means atau proses sehingga memberi solusi dalam penyelesaian masalah yang ada di dalam proses atau algoritma Fuzzy C-Means, perancangan sistem menggunakan UML (Unified Modelling Language), database, dan perancangan tampilan antarmuka sistem. 4. Kode Pada tahap ini proses menerjemahkan desain atau rancangan yang ditetapkan ke dalam bahasa pemrograman yang dimengerti oleh komputer. Penelitian ini menggunakan bahasa pemrograman java dan MySQL sebagai database. Penggunaan metode Fuzzy C-Means pada tahap ini ditujukan untuk melakukan clustering terhadap kriteria-kriteria yang ditetapkan sehingga dapat menentukan penerima zakat. 5. Tes Pada tahap ini dilakukan pengujian perangkat lunak apakah sudah sesuai dengan yang direncanakan. Pada tahap ini juga dilakukan pengujian untuk menemukan kesalahan-kesalahan dan memastikan sistem akan memberikan hasil yang akurat. 6. Pemeliharaan Pada tahap ini perangkat lunak yang telah selesai akan dilakukan pemeliharaan agar tidak terdapat kesalahan di kemudian hari sehingga menghasilkan sistem yang lebih baik. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN Untuk menyelesaikan permasalahan penentuan Mustahik maka sebelum user melakukan proses perhitungan dengan menggunakan metode Fuzzy C-Means, user harus memasukkan data calon Mustahik dan mengidentifikasi nilai bobot pada masingmasing subkriteria dari setiap kriteria beserta parameternya. Kemudian sistem akan mulai membaca bobot kriteria yang telah dimasukkan oleh user dan parameter yang telah ditentukan, selanjutnya sistem akan mulai melakukan proses perhitungan Fuzzy C-Means hingga IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page menghasilkan output berupa data hasil Mustahik yang layak menerima zakat. Dalam melakukan penentuan terhadap penerima zakat perlu adanya suatu penilaian dalam menentukan nilai disetiap aspek, dalam model ini menggunakan pembobotan disetiap subkriteria pada masing kriteria. Adapun bobot nilai ditunjukkan oleh Tabel 1. Tabel 1 Bobot nilai subkriteria (Baznas Kota Kendari, 2015) Bobot Keterangan 5 Sangat Baik 4 Baik 3 Cukup 2 Kurang Sangat 1 Kurang Dengan aspek penilaian ditunjukkan oleh Tabel 2. Tabel 2 Kriteria penilaian (Baznas Kota Kendari, 2015) No Kriteria Subkriteria Indeks Rumah Indeks Usaha Indeks Harta Ukuran Rumah Dinding Rumah Lantai Rumah Atap Rumah Kepemilikan Rumah Dapur Kursi Sumber Modal Lama Usaha Jumlah Pekerja Status Usaha Saat Ini Penghasilan Perbulan Jumlah Tanggungan Kebun Elektronik Kendaraan Ternak Aset Penilaian kriterian dimaksud untuk memberi nilai atau bobot kepentingan pada kriteria yang dimiliki calon Mustahik.Jumlah data sampel yang digunakan terdiri dari 5 data seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 3, Tabel 4 dan Tabel 5.

5 Welinda, Sarita dan Dewi IJCCSISSN: Tabel 3 Indeks rumah yang telah diberi bobot Ukuran Dinding Lantai Atap Kepemilikan No Nama Rumah Rumah Rumah Rumah Rumah Dapur Kursi X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 X 7 1 Basri Nurbiah Lisbet Hasmuddin Jamsir Tabel 4 Indeks usaha yang telah diberi bobot No Nama Sumber Modal Lama Usaha Jumlah Pekerja Status Usaha Saat Ini Penghasilan Per Bulan Jumlah Tanggungan X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 X 6 1 Basri Nurbiah Lisbet Hasmuddin Jamsir Tabel 5 Indeks harta yang telah diberi bobot No Nama Kebun Elektronik Kendaraan Ternak Aset X 1 X 2 X 3 X 4 X 5 1 Basri Nurbiah Lisbet Hasmuddin Jamsir Selanjutnya melakukan perhitungan penerapan metode Fuzzy C-Means untuk menentukan kelayakan penerima zakat (Mustahik). Adapun langkah-langkah penyelesaian untuk semua indeks kriteria adalah sebagai berikut: Mengidentifikasi nilai parameter: a. Jumlah Cluster (c) = 2 b. Pangkat (w) = 2 c. Maksimum Iterasi (MaxIter) = 10 d. Error Terkecil (ξ) = 10-3 e. P 0 = 0 Langkah awal adalah dengan menentukan matriks secara random, barisnya terdiri dari jumlah data dan kolomnya terdiri dari jumlah cluster. Jumlah setiap kolomnya merupakan matriks random bernilai 1. Pada contoh perhitungan ini menggunakan data calon Mustahik, dihasilkan matriks U ukuran 5 x 2 berdasarkan Persamaan (2). Selanjutnya menghitung pusat cluster. Berikut adalah perhitungan untuk pusat cluster pertama pada indeks rumah dengan menggunakan rumus pusat cluster pada Persamaan (3). 0, , , ,00208 U = 0, , , , , ,54873 Berdasarkan Tabel 6 dan Tabel 7 maka diketahui pusat cluster dengan hasil sebagai berikut: 3, , , , , , V = 2, , , , , , , , Langkah selanjutnya adalah memperbaharui derajat keanggotaan U, yang dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan (4). Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

6 160 Implementasi Metode Fuzzy c-means pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mustahik Tabel 6 Perhitungan kriteria indeks rumah cluster 1 Cluster ke- Data yang di-cluster µ X X X X X X X (µ i1 ) w (µ i1 ) w * X i1 (µ i1 ) w * X i2 (µ i1 ) w * X i3 (µ i1 ) w * X i4 (µ i1 ) w * X i5 (µ i1 ) w * X i6 (µ i1 ) w * X i7 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,76328 Pusat Cluster V = ((μ ) X ) (μ ) 3, , , , , , ,75314 Tabel 7 Perhitungan kriteria indeks rumah cluster 2 Cluster ke- Data yang di-cluster µ X X X X X X X (µ i2 ) w (µ i2 ) w * X i1 (µ i2 ) w * X i2 (µ i2 ) w * X i3 (µ i2 ) w * X i4 (µ i2 ) w * X i5 (µ i2 ) w * X i6 (µ i2 ) w * X i7 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,42752 Pusat Cluster V = ((μ ) X ) (μ ) 2, , , , , , ,95712 μ = X V X V Detail perhitungan dalam memperbaharui derajat keanggotaan untuk data pertama adalah sebagai berikut: L = ((4 3,11477) + (3 2,88201) + (4 4,00183) + (3 2,79972) + (3 2,59761) + (3 2,73066) + (5 4,75314) ) 1 = 0, L = ((4 2,46934) + (3 2,75611) + (4 2,81698) + (3 2,40849) + (3 3,00000) + (3 2,01124) + (5 3,95712) ) 1 = 0, L = 0, ,16085 = 1, IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page µ = L L = 0, ,04340 µ = L L = 0, ,04340 = 0, = 0, Kemudian menghitung data selanjutnya yaitu data ke 2 sampai data ke 5. Detail hasil perhitungan perbaharuan derajat keanggotaan ini dapat dilihat pada Tabel 8. Tabel 8 Hasil perhitungan derajat keanggotaan baru untuk indeks rumah Data Ke- L L L µ µ L + L L L L L 1 0, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,71665 Setelah mendapatkan hasil derajat keanggotaannya, dilanjutkan dengan

7 Welinda, Sarita dan Dewi IJCCSISSN: menghitung fungsi objektifnya. Fungsi objektif dapat dihitung dengan menggunakan Persamaan (5). P = X V (μ ) L = (4 3,11477) + (3 2,88201) + (4 4,00183) + (3 2,79972) + (3 2,59761) + (3 2,73066) + (5 4,75314) = 1, L = (4 2,46934) + (3 2,75611) + (4 2,81698) + (3 2,40849) + (3 3,00000) + (3 2,01124) + (5 3,95712) = 6, L = L (µ )w = 1, ,81242 = 0, L = L (µ )w = 6, ,00973 = 0, L + L = 0, ,06051 = 0, Kemudian dilanjutkan dengan menghitung data ke 2 sampai data ke 5. Hasil perhitungan secara rinci dapat dilihat dalam Tabel 9. Tabel 9 Hasil perhitungan fungsi objektif untuk indeks rumah Data Ke- L * (µ ) L * (µ ) L + L L L L L 1 1, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,96319 Langkah selanjutnya mengecek pemberhentian dengan menggunakan Persamaan (6). Karena P 1 P 0 = 12,963 0 = 12,963, berarti P 1 P 0 >ξ (10-3 ) dan 1 <maxiter < 10 maka iterasi dilanjutkan (t = 2) dan diulang dari menghitung pusat cluster. Proses perhitungan dihentikan pada iterasi ke 10, karena telah memenuhi iterasi maksimal dan hasil P 10 P 9 = 0,00053 Matrik partisi baru (U) untuk iterasi pertama adalah: 0, , , ,15425 U= 0, , , , , ,71665 Dari hasil iterasi pertama samapai ke iterasi 10 didapatkan elemen matriks partisi baru sebagai berikut: 0, , , ,08026 U= 0, , , , , ,94287 Dari hasil matriks iterasi ke 10 dapat dilihat kecenderungan cluster yang ditunjukkan oleh Tabel 10. Tabel 10 Kecenderungan Cluster untuk Indeks Rumah Data Ke-(i) Cluster 1 Cluster Berdasarkan Tabel 10 hasil kecenderungan cluster dapat disimpulkan bahwa: 1. Data yang tergolong ke dalam cluster 1 adalah data ke-1, data ke-2 dan data ke Data yang tergolong ke dalam cluster 2 adalah data ke-3 dan data ke-5. Berdasarkan cluster pada Tabel 10 dapat ditentukan calon Mustahik yang berhak menerima zakat. Berikut adalah bobot yang telah ditentukan: 1. Ukuran Rumah = Dinding Rumah = Lantai Rumah = Atap Rumah = Kepemilikan Rumah = Dapur = Kursi = 4 5 Penentuan kelayakan ditentukan oleh bobot yang mendekati nilai layak dan sangat layak dengan aturan kelayakan dan menggunakan Persamaan (7). Kelayakan = nilai_yang_mendekati_layak x100 nilai_per_cluster x100% kriteria Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

8 162 Implementasi Metode Fuzzy c-means pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mustahik Cluster 1 Ukuran Rumah = (3/3) * 100 = 100 Dinding Rumah = (3/3) * 100 = 100 Lantai Rumah = (3/3) * 100 = 100 Atap Rumah = (3/3) * 100 = 100 KepemilikanRumah = (2/3) * 100 = 66,67 Dapur = (3/3) * 100 = 100 Kursi = (3/3) * 100 = ,67 Kelayakan = (666,67 / 7) * 100% = 95,24% Cluster 2 Ukuran Rumah = (0/2) * 100 = 0 Dinding Rumah = (1/2) * 100 = 50 Lantai Rumah = (0/2) * 100 = 0 Atap Rumah = (0/2) * 100 = 0 KepemilikanRumah = (2/2) * 100 = 100 Dapur = (2/2) * 100 = 100 Kursi = (1/2) * 100 = Kelayakan = (300/ 7) * 100% = 42,86% Dari hasil perhitungan di atas maka diperoleh nilai dari setiap cluster. Cluster pertama mendapatkan hasil 95,24%,sedangkan cluster kedua mendapatkan hasil 42,86%. Sehingga dari hasil tersebut dipilih nilai yang terbesar untuk mendapatkan kelayakan pada kriteria indeks rumah yaitu pada cluster pertama. Mustahik yang termasuk dalam kriteria layak tersebut adalah Basri, Nurbiah, dan Hasmuddin. Setiap calon Mustahik yang termasuk dalam kriteria layak akan mendapatkan 1 poin untuk setiap kriteria yang dihitung. Selanjutnya untuk indeks usaha didapatkan cluster seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 11. Tabel 11 Kecenderungan cluster untuk indeks usaha Data Ke-(i) Cluster 1 Cluster Berdasarkan cluster pada Tabel 11 dapat ditentukan calon Mustahik yang berhak menerima zakat. Berikut adalah bobot yang telah ditentukan: IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page 1. Sumber Modal = Lama Usaha = Jumlah Pekerja = Status Usaha Saat Ini = Penghasilan Perbulan = Jumlah Tanggungan = 3-4 Penentuan kelayakan ditentukan oleh bobot yang mendekati nilai layak dan sangat layak dengan aturan kelayakan dan menggunakan Persamaan (7). Kelayakan = nilai_yang_mendekati_layak x100 nilai_per_cluster x100% kriteria Cluster 1 Sumber Modal = (1/2) * 100 = 50 Lama Usaha = (0/2) * 100 = 0 Jumlah Pekerja = (0/2) * 100 = 0 Status Usaha Saat Ini= (0/2) * 100 = 0 Penghasilan /Bulan = (0/2) * 100 = 0 Jumlah Tanggungan = (0/2) * 100 = 0 50 Kelayakan = (50 / 6) * 100% = 8,33% Cluster 2 Sumber Modal = (3/3) * 100 = 100 Lama Usaha = (2/3)*100 = Jumlah Pekerja = (3/3) * 100 = 100 Status Usaha Saat Ini = (0/3) * 100 = 0 Penghasilan /Bulan = (3/3) * 100 = 100 Jumlah Tanggungan = (0/3) * 100 = ,67 Kelayakan = (336,67/ 6) * 100% = 61,11% Dari perhitungan di atas, maka Mustahik yang berhak menerima zakat berdasarkan kriteria indeks usaha adalah yang termasuk dalam cluster 2 (61,11%), yaitu Basri, Nurbiah, dan Hasmuddin. Indeks harta di dapatkan cluster seperti yang ditunjukkan oleh Tabel 12. Tabel 12 Kecenderungan cluster untuk indeks harta Data Ke-(i) Cluster 1 Cluster

9 Welinda, Sarita dan Dewi IJCCSISSN: Berdasarkan cluster pada Tabel 12 dapat ditentukan calon Mustahik yang berhak menerima zakat. Berikut adalah bobot yang telah ditentukan: 1. Kebun = Elektronik = Kendaraan = Ternak = Aset = 3-4 Penentuan kelayakan ditentukan oleh bobot yang mendekati nilai layak dan sangat layak dengan aturan kelayakan dan menggunakan Persamaan (7). Kelayakan = nilai_yang_mendekati_layak x100 nilai_per_cluster x100% kriteria Cluster 1 Kebun = (2/2) * 100 = 100 Elektronik = (0/2) * 100 = 0 Kendaraan = (0/2) * 100 = 0 Ternak = (2/2) * 100 = 100 Aset = (0/2) * 100 = Kelayakan = (200 / 5) * 100% = 40% Cluster 2 Kebun = (3/3) * 100 = 100 Elektronik = (0/3) * 100 = 0 Kendaraan = (3/3) * 100 = 100 Ternak = (3/3) * 100 = 100 Aset = (3/3) * 100 = Kelayakan = (400 / 5) * 100% = 80% Dari perhitugan tersebut didapatkan bahwa yang berhak menerima zakat adalah pada cluster 2 (80%) yaitu Basri, Nurbiah dan Hasmuddin. Setelah selesai dilakukan perhitungan pada semua cluster, maka diperoleh beberapa Mustahik yang memperoleh poin 2 atau lebih. Mereka adalah Basri (3poin), Nurbiah (3poin), dan Hasmuddin (3poin). Parameter yang digunakan dalam sistem ini adalah menggunakan 2 cluster yang terdiri dari cluster yang diterima dan ditolak. Jika persentase nilai kelayakan cluster 1 lebih besar dibandingkan cluster 2, maka cluster 1 merupakan cluster yang diterima. Begitu pun sebaliknya jika persentase nilai kelayakan cluster 2 lebih besar dibandingkan cluster 1, maka cluster 2 merupakan cluster yang diterima. Pangkat 2 dipilih karena angka 2 berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan [6]. Hasil penelitiannya adalah penetapan angka pangkat sebesar 2 akan menghasilkan tingkat akurasi yang lebih tinggi dibandingkan penetapan angka yang lain, maka dalam hal ini dianjurkan bahwa angka pangkat yang digunakan adalah 2. Pemilihan 100 maksimal iterasi dimaksudkan untuk mengantisipasi terpenuhnya nilai error yang digunakan proses pemberhentian iterasi. Jika kondisi memenuhi nilai error maka proses iterasi dihentikan. Jika kondisi belum memenuhi nilai error namun sudah mencapai maksimal iterasi maka proses iterasi berhenti pada maksimal iterasi. Hal ini mengakibatkan hasil pengolahan data kurang akurat karena tidak memenuhi nilai error. Oleh karena itu pemilihan nilai maksimal iterasi yang besar dapat mengantisipasi terpenuhnya kondisi nilai error. Parameter nilai error pada penelitian ini adalah Tidak ada aturan khusus dalam pemilihan nilai error. Pemilihan nilai error 10-3 agar informasi yang diperoleh dari hasil analisis data diharapkan sedetail mungkin dan menekan seminim mungkin peluang kesalahan hasil penelitian. 3.1 Tampian Antarmuka Sesuai dengan rancangan antarmuka yang telah dibuat sebelumnya, berikut adalah tampilan interface sistem dengan menggunakan Netbeans Form Menu Login Halaman menu login merupakan halaman yang harus diakses pengguna pertama kali oleh user yang telah terdaftar dalam sistem untuk dapat menjalankan aplikasi sistem pendukung keputusan ini. Tampilan halaman menu login yang ditunjukkan oleh Gambar 1. Gambar 1 FormMenu Login Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

10 164 Implementasi Metode Fuzzy c-means pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mustahik 2. Form Menu Utama Halaman utama ini berisikan delapan menu utama yaitu Beranda, Calon Mustahik, Kriteria, Clustering, Hasil Clustering, Data User, Tentang Aplikasi, dan Logout. Pada menu Kriteria terdapat menu Indeks rumah, Indeks Usaha, dan Indeks Harta. Menu Clustering berisi menu Clustering Rumah, Clustering Usaha, dan Clustering Harta. Tampilan halaman utama ditunjukkan oleh Gambar 2. dapur, dan kursi.pada halaman ini terdapat empat tombol di antaranya tombol Tambah, Edit, Hapus dan Cari. Tampilan halaman menu indeks rumah ditunjukkan oleh Gambar 4. Gambar 3 Form menu Calon Mustahik Gambar 2 Form menu Utama 3. Form Menu Calon Mustahik Pada halaman menu calon Mustahik berfungsi untuk memasukan data calon Mustahik yang diusulkan dari kelurahan pada setiap kecamatan di wilayah kota Kendari yang nantinya akan diproses di menu-menu selanjutnya. Pada halaman ini terdapat empat tombol di antaranya tombol Tambah digunakan untuk menambah data calon Mustahik, tombol Edit digunakan untuk mengubah data calon Mustahik yang telah dimasukan di dalam sistem, tombol Hapus digunakan untuk menghapus data calon Mustahik, dan tombol Cari digunakan untuk mencari data calon Mustahik yang telah ditambahkan dengan memasukan id calon Mustahik serta sebuah tabel untuk menampilkan data calon Mustahik. Tampilan menu calon Mustahik ditunjukkan oleh Gambar Form Menu Indeks Rumah Halaman kriteria ini digunakan untuk memasukkan nilai-nilai data dari keadaan rumah meliputi ukuran rumah, dinding rumah, lantai rumah, atap rumah, kepemilikan rumah, Gambar 4 Form menu Indeks Rumah 5. Form Menu Indeks Usaha Halaman kriteria ini digunakan untuk memasukan nilai-nilai data dari keadaan usaha meliputi sumber modal, lama usaha, jumlah pekerja, status usaha, penghasilan, dan jumlah tanggungan. Pada halaman ini terdapat empat tombol di antaranya tombol Tambah, Edit, Hapus dan Cari. Tampilan halaman menu indeks usaha ditunjukkan oleh Gambar 5. IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

11 Welinda, Sarita dan Dewi IJCCSISSN: kecenderungan 0-1. Untuk hasil clustering akan dikelompokan berdasarkan nilai kecenderungan atau kedekatan data yang sama. Tampilan halaman menu clustering rumah yang ditunjukkan oleh Gambar 7. Gambar 5 Form menu Indeks Usaha 6. Form Menu Indeks Harta Halaman kriteria ini digunakan untuk memasukan nilai-nilai data dari keadaan harta meliputi kebun, elektronik, kendaraan, ternak, dan simpanan. Pada halaman ini terdapat empat tombol di antaranya tombol Tambah, Edit, Hapus dan Cari. Tampilan halaman menu indeks harta ditunjukkan oleh Gambar 6. Gambar 7 Form menu Clustering Rumah 8. Form Menu Clustering Usaha Halaman menu clustering usaha ini merupakan hasil dari proses clustering dari indeks usaha. Prosesnya seperti yang telah diterangkan pada menu clustering rumah. Tampilan halaman menu clustering usaha ditunjukkan oleh Gambar 8. Gambar 6 Form menu Indeks Harta 7. Form Menu Clustering Rumah Halaman menu clustering ini merupakan hasil proses clustering dari kriteria indeks rumah. Data nilai kriteria indeks rumah akan diproses menggunakan metode Fuzzy C- Means. Hasil clustering indeks rumah ini berupa matriks [U1, U2] yang memiliki nilai Gambar 8 Form menu Clustering Usaha 9. Form Menu Clustering Harta Halaman menu clustering harta ini merupakan hasil dari proses clustering dari indeks harta. Prosesnya seperti yang telah diterangkan pada menu clustering rumah. Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

12 166 Implementasi Metode Fuzzy c-means pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mustahik Tampilan halaman menu clustering harta yang ditunjukkan oleh Gambar Form Menu Data User Halaman menu data user ini berfungsi untuk menambah, mengubah, dan menghapus username dan password user yang berhak menjalankan aplikasi sistem pendukung keputusan kelayakan Mustahik ini. Tampilan halaman menu data user yang ditunjukkan oleh Gambar 11. Gambar 9 Form menu Clustering Harta 10. Form Menu Hasil Clustering Halaman menu hasil clustering ini digunakan untuk menampilkan data calon Mustahik yang telah dilakukan clustering pada indeks rumah, usaha, dan harta. Saat user memilih menu hasil clustering ini maka akan tampil hasil clustering dari keseluruhan proses clustering. Pada halaman ini terdapat dua tombol yaitu tombol cetak dan tombol cetak calon Mustahik yang layak. Tombol cetak berfungsi untuk mencetak keseluruhan hasil clustering, sedangkan tombol cetak calon Mustahik yang layak berfungsi untuk mencetak hasil clustering calon Mustahik yang layak menerima zakat saja. Tampilan halaman menu hasil clustering ditunjukkan oleh Gambar 10. Gambar 11 Form menu Data User 4. KESIMPULAN Berdasarkan penelitian yang telah melalui tahap perancangan dan evaluasi sistem pendukung keputusan penentuan kelayakan penerima zakat dengan mengimplementasikan metode Fuzzy C-Means maka dapat disimpulkan bahwa: 1. Aplikasi sistem pendukung keputusan penentuan kelayakan penerima zakat dengan mengimplementasikan metode Fuzzy C-Means ini dapat digunakan untuk membantu pihak Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari untuk menentukan calon mustahik yang layak dan berhak menerima zakat. 2. Sistem ini mengadopsi data kriteria penentuan kelayakan mustahik dari Baznas Kota Kendari sehingga keputusan yang dihasilkan oleh sistem ini sama dengan hasil penentuan manual melalui musyawarah oleh Badan Amil Zakat Nasional Kota Kendari. Gambar 5.10 Form menu Hasil Clustering IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

13 Welinda, Sarita dan Dewi IJCCSISSN: SARAN Saran yang dapat disampaikan untuk peneliti yang ingin melanjutkan maupun mengembangkan penelitian sejenis ini adalah: 1. Dapat dikembangkan dengan memperluas daerah penelitian agar dapat memperoleh data kriteria yang lebih beragam seiring perkembangan pengguna sistem. 2. Penelitian dapat dikembangkan dengan menggunakan metode lainnya yang memiliki teknik clustering sehingga perbandingan dari hasil penelitian lainnya dapat diketahui. 3. Untuk mengetahui performa algoritma Fuzzy C-Means ini dapat dikembangkan pada kasus yang berbeda dengan menerapkan paremeter yang sama atau meningkatkan nilai parameternya. Means, ewfile/327/308, Diakses 14 Maret DAFTAR PUSTAKA [1] Kusuma, W.A, 2014, Implementasi Data Mining dengan Algoritma Fuzzy C-Means Studi Kasus Penjualan di UD Subur Baru, Diakses tanggal 17 Juli [2] Turban, E., Aroson, J.E., dan Liang, T.P Decision Support Systems and Intelligent System (Sistem Pendukung Keputusandan Sistem Cerdas). Yogyakarta: Penerbit Andi. [3] Kusumadewi, S. dan Hartati, S., 2006, Fuzzy Multi Atribute Decision Making. Graha Ilmu. Yogyakarta. [4] Purbasari, D., 2012, Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Fuzzy Clustering Means. Pekanbaru: Teknik Informatika UIN Suska Riau. [5] Rosa, S.A. dan Shalahudin, M., 2013, Rekayasa Perangkat Lunak Terstruktur dan Berorientasi Objek, Penerbit Informatika, Bandung. [6] Anggraeni, W., 2015, Penentuan Nilai Pangkat Pada AlgoritmaFuzzy C- Title of manuscript is short and clear, implies research results (First Author)

14 168 Implementasi Metode Fuzzy c-means pada Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Mustahik IJCCS Vol. x, No. x, July 201x : first_page end_page

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Scot Morton adalah orang yang pertama kali mengartikulasikan konsep Decision Support System (DSS), mendefenisikan DSS sebagai sistem berbasis komputer

Lebih terperinci

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS AHP

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS AHP semantik, Vol.1, No.1, Jan-Jun, pp. 33-42 ISSN: 2460-1446-1520 33 SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENANGANAN PRIORITAS KERUSAKAN JALAN DENGAN MEMBANDINGKAN METODE TOPSIS Retno Yuliawanti * 1, Statiswaty 2,

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 39-46 ISSN : 2502-8928 (Online) 39 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN JUMLAH BERAS MISKIN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHT (SAW) Dewi Angrawati* 1,

Lebih terperinci

SPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW

SPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 1 SPK PEMBERIAN BONUS TAHUNAN KARYAWAN PT. TAMBORA MANDIRI CABANG PALEMBANG DENGAN METODE SAW 1 Triyana Widya Ningrum, 2Sherly Valentina, 3Dafid STMIK MDP; Jalan Rajawali

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Metodologi Penelitian merupakan acuan dalam pelaksanaan sebuah penelitian. Metodologi penelitian berisi rencana kerja yang berurutan agar hasil yang didapatkan sesuai dengan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 257-266 ISSN : 2502-8928 (Online) 257 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BANTUAN LANGSUNG TUNAI (BLT) DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 247-256 ISSN : 2502-8928 (Online) 247 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PEMBIMBING TUGAS AKHIR MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) Firayati* 1, Muh. Ihsan

Lebih terperinci

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM

SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM PENGAMBILAN KEPUTUSAN KREDIT RUMAH DENGAN METODE FUZZY SAW MADM Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah [2] 1.Program Studi Teknik Informatika

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP

Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Rancang Bangun Sistem Pembuatan Surat Keputusan dan Sertifikat di STMIK GI MDP Pringka Arwanda Sirwandi, Fransiska PS., S.SI., M.T.I., Mulyati, SE,

Lebih terperinci

PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY

PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 n1 PERANGKAT LUNAK BANTU MENENTUKAN PILIHAN SEPEDA MOTOR BEKAS DI BEDAGAN DENGAN METODE FUZZY TAHANI SOFTWARE OPTIONS HELP DETERMINE USED MOTORCYCLES

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo

Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Perancangan Sistem Informasi Manajemen Pemasangan Dan Pembayaran Iklan Pada Sumeks Cindo Erika Mutiara Dewi 1, Wella Oktarina 2, Mulyati 3, Desi

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE PROMETHEE DALAM SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS HALU OLEO

PENERAPAN METODE PROMETHEE DALAM SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS HALU OLEO semantik, Vol.2, No.2, Jul-Des 2016, pp. 157-166 ISSN: 2502-8928 (Online) 157 PENERAPAN METODE PROMETHEE DALAM SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA BIDIK MISI UNIVERSITAS HALU OLEO Ayu

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng)

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng) JTRISTE, Vol.1, No.1, Februari 2014, pp. 22~27 ISSN: 2355-3677 PERANCANGAN SISTEM INFORMASI SURVEI SOSIAL EKONOMI DAERAH (SUSEDA) (Studi Kasus : Badan Pusat Statistik Kabupaten Soppeng) Oleh M. Afdal Tahir

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN

SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 187-194 ISSN : 2502-8928 (Online) 187 SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM UTILITY DAN PENGGAJIAN Muhammad Ichwan Utari*

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tahapan Penelitian Metodologi penelitian digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan penelitian agar hasil yang dicapai tidak menyimpang dari tujuan yang telah dilakukan

Lebih terperinci

SKRIPSI RESTIN WELINDA E1E Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik

SKRIPSI RESTIN WELINDA E1E Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Teknik SKRIPSI IMPLEMENTASI METODE FUZZY C-MEANS PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KELAYAKAN PENERIMA ZAKAT (STUDI KASUS BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL KOTA KENDARI) Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Lebih terperinci

PENENTUAN NILAI PANGKAT PADA ALGORITMA FUZZY C- MEANS

PENENTUAN NILAI PANGKAT PADA ALGORITMA FUZZY C- MEANS PENENTUAN NILAI PANGKAT PADA ALGORITMA FUZZY C- MEANS WULAN ANGGRAENI wulangussetiyo@gmail.com Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Indraprasta PGRI Abstract. The purpose of this study was to

Lebih terperinci

SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN

SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 211-220 ISSN : 2502-8928 (Online) 211 SIMPEG FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO SUB-SISTEM KEPEGAWAIAN DAN RIWAYAT JABATAN Harley Sebastian S Mangiri* 1, Ika

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH SULAWESI TENGGARA

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH SULAWESI TENGGARA semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 341-348 ISSN : 2502-8928 (Online) 341 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARWAYAN MENGGUNAKAN METODE MULTIFACTOR EVALUATION PROCESS PADA PT. KONSUIL WILAYAH

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT

SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN ODI (ORPHAN DETAIL INFORMATION) BERBASIS CLIENT SERVER DI KANTOR BAITULMAAL MUAMALAT Dahlan Abdullah Program Studi Teknik

Lebih terperinci

IMPROVE K-MEANS TERHADAP STATUS NILAI GIZI PADA BALITA

IMPROVE K-MEANS TERHADAP STATUS NILAI GIZI PADA BALITA semantik, Vol.3, No.1, Jan-Jun 2017, pp. 143-148 ISSN: 2502-8928 (Online) 143 IMPROVE K-MEANS TERHADAP STATUS NILAI GIZI PADA BALITA Puspita Sari* 1, Bambang Pramono 2, La Ode Hasnuddin S. Sagala 3 *1,2,3

Lebih terperinci

SISTEM PENDETEKSI JUMLAH MOBIL DALAM INTELLIGENT TRANSPORT SYSTEM (ITS) MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES

SISTEM PENDETEKSI JUMLAH MOBIL DALAM INTELLIGENT TRANSPORT SYSTEM (ITS) MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 13-22 ISSN: 2502-8928 (Online) 13 SISTEM PENDETEKSI JUMLAH MOBIL DALAM INTELLIGENT TRANSPORT SYSTEM (ITS) MENGGUNAKAN METODE VIOLA-JONES Irmaya Citra Harwendhani*

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Pendukung Keputusan Sebuah aplikasi berupa Sistem Pendukung Keputusan (Decision Support System) mulai dikembangkan pada tahun 1970. Decision Support Sistem (DSS) dengan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR semantik, Vol.1, No.2, Jul-Des 2015, pp. 69-76 ISSN: 2460-1446Ily pp. 1~5 69 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PESTISIDA PADA TANAMAN JAGUNG BISI 2 MENGGUNAKAN METODE CBR Yaseruddin * 1, Muh. Ihsan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile

Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Informasi Geografis Kecamatan Ilir Barat II Berbasis Mobile Ahmad Padhli 1, Dedy Hermanto 2 1,2 STMIK GI MDP; Jalan Rajawali 14, Palembang,

Lebih terperinci

CLUSTERING KARYAWAN BERDASARKAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY C-MEAN

CLUSTERING KARYAWAN BERDASARKAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY C-MEAN CLUSTERING KARYAWAN BERDASARKAN KINERJA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY C-MEAN Fitri Wulandari, Rinto Setiawan Jurusan Teknik Informatika Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PENJUALAN DALAM PENENTUAN KUANTITAS PRODUKSI ROTI (STUDI KASUS PERUSAHAAN ROTI DHIBA KENDARI)

PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PENJUALAN DALAM PENENTUAN KUANTITAS PRODUKSI ROTI (STUDI KASUS PERUSAHAAN ROTI DHIBA KENDARI) semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 229-236 ISSN : 2502-8928 (Online) 229 PENERAPAN METODE EXPONENTIAL SMOOTHING PADA PERAMALAN PENJUALAN DALAM PENENTUAN KUANTITAS PRODUKSI ROTI (STUDI KASUS PERUSAHAAN

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bagian ini berisi analisa peramalan konsumsi BBM Provinsi Riau, yang mana data konsumsi BBM, jumlah kendaran bermotor dan jumlah penduduk merupakan faktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Vol. 1 No. 2 Desember 2015, Samarinda, Indonesia ISBN :

Prosiding Seminar Sains dan Teknologi FMIPA Unmul Vol. 1 No. 2 Desember 2015, Samarinda, Indonesia ISBN : Clustering Data Status Tugas Belajar Dan Ijin Belajar Menggunakan Metode Fuzzy C-Means (Studi Kasus : Di Lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur) Fevin Triyas Rantika 1, Indah Fitri Astuti, M.Cs

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product

Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Lokasi Gudang di Perusahaan dengan Metode Weighted Product Indah Kumala Sari 1, Yohana Dewi Lulu W 2, Kartina Diah K 3 1,2 Jurusan Sistem Informasi,.3 Jurusan Teknik

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE SAW PADA PT DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE SAW PADA PT DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENILAIAN KINERJA KARYAWAN DENGAN METODE SAW PADA PT DOK & PERKAPALAN KODJA BAHARI (PERSERO) PeiterBudiman 1,Suwirno Mawlan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN Pada bab ini akan dibahas mengenai analisa dan perancangan dari sistem pendukung keputusan menentukan kelayakan mustahik menerima zakat menggunakan metode Fuzzy C-Means.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Sumber Data Penelitian yang dilaksanakan adalah penelitian eksperimen, yaitu melakukan implementasi algoritma Fuzzy C-Means dalam pengelompokan berdasarkan data

Lebih terperinci

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia

Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia Penerapan Metode Simple Additive Weighting Pada Aplikasi Penilaian Kinerja Dosen Fakultas Ilmu Komputer Unversitas Muslim Indonesia St. Hajrah Mansyur 1 Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia

Lebih terperinci

Pemilihan Minat Topik Tugas Akhir Menggunakan Metode Fuzzy C-Means

Pemilihan Minat Topik Tugas Akhir Menggunakan Metode Fuzzy C-Means ISSN: 2089-3787 527 Pemilihan Minat Topik Tugas Akhir Menggunakan Metode Fuzzy C-Means Yulia Yudihartanti, Sudiyanur Hidayatullah STMIK Banjarbaru Jl. A. Yani Km. 33 Banjarbaru, 0511(4782881) e-mail: yuliaydh@yahoo.co.id,

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJICOBA

BAB IV HASIL DAN UJICOBA BAB IV HASIL DAN UJICOBA IV.1. Tampilan Hasil Berikut ini dijelaskan mengenai tampilan hasil dari perancangan data mining varian produk elektronik sound system dengan metode K-Means Clustering yang dapat

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang

Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Informasi Akademik Berbasis Desktop Pada SMA Xaverius 3 Palembang Mardiani, S.Si, M.T.I 1, Eri Hartati, M. Kom 2, Richard Martin Tandingan

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE

IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 IMPLEMENTASI METODE CERTAINTY FACTOR UNTUK MENDETEKSI GANGGUAN PERKEMBANGAN ANAK BERBASIS MOBILE HANDPHONE Marganda Simarmata [1], Dahlan Abdullah

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN SISTEM. pengetahuannya melalui buku-buku yang ada. Pihak perpustakaan harus. sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang disediakan.

BAB III PERANCANGAN SISTEM. pengetahuannya melalui buku-buku yang ada. Pihak perpustakaan harus. sesuai dengan kebutuhan dan anggaran yang disediakan. BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan salah satu gudang ilmu pengetahuan bagi sebagian masyarakat. Perpustakaan STIKOM Surabaya merupakan salah satu tempat bagi para

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB-SISTEM : UTILITY DAN EPSBED (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO)

SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB-SISTEM : UTILITY DAN EPSBED (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO) semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 221-228 ISSN : 2502-8928 (Online) 221 SISTEM INFORMASI AKADEMIK SUB-SISTEM : UTILITY DAN EPSBED (STUDI KASUS : FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS HALU OLEO) Christine

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN SISWA/I SMA SWASTA BINAGUNA TANAH JAWA DENGAN METODE NAIVE BAYES

PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN SISWA/I SMA SWASTA BINAGUNA TANAH JAWA DENGAN METODE NAIVE BAYES IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PERANCANGAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN JURUSAN SISWA/I SMA SWASTA BINAGUNA TANAH JAWA DENGAN METODE NAIVE BAYES Victor Marudut Mulia Siregar

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Secara garis besar kelayakan merupakan tahap dimana pantas atau tidaknya sesuatu berada pada tempat tertentu. Penentuan kelayakan merupakan hal yang sangat penting

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG

PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK ONLINE PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG Defri Adenugraha Putra, Dien Novita, Triana E STMIK GI MDP Jurusan Sistem

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan

BAB III METODE PENELITIAN. Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengembangan Sistem Pendekatan metode pengembangan sistem yang digunakan peneliti merupakan salah satu dari agile methods yaitu extreme Programming (XP). Dalam metode

Lebih terperinci

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember

Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember Teknologi Elektro, Vol. 15, No. 2, Juli - Desember 2016 93 RANCANG BANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI TENAGA KERJA BERBASIS WEB MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING PADA PT. SOLUSI LINTAS

Lebih terperinci

ANALISIS KINERJA ALGORITMA CLUSTERING FUZZY TSUKAMOTO DENGAN FUZZY C-MEANS

ANALISIS KINERJA ALGORITMA CLUSTERING FUZZY TSUKAMOTO DENGAN FUZZY C-MEANS ANALISIS KINERJA ALGORITMA CLUSTERING FUZZY TSUKAMOTO DENGAN FUZZY C-MEANS Iin Parlina1, Prof.Herman Mawengkang2, Dr.Syahril Efendi, S.Si, M.IT3 Magister Teknik Informatika, Universitas Sumatera Utara

Lebih terperinci

Penentuan Lokasi Fasilitas Gudang Menggunakan Fuzzy C Means ( FCM )

Penentuan Lokasi Fasilitas Gudang Menggunakan Fuzzy C Means ( FCM ) Penentuan Lokasi Fasilitas Gudang Menggunakan Fuzzy C Means ( FCM ) Eko Sediyono, Indrastanti Ratna Widiasari, Milasari Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Jl. Diponegoro 5-60,

Lebih terperinci

PENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA)

PENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA) PENERAPAN METODE FUZZY SAW UNTUK PENYELEKSIAN BEASISWA BIDIKMISI (STUDI KASUS : UNIVERSITAS POTENSI UTAMA) Wiwi Verina, Rofiqoh Dewi Teknik InformatikaUniversitas Potensi Utama Jl. K.L. Yos Sudarso Km

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN PADA KORAMIL 418-04 SU 1 PALEMBANG BERBASIS WEBSITE Sefti Rinanda 1, Qudratul Rochna Rhina 2, Sudiadi 3,

Lebih terperinci

Penerapan Metode Fuzzy C-Means dengan Model Fuzzy RFM (Studi Kasus : Clustering Pelanggan Potensial Online Shop)

Penerapan Metode Fuzzy C-Means dengan Model Fuzzy RFM (Studi Kasus : Clustering Pelanggan Potensial Online Shop) 157 Penerapan Metode Fuzzy C-Means dengan Model Fuzzy RFM (Studi Kasus : Clustering Pelanggan Potensial Online Shop) Elly Muningsih AMIK BSI Yogyakarta E-Mail : elly.emh@bsi.ac.id Abstrak Berkembangnya

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENYELEKSIAN CALON SISWA BARU DENGAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) PADA SMA NEGERI 1 SINGKIL Rahmawan cibro ( 12110675) Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika STMIK

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN UKM /HMJ PENERIMA BANTUAN DANA TAKTIS DENGAN METODE ELECTRE DAN WEIGHTED PRODUCT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN UKM /HMJ PENERIMA BANTUAN DANA TAKTIS DENGAN METODE ELECTRE DAN WEIGHTED PRODUCT SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN UKM /HMJ PENERIMA BANTUAN DANA TAKTIS DENGAN METODE ELECTRE DAN WEIGHTED PRODUCT SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN UKM/HMJ PENERIMA BANTUAN DANA TAKTIS

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Yang Berjalan Proses yang sedang berjalan dalam perhitungan premi asuransi akan nasabah pada PT. Asuransi Harta Aman Pratama masih bersifat semi

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. SULTRA INTI RODA PERKASA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. SULTRA INTI RODA PERKASA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT semantik, Vol.2, No., Jan-Jun 20, pp. 29-0 ISSN : 202-8928 (Online) 29 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN KARYAWAN PADA PT. SULTRA INTI RODA PERKASA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT (WP) DAN SIMPLE

Lebih terperinci

APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO

APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO semantik, Vol.3, No.2, Jul-Des 2017, pp. 23-30 ISSN : 2502-8928 (Online) 23 APLIKASI LAYANAN DELIVERY ORDER BERBASIS WEB PADA RUMAH MAKAN PODOTEKO Rahmat Purnomo* 1, Akbar Nurdin 2 1,2,3 Politeknik INDOTEC

Lebih terperinci

PANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA FLASH

PANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA FLASH semantik, Vol.1, No.2, Jul-Des 2015, pp. 45-56 ISSN: 2460-1446Ily pp. 1~5 45 PANDUAN PENCARIAN RUTE GEDUNG DAN RUANGAN PADA FAKULTAS DI UNIVERSITAS HALU OLEO MENGGUNAKAN ALGORITMA DIJKSTRA BERBASIS MACROMEDIA

Lebih terperinci

Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN

Prosiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN LULUSAN MAHASISWA TERBAIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW)DI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO Aditya Hadi Wijaya

Lebih terperinci

Muhammad Yudin Ritonga ( )

Muhammad Yudin Ritonga ( ) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PRODUKSI MAKANAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY DENGAN METODE TSUKAMOTO (STUDI KASUS : PT. INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR MEDAN) Muhammad Yudin Ritonga (0911555) Mahasiswa Program

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI PENGENALAN POLA UNTUK MENGEVALUASI HASIL PEMBELAJARAN DENGAN METODE FUZZY C-MEANS

IMPLEMENTASI PENGENALAN POLA UNTUK MENGEVALUASI HASIL PEMBELAJARAN DENGAN METODE FUZZY C-MEANS SYSTEMIC Vol. 02, No. 02, Desember 2016, 23-28 IMPLEMENTASI PENGENALAN POLA UNTUK MENGEVALUASI HASIL PEMBELAJARAN DENGAN METODE FUZZY C-MEANS Ilham Program Studi Sistem Informasi, Jurusan Teknologi, Fakultas

Lebih terperinci

Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 1. Mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 2,3,4

Jurusan Sistem Informasi, STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 1. Mahasiswa STIKOM Tunas Bangsa, Pematangsiantar Sumatera Utara 2,3,4 IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Sistem Pendukung Keputusan Dengan Menggunakan Metode Electre Dalam Merekomendasikan Dosen Berprestasi Bidang Ilmu Komputer (Study Kasus di AMIK

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti

Perancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 Jatisi, Vol. 3 No. 2 Maret 2017 85 Perancangan Sistem Informasi Kelulusan Berdasarkan Tahun Akademik di Yayasan SMP Makna Bakti Achmad Irfan* 1, Budi Arifitama 2 1,2

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Raskin dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW)

Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Raskin dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Sistem Pendukung Keputusan Pembagian Raskin dengan Metode Simple Additive Weighting (SAW) Aprilia Ekawati Program Studi Teknik Informatika, Universitas Dian Nuswantoro email:leeya.aprilia@gmail.com Abstrak

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN BERBASIS WEB

SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN BERBASIS WEB semantik, Vol.2, No.1, Jan-Jun 2016, pp. 47-58 ISSN : 2502-8928 (Online) 47 SISTEM INFORMASI PENJADWALAN MATA PELAJARAN BERBASIS WEB Udin Sidik Sidin Dosen Jurusan Pendidikan Teknik Elektro, Fakultas Teknik

Lebih terperinci

KLASIFIKASI SISWA KELAS UNGGULAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS

KLASIFIKASI SISWA KELAS UNGGULAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS KLASIFIKASI SISWA KELAS UNGGULAN MENGGUNAKAN FUZZY C-MEANS Nunik Mariastuti Wijilestari, Moch. Hariadi Jurusan Teknik Elektro Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya 60

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS JIMP - Jurnal Informatika Merdeka Pasuruan Vol.2 No.1 Maret 2017 ISSN 2503-1945 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN JUDUL SKRIPSI JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA MENGGUNAKAN METODE TOPSIS Rizky Ratna

Lebih terperinci

Jl.Raya Dukuh Waluh Purwokerto )

Jl.Raya Dukuh Waluh Purwokerto ) Metode TOPSIS untuk Menentukan Penerimaan Mahasiswa Baru Pendidikan Dokter di Universitas Muhammadiyah Purwokerto (TOPSIS Method to Determine New Students Admission at Medical School in University of Muhammadiyah

Lebih terperinci

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android

Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 31 Rancang Bangun Aplikasi Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Secara Online Berbasis Android Meiyi Darlies *1, Maria Agustin 2, M. Suryawan

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : ; e-issn :

Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : ; e-issn : Prosiding Seminar Nasional Matematika dan Terapannya 2016 p-issn : 2550-0384; e-issn : 2550-0392 PENGELOMPOKAN PERSENTASE PENDUDUK BERUMUR 15 TAHUN KE ATAS MENURUT KABUPATEN/KOTA DAN PENDIDIKAN TERTINGGI

Lebih terperinci

MENENTUKAN NILAI AKHIR KULIAH DENGAN FUZZY C-MEANS

MENENTUKAN NILAI AKHIR KULIAH DENGAN FUZZY C-MEANS MENENTUKAN NILAI AKHIR KULIAH DENGAN FUZZY C-MEANS Arwan Ahmad Khoiruddin, S.Kom. Staf Pengajar Jurusan Tekn Informata, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia arwan@fti.uii.ac.id ABSTRACT

Lebih terperinci

Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi Kasus : PT. Riau Jaya Cemerlang Pekanbaru)

Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi Kasus : PT. Riau Jaya Cemerlang Pekanbaru) Mursalim, Penerapan Metode AHP dan Topsis untuk mengevaluasi pemohon kredit suku cadang motor suzuki 5 Penerapan Metode AHP Dan TOPSIS Untuk Mengevaluasi Pemohon Kredit Suku Cadang Motor Suzuki (Studi

Lebih terperinci

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI MTS ALHUDA GONDANG NGANJUK

APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI MTS ALHUDA GONDANG NGANJUK APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE WEIGHTED PRODUCT DI MTS ALHUDA GONDANG NGANJUK SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Syarat Guna Memperoleh Gelar Sarjana

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka

1. Pendahuluan. 2. Tinjauan Pustaka 1. Pendahuluan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai Daerah Tujuan Wisata (DTW) utama indonesia memiliki beraneka ragam jenis wisata yang menarik wisatawan domestik dan wisatawan asing. Banyaknya

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SUPPLIER DENGAN METODE ANALYTICHAL HIERARCHY PROCESS 1 Rikky Wisnu Nugrha, 2 Romi 1 Program Studi Komputerisasi Akuntansi Politeknik LPKIA 2 Program Studi Sistem Informasi

Lebih terperinci

Enigma Journal of Infotmatic (ENJOI 2016) ISSN :

Enigma Journal of Infotmatic (ENJOI 2016) ISSN : b 1 Kombinasi Fuzzy C-Means Clustering dan MADM Model Yager Untuk Menentukan Kelompok UKT (Studi Kasus Universitas Sembilanbelas November Kolaka) Muhammad Nurtanzis Sutoyo 1 dan Andi Tenri Sumpala 2 12

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Sistem Sistem pendukung keputusan penentuan gaji karyawan baru ini diimplementasikan dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Studio. Net

Lebih terperinci

RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG

RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 RANCANG BANGUN APLIKASI E-LEARNING PADA SMA NUSA BANGSA PALEMBANG Agung Nurhadi *1, Antonius Wahyu S., S.Kom., M.T.I 2, Eri Hartati M,Kom 3 1,2 STMIK

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai perancangan sistem pendukung keputusan pemberian bonus berdasarkan penilaian kinerja karyawan pada PT. Centra Material Bangunan dengan

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA FKIP UMN AL-WASHLIYAH MEDAN) ABSTRACT ZERO JURNAL MATEMATIKA DAN TERAPAN Volume 1 No. 1 2017 P-ISSN: 2580-569X E-ISSN : 2580-5754 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK MENENTUKAN PENERIMA BEASISWA MENGGUNAKAN METODE FMADM (STUDI KASUS: MAHASISWA

Lebih terperinci

IMPLEMENTASI METODE TREND LINEAR LEAST SQUARE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN MAHASISWA BARU

IMPLEMENTASI METODE TREND LINEAR LEAST SQUARE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN MAHASISWA BARU IMPLEMENTASI METODE TREND LINEAR LEAST SQUARE PADA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PERAMALAN MAHASISWA BARU Kurnia Yahya Program Studi Sistem Informasi, STMIK Profesional kurnia.yahya@mail.ugm.ac.id Abstrack

Lebih terperinci

Implementasi Metode Forward Chaining untuk Mendiagnosa PenyebabPenyakit Tanaman Singkong

Implementasi Metode Forward Chaining untuk Mendiagnosa PenyebabPenyakit Tanaman Singkong EnJOI, Vol.1, No.1, Januari 2016, pp. 22~28 ISSN: 2502-2237 22 Implementasi Metode Forward Chaining untuk Mendiagnosa PenyebabPenyakit Tanaman Singkong Iluh Dewi Sari *1, Ade Irna 2, Andi Tenri Sumpala

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak

Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Desain Model Fuzzy Gejala Penyakit Untuk Sistem Pakar Pendiagnosa Penyakit Anak Natalia 1, Bella Halim 2, Gasim 3 1,2 STMIK GI MDP; Jl. Rajawali

Lebih terperinci

PENERAPAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS (FCM) PADA PENENTUAN LOKASI PENDIRIAN LOKET PEMBAYARAN AIR PDAM SALATIGA

PENERAPAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS (FCM) PADA PENENTUAN LOKASI PENDIRIAN LOKET PEMBAYARAN AIR PDAM SALATIGA PENERAPAN ALGORITMA FUZZY C-MEANS (FCM) PADA PENENTUAN LOKASI PENDIRIAN LOKET PEMBAYARAN AIR PDAM SALATIGA Trevi Meri Andriyani 1, Lilik Linawati 2, Adi Setiawan 3 1 Mahasiswa Program Studi Matematika

Lebih terperinci

J~ICON, Vol. 2 No. 2, Oktober 2014, pp. 92 ~ 99 92

J~ICON, Vol. 2 No. 2, Oktober 2014, pp. 92 ~ 99 92 J~ICON, Vol. 2 No. 2, Oktober 204, pp. 92 ~ 99 92 SISTE PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIA BEASISWA PPA DAN BB BERBASIS DESKTOP ENGGUNAKAN ETODE WEIGHTED PRODUCT (STUDI KASUS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILU

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tembakau merupakan tanaman yang menjadi bahan baku utama dalam pembuatan rokok. Sebelum memutuskan untuk menanam tembakau, hal terpenting yang harus dilakukan adalah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG

SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG IJCCS, Vol.x, No.x, Julyxxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 SISTEM INFORMASI PENGEOLAAN DATA KEPEGAWAIAN PADA PT TRIPRIMA MULTIFINANCE PALEMBANG Aditya Saputra 1, Mardiani 2 Jurusan Sistem Informasi STMIK

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN BEASISWA MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING (SAW) STUDI KASUS PADA SMP DHARMA BHAKTI PUBIAN Sariyah Astuti, Muammar STMIK Pringsewu Lampung Jl. Wisma Rini

Lebih terperinci

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi**

Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi** PENERAPAN TOPSIS FUZZY MADM DALAM MEMBANGUN SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI PENERIMAAN BEASISWA Oleh : Tutut Maitanti*, Ema Utami**, Emha Taufiq Luthfi** STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAK Penelitian ini

Lebih terperinci

Rancangan Website Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Pekanbaru

Rancangan Website Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Pekanbaru n 33 Rancangan Website Sistem Informasi Akademik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 5 Pekanbaru Eddis Syahputra Pane 1, Muhamad Sadar 2 1 Program Studi Sistem Informasi Fakultas Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

Aplikasi E-Zakat Penerimaan dan Penyaluran Menggunakan Fuzzy C-Means (Studi Kasus: LAZISMU Pekanbaru)

Aplikasi E-Zakat Penerimaan dan Penyaluran Menggunakan Fuzzy C-Means (Studi Kasus: LAZISMU Pekanbaru) 42 n Jurnal Teknologi Informasi & Komunikasi Digital Zone, Volume 6, Nomor 2, November 2015: 42-54 n ISSN: 1978 Aplikasi E-Zakat Penerimaan dan Penyaluran Menggunakan Fuzzy C-Means (Studi Kasus: LAZISMU

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN KELULUSAN UJIAN SARINGAN MASUK JALUR PMDK BERDASARKAN NILAI RATA-RATA MATEMATIKA DAN BAHASA INGGRIS Fitrah Rumaisa, S.T., Tanti Nurafianti Universitas Widyatama, Jl. Cikutra

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting

Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Beasiswa Pendidikan Menggunakan Metode Simple Additive Weighting SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN SELEKSI BEASISWA PENDIDIKAN MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Oleh : Ita Yulianti 1, Imam Tahyudin 2, Nurfaizah 3 1,2,3) STMIK AMIKOM Purwokerto ABSTRAK Tujuan penelitian

Lebih terperinci

Ahmad Mauliyadi M, Hizir Sofyan, dan Muhammad Subianto. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala

Ahmad Mauliyadi M, Hizir Sofyan, dan Muhammad Subianto. Jurusan Matematika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Syiah Kuala Tersedia di www.fmipa.unsyiah.ac.id Jurnal Matematika 00 (2013) 01 05 PERBANDINGAN METODE FUZZY C-MEANS (FCM) DAN FUZZY GUSTAFSON-KESSEL (FGK) MENGGUNAKAN DATA CITRA SATELIT QUICKBIRD (Studi Kasus Desa

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ)

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ) SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN DALAM MENENTUKAN BEASISWA BERPRESTASI MENGGUNAKAN METODE FUZZY (STUDI KASUS: INSTANSI XYZ) Dimas Wahyu Wibowo 1, Eka Larasati Amalia 2 1,2 Teknik Informatika, Politeknik Negeri

Lebih terperinci

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING Konferensi Nasional Sistem & Informatika 2017 STMIK STIKOM Bali, 10 Agustus 2017 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN SISWA BERPRESTASI SMK KRISTEN TOMOHON MENGGUNAKAN METODE SIMPLE ADDITIVE WEIGHTING

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Minat Peserta Didik di SMA Menggunakan Metode TOPSIS. Afrian Suryandini dan Indriyati

Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Minat Peserta Didik di SMA Menggunakan Metode TOPSIS. Afrian Suryandini dan Indriyati Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Minat Peserta Didik di SMA Menggunakan Metode TOPSIS Afrian Suryandini dan Indriyati Jurusan IlmuKomputer/Informatika,

Lebih terperinci

Model Arsitektur Backpropogation Dalam Memprediksi Faktor Tunggakan Uang Kuliah (Studi Kasus AMIK Tunas Bangsa)

Model Arsitektur Backpropogation Dalam Memprediksi Faktor Tunggakan Uang Kuliah (Studi Kasus AMIK Tunas Bangsa) IJCCS, Vol.x, No.x, July xxxx, pp. 1~5 ISSN: 1978-1520 1 Model Arsitektur Backpropogation Dalam Memprediksi Faktor Tunggakan Uang Kuliah (Studi Kasus AMIK Tunas Bangsa) Agus Perdana Windarto* 1, Dedy Hartama

Lebih terperinci

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. tempat bagi para mahasiswa maupun dosen untuk belajar dan menambah BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Permasalahan Perpustakaan merupakan salah satu gudang ilmu pengetahuan bagi sebagian masyarakat. Perpustakaan STIKOM Surabaya merupakan salah satu tempat

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya.

BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM. yang terjadi sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikannya. 50 BAB III ANALISA DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisis Masalah Analisis masalah merupakan tahap pertama dalam tahapan analisis yang bertujuan untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahanpermasalahan

Lebih terperinci

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai dengan Metode 360 Degree

Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai dengan Metode 360 Degree 1 Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Kinerja Pegawai dengan Metode 360 Degree Asti Ariesta Puteri 1, Tursina 2, Anggi Srimurdianti Sukamto 3. Program Studi Teknik Informatika Fakultas Teknik Universitas

Lebih terperinci