PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, UPAH MINIMUM KOTA/KABUPATEN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP TINGKATPENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TENGAH

Transkripsi

1 digilib.uns.ac.id PENGARUH PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO, UPAH MINIMUM KOTA/KABUPATEN DAN JENIS KELAMIN TERHADAP TINGKATPENGANGGURAN TERBUKA DI JAWA TENGAH SKRIPSI Diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan Progam Sarjana (S1) Progam Sarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Oleh : RAHARDIAN ELIANDE BLEGUR F JURUSAN EKONOMI PEMBANGUNAN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2013 ABSTRAK Rahardian E.B 1

2 digilib.uns.ac.id 2 NIM. F Provinsi Jawa Tengah termasuk satu dari tiga provinsi yang masih memiliki tingkat pengangguran terbuka yang tinggi setelah Provinsi Jawa Timur dan Jawa Barat. Provinsi Jawa Tengah terdiri dari 29 kabupaten dan 6 kota dimana 5 Kabupaten Brebes, Kota Semarang, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Tegal, dan Kabupaten Pati menjadi wilayah yang memiliki tingkat pengangguran terbuka terbesar selama periode Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi tingkat pengangguran terbuka yaitu : 1) PDRB, 2) UMK, dan Jenis Kelamin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh PDRB, UMK, dan Jenis Kelamin terhadap pengangguran terbuka di Provinsi Jawa Tengah. Dalam penulisan penelitian ini menggunakan Metode Regresi Linear Berganda dengan menggunakan data antar ruang (cross section). Dari pengolahan data diperoleh hasil bahwa PDRB di Provinsi Jawa Tengah selama periode 2005, 2008, dan 2011 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Hal ini disebabkan karena PDRB di Jawa Tengah belum mampu secara optimal untuk membuka lapangan pekerjaan baru untuk menyerap tenaga kerja. UMK di Provinsi Jawa Tengah di tahun 2005 tidak berpengaruh secara signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka karena pertumbuhan UMK di Jawa Tengah relatif kecil yang menyebabkan efek multiplier juga kecil. Di tahun 2008 dan 2011 UMK berdampak secara negatif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka. Hasil penelitian untuk Sex Ratio di tahun 2005 berpengaruh secara positif dan signifikan terhadap tingkat pengangguran terbuka sedangkan di tahun 2008 dan 2011 Sex Ratio diperoleh hasil positif dan tidak signifikan terhadap tingkat penganguran terbuka Pertumbuhan ekonomi diharapkan dapat dioptimalkan untuk membuka lapangan kerja yang baru sehingga tingkat pengangguran terbuka dapat ditekan. UMK menjadi salah pendorong tingkat pengangguran terbuka untuk mencari pekerjaan karena dengan UMK kesenjangan pendapatan dapat dikurangi, serta kesejahteraan hidup dapat terpenuhi. Peningkatan kualitas perempuan dapat melalui langkah perbaikan mutu pendidikan, pendirian keterampilan untuk wanita, dan perlindungan terhadap kaum perempuan dari kekerasan. Kata kunci : Tingkat Pengangguran Terbuka, PDRB, UMK, dan Sex Ratio 2

3 digilib.uns.ac.id 3 3

4 digilib.uns.ac.id 4 4

5 digilib.uns.ac.id 5 HALAMAN PERSEMBAHAN Tulisan ini akan saya persembahkan kepada orang-orang disekeliling saya yang selalu memberi support, perhatian, dan semuanya kepada saya dan khususnya kepada: Tuhan Yang Maha Esa Drs. Zadrak T. Blegur, Ny. Nanik Sri Sunarni, Weni Levin Richardson Blegur, John William Blegur My Partner Emilia Kus Herdiana Seluruh Angkatan 2009 Jurusan Ekonomi Pembangunan UNS Bapak Dr. Mulyanto, ME selaku pembimbing skripsi 5

6 digilib.uns.ac.id 6 MOTTO JANGANLAH MENUNDA PEKERJAAN JIKA MAMPU MENGERJAKANNYA SEKARANG SELAMA KITA HIDUP, KITA BERNAFAS, DAN KITA BERPIKIR KITA BISA MEMBUAT PERUBAHAN TERTAWALAH SEBELUM TERTAWA ITU DILARANG 6

7 digilib.uns.ac.id 7 KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan berkat yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul Pengaruh PDRB, UMK, dan Jenis Kelamin Terhadap Pengangguran Terbuka di Provinsi Jawa Tengah Tahun Penyusunan skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi pada Jurusan Ekonomi Pembangunan, Fakultas Ekonomi, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Dalam pelaksanaan penelitian hingga penyusunan skripsi ini tidak terlepas dari bimbingan, arahan, bantuan dan motivasi dari baerbagai pihak yang langsung maupun tidak langsung. Dalam kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih kepada: 1. Dr. Wisnu Untoro, M.S, selaku Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Dr. Supriyono M.Si, selaku Ketua Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta. 3. Dr. Mulyanto, ME selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan bimbingan dan arahan selama penyusunan skripsi ini. 4. Izza Mafrurah, S.E, M.Si selaku sekretaris Jurusan Ekonomi Pembangunan Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan bantuan dan kemudahan kepada penulis untuk kepentingan skripsi ini. 5. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta beserta seluruh staff dan karyawan yang telah memberikan bimbingan, arahan dan pelayanan kepada penulis. 6. Orang tua dan Keluarga yang senantiasa selalu mendoakan, memberikan dorongan dan bimbingan kepada penulis. 7. My Partner Emilia Kus Herdiana. 8. Teman-teman angkatan 09 Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret Surakarta. 7

8 digilib.uns.ac.id 8 9. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu baik secara langsung maupun tidak langsung atas bantuannya kepada penulis hingga terselesaikannya penelitian ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, segala kritik dan saran yang membangun akan penulis terima dengan senang hati. Harapan penulis semoga skripsi ini dapat berguna bagi pembaca dan dapat mengambil manfaat atas apa yang baik dan berguna dalam skripsi ini. Surakarta, 09 September 2013 Penulis 8

9 digilib.uns.ac.id 9 DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL.. i ABSTRAK. ii HALAMAN PERSETUJUAN... iii HALAMAN PERSEMBAHAN. iv MOTTO.. v KATA PENGANTAR vi DAFTAR ISI.. viii DAFTAR TABEL.... xiii DAFTAR GAMBAR xv BAB I PENDAHULUAN 1 A. Latar Belakang Masalah.. 1 B. Perumusan Masalah C. Tujuan Penelitian D. Manfaat Penelitian BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori Teori Pengangguran a. Tenaga Kerja b. Pengangguran Faktor Penyebab Pengangguran a. Produk Regional Bruto b. Upah Minimum Kota c. Jenis Kelamin B. Penelitian Terdahulu Analisis PDRB Analisis UMK Analisis Jenis Kelamin C. Kerangka Pemikiran D. Hipotesis BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Ruang Lingkup Penelitian

10 digilib.uns.ac.id 10 B. Jenis dan Sumber Data C. Definisi Operasional PDRB UMK Jenis Kelamin D. Metode Analisis Analisis Linear Berganda Uji Asumsi Klasik Uji Statistik Metode yang Diajukan BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN A. Deskripsi Wilayah Geografis Perekonomian Penduduk a. Kependudukan b. Ketenagakerjaan Sosial a. Pendidikan b. Kesehatan c. Kemiskinan d. Sosial Lainnya Pemerintahan B. Deskripsi Data Variabel Penelitian Tingkat Pengangguran Terbukan PDRB UMK Sex Ratio C. Hasil Analisis Data Model Pertama a. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda b. Uji Statistik

11 digilib.uns.ac.id 11 c. Uji F Statistik d. Uji Koefisien Determinasi R e. Uji Asumsi Klasik ) Uji Normalitas ) Uji Multikolinearitas ) Uji Heterokedastisitas D. Pembahasan Tahun Perbandingan Temuan Empirik dan Hipotesis Pengaruh Tiap Variabel Terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka a. Pengaruh PDRB terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka b. Pengaruh UMKterhadap Tingkat Pengangguran Terbuka c. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka Model Kedua Tahun a. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda b. Uji Statistik c. Uji F Statistik d. Uji Koefisien Determinasi R e. Uji Asumsi Klasik ) Uji Normalitas ) Uji Multikolinearitas ) Uji Heterokedastisitas E. Pembahasan Tahun Perbandingan Temuan Empirik dan Hipotesis Pengaruh Tiap Variabel Terhadap Tingkat 75 Pengangguran Terbuka... a. Pengaruh PDRB terhadap Tingkat Pengangguran 75 Terbuka... b. Pengaruh UMK commit terhadap to user Tingkat Pengangguran 76 11

12 digilib.uns.ac.id 12 Terbuka... c. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Tingkat 77 Pengangguran Terbuka Model Ketiga a. Hasil Analisis Regresi Linear Berganda b. Uji Statistik c. Uji F Statistik d. Uji Koefisien Determinasi R e. Uji Asumsi Klasik ) Uji Normalitas ) Uji Multikolinearitas ) Uji Heterokedastisitas F. Pembahasan Tahun Perbandingan Temuan Empirik dan Hipotesis Pengaruh Tiap Variabel Terhadap Tingkat 85 Pengangguran Terbuka... a. Pengaruh PDRB terhadap Tingkat Pengangguran 85 Terbuka... b. Pengaruh UMK terhadap Tingkat Pengangguran 86 Terbuka... c. Pengaruh Jenis Kelamin terhadap Tingkat 86 Pengangguran Terbuka... G. Model Keempat Variabel Yang Paling Berpengaruh 87 terhadap Tingkat Pengangguran Terbuka... BAB V PENUTUP A. Kesimpulan B. Saran DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN Lampiran 1 Maping Penelitian Terdahulu Tentang Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengangguran 94 Lampiran 2 Jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut 29 12

13 digilib.uns.ac.id 13 Kabupaten Dan 6 Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun Lampiran 3 PDRB Menurut 29 Kabupatendan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun Lampiran 4 UMK Menurut 29 Kabupatendan 6 Kota Di Jawa Tengah 102 Tahun Lampiran 5 Jenis Kelamin Menurut 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di 103 Provinsi Jawa Tengah Tahun Lampiran 6 Hasil Analisis Tahun 2005 Menggunakan SPSS Lampiran 7 Hasil Analisis Tahun 2008 Menggunakan SPSS Lampiran 8 Hasil Analisis Tahun 2011 Menggunakan SPSS DAFTAR TABEL Tabel 1.1 Tingkat Pengangguran Terbuka Di Indonesia Tahun Tabel 1.2 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut Provinsi Di Indonesia Tahun Tabel 1.3 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun Tabel 1.4 Tabel PDRB Menurut 29 Kabupatendan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun

14 digilib.uns.ac.id 14 Tabel 1.5 Tingkat Upah Minimum 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun Tabel 1.6 Tabel Jenis Kelamin Menurut 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun Tabel 4.1 Tabel PDRB Menurut 29 Kabupatendan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun Tabel 4.2 Tabel Jenis Kelamin Menurut 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tahun Tabel 4.3 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun 2005, 2008 Dan Tabel 4.4 Jumlah Dan Presentase Penduduk Miskin Di Provinsi Jawa Tengah Menurut Daerah Tahun Tabel 4.5 Tingkat Pengangguran Terbuka Menurut 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun 2005, 2008 Dan Tabel 4.6 Pdrb Menurut 29 Kabupatendan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun 2005,2008 Dan Tabel 4.7 Tingkat Upah Minimum 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Jawa Tengah Tahun 2005, 2008, Dan Tabel 4.8 Tabel Jenis Kelamin Menurut 29 Kabupaten Dan 6 Kota Di Provinsi Jawa Tengah Tabel 4.9 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Tahun Tabel 4.10 Hasil Analisis Uji F Tabel 4.11 Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas Tabel 4.13 Hasil Uji Multikolinearitas Tabel 4.14 Hasil Uji Heterokedastisitas Tabel 4.15 Perbandingan Temuan Empirik Dengan Hipotesis Penelitian Tabel 4.16 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Tahun Tabel 4.17 Hasil Analisis Uji F Tabel 4.18 Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.19 Hasil Uji Normalitas Tabel 4.20 Hasil Uji Multikolinearitas

15 digilib.uns.ac.id 15 Tabel 4.21 Hasil Uji Heterokedastisitas Tabel 4.22 Perbandingan Temuan Empirik Dengan Hipotesis Penelitian Tabel 4.23 Data IPM, IPD, Dan IDG Di Provinsi Jawa Tengah Tabel 4.24 Hasil Analisis Regresi Linier Berganda Tahun Tabel 4.25 Hasil Analisis Uji F Tabel 4.26 Hasil Uji Koefisien Determinasi Tabel 4.27 Hasil Uji Normalitas Tabel 4.28 Hasil Uji Multikolinearitas 82 Tabel 4.29 Hasil Uji Heterokedastisitas Tabel 4.30 Perbandingan Temuan Empirik Dengan Hipotesis Penelitian Tabel 4.31 Data IPM, IPD, dan IDG Di Provinsi Jawa Tengah Tabel 4.32 Data Hasil Uji Variabel

16 digilib.uns.ac.id 16 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran