BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah. Sistem kontrol adalah suatu proses pengendalian suatu sistem agar

Transkripsi

1 BAB 1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang dan Rumusan Masalah Latar Belakang Sistem kontrol adalah suatu proses pengendalian suatu sistem agar sistem tersebut mengeluarkan hasil yang kita inginkan sesuai dengan masukkan yang kita berikan. Selama ini sistem kontrol selalu dikaitkan dengan dunia industri, sesuatu yang terlihat sulit dan kompleks, memerlukan biaya yang tidak sedikit dan terbatas hanya untuk aplikasi tertentu saja. Padahal pada dasarnya sesuai pengertian di atas sistem kontrol sangatlah aplikatif dengan biaya dan tingkat kesulitan yang dapat kita rancang sendiri. Contohnya pada industri makanan tradisional surabi yang termasuk industri skala menengah kecil. Makanan ini merupakan makanan khas jawa barat, hampir dapat dipastikan orang sunda mengenal makanan ini. Terbuat dari tepung beras dan serutan kelapa diaduk dengan bumbu-bumbu racikan lainnya, kemudian di panaskan dalam sebuah wajan yang bawahnya dibakar oleh kompor ataupun kayu. Selain rasanya yang khas, makanan ini lumayan mengenyangkan, sangat cocok untuk sarapan pagi ataupun cemilan di malam hari. Tapi yang sangat disayangkan, dari dulu sampai sekarang teknologi pembuatan makanan ini kurang berkembang. Padahal kalau kita meniru makanan 1

2 cina yaitu mie, makanan ini sekarang sudah menjadi makanan berbagai bangsa, berkembang pesat, dengan berbagai teknologi yang menyertainya. Sampai sekarang pembuatan surabi masih dilakukan dengan konvensioanl. Adonan ditaruh di wajan pembakaran kemudian dipanaskan sekian waktu sampai matang, dan semuanya dilakukan dengan tangan begitupun dengan pemanasannya, dilakukan dengan intuisi si pembuat. Selain itu ketersediaan tukang surabi masih jarang, kebanyakan hanya berjualan di pagi hari ataupun malam hari, dan yang berjualan biasanya ibu-ibu bahkan nenek-nenek. Walaupun sekarang sudah ada Cafe Surabi yang menawarkan surabi yang lebih variatif, tapi tetap saja masih prosesnya dilakukan konvesional sehingga kekurangannya masih banyak, terutama dalam hal otomatisasi agar dapat memproduksi dalam jumlah yang lebih banyak dengan waktu yang singkat. Untuk melakukan otomatisasi ini diperlukan alat kontrol yang bagus, baik dari segi kepintaran, kemudahan dah harga. Salah satu alat kontrol yang sudah umum digunakan pada industri adalah PLC (Programmable Logic Controller) yang mempunyai berbagai kelebihan dibandingkan dengan kontroller lainnya yaitu dalam hal 1) : a. Fleksibilitas Di masa lalu, tiap produk mesin elektronik memerlukan pengontrol yang berbeda-beda, sepuluh mesin membutuhkan sepuluh pengontrol. Dengan menggunakan sebuah PLC memungkinkan semua mesin dapat dikontrol dalam satu pusat, walaupun setiap mesin memiliki program yang berbeda. 2

3 b. Kemudahan dalam mengubah serta mengoreksi error. Rangkaian program PLC dapat diubah dengan menggunakan keyboard, dengan hitungan menit tidak memerlukan perubahan jalur rangkaian atau pengkabelan dan jika ada error dalam pemrograman dapat langsung dikoreksi menggunakan kontrol ladder diagram yang ada pada PLC. c. Kecepatan Operasi Kecepatan operasi logika PLC ditentukan oleh scan time yang memerlukan waktu beberapa mili detik. d. Kehandalan. Divais terintegrasi yang lebih handal dibandingkan sistem mekanik atau relay dan timer. Dalam tugas akhir ini, penulis merancang plant pembuatan makanan surabi otomatis yang berbasis PLC Toshiba MDR-T116SS Rumusan Masalah Sesuai dengan latar belakang masalah yang di ungkapkan sebelumnya, penulis akan mencoba membuat perumusan masalah untuk kepentingan penulisan tugas akhir ini, yaitu : a. Bagaimana membuat plant pembuat makanan surabi otomatis berbasiskan PLC. b. Membuat program berbasiskan diagram tangga untuk menjalankan plant. c. Mengembangkan plant ini agar mudah digunakan. 3

4 d. Membuat agar plant yang digunakan sehemat mungkin dengan hasil yang semaksimal mungkin. 1.2 Tujuan Penulisan Tujuan yang hendak penulis capai dalam penyusunan tugas akhir ini adalah pembuatan plant pembuat makanan otomatis berbasis PLC Toshiba MDR T1-16SS 1.3 Metode dan Teknik Pengumpulan Data Metode Metode yang penulis gunakan dalam penulisan kara ilmiah ini adalah metode deskriptif analitis yang mengacu pada literatur dan eksperimen perancangan sistem kontrol Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data yang digunakan dalam penulisan karya tulis ini adalah dengan pengambilan data dari proses eksperimen sistem kontrol yang sedang dijalankan. 1.4 Sistematika Penulisan Penulisan karya tulis ini dibagi dalam empat bab. Bab I memuat latar belakang masalah, rumusan masalah, ruang lingkup kajian, tujuan penulisan, metode dan teknik pengumpulan data. Pada Bab II akan dibahas sistem kontrol proses berbasis PLC, pembahasannya meliputi Definisi kontrol, Parameter sistem 4

5 kontrol, Plant, Pengontrol, Sistem Kontrol Opeen-Loop, Sistem Kontrol Closed- Loop. PLC yang digunakan akan dibahas pada BAB III pembahasannya meliputi sisi perangkat keras dan perangkat lunak PLC yaitu fitur yang dimiliki PLC ini sampai dengan penjelasan pemrograman yang dapat diimplementasikan pada PLC ini. Perancangan dan implementasi sistem kontrol dibahas pada Bab IV, mulai dari perancangan umum, pembahasan perangkat keras sistem kontrol sampai pembahasan perangkat lunaknya. Bab V membahas hasil pengambilan data dari sistem kontrol beserta pembahasannya. Dan yang terakhir Bab VI, penulis memberikan kesimpulan beserta saran, untuk perbaikan di masa yang akan datang. 5