OPPORTUNITY SET (IOS), DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI.

Transkripsi

1 PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, INVESTMENT OPPORTUNITY SET (IOS), DAN DEBT COVENANT TERHADAP KONSERVATISME AKUNTANSI PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI Ryan Saptono Etty Gurendrawati ABSTRACT The purpose of this research is to see the influence of managerial ownership, Investment opportunity Set and Debt Covenant on Accounting Conservatism of manufacturing industry in Indonesian Stock Exchange. There are 27 manufacturing companies listed in Indonesian Stock Exchange used as samples for this research. This research used time series data from 2009 until The estimation result showed that managerial ownership, Investment opportunity Set and Debt Covenant had simultaneosly impact on Accounting Conservatism in manufacturing industry. The result also showed that managerial ownership had significant impact on Accounting Conservatism, but Investment opportunity Set and Debt Covenant had not significant impact. Keywords : managerial ownership, Investment opportunity Set, Debt Covenant and Accounting Conservatism JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 151

2 BAB I 1. Apakah kepemilikan manajerial, PENDAHULUAN investment opportunity set dan debt covenant secara bersama-sama mempengaruhi konservatisme 1.1. Latar Belakang Masalah akuntansi? Laporan keuangan merupakan 2. Apakah Struktur kepemilikan bentuk pertanggungjawaban manajerial berpengaruh terhadap manajemen kepada pihak investor konservatisme akuntansi? dalam mengelola sumber daya 3. Apakah Investment opportunity perusahaan yang telah dipercayakan set (IOS) berpengaruh terhadap kepadanya. Laporan keuangan konservatisme akuntansi? tersebut harus memenuhi tujuan, 4. Apakah Debt Covenant aturan serta prinsip prinsip akuntansi berpengaruh terhadap yang sesuai dengan standar konservatisme akuntansi? yang berlaku umum agar dapat menghasilkan laporan keuangan yang dapat dipertanggungjawabkan dan BAB II bermanfaat bagi setiap penggunanya. KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA Berdasarkan uraian yang telah dijelaskan diatas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS 2.1. Kajian Teoritis dengan judul PENGARUH Teori Signaling KEPEMILIKAN MANAJERIAL, Teori signaling menjelaskan INVESTMENT OPPORTUNITY SET bahwa pemberian sinyal dilakukan (IOS), DAN DEBT COVENANT oleh manajer untuk mengurangi TERHADAP KONSERVATISME asimetri informasi. AKUNTANSI Teori Akuntansi Positif 1.2. Rumusan Masalah Teori akuntansi positif Dari uraian diatas maka menjelaskan bahwa manajer memiliki perumusan masalah penelitian ini insentif atau dorongan untuk dapat adalah sebagai berikut : memaksimalkan JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 152

3 kesejahteraannya. yang dimiliki perusahaan Konservatisme Akuntansi Watts (2003) mendefinisikan konservatisme sebagai perbedaan verifiabilitas yang diminta untuk pengakuan laba dibandingkan rugi Kepemiikan Manajerial Keputusan bisnis yang diambil oleh manajer adalah keputusan untuk memaksimalkan sumber daya perusahaan yang telah dipercayakan dari pihak investor. Suatu ancaman bagi perusahaan apabila manajer bertindak atas kepentingan pribadi bukan kepentingan perusahaan. Pemegang saham dan manajer mempunyai kepentingan sendiri-sendiri dalam memaksimalkan tujuannya Investment Opportunity Set (IOS) Adam dan Goyal (2006) menyatakan bahwa investment opportunity set merupakan angka yang menunjukkan tingkat pertumbuhan (growth opportunity) Debt Covenant Debt covenant merupakan kontrak atau perjanjian utang jangka panjang (Sukartha, 2008). Bagaimanapun perusahaan yang go publik tidak dapat terlepas dari utang yang dapat digunakan untuk memperluas usahanya baik secara ekstensifikasi maupun intensifikasi (Deviyanti, 2012). BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENILITIAN 3.1. Objek dan Ruang Lingkup Penelitian Objek penelitian ini adalah perusahaan di industri manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) selama periode Metode Penelitian Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif. Yang dimaksud dengan deskriptif yaitu suatu metode dalam meneliti status kelompok JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 153

4 manusia, suatu objek, suatu kondisi, suatu sistem pemikiran ataupun gejala peristiwa pada masa sekarang. Jenis data yang akan dikumpulkan berupa data sekunder dan bersifat kuantitatif. Peneliti menganalisa data dengan menggunakan analisis regresi untuk mengetahui hubungan antara variabel yang telah dirumuskan dalam hipotesis secara parsial Variabel Penelitian dan Pengukurannya Variabel Dependen Definisi Konseptual Menurut Watts (2003) konservatisme didefinisikan sebagai perbedaan variabilitas yang diminta untuk pengakuan laba dibanding rugi Definisi Operasional Variabel dependen dalam penelitian ini adalah konservatisme akuntansi. Konservatisme akuntansi dalam penelitian ini diproksikan dengan total akrual yang mengacu pada penelitian Givoly and Hayn (2002) dalam Zulaikha (2012) Variabel Independen Variabel independen dalam penelitian ini adalah kepemilikan manajerial, IOS dan Debt Covenant Metode Penentuan Populasi atau Sampel Populasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan-perusahaan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Populasi terjangkaunya adalah perusahan yang termasuk dalan kategori industri manufaktur yang terdaftar di BEI. Sample yang digunakan sesuai dengan kriteria sebagai berikut: 1. Perusahaan manufaktur yang menerbitkan laporan keuangan selama periode dalam penelitian yaitu tahun Perusahaan manufaktur yang mencantumkan proporsi kepemilikan saham manajerial selama 3 tahun berturut-turut yaitu tahun Perusahaan manufaktur yang JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 154

5 memiliki data lengkap sesuai dengan variabel penelitian. 4. Perusahaan manufaktur yang laporan keuanganya dalam mata uang rupiah. satu persamaan regresi berganda yaitu: KON = α + β1 MAN + β2 IOS + β3 Leverage Keterangan Notasi : 3.5. Prosedur Pengumpulan Data KON = Konservatisme akuntansi Sesuai dengan jenis data yang MAN = Kepemilikan Manajerial diperlukan yaitu data sekunder dan IOS = Investment Oppourtunity Set teknik sampling yang digunakan, (IOS) maka pengumpulan data didasarkan α = Konstanta pada laporan keuangan yang Leverage = Debt Covenant dipublikasikan oleh Bursa Efek β1- β4 = Koefisien Regresi Indonesia selama periode tahun 2009 sampai tahun Jika 4-du<d<4-d1 : tidak ada kepastian apakah terjadi autokorelasi atau tidak (ragu-ragu). Jika du<d<4-du : tidak terjadi BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Unit Analisis autokorelasi baik positif maupun Objek penelitian yang negatif. digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan manufaktur yang terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) Pengujian Hipotesis dengan periode pengamatan tahun Pengujian hipotesis dalam 2009, 2010 dan Pada penelitian penelitian ini menggunakan ini memiliki satu variabel terikat dan pengujian secara parsial (uji t) dan tiga variabel bebas. Variabel terikat pengujian secara simultan (uji F) pada penelitian ini yaitu Analisis Regresi Berganda konservatisme akuntansi dan variabel Untuk menguji hipotesishipotesis bebas terdiri dari kepemilikan di atas akan digunakan manajerial, investment opportunity set JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 155

6 dan debt covenant. dilakukan. Data yang digunakan dalam 4.2 Hasil Penelitian dan penelitian ini menggunakan data Pembahasan sekunder berupa laporan keuangan Statistik Deskriptif yang diunduh dari website Bursa Efek Indonesia dan Statistik deskriptif dilakukan ICMD. Data keuangan yang dengan tujuan untuk mengenali digunakan yaitu laporan keuangan pola sejumlah data, merangkum selama periode dan informasi dalam data tersebut, dan dilakukan pemilihan sampel sesuai menyajikan informasi tersebut dalam dengan variabel penelitian yang akan bentuk yang diinginkan. Tabel 4.2 Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation CONNACC MOWN CEBVA LEVERAGE Sumber: data diolah penulis Uji Asumsi Klasik Uji Normalitas Sebelum melakukan analisis pengujian regresi terhadap model yang digunakan dalam penelitian ini uji normalitas data diperlukan untuk mengetahui pola distribusi dari data yang digunakan JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 156

7 . Tabel 4.3 One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test N 81 Normal Parameters(a,b) Mean Most Differences Extreme Std. Deviation Absolute.130 Positive.084 Negative Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed).132 a Test distribution is Normal. b Calculated from data. Unstandardized Residual Uji Multikolinearitas Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan korelasi antar variabelvariabel bebas yang akan digunakan dalam persamaan regresi. Apabila sebagian atau seluruh variabel bebas berkorelasi kuat berarti terjadi Model Tabel 4.4 multikolinieritas. Pedoman suatu model regresi yang bebas multikolinieritas adalah: a) Mempunyai nilai VIF (Variance Inflation Factor) < 10 b) Mempunyai nilai tolerance > 0,10 Uji Multikolinearitas Collinearity Statistics Tolerance VIF 1MOWN CEBVA LEVERAGE Sumber: Data siolah penulis JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 158

8 Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi linier ada korelasi dari masing-masing variabel. Untuk menguj a) Tabel 4.5 Uji Autokorelasi Model Adjusted Std. ErrorDurbin- R R Square R Square of the Estimate Watson 1.416(a) a Predictors: (Constant), LEVERAGE, CEBVA, MOWN b Dependent Variable: CONNACC Sumber: data diolah oleh penulis Uji Heteroskedastisitas Uji heteroskedastisitas (heteroscedasticity) digunakan untuk mengetahui ada tidaknya heteroskedastisitas yang dapat dilakukan Uji Glejser dengan cara meregresikan nilai absolut Residual dengan variabel Independen. Ada tidaknya gejala heteroskedastisitas dapat dilihat dengan kriteria : nilai signifikansi > 0,05 JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 159

9 Tabel 4.6 Uji Heteroskedastisitas Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1(Constant) MOWN CEBVA LEVERAGE a Dependent Variable: Abs_Res Sumber: data diolah oleh penulis Uji Hipotesis Analisis Regresi Linear Berganda Setelah dilakukan pengujian asumsi klasik yang mendasari analisis linear berganda antara variabel independen (kepemilikan manajerial, Investment Opportunity Set, dan Debt Covenant) dengan variabel dependen (Konservatisme Akuntansi) terpenuhi, pengujian terhadap penelitian ini dilanjutkan dengan tingkat pengaruh antara varibel-variabel independen terhadap variabel dependen. Berikut ini hasil dari persamaan regresi linear berganda: JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 160

10 Tabel 4.7 Analisis Regresi Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta 1(Constant) MOWN CEBVA LEVERAGE.075 a Dependent Variable: CONNACC Sumber: data diolah oleh penulis Analisis regresi yang menyatakan bahwa jika variabel digunakan dalam penelitian ini independen yaitu kepemilikan untuk melakukan pengujian manajerial, investment hipotesis adalah regresi berganda opportunity set dan debt yang dapat dituliskan sebagai berikut covenant dianggap konstan, berdasarkan Tabel 4.10: CONNACC = - 0,286 0,338 maka nilai konservatisme pada perusahaan adalah sebesar MOWN + 0,478 CEBVA + 0,075 b. Koefisien variabel kepemilikan Leverage manajerial sebesar , artinya Keterangan: ketika kepemilikan manajerial meningkat 1 maka kondisi CONACC= Konservatisme akuntansi konservatisme perusahaan akan MOWN= Kepemilikan Manajerial mengalami penurunan sebesar CEBVA= Investment Oppurtunity Set Leverage= Debt Covenant c. Koefisien variabel investment opportunity set (IOS) sebesar Dari Persamaan diatas, dapat 0,478, artinya ketika IOS dijelaskan sebagai berikut: meningkat 1 maka kondisi a. Konstanta sebesar -0,286 konservatisme akuntansi pada perusahaan akan mengalami JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 161

11 kenaikan sebesar 0, Uji Parsial (Uji T) d. Koefisien variabel debt covenant Nilai t digunakan untuk sebesar 0,075, artinya ketika debt mengatahui pengaruh variabel covenant meningkat 1 maka independen terhadap variabel kondisi konservatisme akuntansi dependen secara parsial. Hasil nilai t pada perusahaan akan mengalami dapat dilihat pada tabel berikut ini: kenaikan sebesar Tabel 4.8 Uji Parsial (Uji T) Model Unstandardized Standardized t Sig. Coefficients Coefficients B Std. Error Beta 1 (Constant) MOWN CEBVA LEVERAGE a Dependent Variable: CONNACC Sumber: data diolah oleh penulis Pengujian parsial dari masingmasing variabel independen terhadap variabel dependen memiliki hipotesis : Ho: kepemilikan manajerial tidak berpengaruh terhadap konservatism akuntansi. Ha : kepemilikan manajerial berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi Dengan kriteria keputusan. Ho ditolak Uji Simultan (Uji F) Nilai F regresi merupakan pengujian yang bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh secara simultan variabel independen terhadap variabel dependen. Hasil uji F dapat dilihat pada tabel berikut ini: Jika thitung < ttabel atau nilai signifikansi thitung > 0,05 maka Ho diterima Jika thitung > ttabel atau nilai signifikansi thitung < 0,05 maka JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 162

12 Tabel 4.9 Uji Simultan (Uji F) Model 1Regression Residual Total Sum of df Mean Square Sig. Squares (a) a Predictors: (Constant), LEVERAGE, CEBVA, MOWN b Dependent Variable: CONNACC Sumber: data diolah oleh penulis Koefisien Determinasi Tabel 4.10 Koefisien Determinasi Adjusted Std. Error of Model R R Square R Square theestimate 1.416(a) a Predictors: (Constant), LEVERAGE, CEBVA, MOWN b Dependent Variable: CONNACC Sumber: diolah oleh penulis JURNAL WAHANA AKUNTANSI 163 V o l u m e 9 N o m o r

13 Pengaruh Investment untuk mengetahui pengaruh Opportunity Set (CEBVA) kepemilikan manajerial, investment terhadap Konservatisme opportunity set, dan debt covenant akuntansi (CONNAC) Variabel Investment terhadap konservatisme akuntansi pada perusahaan manufaktur yang terdaftar Opportunity Set (IOS) tidak di Bursa Efek Indonesia tahun memiliki pengaruh dan tidak Berdasarkan hasil penelitian signifikan terhadap konservatisme yang telah dilakukan pada bab akuntansi. Hasil penelitian ini tidak sebelumnya, maka kesimpulan yang mendukung hasil penelitian dapat diambil adalah sebagai berikut: Lafond dan Rouchowdhury a. Variabel kepemilikan manajerial, (2007) yang menyatakan bahwa investment opportunity set, dan debt IOS berasosiasi negatif terhadap covenant secara bersama-sama konservatisme akuntansi. berpengaruh terhadap konservatisme akuntansi dengan nilai signifikansi sebesar hal Pengaruh Debt Covenant ini menunjukan bahwa secara (Leverage) terhadap bersama-sama semua variabel Konservatisme akuntansi independen berpengaruh (CONNAC) signifikan terhadap Debt Covenant yang konservatisme akuntansi. diproksikan dengan leverage tidak b. Variabel kepemilikan manajerial memiliki pengaruh dan tidak mempunyai pengaruh negatif dan siginifikan terhadap signifikan terhadap konservatisme konservatisme akuntansi. akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari nilai thitung sebesar > ttabel dengan tingkat signifikansi BAB V < KESIMPULAN DAN SARAN c. Variabel investment opportunity 5.1 Kesimpulan set mempunyai pengaruh positif Penelitian ini bertujuan yang tidak signifikan terhadap JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 164

14 konservatisme akuntansi. Hal ini dapat dilihat dari tingkat signifikansi > d. Variabel debt covenant mempunyai pengaruh positif yang tidak signifikan terhadap konservatisme akuntansi dengan tingkat signifikansi > JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 165

15 DAFTAR PUSTAKA menggunakan beberapa Model Pengukuran Konservatisme. Simposium Nasional Akuntansi XIII: Adam, Tim and Goyal, Vidhan Ikatan Akuntansi Indonesia. K The Investment Opportunity Set and its Proxy Variabels: Theory Juanda, Ahmad and Evidence. Hong Kong University of Science and Technology. Pengaruh Risiko Litigasi dan Tipe Strategi Terhadap Hubungan Antara Konflik Kepentingan dan Basu, S The Konservatisma Akuntansi. Simposium Conservatism Principle and The Nasional Akuntansi X: Ikatan Asymmetric Timeliness of Earnings. Akuntan Indonesia. Journal of Accounting & Economics 24 (December): Lafond, Ryan and Rouchowdhury, Sugata Chariri, Anis dan Imam Managerial Ownership and Ghozali, 2007, Teori Akuntansi. Edisi Kedua BP UNDIP: Semarang. Accounting Conservatism. Available online at Fala, Dwiyana Amalia.S. Lasdi, Lodovicus Pengaruh Konservatisma Determinan Konservatisme Akuntansi. Akuntansi Terhadap Penilaian The 2nd National Conference UKWMS. Ekuitas Perusahaan Dimoderasi oleh Good Corporate Governance. Norpratiwi, Agustina, Simposium Nasional Akuntansi X : Analisis Korelasi Investment Ikatan Akuntan Indonesia. Opportunity Set terhadap Return Saham. Yogyakarta : Jurusan Ghozali, Imam Analisis Ekonomi STIE YKPN Yogyakarta. Multivariat dengan Program IBM SPSS 19. Badan Penerbit Universitas Pramudita, Nathania Diponegoro : Semarang. Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan dan Tingkat Hutang Haniati, Sri dan Fitriany. Terhadap Konservatisme akuntansi Pengaruh Konservatisme Jurnal Ilmiah Mahasiswa Akuntansi: Terhadap Asimetri Informasi dengan Surabaya JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 166

16 Safiq, Muhamad Kepemilikan Manajerial, Konservatisma Akuntansi, dan Cost of Debt. Simposium Nasional Akuntansi XIII: Ikatan Akuntan Indonesia Sari, Cynthia dan Desi Adhariani Konservatisme Perusahaan di Indonesia dan Faktor- Faktor yang Mempengaruhinya. Simposium Nasional Akuntansi XII: Ikatan Akuntan Indonesia. Wardhani, Ratna Tingkat Konservatisme Akuntansi Di Indonesia Dan Hubungannya Dengan Karakteristik Dewan Sebagai Salah Satu Mekanisme Corporate Governance. Simposium Nasional Akuntansi XI : Ikatan Akuntan Indonesia. Watts, Ross.L Conservatism in Accounting Part I: Evidence and Research Opportunities. Available online at Ikatan Akuntan Indonesia. Widya Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pilihan Perusahaan terhadap Akuntansi Konservatif. Simposium Nasional Akuntansi VII: Ikatan Akuntan Indonesia. Wijayanti, Provita dan Ahmad Arif Bahaudin Mekanisme Corporate Governance Terhadap Konservatisme Akuntansi di Indonesia. Dinamika Sosial Ekonomi: Semarang. Zulaikha dan Dwinita Wulandini Pengaruh Karakteristik Dewan Komisaris dan Komite Audit Terhadap Tingkat Konservatisme Akuntansi. Diponegoro Journal Of Accounting: Semarang Widodo lo, Eko Pengaruh Tingkat Kesulitan Keuangan Perusahaan Terhadap Konservatisme Akuntansi. Simposium Nasional Akuntansi VIII: JURNAL ILMIAH WAHANA AKUNTANSI 167