BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN

Transkripsi

1 BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN 7.1 Kesimpulan Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu proses yang pada hakikatnya bertujuan untuk terwujudnya perubahan. Pemberdayaan masyarakat merupakan suatu upaya untuk memberikan kemampuan sekaligus kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan. Salah satu dampak positif pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, yaitu masyarakat mampu mengambil tanggungjawab terhadap pekerjaan mereka. Dari hasil penelitian dan pembahasan di atas dapat diambil beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Desa Tanjung Pasir yang terletak di wilayah pesisir utara Pulau Jawa, merupakan salah satu desa pesisir yang terletak di wilayah administratif Kecamatan Teluk Naga, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten.Wilayah ini cukup strategis sebagai daerah keluar masuknya orang atau barang. Pos TNI AL yang berada di Desa Tanjung Pasir, memiliki peran yang strategis dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di wilayah ini. Penduduk Desa Tanjung Pasir umumnya memiliki mata pencaharian sebagai nelayan, sehingga memiliki ketergantungan pada sektor perikanan. 100

2 101 Selain sektor perikanan, penduduk Desa Tanjung Pasir juga bekerja pada sektor-sektor lainnya sebagai petani,buruh pabrik,pns, TNI/Polri dan wiraswasta sebagai pedagang makanan, ikan segar, kerajinan pembuatan ikan asin, terasi rebon. Selain itu, masyarakatnya juga mengembangkan kerajinan handycraft dari pasir dan kulit kerang. Secara umum, masyarakat Desa Tanjung Pasir dapat diberdayakan dengan cara meningkatkan aksesbilitas pada sumber-sumber kekayaan sosial, ekonomi dan budaya. 2. Tanggapan dari masyarakat terhadap upaya pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Pasir sangat mendukung terselenggaranya program pemberdayaan masyarakatnya. Hasil wawancara dengan Kepala Desa Tanjung Pasir, walaupun hasil dari pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat secara signifikan masih sangat kecil namun sudah memberikan dampak perubahan kesejahteraan kepada masyarakatnya. Program pemberdayaan masyarakat dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan bagi peningkatan kesejahteraannya. Hal tersebut juga didukung dari hasil wawancara dengan salah satu pengurus lembaga penyelenggara program pemberdayaan masyarakat Dompet Dhuafa dari "Yayasan Yarsi" yang memberikan keterangan, bahwa keberhasilan program pemberdayaan masyarakat bisa menjadi bias, dikarenakan banyaknya lembaga yang turut serta dalam program pemberdayaan masyarakat dan masyarakat yang hadir.

3 102 Perubahan yang cukup signifikan terjadi dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terutama di bidang pendidikan sejak SIKIB meresmikan program "Rumah Pintar" yang bersinergitas dengan TNI Angkatan Laut. 3. Dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat pesisir, peran Pos TNI AL Tanjung Pasir adalah membantu pemerintah daerah dalam membina potensi nasional khususnya potensi maritim. Pemberdayaan masyarakat pesisir, merupakan bagian dari pelaksanaan pemberdayaan wilayah pertahanan di laut. Peran Posal Tanjung Pasir dalam program pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Pasir, merupakan implementasi dari Pasal 9 ayat e, " Pemberdayaan Wilayah Pertahanan di laut", Undang-Undang RI No. 34 tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia. Pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat Desa Tanjung Pasir dilakukan Pos TNI AL melalui koordinasi dan sinergitas kegiatan antar lembaga. Sarana yang digunakan dalam pemberdayaan masyarakat, meliputi penggunaan beberapa bangunan yang berada di area Pos TNI AL yang saat ini digunakan untuk pelayanan kesehatan dan pusat kegiatan belajar masyarakat, rumah penduduk dan sarana milik kelembagaan baik pemerintah maupun swasta diantaranya Kantor Dinas Kelautan dan Perikanan yang berada tidak jauh dari Desa Tanjung Pasir. Posal Tanjung Pasir dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat, menggunakan metode pendekatan komunikasi sosial dengan menggunakan sarana prasarana yang ada di lingkungan Posal Tanjung Pasir.

4 Adapun hambatan dalam pelaksanaan pemberdayaan masyarakat Desa Tanjung Pasir sebagai berikut : a. Karakter sosial masyarakat yang masih mengedepankan ego pribadi sehingga masih sering muncul rasa iri walaupun sudah diberikan pembinaan dan pelatihan. b. Belum semua masyarakat dan mitra kerja dapat memahami program pemberdayaan masyarakat, karena kebiasaan masyarakat yang selalu diberikan secara cuma-cuma. Hal tersebut, dapat di lihat dari sikap masyarakat akan mau menghadiri kegiatan, apabila memperoleh upah sebagai pengganti meninggalkan pekerjaannya. c. Komitmen terhadap waktu atau jadwal pertemuan di beberapa kelompok masih kurang. d. Minimnya akses pasar untuk memasarkan produk mitra dan kelompok. e. Jangka waktu yang dibutuhkan untuk terjadinya perubahan sangat lama. 5. Ketahanan sosial masyarakat sebagai suatu kemampuan masyarakat dalam mengatasi resiko akibat perubahan sosial,ekonomi,politik dapat ditentukan dengan indikator penentu ketahanan sosial suatu masyarakat meliputi: a. Kemampuan masyarakat dalam melindungi warganya yang rentan atau terkena masalah; b. Partisipasi masyarakat dalam organisasi sosial;

5 104 c. Kemampuan masyarakat dalam mencegah dan mengelola konflik sosial dan tindakan kekerasan; dan d. Kemampuan masyarakat dalam memelihara kearifan lokal dalam mengelola sumberdaya alam dan sosial. Program pemberdayaan masyarakat di Desa Tanjung Pasir,sebagai upaya untuk memberikan kemampuan sekaligus kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam pembangunan. 7.2 Rekomendasi 1. Hendaknya sarana yang dapat digunakan masyarakat di Desa Tanjung Pasir dalam meningkatkan ketahanan sosial lebih diperbanyak, karena potensi ekonomi masyarakat Desa Tanjung Pasir tidak hanya perikanan tetapi juga potensi pariwisata. 2. Hendaknya dalam pelaksanaan pelatihan dalam rangka pemberdayaan masyarakat, diberikan waktu yang flexible, mengingat sebagian besar peserta merupakan kepala keluarga yang harus mencari nafkah untuk keluarganya. 3. Hendaknya kesempatan untuk dapat mengikuti pelatihan lebih diperbanyak kepada kaum wanita, mengingat mereka memiliki waktu yang lebih banyak di rumah, bila dibandingkan dengan pria. 4. Hendaknya di buka akses untuk menjual barang produk olahan hasil nelayan, sehingga nelayan mudah dalam menjual hasil produk olahannya.

6 Kondisi masyarakat yang lebih sejahtera akan meningkatkan ketahanan sosial masyarakatnya, untuk itu upaya-upaya dalam mensejahterakan masyarakat, harus dilakukan secara konsisten dan terus menerus, hingga masyarakat benar-benar bisa mandiri dalam meningkatkan kesejahteraan ekonominya.