BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Ukuran: px

Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang"

Iwan Atmadja
6 tahun lalu
Tontonan:

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berkembangannya kebutuhan akan Good Corporate Governance (GCG) atau tata kelola perusahaan yang baik untuk mengerahkan dan mengelola kegiatan suatu perusahaan mempunyai pengaruh besar dalam menentukan sasaran usaha maupun dalam upaya mencapai sasaran tersebut. Salah satu aspek yang harus dipenuhi oleh perusahaan adalah kejelasan fungsi, struktur sistem dan pertanggungjawaban organisasi perusahaan sehingga pengelolaan perusahaan terlaksana secara efektif (Emirzon, 2006). Untuk itu salah satu kegiatan penting yang harus perusahaan terapkan adalah pengelolaan presensi dan manajemen jam kerja karyawan yang baik agar kejelasan sistem dan pertanggungjawab organisasi perusahaan dapat terkelola dengan benar. Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu akan melakukan absensi. Hal ini terjadi juga pada proses organisasi perusahaan. Absensi berguna untuk mengetahui apakah karyawan masuk kerja atau tidak. Perusahaan dapat mengontrol kedisiplinan karyawan dari nilai kehadiran setiap absensi. Absensi untuk karyawan berguna sebagai parameter perhitungan gaji yang mereka terima. Pengambilan data absensi ini di lakukan secara manual. Pengambilan data absensi secara manual mempunyai banyak kekurangan. Data absensi di catat di formulir absensi, setelah itu di cek dan di sah kan oleh supervisor. Kemudian di kirim ke admin untuk di formulasi data tersebut dengan rumus perhitungan gaji yang telah menjadi standar. Formulasi masih menggunakan Microsoft excel. Setelah di lakukan perhitungan hasil dari perhitungan tersebut di kirim ke bagian keuangan untuk di bayarkan gaji mereka. Perkembangan teknologi di dunia semakin pesat, terutama kemajuan di bidang teknologi informasi. Penggunaan aplikasi mobile dan internet dikatakan lebih efektif dan efisien karena adanya kemudahan dalam pengaksesan dan 1

2 2 pengambilan informasi. Perkembangan teknologi terutama aplikasi mobile berbasis android dapat menggantikan teknologi input data pada Microsoft excel maupun fingerprint pada mesin absensi modern. Perkembangan aplikasi teknologi informasi adalah system informasi. Sistem informasi adalah sistem informasi yang mempunyai fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisa dan menyebarkan informasi untuk tujuan yang spesifik (Turban, McLean, dan Wetherbe (1999). Pengertian lainnya adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang berguna (Bodnar dan HopWood (1993). Hampir seluruh kegiatan berskala sedang hingga besar memiliki sebuah sistem informasi guna membantu pekerjaan. Sistem informasi sangat membantu dalam kegiatan hingga sering digunakan sebagai pengambilan keputusan. 1.2 Perumusan Masalah Dari latar belakang di atas timbul berbagai permasalahan antara lain : 1. Bagaimana membuat aplikasi absensi memanfaatkan handphone android. 2. Membuat aplikasi android yang user- friendly supaya dapat digunakan untuk berbagai kalangan. (Triadi, 2013, p. 42) 3. Bagaimana membuat aplikasi E-absensi yang mudah di akses dimanapun dan kapanpun. 1.3 Pembatasan Masalah Dalam membuat laporan ini penulis akan membatasi pada beberapa hal. Supaya tidak melenceng dari tujuan. Batasan masalah dari aplikasi ini adalah : 1. Aplikasi ini hanya di peruntukan khusus untuk karyawan harian PT. Putra maju lestari. 2. Proses dari aplikasi ini hanya sebagai input absensi, input jam masuk, jam keluar dan lokasi tempat kerja.

3 3 3. Out-put dari aplikasi ini hanya berupa rincian perhitungan gaji dari masingmasing karyawan yang terdaftar dalam database. 1.4 Tujuan dan Manfaat Tujuan yang ingin dicapai dari tugas akhir ini adalah: 1. Merancangan sebuah aplikasi E-absensi yang mudah di pahami dan di gunakan oleh karyawan harian PT Putra Maju Lestari. 2. Membuat aplikasi E-absensi yang ter-integrasi dengan database karyawan, sehingga tidak perlu input data karyawan. 3. Karyawan untuk melalukan absensi tinggal memasukan jam masuk, jam keluar dan lokasi proyek. Sedang untuk manfaat yang dapat di peroleh dengan menggunakan aplikasi E- absensi ini adalah : 1. Mempermudah karyawan harian dalam melakukan absensi Karena aplikasi ini terhubung ke database perusahaan. 2. Membantu pekerjaan admin sehingga tidak perlu lagi memasukan absensi ke formula absensi ms excel. 3. Perhitungan gaji secara otomatis di hitung oleh sistem ketika absensi telah di sah kan oleh supervisor masing-masing. 1.5 Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan pada perancangan aplikasi ini menggunakan metode waterfall. Yang menjadi objek dalam penelitian ini adalah PT. Putra Maju Lestari. Merupakan perusahaan yang bergerak sebagai kontraktor HVAC (heating, ventilation, and air conditioning). Metode pengumpulan data yang diterapkan yaitu : 1. Penelitian perpustakaan. Penelitian ini bertujuan untuk melengkapi data-data yang telah ada dengan cara membaca literature perpustakaan, buku-buku, e-books dan artikel online yang mendukung terhadap penelitian ini.

4 4 2. Diskusi atau wawancara Diskusi atau wawancara dengan direktur, admin project dan pekerja lapangan yang menjadi objek dalam penelitian ini. Metode perancangan sistem digunakan dalam penyusunan skripsi ini menggunakan beberapa metode : 1. Studi literature Mengumpulkan referensi yang di butuhkan untuk membangun aplikasi baik dari internet, maupun dari sumber-sumber yang lain mengenai materi contoh aplikasi, serta coding yang dapat membantu dalam pembuatan aplikasi ini. 2. Analisa dan perancangan Pada tahap ini di lakukan perancangan aplikasi yang akan di banguan, seperti desain sistem, user-interface dan sinkronisasi aplikasi dengan database. 3. Pembuatan Pada tahap ini perencanaan yang telah di lakukan lalu di impelementasikan menjadi sebuah aplikasi dengan dasar literature tersebut. 4. Uji coba aplikasi Pada tahap uji coba ini sangat penting di lakukan Karena untuk mengetahui apakah aplikasi sudah berjalan sesuai yang di harapkan dan memenuhi kriteria-kriteria yang menjadi standar perusahaan. Uji coba ini di lakukan oleh beberapa user dengan tempat yang berbeda. Sehingga dapat di peroleh data yang akurat sesuai yang di harapkan 5. Penyusuanan laporan Pada tahap penyusuanan laporan ini merupakan tahap terakhir dari semua proses yang di lakukan. Laporan ini di susun dari mulai awal proses hingga akhir dapri pembuatan aplikasi. Penyusunan laporan ini diharapkan dapat mempermudah pembaca yang ingin mempelajari maupun mengembangkan aplikasi ini.

5 5 6. Kesimpulan Pada tahap kesimpulan ini di buat sebuah kesimpulan dari hasil pembuatan aplikasi dengan dasar teori yang mendukung dalam pembuatan aplikasi tersebut. 1.6 Sistematika Penulisan Laporan tugas akhir ini terdiri dari 6 bab yang di susun dengan sistematika penulisan sebagai berikut : BAB I BAB II BAB III BAB IV BAB V BAB VI PENDAHULUAN Bab ini menguraikan tentang latar belakang, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan dan manfaat, metodologi penelitian, sistematika penulisan. LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang teori-teori penunjang yang digunakan dalam penyelesaian penyusunan tugas akhir. ANALISIS SISTEM Bab ini berisi tentang gambaran aplikasi dan pembahasan segala hal yang harus di bahas pada tahap selanjutnya, seperti evaluasi terhadap penentuan sebelumnya dan perencangan. PERANCANGAN SISTEM Bab ini berisi tentang perancangan proses seperti diagram alir dokumen, class diagram, diagram sequence dan activity diagram. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM Bab ini berisikan tentang pengujian program, penggunaan program dan analisis program. PENUTUP Kesimpulan yang di peroleh dari implementasi dan pengujian sistem, serta saran-saran untuk pengembangan lebih lanjut dimuat pada bab ini

dokumen-dokumen yang mirip

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Absensi adalah sebuah kegiatan pengambilan data guna mengetahui jumlah kehadiran pada suatu acara. Setiap kegiatan yang membutuhkan informasi mengenai peserta tentu