PROYEK AKHIR PERENCANAAN TEKNIK EMBUNG DAWUNG KABUPATEN NGAWI

Transkripsi

1 PROYEK AKHIR PERENCANAAN TEKNIK EMBUNG DAWUNG KABUPATEN NGAWI Disusun Oleh : PROGRAM STUDI DIPLOMA III TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA 2009

2 Peta Lokasi

3 Gambar Situasi

4 Gambar Situasi

5 Gambar Situasi

6 LATAR BELAKANG Air digunakan untuk berbagai kebutuhan manusia,pada umumnya air berasal dari air hujan,permukaan,atau air tanah. Perkembangan perekonomian yang pesat membawa dampak dalam berbagai hal, sehingga kebutuhan air dari segi kualitas dan kuantitas menjadi bertambah, sedangkan cadangan air yang ada saat ini sangat terbatas. Pada musim hujan banyak daerah yang mengalami banjir,sedangkan musim kemarau mengalami kekeringan. Dengan permasalahan tersebut maka sangat diperlukan pemanfaatan kelebihan air pada saat musim penghujan dengan upaya untuk menampung air seoptimal mungkin.

7 MAKSUD DAN TUJUAN Maksud Dibangunnya Embung Dawung Adalah Menampung Kelebihan Air Pada Waktu Musim Penghujan Sedangkan tujuannya adalah memanfaatkan air tampungan air tersebut untuk kebutuhan air baku baik di musim penghujan maupun pada musim kemarau

8 PERMASALAHAN Daerah Dawung merupakan daerah pertanian akan tetapi untuk mendapatkan air bersih penduduk setempat harus berjalan ke sumber air untuk mendapatkan air bersih sehingga dengan pembangunan Embung ini diharapkan dapat memenuhi kebutuhan air baku bagi penduduk setempat.

9 BATASAN MASALAH Perencanaan teknik Embung Dawung: 1. Analisa Hidrologi 2. Perhitunngan Kebutuhan Air Baku 3. Perencanaan Kapasitas Embung 4. Perencanaan Teknik Embung

10 DATA DATA YANG DIPERLUKAN DATA GEOLOGI DATA PENDUDUK DATA CURAH HUJAN

11 Data Geologi Data tersebut Digunakan Untuk Mengetahui Data Tanah Dengan Mengambil Contoh Tanah Di Sekitar Lokasi. a. Jenis Tanah b. Berat Jenis Air c. Specify Grafity d. Angka Pori e. Sudut Geser Tanah f. Kohesi Tanah Dari Penyelidikan Tanah Akan Didapat

12 Data Curah hujan Curah hujan harian maksimum(mm) Curah hujan Rerata No Tahun Tanggal St Kd Galar St walikukun St jogorogo Rerata Maksimum okt mei Feb Feb Jan Feb Des Feb Feb Nov Apr Apr Des Feb Mar Jan Jan Jan Feb Nov Mar Feb Nov okt Feb Feb Jan Jan Jul Mar

13 Data Curah Hujan Curah hujan harian maksimum(mm) Curah hujan Rerata No Tahun Tanggal St Kd Galar St walikukun St jogorogo Rerata Maksimum Apr mei Apr mei okt okt Jan Feb Jan Jan des Nov Mar des Mar Des Mar Feb Feb Feb Feb Des Feb Des Apr Mar Jan Mar Jan

14 Metodologi Mulai Pengumpulan Data : Peta Das Data Hidrologi Dan Klimatologi Data geologi dan Mektan Data Sudah Cukup Analisa Hidrologi Analisa Struktur Analisa Hidrolika Stabil Kebutuh an Air Cukup Selesai Ya Tidak

15 Analisa Hidrologi Curah hujan Rerata Maksimum harian Curah hujan harian maksimum(mm) Curah hujan Rerata No Tahun Tanggal St Kd Galar St walikukun St jogorogo Rerata Maksimum okt mei Feb Feb Jan Feb Des Feb Feb Nov Apr Apr Des Feb Mar Jan Jan Jan Feb Nov Mar Feb Nov okt Feb Feb Jan Jan Jul Mar Apr mei Apr mei okt okt Jan Feb Jan Jan des Nov Mar des Mar Des Mar Feb Feb Feb Feb Des Feb Des Apr Mar Jan Mar Jan

16 Perhitungan Parameter Dasar Statistik No Tahun X X urut X Xi X Xi X Xi X Xi X Jumlah X 69.75

17 a. Nilai Rata - Rata X n n Xi n 69,75 b. Koefisien Kemencengan n n ( Xi X Cs ( n 1) ( n 2) 3 Sd 3 ) 1,09 e. Koefisien Variasi Cv Sd 0,30 X c. Koefisien Kurtosis Ck ( n 1) n 2 ( n i n n ( Xi 2) X 4 ) ( n 3) Sd 4 5,89 d. Standart Deviasi Sd n ( Xi n X ) ,03

18 Kebutuhan Air Baku Data Proyeksi Penduduk t Tahun Jumlah

19 Perhitungan Kebutuhan Air Baku Penduduk NO URAIAN SAT TAHUN PROYEKSI Jumlah Penduduk Jiwa Prosentase Pelayanan % Kebutuhan Air lt/org/hr Kebutuhan Domestik lt/dt Kehilangan Air (10%) lt/dt Total lt/dt m3/dt

20 Analisa Kapasitas Embung A. Kapasitas Mati Dari tabel 2-11untuk memperoleh angka satuan sedimentasi dapat ditentukan besarnya tingkat erosi pada daerah tangkapan yang diperkirakan besarnya 20 m 3 /km 2 /tahun. Maka total volume sedimen selama 25 tahun mendatang direncanakan sebesar: Vs = 20 x 17,72 x 25 = 8860 m3 Dari lengkung kapasitas, yang menunjukkan hubungan elevasi, luas, dan volume diperoleh elevasi volume sedimen terletak pada m. B.Kapasitas Efektif Embung Kapasitas efektif embung diperlukan untuk mengetahui jumlah air yang masih harus disimpan pada tampungan sehingga pada saat air digunakan masih mencukupi kebutuhan yang diperlukan Jumlah Kapasitas Efektif Embung Sebesar 21390,91 m3 Jadi kapasitas Total Embung = Kapasitas Mati + Kapasitas Efektif Embung = 8860 m ,91 m3 = 30251,91 m3 yang terletak pada Elevasi +210,95 m

21 PERENCANAAN STABILITAS TUBUH EMBUNG TERHADAP ALIRAN FILTRASI 4.31 Formasi Garis Depresi Tiap-Tiap Blok Sumber : Hasil Perhitungan Elv Hulu h L1 L2 d Yo Elv Hilir Tabel 4.32 Perhitungan Kapasitas Filtrasi Yang Melalui Tubuh Embung Sumber : Hasil Perhitungan No urut Elevasi Yo H Tebal rata Panjang rata I x A B B x I x A

22 PERHITUNGAN PENGARUH ALIRAN TERHADAP SUFOSI DAN BOILING Qf = K B.i.A = 7.13 x22 x = 7.82 X 10 m3/det Q = K. Yo. L = 7.13 x x 1.48 x = m3 /det Maka : Qf < Q = 7.82 x < (OK) -3

23 Perhitungan Stabilitas Terhadap Gelincir Angka keamanan hulu embung pada saat selesai dibangun: kondisi normal : 8,41 kondisi gempa : 6 Angka kemanan hilir bendungan pada saat selesai dibangun: - kondisi normal : 10,51 -kondisi gempa : 7,29 Angka keamanan hulu bendungan pada saat muka air banjir: -kondisi normal : 19 -kondisi gempa : 13,95 Angka keamanan hilir bendungan pada saat muka air banjir: - kondisi normal : 4,28 - kondisi gempa : 3,03 Angka keamanan hulu bendungan pada saat terjadi penurunan muka air secara tiba-tiba: - kondisi normal : 13,86 - kondisi gempa : 10,25 Angka keamanan hilir bendungan pada saat terjadi penurunan muka air secara tiba-tiba: - kondisi normal : 10,65 - kondisi gempa : 7,54

24 KESIMPULAN Dalam perencanaan Embung Dawung diperoleh: Luas DAS = 17,72 km2 - Panjang Sungai = km Tipe : Urugan Homogen Elevasi puncak embung : Elevasi dasar embung : Tinggi jagaan : 0.5 m Tinggi embung : m Kapasitas total : 30251,91 m³ Kemiringan hulu : 1:3 Kemiringan hilir : 1:2.25

25 SARAN Dari kesimpulan yang telah ditarik dari analisa-analisa sebelumnya. Sebaiknya pembangunan Embung Dawung tidak hanya untuk pemenuhan kebutuhan air baku penduduk di Desa Dawung, namun juga dikembangkan sebagai pemenuhan kebutuhan air irigasi bagi pertanian penduduk, demi semakin meningkatkan kesejahteraan penduduk sekitar yang sebagian besar bermata pencaharian sebagai petani. Setelah dibangunnya Embung Dawung ini peran serta masyarakat dalam menjaga dan merawat keadaan embung sangat dibutuhkan untuk tetap menjaga keadaan embung agar bisa bertahan sesuai dengan umur perencanaan. Hal ini berlaku mutlak, karena kalau hanya bergantung pada peran pemerintah, keadaan ini akan sulit tercapai.

26 Terima Kasih