Rancang Bangun Pengolahan Zakat, Infak, dan Sedekah

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Rancang Bangun Pengolahan Zakat, Infak, dan Sedekah"

Transkripsi

1 Rancang Bangun Pengolahan Zakat, Infak, dan Sedekah 1 Arif Andi Susanto, 2 Aristoteles, 3 Machudor Yusman M. 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 3 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 1 aas.beastmaster@gmail.com, 2 aristo_tole@yahoo.com, 3 machudoryusman@yahoo.com Abstract Zakat, infak, and sedekah management was regulated in the Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2011 includes planning, collection, distribution, and utilization. They should also be managed institutionally with accordance of Islamic Shari'a, trusting, benefiting, justice, rule of law, integrated, and accountability. One objective of the Lembaga Amil Zakat (LAZ) is to colect and manage deposited of zakat, infak, and sedekah (ZIS) from muzakki to be distributed and utilized to mustahik accordance with Islamic Shari'a. Using and developing of System Information for ZIS is necessary, so zakat management on LAZ can be managed by an accountable and transparent. With ZIS System Information, it can be easier for officers in zakat data processing, provide the public in general and muzakki in particular to look directly existing information, and speed up the process of presenting information regarding the collecting and utilization of ZIS. Keywords: collection, infak, management, sedekah, utilization, zakat. 7 Pendahuluan Dirikanlah oleh kalian shalat dan tunaikanlah zakat. [1] Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 9:60) [1] Zakat merupakan salah satu unsur terpenting dalam ajaran Islam. Sesuai dengan Syariat Islam, zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang harus ditunaikan. Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. [2] Selain itu, zakat adalah sesuatu yang sangat khusus karena memiliki persyaratan dan aturan yang jelas mengenai harta apa yang harus dizakatkan, batasan yang terkena zakat, perhitungannya, bahkan siapa yang memberi dan siapa yang boleh menerima harta zakat pun telah diatur. Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat yaitu: fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil. [3] Berbeda dengan zakat, infak dilakukan oleh sorang muslim sebagai rasa syukur ketika menerima rezeki dari Allah, dan harta yang dikeluarkan sebagai infak jumlahnya sesuai dengan kerelaan dan kehendak muslim tersebut. [3] Sedangkan, sedekah adalah segala kegiatan untuk mengharap pahala dari Allah SWT, yang tidak hanya memberikan sesuatu dalam bentuk harta tetapi juga dapat berupa berbuat kebajikan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. [3] Hal 40 dari 101

2 Rancang Bangun Pengolahan Zakat, Infak, dan Sedekah 1 Arif Andi Susanto, 2 Aristoteles, 3 Machudor Yusman M. 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 3 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 1 aas.beastmaster@gmail.com, 2 aristo_tole@yahoo.com, 3 machudoryusman@yahoo.com Abstract Zakat, infak, and sedekah management was regulated in the Law of the Republic of Indonesia Number 23 of 2011 includes planning, collection, distribution, and utilization. They should also be managed institutionally with accordance of Islamic Shari'a, trusting, benefiting, justice, rule of law, integrated, and accountability. One objective of the Lembaga Amil Zakat (LAZ) is to colect and manage deposited of zakat, infak, and sedekah (ZIS) from muzakki to be distributed and utilized to mustahik accordance with Islamic Shari'a. Using and developing of System Information for ZIS is necessary, so zakat management on LAZ can be managed by an accountable and transparent. With ZIS System Information, it can be easier for officers in zakat data processing, provide the public in general and muzakki in particular to look directly existing information, and speed up the process of presenting information regarding the collecting and utilization of ZIS. Keywords: collection, infak, management, sedekah, utilization, zakat. 1 Pendahuluan Dirikanlah oleh kalian shalat dan tunaikanlah zakat. [1] Sesungguhnya zakat-zakat itu hanyalah untuk orang-orang fakir, orang-orang miskin, pengurus zakat, para mualaf yang dibujuk hatinya, untuk memerdekakan budak, orang-orang yang berhutang, untuk jalan Allah, dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan, sebagai suatu ketetapan yang diwajibkan Allah, dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana. (QS. 9:60) [1] Zakat merupakan salah satu unsur terpenting dalam ajaran Islam. Sesuai dengan Syariat Islam, zakat merupakan kewajiban bagi umat Islam yang harus ditunaikan. Zakat adalah harta yang wajib dikeluarkan oleh seorang muslim atau badan usaha untuk diberikan kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. [2] Selain itu, zakat adalah sesuatu yang sangat khusus karena memiliki persyaratan dan aturan yang jelas mengenai harta apa yang harus dizakatkan, batasan yang terkena zakat, perhitungannya, bahkan siapa yang memberi dan siapa yang boleh menerima harta zakat pun telah diatur. Ada delapan golongan yang berhak menerima zakat yaitu: fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin, fi sabilillah, dan ibnu sabil. [3] Berbeda dengan zakat, infak dilakukan oleh sorang muslim sebagai rasa syukur ketika menerima rezeki dari Allah, dan harta yang dikeluarkan sebagai infak jumlahnya sesuai dengan kerelaan dan kehendak muslim tersebut. [3] Sedangkan, sedekah adalah segala kegiatan untuk mengharap pahala dari Allah SWT, yang tidak hanya memberikan sesuatu dalam bentuk harta tetapi juga dapat berupa berbuat kebajikan, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. [3] Sesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia yang mengatur tentang pengolahan zakat, dijelaskan bahwa zakat harus dikelola secara melembaga sesuai dengan Syariat Islam, amanah, kemanfaatan, keadilan, kepastian hukum, terintegrasi, dan akuntabilitas. [2] Pengolahan zakat yang Hal 41 dari 101

3 diatur dalam undang-undang ini meliputi kegiatan perencanaan, penerimaan, pendistribusian, dan penyaluran. [2] Salah satu tujuan didirikannya Lembaga Amil Zakat (LAZ) adalah untuk menghimpun dan mengelola zakat, infak, dan sedekah (ZIS) yang dititipkan oleh masyarakat pemberi zakat (muzakki) untuk disalurkan dan didayagunakan kepada yang berhak menerima (mustahik) sesuai dengan Syariat Islam. [2] Program penerimaan dan ditujukan untuk masyarakat yang mempunyai penghasilan lebih, mau, mampu untuk berzakat, dan tidak terbatas tempat dan usia. ZIS yang dihimpun selanjutnya akan didistribusikan dan didayagunakan kepada orang yang berhak menerima sesuai dengan Syariat Islam misalnya penanganan fakir miskin, beasiswa pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi mandiri. LAZ harus melaporkan secara berkala kepada BAZNAS atas pelaksanaan penghimpunan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat yang telah diaudit syariat dan keuangan. Selain itu LAZ juga perlu untuk mempublikasikan informasi kepada publik (masyarakat) tentang penghimpunan ataupun yang dilakukan oleh Badan LAZ tersebut secara realtime dan merata. Hal ini bertujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada muzakki, mustahik ataupun kepada pihak-pihak lain yang berhubungan. Selain itu, dengan dipublikasikan informasi secara akuntabel dan transparan, diharapkan semakin banyak masyarakat yang menyalurkan zakat, infak, atau sedekahnya. Masyarakat juga dapat berperan serta dalam pembinaan dan pengawasan terhadap ZIS yang disalurkan melalui LAZ. [2] Salah satu cara untuk mewujudkan pengolahan ZIS adalah dengan peran serta ilmu dan teknologi. Sistem informasi dikembangkan untuk memecahkan masalah bagi organisasi sehingga sistem informasi sangat penting dan terintegrasi dengan sebuah organisasi. Hampir setiap perubahan dalam organisasi mengharuskan peningkatan sistem informasi atau pembuatan sistem informasi yang baru. [4] Penyebaran informasi yang tidak merata adalah salah satu kendala dalam proses penyajian informasi yang efektif dan efisien. Selain itu publikasi informasi yang dilakukan oleh LAZ kepada masyarakat umum sebagian besar hanya menggunakan media cetak (buletin) yang terbit satu atau dua bulan sekali. Hal ini tentu saja membutuhkan waktu yang cukup lama. Penggunaan sistem informasi sangat diperlukan untuk mempublikasikan informasi tentang penghimpunan dan yang diterima oleh LAZ kepada masyarakat luas. Sistem informasi dikembangkan untuk mengumpulkan (atau mengambil), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengendalian dalam suatu organisasi. Selain mendukung pengambilan keputusan, koordinasi, dan pengendalian, sistem informasi juga dapat membantu manajer dan pekerja menganalisis masalah, memvisualisasikan pelajaran yang kompleks, dan menciptakan produk-produk baru. [5] Selain mengumpulkan, memanipulasi, menyimpan, menyebarkan data dan informasi, sistem informasi menyediakan umpan balik yang bertujuan untuk membantu organisasi (dalam hal ini LAZ) untuk mencapai tujuan mereka untuk meningkatkan keuntungan atau meningkatkan layanan pelanggan. [6] Tujuan utama dari pembuatan sistem informasi ZIS adalah untuk merancang sistem informasi yang memberikan kemudahan dalam mencatat, mengelola dan melaporkan pengelolaan data zakat, infak, dan sedekah (penghimpunan dan ) yang dilakukan oleh LAZIS, serta merancang dan mengembangkan sistem informasi yang mampu menyajikan hasil penghimpunan dan pendayagunaan donasi ZIS secara akuntabel dan transparan kepada masyarakat. Penggunaan dan pengembangan sistem informasi ZIS sangat diperlukan agar manajemen zakat yang ada pada LAZ dapat dikelola dengan akuntabel dan transparan. Diharapkan, dengan adanya sistem informasi ZIS dapat memudahkan petugas LAZ dalam Hal 42 dari 101

4 mengolah data zakat dan memberi kemudahan kepada masyarakat secara umum dan muzakki khususnya untuk melihat langsung informasi yang ada. Selain itu, juga dapat mempercepat waktu dalam proses penyajian informasi terkait penghimpunan dan. Oleh karena itu, diperlukan sistem informasi yang dapat mencatat, menyimpan, menampilkan, dan mencetak laporan penghimpunan dan pada suatu badan LAZ. Sistem informasi tersebut dapat diakses sebagai media untuk melihat laporan penghimpunan dan yang diterima oleh LAZ kepada masyarakat umum dan muzakki khususnya. 2. Metode Penelitian 2.1 Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data yang dilakukan untuk mendapatkan data-data serta informasi yang terkait dengan pengolahan zakat, infak, dan sedekah yaitu: 1. Observasi, yaitu penelitian dengan cara meninjau dan mengamati langsung proses penghimpunan dan penyebaran dana ZIS. [7] Penelitian ini menggunakan sample data dari LAZIS Dewan Dakwah Lampung, mengamati proses pendataan muzakki ZIS dan melihat bentuk laporan penghimpunan dan yang dijadikan tolak ukur dalam pembuatan sistem. 2. Wawancara, yaitu proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab langsung, sambil bertatap muka antara pewawancara dengan yang diwawancarai (responden). [7] Proses wawancara diwakilkan oleh Sekretaris Umum Dewan Dakwah Lampung yaitu Bapak Ansori yang sebelumnya sudah mengetahui sistem seperti apa yang dibutuhkan oleh pengguna. Ada tiga pengguna sistem yaitu : 1. Petugas yang mencatat setiap data muzakki, data, dan. 2. Muzakki, orang yang memberikan ZIS, yang dapat melihat riwayat zakat, infak, atau sedekah mereka masing-masing, informasi, dan informasi. 3. Masyarakat umum yang melihat laporan yang ditampilkan. Proses wawancara dilakukan hingga diperoleh data dan informasi yang diharapkan. Hasil wawancara dilakukan untuk analisis desain sistem seperti yang dibutuhkan pengguna yang mencatat setiap data transaksi ZIS dan data muzakki ZIS. 3. Studi pustaka, yaitu membaca dan mempelajari buku, artikel, jurnal, atau skripsi yang berhubungan dengan analisa dan perancangan sistem informasi, pemrograman web, serta buku dan artikel yang berhubungan dengan zakat, infak, dan sedekah. [7] 2.2 Kebutuhan Sistem a. Kebutuhan Muzakki, pada sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan input dari sistem yaitu muzakki melakukan dan meng-update data pribadi. 2. Kebutuhan output dari sistem yaitu sistem dapat menampilkan riwayat zakat, infak atau sedekah dari muzakki secara pribadi, menampilkan informasi, dan menampilkan informasi. 3. Storage yaitu sistem dapat menyimpan data muzakki yang di-update. b. Kebutuhan Operator, pada sistem ini adalah sebagai berikut: 1. Kebutuhan input dari sistem yaitu operator harus melakukan. Sistem dapat menampilkan form untuk input data muzakki baru (nama, alamat, dan nomor telepon), data baru (nomor, tanggal, nama muzakki, jenis zis yang diberikan, dan jumlah yang diberikan), dan data baru (nomor, tanggal, keterangan untuk apa zis digunakan dan jumlah yang disalurkan). Operator juga dapat Hal 43 dari 101

5 mengubah dan menghapus data muzakki, data, dan data. 2. Kebutuhan output dari sistem yaitu sistem menampilkan seluruh data muzakki, data, dan data. 3. Storage yaitu sistem dapat menyimpan data-data muzakki,, dan. c. Kebutuhan Masyarakat. Pada sistem ini masyarakat dapat melihat rekap data penghimpunan donasi ZIS dan data. 2.3 Pengembangan Sistem Pengembangan sistem informasi Pengelolaan ZIS ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) yaitu proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodelogi yang digunakan untuk mengembangkan sistem-sistem perangkat lunak sebelumnya berdasarkan best practice atau cara-cara yang sudah teruji baik. [7] Desain awal dari sistem yang diajukan pada penelitian ini menggunakan Data Flow Diagram (DFD), yaitu representasi grafik yang digunakan untuk merepresentasikan sebuah sistem atau perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD menggambarkan aliran informasi dan transformasi informasi yang diaplikasikan sebagai data yang mengalir dari masukan (input) dan keluaran (output). [7] Desain DFD adalah sebagai berikut: a. Desain DFD Level 0 yang menggambarkan keseluruhan dari desain sistem yang dibuat. public Informasi Informasi edit profil pribadi Informasi muzakki Informasi Informasi pesan muzakki Sistem Operator pesan riwayat donasi ZIS Informasi Informasi Gambar 1 DFD level 0 data donatur data data Hal 44 dari 101

6 b. Desain DFD Level 1 yang merupakan hasil breakdown DFD level 0 yang sebelumnya telah dibuat. DFD level 1 ini digunakan untuk menggambarkan modul-modul yang ada dalam sistem yang dikembangkan. pesan 1.0 pesan user user user ubah muzakki 2.0 user (muzakki/ operator) user tambah/ ubah/ hapus donatur muzakki Operator riwayat zis 3.0 penghimpunan ZIS kategori tambah/ ubah/ hapus masyarakat 4.0 pendayagunaan ZIS kategori tambah/ ubah/ hapus Gambar 2 DFD level 1 Hal 45 dari 101

7 c. Desain Entity Relational Diagram (ERD) yang merupakan bentuk awal sebelum merancang database relasional. username alamat id_jenis_user nama hp password jenis user Id_user id_jenis_user Id_donatur nama_jenis_user n user n jenis user tanggal id_penghimpunan jumlah memberikan zis id_user id_kategori_penghimpunan id_kategori_pendayagunaan kategori penghimpunan kategori pendayagunaan nama_kategori id_kategori_penghimpunan nama_kategori kategori penghimpunan kategori pendayagunaan id_pendayagunaan keterangan tanggal jumlah id_kategori pendayagunaan Gambar 3 ERD Rancang Bangun Pengolahan ZIS d. Desain User Interface atau halaman antarmuka. Pada sistem ini, user interface dibangun dan disesuaikan berdasarkan desain DFD dan ERD. Dibuat juga desain perancangan form (input) dan perancangan laporan transaksi (output). Setelah proses pengajuan desain awal selesai maka dilakukan revisi. Setelah itu dilakukan perancangan database yang relasional dan proses programming. Proses programming yaitu tahap implementasi (coding) sistem ke dalam bentuk bahasa program yang dimengerti mesin. Tahap coding ini merupakan tahap supaya sistem siap untuk dioperasikan. Perangkat lunak yang digunakan adalah Adobe Dreamweaver CS5 dan Notepad ++ sebagai software editor, XAMPP yang meliputi Apache sebagai web server, PHP sebagai bahasa pemrograman, dan MySQL sebagai database. Hal 46 dari 101

8 3.Pembahasan 3.1 Tampilan Sistem Berikut ini adalah beberapa tampilan pada sistem informasi ZIS yang telah dibuat. Gambar 4. Halaman Home Gambar 4 menampilkan halaman home, yaitu halaman awal dari sistem. Pada saat sistem diakses, halaman inilah yg pertama kali muncul. Gambar 5. Halaman About Halaman about seperti pada gambar 5 adalah halaman yang menampilkan deskripsi singkat tentang LAZ. Hal 47 dari 101

9 Gambar 6. Halaman Rekening ZIS Halaman Rekening ZIS seperti yang ditunjukan pada gambar 6 adalah nomor-nomor rekening dari bank yang digunakan oleh LAZ untuk menghimpun dana ZIS. Gambar 7. Halaman profile muzakki Halaman profile muzakki seperti yang ditunjukan pada gambar 7 menampilkan profile pribadi dari muzakki dan riwayat donasi ZIS yang telah dilakukannya. Untuk mengakses halaman ini harus melakukan. Hal 48 dari 101

10 Gambar 8. Halaman Data Muzakki Halaman Data Muzakki seperti yang ditunjukan pada gambar 8 berisi list dari seluruh data muzakki yang tersimpan di dalam sistem. Gambar 9. Halaman Penghimpunan ZIS Halaman Penghimpunan ZIS, seperti yang ditunjukan pada gambar 9 menampilkan rekapitulasi untuk satu bulan. Hal 49 dari 101

11 Gambar 10. Halaman tambah Penghimpunan ZIS Halaman tambah seperti yang ditunjukan pada gambar 10, berisi form untuk menambahkan data. Gambar 11. Halaman Pendayagunaan ZIS Halaman, seperti yang ditunjukan pada gambar 11 menampilkan rekapitulasi untuk satu bulan. Gambar 12. halaman tambah Pendayagunaaan ZIS Halaman tambah seperti yang ditunjukan pada gambar 12, berisi form untuk menambahkan data. Hal 50 dari 101

12 3.2 Hasil Pengujian Pengujian terhadap aplikasi menggunakan teknik Equivalence Partitioning yang termasuk ke dalam metode pengujian black box. Pengujian yang dilakukan meliputi pengujian fungsional yang dilakukan untuk menemukan kesalahan yang mungkin terdapat pada aplikasi dan untuk memastikan bahwa fungsi-fungsi pada aplikasi yang telah dibangun dapat berjalan sesuai dengan rancangan dan kebutuhan, pengujian interface, dan pengujian untuk menemukan kesalahan pada struktur data atau akses database. 4. Kesimpulan Kesimpulan dari penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Perancangan sistem informasi ini mampu menyajikan laporan hasil penghimpunan dan. 2. Terintegrasinya data muzakki dan pengolahan data zakat ini memudahkan user dalam mengelola data zakat, infak, dan sedekah yang sudah dihimpun dan didayagunakan oleh LAZIS. 3. Sistem yang berbasis jaringan ini dapat memudahkan user dalam mengakses sistem ini di banyak komputer. 5. Referensi [1] Al-Quranul Karim dan terjemahan. Tafsir. Bandung: Sygma Publishing [2] Republik Indonesia UU No. 23/2011 tentang Pengelolaan Zakat. [3] Nurhayati, Sri & Wasilah Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat. [4] Stair, Ralph M. and George W. Reynolds Principles of Information Systems, A Managerial Approach, 9th Edition. USA: Course Technology. [5] Laudon, Kenneth C. and Jane P. Laudon Management Information System. New Jersey: Pearson Education, Inc. [6] Satzinger, John W., Robert B. Jackson, and Stephen D. Burd Systems Analysis and Design in a Changing World, 5th Edition. USA: Course Technology. [7] Rosa A. S. dan Salahudin Rekayasa Perangkat Lunak. Bandung: Modula. Hal 51 dari 101

RANCANG BANGUN PENGOLAHAN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH. (Skripsi) ARIF ANDI SUSANTO

RANCANG BANGUN PENGOLAHAN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH. (Skripsi) ARIF ANDI SUSANTO RANCANG BANGUN PENGOLAHAN ZAKAT, INFAK, DAN SEDEKAH (Skripsi) ARIF ANDI SUSANTO JURUSAN ILMU KOMPUTER FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 2016 ABSTRACT DESIGN

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI

PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI PENGEMBANGAN APLIKASI PENGOLAHAN NILAI SISWA BERBASIS WEB DI SEKOLAH DASAR NEGERI Cahya Permana 1, Ridwan Setiawan 2 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi Garut Jl. Mayor Syamsu No. 1 Jayaraga Garut

Lebih terperinci

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

1. BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1. BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Yatim Piatu Muhammadiyah Sumur Bandung adalah salah satu amal usaha Muhammadiyah cabang Sumur Bandung yang bergerak di bidang

Lebih terperinci

- 2 - PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

- 2 - PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA - 2 - PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 5 TAHUN 2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi saat ini perlu diterapkan di segala bidang kehidupan termasuk dalam proses bisnis dalam suatu Lembaga Amil Zakat Infaq

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life

BAB III METODE PENELITIAN. Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Proses pengembangan sistem ini menggunakan metode System Development Life Cycle (SDLC) dengan model Prototype. Prototype merupakan metode pengembangan sistem

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi merupakan kombinasi dari teknologi informasi dan aktivitas orang yang menggunakan teknologi itu untuk mendukung operasi dan manajemen. Dalam

Lebih terperinci

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN

BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN BAB 8 KESIMPULAN DAN SARAN 8.1. Kesimpulan Kesimpulan yang diperoleh penulis dalam proses penelitian dan perancangan sistem informasi persediaan Apotek X ini adalah: 1. Solusi yang diperoleh dalam penelitian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Penta Sukses Mandiri adalah salah satu perusahaan yang bergerak dibidang produksi serta penyaluran produk atau yang lebih sering disebut distribusi. Produk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Perkembangan teknologi yang semakin pesat di negeri ini sudah tidak diragukan lagi. Masyarakat dari berbagai golongan tentu sudah merasakan dampak perkembangan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Namun, pada kenyataannya, masih ada yang tidak mendapat bagian. Inilah yang

BAB I PENDAHULUAN. Namun, pada kenyataannya, masih ada yang tidak mendapat bagian. Inilah yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sesungguhnya seluruh kebutuhan manusia telah diciptakan Allah SWT, sehingga manusia tidak perlu khawatir lagi tidak akan memperoleh bagian rezeki. Namun, pada

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia memiliki penduduk mayoritas beragama Islam yang mewajibkan penganutnya untuk membayar zakat. Pentingnya melaksanakan zakat, infaq, shadaqah, dan dana kedermawanan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Lampung (Unila) adalah suatu kegiatan intrakurikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan

Lebih terperinci

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG)

E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) Konferensi Nasional Ilmu Sosial & Teknologi (KNiST) Maret 2016, pp. 212~218 E-COMMERCE BARANG ELEKTRONIK MENGGUNAKAN METODE WATERFALL (STUDY KASUS: TOKO MITRA ELEKTRONIK LAMPUNG) 212 Risa Wati 1, Siti

Lebih terperinci

PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109)

PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109) PELATIHAN PEYUSUNAN LAPORAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAQ & SEDEKAH AKUNTANSI ZAKAT (BERDASARKAN PSAK SYARIAH NO. 109) Ilham Maulana Saud Dlingo, 28 Agustus 2016 DASAR HUKUM PENGELOLAAN ZAKAT Dasar Hukum 1.

Lebih terperinci

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Sistem Yang Sedang Berjalan Sistem Pelayanan Informasi ini dapat diakses oleh admin dan user, untuk mengakses sistem ini diwajibkan untuk melakukan login terlebih dahulu.

Lebih terperinci

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN :

VOLUME 3. No.1 (Maret-2016) JURNAL MIHB ISSN : RANCANG BANGUN SISTEM PENDAFTARAN INFORMASI PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU BERBASIS ONLINE (Studi Kasus Pada SMK Negeri 1 Giritontro - Wonogiri) Siti Fatimah (sitisitisiti63@gmail.com) Ismail Setiawan (mail.setiawan@gmail.com)

Lebih terperinci

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK PT. Satria Karya Adiyudha (SKAY) merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang distribusi bahan bangunan. Dengan komitmennya, yaitu untuk menghadirkan produk dengan jumlah dan waktu yang tepat

Lebih terperinci

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN

SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN SISTEM PEMASARAN LAPTOP BERBASIS E-COMMERCE PADA CV. WAHOO COMPUTER MEDAN Rahmaddi Jurusan Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan Jl. HM Jhoni No 70 Medan, Indonesia addygayo98@gmail.com

Lebih terperinci

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi

Bab 4 Implementasi dan Evaluasi Bab 4 Implementasi dan Evaluasi 4.1 Implementasi Sistem Tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan implementasi

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu 30 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Kerangka Berfikir Pada pembuatan Plugin Penjadwalan Seminar pada Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung Berbasis Wordpress dibutuhkan beberapa tahapan yang harus

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1 Implementasi Sistem Tahap Implementasi dan Pengujian Sistem, Dilakukan setelah tahap analisis dan Perancangan Selesai dilakukan. Pada bab ini akan dijelaskan

Lebih terperinci

PENGESAHAN PEMBIMBING...

PENGESAHAN PEMBIMBING... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING... ii LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI... iii LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN... iv HALAMAN PERSEMBAHAN... v MOTTO... vi KATA PENGANTAR... vii ABSTRAK...

Lebih terperinci

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT

PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT PENJELASAN ATAS UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 23 TAHUN 2011 TENTANG PENGELOLAAN ZAKAT I. UMUM Negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan untuk beribadat

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2018 TENTANG PENDISTRIBUSIAN DAN PENDAYAGUNAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PELAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ZAKAT

PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PELAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ZAKAT PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 4 TAHUN 2018 TENTANG PELAPORAN PELAKSANAAN PENGELOLAAN ZAKAT DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KETUA BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 80 BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini akan

Lebih terperinci

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015

LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 LEMBARAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 PERATURAN DAERAH PROVINSI NUSA TENGGARA BARAT NOMOR 9 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN DAN PENGELOLAAN ZAKAT, INFAK DAN SEDEKAH DENGAN

Lebih terperinci

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X

JSIKA Vol. 4, No. 1. Tahun 2015 ISSN X RANCANG BANGUN APLIKASI PEMBUATAN LAPORAN KEUANGAN LEMBAGA PENGELOLA DANA ZAKAT INFAK SEDEKAH BERDASARKAN PSAK 109 PADA YDSF SURABAYA Nada Evi Tamara 1) Arifin Puji Widodo 2) Teguh Sutanto 3) S1 / Jurusan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib

BAB I PENDAHULUAN. dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kecamatan Coblong merupakan suatu organisasi pemerintahan yang terdiri dari beberapa kelurahan, dan setiap bulannya masing-masing kelurahan wajib melaporkan

Lebih terperinci

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman

BAB 3 PERANCANGAN SISTEM. Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Untuk membangun suatu sistem yang berupa Sistem Informasi Peminjaman Online Buku yang berbasis Web, terlebih dahulu penulis merencanakan bagaimana alur kerja

Lebih terperinci

Meeting 3_ADS. System Development Life Cycle (SDLC)

Meeting 3_ADS. System Development Life Cycle (SDLC) Meeting 3_ADS System Development Life Cycle (SDLC) Capaian Pembelajaran Mampu menjelaskan tentang System Development Life Cycle (SDLC) khususnya tahap planning, analysis dan design Mampu memaparkan tentang

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT

SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT SISTEM INFORMASI PERSEWAAN MOBIL BERBASIS WEB DI RENTAL HAFA TRANSPORT Yohanes S.B 1 1. Sistem Informasi, S1, Fakultas Ilmu Komputer Universitas Dian Nuswantoro Jalan Nakula 1 no. 5 11 Semarang Email :

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iv. DAFTAR TABEL... viii. DAFTAR GAMBAR... xii. DAFTAR LAMPIRAN... xvi DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... i KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... iv DAFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... xii DAFTAR LAMPIRAN... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Perumusan

Lebih terperinci

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN

BAB III PERANCANGAN PENELITIAN BAB III PERANCANGAN PENELITIAN 3.1 Peralatan Pendukung Peralatan pendukung dalam pembuatan aplikasi berbasis website terdiri dari perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) untuk mendukung

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi

BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM. Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi BAB IV ANALISA DAN HASIL PENGUJIAN SISTEM 4.1 Analisa Sistem Analisis sistem dari aplikasi ini terdiri dari : 1. Analisis Proses Bisnis 2. Kebutuhan Aplikasi 3. Kebutuhan Pengembangan Aplikasi 4.1.1 Analisa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dijauhi. Diantara perintah-perintah tersebut adalah saling berbagi - bagi

BAB I PENDAHULUAN. dijauhi. Diantara perintah-perintah tersebut adalah saling berbagi - bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang memiliki penduduk besar yang sebagian besar penduduknya menganut agama Islam, dimana dalam ajaran Islam terdapat perintah yang harus

Lebih terperinci

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3.

2.8.1 PHP (Hypertext Preprocessor)... II MySQL... II Macromedia Dreamweaver 8... II-12 BAB III ANALISIS SISTEM 3. DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN... i SURAT PERNYATAAN... ii ABSTRACT... iii ABSTRAK... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xiii BAB I PENDAHULUAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tuntutan kebutuhan akan informasi dan penggunaan aplikasi komputer, mendorong terbentuknya suatu sistem yang mampu menampung kegiatan dan permasalahan pada karyawan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Tahap implemetasi dan pengujian adalah tahap dimana suatu sistem yang telah selesai dibuat akan dijalankan atau testing dengan berpatokan pada

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN

SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN SISTEM INFORMASI PENJUALAN ONLINE SEPATU PADA TOKO STARS SHOP MEDAN 1 Febri Yana Program Studi Sistem Informasi Sekolah Tinggi Teknik Harapan Medan JL. H.M. Joni No. 70C Medan 20152 Indonesia twentyone_february@yahoo.co.id

Lebih terperinci

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang

BAB IV DESKRIPSI SISTEM. manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Permasalahan Sistem Perpustakaan yang ada di PT. PAL INDONESIA masih tergolong manual. Manual di sini mempunyai arti bahwa belum adanya sebuah sistem yang mampu mengelola

Lebih terperinci

Dr. Aset Ijarah 1,000,000,000

Dr. Aset Ijarah 1,000,000,000 Soal 1 SOAL IJARAH Harga 1,000,000,000 Nilai sisa 200,000,000 Fair Value 250,000,000 Biaya perbaikan 120,000,000 Pendapatan sewa bersih pertahun 30,000,000 Perhitungan sewa per tahun : keuntungan pertahun

Lebih terperinci

Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SiMBA) Versi 1.0

Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SiMBA) Versi 1.0 Sistem Manajemen Informasi BAZNAS (SiMBA) Versi 1.0 Konsep SIMBAZNAS SIMBAZNAS ERP Digunakan oleh Pusat Fungsi: Pendukung operasional Koordinator dan monitoring SiMBA Digunakan oleh Daerah & LAZ Fungsi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) merupakan bagian dari kedermawanan

BAB I PENDAHULUAN. Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) merupakan bagian dari kedermawanan BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Zakat, Infaq, dan Sedekah (ZIS) merupakan bagian dari kedermawanan dalam konteks masyarakat muslim. Zakat merupakan kewajiban setiap muslim yang mampu serta

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota

BAB 1 PENDAHULUAN. Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Kotamadya Jakarta Pusat yang terletak di tengah-tengah Provinsi DKI Jakarta dan sebagai pusat pemerintahan, perdagangan dan pusat bisnis di Ibukota Jakarta, merupakan

Lebih terperinci

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN BAB IV ANALISA DAN PERANCANGAN 4.1 Analisa Sistem Analisa sistem lama dilakukan untuk mengetahui dan memahami tentang alur sistem yang telah digunakan sebelumnya oleh perusahaan, dalam hal ini adalah Badan

Lebih terperinci

Bab 3. Metode Perancangan

Bab 3. Metode Perancangan Bab 3 Metode Perancangan 3.1 Metode Perancangan Sistem Pada bab ini akan memuat langkah-langkah yang akan dikerjakan untuk perancangan sistem sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan. Perancangan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Pencatatan Kehadiran dengan Pembatasan Area Login Berbasis Web

Pengembangan Sistem Pencatatan Kehadiran dengan Pembatasan Area Login Berbasis Web Pengembangan Sistem Pencatatan Kehadiran dengan Pembatasan Area Login Berbasis Web 1 Anie Rose Irawati, 2 Dwi Sakethi dan 3 Robby Hernanda 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4. 1 Instalasi Software BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Dalam pembuatan program ini penulis menggunakan XAMPP dalam menjalankan program aplikasi ini yang didalamnya sudah terdapat MySQL untuk mengelola

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum wr. wb.

KATA PENGANTAR. Assalamualaikum wr. wb. KATA PENGANTAR Assalamualaikum wr. wb. Puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah melancarkan saya dalam menyelesaikan Proyek Akhir ini. Disini saya sebagai penulis mengambil judul tentang Aplikasi

Lebih terperinci

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii

2 KATA PENGANTAR. Bandung, September Penulis. iii 2 KATA PENGANTAR Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat anugerah- Nya penulis mampu menyelesaikan buku ini dengan baik. Buku ini disusun guna memenuhi proyek akhir di Politeknik

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN UJI COBA

BAB IV HASIL DAN UJI COBA BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem informasi geografis pengiriman buah import pada PT. Sekar Mulia Abadi berbasis Web dengan menggunakan bahasa pemrograman

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. TampilanHasil Adapun tampilan hasil dari sistem informasi geografis lokasi gedung bioskop di Medan adalah sebagai berikut: IV.1.1. Tampilan Menu User IV.1.1.1.Tampilan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Menurut Aziz

BAB I PENDAHULUAN. kepada yang berhak menerimanya sesuai dengan syariat Islam. Menurut Aziz BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan negara dengan jumlah penduduk yang besar dan merupakan negara dengan penduduk beragama Islam terbesar di dunia. Islam mengenal istilah

Lebih terperinci

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

6 BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 6 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi sudah menjadi bagian yang sangat penting dalam sebuah perusahaan untuk membantu setiap proses bisnis yang ada. Dengan menggunakan teknologi, perusahaan

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL...

STIKOM SURABAYA DAFTAR ISI. Halaman. ABSTRAK... v. KATA PENGANTAR... vi. DAFTAR ISI... viii. DAFTAR GAMBAR... xv. DAFTAR TABEL... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... v KATA PENGANTAR... vi DAFTAR ISI... viii DAFTAR GAMBAR... xv DAFTAR TABEL... xxi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 2 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Koperasi Bina Sejahtera Paguyuban Keluarga Bogem terletak di Kelurahan Kebonjayanti Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung yang beralamat di Jl. Kebonjayanti No. 39 Kota

Lebih terperinci

PENGEMBANGAN APLIKASI PENDAFTARAN MUZAKKI DAN MUSTAHIK BERBASIS WEB DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH KABUPATEN GARUT

PENGEMBANGAN APLIKASI PENDAFTARAN MUZAKKI DAN MUSTAHIK BERBASIS WEB DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH KABUPATEN GARUT PENGEMBANGAN APLIKASI PENDAFTARAN MUZAKKI DAN MUSTAHIK BERBASIS WEB DI BADAN AMIL ZAKAT DAERAH KABUPATEN GARUT Edi Herdiyansyah 1, Eri Satria 2, Rinda Cahyana 3 Jurnal Algoritma Sekolah Tinggi Teknologi

Lebih terperinci

2016, No menetapkan Peraturan Badan Amil Zakat Nasional tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Badan Amil Zakat Nasiona

2016, No menetapkan Peraturan Badan Amil Zakat Nasional tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan Badan Amil Zakat Nasiona BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1846, 2016 BAZNAS. Penyusunan RKA Tahunan. Baznas Provinsi. Baznas Kabupaten/Kota. Pedoman. PERATURAN BADAN AMIL ZAKAT NASIONAL NOMOR 1 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENYUSUNAN

Lebih terperinci

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS

PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS PERANCANGAN APLIKASI FARMASI HOSPITAL INFORMATION SYSTEM DI SILOAM HOSPITALS William Saputra 1, Hery 2, Kusno Prasetya 3, Andree E. Widjaja 4 Jurusan, Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Pelita Harapan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II Landasan Teori BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Konsep Dasar Sistem Informasi Pada bab ini akan dibahas mengenai definisi sistem informasi, namun harus diketahui terlebih dahulu definisi sistem dan informasi.

Lebih terperinci

Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer

Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer Sistem Informasi Pengolahan Pembimbing Akademik Jurusan Ilmu Komputer 1 Anie Rose Irawati, 2 Dwi Sakethi dan 3 Dimas Wisnu Anggoro 1 Jurusan Ilmu Komputer Universitas Lampung 2 Jurusan Ilmu Komputer Universitas

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Masalah MU Design Shop merupakan usaha mandiri yang bergerak dibidang penjualan barang yaitu penjualan jersey-jersey MU, T-shirt, jaket MU, tas, dan assesoris Manchester

Lebih terperinci

APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS DENGAN FITUR PENGECEKAN KETERSEDIAAN KURSI (STUDI KASUS: PT PAHALA KENCANA)

APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS DENGAN FITUR PENGECEKAN KETERSEDIAAN KURSI (STUDI KASUS: PT PAHALA KENCANA) APLIKASI PEMESANAN TIKET BUS DENGAN FITUR PENGECEKAN KETERSEDIAAN KURSI (STUDI KASUS: PT PAHALA KENCANA) Reza Fahlewi 1, Wahyu Hidayat 2, Haris Yuniarsa 3 Program Studi D3 Manajemen Informatika, Fakultas

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem P2APST (Pengelolaan dan Pengawasan Arus Pendapatan Secara Terpusat) adalah suatu sistem yang digunakan oleh PT PLN (Persero) dan beroperasi sejak tahun 2010

Lebih terperinci

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web

Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Rancang Bangun Sistem Informasi Manajemen Aset IT Pada PT. Tirta Investama Plant Citeureup Berbasis Web Design of IT Asset Management Information System At PT. Tirta Investama Plant Web Based Citeureup

Lebih terperinci

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL..

DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI KATA PENGANTAR.. DAFTAR GAMBAR DAFTAR MODUL.. ABSTRAK Sistem inventori merupakan suatu sistem untuk mengetahui persediaan stok barang pada suatu tempat. Sistem inventori sudah banyak digunakan atau dikembangkan pada suatu tempat dengan berbagai macam

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG

SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG SISTEM INFORMASI PEMBUKUAN BERBASIS WEB PADA PERUSAHAAN DAGANG LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG ACCOUNTING INFORMATION SYSTEM BASED ON WEB AT LA BRUNDORE COOKIES SEMARANG Nikita Gunawan, Novita Mariana Abstrak

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perusahaan manufaktur merupakan perusahaan yang melakukan pengolahan bahan baku menjadi produk jadi. Dalam kegiatan produksi yang dilakukan, perusahaan menghitung harga

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN SISTEM 4.1. INFRASTRUKTUR Setelah dilakukan analisa dan perancangan sistem maka tahapan selanjutnya adalah tahap implementasi dan pengujian sistem (system implementation).

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI SISTEM 4.1 IMPLEMENTASI SISTEM Pada tahapan implementasi dan pengujian sistem, akan dilakukan setelah tahap analisis dan perancangan selesai dilakukan. Pada sub bab ini

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto

SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN YOGYAKARTA. Naskah Publikasi. diajukan oleh Yulianto SISTEM INFORMASI APOTEK FARAH FARMA DI TEMPEL SLEMAN Naskah Publikasi diajukan oleh Yulianto 11.22.1344 kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM 2012 INFORMATION SYSTEMS FARAH FARMA

Lebih terperinci

No (BAZNAS) yang secara kelembagaan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat secara nasional

No (BAZNAS) yang secara kelembagaan mempunyai kewenangan untuk melakukan pengumpulan, pendistribusian, dan pendayagunaan zakat secara nasional TAMBAHAN LEMBARAN NEGARA RI No. 5508 KESEJAHTERAAN. Zakat. Pengelolaan. Pelaksanaan. (Penjelasan Atas Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 38) PENJELASAN ATAS PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK

Lebih terperinci

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN

DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN DAFTAR ISI Halaman ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xi DAFTAR TABEL... xvi BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Masalah... 1 1.2. Rumusan Masalah... 4 1.3. Batasan

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web

Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web Pengembangan Sistem Simulasi Ujian Nasional Sekolah Menengah Atas (SMA) Online Berbasis Web 1 Dwi Sakethi, 2 Irwan Adi Pribadi dan 3 Ririn Destiana 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer

Lebih terperinci

Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web

Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web Pengembangan Sistem Informasi Kependudukan Kecamatan Karya Penggawa Berbasis Web 1 Anie Rose Irawati, 2 Dwi Sakethi dan 3 Alpiyan Zakki 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 21 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Penelitian ini dilakukan di Jurusan Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Lampung. Waktu penelitian dilakukan

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Implementasi adalah sebuah tahap dimana analisa dan rancangan yang sudah dibuat sebelumnya dijalankan. Pada tahap ini perangkat keras dan perangkat lunak

Lebih terperinci

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web

Perancangan Sistem Pelatihan Berbasis Web Perancangan Sistem Berbasis Web Iyan Andriana Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung, Indonesia Andrianache@gmail.com Widi Fauzi Asari Teknik Industri Universitas Komputer Indonesia Bandung,

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: dokumen digitalisasi, manajemen dokumen, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK. Kata Kunci: dokumen digitalisasi, manajemen dokumen, sistem informasi. Universitas Kristen Maranatha ABSTRAK Sistem Informasi Manajemen Dokumen dirancang untuk mengelola dan mengolah dokumen digitalisasi yang ada di Fakultas Teknologi Informasi. Dokumen yang diolah pada aplikasi ini berupa dokumen yang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Zakat secara demografik dan kultural, sebenarnya memiliki potensi. yang layak dikembangkan menjadi salah satu instrumen pemerataan

BAB I PENDAHULUAN. Zakat secara demografik dan kultural, sebenarnya memiliki potensi. yang layak dikembangkan menjadi salah satu instrumen pemerataan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat secara demografik dan kultural, sebenarnya memiliki potensi yang layak dikembangkan menjadi salah satu instrumen pemerataan pendapatan khususnya masyarakat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persyarikatan Muhammadiyah merupakan salah satu Organisasi Masyarakat Islam terbesar di Indonesia, dan dikenal sebagai organisasi Islam yang berbasis modern. Organisasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 81 BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan proses untuk melakukan pembuatan perangkat lunak yang telah disesuaikan dengan rancangan atau desain sistem yang dibangun

Lebih terperinci

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan Alat BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 1.1 Alat dan Bahan 3.1.1 Alat Alat yang dibutuhkan untuk membangun Aplikasi Lelang Kendaraan Operasional di Rajawali Citra Televisi Indonesia Berbasis Android yang

Lebih terperinci

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN

BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN BAB VI IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 1.1 Implementasi Sistem Tahap ini merupakan tahap implementasi dan pengujian sistem, dilakukan setelah tahap analisa dan perancangan selesai dilakukan. Untuk menjalankan

Lebih terperinci

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengumpulan dan Pengelolaan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Pengumpulan dan Pengelolaan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN 4.1. Pengumpulan dan Pengelolaan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Zakat 4.1.1. Mekanisme Pengumpulan Dana Zakat Pada Lembaga Amil Zakat (LAZ) Rumah Zakat Rumah

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. PROLOG... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR...

DAFTAR ISI. HALAMAN JUDUL... i. HALAMAN PENGESAHAN... ii. ABSTRAK... iii. PROLOG... iv. KATA PENGANTAR... v. DAFTAR ISI... vii. DAFTAR GAMBAR... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN... ii ABSTRAK... iii PROLOG... iv KATA PENGANTAR... v DAFTAR ISI... vii DAFTAR GAMBAR... xiii DAFTAR TABEL... xvii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI

BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI BAB IV TESTING DAN IMPLEMENTASI 4.1 Implementasi Sistem Implementasi sistem merupakan sebuah tahap meletakan sistem yang diusulkan atau dikembangkan jika nantinya sistem tersebut telah siap dijalankan

Lebih terperinci

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql

Kata Kunci :Sistem Informasi Akademik, SMA, Waterfall, PHP, MySql Abstrak Teknologi informasi dan komunikasi berkembang sangat pesat, seiring dengan kebutuhan akan metode pembelajaran yang lebih efektif dan efisien serta pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI

BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI BAB IV IMPLEMENTASI 4.1 IMPLEMENTASI Setelah melakukan analisa dan perancangan terhadap aplikasi database surat menyurat guru dan staff TatausahaSMA berbasis SMS, tahap selanjutnya adalah melakukan implementasi

Lebih terperinci

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK

RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI SEKOLAH DAN PENDAFTARAN SISWA BARU BERBASIS WEB (SMK Informatika dan Telekomunikasi Kota Bogor) Tegar Pribadi, Prihastuti Harsani, M.Si, dan Iyan Mulyana M.Kom.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan

BAB I PENDAHULUAN. Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Ashiim Bird Farm bergerak dibidang penjualan burung kicau online. Dengan semakin berkembangnya teknologi, penjualan burung kicau online ini masih mempunyai

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI...

BAB II LANDASAN TEORI... DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI... iii HALAMAN SURAT PERNYATAAN KARYA ASLI TUGAS AKHIR... iv HALAMAN MOTTO... v HALAMAN PERSEMBAHAN... vi KATA

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) adalah pajak tidak langsung yang dikenakan atas benda berupa harta tak gerak yaitu bumi dan bangunan. Pajak Bumi dan Bangunan pertama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah PT. Telkom Indonesia Wilayah Kota Bandung Divisi Customer Care memiliki cukup banyak masalah pekerjaan yang dijumpai baik itu masalah besar ataupun masalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pada Al-Qur an dan Hadist. Dana zakat yang terkumpul akan diberikan kepada

BAB I PENDAHULUAN. pada Al-Qur an dan Hadist. Dana zakat yang terkumpul akan diberikan kepada BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Zakat merupakan salah satu rukun islam yang wajib ditunaikan oleh umat muslim atas harta kekayaan seorang individu yang ketentuannya berpedoman pada Al-Qur an

Lebih terperinci

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI 4.1 Implementasi Sistem Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum menjalankan aplikasi ini adalah implementasi sistem. Aplikasi ini dibuat dengan menggunakan bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan

BAB I PENDAHULUAN. Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Toko Asysa merupakan sebuah toko yang bergerak di bidang penjualan pakaian muslim yang berlokasi di Jalan Sutisna Senjaya Nomor 44 Tasikmalaya. Mekanisme penjualan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan

BAB I PENDAHULUAN. dapat dengan mudah memperoleh data yang up to date dengan cepat. Pemanfaatan BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Teknologi informasi merupakan komputer berbasis teknologi komunikasi untuk memproses, menampilkan serta mengelola data beserta informasi data tersebut. Pada masa sekarang

Lebih terperinci