BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
|
|
- Adi Darmadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Setiap tahun jumlah mahasiswa baik mahasiswa S1 maupun S2 semakin bertambah, masalah yang ditimbulkan bermacam-macam. Baik masalah yang berhubungan dengan akademik atau non akademik. Masalah akademik seperti tekanan menghadapi ujian, pemilihan judul skripsi atau judul tesis, nilai IPK rendah, terancam drop out dan masalah akademik lainnya. Sedangkan masalah non akademik seperti masalah keuangan, masalah keluarga, masalah akomodasi, masalah interpersonal maupun intrapersonal. Lama masa studi mahasiswa pascasarjana yaitu tiga sampai empat semester. Namun pada kenyataannya mahasiswa menempuh masa studi lebih dari empat semester. Salah satu kendala yang dihadapi yaitu pada proses pengerjaan tesisnya. Banyak masalah yang timbul saat proses pengerjaan tesis, yaitu mulai dari awal pemilihan judul tesis, proses bimbingan tesis hingga revisi. Dalam proses tersebut tentu akan timbul masalah-masalah, yang secara tidak langsung mengakibatkan proses pengerjaan tesis menjadi lama atau tidak sesuai dengan waktu yang telah direncanakan. Salah satu permasalahan yang timbul disaat proses pengerjaan tesis yaitu mahasiswa harus mengganti judulnya karena dirasa judul yang diambil kurang diminati oleh mahasiswa atau mahasiswa kurang menguasai materi. Awal perkuliahan sesungguhnya merupakan bagian penting untuk menentukan minat mahasiswa sesungguhnya. Tetapi hal ini biasanya terlambat disadari oleh mahasiswa. Pemilihan jalur peminatan di awal perkuliahan memungkinkan mahasiswa untuk dapat mengembangkan kemampuan dirinya menjadi lebih baik lagi dengan lebih mempelajari secara mendalam mata kuliah tertentu atau bidang pembelajaran tertentu sesuai dengan minat dan bakat mereka 1
2 masing-masing [1]. Minat adalah suatu rasa lebih suka dan rasa keterikatan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang menyuruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, semakin besar minat. Suatu minat dapat diekspresikan melalui suatu pernyataan yang menunjukan bahwa siswa lebih menyukai suatu hal daripada hal lainnya, dapat pula diimplementasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas. Siswa yang memiliki minat terhadap subyek tertentu cenderung untuk memberikan perhatian yang lebih besar terhadap subyek tersebut [2]. Dengan mengetahui minat tesis yang ada pada diri mahasiswa lebih awal yaitu di awal semester pertama dapat membantu mahasiswa mengembangkan kemampuannya. Penentuan minat tesis ini dapat membantu mahasiswa lebih fokus pada pengembangan kemampuan yang dimiliki. Hal ini yang dapat dilakukan antara lain dengan pemilihan mata kuliah pilihan dan bergabung mengikuti suatu kelompok yang mempunyai minat yang sama yang sesuai dengan minat tesis mahasiswa. Hal ini belum disadari dengan benar oleh mahasiswa, sehingga disaat pengerjaan tesis mengalami kebingungan. Pada program studi S2 di Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) Universitas Gadjah Mada khususnya Konsentrasi Teknologi Informasi, mahasiswa menempuh masa kuliah selama empat semester. Selama kurun waktu lima tahun terakhir dari tahun 2008 hingga 2013 jumlah mahasiswa JTETI khususnya Konsentrasi Teknologi Informasi sebanyak 599 mahasiswa. Sedangkan mahasiswa yang telah menyelesaikan studi sebanyak 257 mahasiswa. Di Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi (JTETI) Universitas Gadjah Mada khususnya pascasarjana telah terbentuk tiga grup riset. Grup riset tersebut terbentuk sebagai tujuan membantu mahasiswa yang mempunyai minat pada suatu bidang yang sama. Adapun grup riset yang telah terbentuk yaitu, I-Sys research (I-Sys), E-System Lab research (E-Sys) dan E-Government research (E- Gov). Mahasiswa yang bergabung dalam grup riset tersebut memiliki judul tesis 2
3 atau proposal tesis pada bidang yang sama. Sehingga dapat dikatakan grup riset sama dengan bidang peminatan tesis mahasiswa. 1.2 Perumusan masalah Berdasar latar belakang yang ada maka dapat dirumuskan masalah: 1. Penyelesaian tesis cenderung tidak tepat waktu, karena ketika memulai perkuliahan, mahasiswa S2 belum dapat mengetahui keminatan riset (penelitian) 2. Belum ada penerapan teknik khusus untuk mengidentifikasi tingkat minat dan motivasi mahasiswa untuk menyelesaikan tesis tepat waktu. 3. Belum diketahui cara mengolah data yang dihasilkan dari alat ukur atau instrument tersebut untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa terhadap riset tesisnya 1.3 Keaslian penelitian Penelitian yang dilakukan Saleh dan Kim merupakan perbaikan dari penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Bai dan Chen. Sistem yang tepat untuk mengevaluasi prestasi belajar siswa adalah kunci untuk mewujudkan tujuan pendidikan. Dalam penelitian ini, diusulkan sebuah metode untuk mengevaluasi jawaban siswa menggunakan sistem fuzzy. Sistem yang diusulkan diolah dengan tahapan merubah ke dalam himpunan fuzzy, inferensi fuzzy, dan defuzzifikasi. Sistem dibuat dengan mempertimbangkan tingkat kesulitan, tingkat kepentingan dan kompleksitas pertanyaan. Sistem yang diusulkan menyediakan cara yang berguna untuk secara otomatis mengevaluasi prestasi siswa dengan cara yang dianggap lebih masuk akal dan lebih adil[3]. Pemilihan peminatan tugas akhir yang selama ini dilakukan oleh mahasiswa adalah berdasarkan jumlah mahasiswa yang mengambil peminatan tertentu pada saat itu, sehingga peserta dari bidang-bidang peminatan dapat saja berbeda secara mencolok. Ada 2 metode yang digunakan untuk membandingkan hasil peminatan yaitu Fuzzy Associative Memory (FAM) dan Fuzzy Inference 3
4 System (FIS) Tsukamoto. Metode FAM yang digunakan akan menghasilkan keputusan berdasarkan pada kemiripan sampel data yang sudah ada dalam sistem. Metode FIS Tsukamoto akan menghasilkan peminatan berdasarkan aturan-aturan fuzzy. Analisa perbandingan hasil peminatan metode FAM dan FIS Tsukamoto dengan lamanya masa studi menunjukkan bahwa metode FAM lebih cocok digunakan dalam mengarahkan peminatan tugas akhir mahasiswa [4]. Sistem pakar yang dibuat untuk membantu siswa terutama siswa dari jurusan IPA dan Matematika disaat ingin meneruskan jurusan di bidang teknik, yaitu dengan cara mengajukan pertanyaan-pertanyaan tertentu yang berkaitan dengan jurusan di bidang teknik. Hasil bergantung dari kelayakan jawaban dari siswa tersebut. Dalam hal ini digunakan algoritma backward chaining dan Student Counseling System. Sistem pakar ini diimplementasikan dalam CLIPS (C Language Integrated Production System) [5]. Untuk menentukan seseorang menjadi anggota paduan suara dewasa pada Sanggar Bina Vokalia Menteng Palangka Raya tidaklah mudah. Syarat yang harus dipenuhi seperti kualitas usia, pengalaman, kedisiplinan, intonasi, artikulasi dan wilayah nada dari seseorang tersebut. Langkah pertama yaitu membuat himpunan fuzzy dari 6 variabel yaitu usia, pengalaman, kedisiplinan, intonasi, artikulasi, ambitus suara, pembatas. Dibuatlah Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Paduan Suara Kategori Dewasa untuk pemrosesan data peserta yang mengikuti seleksi dengan perhitungan efisien dan akurat. Menggunakan penalaran Logika Fuzzy Mamdani dalam pemrosesan data input dan output, serta informasi pendukung berupa ranking[6]. Penelitian tentang pemilihan minat mahasiswa dan penggunaan logika fuzzy telah dilakukan sebelumnya dengan berbagai macam metode dan cara. dapat dilihat pada Tabel 1.1 4
5 Tabel 1.1 Judul penelitian sebelumnya Penelitian Problem Output Metode Zainal, Noor Faridatul Ainun et al[7] Analisis deskritif, komparatif dan relationship Mustafidah, Hindayati dan Suwarsito[8] Saleh, Ibrahim dan Kim, Seong-In[3] Yulmaini[4] Sharma, et al[5] Untuk mengetahui persepsi siswa terhadap kursus pemrograman dan hubungan antara motivasi belajar siswa dan prestasi akademik. Bagaimana memprediksi prestasi mahasiswa berdasar tingkat motivasi, minat dan tingkat kedisiplinannya Evaluasi hasil belajar siswa untuk peningkatan kinerja belajar siswa, dan sistem penilaian yang adil. Penentuan peminatan mahasiswa hanya berdasarkan ketertarikan mahasiswa terhadap suatu minat bukan berdasarkan keahlian yang dimilikinya Belum ada sarana atau wadah bagi siswa untuk membantu siswa dalam memilih jurusan di bidang teknik Banyak siswa memiliki persepsi positif pada akhir kursus pemrograman dibandingkan saat awal kursus. Sistem mampu memprediksi prestasi belajar siswa berdasarkan tingkat motivasi,disiplin, dan minat siswa dalam belajar Sistem logika fuzzy untuk evaluasi prestasi belajar siswa Hasil perbandingan metode FAM dengan FIS Tsukamoto, metode FAM lebih cocok digunakan untuk menentukan minat mahasiswa. SCS using CLIPS Fuzzy inference Mamdani Fuzzy inference system dengan metode Mamdani, diimplementasikan dengan Fuzzy Logic Toolbox. Metode Fuzzy Assosiative Memory dan penarikan kesimpulan fuzzy (Fuzzy Inference Machine) dengan penalaran fuzzy menggunakan metode Tsukamoto Metode Certainty Factor dan Backward Chaining 5
6 Penelitian Problem Output Metode Jayanti, Sherly[6] Pemilihan anggota paduan suara Sistem pendukung keputusan pemilihan anggota Logika Fuzzy, Mamdani Method Ahmad, Arfah, et al[9] Goodarzi, Mahdi Hassani dan Amiri, Akram[10] Belum ada sistem untuk mengevaluasi hasil belajar siswa Sistem untuk mengevaluasi hasil belajar siswa paduan suara Dengan menggunakan logika fuzzy dan membuat anggota himpunan fuzzy yang tepat. Usulan sistem sederhana, untuk mengevaluasi kemajuan belajar siswa. Sistem dengan menggunakan logika fuzzy Metode Mamdani dan diimplementasikan menggunakan ASP.NET dan SQL- SERVER 2005 Berdasar uraian tersebut maka penelitian yang akan dilaksanakan yaitu rekomendasi pemilihan minat grup riset tesis mahasiswa menggunakan logika fuzzy. Logika fuzzy digunakan untuk mengolah data dari hasil kuisioner untuk mengetahui seberapa besar minat mahasiswa terhadap bidang tesis yang akan dipilih. Diharapkan dengan mengetahui minat tesis mahasiswa lebih awal dapat membantu mahasiswa dalam pemilihan tesis yang tepat. 1.4 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini sebagai berikut: 1. Mengetahui minat riset yang sesuai dengan minat dan motivasi mahasiswa menggunakan sistem fuzzy Mamdani 2. Mengembangkan kuesioner untuk mengukur minat dan motivasi mahasiswa. 3. Mengevaluasi hasil penghitungan minat mahasiswa. 1.5 Manfaat Penelitian Diharapkan dengan mengetahui minat dan kemampuan lebih awal, dapat membantu mahasiswa memilih minat tesis yang tepat dan dapat memilih grup riset tesis yang tepat pula, sehingga membantu mempercepat proses pengerjaan 6
7 tesis mahasiswa, sehingga diharapkan proses pengerjaan tesis selesai tepat pada waktunya. 7
Aplikasi Fuzzy Metode Mamdani untuk Rekomendasi Pemilihan Minat Grup Riset Mahasiswa
Aplikasi Fuzzy Metode Mamdani untuk Rekomendasi Pemilihan Minat Grup Riset Mahasiswa Astrie Kusuma Dewi 1), Adhistya Erna Permanasari 2), Indriana Hidayah 3) 1), 2), 3) Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi
Lebih terperinciKesesuaian Minat Mahasiswa dengan Judul Tesis Mahasiswa Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani
ELECTRICIAN Jurnal Rekayasa dan Teknologi Elektro Kesesuaian Minat Mahasiswa dengan Judul Tesis Mahasiswa Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Astrie Kusuma Dewi 1, Adhistya Erna Permanasari 2, Indriana Hidayah
Lebih terperinciPembuatan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kuliah Bagi Siswa SMA Berbasis Web dengan Metode Promethee.
Pembuatan Sistem Pendukung Keputusan Pemilihan Jurusan Kuliah Bagi Siswa SMA Berbasis Web dengan Metode Promethee Andreas Teddy Kumala, Njoto Benarkah, Ellysa Tjandra Calyptra : Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Lebih terperinciPenerapan Metode Fuzzy Sugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di SDN Sonopatik 1 Nganjuk
Nusantara of Enginering/Vol.3/No.1/ISSN: 2355-6684 41 Penerapan Metode Fuzzy Sugeno Dalam Pendaftaran Siswa Baru di SDN Sonopatik 1 Nganjuk Fajar Rohman Hariri Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sudah pasti lebih baik dan berguna untuk kebutuhan-kebutuhan tertentu.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pengolahan data saat ini terus berkembang sangat pesat, di mana suatu sistem aplikasi komputer sangatlah diperlukan untuk mempermudah pekerjaan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang MIN Sumberbanjar merupakan salah satu institusi pendidikan di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia. Mengikuti tujuan lembaga pendidikan dalam mencerdaskan
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Kelolosan Beasiswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menggunakan Metode Fuzzy
Sistem Pendukung Keputusan untuk Penentuan Kelolosan Beasiswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Menggunakan Metode Fuzzy Yogiek Indra Kurniawan 1 dan Pungki Arina Windiasani 2 Program Studi Informatika,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Metode Pengumpulan Data Dalam penelitian diagnosa penyakit asma dengan menggunakan metode fuzzy Tsukamoto, dibutuhkan data mengenai gejala penyakit dari seorang pakar atau
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Di bidang kedokteran, saat ini sudah memanfaatkan teknologi komputer yaitu sistem pakar untuk meningkatkan pelayanan yang lebih baik pada masyarakat. Sistem
Lebih terperinciTahap Sistem Pakar Berbasis Fuzzy
Company LOGO Penalaran Mamdani dan Tsukamoto Pada pendekatan Fuzzy Inference System Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2011 www.company.com
Lebih terperinciVersi Online tersedia di : JURNAL TECH-E (Online)
JURNAL TECH-E - VOL. 1 NO. 1 (17) Versi Online tersedia di : http://bsti.ubd.ac.id/e-jurnal JURNAL TECH-E 2581-1916 (Online) Artikel Perancangan Aplikasi Penentu Jurusan IPA atau IPS Pada SMA Menggunakan
Lebih terperinciPEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI SISWA LULUSAN SMA DALAM SELEKSI MASUK PTN UNY DENGAN LOGIKA FUZZY MAMDANI
PEMILIHAN PROGRAM STUDI BAGI SISWA LULUSAN SMA DALAM SELEKSI MASUK PTN UNY DENGAN LOGIKA FUZZY MAMDANI Niken Lisca Aggyta Ayuningrum Universitas Negeri Yogyakarta liscaniken@gmail.com Abstrak: Seiring
Lebih terperinciFuzzy Expert Sistem. Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2015
Fuzzy Expert Sistem Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Institut Pertanian Bogor 2015 Ketentuan Praktikum Lembar Kerja Praktikum ini dibuat sebagai panduan bagi mahasiswa
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sejalan dengan perkembangan teknologi informasi, semakin bertambah pula kemampuan komputer dalam membantu menyelesaikan permasalahanpermasalahan di berbagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Jual beli handphone adalah salah satu kegiatan transaksi yang dilakukan oleh toko handphone atau toko seluler. Kegiatan jual beli ini meliputi pembelian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan tepat sehingga dapat memberikan keputusan bagi dirinya dan orang lain.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi sebagai pengelolaan informasi yang baik akan sangat bermanfaat agar informasi tersebut dapat digunakan pada waktu yang tepat secara efektif
Lebih terperinciIMPLEMENTASI METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI DALAM PEMILIHAN PEKERJAAN BAGI LULUSAN IBI DARMAJAYA
IMPLEMENTASI METODE FUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) MAMDANI DALAM PEMILIHAN PEKERJAAN BAGI LULUSAN IBI DARMAJAYA Asri Bunga Renjani* 1, Yulmaini 2 Bandar Lampung, Telp. 0721-787214, Fax. 0721-700261 1,2 Teknik
Lebih terperinciMETODOLOGI PENELITIAN
7 terboboti dari daerah output fuzzy. Metode ini paling dikenal dan sangat luas dipergunakan. First of Maxima (FoM) dan Last of Maxima (LoM) Pada First of Maxima (FoM), defuzzifikasi B( y) didefinisikan
Lebih terperinciPenerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas
Penerapan Metode Fuzzy Mamdani Pada Rem Otomatis Mobil Cerdas Zulfikar Sembiring Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Medan Area zoelsembiring@gmail.com Abstrak Logika Fuzzy telah banyak
Lebih terperinciLogika Fuzzy Pengambilan Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Mamdani
SEMINAR MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2017 Logika Fuzzy Pengambilan Keputusan Pemilihan Penerima Beasiswa Menggunakan Metode Mamdani Erma Suryani, Indah Puspita, Agus Maman Abadi Program Studi
Lebih terperinciSTUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU)
STUDY TENTANG APLIKASI FUZZY LOGIC MAMDANI DALAM PENENTUAN PRESTASI BELAJAR SISWA (STUDY KASUS: SMP PEMBANGUNAN NASIONAL PAGAR MERBAU) Desi Vinsensia Program Studi Teknik Informatika STMIK Pelita Nusantara
Lebih terperinciKONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH
KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH Kode MK: TSK-710 Program Studi Sistem Komputer Fakultas Teknik Universitas Diponegoro Pengajar : Eko Didik Widianto, ST, MT Semester : 7 KONTRAK PEMBELAJARAN Nama
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciPenentuan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Di Kabupaten Sleman Dengan Fuzzy Logic
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2016 Penentuan Tingkat Pelayanan Ruas Jalan Di Kabupaten Sleman Dengan Fuzzy Logic Umi Nurofi atin, Agus Maman Abadi Program Studi Matematika,
Lebih terperinciPREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI
PREDIKSI JUMLAH PRODUKSI BARANG BEDASARKAN JUMLAH PERMINTAAN DAN DATA JUMLAH PERSEDIAAN CV.CIHANJUANG INTI TEKNIK MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY MAMDANI Rizka Munia Yogaswara 1), Gunawan Abdillah 2), Dian Nursantika
Lebih terperinciSISTEM PENENTUAN HARGA PAKAN IKAN ONLINE BERBASIS LOGIKA FUZZY
SISTEM PENENTUAN HARGA PAKAN IKAN ONLINE BERBASIS LOGIKA FUZZY Dedi Mulyawan 1, Hindayati Mustafidah 1, Suwarsito 2 1 Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Jl. Raya Dukuhwaluh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jurusan apa yang harus mereka pilih. (BI Purwantari, 2011)
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkuliahan merupakan salah satu jenjang pendidikan yang harus ditempuh untuk mendapatkan pemahaman lebih mengenai suatu bidang. Banyaknya tempat perkuliahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. produksi secara keseluruhan sangat ditentukan oleh pemilihan jenis perlengkapan
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perlengkapan penanganan bahan merupakan bagian terpadu perlengkapan mekanis dalam setiap usaha industri modern. Dalam setiap perusahaan proses produksi secara keseluruhan
Lebih terperinciL ctur er: M. Mift Mi ak ft ul Am A i m n i,,s. Kom om,. M. M. ng.
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA Jurusan Teknik Komputer Program Studi D3 Teknik Komputer Lecturer: M. Miftakul Amin, S. Kom., M. Eng. Intelegensi Buatan Sesi 1 Pengantar Intelegensi Buatan 2015 Intelegensi
Lebih terperinciPENGENDALIAN KECEPATAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE MAMDANI
Buletin Ilmiah Math. Stat. dan Terapannya (Bimaster) Volume 03, No. (204), hal 39-46. PENGENDALIAN KECEPATAN KENDARAAN RODA EMPAT DENGAN MENGGUNAKAN FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE MAMDANI Yoakim Marinus
Lebih terperinciANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG
ANALISA SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENENTUAN KOSENTRASI JURUSAN TEKNIK MESIN UNP PADANG Harison Dosen Jurusan Teknik Informatika Fakultas Teknologi Industri Institut Teknologi Padang Abstrak Keputusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinci1.2. Perumusan Masalah 1.3. Batasan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Pengantar Kebutuhan akan informasi yang cepat, tepat dan akurat sangat dibutuhkan oleh semua orang sehingga informasi yang akan digunakan hendaklah mempunyai kecepatan, keakuratan,
Lebih terperinciAnalisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA)
Analisis Rule Inferensi Mamdani dalam Menentukan Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik ( PPA) Khairul Saleh, M. Kom, Universitas Asahan; address, telp/fax of institution/affiliation Jurusan Teknik Informatika,
Lebih terperinciSistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining
Sistem Pakar untuk Mendiagnosa Penyakit Kucing Menggunakan Metode Backward Chaining Mardiah Fadhli Politeknik Caltex Riau Jl. Umbansari No.1, telp/fax: 0761 53939/0761 554224 e-mail: rika@pcr.ac.id Abstrak
Lebih terperinciFUZZY INFERENCE SYSTEM (FIS) METODE MAMDANI UNTUK PEMILIHAN PEMINATAN TUGAS AKHIR MAHASISWA
eminar Nasional eknologi Informasi, Bisnis dan Desain 2016 MIK Politeknik PalComech, 12 Mei 2016 FUZZY INFEENCE YEM (FI) MEODE MAMDANI UNUK PEMILIHAN PEMINAAN UGA AKHI MAHAIWA Afnan osyidi 1, Lilik ugiarto
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bumi merupakan planet yang dinamis dan dipenuhi berbagai sumber energi yang berbeda. Bencana alam muncul ketika manusia dan gedung-gedung bersilangan dengan proses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Peminatan atau konsenterasi merupakan fokus mahasiswa terhadap suatu bidang studi tertentu yang sesuai dengan minatnya. Tujuannya yaitu untuk lebih memfokuskan
Lebih terperinciFUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE TSUKAMOTO SEBAGAI PEMBERI SARAN PEMILIHAN KONSENTRASI (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UII)
FUZZY INFERENCE SYSTEM DENGAN METODE TSUKAMOTO SEBAGAI PEMBERI SARAN PEMILIHAN KONSENTRASI (STUDI KASUS: JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UII) Arkham Zahri Rakhman 1, Helmanatun Nisa Wulandari 2, Geralvin Maheswara
Lebih terperinciPendapatan Masyarakat Disekitar Kampus dengan Adanya Mahasiswa Menggunakan Fuzzy
Pendapatan Masyarakat Disekitar Kampus dengan Adanya Mahasiswa Menggunakan Fuzzy Asrianda 1 Teknik Informatika Kampus Bukit Indah Lhokseumawe email : asrianda@unimal.ac.id ABSTRAK Bertambahnya permintaan
Lebih terperinciPENERAPAN FUZZY SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KELAS PEMINATAN (STUDI KASUS : STMIK POTENSI UTAMA)
PENERAPAN FUZZY SUGENO DALAM SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN MENENTUKAN KELAS PEMINATAN (STUDI KASUS : STMIK POTENSI UTAMA) Alfa Saleh Teknik Informatika STMIK Potensi Utama Jl K.L. Yos Sudarso KM 6.5 No.3-A,
Lebih terperinciAplikasi Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Prestasi Mahasiswa
SEMINAR NASIONAL MATEMATIKA DAN PENDIDIKAN MATEMATIKA UNY 2015 A -10 Aplikasi Fuzzy Inference System Dalam Penilaian Prestasi Mahasiswa Rani Mita Sari, Agus Maman Abadi FMIPA, Universitas Negeri Yogyakarta
Lebih terperinciModel Evaluasi Performa Mahasiswa Tahun Pertama Melalui Pendekatan Fuzzy Inference System dengan Metode Tsukamoto
Model Evaluasi Performa Mahasiswa Tahun Pertama Melalui Pendekatan Fuzzy Inference System dengan Metode Tsukamoto Zaenal Abidin Program studi Sistem Informasi STMIK Teknokrat Bandar Lampung, Indonesia
Lebih terperinciSistem Inferensi Fuzzy untuk Mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa
Sistem Inferensi Fuzzy untuk Mengetahui Pengaruh Motivasi Belajar dan Lingkungan Belajar terhadap Prestasi Belajar Mahasiswa Martono Akbar Rahmadi #, Hindayati Mustafidah * #* Teknik Informatika Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Era persaingan yang semakin ketat pada saat sekarang ini telah menyebabkan perusahaan-perusahaan yang bergerak di bidang industri khususnya dalam bidang industri makanan
Lebih terperinciSeminar Nasional Inovasi Dan Teknologi Informasi (SNITI 3) ISSN : Samosir, November 2016
Analisis Penerapan Fuzzy Inference System (FIS) Dengan Metode Mamdani Pada Sistem Prediksi Mahasiswa Non Aktif (Studi Kasus : AMIK Tunas Bangsa Pematangsiantar) Anjar Wanto 1 1 Fakultas Ilmu Komputer-Teknologi
Lebih terperinciKAJIAN SISTEM PAKAR DAN FUZZY LOGIC DALAM PENENTUAN JURUSAN
KAJIAN SISTEM PAKAR DAN FUZZY LOGIC DALAM PENENTUAN JURUSAN Firmansyah 1 ), Jusmita Weriza 1 ) Universitas Ekasakti padang, Indonesia f2mamak@gmail.com ABSTRAK SMA (Sekolah Menengah Atas) adalah sebagai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh
BAB I PENDAHULUAN 1. 1 Latar Belakang Dan Permasalahan Pendidikan merupakan sesuatu yang sangat penting, namun tidak semua orang dapat menempuh pendidikan sesuai yang diharapkan. Salah satu permasalahan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berpikir untuk melakukan dan mengatasi segala permasalahan yang dihadapi dengan bantuan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kemampuan dan peranan komputer yang cukup signifikan acapkali membuat manusia berpikir untuk melakukan dan mengatasi segala permasalahan yang dihadapi dengan bantuan
Lebih terperinciHindayati Mustafidah 1) dan Dwi Aryanto 2) Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto ) 2)
Sistem Inferensi Fuzzy untuk Memprediksi Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Nilai Ujian Nasional, Tes Potensi Akademik, dan Motivasi Belajar (Fuzzy Inference Systems to Predict Student Learning Achievement
Lebih terperinciPENERAPAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI METODE TSUKAMOTO PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PEREMPATAN MANDAN KABUPATEN SUKOHARJO
PENERAPAN LOGIKA FUZZY MENGGUNAKAN SISTEM INFERENSI METODE TSUKAMOTO PADA PENGATURAN LAMPU LALU LINTAS DI PEREMPATAN MANDAN KABUPATEN SUKOHARJO Kartika Dewayani, Titin Sri Martini, dan Mania Roswitha Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciANALISIS RULE INFERENSI FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN IPK AKHIR. Abstrak
ANALISIS RULE INFERENSI FUZZY MAMDANI DALAM MENENTUKAN IPK AKHIR Khairul Saleh, S. Kom, M. Kom, Universitas Asahan; address, telp/fax of institution/affiliation Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknik
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kesehatan merupakan sesuatu yang sangat berharga, tanpa kesehatan manusia tidak bisa menikmati hidup. Seiring perkembangan teknologi yang sangat pesat pada bidang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pengalaman empiris telah membuktikan bahwa bangsa sejahtera yaitu bangsa yang mempunyai sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas, walaupun mereka tak cukup
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Logika fuzzy memberikan solusi praktis dan ekonomis untuk mengendalikan sistem yang kompleks. Logika fuzzy memberikan rangka kerja yang kuat dalam memecahkan masalah
Lebih terperinciSistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Paduan Suara Dewasa Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani
IJCCS, Vol.6, No.1, January 2012, pp. 55~66 ISSN: 1978-1520 55 Sistem Pendukung Keputusan Seleksi Anggota Paduan Suara Dewasa Menggunakan Metode Fuzzy Mamdani Sherly Jayanti* 1, Sri Hartati 2 1 Dosen Jurusan
Lebih terperinciAda 5 GUI tools yang dapat dipergunakan untuk membangun, mengedit, dan mengobservasi sistem penalaran, yaitu :
BAB V FUZZY LOGIC MATLAB TOOLBOX Agar dapat mengunakan fungsi-fungsi logika fuzzy yang ada paad Matlab, maka harus diinstallkan terlebih dahulu TOOLBOX FUZZY. Toolbox. Fuzzy Logic Toolbox adalah fasilitas
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY
SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMAAN BEASISWA BIDIK MISI DI POLITEKNIK NEGERI JEMBER MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY oleh: 1 I Putu Dody Lesmana, 2 Arfian Siswo Bintoro 1,2 Jurusan Teknologi Informasi, Politeknik
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Mahasiswa merupakan bagian terpenting dalam menentukan kualitas suatu perguruan tinggi. Kualitas perguruan tinggi dapat dinilai dari mutu dosen dan tenaga kependidikan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yakni teknik mesin, teknik elektro dan teknik informatika. Namun bagi para calon
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Sekolah Tinggi Teknologi Sinar Husni (STT. Sinar Husni) memiliki mahasiswa yang mayoritasnya adalah para pekerja, oleh karena itu banyak para pekerja yang melanjutkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kepariwisataan adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud kebutuhan
Lebih terperinciData Responden Berdasarkan Angkatan
BAB I Pendahuluan I.1 Latar Belakang Program Studi Sistem Informasi Universitas Telkom memiliki Kelompok Keahlian (KK) dengan total tujuh bidang peminatan didalamnya. Kelompok keahlian ESD (Enterprise
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan teknologi sangat penting dalam kehidupan manusia sekarang. Teknologi adalah salah satu penunjang perkembangan manusia. Banyak di belahan masyarakat, teknologi
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Paduan suara merupakan istilah yang merujuk kepada ensembel musik yang terdiri atas penyanyi-penyanyi, kadang disebut kelompok paduan suara atau sering disebut
Lebih terperinciJOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2. Fuzzifikasi
JOBSHEET SISTEM CERDAS REASONING 2 Fuzzifikasi S1 PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRO JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG 2016 PRAKTIKUM SISTEM CERDAS - REASONING JOBSHEET 2 - FUZZIFIKASI
Lebih terperinciSIMULASI TRAFFIC LIGHT DENGAN FUZZY ASSOCIATIVE MEMORI (FAM)
SIMULASI TRAFFIC LIGHT DENGAN FUZZY ASSOCIATIVE MEMORI (FAM) TUGAS AKHIR Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Meraih Gelar Sarjana Strata 1 Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Malang Disusun
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem Pakar adalah salah satu cabang kecerdasan buatan yang menggunakan pengetahuan-pengetahuan khusus yang dimiliki oleh seorang ahli untuk menyelesaikan suatu masalah
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Pengkajian dari penelitian terdahulu dilakukan dengan tujuan memperjelas tentang deskripsi variabel variabel yang digunakan dalam penelitian ini, sekaligus
Lebih terperinciTUGAS AKHIR DAN PERMASALAHANNYA
TUGAS AKHIR DAN PERMASALAHANNYA Oleh Agus Maman Abadi Jurusan Pendidikan Matematika FMIPA Universitas Negeri Yogyakarta 1 TUGAS AKHIR DAN PERMASALAHANNYA Pengertian Tugas Akhir (TA) Bentuk TA Tujuan TA
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN jiwa (Badan Pusat Statistik, 2014). Akibat pertumbuhan penduduk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini, jumlah penduduk di Indonesia terus bertambah 1,21% per tahun, jumlah penduduk Indonesia pada tahun 2015 dapat diperkirakan menjadi 253.370.792 jiwa
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Setiap lembaga pendidikan memiliki beasiswa yang di tawarkan kepada siswa yang berprestasi dan kurang mampu. Untuk mengantisipasi agar beasiswa tersalurkan kepada yang
Lebih terperinciBAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR
SISTEM PAKAR 20 BAB III TEORI DASAR SISTEM PAKAR DAN SISTEM KONTROL BERBASIS SISTEM PAKAR 3.1 Sistem Pakar Sistem pakar adalah suatu program komputer cerdas yang menggunakan knowledge (pengetahuan) dan
Lebih terperinciArtificial Intelegence. Eka Yuniar
Artificial Intelegence Eka Yuniar DEFINISI Awalnya komputer difungsikan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan jaman, komputer diharapkan dapatdiberdayakan untuk mengerjakan segala sesuatu yang
Lebih terperinciPenerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam Perencanaan Produksi Roti
ISSN: 0216-3284 885 Penerapan Metode Fuzzy Mamdani dalam Perencanaan Produksi Roti Novi Apriyanti 1, Huzainsyahnoor Aksad 2 Program Studi Sistem Informasi STMIK Banjarbaru 1 Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciFuzzy Associative Memory (FAM) Logika Fuzzy
Fuzzy Associative Memory (FAM) Logika Fuzzy 1 Misalkan suatu sistem fuzzy dengan n input dan satu output. Setiap input X 1, X 2,, X n dipartisi menjadi k partisi fuzzy. Maka menggunakan aturan fuzzy IF
Lebih terperinciErwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom
Erwien Tjipta Wijaya, ST.,M.Kom PENDAHULUAN Logika Fuzzy pertama kali dikenalkan oleh Prof. Lotfi A. Zadeh tahun 1965 Dasar Logika Fuzzy adalah teori himpunan fuzzy. Teori himpunan fuzzy adalah peranan
Lebih terperinciMODUL 8 APLIKASI NEURAL NETWORK DAN FUZZY LOGIC PADA PERKIRAAN CUACA
MODUL 8 APLIKASI NEURAL NETWORK DAN FUZZY LOGIC PADA PERKIRAAN CUACA Muhammad Ilham 10211078 Program Studi Fisika, Institut Teknologi Bandung, Indonesia Email: muhammad_ilham@students.itb.ac.id Asisten:
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Association rules mining merupakan teknik data mining untuk menentukan hubungan diantara data atau bagaimana suatu kelompok data mempengaruhi suatu kelompok data lain
Lebih terperinciUKDW BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kegiatan pendakian gunung populer dikalangan pelajar sekolah menengah atas (SMA) hingga mahasiswa. Para pendaki baru ingin merasakan berada di puncak tertinggi
Lebih terperinciTAHUN AKADEMIK 2016/2017. : PENGANTAR INTELEGENSI BUATAN : Betha Nurina Sari, M.Kom. : Open Book via Google Form (90 Menit)
IFT 501 PANITIA UJIAN AKHIR SEMESTER GANJIL FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG Jl. H.S. Ronggowaluyo Telukjambe Telp. (0267) 641177 Ex 307 Fax (0267) 641367 Karawang 41361 TAHUN
Lebih terperinci2015 PENERAPAN METODE FUZZY DATABASE MODEL TAHANI UNTUK PENCARIAN TEMPAT KOS BERBASIS WEB
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Sistem pendukung keputusan (Decision Support System disingkat DSS) adalah bagian dari sistem informasi berbasis komputer termasuk sistem berbasis pengetahuan
Lebih terperinciBAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital
BAB I PENDULUAN 1.1 Pengertian Digital Apa itu digital? Mungkin itu pertanyaan yang akan muncul ketika kita berbicara mengenai Sistem Digital. Untuk menjawab pertanyaan tersebut ada baiknya kita tinjau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Universitas merupakan sebuah tempat di mana berlangsungnya sebuah proses belajar-mengajar. Pelaksanaan proses belajar-mengajar tersebut melibatkan peran serta sumber
Lebih terperinciSISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA)
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 10 No. 1 Februari 2015 32 SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PEMILIHAN PROGRAM STUDI DI UNIVERSITAS MULAWARMAN MENGGUNAKAN METODE TSUKAMOTO (Studi kasus : Fakultas MIPA) Hanis
Lebih terperinciProsiding SENATEK 2015 Fakultas Teknik, Universitas Muhammadiyah Purwokerto Purwokerto, 28 November 2015, ISBN
APLIKASI PENDUKUNG KEPUTUSAN UNTUK PENENTUAN BIDANG MINAT PADA JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG MENGGUNAKAN METODE PROFILE MATCHING Aminudin Jurusan Teknik Informatika, Fakultas
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian,
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Menurut Kamus Bahasa Indonesia kemiskinan adalah keadaan dimana terjadi kekurangan hal-hal yang biasa untuk dipunyai seperti makanan, pakaian, tempat berlindung dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Logika fuzzy merupakan logika yang samar. Dimana pada logika fuzzy suatu nilai dapat bernilai true dan false secara bersamaan. Tingkat true atau false nilai
Lebih terperinciSKRIPSI. MERANCANG SISTEM PAKAR BERBASIS FUZZY UNTUK PRA PENGUJIAN JUDUL SKRIPSI (Studi Teknik Informatika)
SKRIPSI MERANCANG SISTEM PAKAR BERBASIS FUZZY UNTUK PRA PENGUJIAN JUDUL SKRIPSI (Studi Teknik Informatika) Diajukan Sebagai Syarat Untuk Kelulusan Program Studi Strata Satu (S1) di Fakultas Teknik Universitas
Lebih terperinciPENDAHULUAN. hal ini terbukti dengan semakin banyaknya kompetisi-kompetisi, baik yang. yang cukup berkembang salah satunya adalah sepak bola.
PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dunia olahraga saat ini mengalami perkembangan yang cukup pesat, hal ini terbukti dengan semakin banyaknya kompetisi-kompetisi, baik yang ada didalam negeri maupun di luar
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mata merupakan indra yang paling penting dan sensitif dalam kehidupan manusia. Sering kali kita mengabaikan keluhan pada penglihatan dan menganggap keluhan tersebut
Lebih terperinciGambaran Umum Sistem Informasi Manajemen. Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma
Gambaran Umum Sistem Informasi Manajemen Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Jurusan Sistem Informasi Universitas Gunadarma Tujuan Pembelajaran Memahami Konsep dasar SIM Mempunyai Gambaran Umum
Lebih terperinciPengenalan Kecerdasan Buatan (KB)
Pengenalan Kecerdasan Buatan (KB) Pengertian Kecerdasan Buatan VS Kecerdasan Alami Komputasi KB VS Komputasi Konvensional Sejarah KB Lingkup KB Soft Computing Referensi Luger & Stubblefield - bab 1 Sri
Lebih terperinciPresentasi TA DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT XYZ. Muhammad Reza Budiman
Presentasi TA DETEKSI PENYAKIT PARU-PARU OBSTRUKTIF KRONIS MENGGUNAKAN METODE FUZZY : STUDI KASUS DI RUMAH SAKIT XYZ Muhammad Reza Budiman 5209100075 Jurusan Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Masalah. Karyawan merupakan salah satu sumber daya manusia yang digunakan sebagai alat penggerak dalam memajukan suatu perusahaan. Kinerja karyawan cukup berpengaruh
Lebih terperinciIMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI ROTI
ISSN : 2338-4018 IMPLEMENTASI ALGORITMA FUZZY TSUKAMOTO UNTUK MENENTUKAN JUMLAH PRODUKSI ROTI Kurnia Martha Herdiastuti (kurnia19martha@gmail.com) Bebas Widada(bbswdd@gmail.com) Yustina Retno Wahyu Utami
Lebih terperinciLogika Fuzzy Untuk Penentuan Peminatan Pada SMAN 1 Pangkalpinang FUZZY LOGIC FOR DETERMINATION OF SPECIALIZATION ON SMAN 1 PANGKALPINANG
Logika Fuzzy Untuk Penentuan Peminatan Pada SMAN 1 Pangkalpinang FUZZY LOGIC FOR DETERMINATION OF SPECIALIZATION ON SMAN 1 PANGKALPINANG Eza Budi Perkasa Program Studi Teknik Informatika, STMIK Atma Luhur
Lebih terperinciKLASIFIKASI PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO (STUDI KASUS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG)
KLASIFIKASI PENERIMAAN BEASISWA DENGAN MENGGUNAKAN LOGIKA FUZZY TSUKAMOTO (STUDI KASUS POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTRIAN KESEHATAN SEMARANG) Fasrul Rahman Ansori Teknik Informatika, Ilmu Kompputer, Universitas
Lebih terperinciBAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Logika Fuzzy Zadeh (1965) memperkenalkan konsep fuzzy sebagai sarana untuk menggambarkan sistem yang kompleks tanpa persyaratan untuk presisi. Dalam jurnalnya Hoseeinzadeh et
Lebih terperinci