BAB I PENDAHULUAN. 1.1Latar Belakang Masalah

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1Latar Belakang Masalah PT I-Log Indonesia sebagai perusahaan logistic yang sedang berkembang, membutuhkan sarana informasi yang cepat untuk menunjang aktifitas yang dilakukan setiap harinya.untuk itu dibutuhkan akses internet yang bisa dibagi secara merata di setiap unit atau divisi perusahaan tersebut. Menyadari hal ini, maka muncul gagasan untuk melakukan penelitian tentang manajemen bandwith menggunakan mikrotik di PT.I-LOG INDONESIA. Manajemen bandwith dan user diharapkan dapat memberikan layanan koneksi internet yang lancar dan nyaman. Sehingga seseorang yang telah memiliki hak akses atas koneksi internet atau telah memiliki akun dapat menggunakan fasilitas layanan internet di perusahaan tersebut dengan nyaman dan lancar. 1.2 Tujuan dan Manfaat Penulisan 1. Membuat management bandwith yang merata ke setiap divisi di ruang lingkup perkantoran PT.I-LOG INDONESIA 2. Membatasi connection pada situs-situs media social pada saat jam kerja pada tiap divisi di PT.I-LOG INDONESIA 1.3 Metodologi Penelitian Dalam melakukan penulisan, penulis melakukan pengumpulan data dengan menggunakan beberapa metode, diantaranya: Studi Kasus A. Praktek di PT.I-Log Indonesia 1

2 Penulis melakukan praktek langsung dilapangan yang dilakukan pada tanggal 1 Juni 30 Juni 2015 yang bertempat di PT.I-Log Indonesia.Dengan hasil sebagai berikut: Jumlah total karyawan ada 67 orang dengan dibagi menjadi 4 divisi,yaitu: Divisi Operational ada 23 orang Divisi Accounting ada 32 orang Divisi TI ada 6 orang Divisi sales ada 6 orang Studi Pustaka Membaca secara manual buku,buku online serta jurnal-jurnal dilakukan untuk mencari informasi yang mungkin sudah pernah dibuat sebelumnya.sudah menjadi keharusan dalam setiap hasil penelitian jika dokumentasi menjadi pendukung akhir dari hal tersebut. Buku pendukung,jurnal,e book yang penulis gunakan pada penelitian ini dapat dilihat pada daftar pustaka. 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah pada penulisan skripsi ini adalah : 1. Pembatasan proses upload dan download berupa file.exe dari dan ke internet. 2. Pembatasan access ke situs youtube terhadap tiap divisi. 3. Schedule waktu access blokir terhadap situs facebook dari pukul WIB WIB di hari Senin Jumat pada setiap divisi 4. Pemisahan bandwith international (IX) dan local (IIX). 2

3 1.5 Identifikasi Masalah Berdasarkan latar belakang masalah diatas,maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai berikut: 1. Adanya Lost Cost untuk biaya internet Mengurangi biaya internet per bulan dengan cara membatasi pemakaian bandwith pada masing-masing divisi 2. Pembatasan Kecepatan internet untuk setiap divisi Mengatur proses download dan upload file.exe, Rar, dan Zip tiap divisi Memblokir kapasitas bandwiht tiap divisi untuk access ke situs youtube,facebook dan detik.com dalam periode waktu tertentu. 3. Monitoring Memonitor trafic pemakaian internet tiap divisi dengaan Torch Melihat kecepatan access internet pada saat download dan upload di tiap divisi 1.6Rumusan Masalah Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas,maka dirumuskan : 1. Bagaimana membagi bandwith secara merata ke tiap divisi di PT.I- LOG INDONESIA 2. Bagaimana membatasi /memblokir access ke facebook dan youtube,memisahkan bandwith IX dan IIX pada tiap divisi. 1.7 Motodologi Penelitian 3

4 Metodologi penelitian yang penulis gunakan adalah metode HTB. Berbicara mengenai HTB tidak terlepas dari istilah Queue. Queue digunakan untuk membatasi atau memprioritaskan traffik tertentu. Queue mampu: Membatasi traffik yang ditentukan berdasarkan IP tertentu, subnet, port dan parameter lainnya. Membatasi traffik peer-to-peer. Memprioritaskan beberapa paket aliran data atas yang lainnya. Menggunakan traffik burst untuk browsing yang lebih cepat. Membatasi traffik berdasarkan waktu. Memiliki kemampuan bandwidth sharing. Ada dua macam Queue di Mikrotik RouterOS: A. Queue Simple: dirancang sesederhana mungkin dan mudah dalam melakukan konfigurasi antrian baik pada jaringan skala kecil sampai menengah. Mampu membatasi pemakaian client tunggal download/upload, membatasi traffik P2P, dan lain-lain. B. Queue Tree: mirip seperti queue simple tapi lebih rumit. Mampu melaksanakan tugas antrian yang lebih canggih dan kompleks, melakukan pembatasan bandwidth berdasarkan kelompok pengguna, penerapan prioritas antrian secara global, dan sebagainya. Kita harus mengaktifkan fitur Mangle pada Firewall jika ingin menggunakan Queue Tree 1.8 Sistematika Penulisan Adapun sistematika dalam laporan tugas akhir ini dibagi ke dalam beberapa bab : BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi judul, latarbelakang, maksud dan tujuan, batasan masalah, metodologi dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Bab ini berisi tentang toeri dasar yang berhubungan dengan jaringan komputer diantaranya pengertian perancangan,management jaringan. 4

5 BAB III PERMASALAHAN DAN PERANCANGAN Bab ini membahas tentang permasalahan yang ada pada sistem jaringan dan proses yang dilakukan untuk mengatur bandwith di PT.I- Log Indonesia BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini berisi tentang pengujiaan dan testing terhadap perancangan management bandwith di PT.I-Log Indonesia BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Bab ini berisi kesimpulan yang dapat diambil dan dicapai serta saran-saran yang berguna untuk perkembangan perbaikan sistem jaringan komputer selanjutnya. 5