Pengadaan Bahan Pustaka Untuk Perpustakaan Sekolah Gatot Subrata
|
|
- Yulia Kusnadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Pengadaan Bahan Pustaka Untuk Perpustakaan Sekolah Gatot Subrata Abstrak: Pengadaan bahan pustaka merupakan kunci utama dalam mewujudkan koleksi perpustakaan yang berkualitas dan sesuai dengan kebutuhan informasi para penggunanya. Oleh karena itu pustakawan perlu memahami bagaimana langkah-langkah yang perlu dilakukan agar koleksi perpustakaan benar-benar berkualitas. Kata Kunci: Pengadaan Bahan Pustaka, kebutuan pengguna PENDAHULUAN Pemerintah melalui Departemen Pendidikan dan Kebudayaan melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan aktivitas dan kualitas proses belajar-mengajar pada semua jenjang dan jenis pendidikan. Peningkatan kualitas pendidikan terus menerus dilaksanakan dengan berbagai macam cara dan salah satunya melalui pengembangan sarana pendidikan dan pengajaran seperti perpustakaan sekolah. Perpustakaan sekolah merupakan perpustakaan yang diselenggarakan pada sebuah sekolah, dikelola, sepenuhnya oleh sekolah yang bersangkutan, dengan tujuan utama mendukung terlaksananya dan tercapainya tujuan sekolah dan tujuan pendidikan pada umumnya. Sekolah merupakan tempat penyelenggaraan proses belajar mengajar, menanamkan dan, mengembangkan berbagai nilai, ilmu pengetahuan, dan teknologi, keterampilan, seni, serta, wawasan dalam rangka mencapai tujuan pendidikan nasional. Oleh karena itu, perpustakaan sekolah bukan hanya sekedar tempat penyimpanan bahan pustaka (buku. dan non buku), tetapi terdapat upaya untuk mendayagunakan agar koleksi-koleksi yang ada dimanfaatkan oleh pemakainya secara maksimal. Hal ini dipertegas dalam SK Mendiknas No. 053/U/2001 tanggal 19 April 2001 tentang Penyusunan Pedoman Standar Pelayanan Minimal Penyelenggaraan Persekolahan pada Tingkat TK, Dasar sampai dengan SMU/SMK, bahwa keberadaan perpustakaan. Sekolah merupakan syarat dalam standar pelayanan minimal (SPM) tersebut. Sehubungan hal itu agar bahan pustaka, dapat didayagunakan secara maksimal sesuai dengan tujuan dan fungsi perpustakaan sekolah, maka tentunya diperlukan suatu manajemen perpustakaan sekolah yang memadai. Untuk menunjang aktivitas tersebut diatas diperlukan ketersediaan koleksi yang kuat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan hal tersebut akan terwujud bila pengembangan koleksi (a) 1
2 mendapat prioritas dalam program perpustakaan, (b) berorientasi pada kebutuhan pengguna dan tuntutan kurikulum. PEMBAHASAN A. Pengadaan Bahan Pustaka Pengadaan bahan pustaka merupakan suatu kegiatan yang dilakukan untuk menambah koleksi perpustakaan. Kegiatan pengadaan bahan pustaka disesuaikan juga dengan jenis, fungsi, tujuan, rencana serta anggaran yang tersedia. Pengadaan bahan pustaka dilakukan oleh pustakawan atau pun staf pengajar bisa berhubungan langsung dengan pustakawan dalam memilih atau menentukan bahan pustaka yang akan diadakan. Terdapat berbagai cara untuk mengadakan bahan pustaka seperti melalui pembelian, melalui melanggan, tukar-menukar, hadiah dan produksi karya sendiri. Untuk melakukan pengadaan bahan pustaka juga tidak bisa sembarangan, karena harus ada kebijakan tertulis yang mengatur kegiatan pengadaan bahan pustaka (Darmono, 2007:71). 1. Perencanaan a. Mengindentifikasi kebutuhan informasi pemakai perpustakaan. Untuk mengetahui kebutuhan informasi pemakai perpustakaan perlu diadakan komunikasi untuk menjaring kebutuhan-kebutuhan informasi para pemakai dengan cara menyebar form masukan untuk usulan kebutuhan informasi para pemakai perpustakaan b. Menetapkan kebijakasanaan umum mengenai pengadaan bahan pustaka. Kepala perpustakaan perlu menetapkan pedoman pengadaan bahan pustaka bagi tim pengadaan, seperti : Tentukan kriteria yang sesuai untuk menilai semua bahan pustaka Terapkan kriteria itu dengan bijaksana dan nilailah berdasarkan intrisiknya. Isi, gaya penulisan dan ciri-ciri fisiknya, apakah cocok dengan kebutuhan pemakainya. Upayakan mendapatkan yang terbaik. Jangan ragu untuk memilih judul yang sedang-sedang saja tetapi akan dibaca oleh pemakai,daripada memilih judul baik tetapi tidak dibaca. Lebih baik menduplikasikan judul baik, daripada membeli banyak judul lain yang mutunya kurang. Adakan buku klasik yang standart dalam edisi yang menarik. Seleksi bahan pustaka tidak hanya dengan judul baik, tetapi penggunaan juga harus baik. Seleksi harus dilakukan dengan sikap terbuka tanpa bias. Semua terwakili dengan adil. 2
3 Belilah edisi dengan penjilidan yang cocok untuk disirkulasikan. Kenali pengarang dan karya-karyanya, jika mungkin kembangkan sistim peringkat. Kenali penerbit, harga dan nilainya. Sedangkan prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam pemilihan bahan pustaka antara lain: a. Relevansi. Pemilihan bahan pustaka harus sejalan dengan tujuan perpustakaan. b. Kebutuhan Pemakai, Tim pengadaan harus mengetahui masyarakat pemakai secara umum dan karakter khusus mereka. 2) Koleksi hendaknya mencakup semua subyek yang diminati 3) Kemutaakhiran (up todate/edisi terbaru) 4) Bahan pustaka yang dipilih harus dapat menambah pengetahuan serta memberikan informasi yang akurat dan benar. 5) Koleksi yang dipilih hendaknya merupakan yang terbaik. 2. Pemilihan Menurut A.L.A. Glossray of Library Terms yang dimaksud dengan pemilihan adalah suatu proses pemilihan bahan pustaka untuk koleksi perpustakaan. Pada dasarnya pemilihan adalah suatu proses pengambilan keputusan dalam mengidentifikasi sumber informasi yang disesuaikan dengan kebutuhan pemakai perpustakaan. Filosofi dalam seleksi pustaka menurut Trimo (dalam Suryana, 1994:30-31) ada tiga kategori, yaitu idealisme, realisme, dan kompromisme. a. Faham Idealisme Faham Idealisme biasanya tumbuh dan berkembang pada masyarakat yang telah maju jalan pikirannya. Faham ini mendorong terciptanya masyarakat ilmiah dan maju, dimana buku-buku yang berkualitas yang menjadi pilihannya tanpa memperhatikan the needs, interest dan selera pemakai. Tujuan akhir faham ini adalah terciptanya koleksi yang lengkap, kuat, tepat, dan berkualitas tinggi (needs, demand, taste) b. Faham Realisme Yang mendasarkan pembinaan koleksi pada realitas kebutuhan (demands) masyarakat yang dilayani saja, sedangkan faktor kualitas koleksi dipandang sebagai faktor sekunder. Faham Realisme biasanya tumbuh pada masyarakat yang tingkat pendidikannya belum maju, dimana minat baca masih belum berkembang. Buku dan bahan pustaka lainnya belum menjadi 3
4 kebutuhan hidup sehari-hari. Mereka perlu bacaan hanya pada saat itu saja, karena memang nyatanyata dituntut untuk itu. Literatur lainnya tidak dihiraukannya. Kelompok ini tidak memerlukan bacaan pendukung untuk memperluas wawasan dan kepentingan masa depan, hanya untuk saat ini saja. Tujuan sementara faham ini adalah terbinanya koleksi yang sesuai dengan realitas tuntutan pemakainya (tahap permulaan) c. Faham Kompromisme (Konformaterianisme) Kelompok ini berpandangan dari dua sudut pemikiran, yaitu pengadaan koleksi untuk memenuhi tujuan perpustakaan dan kebutuhan pemakai mendapat perhatian yang sama. Secara realitas kebutuhan masyarakat pembaca diperhatikan dan secara idealis tujuan perpustakaan harus tercapai, bersamaan dengan meningkatnya minat baca pada pengguna informasi. Tujuan sasaran dari faham ini adalah terwujudnya koleksi yang mendekati tuntutan pembacanya. Pengertian koleksi disini adalah sekumpulan rekaman informasi dalam berbagai bentuk tercetak (buku, jurnal, surat kabar dll.) dan tidak tercetak (mikroform, perangkat lunak, audiovisual, peta dll.). Sedang yang dimaksud dengan pengadaan adalah kegiatan untuk mendapatkan sumber informasi yang telah dipilih untuk ditambahkan pada koleksi perpustakaan. Pemilihan dan pengadaan koleksi perpustakaan merupakan bagian dari serangkaian kegiatan pembinaan koleksi perpustakaan secara luas. Di dalam pembinaan koleksi, kegiatan selain pemilihan dan pengadaan adalah perawatan, penyiangan, penilaian dan pelaporan terhadap koleksi perpustakaan. Dalam proses pengadaan koleksi perpustakaan sekolah yang berdayaguna hendaknya didasarkan pada kreteria pemilihan yang telah ditetapkan bersama kepala sekolah, guru dan pustakawan dengan merujuk pada prinsip-prinsip pemilihan bahan pustaka, yaitu : a. Semua bahan pustaka hendaknya dipilih secara cermat, disesuaikan dengan standar kebutuhan pemakai perpustakaan dalam suatu skala prioritas yang telah ditetapkan dan mencakup persyaratan antara lain : 1) Isi Tidak bertentangan dengqan Pancasila, UUD 1945, 4
5 Mampu mengembangkan sifat-sifat yang baik sesuai dengan filsafat bangsa dan negara Indonesia. Sesuai dengan kurikulum sekolah Sesuai dengan tingkat perkembangan anak, terutama dari segi umur, jenis kelamin, tingkat kesukaran materi dan bahasa Dapat membantu mengembangkan minat dan bakat pribadi 2) Bahasa - Susunan kalimat baik dan bervariasi - Pemakaian kata betul dan baik, serta edukatif - Ungkapan-ungkapan menggunakan bahasa yang baik dan benar - Sesuai dengan kemampuan penguasaan bahasa murid 3) Fisik buku Bentuk (ukuran) serasi dengan teks Kertas minimal tidak tembus pandang, tulisan terang dan mudah dibaca Penjilidan kuat, tidak menyulitkan pembaca dalam membuka halaman-halaman 4) Otoritas pengarang/penerbit Untuk memenuhi syarat kualitas bahan pustaka yang baik, harus diperhatikan otoritas pengarang/penerbit. Otoritas pengarang/penerbit pada dasarnya mencerminkan kualitas dari hasil karya pengarang/penerbit itu sendiri. Biasanya pengarang/penerbit yang baik akan menghasilkan karya tulis yang kualitas isinya dapat dipertanggungjawabkan. 5) Relevansi Artinya aktivitas pemilihan dan pengadaan terkait dengan program pendidikan yang disesuaikan dengan kurikulum yang ada. 6) Berorientasi kepada pemakai Dengan demikian kepentingan pengguna menjadi acuan dalam pemilihan dan pengadaan bahan pustaka. 7) Kelengkapan Koleksi perpustakaan diusahakan tidak hanya terdiri dari buku teks yang langsung dipakai untuk mata pelajaran yang diberikan, tetapi juga menyangkut bidang ilmu yang berkaitan erat dengan 5
6 program yang ada dalam kurikulum. Semua komponen koleksi mendapatkan perhatian yang wajar sesuai dengan tingkat prioritas yang ditentukan. 8) Kemutakhiran Disamping memperhatikan masalah kelengkapan, kemutakhiran sumber-sumeber informasi harus diupayakan sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan. 9) Kerjasama Unsur-unsur yang terkait dalam pembinaan koleksi harus ada kerjasama yang baik dan harmonis sehingga pelaksanaan kegiatan pembinaan koleksi berjalan efektif dan efisien. Pelaksana pemilihan Pada dasarnya pemilihan bahan pustaka dapat dilakukan oleh semua anggota perpustakaan, namun pemilihan yang sesuai dengan kurikulum adalah pemilihan yang dilakukan oleh guru. Keputusan terakhir apakah hasil pemilihan akan diadakan atau tidak, ada pada pustakawan/guru pustakawan karena lebih mengetahui keadaan koleksi, prioritas pengadaan agar koleksi berimbang dan anggaran yang tersedia. Mekanisme pemilihan dalam pengembangan koleksi dapat juga dituangkan dalam bentuk kepanitiaan yang anggotanya teridri dari kelompok pustakawan/guru pustakawan, guru dan administrator di sekolah yang berfungsi sebagai penanggung jawab dalam pengembangan koleksi secara keseluruhan. Oleh karenanya pustakawan sebagai salah satu pelaksana pemilihan dituntut memiliki persyaratan khusus (Suyatni,1994:8) yaitu : a. Memahami kebijakan pengembangan koleksi b. Dapat bekerjasama dengan pustakawan lain, guru dan para admi-nistrator/pengambil keputusan dan lembaga lain yang berkaitan seperti penerbit, toko buku dan lain-lain. c. Memahami program pendidikan yang sedang dilaksanakan dan kecenderungan perkembangannya di sekolah d. Dapat menggunakan sarana pemilihan yang tersedia e. Dapat menggunakan sarana pendukung seperti komputer f. memahami dan mengikuti peraturan yang berkaitan dengan pembelian buku, perbukuan dan keuangan Macam koleksi Koleksi perpustakaan sekolah hendaknya meliputi : a. Koleksi buku yang terdiri : 6
7 1) Koleksi buku non fiksi buku teks utama buku teks pelengkap buku bacaan nonfiksi dapat berupa bacaan yang menunjang kurikulum buku rujukan, termasuk dalam koleksi ini adalah kamus, ensiklopedi, buku pegangan, atlas, direktori, biografi, almanak, peta dsb) 2) Koleksi fiksi : Perbandingan antara buku fiksi dan non fiksi perpustakaan sekolah berkisar antara 25 % : 75 % b. Koleksi bukan buku 1) Terbitan berkala : surat kabar, buletin, majalah. 2) Pamlet dan brosur 3) koleksi Audio Visual Tujuan dari lembaga induknya Koleksi perpustakaan harus mampu mendukung tujuan lembaga induknya yaitu sekolah. Dengan demikian koleksinya harus mencerminkan tujuan dari lembaga induknya yaitu membantu meningkatkan pengetahuan, ketrampilan serta nilai dan sikap hidup siswa dan guru dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan secara keseluruhan. Sumber-sumber pengadaan Pengadaan bahan pustaka perpustakaan sekolah dapat diperoleh dari berbagai sumber antara lain : a. Pembelian Cara memperoleh koleksi yang terbaik adalah melalui pembelian. Pengadaan dengan cara ini dapat dilakukan baik langsung membeli ke toko atau melalui pemesanan ke jobber, penerbit. Apabila pemesanan koleksi dengan cara surat maka data koleksi harus dicantumkan dengan jelas dalam bentuk suatu daftar pesanan. Hal ini berguna untuk pengaduan jika ada sesuatu yang menyimpang atau berbeda dengan pesanan. Adapun data yang ada dalam daftar pesanan meliputi : pengarang, judul, kota terbit, penerbit, edisi, tahun terbit, ISBN, jumlah copy, harga. Sedangkan untuk majalah di tambah volume, ISSN, harga satuan atau langganan. 7
8 Disamping itu sertakan informasi tentang pembayaran. Untuk setiap judul buku yang dipesan sebaiknnya dibuatkan kartu tersendiri, kartu-kartu tersebut disusun menurut pengarang atau judul. b. Hadiah Koleksi yang diperoleh melalui hadiah siswa, penerbit, penyalur, yayasan atau lembaga pemerintahan. Sebaiknya hadiah tersebut sebelum diterima telah melalui prosedur seleksi yang baik. Untuk hal ini perpustakaan menunjukkan daftar buku yang diperlukan dengan prioritas buku yang sangat diperlukan baik jenis atau jumlahnya. c. Tukar menukar Koleksi yang tidak bermanfaat bagi perpustakaan atau tersedia cukup banyak copy-nya dapat dimanfaatkan dengan cara ditukarkan kepada perpustakaan lain yang mungkin membutuhkan. Dari koleksi tersebut dibuatkan suatu daftar, kemudian dikirimkan ke beberapa perpustakaan disertai dengan beberapa buku yang dibutuhkan sebagai penukarnya. d. Titipan atau pinjaman Adakalanya perpustakaan menerima titipan atau pinjaman bahan pustaka untuk memenuhi kebutuhan informasi dalam proses belajar mengajar. Pinjaman tersebut dapat berasal dari lingkungan sekolah maupun pihak lain di luar lingkungan sekolah sebagai perwujudan bentuk kerjasama sekolah dengan pihak lain. Alat seleksi bahan pustaka Dengan perkembangan berbagai disiplin ilmu pengetahuan yang begitu pesat, maka tidak mungkin bagi seorang pustakawan atau tim pemilihan bahan pustaka untuk menguasai seluruh hasil penerbitan dari berbagai disiplin ilmu pengetahuan tersebut. Untuk itu diperlukan alat bantu yang dalam dunia perpustakaan disebut sebagai " alat seleksi " yang dapat berupa : a. Bibliografi nasional Bibliografi nasional adalah suatu buku yang diterbitkan secara berkala oleh perpustakaan nasional yang berisi judul-judul buku yang diterbitkan di negara kita dalam kurun waktu tertentu. b. Daftar buku beranotasi Daftar buku beranotasi adalah suatu daftar tentang judul-judul buku yang berisi informasi tentang judul, pengarang, penerbit, kota terbit, harga buku serta informasi singkat (notasi) dari buku tersebut. c. Berita bibliografi (Katalog penerbit) 8
9 Merupakan sumber informasi tentang buku-buku terbaru yang dikeluarkan oleh penerbit atau lembaga. d. Daftar buku IKAPI Ikatan Penerbit Indonesia setiap tahunnya mengeluarkan buku yang berisi judul-judul buku baru yang diterbitkan oleh anggotanya. e. Resensi buku Resensi buku adalah tinjauan buku (pada umumnya buku baru) oleh seorang akhli dalam bidangnya yang berisi penilaian tentang isi buku tersebut, dan biasanya dimuat dalam surat kabar atau majalah PENUTUP Untuk menunjang aktivitas proses belajar mengajar diperlukan ketersediaan koleksi yang kuat, baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan hal tersebut akan terwujud bila pengembangan koleksi (a) mendapat prioritas dalam program perpustakaan, (b) berorientasi pada kebutuhan pengguna dan tuntutan kurikulum. Dalam hal pemilihan dan pengadaan koleksi perlu adanya kebijakan umum pembinaan koleksi secara tertulis yang mencakup sasaran yang hendak dicapai, jenis dan jumlah materi yang hendak dipilih, garis besar cara pemilihan serta petugas yang melaksanakan pemilihan. Kebijakan umum tersebut disyahkan oleh kepala sekolah dan dapat dipergunakan oleh pustakawan sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan pemilihan dan pengadaan koleksi. DAFTAR PUSTAKA Bafadal, Ibrahim Pengolahan Perpustakaan Sekolah. Jakarta : Bumi Aksara Darmono Perpustakaan Sekolah: Pendekatan Aspek Manajemen dan Tata Kerja. Jakarta : Gramedia Widiasarana Indonesia. Lasa Hs Manajemen Perpustakaan Sekolaj. Yogyakarta: Pinus Book. Nelwaty Pengembangan Koleksi :Bahan Ajar Diklat Calon Pustakawan Tingkat Ahli.Jakarta : Perpustakaan Nasional. Suryana K.W, Moch. Idris Pembinaan dan pengembangan koleksi perpustakaan perguruan tinggi dengan sistem komputer : suatu konsep perencanaan pengadaan dan pemeliharaan koleksi perpustakaan perguruan tinggi. Makalah disajikan pada kursus komputer yang diselenggarakan Dirjen Dikti tanggal 2-15 Februrai 1994 di Sawangan Bogor. Suyatni, Sri Pemilihan dan pengadaan pustaka. Makalah disajikan pada kursus komputer yang diselenggarakan Dirjen Dikti tanggal 2-15 Februrai 1994 di Sawangan Bogor. Yulia, Yuyu Pembinaan Koleksi. Jakarta: Universitas Terbuka 9
10 PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN SEKOLAH Makalah ini disampaikan pada Kegiatan "Pelatihan Manajemen Perpustakaan Sekolah/Madrasah bagi Kepala dan Calon Kepala Perpustakaan Sekolah/Madrasah" di Red Hotel Resort & Resto Kawasan wisata Telaga Sarangan Kabupaten Magetan Tanggal 16 Mei 2015 Oleh : Gatot Subrata, S.Kom UNIVERSITAS NEGERI MALANG UPT PERPUSTAKAAN
BAB II TINJAUAN PUSTAKA. perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan Perguruan Tinggi merupakan perpustakaan yang terdapat pada perguruan tinggi yang berfungsi menyediakan serta menyebarluaskan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan perpustakaan yang tergabung dalam lingkungan lembaga pendidikan
Lebih terperinciPROSES PENGADAAN KOLEKSI DAN INVENTARISI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PROSES PENGADAAN KOLEKSI DAN INVENTARISI KOLEKSI DI PERPUSTAKAAN SEKOLAH Makalah ini Disampaikan Dalam Pelatihan keterampilan Pengelolaan Perpustakaan dan Penataan ear sip an bagi guru-guru/pengelola perpustakaan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruaan tinggi merupakan salah satu sarana dalam melaksanakan program pendidikan
Lebih terperinciTINJAUAN TEORITIS PADA PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
BAB II TINJAUAN TEORITIS PADA PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI 2.1. Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1. Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Unit kerja yang berupa tempat untuk
Lebih terperinciDENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 10 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN SEKOLAH DASAR/ MADRASAH IBTIDAIYAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no. 32 PETUNJUK TEKNIS PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN Oleh Surya Mansjur Sulastuti Sophia Akhmad Syaikhu Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORETIS
BAB II KAJIAN TEORETIS 2.1 Perpustakaan Sekolah 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Sekolah Sebagai salah satu sarana pendidikan penunjang kegiatan belajar siswa memegang peranan yang sangat penting dalam memacu
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH
BAB IV ANALISIS IMPLEMENTASI MANAJEMEN PERPUSTAKAAN SEKOLAH Perpustakaan sebagai media sumber belajar peserta didik berperan penting terhadap mutu pendidikan peserta didik. Implementasi manajemen perpustakaan
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH
SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH Disampaikan pada : Pelatihan Pengelolaan dan Pengembangan Perpustakaan Sekolah se Wilayah Gugus Tugas SDN Tunggulwulung Kecamatan Lowokwaru Malang Oleh
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan salah satu sarana dalam melaksanakan program pendidikan dan
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 21 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOLEKSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI DIREKTORAT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA
PENGEMBANGAN KOLEKSI UNTUK MEMENUHI KEBUTUHAN INFORMASI DI DIREKTORAT PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS ISLAM INDONESIA Suharti Pustakawan Universitas Islam Indonesia Yogyakarta suharti@uii.ac.id Abstrak Pengembangan
Lebih terperinciPENGADAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG
PENGADAAN KOLEKSI BAHAN PUSTAKA DI KANTOR ARSIP PERPUSTAKAAN DAN DOKUMENTASI KOTA PADANG Afri Yanti 1, BakhtaruddinNst 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang
Lebih terperinci1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Perpustakaan STMIK AKAKOM Yogyakarta merupakan jenis perpustakaan perguruan tinggi yang digunakan sebagai sarana pendukung dalam mewujudkan visi dan misi dari institusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Pengertian. 1.2 Tujuan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Pengertian Perpustakaan STMIK AKAKOM Yogyakarta merupakan jenis perpustakaan perguruan tinggi yang digunakan sebagai sarana pendukung dalam mewujudkan visi dan misi dari institusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini informasi telah menjadi kebutuhan primer masyarakat dan mendapat tempat penting dalam aktivitas masyarakat sehari-hari. Dosen pengajar membutuhkan
Lebih terperinciPengadaan Bahan Pustaka Di Perpustakaan Pusat Universitas Warmadewa
Pengadaan Bahan Pustaka Di Perpustakaan Pusat Ni Putu Dewi Gardina Rahayu 1) 1) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Udayana EMAIL : dewiigardina@yahoo.co.id 1) ABSTRACT This final task entitled
Lebih terperinciTEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH; PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI INVENTARISASI. Rahmania Utari, S.Pd. *)
TEKNIS PENGELOLAAN PERPUSTAKAAN SEKOLAH; PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN KOLEKSI INVENTARISASI Rahmania Utari, S.Pd. *) Perpustakaan sekolah memiliki fungsi diantaranya sebagai sumber belajar, mengembangkan
Lebih terperinciBAB II PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
BAB II PENGADAAN BAHAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Pengadaan Bahan Pustaka Perpustakaan merupakan sarana pendukung kegiatan belajar mengajar dimana kegiatan utama perpustakaan adalah menyebarkan informasi
Lebih terperinciPELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd
PELAYANAN RUJUKAN /REFERENSI Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal 5-7 Januari 2012 Pendahuluan
Lebih terperinciPENGADAAN BAHAN PUSTAKA UNTUK PERPUSTAKAAN SEKOLAH
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA UNTUK PERPUSTAKAAN SEKOLAH Makalah ini disampaikan pada Diklat Perpustakaan Sekolah bagi Guru-guru dan pengelola perpustakaan SDN Purwodadi 1 dan SDN Tunjung Sekar V Pada Tanggal
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN PENELITIAN A. Hasil Penelitian 1. Inovasi dalam perencanaan pengadaan koleksi Untuk mengetahui inovasi dalam perencanaan pengadaan koleksi, penulis melakukan observasi dan wawancara.
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS. koleksi tersebut disediakan agar dapat dimanfaatkan oleh pengguna perpustakaan
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Ketersediaan Koleksi Pengertian ketersediaan koleksi menurut Sutarno (Sutarno 2007, 85) yaitu Ketersediaan koleksi perpustakaan adalah sejumlah koleksi atau bahan pustaka yang
Lebih terperinciPENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Oleh: Aries Hamidah
PENGOLAHAN TERBITAN BERSERI DI PERPUSTAKAAN UIN SUNAN AMPEL Abstrak 2014 Oleh: Aries Hamidah Terbitan berseri adalah suatu publikasi yang direncanakan untuk terbit secara terus menerus (berkesinambungan)
Lebih terperinciPENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH UIN IMAM BONJOL PADANG
PENGADAAN BAHAN PUSTAKA PADA PERPUSTAKAAN FAKULTAS SYARIAH UIN IMAM BONJOL PADANG Murnahayati e-mail : murnahayati_mur@yahoo.com Pustakawan UIN Imam Bonjol Padang Abstrak : Pengadaan bahan pustaka merupakan
Lebih terperinciPerpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah
SNP 008:2013 Final Draft Standar Nasional Perpustakaan Perpustakaan sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah Perpustakaan Nasional RI Tahun 2013 Daftar isi Daftar isi... i Prakata... iii 1 Ruang lingkup...
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Menurut F.Rahayuningsih dalam bukunya pengelolaan perpustakaan (2007 : 12) menyatakan bahwa, kegiatan-kegiatan pokok perpustakaan sebagai berikut : 1. Pengembangan
Lebih terperinciPengembangan Koleksi. Presented by Yuni Nurjanah. Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah
Pengembangan Koleksi Modul 4 Presented by Yuni Nurjanah Pengembangan Koleksi Modul 4 by Yuni Nurjanah 3/31/2010 SELEKSI BAHAN PUSTAKA A. Proses Seleksi 2. Pi Prinsipseleksii lki 3. Variasi dalam seleksi
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Perpustakaan Sekolah 2.1.1. Pengertian Perpustakaan Sekolah Dalam buku Pedoman Penyelenggaraan Perpustakaan Sekolah (2005 : 2) menerangkan bahwa : Perpustakaan sekolah adalah
Lebih terperinciMenumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah
Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Melalui Pengelolaan Koleksi Perpustakaan Sekolah Disusun Untuk Memenuhi Tugas Ujian Akhir Semester Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
Lebih terperinciMAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR YANG PENTING. Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester
MAKALAH PERPUSTAKAAN SEKOLAH SEBAGAI SUMBER BELAJAR YANG PENTING Makalah ini disusun untuk memenuhi Ujian Akhir Semester Matakuliah Pengelolaan Perpustakaan Pendidikan Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana. diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945, perpustakaan sebagai
Lebih terperinciINVENTARISASI BAHAN PUSTAKA DAN PEMBUATAN LAPORAN PENGEMBANGAN KOLEKSI. Oleh : Damayanty, S.Sos.
INVENTARISASI BAHAN PUSTAKA DAN PEMBUATAN LAPORAN PENGEMBANGAN KOLEKSI Oleh : Damayanty, S.Sos. I. Pendahuluan Keberadaan perpustakaan dalam suatu lembaga akan sangat berarti bila perpustakaan itu dapat
Lebih terperinciSISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd
SISTEM PELAYANAN SIRKULASI PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH Oleh : Sjaifullah Muchdlor, S.Pd Disajikan pada Pendidikan pada Pendidikan dan Pelatihan Pelatihan Perpustakaan para guru se-kota Mojokerto Tanggal
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Pengertian Koleksi Perpustakaan Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama dalam mendirikan suatu perpustakaan. Dengan adanya paradigma baru dapat disimpulkan bahwa,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengembangan koleksi Perpustakaan 2.1.1 Pengertian Pengembangan Koleksi Perpustakaan Pengembangan koleksi adalah suatu istilah yang digunakan secara luas di dunia perpustakaan
Lebih terperinciPerpustakaan sekolah
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan sekolah Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 2 4 Tujuan... 3 5 Koleksi...
Lebih terperinciBIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
BIMBINGAN PEMAKAI SUMBER-SUMBER RUJUKAN PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik Bimbingan Pemakai Sumber-Sumber
Lebih terperinciPersiapan Perpustakaan Sekolah dalam Menghadapi Akreditasi Perpustakaan 1. Oleh. Heri Abi Burachman Hakim, SIP 2
Persiapan Perpustakaan Sekolah dalam Menghadapi Akreditasi Perpustakaan 1 Oleh Heri Abi Burachman Hakim, SIP 2 A. Pendahuluan Akreditasi saat ini, menjadi istilah yang akrab di dengar oleh pelaku dunia
Lebih terperinciPerpustakaan sekolah SNI 7329:2009
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan sekolah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3 Misi... 2 4 Tujuan...
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Peran perpustakaan sekolah sangatlah signifikan dalam mencerdaskan masyarakat penggunanya, khususnya dalam mencetak siswa berprestasi. Peran perpustakaan
Lebih terperinciKEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG
KEPUTUSAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 3 TAHUN 2001 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA JAKARTA
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG. A. Sejarah Perpustakaan IKIP PGRI Semarang
BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN IKIP PGRI SEMARANG A. Sejarah Semarang Berdasarkan buku Pedoman Pendidikan Sejarah Perjuangan PGRI (1998), sejarah IKIP PGRI Semarang berdiri pada tahun 1981 yang pada
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN TEORITIS
BAB II TINJAUAN TEORITIS 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan penyebar informasi di lingkungan universitas yang memiliki
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 14 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN KHUSUS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN LITERATUR
BAB II TINJAUAN LITERATUR A. Perpustakaan 1. Arti Perpustakaan Perpustakaan adalah unit kerja yang memiliki sumber daya manusia, sekurang-kurangnya seorang pustakawan, ruangan/tempat khusus, dan koleksi
Lebih terperinciPENGADAAN BUKU. Pengembangan Koleksi Modul 5. Pengembangan Koleksi Modul 5 by Yuni Nurjanah
PENGADAAN BUKU Pengembangan Koleksi Modul 5 Presented by Yuni Nurjanah PENGADAAN BUKU A. Pengadaan Buku melalui Pembelian 1. Pengertian 2. Kendala dalam pembelian buku 3. Cara pembelian buku B. Pengadaan
Lebih terperinciPENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X
PENGEMBANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN DI PERPUSTAKAAN KOPERTIS WILAYAH X Sri Wahyuni 1, Elva Rahmah 2 Program Studi Ilmu Informasi Perpustakaan dan Kearsipan FBS Universitas Negeri Padang Email: wahyuni.sri97@yahoo.co.id
Lebih terperinciDl UPT PERPUSTAKAAN UNIVEESITAS NEGERI PADANG
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI Dl UPT PERPUSTAKAAN UNIVEESITAS NEGERI PADANG ~.,' Disusun Ol~h : :.-.-....._. --.---- --/.-*.~' Mulida Djamarin, S.Sos usta taka won Madya Perpustakon UNP) UrJlVERSlTAS
Lebih terperinciKAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI
KAJIAN PENGADAAN KOLEKSI UPT PERPUSTAKAAN DALAM MENYEDIAKAN INFORMASI YANG DI BUTUHKAN OLEH MAHASISWA UNIVERSITAS SAM RATULANGI Oleh: Magritha Tular email: magrithatular@yahoo.com Abstrak Perpustakaan
Lebih terperinciINSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN MADRASAH TINGKAT KOTA SEMARANG TAHUN 2016
Kuesioner INSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN MADRASAH TINGKAT KOTA SEMARANG TAHUN 2016 Petunjuk pengisian 1. Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh data sehubungan dengan Lomba Perpustakaan
Lebih terperinci2015 KONTRIBUSI KEBIJAKAN PENGADAAN KOLEKSI SIRKULASI TERHADAP PENINGKATAN FREKUENSI PEMINJAMAN BAHAN PUSTAKA DI SEKOLAH MENENGAH ATAS
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Perpustakaan merupakan sumber informasi bagi seluruh masyarakat harus dapat mengelola informasi sebaik-baiknya, apalagi dengan meledaknya perkembangan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciLAYANAN REFERENSI DAN PROMOSI KOLEKSI REFERENSI
LAYANAN REFERENSI DAN PROMOSI KOLEKSI REFERENSI Materi disampaikan pada Pelatihan Peningkatan Mutu Tenaga Pustakawan STAH Santika Dharma Malang Di UPT Perpustakaan Universitas Negeri Malang Oleh: Nining
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Pengembangan Koleksi Perpustakaan Koleksi perpustakaan merupakan salah satu faktor utama yang menentukan kriteria dan jenis sebuah perpustakaan. Oleh sebab itu, dari
Lebih terperinciPELAYANAN BAHAN PUSTAKA
PELAYANAN BAHAN PUSTAKA Makalah ini disampaikan pada Diklat calon tenaga pustakawan Pesantren Mahasiswa Al-Hikam II Depok Tanggal 22 April 2009 OLEH : SETIAWAN, S.Sos (Pustakawan Pertama) UPT PERPUSTAKAAN
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO
30 BAB IV GAMBARAN UMUM PERPUSTAKAAN FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS DIPONEGORO 4.1 Sejarah dan Perkembangan Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya Universitas Diponegoro Usaha pendirian Perpustakaan Fakultas
Lebih terperinciGubernur Jawa Barat DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA BARAT,
1 Gubernur Jawa Barat PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT NOMOR 81 TAHUN 2013 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN PERATURAN DAERAH PROVINSI JAWA BARAT NOMOR 17 TAHUN 2011 TENTANG PENYELENGGARAAN PERPUSTAKAAN DENGAN
Lebih terperinciPENGANTAR PERPUSTAKAAN SEKOLAH. Dra.ZURNI ZAHARA. Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara
PENGANTAR PERPUSTAKAAN SEKOLAH Dra.ZURNI ZAHARA Program Studi Ilmu Perpustakaan Fakultas Sastra Universitas Sumatera Utara BAB I PERPUSTAKAAN SEKOLAH 1.1. Pengertian Yang dimaksud dengan Perpustakaan Sekolah
Lebih terperinciMengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan :
Mengukur Kualitas Perpustakaan Sekolah Menggunakan : Standard Nasional Perpustakan Sekolah & Borang Akreditasi Perpustakaan Sekolah Oleh : Zulfa Kurniawan, SIP Pustakawan BPAD DIY Untuk mengukur kualitas
Lebih terperinciMAKALAH. Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar
MAKALAH Pemanfaatan Perpustakaan Sebagai Sumber Belajar Dosen Pengampu : Nanik Arkiyah, M.IP. Di susun Oleh : Vita Ayu Wulandari 1300005093 7B FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN PENDIDIKAN GURU SEKOLAH
Lebih terperinciToto Fathoni. Vol. 2, No. 2, Desember 2015
HUBUNGAN KETERSEDIAAN KOLEKSI FIKSI DENGAN MINAT KUNJUNG PESERTA DIDIK PADA PERPUSTAKAAN SEKOLAH (studi deskriptif pada Perpustakaan Sekolah SMA Negeri 1 Parongpong) Oleh Dira Tejanuarta 1 Toto Fathoni
Lebih terperinciKEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG
WALIKOTA TASIKMALAYA KEPUTUSAN WALIKOTA TASIKMALAYA NOMOR : 51 TAHUN 2004 TENTANG URAIAN TUGAS JABATAN STRUKTURAL PADA KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN DAERAH KOTA TASIKMALAYA WALIKOTA TASIKMALAYA Menimbang
Lebih terperinciBAB II KAJIAN TEORITIS
BAB II KAJIAN TEORITIS 2.1. Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah merupakan salah satu sarana pendidikan di sekolah yang walaupun keberadaannya masih kurang, telah banyak diusahakan peningkatan dan
Lebih terperinciPERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 38 TAHUN 2015 TENTANG PENERBITAN DAN SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 13 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PERGURUAN TINGGI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Perguruan Tinggi 2.1.1 Pengertian Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan perguruan tinggi merupakan unsur penunjang perguruan tinggi, yang bersama-sama dengan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI Definisi Perpustakaan dan Perpustakaan Perguruan Tinggi
digilib.uns.ac.id BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Definisi Perpustakaan dan Perpustakaan Perguruan Tinggi Perpustakaan adalah suatu unit kerja dari suatu badan atau
Lebih terperinciLEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
Teks tidak dalam format asli. Kembali: tekan backspace LEMBARAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA No. 91, 1991 (KEHAKIMAN. PENERANGAN. Kebudayaan. Warga Negara. Penjelasan dalam Tambahan Lembaran Negara Republik
Lebih terperinciPERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 1991 TENTANG
PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 70 TAHUN 1991 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA REKAM PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA, Menimbang:
Lebih terperinciPerpustakaan umum kabupaten/kota
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan umum kabupaten/kota Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi... i Prakata... ii Perpustakaan umum kabupaten/kota... 1 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan
Lebih terperinciPENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM
PENELUSURAN TERBITAN BERKALA PADA UNIT PELAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UGM Tulisan ini disusun sebagai tugas pengembangan deskripsi statistik penelusuran terbitan berkala pada
Lebih terperinciPRESIDEN REPUBLIK INDONESIA
PERATURAN PEMERINTAH NOMOR 70 TAHUN 1991 TENTANG PELAKSANAAN UNDANG-UNDANG NOMOR 4 TAHUN 1990 TENTANG SERAH-SIMPAN KARYA CETAK DAN KARYA-REKAM PRESIDEN, Menimbang : bahwa untuk melaksanakan ketentuan Undang-undang
Lebih terperinci2017, No Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Le
BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.699, 2017 PERPUSNAS. Perpustakaan Kabupaten/Kota. Standar Nasional. PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL
Lebih terperinciMENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA
Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian no.1 MENGENAL BAHAN PUSTAKA DAN CARA MENGELOLANYA Pusat Perpustakaan Pertanian dan Komunikasi Penelitian Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian BOGOR 2000
Lebih terperinciPROSEDUR DAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN PUSTAKA
PROSEDUR DAN STRATEGI PENGADAAN BAHAN PUSTAKA Mata Kuliah Akusisi Selasa,9 Maret 2010 Dosen: 1. Dr. H. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Hada Hidayat M., S.Sos. 3. Damayanty, S.Sos. 9 Maret 2010 MATA KULIAH AKUISISI,
Lebih terperinciPETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU
PETA KOMPETENSI DAN KEBUTUHAN PELATIHAN BAGI PUSTAKAWAN/ TENAGA PERPUSTAKAAN SMA/ SMK SE PEKANBARU TIM PENGUSUL Drs. Rosman H., M. Hum (NIDN : 1020076401/Ketua) FIQRU MAFAR, M. IP. (NIDN : 1029078402/Anggota)
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Perpustaakaan Perguruan Tinggi Dalam bab kedua ini, penulis akan memberikan beberapa tinjauan teoritis yang akan digunakan sebagai acuan atau pegangan dalam melakukan penelitian
Lebih terperinciPENYIANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN
SERI PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN PERTANIAN NO. 21 PENYIANGAN KOLEKSI PERPUSTAKAAN Pusat Perpustakaan dan Penyebaran Teknologi Pertanian DEPARTEMEN PERTANIAN BOGOR 2001 1 Seri Pengembangan Perpustakaan Pertanian
Lebih terperinciPEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR
PEMERINTAH PROPINSI JAWA TIMUR PERATURAN DAERAH PROPINSI JAWA TIMUR NOMOR 44 TAHUN 2000 TENTANG BADAN PERPUSTAKAAN PROPINSI JAWA TMUR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA GUBERNUR JAWA TIMUR Menimbang : a.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga dapat diperoleh melalui jalur non-formal salah satunya melalui perpustakaan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pada era globalisasi, pendidikan merupakan sesuatu yang penting bagi semua orang karena pendidikan merupakan akar dari peradaban sebuah bangsa. Pendidikan sekarang
Lebih terperinciKERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI
KERJASAMA DAN JARINGAN PERPUSTAKAAN TERKAIT DENGAN PENERAPAN TEKNOLOGI INFORMASI Kerjasama perpustakaan adalah kerjasama antara dua perpustakaan atau sistem perpustakaan atau lebih dengan tujuan menyediakan
Lebih terperinciBAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN
BAB IV GAMBARAN UMUM KANTOR PERPUSTAKAAN DAERAH SRAGEN A. Sejarah Singkat Perpustakaan Kantor Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen berdiri pada tahun 1980. Pada waktu itu, pengelolaan perpustakaan masih
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lainnya yang dibaca dan disimpan menurut tata susunan tertentu untuk
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dalam perkembangan informasi yang sangat pesat seperti saat ini semua orang membutuhkan informasi sebagai suatu hal yang wajib di konsumsi. Tanpa informasi atau ketinggalan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Keberhasilan pendidikan di sekolah tergantung pada sistem pembelajaran yang dimotori oleh empat komponen utama, yaitu: siswa, guru, sistem kurikulum dan sarana-prasarana.
Lebih terperinciPERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI
SALINAN PERATURAN KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 9 TAHUN 2017 TENTANG STANDAR NASIONAL PERPUSTAKAAN PROVINSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK
Lebih terperinciPerpustakaan khusus instansi pemerintah
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3
Lebih terperinciKOLEKSI BAHAN BACAAN BUKU FIKSYEN
KOLEKSI BAHAN BACAAN Koleksi bahan bacaan adalah semua bahan sumber maklumat bercetak yang diselenggara dan disimpan di Pusat Sumber Sekolah untuk digunakan oleh pelajar dan guru. Koleksi bahan bacaan
Lebih terperinciPEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR. Perpustakaan Universitas Sumatera Utara (USU):
Lampiran PEDOMAN PENGUMPULAN DATA PENGANTAR Dengan hormat, Saya yang bertandatangan dibawah ini adalah mahasiswa jurusan Ilmu Perpustakaan (USU): Nama : Desi Ratnasari Nim : 140723010 Dalam rangka menyelesaikan
Lebih terperinciPROFIL KOLEKSI PERPUSTAKAAN IPB
4. Desentralisasi Pelayanan Pengguna Kegiatan pelayanan pengguna meliputi peminjaman/pengembalian dan perpanjangan buku (lazim disebut sirkulasi) serta penelusuran informasi (kegiatan menemukan kembali
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Sekolah Perpustakaan pada hakekatnya dapat berperan penting dalam menyediakan berbagai informasi yang sesuai dengan kebutuhan dari pengguna perpustakaan itu sendiri.
Lebih terperinciBAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU
BAB II PROFIL PERPUSTAKAAN USU 2.1 Sejarah Singkat Perpustakaan Perpustakaan USU didirikan pada tahun 1970. Kemudian perpustakaan ini menjadi perpustakaan sentral yang dimulai dengan bergabungnya sejumlah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Iis Naeni Sabila, 2013
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perkembangan ilmu pengetahuan dan informasi yang begitu pesat saat ini menuntut pusat-pusat informasi mengimbangi perkembangan tersebut dengan terus belajar
Lebih terperinciPROSES SELEKSI BAHAN PUSTAKA
PROSES SELEKSI BAHAN PUSTAKA Mata Kuliah Akusisi Selasa, 23 Februari 2010 Dosen: 1. Dr. H. Dinn Wahyudin, M.A. 2. Hada Hidayat M., S.Sos. 3. Damayanty, S.Sos. 23 Februari 2010 MATA KULIAH AKUISISI, DY
Lebih terperinciKuesioner INSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SLTA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018
Kuesioner INSTRUMEN PENILAIAN DALAM RANGKA LOMBA PERPUSTAKAAN SEKOLAH/MADRASAH TINGKAT SLTA TINGKAT NASIONAL TAHUN 2018 Petunjuk Pengisian 1. Kuesioner ini dimaksudkan untuk memperoleh data sehubungan
Lebih terperinciPENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA
PENYIANGAN (WEEDING) KOLEKSI REFERENSI PADA UNIT LAYANAN REFERENSI, TERBITAN BERKALA, DAN NBC PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GADJAH MADA Tulisan ini disusun sebagai tugas pengkajian penyusunan kebijakan penyiangan
Lebih terperinciPerpustakaan khusus instansi pemerintah
Standar Nasional Indonesia Perpustakaan khusus instansi pemerintah ICS 01.140.20 Badan Standardisasi Nasional Daftar isi Daftar isi...i Prakata...ii 1 Ruang lingkup... 1 2 Istilah dan definisi... 1 3
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya.
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Perpustakaan Sekolah Perpustakaan sekolah sebagai salah satu sarana penunjang belajar bagi siswa, menyediakan beragam informasi yang sesuai dengan kebutuhan penggunanya. Menurut
Lebih terperinciKELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA
Magister Manajemen Pascasarjana Universitas Komputer Indonesia KELEMBAGAAN PERPUSTAKAAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA STRUKTUR ORGANISASI, TUGAS DAN WEWENANG Anzarudin Npm, 61.101.09.016 Informasi dalam
Lebih terperinciJurnal Pustakawan Indonesia Volume 10 No. 1 PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERGURUAN TINGGI : SUATU PENGALAMAN DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR
OPINI PENGADAAN BAHAN PUSTAKA DI PERGURUAN TINGGI : SUATU PENGALAMAN DI PERPUSTAKAAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR Ratnaningsih Pustakawan Muda pada Perpustakaan IPB, email: ratna.andini@gmail.com Abstrak Pengadaan
Lebih terperinci