JADWAL MONEV PENELITIAN DANA UAD TAHUN AKADEMIK 2016/2017
|
|
- Liani Sudjarwadi
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 JADWAL MONEV PENELITIAN DANA UAD TAHUN AKADEMIK 2016/2017 NO SKIM KETUA PENELITI JUDUL PENELITIAN REVIEWER WAKTU DAN TEMPAT 1 PF Any Guntarti, Dra., M.Si., AUTENTIKASI DAGING CELENG DALAM FORMULASI BAKSO MENGGUNAKAN DIFFERENTIAL SCANNING CALORIMETRY (DSC) DAN KEMOMETRIKA 2 PF Hari Susanti, M.Si., A PERBANDINGAN METODE SPEKTROFOTOMETRI UV DAN HPLC PADA PENETAPAN KADAR KOFEIN DALAM KOPI 3 PF Adnan, M.Sc., PROFIL URINALISIS PENGGUNAAN IMUNAX@ PADA PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) RAWAT JALAN DI RSU PKU MUHAMMADIYAH BANTUL 4 PF Dr. Dyah Aryani Perwitasari., Ph.D., Validasi Kuesioner Perceived Neighborhood Environment pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 di RSUD Dr Moewardi, Solo 5 PHB Haafizah Dania, M.Sc., ANALISA PENGARUH PEMBERIAN SMS MOTIVASI & LEAFLETPADA KEPATUHAN DAN LUARAN TERAPI PADA PASIEN DIABETES MELLITUS TYPE 2 DENGAN PENYAKIT PENYERTA DISLIPIDEMIA Achmad Mursyidi, Prof. Dr. M.Sc., Akrom, Dr., dr. M. Kes. 6 PF Dian Prasasti, M.Sc ANALISIS RESIDU PESTISIDA ORGANOFOSTAT PADA BUAH MELON DI KABUPATEN KULONPROGO 7 PF Nina Salamah, MSc., PENETAPAN KADAR ALKALOID HASIL FRAKSINASI EKSTRAK ETANOL DAUN JEMBIRIT ( Tabernaemontana sphaerocarpa BL) 8 PHB ENDANG DARMAWAN, Dr., 9 PHB Faridah Baroroh, S.Far., M.Sc., ANALISIS EFEKTIVITAS BIAYA PENGGUNAAN CITICHOLINE DIBANDINGKAN DENGAN CITICHOLINE- PIRACETAM PADA PASIEN STROKE ISKEMIK RAWAT INAP DI RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH BANTUL YOGYAKARTA PENGARUH PEMBERIAN PATIENT INFORMATION LEAFLET (PIL) DAN SMS MOTIVASI TERHADAP PENGETAHUAN, PERILAKU, DAN KEPATUHAN TERAPI PASIEN DM DENGAN DYSLIPIDEMIA 10 PHB Kintoko, Dr., M.Sc., EFEKTIFITAS KONSELING FARMASIS TERHADAP KEPATUHAN PASIEN SCHIZOPRENIA RAWAT JALAN DI RSUD DR. DRAJAT PRAWIRANEGARA SERANG BANTEN 11 PHB Lolita, M.Sc., HUBUNGAN TINGKAT SOSIOEKONOMI, FAKTOR IKLIM DENGAN ANGKA KEJADIAN DAN BIAYA PENGOBATAN PENYAKIT DENGUE. PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEMAUAN MEMBAYAR VAKSIN DENGUE DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 12 PDP Susan Fitria Candradewi ANALISIS BIAYA PASIEN SINDROM KORONER AKUT BERBASIS CLINICAL PATHWAY Any Guntarti, Dr., M.Si., Dyah Aryani Perwitasari., Ph.D.,, Dr. 13 PHB Woro Supadmi., M.Sc., HUBUNGAN TINGKAT SOSIOEKONOMI, FAKTOR IKLIM DENGAN ANGKA KEJADIAN DAN BIAYA PENGOBATAN PENYAKIT DENGUE. PENGETAHUAN, SIKAP DAN KEMAUAN MEMBAYAR VAKSIN DENGUE DI DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA 14 PF Nanik Sulistyani, Dr. M.Si. PENAPISAN SENYAWA ANTIBAKTERI DARI BAKTERI PENGHASIL (ISOLAT LP)DENGAN KROMATOGRAFI KOLOM Sabtu, 14 Oktober 2017 Laela Hayu Nurani, Dr., Jam: Tempat:
2 15 Nurkhasanah,, Dr FORMULASI YOGURT TERFORTIFIKASI ROSELLA (HIBISCUS SABDARIFFA L) SEBAGAI ANTIOKSIDAN Jam: Tempat: Ruang Dosen Farmasi.
3 16 PDP Ginanjar Zukhruf Saputri UJI COBA MODUL KONSELING FARMASIS (KSF) UNTUK PASIEN DIABETES MELLITUS (DM) HIPERTENSI 17 PHB Imaniar Noor Faridah, M.Sc., 18 PDP Lalu Muhammad Irham.,M.Farm., PENGEMBANGAN KOSMETIK NATURAL TERACOS SEBAGAI AGEN TIROSINASE INHIBITOR, TABIR SURYA, DAN ANTIAGING PERSEPSI TENAGA MEDIS DAN PASIEN DM AKAN PENTINGNYA EDUKASI DALAM MANAJEMEN DIABETES MELITUS TIPE 2 SELAMA BULAN RAMADHAN 19 PF Mustofa Ahda, M.Sc Uji Fitokimia Ekstrak dan Fraksinasi Daun Jambu Biji (Psidium Guajava L) dan Uji Aktifitas Antioksidannya 20 PHB Zainab, AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL 50% DAUN MURBEI (Morus nigra L.) TERHADAP Staphylococcus aureus 21 Achmad Mursyidi, M.Sc., Spt., Prof PENETAPAN KADAR LOGAM, ANGKA LEMPENG TOTAL BAKTERI DAN CEMARAN KAPANG KHAMIR SERTA UJI DISOLUSI KAPSUL EKSTRAK ETANOL AKAR PASAK BUMI (Eurycoma longifolia) Endang Darmawan,, Dr Nanik Sulistyani, Dr., 22 PDP Deasy Vanda Pertiwi,M.Sc., FORMULASI SEDIAAN HIDROGEL MINYAK CENGKEH (syzygium aromaticum) BERBASIS KITOSAN 23 PF Lina Widiyastuti, M.Sc., FORMULASI TABLET ASAM MEFENAMAT DENGAN TEKNIK DISPERSI PADAT MENGGUNAKAN LAKTOSA DAN AVICEL PH PF Siti Fatmawati Fatimah, M.Sc., PENGEMBANGAN FORMULA PADA TABLET KUNYAH SPIRULINA DENGAN PENDEKATAN DESIGN OF EXPERIMENT BERBASIS QUALITY BY DESIGN Nining Sugihartini, Dr.,
4 25 PF Aprilia Kusbandari, M.Sc., AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN KOPI ARABIKA (COFFEEA ARABICA) 26 PF Hardi Astuti Witasari, M.Sc., EFEK KOMBINASI ANTIBIOTIK TURUNAN BETALAKTAM DAN FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KERSEN (MUNTINGIA CALABURA L) TERHADAP PENGHAMBATAN STAPHYLOCOCCUS AUREUS 27 PF Iin Narwanti, M.Sc SINTESIS 1-(4-AMINOFENIL)-3-(3-BROMO-4-HIDROKSI-5METOKSIFENIL)PROP-2-EN-1-ONDARI 5- BROMOVANILIN DAN 4-AMINOASETOFENON MELALUI KONDENSASI CLAISEN-SCHMIDT DENGAN VARIASI KOSENTRASI KATALIS DAN WAKTU REAKSI 28 PHB Andriana Sari, M.Sc., UJI AKTIVITAS KOMBINAS EKSTRAK SIRIH MERAH (PIPER CROCATUM) DAN PEGAGAN (CENTELLA ASIATICA) PADA LUKA DIABETES Nurkhasanah, Dr., M.Si., 29 PF Wahyu Widyaningsih, Dr, M.Si., EFEK EKSTRAK ETANOL GANGGANG HIJAU (ULVA. LACTUCA L) TERHADAP EKSPRESI COX-2 PADA JANTUNG TIKUS YANG DIINDUKSI ISOPROTRENOL 30 PF Warsi, M.Sc., EFEK EKSTRAK ETANOL BUAH PAPRIKA KUNING (Capsicum annuum, L.) TERHADAP KADAR GLUKOSA DAN KOLESTEROL PADA TIKUS JANTAN GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI ALOKSAN 31 PF Iis Wahyuningsih, Dra., MSi, 32 PHB Citra Ariani Edityaningrum, AKTIVITAS ANTIINFLAMASI DAN ANALGESIK SELF-NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) PIROKSIKAM PENGEMBANGAN SEDIAAN NANOEMULGEL PIROKSIKAM MENGGUNAKAN MINYAK VITAMIN E ASETAT DENGAN SURFAKTAN LABRASOL DAN KOSURFAKTAN PLUROL OLEIQUE 33 Widyasari Putranti, M.Sc., PENGARUH PH TERHADAP KOEFISIEN PARTISI 2,5-BIS(4'-HIDROKSI-5'-KORO-3'- METOKSIBENZILIDIN)SIKLOPENTANA Sapto Yuliani, MP., drh., D Tedjo Yuwono, Dr., 34 PHB AZIS IKHSANUDIN, M.Sc., PENGEMBANGAN SEDIAAN NANOEMULGEL PIROKSIKAM MENGGUNAKAN MINYAK VITAMIN E ASETAT DENGAN SURFAKTAN LABRASOL DAN KOSURFAKTAN PLUROL OLEIQUE 35 PF Sapto Yuliani, MP., drh., Dr. EFEK KOMBINASI EKSTRAK RIMPANG KUNYIT (CURCUMA LONGA LINN) DAN HERBA PEGAGAN (CENTELA ASIATICA) TERHADAP EKSPRESI GEN BEL-2 DI SEL PYRAMIDAL REGIO CA2-CA3 HIPPOCAMPUS TIKUS MODEL DEMENSIA YANG DIINDUKSI TRIMETILTIN Wahyu Widyaningsih, 36 Dr. Nining Sugihartini, M.Si., FORMULASI EKSTRAK TERSTANDARD DAUN KELOR (Moringa oleifera) DALAM LOTION, GEL DAN KRIM SEBAGAI ANTIAGING Catatan: 1. Jadwal Monev penelitian dana UAD dilaksanakan pada rentang tanggal. Tempat dan waktu reviewer. 2. Pada dasarnya, pelaksanaan monev sesuai dengan jadwal yang telah LPP buat, namun bagi yang berhalangan dapat memilih pada waktu2 yang tersedia. 3. Peneliti menyiapkan file presentasi (PPT) yang terdiri dari 5 halaman: Judul dan tim peneliti, metode penelitian, capaian, hambatan, dan luaran. 4. Peneliti membawa bukti produk penelitian dan output/luaran yang telah dihasilkan pada saat monev.
5 5. Pengumpulan Laporan Akhir sementara, 31 Oktober 2017 pada jam kerja.
Jadwal Kolokium Laporan Penelitian Dana UAD 2016/2017
Jadwal Kolokium Laporan Penelitian Dana UAD 2016/2017 1 Any Guntarti, Dra., M.Si., Apt 2 Hari Susanti, M.Si.,Apt A 3 Mustofa Ahda, M.Sc 4 Zainab, 5 Achmad Mursyidi, M.Sc., Spt., Prof AUTENTIKASI DAGING
Lebih terperinciJadwal Kolokium Tahap I Proposal Penelitian Dosen Dana Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik 2015/2016
1 Ardian Bakhtiar Rivai, MA., M.Sc Survei Tingkat Kepuasan Pemilih Muda Terhadap Kinerja 1 Tahun Pemerintahan Jokowi-JK PPKn 08.30-10.00 WIB PPE (Lantai 2) UAD Kampus I 2 Dra.Hj.Sumaryati,M.Hum Trisna
Lebih terperinciJadwal Kolokium Tahap I Proposal Penelitian Dosen Dana Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik 2015/2016
1 Nurfitria Swastiningsih,S.Pd.,M.Psi Fatwa Tentama,S.Pd.,M.Si Peran Hardiness Dan Dukungan Sosial Terhadap Stres Kerja Pada Karyawan Psikologi 08.30-10.00 WIB PPE (Lantai 2) UAD Kampus I Dr. Hadi Suyono,
Lebih terperinciJanturan, Warungboto, Yogyakarta. Telp. (0274) , ; Fax. (0274)370141
UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN PERGURUAN TINGGI MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER Kampus III UAD : Jl. Prof. Dr. Soepomo, SH Janturan, Warungboto, Yogyakarta Telp. (0274) 370141, 379418;
Lebih terperinciJadwal Kolokium Tahap I Proposal Penelitian Dosen Dana Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik 2015/2016
Fauzan Muhammadi, Lc.,LL.M Penunjukan Lafal Terhadap Makna dalam Usul Fikih Terhadap Ayat- Ayat Pidana Islam Serta Urgensi Pemaknaannya pada KUHP Ilmu Hukum 08.30-0.00 WIB PPE (Lantai 2) 2 Sutipyo R.,
Lebih terperinciDATA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT REGULER DOSEN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013
DATA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT REGULER DOSEN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN Semester Genap Tahun Akademik 2012/2013 Periode Pertama No Nama, NIY/NIP Pangkat, Jabatan 1. Fatwa Tentama, S.Psi., M.Si. 60090566
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 2,3% pada penduduk berusia lebih dari 15 tahun. Diperkirakan pada tahun
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu masalah kesehatan yang besar. Dampak kesehatan di masyarakat menurut hasil penelitian epidemiologi DM di Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Secara global, prevalensi penderita diabetes melitus di Indonesia menduduki peringkat keempat di dunia dan prevalensinya akan terus bertambah hingga mencapai 21,3 juta
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. semakin meningkat. Prevalensi DM global pada tahun 2012 adalah 371 juta dan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan salah satu kelainan endokrin yang sekarang banyak dijumpai (Adeghate, et al., 2006). Setiap tahun jumlah penderita DM semakin meningkat.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN UKDW. HDL. Pada tahun 2013, penduduk Indonesia yang berusia 15 tahun
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dislipidemia didefinisikan sebagai kelainan metabolisme lipid yang ditandai dengan peningkatan maupun penurunan fraksi lipid dalam plasma darah. Kelainan fraksi lipid
Lebih terperinciUniversitas Ahmad Dahlan
Universitas Ahmad Dahlan i TIM PENYUSUN Koordinator Anggota : Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt : Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si., PhD., Apt Dr. Nurkhasanah, M.Si., Apt Nina Salamah, M.Sc., Apt Dr.
Lebih terperinciputih, pare, kacang panjang serta belimbing wuluh (Ruslianti, 2008). Dalam penelitian ini akan digunakan tanaman alpukat (Persea americana Mill.
BAB 1 PENDAHULUAN Diabetes mellitus (DM) adalah penyakit menahun ditandai dengan peningkatan kadar gula darah, karena tubuh tidak dapat melepaskan atau menggunakan insulin secara adekuat (Sujatno, 2008).
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi akibat urbanisasi dan modernisasi terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab meningkatnya prevalensi
Lebih terperinciSILABUS MATA KULIAH. Tugas. Tugas. Tugas FM-UAD-PBM-08-04/R0. Revisi : Tanggal Berlaku : 1 Februari A. Identitas
SILABUS MATA KULIAH Revisi : Tanggal Berlaku : 1 Februari 2014 A. Identitas 1. Nama Mata Kuliah : Farmasi Industri 2. Program Studi : FARMASI Profesi 3. Fakultas : FARMASI 4. Bobot : 2 SKS 5. Elemen Kompetensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tubuh lain sehingga menimbulkan efek yang traumatis (Ismail 2009 cit Kozier
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Salah satu keadaan yang paling sering dialami oleh manusia adalah luka yang terjadi pada kulit dan menimbulkan trauma bagi penderitanya. Luka adalah kerusakan kontinuitas
Lebih terperinci1 14/ /PFA/01472 Mufarrihah ,94
Lampiran 1: Berita Acara Penentuan Penguji/ Tesis DAFTAR PENGUJI PROPOSAL TESIS YANG TELAH DISEPAKATI Magister Manajemen Farmasi AcEPT/ TOEFL PAPS IPK Judul Proposal Tesis Penguji 1 14/3733396/PFA/01472
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN A. Tim penyusun Koordinator Anggota : Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt : Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si.,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. mengkonsumsi buah ini dalam keadaan segar. Harga jual buah belimbing
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) tumbuh baik di daerah tropis. Belimbing wuluh sering ditanam di pekarangan rumah dan biasanya dibiarkan tumbuh liar di
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perubahan gaya hidup dan sosial ekonomi akibat urbanisasi dan modernisasi terutama di masyarakat kota-kota besar di Indonesia menjadi penyebab terjadinya peningkatan prevalensi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. endemik di Indonesia (Indriani dan Suminarsih, 1997). Tumbuhan-tumbuhan
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara yang kaya dengan keanekaragaman hayatinya dan menduduki peringkat lima besar di dunia dalam hal keanekaragaman tumbuhan, dengan 38.000 spesies
Lebih terperinciPengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika. Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika.zip
Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika Pengaruh kadar etanol dalam sediaan gel antiseptika.zip berbeda bermakna dengan sediaan etanol, sedangkan sediaan dengan kadar Pemakaian antiseptik tangan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan negara kepulauan yang kaya akan kekayaan alamnya. Tanahnya yang subur dan iklimnya yang tropis memungkinkan berbagai jenis tumbuhan dapat dibudidayakan
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS ANTI DIABETES FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) PADA MENCIT DIABETES AKIBAT INDUKSI ALOKSAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTI DIABETES FRAKSI ETIL ASETAT DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) PADA MENCIT DIABETES AKIBAT INDUKSI ALOKSAN SKRIPSI Oleh Rinakit Pria Utama NIM 062210101073 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciPenyakit diabetes mellitus digolongkan menjadi dua yaitu diabetes tipe I dan diabetes tipe II, yang mana pada dasarnya diabetes tipe I disebabkan
BAB 1 PENDAHULUAN Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein yang ditandai dengan kondisi hiperglikemia (Sukandar et al., 2009). Diabetes menurut WHO (1999) adalah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pola perilaku makan seseorang dibentuk oleh kebiasaan makan yang merupakan ekspresi setiap individu dalam memilih makanan. Oleh karena itu, ekspresi setiap individu
Lebih terperinciUJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZYL) ABSTRAK
UJI AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK DAUN SIRIH HITAM (Piper sp.) TERHADAP DPPH (1,1-DIPHENYL-2-PICRYL HYDRAZYL) Nazmy Maulidha*, Aditya Fridayanti, Muhammad Amir Masruhim Laboratorium Penelitian dan Pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hal dasar dalam kehidupan untuk menunjang semua aktivitas mahkluk hidup. Kesehatan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan merupakan salah satu hal dasar dalam kehidupan manusia. Dengan kondisi yang sehat dan tubuh yang prima, manusia dapat melaksanakan proses kehidupan dengan
Lebih terperinciPEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN
PEDOMAN AKADEMIK PROGRAM STUDI PROFESI APOTEKER FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN A. Tim penyusun Koordinator Anggota : Dr. Nining Sugihartini, M.Si., Apt : Dr. Dyah Aryani Perwitasari, M.Si.,
Lebih terperinciDAFTAR ISI. repository.unisba.ac.id
DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iv DAFTAR LAMPIRAN... vii DFTAR TABEL... viii DAFTAR GAMBAR... ix PENDAHULUAN... 1 BAB I TINJAUAN PUSTAKA... 5 1.1. Klasifikasi Tanaman...
Lebih terperinci1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Indonesia terletak di daerah tropis dan sangat kaya dengan berbagai spesies flora. Dari 40 ribu jenis flora yang tumbuh di dunia, 30 ribu diantaranya tumbuh
Lebih terperinciJadwal Kolokium Tahap I Proposal Penelitian Dosen Dana Universitas Ahmad Dahlan Tahun Akademik 2015/2016
Sabtu, 30 Januari 2016, 08.30-09.30 WIB PPE (Lantai 2) UAD Kampus I 1 Sartini,S.E.,MSACC,PGCert,Akt,CA Pertanggungjawaban Sosial Dalam Islam (Studi Kasus Pada Entitas Bisnis Islam Di Yogyakarta) Akutansi
Lebih terperinciDAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN ARTI SINGKATAN. RINGKASAN... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN...
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI. DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR. DAFTAR LAMPIRAN ARTI SINGKATAN. RINGKASAN... ABSTRACT... BAB I PENDAHULUAN... A. Latar Belakang Penelitian.. B. Perumusan Masalah...
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS
OPTIMASI FORMULA SALEP ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana Linn.) BASIS PEG 400 DAN PEG 4000 DENGAN METODE DESAIN FAKTORIAL SKRIPSI Oleh: BENY DWI HATMOKO K100110017 FAKULTAS
Lebih terperinciJADWAL PEMAPARAN/PEMBAHASAN/PRESENTASI PROPOSAL DANA KEMENRISTEK DIKTI TAHUN 2016 Hari Jumat, 22 Juli 2016 Tempat : Ruang Sidang LPP UAD
Hari Tempat : Ruang Sidang LPP UAD SALAMATUN ASAKDIYAH: POLA PEMETAAN DAN PERANCANGAN COMPETITIVENESS INDUSTRI KREATIF BERBASIS RELATIONSHIP MARKETING MODEL AFTONI SUTANTO pkl. 08.00-08.30 SKIM SKIM JUDUL
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. pembunuh utama di negara-negara industri. Sebagian besar penyakit
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit kardiovaskuler merupakan penyakit degeneratif yang menjadi pembunuh utama di negara-negara industri. Sebagian besar penyakit kardiovaskuler seperti penyakit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. hormon insulin. Insulin merupakan hormon yang mengatur metabolisme. dalam tubuh menimbulkan hiperglikemia yang dapat mengakibatkan
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes melitus adalah penyakit metabolisme yang disebabkan kurangnya hormon insulin. Insulin merupakan hormon yang mengatur metabolisme glukosa di dalam tubuh (Maulana,
Lebih terperinciAKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN LEMPUYANG WANGI
AKTIVITAS ANTIOKSIDAN EKSTRAK ETANOL DAUN LEMPUYANG WANGI (Zingiber aromaticum Val.) DAN FRAKSI-FRAKSINYA DENGAN METODE DPPH SERTA PENETAPAN KADAR FENOLIK TOTALNYA SKRIPSI Oleh: NISREEN CHELENG K100100040
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pilihan bagi masyarakat moderen karena lebih praktis dan bergengsi.
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perubahan gaya hidup dengan memilih makan yang siap saji menjadi pilihan bagi masyarakat moderen karena lebih praktis dan bergengsi. Masyarakat kita, umumnya diperkotaan,
Lebih terperinci4. HASIL DAN PEMBAHASAN
4. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Pengujian Aktivitas Antibakteri Fraksi Etil Asetat Ekstrak Ampas Teh Hijau Metode Difusi Agar Hasil pengujian aktivitas antibakteri ampas teh hijau (kadar air 78,65 %
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. konsumsi minuman ini. Secara nasional, prevalensi penduduk laki-laki yang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Minuman beralkohol telah banyak dikenal oleh masyarakat di dunia, salah satunya Indonesia. Indonesia merupakan salah satu negara yang cukup tinggi angka konsumsi minuman
Lebih terperinciJADWAL KOLOKIUM PROPOSAL PENELITIAN TAHAP 2 SKIM UNGGULAN TAHUN AKADEMIK 2017/2018
ISHAFIT, Drs., M.Si. Pendidikan Fisika 2 MUCHLAS, Dr., M.T. PASTRON PUP RANCANG BANGUN SISTEM REMOTE LABORATORY UNTUK PEMBELAJARAN FISIKA PENGUKURAN TINGKAT POLUSI CAHAYA DI INDONESIA BAGIAN TIMUR DENGAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penyakit infeksi tetapi akibat buruk penggunaan antibiotik sebagai imbuhan pakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banyak upaya yang telah dilakukan oleh para peternak unggas dalam rangka meningkatkan produktivitas ayam pedaging. Salah satu usaha yang dilakukan adalah penggunaan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Penyakit degeneratif merupakan penyakit tidak menular yang berlangsung kronis seperti penyakit jantung, hipertensi, diabetes dan lainnya. Penyakit ini telah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Sejak ratusan tahun yang lalu, nenek moyang kita telah memanfaatkan tanaman sebagai upaya penyembuhan jauh sebelum obat-obatan modern yang sekarang ada. Merebaknya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. (Munasir, 2001a). Aktivitas sistem imun dapat menurun oleh berbagai faktor,
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Imunitas atau daya tahan tubuh adalah respon tubuh terhadap benda asing yang masuk kedalam tubuh. Sistem imun adalah sistem koordinasi respon biologis yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Indonesia merupakan negara berkembang dengan penduduk yang memiliki
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan negara berkembang dengan penduduk yang memiliki gaya hidup beragam dan cenderung kurang memperhatikan pola makan dan aktivitas yang sehat. Akibatnya,
Lebih terperinciBAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang:
BAB I LATAR BELAKANG 1.1 Latar Belakang: Inflamasi adalah respon lokal pada jaringan mamalia hidup terhadap luka yang dapat disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, parasit, reaksi antigen-antibodi, trauma
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. obat, sehingga keberadaan tanaman ini menjadi lebih diminati. Tanaman sirih
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pada awalnya tanaman sirih merah hanya dijadikan sebagai salah satu jenis tanaman hias daun, namun Sudewo (2005), memperkenalkannya sebagai tanaman obat, sehingga keberadaan
Lebih terperinciABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... vi DAFTAR TABEL... vii DAFTAR GAMBAR... viii PENDAHULUAN... 1 BAB I. TINJAUAN PUSTAKA... 3 1.1. Tinjauan Tumbuhan...
Lebih terperinci1.1. LATAR BELAKANG MASALAH
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG MASALAH Saat ini, tingkat kematian akibat penyakit degeneratif seperti jantung, kanker, kencing manis dan lain-lain mengalami peningkatan cukup signifikan di dunia.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Oksigen merupakan molekul yang dibutuhkan oleh organisme aerob karena memberikan energi pada proses metabolisme dan respirasi, namun pada kondisi tertentu keberadaannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN. dengan defisiensi sekresi dan atau sekresi insulin (Nugroho, 2012). Organisasi
BAB I PENDAHULUAN A.LATAR BELAKANG PENELITIAN Diabetes mellitus merupakan sindrom kompleks dengan ciri ciri hiperglikemik kronis, gangguan metabolisme karbohidrat, lemak dan protein, terkait dengan defisiensi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Laporan World Health Organization (WHO) bahwa diabetes mellitus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Laporan World Health Organization (WHO) bahwa diabetes mellitus (DM) termasuk salah satu pembunuh terbesar di Asia tenggara dan Pasifik berat. Menurut data WHO pada
Lebih terperinciIndonesia merupakan negara berkembang yang kaya akan tumbuhtumbuhan. Banyak sekali tanaman yang berkhasiat sebagai bahan obat telah digunakan secara
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan negara berkembang dan tidak dapat dipungkiri bahwa banyak masalah kesehatan yang sering terjadi salah satunya adalah diare. Angka kesakitan
Lebih terperinciFORMULASI KRIM EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) : UJI SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus epidermidis SKRIPSI
FORMULASI KRIM EKSTRAK BUNGA ROSELLA (Hibiscus sabdariffa Linn.) : UJI SIFAT FISIK DAN AKTIVITAS ANTIBAKTERI Staphylococcus epidermidis SKRIPSI Oleh : ANNE KUSUMAWARDAH K 100 080 101 FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. makanan (foodborne disease) (Susanna, 2003). Foodborne disease tidak
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan yaitu hal penting untuk diperhatikan terutama dari kebersihan tubuh dan makanan yang dikonsumsi. Makanan yang terkontaminasi oleh mikroorganisme patogen dapat
Lebih terperinciPROFIL FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI BIJI MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica. Linn)
PROFIL FITOKIMIA DAN UJI ANTIBAKTERI BIJI MANGGA ARUM MANIS (Mangifera indica. Linn) Zulhipri, Yusnetty Boer, Resa Rahmawatie, Siti Julekha Jurusan Kimia, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Lebih terperinciJADWAL PENELITIAN SKRIPSI LAB. FARMASI PSF-FKUB SEMESTER GENAP TA. 2014/2015
JADWAL PENELITIAN SKRIPSI LAB. FARMASI PSF-FKUB SEMESTER GENAP TA. 2014/ NO NAMA NIM TANGGAL JUDUL PENELITIAN 1 Susanti 0910753068 Januari-Maret 2 Tristy Digjayanti 0910753070 Januari-Maret 3 Nathasya
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Diabetes melitus merupakan suatu sindrom terganggunya metabolisme karbohidrat, lemak dan protein yang disebabkan oleh berkurangnya sekresi insulin atau penurunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. sedangkan daerah pedesaan, DM menduduki ranking keenam yaitu 5,8%. 2
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit kronis yang muncul ketika pankreas tidak memproduksi cukup insulin atau ketika tubuh tidak bisa secara efektif menggunakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. WHO (World Health Organization) memperkirakan secara global PTM
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Prevalensi Diabetes Mellitus selalu meningkat dari tahun ke tahun. WHO (World Health Organization) memperkirakan secara global PTM menyebabkan sekitar 60% kematian dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Inflamasi adalah reaksi lokal jaringan terhadap infeksi atau cedera dan melibatkan lebih banyak mediator dibanding respons imun yang didapat. Inflamasi dapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit gangguan metabolisme yang ditandai dengan meningkatnya glukosa darah sebagai akibat dari gangguan produksi insulin atau gangguan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penggunaan tanaman obat dan rempah telah berlangsung sangat lama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penggunaan tanaman obat dan rempah telah berlangsung sangat lama seumur peradaban manusia.pemanfaatan bahan alam sebagai obat dan rempah cenderung mengalami peningkatan
Lebih terperinciEFEK ANTIHIPERGLIKEMIA DARI EKSTRAK DAN FRAKSI DAGING BUAH Momordica charantia (CUCURBITACEAE) SKRIPSI
EFEK ANTIHIPERGLIKEMIA DARI EKSTRAK DAN FRAKSI DAGING BUAH Momordica charantia (CUCURBITACEAE) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Sains di Bidang Kimia Oleh:
Lebih terperinciDAFTAR ISI II METODOLOGI PENELITIAN III Alat dan bahan Alat Bahan Bakteri uji... 36
DAFTAR ISI ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... v DAFTAR GAMBAR... vi DAFTAR TABEL... vii PENDAHULUAN... 1 BAB I TINJAUAN PUSTAKA...... 5 1.1 Rambutan... 5 1.1.1 Klasifikasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. dimana obat menembus ke dalam kulit menghasilkan efek lokal dan efek sistemik.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sistem penghantaran secara transdermal merupakan bentuk penghantaran dimana obat menembus ke dalam kulit menghasilkan efek lokal dan efek sistemik. Macam-macam formulasi
Lebih terperinciOPTIMASI FORMULA SELF-NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM
OPTIMASI FORMULA SELF-NANO EMULSIFYING DRUG DELIVERY SYSTEM (SNEDDS) EKSTRAK HERBA PEGAGAN (Centella asiatica) SEBAGAI ANTIAGING DENGAN MENGGUNAKAN DESAIN D-OPTIMASI SKRIPSI LULU HABIBAH WIDYANINGTIAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Nitrit (NO 2 atau nitrogen dioksida) adalah gabungan senyawa nitrogen dan oksigen yang terbentuk dari reaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang - Nitrit (NO 2 atau nitrogen dioksida) adalah gabungan senyawa nitrogen dan oksigen yang terbentuk dari reaksi oksidasi nitrat oksida (NO) atau reaksi reduksi senyawa
Lebih terperincitumbuhan, hewan dan mineral. Floranya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, untuk rumah tangga, industri bahkan sebagai tanaman obat.
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia sebagai negara kepulauan kaya akan tumbuhan, hewan dan mineral. Floranya dapat dimanfaatkan sebagai tanaman hias, untuk keperluan rumah tangga, industri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. empat terbesar dari jumlah penderita DM dengan prevalensi 8,6% dari
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit yang menjadi epidemi di seluruh dunia (Spellman, 2007) dan salah satu penyakit tidak menular yang prevalesinya di dunia
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Hasil Pengamatan Neuron Pyramidal CA1 Hippocampus
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian Penelitian ini telah mendapatkan persetujuan dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia dengan nomor 19/Ka.Kom.Et/70/KE/III/2016.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah. penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pola penyakit yang diderita masyarakat telah bergeser ke arah penyakit tidak menular seperti penyakit jantung dan pembuluh darah, serta kanker dan Diabetes Melitus
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. terutama disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Penanganan penyakit yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Berbagai macam penyakit disebabkan oleh bakteri ditemukan di Indonesia terutama disebabkan oleh kurangnya kebersihan. Penanganan penyakit yang disebabkan oleh bakteri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kopi merupakan bahan minuman yang terkenal tidak hanya di Indonesia, tetapi juga terkenal di seluruh dunia. Hal ini karena seduhan kopi memiliki aroma yang khas yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai obat tradisional yang dapat dikembangkan secara luas. 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Masalah Indonesia memiliki kekayaan keanekaragaman hayati yang luar biasa, yaitu sekitar 40.000 jenis tumbuhan, dari jumlah tersebut sekitar 1300 diantaranya digunakan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. berkurang disebabkan oleh adanya kelainan genetik dan metabolik. Selain
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hiperurisemia merupakan suatu keadaan yang menunjukkan kadar asam urat dalam darah meningkat dan mengalami kejenuhan. Hiperurisemia bisa timbul akibat produksi asam urat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena sekresi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. penelitian ini dipilih karena tidak menyebabkan iritasi dan toksisitas (Rowe,
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Sediaan krim merupakan sediaan setengah padat yang mengandung fase minyak, fase air dan surfaktan (emulgator). Emulgator diperlukan untuk penyatuan dan penstabilan
Lebih terperincihayati ini dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan di kalangan masyarakat. Pengobatan dan pendayagunaan obat tradisional merupakan salah satu
BAB 1 PENDAHULUAN Penyakit kardiovaskular tumbuh menjadi masalah kesehatan yang dihadapi dunia sekarang ini. Ada beberapa faktor yang dapat dihubungkan dengan penyakit kardiovaskular seperti makan makanan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Inflamasi yang biasa disebut juga dengan peradangan, merupakan salah satu bagian dari sistem imunitas tubuh manusia. Peradangan merupakan respon tubuh terhadap adanya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perekonomiannya telah mengalami perubahan dari basis pertanian menjadi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang perekonomiannya telah mengalami perubahan dari basis pertanian menjadi industri. Salah satu karakteristik dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Dewasa ini, keberhasilan pembangunan ekonomi di Indonesia telah membuat kesejahteraan masyarakat semakin meningkat. Salah satu efek samping berhasilnya pembangunan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagian besar penyakit diawali oleh adanya reaksi oksidasi yang berlebihan di dalam tubuh. Reaksi oksidasi ini memicu terbentuknya radikal bebas yang sangat aktif
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. I.1. Latar Belakang Masalah. Pada tahun 2000, kematian akibat kanker. diperkirakan mencapai 7 juta kematian (12% dari semua
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Masalah Pada tahun 2000, kematian akibat kanker diperkirakan mencapai 7 juta kematian (12% dari semua kematian) di seluruh dunia, menyusul kejadian kematian akibat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Usaha pemerintah dan pihak swasta untuk meningkatkan keadaan gizi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Penelitian Usaha pemerintah dan pihak swasta untuk meningkatkan keadaan gizi masyarakat telah banyak dilakukan. Perkembangan ilmu dan teknologi, khususnya teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyakit infeksi adalah salah satu penyebab meningkatnya angka morbiditas dan mortalitas secara signifikan, khususnya pada individu yang mudah terserang penyakit, dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pembuluh darah (Ruan, et al., 2013). Hiperglikemia tidak hanya meningkatkan resiko
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Diabetes melitus (DM) merupakan penyakit metabolik kronik yang dikarakteristikan dengan hiperglikemia akibat gangguan pada sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dislipidemia adalah gangguan metabolisme lipoprotein, termasuk produksi lipoprotein berlebih maupun defisiensi lipoprotein. Dislipidemia bermanifestasi klinis sebagai
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Yoghurt merupakan salah satu produk minuman susu fermentasi yang populer di kalangan masyarakat. Yoghurt tidak hanya dikenal dan digemari oleh masyarakat di Indonesia
Lebih terperinci1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penyakit Tidak Menular (PTM) merupakan masalah kesehatan yang sangat penting. Secara global, WHO memperkirakan PTM menyebabkan sekitar 60% kematian dan 43% kesakitan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu negara tropis yang memiliki tumbuhan sebagai salah satu sumber kekayaan yang luar biasa. Banyak tanaman yang tumbuh subur dan penuh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Hipertensi merupakan penyakit degeneratif yang dilaporkan oleh World Health Organization (WHO) sebagai faktor risiko global penyebab kematian nomor satu pada tahun 2009
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebabkan karena adanya peningkatan kadar gula (glukosa) darah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penyakit diabetes mellitus (DM) yang dikenal sebagai penyakit kencing manis adalah kumpulan gejala yang timbul pada seseorang yang disebabkan karena adanya peningkatan
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. diramu sendiri dan memiliki efek samping merugikan yang lebih kecil
I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Indonesia sebagai negara tropis memiliki nilai keanekaragaman sumberdaya hayati yang tinggi. Keanekaragaman khususnya dalam dunia flora sangat bermanfaat, terutama dengan
Lebih terperinciBAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang
BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar belakang Indonesia terletak pada tiga kawasan biogeografi yaitu Sundaland, Wallacea dan Papua, Indonesia juga terletak di antara 2 benua, yaitu Australia dan Asia, sehingga
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN. Latar Belakang Dislipidemia adalah kelainan metabolisme lemak yang ditandai dengan peningkatan atau penurunan fraksi lipid dalam plasma. Kelainan ini menyebabkan peningkatan kadar total
Lebih terperinciBAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN
BAB 4 HASIL PERCOBAAN DAN BAHASAN Tumbuhan labu dideterminasi untuk mengetahui kebenaran identitas botani dari tumbuhan yang digunakan. Hasil determinasi menyatakan bahwa tanaman yang diteliti adalah Cucubita
Lebih terperinciHASIL DA PEMBAHASA. Kadar Air
Pemilihan Eluen Terbaik Pelat Kromatografi Lapis Tipis (KLT) yang digunakan adalah pelat aluminium jenis silika gel G 60 F 4. Ekstrak pekat ditotolkan pada pelat KLT. Setelah kering, langsung dielusi dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menular melalui makanan atau air yang terkontaminasi. 2 Indonesia merupakan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Tifoid merupakan penyakit infeksi sistemik yang disebabkan oleh Salmonella typhi. 1 Penyakit ini banyak ditemukan di negara berkembang dan menular melalui makanan atau
Lebih terperinci