PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 715a/SIC/Dirut/IX/2016

Transkripsi

1 LPPHPL-004-IDN LVLK-007-IDN Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt.2 Ciomas Bogor Jawa Barat PENGUMUMAN HASIL PENILIKAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) Nomor : 715a/SIC/Dirut/IX/2016 LVLK PT. Sarbi International Certification, Telah melaksanakan Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) terhadap : a) Nama Auditee : CV Maju Utama b) Alamat Lokasi : Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. c) Alamat Kantor : Jl. Raya Purwakarta No. 618, Kp. Cadas Desa Cipaganti, Kecamatan Cikalongwetan, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. d) Nomor Izin : SK.522/3/15/KPTS/IUIPHHK/BPUK/2010, tanggal 03 Februari e) Kapasitas dan Produk : m³/tahun Kayu Gergajian f) Tanggal Pelaksanaan : Tanggal 30 Agustus s/d 2 September 2016 g) Hasil Penilikan : Penilikan I IUIPHHK CV. Maju Utama dinyatakan Lulus Karena dapat norma penilaian setiap verifier pada standar Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) sehingga sertifikat yang diperoleh Nomor : 63-SIC dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor : 63.r1-SIC Data, Informasi dan masukan terkait dengan kegiatan tersebut diatas dapat disampaikan tertulis dan dilengkapi dengan dokumen pendukung ke : PT. Sarbi International Certification Jalan Raya Taman Pagelaran No. 02 Lt. 2 Ciomas-Bogor Telpon : , Fax : sic.sertifikasi@yahoo.co.id Bogor, 21 September 2016 PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION Ir. Iin Indasah Direktur Utama

2 RESUME HASIL PENILIKAN I VERIFIKASI LEGALITAS KAYU IUIPHHK CV. MAJU UTAMA, KABUPATEN BANDUNG BARAT PROVINSI JAWA BARAT 1) Identitas LVLK : (a) Nama Lembaga (b) Nomor Akreditasi (c) Alamat : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION : LVLK-007-IDN : Jl. Raya Taman Pagelaran No. 2 Lt 2 Ciomas-Bogor (d) Nomor telepon/faks/ Telp. (0251) , Fax. (0251) sic.sertifikasi@yahoo.co.id (e) Direktur Utama (f) Standar dan Pedoman : Ir. Iin Indasah : Permenhut No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016 dan Perdirjen PHPL No. P.14/PHPL/SET/4/2016 (g) Tim Audit : Agus. Gumelar, A.Md (Auditor VLK) (h) Pengambil Keputusan : Ir. Gusdaji 2) Identitas Auditee : (a) Nama Pemegang Izin (b) Nomor & Tanggal SK (c) Kapasitas Izin (d) Lokasi : CV. Maju Utama : Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : SK /15/KPTS/IUIPHHK/BPUK/2010 Tanggal 03 Februari 2010 tentang Pemberian izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu atas nama CV. Maju Utama di Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat. dengan kapasitas Penggergajian Kayu M 3 /Tahun : M 3 /Tahun : Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Halaman 1 dari 15

3 (e) Alamat Kantor (f) Direktur : Jalan Raya Purwakarta No. 618, Kp. Cadas Desa Cipaganti Kecamatan Cikalongwetan Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. : Aa Gunawan 3) Ringkasan Tahapan : Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan Persiapan Bogor, 25 s/d 26 Agustus 2016 o Melakukan verifikasi terhadap dokumen-dokumen Auditee, mengumpulkan informasi dan melakukan komunikasi dengan Auditee o Menetapkan metodologi Verifikasi o Membuat perencanaan untuk pelaksanaan Verifikasi dan Observasi lapangan o Penyusunan Laporan Pendahuluan Kegiatan Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Pelaksanaan Observasi dan Verifikasi Lapangan Pertemuan Pembukaan Verifikasi Dokumen dan Observasi Lapangan Kantor CV. Maju Utama tanggal 30 Agustus 2016 Kantor dan Pabrik CV. Maju Utama, tanggal 31 Agustus 1 September 2016 Menyampaikan hal-hal sebagai berikut : o Perkenalan Tim Auditor o Sistem verifikasi legalitas kayu (prinsip, kriteria, dan indikator) o Metodologi verifikasi o Rencana kerja/jadwal pelaksanaan penilaian lapangan o Konfirmasi pendamping tim/wakil manajemen o Konfirmasi data dan dokumen menurut spesifikasi keperluan dan lokasi pengelolaan informasi o Permohonan ketersediaan, kelengkapan dan transparansi data selama proses audit o Penandatanganan Berita Acara pembukaan o Menghimpun, mempelajari data dan dokumen Auditee di lapangan serta melakukan analisis untuk pemenuhan terhadap verifier-verifier untuk Halaman 2 dari 15

4 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan verifikasi legalitas kayu o Melakukan uji kebenaran data Auditee di lapangan melalui pengamatan, pencatatan, uji petik dan analisis; termasuk di dalamnya melakukan validasi informasi yang diperoleh pada saat konsultasi dengan instansi terkait Pertemuan Penutupan Penyusunan Laporan (Konsinyasi) Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kantor CV. Maju Utama, tanggal 2 September 2016 Bogor, Tanggal 3 s/d 7 September 2016 Bogor, 8 September 2016 Menyampaikan kembali hal-hal sebagai berikut : o Menyampaikan hasil verifikasi lapangan o Permintaan tanggapan dari auditee atas hasil verifikasi yang disampaikan o Konfirmasi temuan lapangan dan pemenuhan bukti audit o Menginformasikan target waktu penyelesaian dan penyampaian laporan hasil audit. o Penandatanganan tally sheet berdasarkan kesepakatan bersama. o Menyampaikan rasa terima kasih kepada auditee atas kerjasamanya o Tim Audit menyusun Laporan Penilikan o Panel hasil Penilikan VLK dan pembahasan pemenuhan setiap verifier o Rapat Penyampaian Hasil Verifikasi Kepada Pengambil Keputusan Penyempurnaan Laporan Tanggal 9 s/d 11 September 2016 o Penyempurnaan Laporan Hasil rapat Pengambil Keputusan Pengambilan Keputusan Ruang Direktur Sertifikasi PT. SIC. Bogor, Tanggal 14 September 2016 o Berdasarkan hasil Penilikan I Verifikasi Legalitas Kayu diputuskan bahwa IUIPHHK CV. Maju Utama dinyatakan Lulus karena dapat verifier yang menjadi standard Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016 Lampiran Halaman 3 dari 15

5 Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan 2.6, dengan demikian sertifikat VLK Atas Nama IUIPHHK CV. Maju Utama Nomor 63-SIC dapat dilanjutkan dan direvisi menjadi Nomor 63.r1-SIC ) Resume Hasil Penilikan PRINSIP/ / Tidak / / P1. Pemegang izin usaha mendukung terseleng- garanya perdagangan kayu yang sah. K1.1. Unit usaha dalam bentuk : (a) Indutsri pengolahan, dan (b) Eksportir produk olahan memiliki izin yang sah Unit usaha adalah produsen yang memiliki izin yang sah a. Akte pendirian perusahaan dan/atau perubahan terakhir untuk perusahaan yang berbadan hukum atau KTP bagi usaha perorangan b. Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) atau Izin Perdagangan yang tercantum dalam Izin Industri. CV. Maju Utama memiliki Akte Pendirian yang telah disahkan dan didaftarkan ke instansi yang berwenang sesuai dengan bentuk badan hukumnya. CV. Maju Utama memiliki dokumen SIUP yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, masa berlaku SIUP masih aktif sampai tanggal 10 Juni 2019 dan sesuai dengan kegiatan usahanya, informasi pada SIUP telah sesuai dengan dokumen perijinan lainnya. c. Izin HO (Izin Gangguan Lingkungan sekitar industri) CV. Maju Utama memiliki Surat Keterangan Pendaftaran Ulang (Herregistrasi) Izin Gangguan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, masa berlaku sampai 21 April 2017, nama perusahaan, alamat, pemilik dan kegiatan usaha telah sesuai jenis usaha yang dijinkan. d. Tanda Daftar Perusahaan (TDP). CV. Maju Utama memiliki dokumen Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang dikeluarkan oleh instansi yang berwenang yang masa Halaman 4 dari 15

6 e. NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) f. Dokumen lingkungan hidup (UKL- UPL/SPPL/ DPLH/ SIL/DELH/ dokumen lingkungan hidup lain yang setara). g. IUIPHHK atau Izin Usaha Industri (IUI) atau Izin Usaha Tetap (IUT). h. Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) untuk IUIPHHK. / Tidak / / berlaku sampai dengan11 Juni CV. Maju Utama telah memiliki NPWP, dan SKT yang diterbitkan oleh instansi berwenang. NPWP untuk 9 digit awal dan seluruh informasi dari data tersebut sudah sesuai dengan dokumen legal lainnya CV. Maju Utama telah membuat dokumen Surat Pernyataan Kesanggupan Pengelolaan dan Pemantauan Lingkungan Hidup dan telah disampaikan kepada instansi yang berwenang, yaitu Kantor Lingkungan Hidup (KLH) Kabupaten Bandung Barat dengan bukti Surat Rekomendasi SPPL yang diterbitkan Instansi KLH dan terdapat stempel KLH Kabupaten Bandung Barat. CV. Maju Utama memiliki IUIPPHK yang diterbitkan oleh Instansi yang berwenang dan menjalankan kegiatan Izin usaha industrinya sesuai dengan kegiatan usaha dan kapasitas yang telah ditentukan. CV. Maju Utama telah menyampaikan RPBBI IUIPHHK kepada Instansi yang berwenang yaitu Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat dan kepada BPHP VI Laporan Bulanan Realisasi RPBBI periode tahun Kepada Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Barat telah dikirim dan tersedia tanda terima penyampaian RPBBI 1.2 Importir kayu dan produk kayu Importir adalah importir yang memiliki izin yang sah. Dokumen identitas importir. Not Applicable CV. Maju Utama bukan merupakan perusahaan pengimpor kayu berdasarkan dokumen legalitas dan IUIPHHK yang dimiliki. sehingga dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir tidak dimiliki. Halaman 5 dari 15

7 / Tidak / / Importir memiliki sistem uji tuntas (due diligence) Panduan/pedoman/ prosedur pelaksanaan dan bukti pelaksanaan mekanisme uji tuntas (due diligence) importir. Not Applicable CV. Maju Utama bukan merupakan perusahaan pengimpor kayu berdasarkan dokumen legalitas dan IUIPHHK yang dipunyai. sehingga dokumen pengakuan / pengenal sebagai importir tidak dimiliki 1.3 Unit usaha dalam bentuk kelompok 1.3. Kelompok memiliki akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Akte notaris pembentukan kelompok atau dokumen pembentukan kelompok Internal audit anggota kelompok CV. Maju Utama bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok sesuai dengan akte pendirian yang dimiliki CV. Maju Utama nomor 27 tanggal 28 Desember 1993 oleh Notaris Badar Baraba, SH. MH dan Akte Perubahan no 4 tanggal 08 maret 2016 oleh Notaris Badar Baraba, SH. MH CV. Maju Utama bukan merupakan usaha dalam bentuk kelompok sesuai dengan akte pendirian yang dimiliki CV. Maju Utama nomor 27 tanggal 28 Desember 1993 oleh Motaris Badar Baraba, SH. MH dan Akte Perubahan no 4 tanggal 08 maret 2016 oleh Notaris Badar Baraba, SH. MH, sehingga tidak tersedia dokumen Internal audit anggota kelompok P.2 Unit usaha mempunyai dan menerapkan sistem penelusuran kayu yang menjamin keterlacakan kayu dari asalnya. 2.1 Keberadaan dan penerapan sistem penelusuran bahan baku (termasuk kayu impor) dan hasil olahannya Unit usaha mampu membuktikan bahwa bahan baku yang diterima berasal dari sumber yang sah. a. Dokumen jual beli/ nota atau kontrak suplai bahan baku dilengkapi bukti pembelian. CV. Maju Utama mempunyai kontrak suplai bahan baku dengan beberapa suplaier, yaitu PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung dan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten. Halaman 6 dari 15

8 b. Daftar Pemeriksaan Kayu Bulat (DPKB). c. Bukti serah terima kayu selain kayu bulat dari hutan negara, dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. d. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah / Tidak / / CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari lokasi Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung CV. Maju Utama seluruh penerimaan kayu selain kayu bulat dari hutan Negara dilengkapi dengan Berita Acara Serah Terima kayu dan/atau bukti serah terima kayu dan dilengkapi dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah. bahan baku kayu bulat yang berasal dari lokasi Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung. Seluruh penerimaan bahan baku kayu didukung dengan dokumen angkutan hasil hutan yang sah e. Nota dan Dokumen Keterangan (Berita Acara dari petugas kehutanan kabupaten/kota atau dari Aparat Desa / Kelurahan) yang dapat menjelaskan asal usul untuk kayu bekas/hasil bongkara/sampah kayu bukan dari kayu lelang, serta Deklarasi Kesesuaian Pemasok. f. Dokumen angkutan berupa Nota untuk kayu limbah industri Not Applicable CV. Maju Utama periode Agustus 2015 Juli 2016 menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari dari lokasi Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung, tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu bekas /hasil bongkaran tidak Not Applicable CV. Maju Utama periode Agustus 2015 Juli 2016 menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari lokasi Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten, PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung, tidak menggunakan bahan baku yang berasal dari kayu limbah industri. Halaman 7 dari 15

9 g. Dokumen S-LK/ S- PHPL yang dimiliki pemasok dan/atau DKP dari pemasok. h. Informasi terkait VLBB untuk pemasok yang belum memiliki S- LK/S- PHPL/DKP / Tidak / / Not Applicable Terdapat S-PHPL untuk Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten dari PT. Equality Sertifikasi dan untuk dokumen angkutan CV. Maju Utama memiliki SKSHHK, Nota angkutan dan Surat jalan bahan baku dari PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung CV. Maju Utama pemasok bahan baku dari Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten memilik S-PHPL dan Nota Angkutan untuk PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung i. Dokumen pendukung RPBBI. CV. Maju Utama telah memiliki Rencana Pemenuhan Bahan Baku Industri (RPBBI) yang didukung oleh Kontrak Suplai Bahan Baku dengan Perum Perhutani Divisi Regional Jawa Barat dan Banten dan PT. Perkebunan Nusantara VIII Importir mampu membuktikan bahwa kayu yang diimpor berasal dari sumber yang sah. a. Pemberitahuan Impor Barag (PIB) CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Banten dan berdasarkan verifer CV. Maju Utama bukan sebagai importir, sehingga dokumen Bill of Lading (B/L) tidak diverifikasi. b. Bill of Lading (B/L) CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Banten dan berdasarkan verifer CV. Maju Utama bukan sebagai importir, sehingga dokumen Packing List (P/L) tidak diverifikasi. c. Packing List (P/L) CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Halaman 8 dari 15

10 / Tidak / / Banten dan berdasarkan verifer CV. Maju Utama bukan sebagai importir, sehingga dokumen Packing List (P/L) tidak diverifikasi. d. Invoice CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Banten dan berdasarkan verifer CV. Maju Utama bukan sebagai importir, sehingga dokumen Invoice tidak diverifikasi. e. Deklarasi CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Banten dan berdasarkan verifer CV. Maju Utama bukan sebagai importir f. Bukti Pembayaran bea masuk (bila terkena bea masuk) g. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. h. Bukti penggunaan kayu dan produk turunannya CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Banten dan berdasarkan verifer CV. Maju Utama bukan sebagai importir, sehingga dokumen Rekomendasi Impor tidak diverifikasi. CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Banten dan berdasarkan verifer CV. Maju Utama bukan sebagai importir, sehingga dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya tidak diverifikasi. CV. Maju Utama menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dar PT. Perkebunan Nusantara VIII, Perum Perhutani Divisi Regional Jabar Barat dan Banten dan berdasarkan verifer CV. Halaman 9 dari 15

11 / Tidak / / Maju Utama bukan sebagai importir sehingga tidak ada bukti penggunaan kayu impor Unit usaha menerapkan sistem penelusuran kayu a. Tally sheet penggunaan bahan baku dan hasil produksi. b. Laporan produksi hasil olahan. CV. Maju Utama telah memiliki Tally Sheet Penerimaan Kayu Bulat dan Tally Sheet Produksi Kayu Gergajian yang dapat memberikan informasi ketelusuran asal usul bahan baku CV. Maju Utama telah memiliki dokumen Laporan Mutasi Kayu Bulat dan Laporan Mutasi Hasil Hutan Kayu Olahan (LMHH- KO) serta terdapat hubungan yang logis antara input-output dan rendemen. c. Produksi industri tidak melebihi kapasitas produksi yang diizinkan. d. Hasil produksi yang berasal dari kayu lelang dipisahkan Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor : 522.3/15/KPTS/IUIPHHK/BPUK/2010 tanggal 03 Februari 2010 Tentang Pemberian Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu kepada CV. Maju Utama Provinsi Jawa Barat, kapasitas produksi terpasang CV. Maju Utama dengan jenis produk yang di hasilkan kayu gergajian berupa papan dan balok adalah m 3 / tahun. Realisasi produksi selama 12 bulan terakhir berdasarkan Laporan Mutasi Hasil Hutan Kayu Olahan (LMHH-KO) sebesar 1487,6198 M 3 atau mencapai 74,38099 % dari kapasitas izin yang dimiliki. Not Applicable CV. Maju Utama periode Agustus 2015 Juli 2016 menggunakan bahan baku kayu bulat yang berasal dari dari lokasi Perum Perhutani Unit III dan PT. Perkebunan Nusantara VIII Bandung dan kebun rakyat di Jawa Barat, tidak menggunakan kayu lelang sebagai bahan baku indusrinya. e. Dokumen catatan/ laporan mutasi kayu. CV. Maju Utama dokumen LMKB dan LMHHOK sesuai dengan dokumen pendukungnya berupa dokumen SKSHHK, Halaman 10 dari 15

12 / Tidak / / Nota Angkutan dan Daftar Kayu Bulat (DKB) dan Faktur Angkutan Kayu Olahan (FAKO). Dokumen LMKB dan LMHH-OK tersebut, telah sesuai dengan penerimaan dan pengeluaran kayu Proses pengolahan produk melalui jasa dengan pihak lain (industri lain atau pengrajin/ industri rumah tangga). a. Dokumen S-LK atau DKP Not Applicable CV. Maju Utama selama periode Agustus 2015 Juli 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain. b. Kontrak jasa pengolahan produk antara auditee dengan pihak penyedia jasa (pihak lain) c. Berita acara serah terima kayu yang dijasakan. d. Ada pemisahan produk yang dijasakan pada perusahaan penyedia jasa. e. Adanya pendokumentasian bahan baku, proses dan produksi dan ekspor apabila ekspor dilakukan melalui industri jasa. Not Applicable Not Applicable Not Applicable Not Applicable CV. Maju Utama selama periode Agustus 2015 Juli 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain. CV. Maju Utama selama periode Agustus 2015 Juli 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain. CV. Maju Utama selama periode Agustus 2015 Juli 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain. CV. Maju Utama selama periode Agustus 2015 Juli 2016 melakukan sendiri pengolahan produksinya dan tidak melakukan kontrak kerja sama atau kontrak jasa pengolahan produksinya dengan pihak lain. Halaman 11 dari 15

13 / Tidak / / P.3 Keabsahan perdagangan atau pemindah-tanganan hasil produksi. K.3.1 Perdagangan atau pemindahtanganan hasil produksi dengan tujuan domestik Unit usaha menggunakan dokumen angkutan hasil hutan yg sah untuk perdagangan atau pemindah tanganan hasil produksi dengan tujuan domestik. Dokumen angkutan hasil hutan yang sah. CV. Maju Utama menggunakan dokumen FAKO dan Nota Angkutan yang menyertai angkutan kayu dengan tujuan domestik. FAKO dan Nota Angkutan tersebut telah dilengkapi dengan surat Jalan, Packing List dan DKO yang dibuat oleh Penerbit FAKO CV. Maju Utama 3.2 Pengapalan kayu olahan untuk ekspor Pengapalan kayu olahan untuk ekspor harus memenuhi kesesuaian dokumen Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). a. Produk hasil olahan kayu yang diekspor. b. Pemberitahuan Ekspor Barang (PEB). Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan c. Packing list (P/L). Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan d. Invoice. Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan Halaman 12 dari 15

14 / Tidak / / e. Bill of Lading (B/L) Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan f. Dokumen V-Legal untuk produk yang wajib dilengkapi dengan Dokumen V- Legal. g. Hasil verifikasi teknis (Laporan Surveyor) untuk produk yang wajib verifikasi teknis. h. Bukti pembayaran bea keluar bila terkena bea keluar. i. Dokumen lain yang relevan (diantaranya CITES) untuk jenis kayu yang dibatasi perdagangannya. Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan Not Applicable CV. Maju Utama tidak melakukan Halaman 13 dari 15

15 / Tidak / / 3.3 Pemenuhan penggunaan Tanda V-Legal Implementasi tanda V-Legal Tanda V-Legal yang dibubuhkan sesuai ketentuan CV. Maju Utama melakukan Tanda V- Legal yang dibubuhkan dokumen angkutan hasil olahan sesuai ketentuan yang berlaku. P.4 Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerja-an bagi industri pengolahan. K.4.1 Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) Pedoman/Prosedur dan implementasi K3. a. Pedoman/prosedur K3. Tersedia prosedur K3 dalam kegiatan operasional lapangan di lingkungan IUIPHHK CV. Maju Utama dan personel yang ditunjuk untuk bertanggung jawab dalam implementasi pedoman/prosedur K3 (beserta surat penunjukannya). b. Implementasi K3. Tersedia peralatan K3 sesuai ketentuan dan kebutuhan serta berfungsi baik. Tersedia pula jalur evakuasi atau penunjuk arah apabila terjadi kondisi darurat, dan telah ditetapkan titik tempat berkumpulnya. c. Catatan kecelakaan kerja. Tersedia catatan kecelakaan kerja secara lengkap dan upaya menekan tingkat kecelakaan kerja, sehingga tidak terjadi kecelakaan kerja. K.4.2 Pemenuhan hak-hak tenaga kerja Kebebasan berserikat bagi pekerja Serikat pekerja atau kebijakan perusahaan (auditee) yang membolehkan untuk membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat pekerja. Terdapat Surat Pernyataan tertulis yang dibuat oleh Pimpinan dan diketahui oleh perwakilan karyawan CV. Maju Utama yang berisi tentang pernyataan diperbolehkannya semua karyawan CV. Maju Utama untuk membentuk atau mengikuti kegiatan berorganisasi dalam Serikat Pekerja di luar perusahaan dengan syarat tidak melanggar peraturan perusahaan dan juga peraturan pemerintah setempat. Halaman 14 dari 15

16 / Tidak / / Adanya KKB atau PP yang mengatur hak- hak pekerja untuk IUIPHHK dan/atau IUI yang mempeker- jakan karyawan lebih dari 10 orang. Ketersediaan Dokumen Kesepakatan Kerja Bersama (KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP) yang mengatur hak-hak pekerja Not Applicable Jumlah karyawan CV. Maju Utama berdasarkan daftar karyawan dan verifikasi dilapangan, sebanyak 8 orang sehingga tidak berkewajiban adanya kesepakatan kerja bersama (KKB) atau peraturan perusahaan Tidak mempekerjakan anak di bawah umur (diluar Ketentuan) Pekerja yang masih di bawah umur Jumlah karyawan CV. Maju Utama sebanyak 8 orang dengan karyawan yang paling muda bernama Riki Azhari Kelahiran Bandung, tanggal 14 Januari 1994 (umur 22 tahun) Bogor, 14 September 2016 Pengambil Keputusan, Ir. Gusdaji Direktur Sertifikasi Halaman 15 dari 15

17 V.KAN KOMITE AKREDITASI NASIONAL PT.SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION LVLK-007-IDN Tanggal Terbit : Tanggal Terbit Sertifikat Revisi r1 : li Li V L L-LLC Zi.V ULL.V. 63.r1-SIC Sarbi JL RAYA PAGELARAN NO 2 CIOMAS BOGOR Tanggal Berakhir : PT. SARBI INTERNATIONAL CERTIFICATION (PT. SIC) dengan ini memberikan sertifikat VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (VLK) kepada: CV. MAJU UTAMA SELAKU PEMEGANG IZIN USAHA INDUSTRI PRIMER HASIL HUTAN KAYU SK IUIPHHK : No /15/KPTS/IUIPHHK/BPUK/2010 Tanggal 03 Februari 2010 Kapasitas Produksi : M 3 /Tahun Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat Predikat Lulus i r.uniindasah Direktur Utama Direktur Sertif Perusahaan tersebut telah memenuhi Standar Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu Sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. P.30/Menlhk/Setjen/PHPL.3/3/2016; Peraturan Direktur Jenderal Pengelolaan Hutan Produksi Lestari No. P.14/PHPL/SET/4/2016; Lampiran 2.6 & Lampiran 3.4