BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin maju, masyarakat luas

Transkripsi

1 1 BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan perekonomian dewasa ini semakin maju, masyarakat luas dimudahkan dalam pemenuhan kebutuhannya. Dari kemudahan berbelanja tanpa harus memiliki uang cash atau saldo di tabungan, para karyawan/pegawai tanpa harus mengumpulkan uang bertahun-tahun untuk memperoleh rumah idaman, para pengusaha tidak hanya mengandalkan modal perusahaan untuk ekspansi usaha, semua ini terwujud dengan suatu produk yang bernama Kredit dimana produk ini banyak dikenalkan oleh dunia Perbankan. Peranan bank sebagai lembaga keuangan tidak pernah lepas dari masalah kredit. Bahkan kegiatan bank sebagai lembaga keuangan, pemberian kredit merupakan kegiatan utamanya. Besarnya jumlah kredit yang disalurkan akan menentukan keuntungan bank. Jika bank tidak mampu menyalurkan kredit, sementara dana yang terhimpun dari simpanan banyak maka akan menyebabkan bank tersebut rugi. Oleh karena itu pada tahun 2001 terdapat banyak bank yang terpaksa harus dibekukan kegiatan usahanya. Dalam kurun waktu itu hanya sedikit bank yang bertahan hidup tanpa bantuan rekapitalisasi dari pemerintah. Kondisi tersebut bukanlah semata-mata disebabkan oleh anjloknya nilai rupiah terhadap dollar Amerika yang kemudian memicu krisis ekonomi berkepanjangan, melainkan juga akibat perilaku sebagian besar banker sebagai pengelola bank yang bersangkutan. Para pengelola bank banyak melanggar dan

2 2 tidak menghiraukan ketentuan-ketentuan serta rambu-rambu yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia terutama ketentuan yang berkenaan dengan kegiatan perkreditan. Dengan tidak dipatuhinya ketentuan-ketentuan tersebut (disamping adanya penyebab resesi ekonomi) maka bank-bank tersebut banyak sekali menghadapi kredit-kredit bermasalah (non performing loans), kredit-kredit bermasalah yang bertumpuk itulah yang menjadi penyebab utama terpuruknya bank tersebut, oleh karena itu pengelolaan kredit harus dilakukan dengan sebaikbaiknya mulai dari perencanaan jumlah kredit, penentuan suku bunga, prosedur pemberian kredit, analisis pemberian kredit sampai pada pengendalian kredit macet. Analisis kredit diberikan, untuk meyakinkan bank bahwa si nasabah atau perusahaan benar-benar dapat dipercaya, maka sebelum kredit diberikan bank terlebih dahulu mengadakan analisis kredit. Analisis kredit mencakup latar belakang nasabah atau perusahaan, prospek usahanya, jaminan yang diberikan serta faktor-faktor lainnya. Tujuan analisis ini adalah agar bank yakin bahwa kredit yang diberikan benar-benar aman dalam arti uang yang disalurkan pasti kembali. Pemberian kredit tanpa dianalisis terlebih dahulu akan sangat membahayakan bank. Nasabah dalam hal ini dengan mudah memberikan datadata fiktif sehingga kredit tersebut sebenarnya tidak layak untuk diberikan. Akibatnya jika salah dalam menganalisis, maka kredit yang disalurkan akan sulit untuk ditagih atau macet. Analisis kredit bilamana dilakukan secara profesional

3 3 dapat berperan sebagai saringan pertama untuk menjaga bank agar tidak terjerumus kedalam kasus kredit bermasalah/macet. Dari uraian tersebut diatas, penulis menyimpulkan dari tahapan-tahapan pengelolaan kredit, analisis pemberian kredit adalah yang paling menentukan layak atau tidaknya calon nasabah memperoleh kredit dari bank. Oleh karena itu dalam penulisan skripsi ini, penulis mengambil judul Analisis laporan keuangan dalam pemberian kredit modal kerja pada PT Bank Syariah Mandiri, tbk Kantor Cabang Thamrin. B. PERUMUSAN MASALAH 1. Bagaimana mekanisme pemberian kredit modal kerja pada PT Bank Syariah Mandiri Cabang Thamrin?. 2. Tekhnik dan metode analisis laporan keuangan apa saja yang digunakan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Thamrin untuk keputusan pemberian kredit modal kerja?. C. PEMBATASAN MASALAH Dalam penulisan skripsi ini Penulis membatasi masalah pada fasilitas kredit modal kerja dan jenis kredit yang dipilih adalah kredit modal kerja pada PT Bank Syariah Mandiri, tbk Kantor Cabang Thamrin. D. TUJUAN PENELITIAN Tujuan dari penelitian ini adalah :

4 4 1. Untuk mengetahui mekanisme pemberian kredit modal kerja pada PT Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Thamrin. 2. Untuk mengetahui analisis laporan keuangan apa saja yang digunakan oleh Bank Syariah Mandiri Kantor Cabang Thamrin dalam pemberian kredit modal kerja kepada calon nasabah. E. KEGUNAAN PENELITIAN Hasil dari penelitian ini diharapkan akan berguna bagi : 1. Penulis Penelitian ini diharapkan akan memberikan pemahaman yang lebih mendalam mengenai kesesuaian/ketidaksesuaian antara disiplin ilmu teoritis yang diterima selama dibangku kuliah, khususnya masalah tahaptahap pemberian kredit dan tekhnik dalam melakukan analisis laporan keuangan. 2. Perusahaan a. Sebagai bahan masukan bagi perusahaan untuk lebih teliti dalam melakukan penilaian tentang keadaan usaha atau proyek pemohon kredit. b. Lebih ketat/selektif lagi dalam melakukan penyeleksian terhadap pemohon kredit untuk menghindari resiko kredit macet.

5 5 3. Pembaca Sebagai referensi untuk menambah wawasan mengenai proses pemutusan pemberian kredit dan faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pemberian kredit.