Perencanaan Proses Produksi. : kegiatan yang menjadi bagian proses didepannya

Transkripsi

1 Layout EM

2 72 Perencanaan Proses Keterangan gambar : : ruang lingkup departemen PPC : kegiatan yang menjadi bagian proses didepannya

3 73 Arti Kode Pengenal untuk Kabel Listrik Kode Huruf N NA NFA NF 2X S SE C CE F R Gb B Y re m sm CM Arti Kabel jenis standard dengan penghantar tembaga Kabel jenis standard dengan penghantar aluminium Kabel udara dipilin dengan aluminium sebagai penghantar Kabel udara dipilin dengan tembaga sebagai penghantar Isolasi XLPE (Cross Link Polyethylene) Lapisan pita tembaga konsentris (Pertanahan) Lapisan tembaga pada masing-masing inti (Pertanahan) tembaga konsentris (Pertanahan) tembaga konsentris pada bagian luar masing-masing inti pertanahan Perisai kawat baja pipih (Armour) Perisai kawat baja bulat (Armour) Spiral pita baja (sebagai interlock armour) Perisai pita baja /aluminium Selubung luar PVC padat bulat berkawat banyak dipilin bulat berkawat banyak dipilin / dipadatkan bentok sektor berkawat banyak dipilin bulat dipadatkan

4 74 Spesifikasi Internal Drawing Aluminium Alloy-1 kawat hasil Tahanan proses Toleransi penghantar (R 20) maksimum Ovality Ohm/km % no. x meter 70 2,17 ± 0,0257 7,821 0,5 19 x 1025 x n Spesifikasi Internal Drawing Aluminium Alloy-2 kawat Tahanan hasil proses Toleransi penghantar (R 20) maksimum Ovality Kuat Tarik Pemuluran Ohm/km % no. x meter 7 x 1025 x 50 3,02 ± 0,03 4,671 0, n

5 75 Spesifikasi Internal Stranding Kabel Pilin Udara Konstruksi dan Dimensi Stranding Tahanan Layer I ( 1+ 6 ) Layer II ( 12 ) Jumlah Core Lay Length Lay Length Min Maks Min Maks (R20) Maks (Approx.) (Approx.) no. x Ohm/km meter /L 104/L 6,51 109/R 152/R ,439 3 x 1005 Spesifikasi Internal Stranding Messenger (pada kabel pilin udara) Konstruksi dan Dimensi Stranding Tahanan Layer I ( 1+ 6 ) Layer II ( 12 ) Jumlah Core Lay Length Lay Length Min Maks Min Maks (R20) Maks (Approx.) (Approx.) no. x Ohm/km meter /R 127/R 9,06 0,693 1 x 1005

6 76 Spesifikasi Internal Insulating (NFA2X-T) Jumlah Core Dimensi Proses Insulating Tebal Isolasi Min Min at any ratarata point hasil proses (approx.) no. meter x ,52 1,75 1,8 14,45 3 x 1005 Spesifikasi Internal Insulating Massenger (Netral) Jumlah Core Dimensi Proses Insulating Tebal Isolasi Min Min at any ratarata point hasil proses (approx.) no. meter x x 1005

7 77 Spesifikasi Internal Proses Cabling (NFA2X-T) Dimensi Proses Cabling Konstruksi Kabel Lay Length Minimum Maksimum hasil Proses (approx.) no.x + meter 3 x rm 560 / R 1120 / R

8 78 Hasil Proses Stranding Hasil Proses Insulating Hasil Proses Cabling

9 79 Work Instruction Proses Ekstrusi PERSIAPAN UMUM 1. Menerima format A1 atau SPK (Surat Perintah Kerja) dari foreman. 2. Pilih MI yang proses dan produknya sesuai dengan yang diminta dalam SPA atau form A1. 3. Masukkan power supply ke mesin dengan memutar handle switch di panel utama ke posisi on. 4. Periksa bagian-bagian mesin sesuai daftar dari form check list maintenance yang sudah tersedia di depan mesin dan catat hasil pemeriksaannya di form check list. 5. Panaskan extruder dan cross head (setting temperature sesuai di MI). PERSIAPAN PROSES 1. Siapkan entry yang akan diproses sesuai SPK dan periksa informasi di labelnya apabila di label ada stampel failed atau visuil jelek dilaporkan ke foreman. 2. Pasasng entry tersebut di pay off sesuai kebutuhan proses (lihat MI). 3. Pasang bobbin kosong di take up dan pasang pancingan dari take up tarik sampai dapat cross head melewati caterpillar. 4. Pasang dye dan coretube di cross head. 5. Siapkan material yang akan dipakai (PPC atau XLPE + XLPE colorant) tergantung jenis produk / prosesnya kemudian masukkan ke dalam hopper.

10 80 6. Pasang screen (jumlah dan ukurannya sesuai MI) di dudukannya kemudian sambungkan atau lekatkan cross head dengan barrel extruder. Kencangkan bautbautnya sampai rata sehingga material tidak akan bocor. 7. Setelah setting temperature extruder sudah cukup (mencapai setting) hidupkan extruder dan lakukan spolling sampai keluar PVC baik / mengkilap dan kematangannya homogen kemudian stock extrudernya. 8. Siapakan pancingan dengan entry yang kan diproses di depan cross head dan buka kerab-keran pendingin di cooling through. 9. Setelah panas pada bagian cross head sudah cukup (sesuai setting) lakukan spolling kembali setelah material betul-betul sudah baik kemudian lakukan centering agar tebalnya rata (center).

11 81 Enam kabel produksi utama PT.Terang Kita NFA2X-T NFA2X/ ABCRated Voltage :0.6/1 kv 2~4 core : 6~35 2 SPLN 42-10, ICEA S Copper / Aluminium Conductor, XLPE Insulated. Used for secondary distribution