SKRIPSI. Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat dan Memenuhi Tugas-tugas Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin. Oleh FEBBINAWATI NIM:

Transkripsi

1 No: 534/PAG U/SU SI/2015 POTENSI KONFLIK ANTARA PENGANUT AGAMA ISLAM DAN KRISTEN (Studi Kasus Pendirian Rumah Ibadah Di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi) SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat dan Memenuhi Tugas-tugas Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ushuluddin Oleh FEBBINAWATI NIM: PROGRAM S.1 JURUSAN PERBANDINGAN AGAMA FAKULTAS USHULUDDIN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU 2015

2

3 ABSTRAK Febbinawati (2015): Potensi Konflik Antara Penganut Agama Islam dan Kristen (Studi Kasus Pendirian Rumah Ibadah di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi) Bangsa Indonesia merupakan bangsa yang majemuk yang terdiri dari berbagai macam suku, bahasa, adat istiadat dan agama. Hal ini merupakan suatu kenyataan yang harus disyukuri sebagai kekayaan bangsa. Namun, kemajemukan ini juga mengandung kerawanan yang dapat memunculkan konflik antar kelompok yang berbeda. Ketika perbedaan-perbedaan ini mengemuka dan kemudian menjadi sebuah ancaman untuk kerukanan hidup, maka perbedaan tersebut menjadi konflik yang harus diselesaikan. Namun demikian, konflik antar agama sudah sering terjadi. Melihat konflik dan potensi konflik antar agama perlu dipahami sebagai sesuatu yang tak bisa lagi kita hindar dalam suatu masyarakat. Usaha yang dapat dilakukan hanyalah meminimalkan konflik. Di Desa Sungai Sirih terdapat masyarakat yang beragama Islam, Kristen, dan Katolik. Terjadi konflik antara penganut agama Islam dengan Kristen dalam kasus pendirian rumah ibadah. Bagaimana proses konflik pendirian rumah ibadah dan faktor-faktor penyebab terjadinya konflik antar umat Islam dan Kristen dalam pendirian rumah ibadah di Desa Sungai Sirih kecamatan Singingi kabupaten Kuantan Singingi. Melalui penelitian deskriptif dengan menggunakan metode kualitatif. Ditemukan gambaran mengenai konflik antara penganut agama Islam dan Kristen. Konflik antara penganut Agama Islam dan Kristen ini disebabkan umat Kristen mendirikan rumah ibadah sesuka hatinya. Sehingga dalam proses pendirian rumah ibadah orang Kristen menimbulkan konflik. Umat Kristen juga tidak mempedulikan keputusan pemerintah yang sudah melarang tidak boleh mendirikan rumah ibadah, tetapi tetap saja mereka mendirikan rumah ibadah tersebut bahkan mereka membuat rumah ibadah yang lebih bagus. Adapun faktor penyebab terjadinya konflik yaitu: (1) sikap masyarakat Kristen yang tertutup, (2) Masyarakat Kristen tidak meminta izin terlebih dahulu kepada kepala Desa, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat setempat, (3) Masyarakat Kristen belum memenuhi syarat-syarat sesuai dengan Perber Menag-Medagri no 8 tahun 2006, dan (4) Keinginan umat Kristen yang terlalu kuat untuk mendirikan rumah ibadah tanpa mempedulikan keputusan pemerintah daerah. i1

4 KATA PENGANTAR Puji syukur Kehadirat Allah SWT. yang telah memberikan rahmat serta hidayah-nya, sehingga penulisan skripsi yang berjudul Potensi Konflik Antara Penganut Agama Islam Dan Kristen (Studi Kasus Pendirian Rumah Ibadah Di Desa Sungai Sirih Kecamatan Singingi Kabupaten Kuantan Singingi) dapat diselesaikan. Salawat beserta salam semoga tetap tercurahkan kepada baginda Rasulullah saw sebagai pembawa umat ke jalan yang benar dan lurus yang diridhai Allah swt. Penulis sadar bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat terselesaikan tanpa adanya dorongan, bantuan dan sumbangsih dari berbagai pihak yang turut berperan baik secara aktif maupun pasif. Oleh karena itu, penulis merasa perlu menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada: 1. Dekan Fakultas Ushuluddin, Ibu Dr. Wilaela, M. Ag beserta Jajaran. 2. Ketua Jurusan Perbandingan Agama, Bapak Drs. Abu Bakar M. Pd dan Sekretaris Jurusan, Ibu Khairiah, M. Ag. 3. Ibu Laila Sari Masyhur, S.TH.I, MA. selaku Dosen Penasehat Akademik, yang telah membantu memberikan masukan kepada penulis tentang judul skripsi ini. 4. Bapak Dr. Hasbullah, M.Si selaku pembimbing I dan juga Ibu Khairiah, M. Ag. Selaku pembimbing II yang telah banyak memberikan bimbingan, arahan, dan kemudahan dalam penyusunan skripsi ini. 5. Bapak penguji pada ujian skripsi, yaitu bapak Drs. Abu Bakar, M. Pd dan bapak Drs. Martius, M. Hud yang telah memberikan banyak masukan, kritik, dan saran dalam penulisan skripsi ini. 6. Pemerintah Provinsi Riau, Kabupaten Kuantan Singingi, Kecamatan Singingi dan Desa Sungai Sirih secara khusus, yang telah memudahkan peneliti dalam hal perizinan penelitian. 7. Kepala Desa, yaitunya bapak Suminto dan Sekretaris Desa bapak Endarmoyo, beserta tokoh Agama (Islam) yaitunya bapak H. Nurhamdan iii

5 sedangkan tokoh Agama (Kristen) bapak Maruli Tambah dan tokoh masyarakat Desa Sungai Sirih, yaitunya bapak Tumirin dan Aru yang telah bersedia memberikan berbagai informasinya berhubungan dengan konflik di Desa Sungai Sirih. 8. Ayahanda Kilas, Ibunda Ani, Kakakku Isnawati dan Nita Suzeni, Adikku Oprianto Saputra dan Rasit Antoni, dan keponaanku Alfi Mokhrita Saputra, Mechy Mokhrita Saputri dan Muhammad Azzan Asauri beserta seluruh keluarga yang telah berjuang dengan segala kemampuan, baik berupa materil maupun spiritual, untuk kelancaran studi penulis. 9. Sahabatku Nining Erlina, Hani Apri Miga, dan Gustiani Dewita terimakasih untuk semua dukungan nya, baik moril maupun materil dalam menyelesaikan skripsi ini, kamu sahabat terbaik ku. 10. Untuk teman-teman Jurusan Perbandingan Agama angkatan 2011, Rendi, Naylis, Risa, Sri, Senaini, Fatimah, Aning, Ari, Andes, Bayhaki, Musa, Debi, Irwan, dan beserta teman-teman yang tidak tersebut namanya penulis ucapkan terima kasih karena telah memberikan motivasi kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. 11. Untuk teman-teman yang ada di Perumahan Graha Mustamindo Permai, Inti, Asrida, Pijer, Yoyon, Adi, Riko, Lamun, Rici, yang telah banyak membantu dan memberi semangat kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini. Penulis hanya bisa berdo a semoga Allah SWT membalas semua jasa dan kontribusi berbagai pihak tersebut dengan segala kebaikan dan keselamatan, baik di dunia terlebih lagi di akhirat. Amin Pekanbaru, 15 Juni 2015 Penulis, Febbinawati NIM iv

6 DAFTAR ISI Abstrak Bahasa Indonesia... i Abstrak Bahasa Inggris ii Kata Pengantar... iii Daftrar Isi... v Daftar Tabel... vii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Penelitian Alasan Memilih Judul Rumusan Masalah Tujuan dan kegunaan Penelitian Penegesan Istilah Metode Penelitian Metode yang Digunakan Waktu dan Lokasi Penelitian Subjek dan Objek Penelitian Sumber Data Teknik Pengumpulan Data Teknik Analisa Data Sistematika Penulisan BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Akar-akar Konflik Sosial Konflik Sosial Bernuansa Religius iii

7 2.3 Pendirian Rumah Ibadat dalam Perspektif Hukum Syarat-syarat Mendirikan Rumah Ibadat Izin Sementara Pemanfaatan Gedung Bangunan Langkah-langkah Penyelesaian Konflik Penelitian Terkait BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Sejarah Desa sungai Sirih Letak Geografis Desa Sungai Sirih Demografis Desa Sungai Sirih Keadaan Pendidikan Keadaan Ekonomi Agama dan Sosial Budaya BAB IV HASIL PENELITIAN 4.1 Pendirian Rumah Ibadah dan Munculnya Konflik di Desa Sungai Sirih Akibat Konflik Pendirian Rumah Ibadah di Desa Sungai Sirih Langkah-langkah Penyelesaian Konflik Sosial di Desa Sungai Sirih BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Saran DAFTAR KEPUSTAKAAN DAFTAR LAMPIRAN iv

8 LAMPIRAN-LAMPIRAN 1. Pedoman Pertanyaan dalam Wawancara 2. Keterangan Informan 3. Foto-foto Dokumentasi 4. Riwayat Hidup Penulis v