BAB I PENDAHULUAN. matematika mempunyai peranan yang sangat esensial untuk ilmu lain, utamanya sains

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Matematika sebagai salah satu cabang ilmu yang dinilai dapat memberikan kontribusi positif dalam memacu ilmu pengetahuan dan teknologi selain itu juga matematika mempunyai peranan yang sangat esensial untuk ilmu lain, utamanya sains dan teknologi. Sehingga matematika menjadi sangat penting dalam upaya peningkatan mutu pendidikan. Oleh karena itu, para siswa dituntut untuk menguasai matematika. Kualitas pendidikan di Indonesia masih tergolong rendah. Hal ini sejalan dengan banyaknya usaha yang dilakukan oleh Indonesia untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia, khususnya pendidikan matematika disekolah namun belum menampakkan hasil yang memuaskan, baik ditinjau dari proses pembelajarannya maupun dari prestasi belajar siswanya. Prestasi belajar adalah hasil yang dicapai seorang siswa dalam usaha belajarnya sebagaimana dicantumkan di dalam nilai rapor. Melalui prestasi belajar, seorang siswa dapat mengetahui kemajuan-kemajuan yang telah dicapainya dalam belajar. Prestasi belajar matematika merupakan penguasaan pengetahuan dan keterampilan yang dikembangkan dalam bidang studi matematika yang diperoleh melalui proses usaha siswa dalam interaksi aktif subjek dengan lingkungannya, 1 adapun tingkat penguasaan terhadap pengetahuan dan keterampilan ditunjukan dengan nilai tes.

2 Berdasarkan Praktek Pengalaman Lapangan ( PPL ) di SMA Swasta Beringin Kupang, dapat dilihat bahwa pencapaian prestasi belajar siswa dapat dikatakan rendah. Hal itu dapat dilihat dari nilai hasil ulangan siswa yang mana masih banyak siswa yang mendapat nilai dibawah 68, dimana criteria ketuntasan minimum untuk mata pelajaran matematika di SMA Swasta Beringin Kupang adalah 68. Ada banyak factor yang mempengaruhi prestasi belajar siswa, salah satu diantaranya adalah kecerdasan emosional. Kecerdasan emosional adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. Dengan kecerdasan emosional, individu mampu mengetahui dan menanggapi perasaan mereka sendiri dengan baik dan mampu membaca dan menghadapi perasaan-perasaan orang lain dengan efektif. Individu dengan keterampilan emosional yang berkembang baik berarti kemungkinan besar ia akan berhasil dalam kehidupan dan memiliki motivasi untuk berprestasi.sedangkan individu yang tidak dapat menahan kendali atas kehidupan emosionalnya akan mengalamipertarungan batin yang merusak kemampuannya untuk memusatkan perhatian pada tugas-tugasnya dan memiliki pikiran yang jernih. 2 Dilihat dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengadakan penelitian dengan judul: Pengaruh kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika sub pokok bahasan logika matematika pada siswa kelas XSMASwasta Beringin Kupang tahun ajaran 2014/2015.

3 B. Rumusan Masalah Masalah dalam penelitian ini yaitu; 1. Bagaimana Kecerdasan emosional dan prestasi belajar matematika sub pokok bahasan logika matematika pada siswa kelas X SMA Swasta Beringin Kupang tahun ajaran 2014/2015? 2. Adakah pengaruh Kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika sub pokok bahasan logika matematika pada siswa kelas X SMA Swasta Beringin Kupang tahun ajaran 2014/2015? C. Tujuan Penelitian Adapun tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui 1. Kecerdasan emosional dan prestasi belajar matematika sub pokok bahasan logika matematika pada siswa kelas X SMA Swasta Beringin Kupang tahun ajaran 2014/ Pengaruh yang signifikan dari Kecerdasan emosional terhadap prestasi belajar matematika sub pokok bahasan logika matematika pada siswa kelas X SMA Swasta Beringin Kupang tahun ajaran 2014/ D. Batasan Istilah Untuk menghindari perbedaan penafsiran dan mempermudah pemahaman terhadap tulisan ini, maka perlu adanya penjelasan atau definisi beberapa istilah yang digunakan dalam penelitian ini:

4 1. Prestasi Belajar Prestasi belajar merupakan hasil belajar yang dicapai oleh seorang siswa dari kegiatan belajar mengajar dalam bidang akademik di sekolah dalam jangka waktu tertentu. 2. Kecerdasan Emosional Kecerdasan emosional adalah kemampuan siswa untuk mengenali emosi diri, mengelola emosi diri, memotivasi diri sendiri, mengenali emosi orang lain (empati) dan kemampuan untuk membina hubungan (kerjasama) dengan orang lain. E. Manfaat Penelitian Manfaat dari penelitian ini yaitu: 1. Bagi Siswa-siswi manfaatnya yaitu agar siwa-siswi mengetahui pentingnya Kecerdasan emosional sehingga peserta didik secara baik mengatasi kecenderungan emosional labil yang dimilikinya. 2. Bagi Institusi manfaatnya yaitu untuk memperkaya hasil penelitian yang telah ada, memberikan wawasan bagi psikologi pendidikan, memberi 4 gambaran mengenai hubungan kecerdasan emosional dengan prestasi belajar, dan bisa menjadi sumber informasi untuk menambah pengetahuan dan kepekaan untuk memberi perhatian terhadap pelaksanaan pembelajaran pada jenjang pendidikan. 3. Bagi Peneliti, manfaatnya yaitu menambah pengetahuan peneliti dalam upaya membimbing dan memotivasi siswa-siswi kelak, memperkaya diri dengan kemampuan yang ada, dan sebagai sarana perluasan wawasan tentang emosional.

5