Edypekalongan Home Publishing. kalacakra. buku puisi seorang yogi. edypekalongan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "Edypekalongan Home Publishing. kalacakra. buku puisi seorang yogi. edypekalongan"

Transkripsi

1 Edypekalongan Home Publishing kalacakra buku puisi seorang yogi edypekalongan

2 KALACAKRA buku puisi seorang yogi Ditulis oleh: Edy Pekalongan Copyright Edy Pekalongan 13cmx19cm; 115 hlm Disain sampul buku oleh Edy Pekalongan Foto relief kala di keraton Jogja oleh Edy Pekalongan Hak Cipta dilindungi oleh Undang - Undang Penerbit: Blog : edypekalongan.blogspot.com Dicetak melalui: 2

3 Jika seseorang berkata kepadamu bahwa jiwa musnah seperti tubuh. Katakanlah : bunga memang akan layu dan mati tapi bijinya tetap hidup. Itulah hukum Tuhan. ( Kahlil Gibran ) 3

4 Edy Pekalongan. Profil Penulis Lahir Penyair. Praktisi self healing. Sarjana Akuntansi. Saat ini bekerja sebagai pelayan toko batik. Prinsip hidupnya mengikuti jalan kebaikan, keindahan dan kedamaian. edy_pekalongan@yahoo.co.uk Blog: edypekalongan.blogspot.com Twitter Telah menulis buku pertama berjudul ANAHATA motivasi inspirasi. Buku keduanya berjudul WRUHANIRA renungan spiritual warisan leluhur jawa. Buku ketiganya berjudul PRABASVARA seni meditasi relaksasi. 4

5 Kata Pengantar Puisi atau syair adalah sebuah ekpresi untuk menyampaikan pesan kepada orang lain dalam bentuk rangkaian kata kata yang disusun menjadi bait bait yang dibatasi namun tidak kehilangan unsur keindahan di dalamnya. Menulis puisi menjadi sarana ekpresi saya dalam menangkap peristiwa yang sedang terjadi di masyarakat, namun begitu saya tidak berhenti pada tahapan sekedar merangkai kata untuk menggambarkan peristiwa. Saya menyelam lebih dalam untuk menajamkan perasaan agar bisa membaca tanda tanda yang tersebar di alam dan mencoba menuangkannya dalam bentuk puisi. Puisi menjadi pilihan ekpresi pengalaman batin saya karena menulis syair adalah salah satu bentuk meditasi tingkat lanjut yang baik untuk mengembangkan ketrampilan olah pikir dan olah rasa atau dalam bahasa modernnya sebagai latihan memadukan kecerdasan intelektual dan kecerdasan emotional. 5

6 Pada akhirnya saya menulis puisi tidak lagi mengikuti kaidah yang harus begini atau begitu, khususnya untuk jenis puisi yang menggambarkan pengalaman spiritual yang saya alami karena ketika menulis puisi jenis ini saya tidak berpikir. Seluruh diri saya hanyut dalam pengalaman tersebut dan saya menuliskan puisi tersebut tanpa takut akan tata bahasa, tanpa takut akan hasil akhir, saya hanya menjadi semacam juru tulis dari intuisi di dalam diri saya yang sedang berpuisi. Intuisi di dalam diri ini saya sebut sebagai penyair di dalam diri. Ketika sang penyair ini ingin berbicara maka saya hanya diam dan menuliskan apa yang diucapkannya, saya sama sekali tidak berusaha untuk menyempurnakan apa yang di ucapkannya, saya hanya seorang juru tulis. Pada tahapan ini puisi tidak lagi saya ciptakan dengan logika tapi puisi itu datang sendiri kepada saya secara lengkap tanpa saya perlu bersusah payah. Suatu ketika saya sendiri kagum membaca puisi jenis ini dan bertanya dalam diam, apakah betul saya yang menuliskannya?. Memang benar saya yang menulisnya tapi saya merasa ini adalah karya penyair di dalam diri yang berbicara. Buku puisi ini saya beri judul Kalacakra, buku puisi seorang yogi. Secara makna kata kalacakra berarti 6

7 perputaran roda waktu. Kenapa ini adalah buku puisi seorang yogi? karena yogi adalah seseorang yang mempraktekkan ilmu yoga dalam hidupnya. Saya tidak merasa sebagai seorang seniman, saya hanyalah seorang yogi dan banyak para yogi di masa lalu menuangkan karyanya dalam bentuk syair. Syair syair para yogi bahkan disimpan sampai ratusan tahun sebagai materi latihan untuk pengembangan kesadaran rohani. Saya berharap setelah anda menelusuri 5 tahapan yang ada didalam buku puisi ini, akan mendapat gambaran bahwa perjalanan saya menulis puisi tidak langsung berjumpa penyair di dalam diri tapi dimulai dari perjalanan seorang kekasih yang mencoba menulis syair untuk orang yang dipujanya. Lima bab dalam buku puisi ini mewakili 5 tahapan yang dimulai dari kekasih, reporter, mahasiswa, filsuf dan yogi. Pada puncak buku puisi ini anda akan bertemu bab kelima berjudul yogi. Jika diibaratkan pendakian sebuah gunung, inilah puncak gunung yang merupakan intisari perjalanan saya menulis puisi dalam 10 tahun terakhir. Semoga karya ini memberi manfaat bagi yang membutuhkannya. Terima kasih. 7

8 DAFTAR ISI Bab Satu : Kekasih / hal. 11 Bab Dua : Reporter / hal. 34 Bab Tiga : Mahasiswa / hal. 49 Bab Empat : Filsuf / hal. 71 Bab Lima : Yogi / hal. 84 Daftar lengkap judul puisi yang di sajikan di setiap bab bisa dilihat di halaman

Penerjemah Bahasa : Edy Pekalongan

Penerjemah Bahasa : Edy Pekalongan Penerjemah Bahasa : Edy Pekalongan Juni 2013 2 Mengenal Ajaran OSHO Disusun dan diterjemahkan oleh: Edy Pekalongan Copyright 2013. Edy Pekalongan 13cmx19cm; 168 hlm. Hak Cipta dilindungi oleh Undang Undang

Lebih terperinci

CIPTA CINTA DAMAI CIPT

CIPTA CINTA DAMAI CIPT CIPTA CINTA DAMAI CIPT CINTA TERINDAH Oleh: Cipta Cinta Damai Copyright 2012 by Cipta Cinta Damai Penerbit Cipta Indieart Publishing blog: www.soulofcipta.blogspot.com e-mail: cipto.wardoyo@gmail.com Desain

Lebih terperinci

Rangkuman Isi Buku Dasar Dasar Meditasi ( The Science of Meditation ) karya : Torkom Saradayrian

Rangkuman Isi Buku Dasar Dasar Meditasi ( The Science of Meditation ) karya : Torkom Saradayrian Rangkuman Isi Buku Dasar Dasar Meditasi ( The Science of Meditation ) karya : Torkom Saradayrian di susun oleh : Edy Pekalongan juni 2010 Tentang Meditasi Meditasi merupakan salah satu ilmu tersebesar

Lebih terperinci

Kini, Oleh-oleh tidak hanya makanan dan batik

Kini, Oleh-oleh tidak hanya makanan dan batik Titipan Dari Jogja Kini, Oleh-oleh tidak hanya makanan dan batik Titipan Dari Jogja Oleh: Yuangga K Yahya Copyright 2017 by Yuangga K Yahya Penerbit Yuangga K Yahya http://yuangga4.blogspot.co.id yuangga4@gmail.com

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG PENELITIAN Kondisi pembelajaran yang dikembangkan oleh guru mempunyai pengaruh yang sangat besar terhadap keberhasilan belajar, demikian pula kualitas dan keberhasilan

Lebih terperinci

2013 PENGGUNAAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DALAM MENULIS PUISI

2013 PENGGUNAAN MEDIA LAGU UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA DALAM MENULIS PUISI BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Pendidikan merupakan hal penting dalam kehidupan manusia. Manusia membutuhkan pendidikan untuk kelangsungan hidupnya. Pendidikan sangat penting sehingga pemerintah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. yang berbudaya dan bermasyarakat. Tak ada kegiatan manusia yang tidak disertai

BAB I PENDAHULUAN. yang berbudaya dan bermasyarakat. Tak ada kegiatan manusia yang tidak disertai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa adalah satu-satunya milik manusia yang tidak pernah lepas dari segala kegiatan dan gerak manusia sepanjang keberadaan manusia itu, sebagai makhluk yang

Lebih terperinci

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Kasih dan Maha Sayang. Semoga tanpa halangan

Dengan menyebut nama Allah yang Maha Kasih dan Maha Sayang. Semoga tanpa halangan Dengan menyebut nama Allah yang Maha Kasih dan Maha Sayang. Semoga tanpa halangan NY books Anahata Mendayagunakan hati nurani untuk pertumbuhan diri, penyembuhan dan kedamaian Edy Pekalongan 2 Anahata

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Saat ini di kalangan para pelajar marak terjadinya peristiwa tawuran, kekerasan antar pelajar, penggunaan narkoba, dan seks bebas. Hal ini sangatlah memprihatinkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi. kehidupan masyarakat. Manusia membutuhkan bahasa sebagai alat untuk BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Bahasa sangat penting dalam kehidupan manusia, baik komunikasi antarindividu yang satu dengan yang lain maupun antar kelompok yang satu dengan yang lain. Interaksi

Lebih terperinci

GITHA ADHI PRAMANA LUSIA AGASTY PRIHANTIKA ZEAL. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

GITHA ADHI PRAMANA LUSIA AGASTY PRIHANTIKA ZEAL. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com GITHA ADHI PRAMANA LUSIA AGASTY PRIHANTIKA ZEAL Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com ZEAL Oleh: Githa Adhi Pramana Lusia Agasty Prihantika Copyright 2015 by Githa Adhi Pramana Lusia Agasty

Lebih terperinci

GURATAN PENULIS AMATIR

GURATAN PENULIS AMATIR MALDALIAS GURATAN PENULIS AMATIR SECERCAH HARAPAN TERSELIP DARI TULISANKU Amateur_Blogger Penerbit Maldaz Prosa GURATAN PENULIS AMATIR Oleh: Maldalias Copyright 2010 by Maldalias Penerbit Maldaz Poem mxforefer.blogspot.com

Lebih terperinci

Penerbit Lintang Fajar

Penerbit Lintang Fajar Penerbit Lintang Fajar Terima Kasih dan Maaf 100 Cerita 100 Kata Copyright 2015 oleh Aditya Prahara Desain Sampul : Indri Wulandari & Aditya Prahara Desain Isi : Indri Wulandari Penerbit Lintang Fajar

Lebih terperinci

Rahasia Jiwa. eshortpoem: Puisi Mini Multimedia. M.J. Rahardjo Penyunting Jonminofri Nazir. Konsep dan Pengembangan Desain Futih Al Jihadi

Rahasia Jiwa. eshortpoem: Puisi Mini Multimedia. M.J. Rahardjo Penyunting Jonminofri Nazir. Konsep dan Pengembangan Desain Futih Al Jihadi Rahasia Jiwa eshortpoem: Puisi Mini Multimedia M.J. Rahardjo 2015 Penyunting Jonminofri Nazir Konsep dan Pengembangan Desain Futih Al Jihadi Eksekusi Sisko Amin Pratama (Lay Out) M.J. Rahardjo (Video)

Lebih terperinci

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing

Puguh Dwiputro. kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi. Penerbit Media Gressika Publishing Puguh Dwiputro kumpulan puisi & rangkaian kata Ganjilku Tergenapi Penerbit Media Gressika Publishing 2012 Ganjilku Tergenapi Oleh: Puguh Dwiputro Copyright 2012 by Puguh Dwiputro Penerbit Media Gressika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum Nasional merupakan pengembangan dari Kurikulum 2013 yang telah disempurnakan lagi. Kurikulum Nasional disiapkan untuk mencetak generasi yang siap dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan

BAB I PENDAHULUAN. berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bahasa memungkinkan manusia untuk berkomunikasi, berhubungan, berbagi pengalaman, belajar dari yang lain, dan meningkatkan pengetahuan intelektual. Mata pelajaran Bahasa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat

BAB I PENDAHULUAN. dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bahasa Indonesia merupakan bahasa resmi negara Republik Indonesia dan bahasa persatuan bangsa Indonesia. Sebagai bahasa negara, BI dapat dimaknai sebagai bahasa

Lebih terperinci

Hati ke Hati Andreas Pratama

Hati ke Hati Andreas Pratama 1 book 2 SERI DHARMA PUTRA INDONESIA 6 Hati ke Hati Andreas Pratama Anda boleh mengunduh, mencetak, menyalin, dan membagi buku ini selama tidak dijual. Hati ke Hati Penulis Andreas Pratama Penggambar Andreas

Lebih terperinci

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu.

cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu dan Berkelana di Hatimu. cinta seringkali lebih mudah didefinisi dengan air mata... Aku Bukan Pergi, Tapi Menjelma Jadi Rindu Antologi Puisi Antologi Puisi The Waskito Institute adalah lembaga independen yang menerbitkan buku-buku

Lebih terperinci

Lebih dekat dengan Mu

Lebih dekat dengan Mu Chapter 2 : Semeru Lebih dekat dengan Mu diatas sana Kenapa kau langkahkan kakimu meninggalkan rumahmu yang nyaman? Kenapa kau tinggalkan peraduanmu dan tarik selimut hangatmu? Kenapa kau bersusah payah

Lebih terperinci

Masitha Dwi Amira, dkk. Guruku Inspirasiku. Penerbit. MDA Publishing

Masitha Dwi Amira, dkk. Guruku Inspirasiku. Penerbit. MDA Publishing Masitha Dwi Amira, dkk Guruku Inspirasiku Penerbit MDA Publishing 2014 Guruku Inspirasiku Oleh: Masitha Dwi Amira, dkk Copyright 2014 by Masitha Dwi Amira Penerbit MDA Publishing sithaamira@gmail.com Desain

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN. Dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk musikalisasi puisi. khususnya karya Untung Basuki yang disebut dengan Lagu puisi

BAB V KESIMPULAN. Dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk musikalisasi puisi. khususnya karya Untung Basuki yang disebut dengan Lagu puisi 262 BAB V KESIMPULAN A. Kesimpulan Dapat ditarik kesimpulan bahwa bentuk musikalisasi puisi khususnya karya Untung Basuki yang disebut dengan Lagu puisi adalah perkembangan dari bentuk yang terdahulu yaitu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin

BAB I PENDAHULUAN. Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ibu adalah wanita yang telah melahirkan seseorang. Sebutan ibu mungkin terdengar biasa di telinga, sebutan yang sepintas telah biasa didengar di berbagai tempat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah

BAB I PENDAHULUAN. sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Ciptaan Tuhan yang paling tinggi derajatnya adalah manusia, manusia sendiri mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki oleh makhluk lainnya. Salah satu kelebihan

Lebih terperinci

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: PERISTIWA

SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: PERISTIWA SILABUS PEMBELAJARAN TEMATIK SEKOLAH DASAR KELAS II SEMESTER 1 TEMA: PERISTIWA Standar Dasar 1. PKn Membiasakan hidup bergotong royong 2. IPS Memahami peristiwa penting dalam keluarga secara kronologis

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

BAB I PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi atau pesan dalam ruang lingkup individu, antar individu, maupun kelompok. Pada dasarnya komunikasi adalah sarana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Aep Suryana, 2013

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Aep Suryana, 2013 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Pembelajaran bahasa Indonesia di Sekolah Dasar (SD) merupakan bagian penting dalam kerangka pengembangan pendidikan nasional yang bertujuan untuk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman pada saat sekarang ini, kepemimpinan

BAB I PENDAHULUAN. Dalam perkembangan zaman pada saat sekarang ini, kepemimpinan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan zaman pada saat sekarang ini, kepemimpinan merupakan suatu hal yang sangat penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Seorang pemimpin menciptakan

Lebih terperinci

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK

ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK ANALISIS GAYA BAHASA PERSONIFIKASI DAN HIPERBOLA LAGU-LAGU JIKUSTIK DALAM ALBUM KUMPULAN TERBAIK SKRIPSI Usulan Penelitian untuk Skripsi S-1 Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah Diajukan Oleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide,

BAB I PENDAHULUAN. terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Manusia dalam sepanjang hidupnya hampir-hampir tidak pernah dapat terlepas dari peristiwa komunikasi untuk mengungkapkan gagasan, ide, maupun isi pikiran kepada

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan kehidupan di masa datang. Untuk menyukseskan tujuan di atas, maka

BAB I PENDAHULUAN. kelangsungan kehidupan di masa datang. Untuk menyukseskan tujuan di atas, maka BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kebutuhan primer bagi setiap manusia. Dengan pendidikan seseorang dapat memperoleh ilmu pengetahuan yang dapat menjamin kelangsungan kehidupan

Lebih terperinci

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD

ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD ANALISIS DIKSI DAN GAYA BAHASA PADA LAGU ANAK-ANAK CIPTAAN A.T. MAHMUD SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1 Jurusan Pendidikan Bahasa, Sastra Indonesia dan Daerah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-undang Dasar Negara Republik. yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia.

BAB I PENDAHULUAN. dikenal dan diakui oleh masyarakat. Undang-undang Dasar Negara Republik. yang merupakan salah satu tujuan negara Indonesia. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan usaha agar manusia dapat mengembangkan potensi dirinya melalui proses pembelajaran dan atau acuan cara lain yang dikenal dan diakui oleh masyarakat.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam esensi pendidikan sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20

BAB 1 PENDAHULUAN. dalam esensi pendidikan sesuai yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 20 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pendidikan merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Pendidikan menduduki posisi penting dalam kegiatan pembangunan

Lebih terperinci

IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR

IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR IDEN WILDENSYAH BERMAIN BELAJAR Penerbit www.nulisbuku.com Menginspirasi "Guru tidak bekerja laiknya seorang tukang, tetapi bak seniman. Guru seperti ini tidak sekadar berusaha mencetak murid-murid naik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan

BAB I PENDAHULUAN. Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keterampilan berbahasa mempunyai empat komponen, yaitu keterampilan menyimak, keterampilan berbicara, keterampilan membaca, dan keterampilan menulis. Keempat

Lebih terperinci

Budi Mulyanto. Hati Bicara

Budi Mulyanto. Hati Bicara Budi Mulyanto Hati Bicara Hati Bicara Copyright 2014, Budi Mulyanto Pertama kali diterbitkan dengan teknologi Print on Demand secara self-publishing oleh NulisBuku, Januari 2014 ILP Center Lt. 3-01, Pasar

Lebih terperinci

Bagaimana Aku Dapat Meminta Allah untuk KESEMBUHAN FISIK? Panduan alkitabiah DAVID J. SMITH

Bagaimana Aku Dapat Meminta Allah untuk KESEMBUHAN FISIK? Panduan alkitabiah DAVID J. SMITH Bagaimana Aku Dapat Meminta Allah untuk KESEMBUHAN FISIK? Panduan alkitabiah DAVID J. SMITH SEKOLAH TINGGI THEOLOGIA JAFFRAY MAKASSAR 2013 1 ISBN 978-602-14128-2-4 How Can I Ask God for Physical Healing?

Lebih terperinci

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015

Dhamma Inside. Kematian Yang Indah. Orang-orang. Akhir dari Keragu-raguan. Vol September 2015 Dhamma Inside Vol. 22 - September 2015 Kematian Yang Indah Akhir dari Keragu-raguan Orang-orang Kematian Yang Indah Oleh : Bhikkhu Santacitto Kematian adalah peristiwa yang tidak dapat dihindari oleh siapapun,

Lebih terperinci

NAHROWI SPEAKING THERAPY. Cara Jitu Bisa Ngomong Inggris. Penerbit Self Publishing

NAHROWI SPEAKING THERAPY. Cara Jitu Bisa Ngomong Inggris. Penerbit Self Publishing NAHROWI SPEAKING THERAPY Cara Jitu Bisa Ngomong Inggris Penerbit Self Publishing Speaking Therapy Oleh: Nahrowi Copyright 2013 by (Nahrowi) Penerbit : Self Publishing Desain Sampul : (nulisbuku.com) Diterbitkan

Lebih terperinci

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian

Tidak Ada Ajahn Chan. Kelahiran dan Kematian Tidak Ada Ajahn Chan Kelahiran dan Kematian Latihan yang baik adalah bertanya kepada diri Anda sendiri dengan sungguh-sungguh, "Mengapa saya dilahirkan?" Tanyakan diri Anda sendiri dengan pertanyaan ini

Lebih terperinci

En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit. Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga

En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit. Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga En-Publishing Refleksi-refleksi mengenai Rumah Sakit Perenungan buat dokter, perawat, pasien, keluarga Jeffrey Lim Puisi dibuat oleh Sdr. Jeffrey Lim TOC Daftar Isi I..Pendahuluan : Rumah sakit itu tempat

Lebih terperinci

Woman: Human Refleksi 23 Tahun Perempuan Setengah Tionghoa

Woman: Human Refleksi 23 Tahun Perempuan Setengah Tionghoa Woman: Human Refleksi 23 Tahun Perempuan Setengah Tionghoa Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com Woman: Human, Refleksi 23 Tahun Perempuan Setengah Tionghoa Oleh: Anastasia Satriyo Copyright

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penelitian Bahasa merupakan salah satu alat untuk berinteraksi antara satu orang dengan orang lainnya. Melalui bahasa seseorang dapat menyampaikan/ mengkomunikasikan

Lebih terperinci

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli

Jurnal Dimensi Pendidikan dan Pembelajaran Vol.4 No.2 Juli PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN TEKNIK PENGAMATAN OBJEK SECARA LANGSUNG Miswanto Guru SMP Negeri 1 Ponorogo Email : smpn1_pon@yahoo.co.id ABSTRAK Penguasaan keterampilan berbahasa khususnya

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kurikulum merupakan rancangan pendidikan yang merangkum semua pengalaman belajar yang disediakan lembaga untuk peserta didik. Kurikulum pendidikan sudah beberapa

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pembahasan bab I pendahuluan antara lain: latar belakang masalah, perumusan masalah, batasan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian dan sistematika penulisan. 1.1 Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kepribadian yang Bertanggung Jawab Profesional dan Berakhlak, Gema Insani Press, Jakarta, 2001, hlm. 71

BAB I PENDAHULUAN. Kepribadian yang Bertanggung Jawab Profesional dan Berakhlak, Gema Insani Press, Jakarta, 2001, hlm. 71 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pembelajaran pada anak pada dasarnya merupakan suatu proses komunikasi antara guru dengan anak didik usia dini, baik komunikasi secara langsung maupun tidak

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sastra merupakan penjelasan ilham, perasaan, pikiran, dan angan-angan (cita-cita)

BAB I PENDAHULUAN. sastra merupakan penjelasan ilham, perasaan, pikiran, dan angan-angan (cita-cita) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra adalah hasil seni kreatif manusia yang menampilkan gambaran tentang kehidupan manusia, menggunakan seni bahasa sebagai mediumnya. Karya sastra merupakan penjelasan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. 9 Universitas Indonesia

BAB 2 LANDASAN TEORI. 9 Universitas Indonesia BAB 2 LANDASAN TEORI Sebagaimana telah disinggung pada Bab 1 (hlm. 6), kehidupan masyarakat dapat mengilhami sastrawan dalam melahirkan sebuah karya. Dengan demikian, karya sastra dapat menampilkan gambaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara

BAB I PENDAHULUAN. cara pengungkapannya. Puisi merupakan karya sastra yang disajikan secara 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Secara umum karya sastra terbagi atas tiga jenis yaitu puisi, prosa dan drama. Menurut Kosasih (2012:1), ketiga jenis karya sastra tersebut dibedakan berdasarkan

Lebih terperinci

Manusia dan Keindahan

Manusia dan Keindahan Manusia dan Keindahan 5 Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat mengetahui dan memahami tentang keindahan, renungan, keserasian serta kaitannya dengan manusia didalam kehidupan sehari-hari Tujuan Instruksional

Lebih terperinci

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku

DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI. Penerbit Nulisbuku DIAN TRIA YUNITA TULISAN HATI Penerbit Nulisbuku Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Lingkup Hak Cipta Pasal 2 : 1. Hak Cipta merupakan hak eksklusif bagi Pencipta atau

Lebih terperinci

JISA AFTA KITAB SEMILIR

JISA AFTA KITAB SEMILIR JISA AFTA KITAB SEMILIR Penerbit KS @ 2016 KITAB SEMILIR Oleh: Jisa Afta Copyright 2016 by Jisa Afta Penerbit KS @ 2016 Website : www.kitabsemilir.com Facebook : www.facebook.com/kitabsemilirrrr/ Twitter

Lebih terperinci

cinta lingkungan pelajaran 3

cinta lingkungan pelajaran 3 cinta lingkungan pelajaran 3 cinta lingkungan berarti sayang kepada sesama tumbuhan hewan manusia harus memelihara tumbuhan alam hewan semua adalah ciptaan tuhan apakah kamu cinta lingkungan cinta lingkungan

Lebih terperinci

Membangkitkan Anak Muda di Nain

Membangkitkan Anak Muda di Nain Pertemuan IV Membangkitkan Anak Muda di Nain (Lukas 7:11-17) 34 Bulan Kitab Suci - Keuskupan Agung Jakarta - 2012 Doa Pembuka Pemandu mengajak seluruh peserta berdoa memohon bimbingan Roh Kudus agar dapat

Lebih terperinci

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang

KELUARGAKU. Etty S. Kawilarang KELUARGAKU Etty S. Kawilarang Keluargaku Oleh: Etty S. Kawilarang Copyright 2015 by Etty S. Kawilarang Hak Cipta dilindungi oleh undang-undang. Dilarang mengutip atau memperbanyak sebagian atau seluruh

Lebih terperinci

Penerbit Buahatibunda

Penerbit Buahatibunda Penulis 7A SMP Santa Ursula BSD Penerbit Buahatibunda Griya Asri Blok a1/no. 14, Jelupang, Serpong Utara, Tangerang Selatan, Banten Kisah Perjalanan Oleh: 7A SMP Santa Ursula BSD Copyright 2012 by Enung

Lebih terperinci

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik

Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Karya Ilmiah Penggunaan Teknologi Informasi dalam Menyiasati Peluang Bisnis Batik Disusun sebagai Tugas Akhir Mata Kuliah Lingkungan Bisnis Oleh SUTONO NIM : 10.12.4644 Sekolah Tinggi Manajemen Informatika

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pendidikan pada dasarnya merupakan proses untuk membantu manusia dalam mengembangkan dirinya, sehingga mampu menghadapi setiap perubahan yang terjadi dalam

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan baik. Sarana itu berupa bahasa. Dengan bahasa masyarakat BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di dalam kehidupan masyarakat manusia membutuhkan alat komunikasi untuk berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya. Dalam berkomunikasi diperlukan adanya sarana

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep Konsep adalah gambaran mental dari suatu objek, proses, atau apapun yang ada diluar bahasa yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal

Lebih terperinci

50 Ribu Bisa Menerbitkan Buku

50 Ribu Bisa Menerbitkan Buku 50 Ribu Bisa Menerbitkan Buku 50 Ribu Bisa Menerbitkan Buku Penulis : Estu Pitarto Copyright 2015 by Estu Pitarto Desain sampul : Abinawa Ilustrasi komik dari www.toondoo.com by Estu Pitarto Penerbit Nawaksara

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan karya seni tulis yang diciptakan seorang pengarang sebagai

BAB I PENDAHULUAN. Sastra merupakan karya seni tulis yang diciptakan seorang pengarang sebagai BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sastra merupakan karya seni tulis yang diciptakan seorang pengarang sebagai bentuk aspirasi, apresiasi, dan pandangannya terhadap suatu peristiwa dan perasaan yang

Lebih terperinci

PEMBACA PUISI. Karya Chairil Anwar. Untuk neneknda

PEMBACA PUISI. Karya Chairil Anwar. Untuk neneknda IDENTIFIKASI NASKAH 1. Nama Program : Apresiasi Sastra 2. Topik : Puisi Tentang Kematian 3. Judul Karya yang Diulas : Nisan, Yang Terhempas dan Yang Putus, (Chairil Anwar), 4. Pengarang : Chairil Anwar

Lebih terperinci

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret; (3) ling gambaran

BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA. atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret; (3) ling gambaran BAB II KONSEP, LANDASAN TEORI, DAN TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Konsep dan Landasan Teori 2.1.1 Konsep Konsep adalah (1) rancangan atau buram surat dan sebagainya; (2) ide atau pengertian yang diabstrakkan dari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan dalam pembelajaran berpengaruh pada tingkat pencapaian hasil belajar. Hasil belajar yang dicapai tentu harus melalui proses pembelajaran secara

Lebih terperinci

B. Dasar C. Tujuan D. Tema

B. Dasar C. Tujuan D. Tema A. Latar Belakang Dalam Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional tahun 2010-2014, antara lain dinyatakan bahwa Pembangunan Manusia Indonesia seutuhnya menjadi landasan konseptual dari pembangunan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan

BAB I PENDAHULUAN. belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan

BAB I PENDAHULUAN. bersaing secara terbuka di era global sehingga dapat meningkatkan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Perubahan dan perkembangan dalam berbagai aspek kehidupan perlu direspon oleh kinerja pendidikan yang professional dan bermutu tinggi. Mutu pendidikan sangat

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Puisi merupakan salah satu genre sastra yang lahir karena kecintaan

BAB 1 PENDAHULUAN. Puisi merupakan salah satu genre sastra yang lahir karena kecintaan 1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Puisi merupakan salah satu genre sastra yang lahir karena kecintaan penyair terhadap bahasa (Aftarueddin, 1982:16). Puisi merupakan pernyataan perasaan yang imajinatif,

Lebih terperinci

BUKAN CATATAN SEORANG DEMONSTRAN

BUKAN CATATAN SEORANG DEMONSTRAN AHMAD WASIM BUKAN CATATAN SEORANG DEMONSTRAN Penggalan Pemikiran yang Belum Selesai Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com BUKAN CATATAN SEORANG DEMONSTRAN Penggalan Pemikiran yang belum Selesai

Lebih terperinci

Maria Dorotea, dkk. Cerita Bersamanya. Penerbit. Bicara Lewat Kata

Maria Dorotea, dkk. Cerita Bersamanya. Penerbit. Bicara Lewat Kata Maria Dorotea, dkk Cerita Bersamanya Penerbit Bicara Lewat Kata PRA: Cerita Bersamanya Oleh: Maria Dorotea, dkk Copyright 2014 by Maria Dorotea, dkk Penerbit Jengker Media Kreatif Website: www.jengker.org

Lebih terperinci

Mata Kuliah Persepsi Bentuk

Mata Kuliah Persepsi Bentuk Modul ke: Mata Kuliah Persepsi Bentuk Pertemuan 9 Fakultas FDSK Nina Maftukha, S.Pd., M.Sn. Program Studi Desain Produk www.mercubuana.ac.id Seni bentuk Isi Batasan seni, cara pandang serta penafsiran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting di negara Republik

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting di negara Republik BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bahasa Indonesia adalah bahasa yang terpenting di negara Republik Indonesia. Pentingnya bahasa itu antara lain bersumber pada ikrar ketiga Sumpah Pemuda 1928 yang berbunyi:

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan terhadap empat

BAB I PENDAHULUAN. memiliki pengetahuan, nilai, sikap, dan kemampuan terhadap empat 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Fungsi dan tujuan pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Dasar adalah mendukung kepemilikan kompetensi tamatan Sekolah Dasar yang memiliki pengetahuan, nilai,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan pendidik tentang karakteristik peserta didik tersebut hendaknya

BAB I PENDAHULUAN. pengetahuan pendidik tentang karakteristik peserta didik tersebut hendaknya BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan menurut UU No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Proses pembelajaran Bahasa Indonesia di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diarahkan untuk meningkatkan kemampuan siswa berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan

Lebih terperinci

9 TERAPI UNTUK KECEMASAN BERLEBIHAN (ANSIETAS)

9 TERAPI UNTUK KECEMASAN BERLEBIHAN (ANSIETAS) NICO MANGGALA 9 TERAPI UNTUK KECEMASAN BERLEBIHAN (ANSIETAS) Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com 9 TERAPI UNTUK KECEMASAN BERLEBIHAN (ANSIETAS) Oleh : Nico Manggala Copyright 2015 by Nico

Lebih terperinci

Sketsa Kata Fraulein

Sketsa Kata Fraulein _GLÜCK FRAULEIN_ Sketsa Kata Fraulein (Sepenggal Kumpulan Puisi) Penerbit: Self Published SKETSA KATA FRAULEIN (Sepenggal Kumpulan Puisi) Oleh: Glück Fraulein Copyright 2012 by Glück Fraulein Penerbit:

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. Pada dasarnya Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan. kosmologi Jawa, yang meletakkan keseimbangan dan keselarasan

BAB VI KESIMPULAN. Pada dasarnya Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan. kosmologi Jawa, yang meletakkan keseimbangan dan keselarasan 533 BAB VI KESIMPULAN A. Kesimpulan Pada dasarnya Keraton Yogyakarta dibangun berdasarkan kosmologi Jawa, yang meletakkan keseimbangan dan keselarasan sebagai landasan relasi manusia-tuhan-alam semesta.

Lebih terperinci

SURGA TIDAK PERLU DICARI. Oleh: Wiko Harry Tanata. Copyright 2017 by Wiko Harry Tanata. Penerbit Nulisbuku.com. Desain Sampul: Wiko Harry Tanata

SURGA TIDAK PERLU DICARI. Oleh: Wiko Harry Tanata. Copyright 2017 by Wiko Harry Tanata. Penerbit Nulisbuku.com. Desain Sampul: Wiko Harry Tanata SURGA TIDAK PERLU DICARI Oleh: Wiko Harry Tanata Copyright 2017 by Wiko Harry Tanata Penerbit Nulisbuku.com Desain Sampul: Wiko Harry Tanata Diterbitkan melalui: www.nulisbuku.com Ucapan Terima Kasih Saya

Lebih terperinci

MEMAHAMI KONSEP KEINDAHAN

MEMAHAMI KONSEP KEINDAHAN MEMAHAMI KONSEP KEINDAHAN A. Pengertian Keindahan Keindahan adalah sifat-sifat yang merujuk pada sesuatu yang indah, dimana manusia mengekspresikan perasaan indah tersebut melalui berbagai hal yang mengandung

Lebih terperinci

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus

Cerita Tak Bernama. Reyuni Adelina Barus Cerita Tak Bernama Reyuni Adelina Barus Cerita Tak Bernama Oleh: Reyuni Adelina Barus Copyright 2014 by Reyuni Adelina Barus Penerbit Nulis Buku www.nulisbuku.com admin@nulisbuku.com Desain Sampul: Reyuni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Diantaranya seni tari, batik, ornamen, cerita rakyat, musik dan lagu daerah, motif

BAB I PENDAHULUAN. Diantaranya seni tari, batik, ornamen, cerita rakyat, musik dan lagu daerah, motif BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Bangsa Indonesia memiliki berbagai kekayaan seni dan budaya. Semua daerah di Indonesia, dari ujung Aceh sampai Papua memiliki seni unik dan etnik. Diantaranya seni

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) menuntut kualitas sumber daya manusia yang tinggi. Salah satu indikator tingginya kualitas sumber daya manusia

Lebih terperinci

BAB VI KESIMPULAN. kesenian yang khas. Konsep akan yang indah (beauty) itu sendiri seiring waktu

BAB VI KESIMPULAN. kesenian yang khas. Konsep akan yang indah (beauty) itu sendiri seiring waktu BAB VI KESIMPULAN A. Simpulan Keindahan dalam beragam pemaknaannya melahirkan ekspresi-ekspresi kesenian yang khas. Konsep akan yang indah (beauty) itu sendiri seiring waktu bertransformasi secara ideal

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nur Innayatunnisa, 2015

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nur Innayatunnisa, 2015 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sastra merupakan wujud dari gagasan dan pemikiran seseorang, wujud dari sastra itu sendiri adalah berupa karya yang berbentuk tulisan atau karangan. Gagasan seseorang

Lebih terperinci

Derai Hujan Tak Lerai. Kumpulan Puisi : Nanang Suryadi

Derai Hujan Tak Lerai. Kumpulan Puisi : Nanang Suryadi Derai Hujan Tak Lerai Kumpulan Puisi : Nanang Suryadi Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta Barangsiapa dengan sengaja atau tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana

Lebih terperinci

Jangan Menyerah, Andalah Pemenangnya

Jangan Menyerah, Andalah Pemenangnya Jangan Menyerah, Andalah Pemenangnya Memaknai arti hidup untuk kehidupan... Prasetyo Sarwono Personality Consultant & Trainer Diterbitkan melalui : Nulisbuku.com Jangan Menyerah, Andalah Pemenangnya Oleh:

Lebih terperinci

DUNIA MAYA. NBC Sby and Friends. Diterbitkan melalui Nulisbuku.com

DUNIA MAYA. NBC Sby and Friends. Diterbitkan melalui Nulisbuku.com DUNIA MAYA NBC Sby and Friends Diterbitkan melalui Nulisbuku.com Sanksi Pelanggaran Pasal 72 Undang-undang Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2002 Tentang Hak Cipta (1) Barangsiapa dengan sengaja dan tanpa

Lebih terperinci

Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014

Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014 Wejangan Presiden RI pada acara Lomba Cipta Seni Pelajar Nasional, di Cipanas, Jabar tgl. 9 Agt 2014 Sabtu, 09 Agustus 2014 WEJANGAN PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA PADA ACARA LOMBA CIPTA SENI PELAJAR NASIONAL

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA - 178 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNANETRA KELAS VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik Nama Sekolah : SD Negeri 1 Pagerpelah Kelas/Semester : 2 / 1 Tema : Kasih Sayang Alokasi Waktu : 2 Minggu Pelaksanaan : Minggu ke-1 s.d. 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Tematik A. Kompetensi Dasar Mengenal

Lebih terperinci

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian

Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian Spiritual Hunger 2 - Kelaparan Roh 2 Center of Attention - Pusat Perhatian PEMBUKAAN: Hari ini kita akan melanjutkan seri khotbah Spiritual Hunger. Minggu lalu saya membagikan peranan Desire/Keinginan,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. hal-hal berikut. Pertama, guru dapat menumbuhkan rasa memiliki, mencintai,

BAB I PENDAHULUAN. hal-hal berikut. Pertama, guru dapat menumbuhkan rasa memiliki, mencintai, 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengajaran bahasa Indonesia di SD memiliki nilai penting pada jenjang pendidikan dengan pengajaran Bahasa Indonesia dilaksanakan secara berencana dan terarah.

Lebih terperinci

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com

DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU. Diterbitkan secara mandiri. melalui Nulisbuku.com DIPA TRI WISTAPA MEMBILAS PILU Diterbitkan secara mandiri melalui Nulisbuku.com MEMBILAS PILU Oleh: Dipa Tri Wistapa Copyright 2014 by Dipa Tri Wistapa Penerbit Dipa Tri Wistapa Website dipoptikitiw@gmail.com

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup aspek mendegarkan, berbicara,

BAB 1 PENDAHULUAN. pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup aspek mendegarkan, berbicara, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Bahasa merupakan dasar pengetahuan bagi manusia. Dalam pembelajaran Bahasa Indonesia mencakup aspek mendegarkan, berbicara, membaca, dan menulis. Menurut Tarigan yang

Lebih terperinci

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU

E. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU - 567 - E. KOMPETENSI INTI DAN PENDIDIKAN AGAMA BUDDHA DAN BUDI PEKERTI SMPLB TUNARUNGU KELAS: VII Kompetensi Sikap Spiritual, Kompetensi Sikap Sosial, Kompetensi Pengetahuan, dan Kompetensi Keterampilan

Lebih terperinci