BAB I PENDAHULUAN. keuangan, dan majalah-majalah investasi yang beredar di masyarakat dengan

Transkripsi

1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era modern saat ini banyak sekali situs internet yang menyangkut keuangan, dan majalah-majalah investasi yang beredar di masyarakat dengan menawarkan berbagai macam keuntungan baik dalam segi investasi atau pun pengelolaan uang lainnya, hal ini yang menyebabkan kebanyakan masyarakat bingung dalam proses pengambilan keputusan karena masyarakat akan cenderung untuk memilih investasi yang memiliki tingkat keuntungan yang tinggi dan resiko yang rendah. Keputusan investasi merupakan suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya (Nokes, 2014). Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini karena memerlukan analisa yang akurat dalam memilih informasi-informasi yang ada. Oleh karena itu perlu pemahaman dan pola pikir yang baik untuk mengartikan dalam menyikapi informasi-informasi yang beredar berupa mindset financial. Mindset financial merupakan sikap mental atau keyakinan yang menjadi dasar menginterpretasi informasi keuangan untuk membuat keputusan keuangan yang tepat sasaran dimana tujuan dari mindset financial ini adalah untuk mencapai kesejahteraan yang ditandai dengan ketepatan 1

2 2 mengelola uang sebagai salah satu sumber daya ekonomi (Sina, 2012), setiap orang memiliki mindset yang berbeda sesuai dengan perilaku kebiasaannya, semakin baik mindset seseorang maka akan semakin tepat keputusan yang diambilnya. Terkait dengan mindset financial ada beberapa hal yang diindikasikan sebagai faktor yang mempengaruhi mindset financial yakni literasi keuangan, efikasi diri keuangan, gaya kognitif dan personal income, literasi keuangan sering didefinisikan sebagai kemampuan seseorang untuk mendapatkan, memahami, dan mengevaluasi informasi yang relevan untuk pengambilan keputusan dengan memahami konsekuensi financial yang ditimbulkan (Carolynne L J Mason &Richard M S Wilson:2000) dalam Krishna dan Rofaida (2007). Literasi keuangan merupakan kebutuhan dasar bagi setiap orang agar terhindar dari masalah keuangan. Kesulitan keuangan bukan hanya fungsi dari pendapatan semata (rendahnya pendapatan), kesulitan keuangan juga dapat muncul jika terjadi kesalahan dalam pengelolaan keuangan (mismanagement) seperti kesalahan penggunaan kredit, dan tidak adanya perencanaan keuangan (Mendari & Kewal, 2013), oleh karena itu literasi keuangan (financial literacy) di indikasikan sebagai faktor yang mempengaruhi mindset financial. Selain literasi keuangan, efikasi diri keuangan juga di indikasikan sebagai variabel yang mempengaruhi mindset financial, Danes, cases & Boyce (1999) dalam Sina (2012) bahwa keputusan keuangan yang baik dipengaruhi oleh seberapa tinggi efikasi diri keuangan seseorang. Keyakinan

3 3 merupakan faktor psikologis yang akan membuat individu akan melakukan keputusan dengan baik dan efikasi diri keuangan juga akan meningkatkan motivasi yang tinggi dalam pengelolan keuangan karena secara tidak langsung pengelolaan keuangan membutuhkan efikasi diri keuangan yang tepat. Gaya kognitif juga merupakan salah satu variable yang di indikasikan mempengaruhi mindset financial, Allison dan Hayes (1996) dalam (Sina, 2012) mendefinisi gaya kognitif sebagai dimensi psikologis yang merepresentasi konsistensi individual dalam mengumpulkan dan memproses informasi, Sina dan Ida (2012) dalam (Sina, 2012) juga menemukan bahwa gaya kognitif analisis akan mengarahkan pada penalaran yang tepat dan hal ini dapat memicu keyakinan untuk mampu menghadapi tantangan, atau dengan kata lain mampu memuntir ancaman menjadi peluang. Prochaska-Cue (1993) dalam (Sina, 2012) mempertegas melalui riset yang dilakukan bahwa berpikir analisis mutlak dibutuhkan untuk meningkatkan kemampuan dan ketepatan mengelola uang (personal finance) karena melalui analisis yang tepat akan memperkecil peluang mengalami kesalahan sehingga keputusan pun menjadi tepat, dalam artian kemampuan analisis yang baik akan mengakibatkan seseorang menjadi paham baik dan buruknya suatu keputusan keuangan yang dibuat. Personal income juga merupakan salah satu variabel yang di indikasikan mempengaruhi mindset financial, personal income merupakan total pendapatan kotor seorang individu tahunan yang berasal dari upah,

4 4 perusahaan bisnis dan berbagai investasi (Ida dan Dwinta, 2010). Sangat besar kemungkinan jika pendapatan yang tinggi akan menunjukan pengelolaan keuangan yang lebih bertanggung jawab, Hilgert, et al (2003) dalam (Ida dan Dwinta, 2010) melaporkan responden jika pengelolaan keuangan yang memiliki pendapatan rendah memiliki kebiasaan membayar tagihan tidak tepat waktu dibandingkan dengan yang berpendapatan tinggi. Sina (2012) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi mindset finanasial pada mahasiswa UKAW-Kupang jurusan bahasa inggris dengan metode convineance sampling. Hasilnya menunjukan bahwa variabel literasi keuangan, efikasi diri, dan cognitive style berpengaruh terhadap mindset financial. Ida dan Dwinta (2010) menguji faktor-faktor yang mempengaruhi financial behavior pada mahasiswa Kristen Maranatha. Hasilnya menunjukan bahwa tidak ada pengaruh locus of control, personal income terhadap financial behavior, dan ada pengaruh financial knowledge terhadap financial behavior. Penelitian ini mengacu merujuk pada penelitian yang dilakukan oleh Sina (2012) mengenai analisis faktor-faktor penentu mindset financial (2012), jika penelitian terdahulu menggunakan populasi mahasiswa jurusan bahasa inggris dan dengan menggunakan metode convineance sampling, peneliti ini menggunakan responden pelaku usaha di wilayah Purwokerto. Perbedaan lainya adalah menambah variable baru yaitu personal income. Alasan penulis

5 5 melakukan penelitian ini adalah menitikberatkan pada pentingnya mindset atau pola pikir keuangan ditengah banyaknya informasi keuangan. Berdasarkan latar belakang yang dikemukakan peneliti terdahulu tentang faktor-faktor yang mempengaruhi mindset financial, maka peneliti ini dimaksudkan untuk menguji kembali variabel-variabel yang telah dikemukakan terdahulu karena objek penelitiannya dinilai kurang relevan dan ada hasil penelitian yang tidak sesuai dengan teori yaitu pada penelitian ida & Dwinta (2010) dengan variable personal income, dengan uraian diatas peneliti tertarik untuk mengambil judul : ANALISIS FAKTOR-FAKTOR PENENTU MINDSET FINANCIAL (Studi pada pelaku usaha di beberapa kecamatan di wilayah kabupaten Banyumas) Perumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah di uraikan di atas, maka masalah yang akan diteliti selanjutnya dirumuskan sebagai berikut : 1. Apakah literasi keuangan berpengaruh terhadap mindset financial? 2. Apakah efikasi diri keuangan berpengaruh terhadap mindset financial? 3. Apakah gaya kognitif berpengaruh terhadap mindset financial? 4. Apakah personal income berpengaruh terhadap mindset financial? 1.3. Pembatasan masalah Dari latar belakang yang telah di paparkan diatas di peroleh gambaran dimensi permasalahannya begitu luas. Namun menyadari keterbatasan waktu

6 6 dan kemampuan yang dimiliki, maka peneliti merasa perlu membatasi cakupan penelitian ini agar lebih jelas dan terfokus. Penelitian ini dibatasi pada analisa mindset financial terhadap pelaku usaha pada beberapa kecamatan di wilayah kabupaten Banyumas Tujuan Penelitian Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah disusun, maka tujuan penelitian ini adalah : 1. Mengetahui secara empiris literasi keuangan berpengaruh terhadap mindset financial. 2. Mengetahui secara empiris efikasi diri keuangan berpengaruh pada mindset financial. 3. Mengetahui secara empiris gaya kognitif berpengaruh pada mindset financial 4. Mengetahui secara empiris personal income berpengaruh pada mindset financial Manfaat peneliian Dengan adanya penelitian ini, diharapkan dapat memeberikan manfat baik untuk penulis, kalangan mahasiswa, masyarakat?lembaga, dan pembaca pada umumnya, yaitu:

7 7 1. Bagi Pelaku usaha, penelitian ini diharapkan dapat memeberikan pengetahuan jika ada beberpa variabel yang mempengaruhi pola pengambilan keputusan. 2. Bagi Peneliti, penelitian ini diharapkan dapat menambah wacana dan referensi untuk mengembangkan ilmu dan pengetahuan tentang pengaruh literasi keuangan, efikasi diri keuangan, dan Personal income terhadap mindset financial. 3. Bagi akademik, penelitian ini diharapkan dapat dijadikan referensi ataupun data pembanding sesuai dengan bidang yang akan diteliti, menambah wawasan pengetahuan tentang pengaruh literasi keuangan, efikasi diri keuangan, dan Personal income terhadap mindset financial. 4. Bagi masyarakat, penelitian ini diharapkan menjadi wacana baru yang akan bermanfaat serta mengedukasi masyarakat tentang pentingnya mindset financial dalam pengambilan keputuan keuangan.