Anatomi Teknopreneur. Eko Fajar N. Ph.D.
|
|
- Dewi Kartawijaya
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Anatomi Teknopreneur Eko Fajar N. Ph.D.
2 Pertanyaan Besar Apakah saya bisa menjadi Teknopreneur /Entrepreneur? Apa yang harus saya siapkan? Kapan harus memulai?
3 Profil Penyaji Nama : Eko Fajar N. Ph.D Jabatan: Direktur P.T. Xirka Silicon Tech (BWA Chipset Company) Founder C.V. Versatile Silicon Tech (LSI Design House Pertama di Ina) Umur 39 Tahun
4 Penghargaan SONY Semiconductor: Senior Scientist (2003) Distinguished Senior Engineer (2004) Juara Apicta 2008 kategori Komunikasi Bapak Chipset Indonesia oleh MI (2009) BJ Habibie Tech Award bidang ICT (2010)
5 Prestasi Pertama: Memulai pemotongan halal di Kyushu (1992) Halal online-shop di Jepang (1993) Perusahaan Tercatat Halal Processor Indonesia di JPN (2001) Mengekspor Halal Wagyu ke Timur Tengah (2006) Di Indonesia: VLSI Design House (2006) Ketua Yayasan Masjid Pertama di Kyushu (2009) Perusahaan Chipset WiMAX satu-satunya di ASEAN (2008)
6 Agenda Entrepreneur Can Change The World Entrepreneur: Realita Lapangan Pengalaman Sebagai Pelaku Kasus 1: Mendadak Entrepreneur Kasus 2: Entrepreneur Gagal Kasus 3: Entrepreneur di Ina Diskusi
7 Ciri Entrepreneur Thinker Doer Innovator Clear Vision Risk Taker Determination (kemauan kuat)
8 Manfaat Entrepreneurship Mengubah cara manusia melakukan sesuatu Membuka kesempatan kerja Menumbuhkan Ekonomi Membuat dunia yang lebih baik
9 SIAP JADI ENTREPRENEUR SUKSES Di Usia Muda??
10 Contoh Anak Muda Sukses (bidang ICT)
11 Realita Lapangan Entrepreneur biasanya: Berpendidikan tinggi ( S1) Berprestasi tinggi di SMA (top 10%), di banding di kuliah Dari strata menengah atau strata bawah dibagian atas Lebih terdidik dan lebih berjiwa enterpreneur dibanding orantuanya Tertarik jadi entrepreneur di bangku kuliah Hasil Survey Kauffman Foundation of Entrepreneurship Di AS tahun 2009
12 Realita Lapangan (2) Sebagian besar entrepreneur : Menikah dan punya anak Mempunyai pengalaman industri yang sangat banyak Serial Entrepreneur, pengusaha berkelanjutan Umur rata-rata dan median para pendiri adalah 40 th ketika memulai perusahaan
13 Motivasi Entrepreneur Motivasi Utama Ingin mengejar kekayaan Ingin mempunyai perusahaan Terpengaruh budaya start-up Ingin merealisasi ide bisnis Bukan Motivasi Utama Tidak mendapat lapangan pekerjaan Pengaruh orang lain
14 Apakah Anda Punya Ciri-Ciri Tersebut?
15 Bagian II Pengalaman di Lapangan
16 Motto Saya Mengerjakan Yang Orang Lain Tidak Kerjakan Mengerjakan Sesuatu Yang Berguna Jangan Pernah Putus Asa
17 Pokok Bahasan Mengapa saya memulainya? Apa hambatannya? Suka-dukanya? Hasilnya?
18 Beberapa Fakta Pribadi Sangat tertarik ke teknologi: Elektronika dari 3 SD Mencoba merancang mesin bakar: 5 SD Developer Debian GNU Linux : Cukup berprestasi Selalu 10 besar di sekolah Juara Umum SMA 8 IP tertinggi di Informatika ITB (1 semester) Mendapat Beasiswa Monbusho S1
19 Fakta Pribadi (2) Fakta yang tak mendukung entrepreneurship Sangat akademis, lahir dari lingkungan akademis Ingin menjadi ilmuan... mendapat Nobel Di keluarga tidak ada yang punya usaha Berasal dari keluarga menengah bawah Tidak tertarik ke bisnis
20 Kasus 1: Entrepreneur Terpaksa Memulai bisnis prosessing Daging Halal di Jepang (1992) Ingin agar rekan-rekan muslim makan daging halal Mencari tempat pemotongan Mengantar ke rumah-rumah dengan sepeda
21 Suka-Duka Dianggap orang aneh oleh orang Jepang Dikritik beberapa teman dekat karena dianggap materialistis Bangun pagi, memotong pukul 5 pagi dalam suhu 0 C Pengertian dan keterlibatan keluarga pada pemotongan
22 Perkembangan Selanjutnya Produksi Halal : Daging Ayam, Sapi, Wagyu.. (pertama di Kyushu) Produk olahan: Sosis, sliced.. On-line Shop pertama Expor Halal Wagyu pertama Nama dikenal ke seluruh Jepang Eko Halal Trade mark khusus Berjalan sampai sekarang
23 Perkembangan Selanjutnya (2) Pasar: Wagon-distribution Outlet di Fukuoka B2B market untuk seluruh Jepang Ekspor Wagyu Pertama Inovasi: Net-shopping Fresh & High-quality Halal Product
24 Beberapa Foto
25 Foto-foto lain Foto dg. Mentri Pertanian Jepang ketika ekspor Halal Wagyu Pertama
26 Kasus 2: R&D Sambil Kerja Motivasi Bisnis Halal sudah stabil Pendapatan dari kerja sudah stabil Ingin mengembangkan teknologi sendiri disela waktu
27 Yang Dilakukan ( ) Membuat R&D Lab di Ina Kontrak dg. Lab di Univ Ina Menyekolahkan beberapa orang ke JPN Membuat riset sendiri Sistem distribusi Video P2P Beberapa perangkat elektronik inovatif
28 Hasil GAGAL TOTAL Tidak ada leadership Tidak fokus Kebingungan para partner dan engineer pada implementasi Tidak ada marketing yang baik
29 Kasus 3: Memulai di Ina (2006) Memulai perusahaan Fabless Semiconductor di Ina Memutuskan keluar dari SONY Membuat planning 15 tahun perusahaan Mencari partner lokal ( ITB) Memperkuat marketing di JPN Kerjasama kurikulum dg. ITB Mencari pejuang
30 Suka-duka Dianggap orang gila Memulai dari hanya 3 engineer Dianggap aneh oleh bekas subkontraktor Sangat terbatas keuangan Tidak ada kawan industri di Indonesia
31 Beberapa Pekerjaan Penting s/d 2008 : Fokus Pasar Jepang Shaver, Image Processor, I2C controler iburst (4G) : Mulai ke pasar Ina BWA design Module design
32 Beberapa Produk
33 Keadaan Sekarang Jumlah Engineer : 60 orang Customer: Jepang, Indonesia Bidang garapan: Komunikasi Elektronika Parnership dengan beberapa design house (DN/LN) dan beberapa subkon
34 Para Engineer
35 Lesson Learned: Anda harus cinta/passion terhadap bidang anda Akan ada orang yang: Mencibir Mendukung Tetap fokus tapi fleksibel Perlu beberapa tahun untuk mematangkan bisnis model Selalu cari identitas
36 Lesson Learned (2) Mendirikan perusahaan itu membosankan Biasanya orang-orang: Menjauh ketika beresiko Mendekat ketika berhasil Siap untuk berhenti ( > 3tahun) jika tidak menghasilkan 1 orang Steve Jobs berarti 99 orang yang gagal
37 Kesimpulan Sukses itu adalah: Siap ketika kesempatan datang Tidak menunggu kesempatan untuk datang Jika punya ide brilyan Lihat sekeliling Implementasi dengan baik sekarang Cari partner yang berpengalaman Jadilah Entrepreneur bukan Ingin-JadiEntrepreneur
38 Entrepreneur berikutnya adalah: ANDA Siapkah Menjadi Pejuang?
39
PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom.
PENDIDIKAN TECHNOPRENEURSHIP DI UNIVERSITAS MULTIMEDIA NUSANTARA (UMN) Dr. Ir. Winarno, M.Kom. Latar Belakang Visi UMN: Menjadi Universitas Unggulan di bidang information and communication technology (ICT),
Lebih terperinciENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 %
ENTERPRENEURSHIP BOBOT : 3 SKS PENILAIAN : 1. KEHADIRAN = 5 % ( 80%) 2. TUGAS = 45 % 3. PROPOSAL BISNIS = 50 % 1 MENGAPA ENTREPRENEURSHIP? PEKERJAAN MULIA MENYENANGKAN DIKENAL ORANG PEMBANGUN BANGSA PERLU
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di. ide baru, berani berkreasi dengan produk yang dibuat, dan mampu
A. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Indonesia merupakan negara yang sedang berkembang dalam bidang perekonomiannya. Pembangunan ekonomi negara Indonesia di masa yang akan datang, sangatlah ditentukan
Lebih terperinciPEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN POLITAMA. Pusat Kewirausahaan POLITAMA
PEMBELAJARAN KEWIRAUSAHAAN POLITAMA PUSAT KEWIRAUSAHAAN POLITAMA Dibentuk pada Januari 2011 Alasan : - Untuk lebih mengefektifkan pembelajaran Kewirausahaan di POLITAMA. - Untuk mencapai hasil secara maksimal
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL
Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Republik Indonesia Workshop KEWIRAUSAHAAN MELALUI INTEGRASI E-COMMERCE DAN MEDIA SOSIAL Malang, 28 April 2017 OUTLINE 1 2 3 PROFIL KEWIRAUSAHAAN DI INDONESIA
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN. HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada
BAB V KESIMPULAN HOMÉ merupakan sebuah e-commerce produk home & living yang berfokus pada penyediaan produk furniture multifungsi. Bisnis ini memberikan solusi bagi masyarakat yang membutuhkan produk furniture
Lebih terperinciFORMULIR RANCANGAN PERKULIAHAN PROGRAM STUDI ADVERTISING AND MARKETING COMMUNICATIONS FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI
Judul Mata Kuliah : Kewirausahaan Semester : 4 (empat) Sks : 2 (dua) Kode:... Dosen : Tim Dosen Kewirausahaan Diskripsi Mata Kuliah : Sudah bukan rahasia umum bahwa Usaha Kecil dan Menengah (UKM) atau
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sampai SMA saja, tetapi banyak juga sarjana. Perusahaan semakin selektif menerima
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) menjadi solusi yang dilematis namun terus saja terjadi setiap tahun. Saat ini pengangguran tak hanya berstatus lulusan SD sampai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan cepat sehingga menjadi pionir atau menunggu investasi dan melihat reaksi
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perusahaan akan berhadapan dengan masalah yang kompleks pada saat memutuskan untuk investasi pada suatu produk, contohnya apakah investasi dengan cepat sehingga
Lebih terperinciMenuju Ekosistem Industri Elektronika Indonesia yang Solutif, Mandiri, dan Inspiratif
Buku Awardee LPDP Chapter IV: Menuju Ekosistem Industri Elektronika Indonesia yang Solutif, Mandiri, dan Inspiratif Rachmad Vidya W. P. Mahasiswa S2 Teknik Elektronika ITB Asisten Peneliti di Pusat Mikroelektronika
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management POLA PIKIR DAN KARAKTER WIRAUSAHA, PERBEDAAN WIRAUSAHA VS MANAJER Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. baru dapat dikatakan bermanfaat apabila dapat dikelola oleh sumber daya manusia
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas, bukan hanya kekayaan alam yang berlimpah. Sumber daya alam baru dapat
Lebih terperinciKewirausahaan I. Putra Boediman. Modul ke: Fakultas EKONOMI & BISNIS. Program Studi MANAJEMEN
Modul ke: 03 Eko Fakultas EKONOMI & BISNIS Kewirausahaan I Putra Boediman Program Studi MANAJEMEN Merealisasikan Mimpi Menjadi Kenyataan Dalam hitung-hitungan bisnis, tidak banyak yang gratis pada masa
Lebih terperincientrepreneurship dan mampu membaca peluang serta memiliki keberanian
70 BAB IV METODE PEMBELAJARAN DAN IMPLEMENTASI MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN DAN ETIKA BISNIS ISLAM A. Implementasi Mata Kuliah Kewirausahaan dan Etika Bisnis Islam Banyak mahasiswa Prodi Ekonomi Syariah yang
Lebih terperinciDAFTAR PUSTAKA. Churchill, Gilbert A. & Dawn Iacobucci (2005) Marketing Research: Methodological Foundations, 9e, South Western, Ohio, USA.
DAFTAR PUSTAKA Churchill, Gilbert A. & Dawn Iacobucci (005) Marketing Research: Methodological Foundations, 9e, South Western, Ohio, USA. Kuratko, Donald F. & Richard M. Hodgetts (00) Entrepreneurship:
Lebih terperinciP E N G A N T A R. Untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut, maka buku ini disusun dalam tiga bagian sebagai berikut:
P E N G A N T A R Buku Kewirausahaan ini disusun bahan pembelajaran kuliah, seminar, lokakarya, bimtek, workshop maupun pelatihan Kewirausahaan. Buku ini disusun untuk mencapai Tujuan Pembelajaran yaitu
Lebih terperinciKetika.. aku harus merenung kembali
MEMBANGUN MINDSHET GENERASI WIRAUSAHA MUDA FAKULTAS BAHASA DAN SENI UNESA 2016 Sri Setyo Iriani Ketika.. aku harus merenung kembali Mengapa saya harus kuliah disini Sebenarnya apa MIMPI saya untuk hari
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah,
I. PENDAHULUAN Bagian pertama ini membahas beberapa hal mengenai latar belakang masalah, identifikasi masalah, pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan ruang lingkup penelitian. Pembahasan
Lebih terperinciPengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri Pontianak
Jurnal Eksos, Jul. 2011, hlm. 130-141 Vol. 7. N0. 2 ISSN 1693-9093 Pengaruh Mata Kuliah Kewirausahaan Terhadap Minat Mahasiswa Menjadi Wirausaha Pada Program Studi Administrasi Bisnis Politeknik Negeri
Lebih terperinci2015 MANFAAT HASIL BELAJAR FASHION PACKAGING SEBAGAI KESIAPAN MENJADI FASHION PACKAGING DESIGNER
A. Latar Belakang Penelitian BAB I PENDAHULUAN Fashion packaging menjadi faktor penting yang tak terpisahkan dalam pemasaran produk busana di industri fashion. Fashion packaging tidak hanya berfungsi untuk
Lebih terperinciProgram Akademik ITB di Kampus Bekasi. Tim LP4
Program Akademik ITB di Kampus Bekasi Tim LP4 Tujuan Mengembangkan program pendidikan yang mendukung industri Membawa applied research ITB ke industri (topik riset dibahas bersama industri terkait) Menumbuhkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN. sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Masalah penting yang dihadapi oleh lembaga-lembaga baik ekonomi, sosial, maupun politik adalah usaha untuk membangun dan mengembangkan hubungan yang baik
Lebih terperinciModul ke: Kewirausahaan I
Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Kewirausahaan I Berisi tentang Kontrak Perkuliahan, Pembentukan Kelompok, Rancangan Pembelajaran, Ruang Lingkup Matakuliah Kewirausahaan I, Tugas I : pengembangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ada sekitar 730 ribu sarjana menganggur, yang terdiri dari 409 ribu lulusan S1
1 BAB I PENDAHULUAN 1.2. Latar Belakang Masalah Angka pengangguran sarjana di Indonesia dari tahun ke tahun terus meningkat. Data tahun 2004, tercatat 500 ribu lebih sarjana menganggur, terdiri dari 300
Lebih terperinciMenerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China
Modul ke: Menerapkan Sikap Mental Bisnis Orang China Sudah tidak dapat kita bantah bahwa bangsa China telah banyak menjadi pengusaha di dunia Fakultas Ilmu Komputer Julius Nursyamsi, MM Program Studi Sistem
Lebih terperinciTugas Akhir Mata kuliah Lingkungan Bisnis. Peluang Bisnis di Dalam Dunia Maya
Tugas Akhir Mata kuliah Lingkungan Bisnis Peluang Bisnis di Dalam Dunia Maya NAMA : SUBASTIAN WIBOWO NIM : 11.11.4936 KELOMPOK : D KELAS JURUSAN : 11-S1TI-05 : TEHNIK INFORMATIKA KOMPUTER SEKOLAH TINGGI
Lebih terperinciKESIMPULAN DAN REKOMENDASI DAFTAR PUSTAKA
KESIMPULAN DAN REKOMENDASI DAFTAR PUSTAKA Aldianto, Leo, 2006, Bahan Presentasi: Entrepreneurship & Intrapreneurship, MBA- ITB: n.p Azwar, Saifuddin, 2000. Reliabilitas dan Validitas, Pustaka Pelajar,
Lebih terperinciProsiding Seminar Nasional dan Call for Paper ke-2 Pengintegrasian Nilai Karakter dalam Pembelajaran Kreatif di Era Masyarakat Ekonomi ASEAN
MEMBANGUN GENERASI PEMBELAJAR UNTUK MENGHADAPI TANTANGAN MASYARAKAT EKONOMI ASEAN (MEA) NURUL CHALIM STKIP PGRI Jombang nurulchalim.ppkn2013@gmail.com ABSTRAK Tokoh pendidikan Indonesia, Ki Hajar Dewantara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Persaingan dan perkembangan di segala sektor elektronik dan teknologi semakin meningkat, khususnya di Indonesia. Hal ini menuntut perusahaan semakin kreatif dan inovatif
Lebih terperinciTECHNOPRENEUR EMPOWERING PROGRAM (TEP TM ) (Pengembangan Entrepreneurship Bagi Perintis Start-up Teknologi) Iwan Iwut Tritoasmoro 1
TECHNOPRENEUR EMPOWERING PROGRAM (TEP TM ) (Pengembangan Entrepreneurship Bagi Perintis Start-up Teknologi) Iwan Iwut Tritoasmoro 1 Bandung Techno Park - Institut Teknologi Telkom Abstrak Technopreneur
Lebih terperinciINSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN. Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN
LAMPIRAN P.V INSTRUMEN SERTIFIKASI DOSEN Deskripsi Diri IDENTITAS DOSEN 1. Nama Dosen yang diusulkan : DR. Ir. ABDUL KALIM M.Sc (Nick Name) 2. NIP/NIK/NRP : 130 756 298 3. Perguruan Tinggi Pengusul : UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Bank Dunia memproyeksikan pertumbuhan sebesar 5,1% untuk
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indonesia merupakan salah satu negara dengan pertumbuhan ekonomi yang baik di Negara ASEAN. Data dari Bank Dunia menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi Indonesia
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini lapangan pekerjaan semakin terbatas, sementara masyarakat yang membutuhkan kerja terus meningkat. Data Badan Pusat Statistik (BPS) 2015 menunjukkan angka
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi. Website sangat membantu pekerjaan Public Relations menjadi lebih
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Konteks Penelitian Website merupakan halaman situs sistem informasi yang dapat diakses dengan cepat yang didasari dari adanya perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Website
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara lain yang telah. mencapai pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Jumlah entrepreneur
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Di Indonesia jumlah wirausahawan masih sangat rendah, masyarakat Indonesia yang kreatif dan inovatif masih sangat sedikit jumlahnya, dan belum sebanyak negara-negara
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. yang berkualitas, bukan hanya kekayaan alam yang berlimpah. Sumber daya alam
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberhasilan suatu bangsa sangat ditentukan oleh sumber daya manusia yang berkualitas, bukan hanya kekayaan alam yang berlimpah. Sumber daya alam baru dapat
Lebih terperinciRoller Coaster Juang Haldep_Roller Coaster Juang.indd 1 10/18/2017 9:54:57 AM
Roller Coaster Juang Roller Coaster Juang Para Pemburu Beasiswa Sholahudin Al-Fatih, dkk. 2017, PT Elex Media Komputindo, Jakarta Hak cipta dilindungi undangundang Diterbitkan pertama kali oleh Penerbit
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pengangguran di Indonesia semakin hari semakin meningkat jumlahnya seiring dengan berjalannya waktu. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Penelitian Pengangguran masih menjadi masalah serius di Indonesia karena sampai dengan saat ini jumlah angkatan kerja berbanding terbalik dengan kesempatan kerja yang
Lebih terperinciRaya Wiguna Utara 44, Surabaya HP & WA BB 57481C12
Dosen Matematika ITS & Wiraswasta Raya Wiguna Utara 44, Surabaya HP & WA 08165413862 BB 57481C12 djoepri.its@gmail.com Hidup Sekali, BERARTI, Lalu MATI KOQ REZEKI.. MBOK PRESTASI ENTERPRENEUR MENJAWAB
Lebih terperinci04Ilmu. Menerapkan Sikap Mental KEWIRAUSAHAAN - 1. Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak. Komunikasi. Modul ke: Bisnis Orang China.
KEWIRAUSAHAAN - 1 Menerapkan Sikap Mental Modul ke: Bisnis Orang China Fakultas 04Ilmu Galih Chandra Kirana, SE.,M.Ak Komunikasi Program Studi Penyiaran 1 Pengantar Sepanjang sejarah sudah diakui akan
Lebih terperinciKewirausahaan I. Berisi tentang Persiapan Pribadi Pengusaha Muda. Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom. Modul ke: Fakultas Fakultas Ilmu Komputer
Modul ke: Kewirausahaan I Berisi tentang Persiapan Pribadi Pengusaha Muda. Fakultas Fakultas Ilmu Komputer Dosen : Sukarno B N, S.Kom, M.Kom Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Kisah Sukses
Lebih terperinciPROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA
PROPOSAL PENAWARAN JASA INTERNET MARKETING BY VOSMOB INDONESIA Vosmob Office: Jalan U no. 6 Palmerah, Jakarta Barat Phone: 081992222318 / 082389098080 Email: cs.vosmob@gmail.com Site: www.vosmob.com Vosmob
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Gambaran Umum Penelitian Profil Universitas Telkom
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Penelitian 1.1.1. Profil Universitas Telkom Universitas Telkom atau disingkat Tel-U adalah sebuah perguruan tinggi swasta di Indonesia yang terletak di Selatan Kota
Lebih terperinciFRANCHISE GUEST HOUSE PERTAMA DI INDONESIA
FRANCHISE GUEST HOUSE PERTAMA DI INDONESIA PT.VINDRA SUSHANTCO PUTRA (SUSHANTCO GROUP) Jalan Palagan Tentara Pelajar No.21, Sleman, Yogyakarta Phone : 0274.888080 Contact Person : 0856.4356.7337 sh_guesthouse@yahoo.com
Lebih terperinciBAB 5. SIMPULAN dan SARAN
124 BAB 5 SIMPULAN dan SARAN 5.1 Simpulan Dengan memperhatikan hasil analisa dan pembahasan di atas mengenai usulan alat ukur jiwa wirausaha untuk mengembangkan jiwa wirausaha, maka dapat ditarik simpulan
Lebih terperinciModul ke: KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM. 01Fakultas FASILKOM. Matsani, S.E, M.M. Program Studi SISTEM INFORMASI
Modul ke: 01Fakultas FASILKOM KEWIRAUSAHAAN PENDAHULUAN DAN GAMBARAN UMUM Matsani, S.E, M.M Program Studi SISTEM INFORMASI DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN Menurut Thomas W. Zimmerer, Kewirausahaan adalah hasil
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT (TECHNOPRENEURSHIP) PERTEMUAN 15 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI.
KEWIRAUSAHAAN BERBASIS IT (TECHNOPRENEURSHIP) PERTEMUAN 15 KEWIRAUSAHAAN MUHAMMAD WADUD, SE., M.SI. Technology Entrepreneurship (the practice of consistently converting good ideas into profitable commercial
Lebih terperinciOUTLINE MATA KULIAH Entrepreneurship Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017. Oleh : TIM
OUTLINE MATA KULIAH Entrepreneurship Semester Ganjil Tahun Akademik 2016/2017 Oleh : TIM INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI JEMBER FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN JEMBER 2016 A. IDENTITAS MATA KULIAH Fakultas
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Persaingan bisnis merupakan tantangan bagi setiap perusahaan dalam
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Persaingan bisnis merupakan tantangan bagi setiap perusahaan dalam memperlihatkan kemampuannya menjadi unggul di bidangnya. Persaingan bisnis semakin kompetitif,
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Latar Belakang Masalah. pertanian nasional yang sangat penting. Salah satu tujuan pembangunan
PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Pembangunan peternakan merupakan bagian dari pembangunan pertanian nasional yang sangat penting. Salah satu tujuan pembangunan pertanian yang tertuang dalam rencana strategis
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini penulis akan mengemukakan kesimpulan dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan hasil pembahasan pada bab sebelumnya. Selanjutnya penulis mengajukan
Lebih terperinciPerkenalkan Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul
Lampiran 1 Kepada : Yth. Bapak/Ibu Di tempat Dengan hormat, Perkenalkan Saya, mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Esa Unggul yang saat ini sedang melakukan penelitian mengenai motivasi berprestasi
Lebih terperinciSISTEM PENJUALAN ONLINE SHOP SEPEDA BMX DI TOKO INDHA BIKE PONOROGO SKRIPSI
SISTEM PENJUALAN ONLINE SHOP SEPEDA BMX DI TOKO INDHA BIKE PONOROGO SKRIPSI Diajukan Sebagai Salah satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Jenjang Strata Satu (S1) Pada Program Studi Teknik Informatika
Lebih terperinciLAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN
LAPORAN INDIVIDU PRAKTEK PENGALAMAN LAPANGAN LOKASI LEMBAGA PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN Laporan ini disusun sebagai Pertanggungjawaban Pelaksanaan Praktik Pengalaman Lapangan Tahun 2016 Disusun oleh : Olivia
Lebih terperinciCendikia Religius Akhlaqul Karimah Entrepreneur. Be The Teacher of The World
Cendikia Religius Akhlaqul Karimah Entrepreneur Be The Teacher of The World Cendikia-Religius. SMA SA Boarding School bertujuan untuk mencetak Generasi Muda yang Intelektual dan berkarakter Ulama. Lulusan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. yang pesat secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Era globalisasi ditandai dengan persaingan yang tajam, pertumbuhan ekonomi yang pesat secara tidak langsung berdampak pada kehidupan masyarakat Indonesia
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN 2.1 Data Perusahaan 2.1.1 Identitas Perusahaan PT. CINTA SUKSES MAKMUR atau SETIPE.COM merupakan situs Online Dating Matchmaking pertama yang ada di Indonesia yang menggabungkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang sangat cepat, khususnya di bidang teknologi informasi. Perkembangan di bidang teknologi informasi ini sangat mendukung
Lebih terperinci1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) 2. Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Bab 4 Hakekat, Karakteristik dan Nilai-nilai Hakiki Kewirausahaan 1. Tujuan Instruksional Umum (TIU) Mahasiswa dapat menjelaskan hakekat, karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan 2. Tujuan Instruksional
Lebih terperinciWIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN. Disusun oleh: Yuswati FT UNY
WIRAUSAHA DI BIDANG KECANTIKAN Disusun oleh: Yuswati FT UNY yuswati@uny.co.id entrepreneur Seorang wirausaha atau entrepreneur menurut Schumpeter (Winardi, 2005: 22-26) adalah seseorang yang selalu berupaya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. atau perusahaan dapat melakukan berbagai kegiatan bisnis, operasi fungsi-fungsi
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi internet semakin banyak dimanfaatkan oleh berbagai organisasi terutama organisasi bisnis, kegiatan dunia usaha yang menggunakan teknologi internet
Lebih terperinci10 Konteks Kewirausahaan Pandangan Pelaku Bisnis Pandangan Psikolog. 14 Pandangan Pemodal
SURYANA Daftar lsi... Tentang Penulis Kata Pengantar Daftar lsi iii v vii BAB 1 RUANG LlNGKUP DISIPLIN ILMU KEWIRAUSAHAAN Dtsiplin Ilmu Kewirausahaan Objek Studt Kewirausahaan Perkembangan Disiplin Ilmu
Lebih terperinci3 - M. (Mesin, Marketing, atau Manajer)
3 - M (Mesin, Marketing, atau Manajer) Oleh : PUTRI PRADNYAWIDYA SARI Maret 2010 SHORT VITAE Email (Lifetime) : putripradnya@yahoo.com putri@depkominfo.go.id Nama : Putri Pradnyawidya Sari Tempat/tgl lahir
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sesuai Undang-Undang No. 20 tahun 2003 Bab 1 Pasal 1 menyatakan. bahwa:
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah Negara berpenduduk tinggi, sesuai data yang diperoleh dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah penduduk Indonesia tahun 2014 dan 2015 sebesar
Lebih terperinciCARA MUDAH MEMULAI BISNIS ONLINE BY RIA SARWONO
CARA MUDAH MEMULAI BISNIS ONLINE BY RIA SARWONO PIKIRKAN IDE BISNIS 1. 1. LAKUKAN PENELITIAN terlebih dahulu dengan bertanya kepada beberapa orang, berpergian ke tempat baru yang memiliki konsep bisnis
Lebih terperinciNomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN
Nomer : Fakultas : Semester : PETUNJUK PENGISIAN 1. Bacalah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut, kemudian jawablah dengan sungguh-sungguh sesuai dengan keadaan yang sebenarnya. 2. Jawablah semua
Lebih terperinciEntrepreneurship and Inovation Management
Modul ke: Entrepreneurship and Inovation Management KEWIRAUSAHAAN DAN KARAKTER WIRAUSAHA (ENTREPRENEUR) Fakultas Ekonomi Dr Dendi Anggi Gumilang,SE,MM Program Studi Pasca Sarjana www.mercubuana.ac.id 1.
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan kunci utama bagi kemajuan suatu bangsa. manusia melalui peningkatan kualitas pendidikan. Undang-Undang Sistem
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pendidikan merupakan kunci utama bagi kemajuan suatu bangsa. Kemajuan suatu bangsa diawali dengan peningkatan kualitas sumber daya manusia melalui peningkatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Fenomena berwirausaha saat ini semakin marak, dilihat dari banyaknya unitunit bisnis baru yang bermunculan dengan berbagai inovasi dan variasi terbarunya di segala
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tidak ada produk yang dapat terlepas dari sebuah pemasaran, termasuk produk fashion di Indonesia. Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengungkapkan hasil riset
Lebih terperinciPeran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi
Peran Tenaga Kependidikan dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan Tinggi Disampaikan pada Seminar Nasional di Universitas Padjajaran, Bandung, 13 Oktober 2017 Prof. Dr. Bunyamin Maftuh, M.Pd., M.A. Direktur
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dilakukan agar daya saing Asean meningkat serta bisa menyaingi Cina dan India
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lebih dari satu dekade lalu, para pemimpin Asean sepakat membentuk sebuah pasar tunggal di kawasan Asia Tenggara pada akhir 2015 mendatang. Ini dilakukan agar daya
Lebih terperinciKEWIRAUSAHAAN-I RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN. Oloan Situmorang, ST, MM. Modul ke: Fakultas Ilmu Komputer. Program Studi Informatika
KEWIRAUSAHAAN-I Modul ke: RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN Fakultas Ilmu Komputer Oloan Situmorang, ST, MM Program Studi Informatika www.mercubuana.ac.id Pokok Bahasan 1. Profil pembuka ( Oprah Winfrey ) 2.
Lebih terperinciDESKRIPSI MATA KULIAH
DESKRIPSI MATA KULIAH Mata Kuliah/Kode : Entrepreneur / Wirausaha Kode Mata Kuliah : TK. 204 Jurusan / Program : Teknik Elektro / D3 Semester / SKS : 1 / 2 SKS Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib
Lebih terperinciV. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN
V. GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN DAN KARAKTERISTIK RESPONDEN 5.1 Profil Umum Perusahaan PT X berlokasi di Kawasan Industri MM 2100, Cikarang Barat, Bekasi. PT X didirikan pada tahun 1954 di Jepang dan
Lebih terperinciTugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Universitas Ciputra Dalam Entrepreneurship Rabuan versi
Tugas dan Tanggung Jawab Mahasiswa Universitas Ciputra Dalam Entrepreneurship Rabuan versi 3.00 2014 00 Pendahuluan Setiap mahasiswa Universitas Ciputra wajib mengetahui dan melaksanakan kode etik mahasiswa,
Lebih terperinciPERSOALAN SKALA NASIONAL
PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN MELALUI LESSON STUDY BERBASIS SAINSTEK UNTUK MENUMBUHKAN TECHNOPRENEUR DI PERGURUAN TINGGI MEWUJUDKAN TEKNOPRENER KAMPUS Kuncoro Diharjo Kepala Divisi Inovasi Teknologi
Lebih terperinciBAB III EVALUASI BISNIS
BAB III EVALUASI BISNIS 3.1. Evaluasi Pencapaian Bisnis Konveksi Pakaian KVKU Pola gaya hidup konsumtif masyarakat Indonesia sangat berpengaruh terhadap performa penjualan KVKU dari tahun ke tahunnya.
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN UMUM PT. IDEA FIELD INDONESIA
BAB II TINJAUAN UMUM PT. IDEA FIELD INDONESIA 2.1. Sejarah Perusahaan PT. Idea Field Indonesia didirikan pada tahun 2005 oleh orang orang yang telah berpengalaman di bidang web, terutamanya dalam membuat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Wirausaha (entrepreneur) yaitu sumber daya manusia yang memiliki kemampuan yang kreatif, inovatif, dinamis, dan proaktif terhadap tantangan yang ada. Sosok
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan. Pada penelitian ini dapat disimpulkan bahwa PT.Darya-Varia Laboratoria,Tbk selaku pemegang produk Enervon-C berkeinginan untuk menjaga agar Enervon-C tetap ada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1. Tingkat pengangguran terbuka penduduk usia 15 tahun ke atas menurut
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Indonesia menghadapi masalah keterbatasan kesempatan kerja bagi para lulusan perguruan tinggi dengan semakin meningkatnya pengangguran intelektual beberapa
Lebih terperinciUNIVERSITAS BINA NUSANTARA
UNIVERSITAS BINA NUSANTARA Jurusan Teknik Industri Skripsi Sarjana Teknik Industri Semester Ganjil 2004/2005 PERUMUSAN RENCANA STRATEGIS DENGAN PENDEKATAN ANALISIS SWOT UNTUK PENINGKATAN PELAYANAN PURNA
Lebih terperinciProf. Dr. H.MASYKURI BAKRI, M.Si REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MALANG
PENGEMBANGAN DAN PENGUATAN INBIS SEBAGAI UPAYA UNISMA MENUJU ENTERPRENEUR UNIVERSITY OLEH : Prof. Dr. H.MASYKURI BAKRI, M.Si REKTOR UNIVERSITAS ISLAM MALANG PENTINGNYA PENGEMBANGAN KEWIRAUSAHAAN DLM PEMBANGUNAN
Lebih terperinciMenerapkan Bisnis Orang Cina
Modul ke: Menerapkan Bisnis Orang Cina Mahasiswa mampu menjelaskan konsep berwirausaha yang sukses dengan inovasi dan perilaku inovatif Fakultas Ekonomi dan Bisnis Subandi Program Studi Akuntansi www.mercubuana.ac.id
Lebih terperinciKEMKOMINFO MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP TIK DALAM RANGKA MEMPERKUAT KEDAULATAN NKRI MELALUI SINERGITAS PUSAT DAN DAERAH
KEMKOMINFO MENINGKATKAN AKSES MASYARAKAT TERHADAP TIK DALAM RANGKA MEMPERKUAT KEDAULATAN NKRI MELALUI SINERGITAS PUSAT DAN DAERAH - PROGRAM KERJA BADAN LITBANG SDM TA 2015-2016- Dr. Basuki Yusuf Iskandar
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. barang dan jasa-jasa dari produsen ke konsumen (Mursyid, 2006:26). Marketing
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pemasaran (marketing) adalah suatu proses perpindahan barang atau jasa dari tangan produsen ke tangan konsumen. Atau dapat dikatakan pula bahwa pemasaran adalah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki sumber daya alam yang
1 I. PENDAHULUAN A. Latar Lelakang Indonesia merupakan negara berkembang yang memiliki sumber daya alam yang melimpah. Namun sumber daya alam yang melimpah tersebut tidak dapat dinikmati oleh seluruh bangsa
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Investasi 2.1.1 Pengertian Investasi Menurut Ibrahim H.M.Y (2003) menyatakan bahwa biaya investasi adalah biaya yang diperlukan dalam pembangunan suatu proyek, yang terdiri dari
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan ditandai oleh perubahan teknologi yang cepat, siklus produk yang lebih
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Organisasi saat ini hampir semua menghadapi lingkungan yang dinamis dengan ditandai oleh perubahan teknologi yang cepat, siklus produk yang lebih pendek,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang terjadi saat ini merupakan suatu era di mana batas-batas geografi antar negara tidak lagi menjadi hambatan dalam proses komunikasi dan
Lebih terperinciBAB II KAJIAN PUSTAKA. 1. Angki Adi Tama (2010), Analisis Faktor Faktor Yang Memotivasi
10 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Penelitian terdahulu 1. Angki Adi Tama (2010), Analisis Faktor Faktor Yang Memotivasi Mahasiswa Berkeinginan Menjadi Entrepreneur. Jenis pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif,
Lebih terperinciAGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG
AGAR SI JENIUS PULANG KAMPUNG Sabtu 23 Juni 2018 https://x.detik.com/detail/intermeso/20180622/agar-para-jenius-mau-pulang-kampung/index.php Orang-orang bertanya, mengapa aku pulang kampung. Jawabannya
Lebih terperinciRUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN
RUANG LINGKUP KEWIRAUSAHAAN 740.206 penganggur lulusan Perguruan Tinggi (Feb 2007) (Sumber berita: Kompas, tanggal 6 Februari 2008 halaman 12) Next Kementerian Pendidikan Nasional mencatat hingga akhir
Lebih terperinciMembangun Jiwa Wirausaha
Membangun Jiwa Wirausaha Oleh: Dr. Heru Mulyanto, SE, MM Disampaikan pada seminar kewirausahaan di STIE Tunas Nusantara Jakarta 15 Desember 2012 APA PILIHAN ANDA.? Ketika kita memberi, kita akan menerima
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. juga diharapkan dapat memiliki kecerdasan dan mengerti nilai-nilai baik dan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Pendidikan dilaksanakan dengan tujuan untuk membentuk karakteristik seseorang agar menjadi lebih baik. Melalui jalur pendidikan formal, warga negara juga diharapkan
Lebih terperinciUSULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BaBunDa Invrative Project BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN. Diusulkan Oleh :
USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA JUDUL PROGRAM BaBunDa Invrative Project BIDANG KEGIATAN PKM - KEWIRAUSAHAAN Diusulkan Oleh : Ketua : Syaiful Azzam Rabbani NIM : 2015 24 024 Angkatan 2015 Anggota :
Lebih terperinciMODUL AJAR MATERI ENTRPRENEURSHIP
MODUL AJAR MATERI ENTRPRENEURSHIP M.Haris Ardiyansah¹, Kholid Fathoni, S.Kom², Rengga Asmara, S.Kom, OCA 2 ¹Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, ²Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinciPerilaku Mengajar 1. Dr. Jan H. van Doleweerd. Faktor-Faktor yg memengaruhi Cara Kita Mengajar Karakteristik Pribadi
Perilaku Mengajar 1 Dr. Jan H. van Doleweerd Faktor-Faktor yg memengaruhi Cara Kita Mengajar Karakteristik Pribadi Apakah kamu pernah bertanya mengapa kamu memilih cara pengajaran yg kamu lakukan? Apakah
Lebih terperinci