DEDUKSI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE AND MCLEAN PADA IMPLEMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DEDUKSI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE AND MCLEAN PADA IMPLEMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH"

Transkripsi

1

2 PROCEEDINGS Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice DEDUKSI MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE AND MCLEAN PADA IMPLEMENTASI DI LINGKUNGAN PEMERINTAH DAERAH Pinta Saras Puspita 1, Hamzah Ritchi 2 1. Universitas Padjadjaran Jl. Dipatiukur No. 35, Bandung Jawa Barat pinta12001@mail.unpad.ac.id 2. Universitas Padjadjaran Jl. Dipatiukur No. 35, Bandung Jawa Barat hamzah.ritchi@unpad.ac.id ABSTRAK Model kesuksesan sistem informasi DeLone and McLean merupakan model kausal yang berisikan dimensi-dimensi pembentuk kesuksesan sistem informasi. Dimensi-dimensi tersebut system quality, information quality, actual use, user satisfaction, individual impact, dan organizational impact telah melalui beberapa tahapan pengembangan dan pemantapan konstruk. Dimensidimensi pembentuk model tersebut secara luas telah diadopsi dan diuji pada beberapa studi sebelumnya dalam domain sistem informasi. Model menunjukkan konsistensi hasil serta menyajikan daya penjelasan yang atas. Penelitian ini mencoba, dalam paradigma orientasi deduktif, memperluas daya penjelas model D&M dengan menganalisis hubungan antara beberapa dimensi yang menyusun kesuksesan sistem informasi tersebut. Sistem informasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) di sebuah pemerintah kota. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif, dimana analisis data menggunakan statistik SEM-PLS. Data primer yang digunakan dalam penelitian ini didapat dari responden yang merupakan operator SIPKD di masing-masing SKPD Pemkot Cimahi. Dari 93 kuesioner yang disebar, 75 kuesioner dikembalikan ke peneliti. Data yang telah diperoleh dianalisis dengan menggunakan SPSS v dan PLS. Hipotesis akan diuji menggunakan teknik SEM (Structural Equation Modeling). Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh positif yang signifikan antara system quality terhadap user satisfaction dan actual use, user satisfaction terhadap individual impact, dan actual use terhadap individual impact. Kata kunci: D&M IS Success Model, Structural Equation Modeling (SEM), Model Penerimaan Teknologi 1. PENDAHULUAN Teknologi informasi pada perusahaan saat ini telah menjadi kebutuhan instrumental dalam aktivitas organisasi. Banyak proses bisnis perusahaan yang memerlukan dukungan teknologi. Asumsi dasar dengan diterapkannya teknologi informasi ini adalah bahwa perusahaan dapat melakukan proses bisnis lebih cepat, lebih akurat, pembuatan laporan yang lebih baik, peningkatan produktivitas karyawan, dan sebagainya. Baig dan Gururajan [25] menilai bahwa teknologi informasi merupakan satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis. Luftman et al. [36] juga mengatakan bahwa keselarasan antara bisnis dan teknologi informasi dapat menjadi instrumen dalam meningkatkan kinerja organisasi. Penggunaan teknologi informasi tidak hanya digunakan oleh organisasi berorientasi profit saja, namun pemerintah yang tergolong organisasi nonprofit pun telah menggunakannya. Melalui 148 Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi

3 Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice PROCEEDINGS Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 [42] tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah, pemerintah daerah sebagai perumus dan pelaksana kebijakan APBD berkewajiban untuk terbuka dan bertanggung jawab terhadap hasil pelaksanaan pembangunan atau pelaksanaan anggaran, penyajian informasi anggaran, dan pelaporan keuangan daerah yang dihasilkan oleh Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah. Dengan demikian Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) yang baku untuk mengatur tata cara pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada masyarakat memiliki relevansi. Informasi keuangan daerah melalui SIKD diharapkan memenuhi prinsip akurat, relevan, dan dapat dipertanggungjawabkan yang dinilai dari pernyataan yang diberikan oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Pengukuran kesuksesan sistem informasi adalah langkah evaluasi yang panjang, karena terdiri dari berbagai macam langkah dan dimensi yang digunakan. Salah satu model yang biasa digunakan dalam mengukur tingkat kesuksesan suatu sistem informasi adalah model kesuksesan informasi yang dikembangkan oleh DeLone dan McLean. Pada penelitian ini membahas faktor yang mampu memengaruhi kesuksesan teknologi informasi dilihat dari sudut pandang model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean. Penelitian mengenai pengujian model kesuksesan D&M di Indonesia dilakukan oleh Wahyuni [61], Mulyono [40], dan Radityo & Zulaikha [46] dengan hasil yang relatif berbeda-beda. Hasil penelitian Wahyuni [61] dengan objek penelitian pemda pengguna SIKD di provinsi Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa Tengah, menunjukkan mendukung sebagian model kesuksesan D&M. Sedangkan hasil penelitian Radityo & Zulaikha [46] dengan objek mahasiswa Universitas Diponegoro, pengguna sistem informasi akademik berbasis web, menunjukkan hasil yang cenderung tidak mendukung model kesuksesan D&M. Hasil penelitian Mulyono [40] dengan objek penelitian SKPD di Malang Raya (Pemkab Malang, Pemkot Malang, dan Pemkot Batu) di provinsi Jawa Timur menunjukkan mendukung model kesuksesan D&M secara penuh. Motivasi pertama dilakukannya penelitian ini adalah karena adanya hasil penelitian yang berbedabeda (kontradiktif). Yang mana, hal ini menunjukkan adanya kesenjangan penelitian (research gap). Dengan demikian perlu dilakukan pengujian empiris terhadap model kesuksesan D&M pada objek yang berbeda. Motivasi kedua adalah masih belum banyaknya penelitian di bidang sistem informasi dalam domain akuntansi sektor publik di Indonesia. Pemilihan objek penelitian pada SIPKD di Cimahi adalah karena prestasi yang dicapai Cimahi pada tahun 2013 dan 2014, dan terbaru pada tahun 2015, yang mendapatkan opini WTP. Pengakuan opini WTP menunjukkan bukti kesuksesan sistem informasi keuangan daerah yang diterapkan di Pemerintah Kota Cimahi. SIPKD Cimahi yang mulai diterapkan pada tahun 2010, kini telah memberikan manfaat dan berdampak baik terhadap kinerja pelaporan keuangan di Kota Cimahi, yaitu diperolehnya opini WTP dari BPK. Berdasarkan motivasi penelitian dan argumen kuat mengenai objek penelitian tersebut, maka sangat penting untuk mengkaji penerapan SIPKD Kota Cimahi sehingga dapat menjadi pembelajaran atau percontohan bagi pemerintah daerah (pemda) atau pemerintah kota (pemkot) lainnya. Mengingat hal ini, maka penelitian ini dilakukan untuk menguji model empiris DeLone& McLean. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) Sistem Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah (SIPKD) adalah aplikasi terpadu yang dipergunakan sebagai alat bantu pemerintah daerah yang digunakan untuk meningkatkan efektivitas implementasi dari berbagai regulasi bidang pengelolaan keuangan daerah yang berdasarkan pada asas efisiensi, ekonomis, efektif, transparan, akuntabel dan auditable. SIPKD merupakan aplikasi yang dibangun oleh Ditjen Keuangan Daerah Kemendagri dalam rangka percepatan transfer data dan efisiensi dalam penghimpunan data keuangan daerah. Aplikasi Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi 149

4 PROCEEDINGS Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice SIPKD diolah oleh Subdit Informasi Pengelolaan Keuangan Daerah pada Direktorat Pelaksanaan dan Pertanggungjawaban Keuangan Daerah ( Model Kesuksesan Sistem Informasi Model D&M telah dikembangkan oleh DeLone dan McLean pada tahun 1992, merupakan salah satu model untuk menguji kesuksesan sistem informasi. Banyak peneliti yang menguji kesuksesan sistem informasi dengan menggunakan model D&M yang diterapkan di berbagai instansi. Banyak juga peneliti yang memberikan kritikan untuk menguji keakuratan model D&M dalam menggambarkan kesuksesan penerapan sistem informasi. Berdasarkan teori dan hasil penelitian yang telah dikaji oleh DeLone dan McLean [15], model kesuksesan D&M merupakan suatu model parsimony. Dalam mengkaji ukuran keberhasilan sistem informasi, DeLone dan McLean [15] menyimpulkannya dengan hubungan antara enam variabel keberhasilan sistem. Model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean dapat diukur dari enam faktor (Delone & McLean, 1992), yaitu : a. System quality: ukuran pemrosesan informasi dari suatu sistem itu sendiri. b. Information quality: ukuran dari keluaran sistem informasi. c. Use: seberapa sering pengguna menggunakan sistem informasi tersebut. d. User satisfaction: respon penerima terhadap kegunaan dari keluaran suatu sistem informasi. e. Individual impact: efek dari sistem informasi pada perilaku penerima. f. Organizational impact : efek dari informasi pada kinerja organisasi Model Kesuksesan SI Menurut Seddon Perbedaan yang paling mendasar antara model kesuksesan DeLone dan McLean dengan Seddon (Gambar 2) adalah model Seddon memiliki tambahan variabel perceived usefulness yang memengaruhi user satisfaction (Seddon, [52]). Hal tersebut dapat dipahami karena perceived usefulness merupakan manfaat yang dirasakan langsung oleh user terhadap penggunaan sistem informasi tersebut. Gambar 2 Model Kesuksesan SI (Seddon, 1997) Berdasarkan model DeLone dan McLean [15], Seddon [52] mengusulkan sebuah model alternatif yang berfokus pada aspek kausal dari hubungan antara kategori taksonomi dan memisahkan model kausal dari kesuksesan sistem informasi dan model kausal perilaku yang terjadi sebagai hasil dari kesuksesan sistem informasi. Model kesuksesan Seddon memasukkan tiga kelas variabel: (1) ukuran kualitas informasi dan kualitas sistem: (2) ukuran perseptual manfaat bersih penggunaan sistem informasi (kegunaan persepsian dan kepuasan): (3) ukuran manfaat bersih lain penggunaan sistem informasi. Seddon [52] juga mengklaim bahwa penggunaan sistem adalah keperilakuan, bukan ukuran kesuksesan dan mengganti penggunaan sistem informasi DeLone dan McLean [15] dengan kegunaan persepsi sebagai ukuran umum manfaat bersih penggunaan sistem informasi Pengembangan Hipotesis Penelitian terdahulu mengenai model kesuksesan sistem informasi sudah banyak dilakukan oleh peneliti-peneliti terdahulu dengan hasil yang relatif berbeda-beda. Berdasarkan hasil dari penelitian-penelitian sebelumnya dan teori yang dikemukakan di atas, maka peneliti mengusulkan suatu kerangka teoretis untuk menganalisis secara sistematis kesuksesan sistem informasi akuntansi pemerintah daerah. 150 Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi

5 Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice PROCEEDINGS Gambar 3 Model dan Prediksi Penelitian Teori komunikasi menyatakan bahwa masalah dalam tingkatan teknis yang diukur dengan kualitas sistem ialah kemampuan suatu sistem menghasilkan informasi yang akurat dan efisien (Shannon dan Weaver [56]). Sistem informasi yang berkualitas (kualitas sistem) menurut Shannon dan Weaver [56] adalah sistem informasi yang dapat mentransmisikan berbagai fungsi (kumpulan simbol) yang berbeda dalam satu waktu. DeLone dan McLean [15] menyatakan bahwa kualitas sistem mempengaruhi kepuasan pengguna (user satisfaction), sebab sistem yang memiliki karakteristik sesuai dengan yang diharapkan pengguna akan meningkatkan kepuasan pengguna. Hasil dari penelitian lain secara konsisten mendukung temuan dan penegasan mereka seperti Petter dan McLean [44], Abdelsalam et al., [1] Seddon dan Kiew [53], Livari [35], Budiyanto [4], dan Imam Mulyono [40]. Bradley et al. [3], Livari [35], Clay et al. [5], Mao dan Ambrose [37], mengemukakan dalam penelitiannya bahwa kualitas sistem secara signifikan memengaruhi penggunaan sistem. Kualitas sistem berarti kualitas dari kombinasi hardware dan software dalam sistem informasi (DeLone dan McLean [15]). Semakin baik kualitas sistem dan kualitas output sistem yang diberikan, misalnya dengan cepatnya waktu untuk mengakses dan kegunaan dari output sistem akan menyebabkan pengguna tidak merasa enggan untuk melakukan penggunaan kembali (reuse), sehingga intensitas penggunaan sistem akan meningkat. Dari sintesis dan penalaran yang didapat, maka diturunkan hipotesis berikut: H1: system quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap user satisfaction. H3: system quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap actual use. Shannon dan Weaver [56] menyatakan masalah semantik yang diukur dengan kualitas informasi berfokus pada kesuksesan suatu informasi dalam membawa arti yang diinginkan. Dalam proses transmisi informasi dari sumber kepada penerima informasi terdapat beberapa hal yang memungkinkan informasi yang diperoleh dapat bekurang, maka apabila informasi yang diterima oleh pengguna sesuai dengan yang diharapkan sumber, maka kualitas informasinya baik. Dengan nada yang serupa, DeLone dan McLean [15] melihat bahwa kualitas informasi fokus pada kesesuaian produk atau hasil dari sistem informasi (output) dengan karakteristik yang diinginkan. Mason [38] menyatakan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi menentukan sikap dari pengguna sistem sebagai penerima informasi. Pengaruh penggunaan informasi (output) akan menentukan kepuasan penggunanya. Theo et al. [59] berpendapat bahwa kualitas informasi adalah penilaian orang-orang kepada informasi atas website yang akurat, valid, tepat waktu. Rai et al. [47] dan Halawi et al. [26] mengargumentasikan bahwa kualitas informasi memiliki hubungan positif terhadap kesediaan untuk menggunakan. Membasiskan pada konsep knowledge management, bahwa kualitas informasi memiliki hubungan positif terhadap kesediaan untuk menggunakan. Oleh karenanya, hipotesis selanjutnya kami nyatakan sebagai berikut: H2: information quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap user satisfaction. H4: information quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap actual use. Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi 151

6 PROCEEDINGS Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice Shannon dan Weaver [56] menyatakan dalam teori komunikasi, level efektivitas akan fokus pada pengaruh dari informasi kepada penerima informasi. Level efektivitas ini sendiri dibagi lagi oleh Mason [38] ke dalam beberapa bagian. Mason [38] menyatakan penggunaan merupakan alat ukur dari efektivitas penerima sedangkan kepuasan pengguna merupakan alat ukur efektivitas pengaruh pada penerimanya. Model IS Success menyatakan bahwa penggunaan (use) dan kepuasan pengguna (user satisfaction) memiliki keterkaitan, sebab pengaruh pada penggunaannya akan menentukan kepuasan dari penggunanya (Mason, [38]). Alasannya adalah ketika pengguna sistem informasi menggunakan (use) dan kemudian menganggap bahwa sistem informasi tersebut bermanfaat bagi dirinya, maka kepuasan pengguna (user satisfaction) akan positif. Penelitian yang dilakukan Wang dan Liao [63] menyatakan bahwa penggunaan memengaruhi kepuasan pengguna, bahkan kepuasan pengguna menjadi variabel mediating antara penggunaan dan manfaat bersih. Penelitian yang dilakukan oleh Dewi [17] juga menyatakan bahwa penggunaan memiliki pengaruh terhadap kepuasan pengguna. H5: actual use berpengaruh signifikan dan positif terhadap user satisfaction. Dampak penggunaan suatu sistem informasi terhadap individu pengguna (individual impact) didefinisikan sebagai tingkat dimana seseorang percaya bahwa dengan menggunakan sistem tertentu dapat meningkatkan kinerjanya (Davis, [14]). Livari [35] juga melakukan penelitian mengenai keberhasilan sistem informasi yang baru diterapkan terhadap pengguna sistem informasi di satu organisasi yang bersifat mandatory. Hasil penelitiannya untuk hubungan variabel user satisfaction dengan individual impact menunjukkan adanya pengaruh positif dari kedua variabel tersebut. Gatian [21], Gelderman [22], Igbaria dan Tan [27], Etezadi-Amoli dan Farhoomand [18], mengemukakan dalam penelitiannya bahwa kepuasan pengguna akhir secara signifikan memengaruhi dampak individual. Sehingga, diprediksi bahwa semakin tinggi tingkat kepuasan pengguna akan suatu sistem informasi, maka akan semakin tinggi juga kinerja mereka. H6: user satisfaction berpengaruh signifikan dan positif terhadap individual impact. Penggunaan sistem informasi yang telah dikembangkan mengacu pada seberapa sering pengguna memakai sistem informasi. Semakin sering pengguna memakai sistem informasi biasanya diikuti oleh semakin banyak tingkat pembelajaran (degree of learning) yang didapat pengguna mengenai sistem informasi (McGill et al., [39]). Peningkatan derajat pembelajaran ini merupakan salah satu indikator bahwa terdapat pengaruh keberadaan sistem terhadap kualitas pengguna (individual impact). Individual impact merupakan pengaruh dari keberadaan dan penggunaan sistem informasi terhadap kinerja, pengambilan keputusan, dan derajat pembelajaran individu dalam organisasi (Mason, 1978). Almutairi dan Subramanian [2], Mao dan Ambrose [37], juga mengemukakan dalam penelitiannya bahwa penggunaan sistem secara signifikan memengaruhi dampak individual. H7: actual use berpengaruh signifikan dan positif terhadap individual impact. 3. METODE PENELITIAN Metode deksriptif digunakan untuk penelitian ini. Model penelitian yang akan diuji menggunakan PLS-SEM (Partial Least Squares Structural Equation Modeling). Kuesioner pada penelitian ini memiliki 66 item pertanyaan dengan skala likert tujuh poin, dengan perincian 24 pertanyaan mengenai System Quality, 28 pertanyaan mengenai Information Quality, 6 pertanyaan mengenai User Satisfaction, 2 pertanyaan mengenai Actual Use, dan 6 pertanyaan mengenai Individual Impact. Kuesioner terdiri dari dua bagian. Bagian pertama berisi pertanyaan mengenai demografi responden, seperti jenis kelamin, tahun kelahiran (umur), tingkat pendidikan, tahun awal menggunakan SIPKD, jabatan, dan nama SKPD tempat mereka bekerja. Bagian kedua berisi 152 Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi

7 Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice PROCEEDINGS pertanyaan mengenai faktor-faktor pembentuk kesuksesan pengimplementasian sistem informasi (konstruk model kesuksesan sistem informasi DeLone dan McLean). Sumber data primer dalam penelitian ini diperoleh langsung dari responden, yakni pegawai SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) yang menggunakan aplikasi SIPKD (disebut operator) dalam pekerjaannya di Pemkot Cimahi. Data berupa kuesioner yang telah diisi oleh pegawai SKPD yang menjadi responden dalam penelitian ini. Penelitian ini menggunakan model statistik untuk melihat hasil penelitian yang sudah dilakukan. Pengujian dilakukan dengan menggunakan uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian tersebut masing-masing bertujuan untuk mengetahui konsistensi dan akurasi data yang dikumpulkan dari penggunaan instrumen penelitian. Ada dua prosedur untuk mengukur kualitas data dalam penelitian (Ghozali, [23]), yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Pengujian hipotesis dilakukan dengan uji Outer Model dan uji Inner Model pada tingkat keyakinan 95% dan kesalahan dalam analisis 5%. 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Dari hasil uji validitas yang dilakukan, seluruh pertanyaan yang digunakan untuk mengukur seluruh variabel memiliki koefisien validitas yang lebih besar dari nilai kritis 0,3. Nilai kritis 0,3 merupakan standar baku untuk uji validitas tanpa melihat jumlah sampel yang diuji (Sugiyono, [57]). Seluruh pertanyaan yang terdapat di dalam kuesioner penelitian ini dinyatakan valid. Uji reliabilitas dimaksudkan untuk menguji tingkat konsistensi dari alat ukur penelitian. Dalam penelitian ini, untuk menguji konsistensi dari alat ukur penelitian digunakan metode statistik cronbach s alpha. Suatu konstruk (variabel) dikatakan reliable apabila memiliki koefisien reliabilitas (nilai Cronbach Alpha) yang lebih besar dari 0,7 (Ghozali, [23]). Pada Tabel 1 di bawah, dapat dilihat bahwa seluruh variabel memiliki koefisien cronbach s alpha lebih besar dari 0,7 sehingga dinyatakan reliable. Tabel 1. Tabel Hasil Uji Reliabilitas 4.2 Pengujian atas Model DeLone and McLean Peneliti melakukan uji terhadap convergent validity untuk memastikan bahwa variabel manifes dari konstruk berkolerasi tinggi. Seluruh indikator pembentuk konstruk memiliki nilai loading factor yang jauh lebih besar dari 0,5, sehingga penggunaan indikator tersebut dinyatakan valid dalam menjelaskan variabel yang dilibatkan dalam model penelitian. Discriminant validity variabel laten menunjukkan kondisi yang memadai, dimana nilai cross loading untuk setiap indikator lebih tinggi dibandingkan dengan nilai korelasi antara indikator dengan variabel laten yang lainnya. Selanjutnya, composite reliability yang dihasilkan oleh seluruh konstruk tergolong sangat baik dengan angka > 0,7 menginformasikan bahwa seluruh indikator konstruk (variabel manifes) reliable yang memiliki akurasi, konsistensi serta ketepatan instrumen dalam mengukur konstruknya. Melihat dari hasil pengujian model struktural, kami mendapati koefisien korelasi sebagai derajat asosiasi antar suatu variabel laten eksogen dengan variabel laten endogen relatif menunjukkan korelasi moderat dan tinggi. Secara umum, R 2 system quality (X1) dan information quality (X2) menjelaskan pengaruh sebesar 25,8% terhadap actual use. Sedangkan system quality (X1), information quality (X2) dan actual use (Z1) memberikan kontribusi sebesar 72,4%. Terakhir, Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi 153

8 PROCEEDINGS Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice actual use (Z1) dan user satisfaction (Z2) memberikan kontribusi sebesar 68,5% terhadap individual impact. 4.3 Pengujian Hipotesis Terkait dengan hipotesis yang dibangun, hasil pengujian statistik menujukkan hasil berikut: H1: system quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap user satisfaction. Hasil pengujian menunjukkan bahwa system quality memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap user satisfaction, dimana semakin baiknya system quality akan berdampak pula pada semakin meningkatnya user satisfaction (t = 9,622). Hal ini sejalan dengan pendapat DeLone dan McLean [15] yang menyatakan bahwa kualitas sistem memengaruhi kepuasan pengguna, sebab sistem yang memiliki karakteristik sesuai dengan yang diharapkan pengguna akan meningkatkan kepuasan pengguna. H3: system quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap actual use. System quality memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap actual use, dimana semakin baiknya system quality akan berdampak pada semakin meningkatnya actual use (t = 4,806). Hal ini sejalan dengan Bradley et al. [3], Livari [35], Clay et al. [5], Mao dan Ambrose [37], yang mengemukakan dalam penelitiannya bahwa kualitas sistem secara signifikan memengaruhi penggunaan sistem. Rata-rata responden menganggap bahwa kualitas dari SIPKD sudah cukup fleksibel dalam melakukan perubahan-perubahan yang berkaitan dengan pemenuhan kebutuhan pengguna, cukup mampu untuk terintegrasi dengan sistem informasi lain, cepat dalam merespon kebutuhan pengguna, cukup cepat dalam memperbaiki adanya error atau kesalahan, mudah dan nyaman untuk digunakan oleh penggunanya, serta memiliki bahasa perintah aplikasi yang mudah dimengerti oleh penggunanya. Hal inilah yang menyebabkan system quality memberikan pengaruh positif terhadap user satisfaction dan actual use. H1 dan H3 dengan demikian diterima. H2: information quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap user satisfaction. Hasil menunjukkan bahwa ternyata information quality tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap user satisfaction (t = 1,251). DeLone dan McLean [15] menyatakan kualitas informasi fokus pada kesesuaian produk atau hasil dari sistem informasi (output) dengan yang karakteristik yang diinginkan. Mason [38] menyatakan bahwa kualitas sistem dan kualitas informasi menentukan sikap dari pengguna sistem sebagai penerima informasi. Pengaruh penggunaan informasi (output) akan menentukan kepuasan penggunanya. Hasil dari hipotesis kedua maka ditolak. Menurut persepsi peneliti, hal ini terjadi dikarenakan pengguna sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) yang terdapat di dalam penelitian ini tidak merasakan betul manfaat dan urgensi dari informasi yang dihasilkan SIPKD. H4: information quality berpengaruh signifikan dan positif terhadap actual use. Berlawanan dengan prediksi awal, H4 ditolak seiring dengan tidak ditemukannya pengaruh signifikan dari information quality terhadap actual use (t = 0,779). Kualitas informasi merupakan kualitas output berupa informasi yang dihasilkan oleh sistem informasi yang digunakan (Rai et al., [47]). Semakin baik kualitas output sistem informasi maka akan menimbulkan hasrat untuk menggunakan sistem informasi tersebut. Menurut persepsi peneliti, hal ini terjadi dikarenakan penggunaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) yang terdapat di dalam penelitian ini merupakan penggunaan sistem yang bersifat mandatory. H5: actual use berpengaruh signifikan dan positif terhadap kepuasan user satisfaction. Hasil berlawanan ditunjukkan pada pengujian hipotesis ini. Actual use tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap user satisfaction (t = 0,337). Model IS Success menyatakan bahwa penggunaan (use) dan kepuasan pengguna (user satisfaction) memiliki keterkaitan, sebab pengaruh pada penggunaannya akan menentukan kepuasan dari penggunanya (Mason, [38]). Hipotesis 5 ini juga ditolak. Hal ini mungkin terjadi dikarenakan penggunaan sistem informasi pengelolaan 154 Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi

9 Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice PROCEEDINGS keuangan daerah (SIPKD) yang terdapat di dalam penelitian ini merupakan penggunaan sistem yang bersifat mandatory. Kebijakan penggunaan sistem yang bersifat direktif tidak menggiring pada interaksi alamiah antara pengguna dengan sistem informasi. H6: user satisfaction berpengaruh signifikan dan positif terhadap individual impact. User satisfaction memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap individual impact, dimana semakin puas pengguna akan berdampak pada semakin baiknya individual impact pada pengguna tersebut (t = 7,973). Hal ini sejalan dengan penelitian Livari [35] yang juga melakukan penelitian mengenai keberhasilan sistem informasi yang baru diterapkan terhadap pengguna sistem informasi di satu organisasi yang bersifat mandatory. Hasil penelitiannya untuk hubungan variabel user satisfaction dengan individual impact menunjukkan adanya pengaruh positif dari kedua variabel tersebut. H7: actual use berpengaruh signifikan dan positif terhadap individual impact. Searah dengan prediksi yang dibangun, actual use memiliki pengaruh positif yang signifikan terhadap individual impact (t = 2,975), dimana semakin tingginya actual use akan berdampak pula pada semakin baiknya individual impact. Hal ini sejalan dengan Almutairi dan Subramanian [2], Mao dan Ambrose [37], yang mengemukakan dalam penelitiannya bahwa penggunaan sistem secara signifikan memengaruhi dampak individual. Rata-rata responden menganggap bahwa penggunaan sistem informasi pengelolaan keuangan daerah (SIPKD) memberikan dampak terhadap penggunanya, antara lain membuat mereka lebih cepat menyelesaikan tugas di kantor, meningkatkan kinerja mereka, meningkatkan produktivitas mereka, meningkatkan efektivitas kerja mereka, membuat mereka lebih mudah mengerjakan pekerjaan mereka, dan mereka setuju bahwa secara umum SIPKD bermanfaat untuk pekerjaan mereka. 5. KESIMPULAN Upaya untuk mencapai keberhasilan sistem informasi merupakan langkah yang berkesinambungan. Sebagai model yang menghadirkan kerangka yang secara general mampu menjelaskan berbagai konsep dan abstraksi organisasi yang beragam, model DeLone and McLean diharapkan mampu menyajikan landasan yang kokoh dalam domain perancangan dan pengembangan sistem informasi. Studi ini telah mencoba untuk mengeneralisasi model D&M pada konteks dan set data yang khusus di pemerintah daerah. Dari tiga faktor exogenous dalam model D&M, hasil observasi menunjukkan bahwa kualitas sistem memberikan kontribusi terbesar dibandingkan konstruk lain dalam model yang dimaksud, diikuti dengan kepuasan pengguna yang diketahui secara signifikan memberi 47% pengaruh terhadap individual impact. Kualitas sistem secara konsisten menunjukkan pengaruh kepada variabel yang terhubung terhadap kualitas sistem. Sementara itu, kualitas informasi justru secara konsisten tidak menunjukkan pengaruh kepada kepada variabel yang berhubungan dengan kualitas informasi ini. Ekpektasi pengguna dan penggunaan sesungguhnya memberikan efek positif kepada dampak individu. Secara umum D&M berfungsi cukup baik dalam menjelaskan berbagai hubungan sebabakibat antara variabel-variabel yang berasosiasi. Penelitian selanjutnya dapat mengembangkan model ini dengan mempertimbangkan beberapa saran, antara lain dengan menyertakan konstruk Service Quality dan Organizational Impact agar penelitian lebih komprehensif. Perluasan dari penelitian ini juga dapat memperhatikan lokasi dan kemajemukan responden. Salah satu upaya yang bisa dilakukan adalah memperluas area penelitian, misalkan menerapkan penelitian pemerintah daerah lain. Diharapkan pengadopsian model D&M dapat menjadi alat bantu untuk dapat memetakan dan memahami bagaimana kondisi terus berubah. Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi 155

10 PROCEEDINGS Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice 6. DAFTAR PUSTAKA [1]. Abdelsalam, Hisham., Reddick, Christoper G., dan ElKadi, Hatem. (2013). Succes and Failure of Local E-Government Projects: Lesson from Egypt. [2]. Almutairi, H. dan Subramanian G. H. (2005). An Empirical Application of The Delone and Mclean Model in The Kuwaiti Private Sector, Journal of Computer Information Systems, [3]. Bradley, RV., Pridmore, JL., dan Byrd, TA. (2006). Information System Success in the Context of Different Corporate Cultural Types: An Empirical Investigation. Journal of MIS, 23(2), [4]. Budiyanto. (2009). Evaluasi Kesuksesan Sistem Informasi Dengan Pendekatan Model Delone Dan Mclean (Studi Kasus Implementasi Billing System Di RSUD Kabupaten Sragen). Tesis, Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Surakarta. [5]. Clay, PF., Dennis, AR., dan Ko, DG. (2005). Factors Affecting the Loyal Use of Knowledge Management Systems. Proceeding of the Thirtyeight Hawaii International Conference on System Science, Big Island, Hawaii January 7th - 6th [14]. Davis, F.D. (1989). Perceived Usefulness, Perceived Ease of Use, and User Acceptance Of Information Technology, MIS Quarterly, (13,3), [15]. DeLone, WH., dan McLean, ER. (1992). Information Systems Success: The Quest for the Dependent Variable. Information System Research, 3(1), [17]. Dewi, Mulia Applying A Respesification Of The DeLone and McLean s Model To Measure The Success Of Accounting Information System in Sragen, Tesis, Program Pascasarjana Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret. Surakarta. [18]. Etezadi-Amoli, J., dan Farhoomand, AF. (1996). A Structural Model of End User Computing Satisfaction and User Performance. Information and Management, 30, [21]. Gatian, AW. (1994). Is User Satisfaction a Valid Measure of System Effectiveness?, Information and Management, 26, [22]. Gelderman, M. (1998). The relation between user satisfaction, usage of information systems and performance, Information and Management, (34:1), [23]. Ghozali, Imam. (2008). Structural Equation Modeling Metode Alternatif dengan Partial Least Square. Edisi Dua. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro. [25]. Hafeez-Baig, A., & Gururajan, R. (2011). Preliminary Study to Investigation the Determinants that Effect. International Journal of Information and Communication Technology Research, 1, [26]. Halawi, L.A., McCarthy, R.V., and Arison, J.E. (2007). An empirical Investigation of Knowledge-Management Systems Success, The Journal of Computer Information Systems, (48:2), [27]. Igbaria, M., and Tan, M. (1997). The consequences of information technology acceptance on subsequent individual performance, Information and Management, (32:3), [35]. Livari, J. (2005). An Empirical Test of The DeLone-McLean Model of Information System Success. The DATA BASE for Advances in Information Sytems, 26 (2), [36]. Luftman, J., Lyytinen, K., & Zvi, T. b. (2015). Enhancing the measurement of information technology (IT) business alignment and its influence on company performance. Journal of Information Technology, [37]. Mao, E., dan Ambrose, P. (2004). A Theoretical and Empirical Validation of IS Success Models in a temporal and Quasi Volitional Technology Use Context. Proceedings of the Tenth Americas Conference on Information Systems, New York City, NY, August 5th - 8th [38]. Mason, R. O. (1978). Measuring Information Output : A Communication Systems Approach. Information and Management, (1:5), [39]. McGill, T.,Hobbs, V.,dan Klobas, J. (2003). User-Developed Applications and Informations System Success: A Test of DeLone and McLean s Model. Information Resources Management Journal, 16 (1), Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi

11 Profesionalisme Akuntan Menuju Sustainable Business Practice PROCEEDINGS [40]. Mulyono, Imam. (2009). Uji Empiris Model Kesuksesan Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) Dalam Rangka Peningkatan Transparansi dan Akuntabilitas Keuangan Daerah. Simposium Nasional Akuntansi XII Palembang. [42]. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 2005 Tentang Sistem Informasi Keuangan Daerah. [44]. Petter, S. and McLean, E. R. (2009). A meta-analytic assessment of the DeLone and McLean IS success model: An examination of IS success at the individual level, Information & Management, 46, [46]. Radityo, D., & Zulaikha. (2007). Pengujian Model DeLone and McLean Dalam Pengembangan Sistem Informasi Manajemen (Kajian Sebuah Kasus). Simposium Nasional Akuntansi X Makassar, 25. [47]. Rai, A., Lang,S.S., dan Welker, R.B. (2002). Assessing The Validity of IS Success Model: An Empirical Test and Theoretical Analysis. Information Systems Research, 13 (1), [52]. Seddon, P.B. (1997). A Respecification And Extension of The DeLone and McLean Model of IS Success. Information System Research, 8 (3), [53]. Seddon, P. B. and Kiew M. Y. (1996). A Partial Test And Development Of DeLone And McLean's Model Of Is Success, Australian Journal of Information Systems, (4:1). [56]. Shannon, C. E., & Weaver, W. (1949). The Mathematical Theory of Communication. Urbana. IL: University of Illinois Press. [57]. Sugiyono. (2009). Metode Penelitian Bisnis (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D). Bandung: Alfabeta. [59]. Theo, S.H., Thomson, S.C., Srivastava, and Jiang, Li. (2008). Trust and Electronic Government Success: An Empirical Study, Journal of Management Information Sytems, (25:3), [61]. Wahyuni, T. (2011). Uji Empiris Model DeLone dan McLean Terhadap Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Daerah (SIMDA). Jurnal BPPK, Volume 2, [62]. Wang Y. (2007). Assessing e-commerce Systems Success: A Respecification and Validation of the DeLone and McLean model of IS success, Blackwell Publishing Ltd, Information Systems Journal, [63]. Wang, Yi-Shun dan Liao, Yi-Wen. (2007). Assessing egovernment systems success: A validation of the DeLone and McLean Model of Information Systems Success, Government Information Quarterly, Pinta Saras Puspita, Hamzah Ritchi 157

12 F o? <{ E'L"[ ($t G Fl. H (b -, cj" -, rrl D -, -, a a a o a aaaa J = s) CD -! --' ",_' cf,, ao ct) s (s (a \ 5o- f,- N. (o Oa) l\i N. S a Y -:.s >b : :lgi r==. F=rYo xz.ryf EE ==.1r--N^ X >u vit - I - =, =,D I k a a a a a a a a a a = =r#r-r ca, - = 2 F== == cd==trn6 =E?== == D 7; j-2 ll.,fi e, $EA e:, =, E' FBoEgE= EA=E S d a a a a a aaaaaa Q=!:. aa -< vr4 rn- aaaaa ==$w GE;> Bd- aaaa o, J A' olt = EL a El TA (D =' -= ltt F se # :=;z m'-=j :=r. $**%*J : qi(n =E -S g) U) U' -r"-*t r/t 3 -, A) ai, -1 x CD ^ C A) -If CD =*"J.i CL CD A' P aaaaaa c,t 5= qr= r orts =il E= =d =5 -= trl(d (D =-=' ro 2?E 4>,4 z> 7 FS! P-t 3- : ;s!' ttt aet

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. informasi untuk mendukung pengambilan keputusan dan pengawasan dalam 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sistem Informasi Sistem informasi merupakan seperangkat komponen yang saling berhubungan yang berfungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Untuk memperoleh keunggulan

BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS. perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Untuk memperoleh keunggulan BAB II KAJIAN TEORI DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS 2.1. Pengantar Menyediakan informasi yang akurat merupakan hal penting bagi perusahaan dalam menjalankan proses bisnis. Untuk memperoleh keunggulan kompetetif

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dan kemajuan teknologi diera globalisasi ini menjadi semakin pesat diiringi dengan berkembangnya sistem informasi berbasis teknologi. Selama ini sistem

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada

BAB I PENDAHULUAN. Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Rumah sakit merupakan suatu badan pelayanan yang tidak berorientasi pada laba, namun rumah sakit mempunyai konsekuensi pada akuntabilitas dan auditabel dalam pelaporan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang-

BAB I PENDAHULUAN. desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang- BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Sistem informasi keuangan daerah diperlukan untuk meningkatkan pelaksanaan desentralisasi sesuai dengan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Undang- Undang Nomor

Lebih terperinci

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang

Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang 26 Analisis Penggunaan Sistem Aplikasi D-Pack Terhadap Kepuasan Pengguna pada CV.Sumber Jadi Pangkalpinang Rika Pratiwi* 1, Ervi Cofriyanti 2 1,2 STMIK Global Informatika MDP Jl. Rajawali No.14 Palembang

Lebih terperinci

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER

TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL: MENGUJI KEEFEKTIVAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI TERPADU (SISTER) DI LINGKUNGAN UNIVERSITAS JEMBER Peneliti : Kartika 1 Mahasiswa Terlibat : - Sumber Dana : DIPA Universitas

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan e-filing Bagi Wajib Pajak di BAB V SIMPULAN DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis tentang Pengaruh Persepsi Kebermanfaatan, Persepsi Kemudahan Penggunaan, dan Kepuasan Wajib Pajak Terhadap Penggunaan

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA Kesuksesan sebuah sistem informasi tidak hanya dilihat dari jumlah bug yang terdapat di dalamnya atau berjalannya proses sistem informasi sesuai sistem organisasi terkait. Hal yang

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI xii Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii LEMBAR PENGESAHAN... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ILMIAH MAHASISWA... v UCAPAN TERIMAKASIH... vi ABSTRAK...

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN

ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN ANALISIS FAKTOR KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MENGGUNAKAN MODEL DELONE AND MCLEAN Program Studi S1 Informatika, Fakultas Informatika Universitas Telkom Jl. Telekomunikasi No. 1, Bandung Jawa Barat degunk@telkomuniversity.ac.id

Lebih terperinci

BAB III LANDASAN TEORI

BAB III LANDASAN TEORI BAB III LANDASAN TEORI 3.1. Kinerja Penelitian Perguruan Tinggi 3.1.1. Kinerja Dosen UU Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 27 Tahun 2009 tentang

Lebih terperinci

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro

Nurul Laksmiyati, Wahyu Meiranto 1. Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomika dan Bisnis Universitas Diponegoro DIPONEGORO JOURNAL OF ACCOUNTING http://ejournal-s1.undip.ac.id/index.php/accounting Volume 4, Nomor 2, Tahun 2015, Halaman 1-14 ISSN (Online): 2337-3806 ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KINERJA

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dielakkan lagi. Dengan semakin tinggi tuntutan tersebut berdampak terhadap

BAB I PENDAHULUAN. dielakkan lagi. Dengan semakin tinggi tuntutan tersebut berdampak terhadap BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Tuntutan masyarakat kepada pelaksanaan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan pemerintah baik pusat maupun daerah tidak dapat dielakkan lagi. Dengan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola

BAB III METODE PENELITIAN. semua pengguna akhir sistem (end-user) pada Dinas Pendapatan, Pengelola 25 BAB III METODE PENELITIAN 3.1. Sumber Data Penelitian ini menggunakan data primer yang merupakan data penelitian yang diperoleh langsung dari sumber aslinya (Sekaran, 2003). Objek penelitian adalah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi dan sistem informasi terutama pada penggunaan software akuntansi membawa perubahan yang signifikan terhadap cara pemakai dalam mengerjakan tugas-tugas

Lebih terperinci

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO))

Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO)) Aset, Februari 2010, hal. 181-189 Vol. 12 No. 2 ISSN 1693-928X Analisis Kesuksesan Penerapan Sistem Informasi pada Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (SIPT) Online (Studi Pada PT Jamsostek (PERSERO)) SUSANTI

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang

Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang 18 ISSN: 2407-1102 Analisis Pengaruh Penggunaan Sistem Informasi Pelayanan Cabang Terhadap Kinerja Operasional Karyawan pada PT. Taspen (Persero) Cabang Palembang Rachman Saputra* 1, Sang Aji 2, Ervi Cofriyanti

Lebih terperinci

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG

MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG INFOKAM No. II Th. XII/SEPTEMBER/2016 13 MODEL KESUKSESAN SISTEM INFORMASI DELONE DAN MCLEAN UNTUK EVALUASI SISTEM INFORMASI POS PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO) DIVISI REGIONAL VI SEMARANG Kenti Yuliana

Lebih terperinci

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana

Artikel Ilmiah. Peneliti : Marliona Phesa Haurissa. Program Studi Sistem Informasi Fakultas Teknologi Informasi Universitas Kristen Satya Wacana Analisis Keberhasilan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) dengan Model Kesuksesan Sistem Teknologi Informasi DeLone & McLean (Studi Kasus : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Salatiga

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

DAFTAR ISI. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian... DAFTAR ISI Halaman SAMPUL DALAM... i PERSYARATAN GELAR... ii PERSETUJUAN PEMBIMBING... iii PENETAPAN PANITIA PENGUJI... iv UCAPAN TERIMA KASIH... v ABSTRAK... vii ABSTRACT... viii RINGKASAN... ix DAFTAR

Lebih terperinci

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010

Diterima: 9 Mei Disetujui: 26 Juni Dipublikasikan: September 2010 JDA Vol. 2, No. 2, September 2010, 92-102 ISSN 2085-4277 http://journal.unnes.ac.id/index.php/jda APLIKASI MODEL PENERIMAAN TEKNOLOGI DALAM PENGGUNAAN SOFTWARE AUDIT OLEH AUDITOR Dhini Suryandini Jurusan

Lebih terperinci

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 15 Pages pp

Jurnal Akuntansi ISSN Pascasarjana Universitas Syiah Kuala 15 Pages pp ISSN 2302-0164 15 Pages pp. 110-124 PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI TERHADAP KUALITAS INFORMASI AKUNTANSI DALAM UPAYA MENINGKATKAN KEPUASAN PENGGUNA SOFTWARE AKUNTANSI PADA PEMERINTAH ACEH Taufik Saleh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan ini meliputi beberapa sub bab yaitu 1.1 Latar Belakang Masalah, 1.2 Rumusan Masalah, 1.3 Tujuan Penelitian, dan 1.4 Manfaat Penelitian. 1.1 Latar Belakang Perkembangan

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT E-LEARNING DI SMK NEGERI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM)

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT E-LEARNING DI SMK NEGERI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MANFAAT E-LEARNING DI SMK NEGERI KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN STRUCTURAL EQUATION MODELING (SEM) Retno Utami H 1), Sony Sunaryo 2), dan Mahendrawathi ER 3) 1) Jurusan

Lebih terperinci

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu

ABSTRAK. Kata Kunci: Model DeLone & McLean, SIMDA, Kesuksesan SIA, Kinerja Individu Judul : Analisis Kesuksesan Sistem Informasi Manajemen Daerah dengan Mengadopsi Model DeLone & McLean (Studi Empiris pada Sekretariat Daerah Bagian Keuangan Kabupaten Gianyar) Nama : I Wayan Eka Suputra

Lebih terperinci

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA ANALISIS KESUKSESAN SISTEM BIMBINGAN ONLINE STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Ike Verawati 1, Wing Wahyu Winarno 2, Andi Sunyoto 3 1,2,3 Magister Teknik Informatika STMIK AMIKOM Yogyakarta E-mail: 1 ike.verawati@gmail.com,

Lebih terperinci

MENGUKUR KESUKSESAN LAYANAN DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM)

MENGUKUR KESUKSESAN LAYANAN DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) MENGUKUR KESUKSESAN LAYANAN DIGITAL LIBRARY UNIVERSITAS GADJAH MADA (UGM) Iyon Sukma Wicaksana 1*, Rudy Hartanto 1, Lukito Edi Nugroho 1 1 Program Studi Teknik Elektro dan Teknologi Informasi Fakultas

Lebih terperinci

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan

Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota Pekalongan Scientific Journal of Informatics Vol. 2, No. 1, Mei 2015 p-issn 2407-7658 http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/sji e-issn 2460-0040 Model Delone and Mclean untuk Mengukur Kesuksesan E-government Kota

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini adalah metode purposive sampling dimana sampel dipilih sesuai 36 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer. Data primer diperoleh dari kuisioner yang disebarkan berupa pernyataanpernyataan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Penelitian. Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Dunia kerja mengalami perubahan, baik dalam organisasi bisnis, institusi pendidikan, maupun institusi pemerintahan. Perubahan sangat berkaitan dengan teknologi

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISDM BPK RI

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISDM BPK RI FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KESUKSESAN IMPLEMENTASI SISDM BPK RI Bismark Noor Kuddusˡ, Achmad Djunaedi², Warsun Najib³ 1,2,3 Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi, Fakultas Teknik, Universitas

Lebih terperinci

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas

di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas 367 E-Mail di Instansi Pemerintah : Model Analisis Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Penggunaan dan Pengaruhnya Terhadap Produktivitas Edi Nur Cahyaningtyas *), Hanung Adi Nugroho **), Eko Nugroho ***) Teknik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Teknologi informasi (TI) telah menjadi faktor penting dalam keberhasilan organisasi karena peran pentingnya dalam memungkinkan pencapaian tujuan individu dan

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta.

DAFTAR PUSTAKA. Arikunto, Suharsimi Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta : Rineka Cipta. DAFTAR PUSTAKA Abdillah, Willy. Dan Jogianto. 2015. Partial Least Square (PLS) alternatif Structural Equation Modeling (SEM) dalam Penelitian Bisnis. Bengkulu : Andi. Ardiyanti, Sitti. 2015. Analisis Net

Lebih terperinci

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk

Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag. Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk 23 3.2.2. Sampel Sampel dalam penelitian ini adalah Kepala Bidang, Kepala Seksi dan Kasubbag Keuangan atau Anggaran yang dianggap mampu serta mewakili untuk menggambarkan kinerja aparat pemerintah daerah

Lebih terperinci

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta

Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam) 2 Di KPP Pratama Surakarta Seminar Nasional Teknologi Informasi dan Komunikasi Terapan (SEMANTIK) 2015 361 Analisis Penerimaan Layanan E-Filing Dalam Pelaporan SPT Tahunan Menggunakan Pendekatan Technology Acceptance Model (Tam)

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang 27 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yang dilakukan pada universitas yang ada di Bandar Lampung untuk mengetahui faktor-faktor yang

Lebih terperinci

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang

Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online Universitas Muhammadiyah Malang KINETIK, Vol. 2, No. 3, Agustus 2017, Hal. 197-206 ISSN : 2503-2259 E-ISSN : 2503-2267 197 Analisis Pengaruh System Quality, Information Quality, Service Quality Terhadap Net Benefit Pada Sistem KRS-Online

Lebih terperinci

Jurnal Dinamika Manajemen

Jurnal Dinamika Manajemen JDM Vol. 1, No. 1, 2010, pp: 18-26 Jurnal Dinamika Manajemen http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jdm EVALUASI KESUKSESAN APLIKASI KNOWLEDGE MANAGEMENT DALAM ORGANISASI Sebtina Mulya Fitriasmi PT.

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di

BAB III METODE PENELITIAN. Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Waktu dan Tempat Penelitian Dalam melakukan penelitian ini penulis mengambil obyek penelitian di Universitas Pendidikan Indonesia. Penelitian mulai dilaksanakan pada Bulan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi.

BAB I PENDAHULUAN. Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Informasi menjadi bagian penting dalam kemajuan sebuah organisasi. Munculnya teknologi menjadi pintu dalam pengelolaan informasi. Sebutan pengelolaan informasi menggunakan

Lebih terperinci

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI

KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI KAJIAN EFEKTIVITAS PENERAPAN E-LIBRARY: STUDI KASUS PERPUSTAKAAN NASIONAL RI SITI ALIFAH siti.alifah2005@yahoo.co.id Program Studi Teknik Industri Fakultas Teknik, Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Lebih terperinci

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL

ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL JURNAL TEKNIK POMITS Vol. 1, No. 1, (2013) 1-6 1 ANALISIS KEBERHASILAN E-PROCUREMENT PEMERINTAH KOTA SURABAYA MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM SUCCESS MODEL RIZKA MARSA PRAMADANI, MUDJAHIDIN, S.T, M.T SISTEM

Lebih terperinci

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013

Prosiding Seminar Nasional Manajemen Teknologi XVIII Program Studi MMT-ITS, Surabaya 27 Juli 2013 PEMODELAN PENGGUNAAN NYATA APLIKASI WEBSITE E-LEARNING OLEH DOSEN DI UA MENGGUNAKAN METODE PARTIAL LEAST SQUARES STRUCTURAL EQUATION MODELING (PLS-SEM) Sulih Priyono dan Sony Sunaryo Program Studi Magister

Lebih terperinci

Keywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia.

Keywords : kualitas sistem, kualitas pelayanan, kualitas informasi, kepuasan pengguna, niatan menggunakan kembali, e-government, Indonesia. INTISARI Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor-faktor yang menentukan kesuksesan layanan website e-government melalui persepsi masyarakat terhadap kepuasan pengguna dan niatan untuk menggunakan

Lebih terperinci

Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta

Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Analisis Kesuksesan Implementasi Sistem Informasi Skripsi pada Program Studi Teknik Informatika Universitas Pembangunan Nasional Veteran Yogyakarta Rio Jumardi Jurusan Teknik Elektro dan Teknologi Informasi

Lebih terperinci

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK

Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi Universitas Terbuka ABSTRAK ANALISIS KESUKSESAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI E-SPT PAJAK PENJUALAN (PPN) TERHADAP KEPATUHAN PAJAK PADA KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA A DAN KANTOR PELAYANAN PAJAK MADYA B Etik Ipda Riyani Fakultas Ekonomi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan

BAB I PENDAHULUAN. informasi sebagai sumber yang memfasilitasi pengumpulan dan penggunaan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Dewasa ini perkembangan teknologi khususnya teknologi sistem informasi menjadi semakin pesat karena dianggap penting bagi keberlangsungan hidup perusahaan ataupun perbankkan.

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB 3 METODE PENELITIAN BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Metode yang Digunakan Jenis penelitian ini menerapkan adalah analisis asosiative karena penelitian ini dilakukan untuk mencari hubungan kausal antara variabel independen terhadap

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan Universitas Lampung yang mempunyai akses untuk menggunakan Aplikasi Sistem Informasi Manejemen

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bekerja di sektor publik khususnya di institusi kepolisian. Dipilihnya institusi BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian 3.1.1 Populasi Penelitian Dalam penelitian ini populasi yang digunakan oleh penulis adalah karyawan yang bekerja di sektor publik khususnya

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah pejabat yang terlibat dalam proses penyusunan anggaran dan pejabat pelaksana anggaran di Satuan Kerja

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRAKSI... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR ISI... iv. DAFTAR GAMBAR... vii. DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... DAFTAR ISI Halaman ABSTRAKSI... i KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL...viii BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1Latar Belakang Masalah... 1 1.2 Rumusan Masalah... 4 1.3 Batasan

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek/Subyek Penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah Karyawan Bagian Akuntansi dan Keuangan BMT Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta dan Sekitarnya. Sedangkan responden

Lebih terperinci

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS LAMPUNG BANDAR LAMPUNG 1 ADAPTASI MODEL MCGILL YANG DIMODIFIKASI GUNA MENGUJI KEBERHASILAN IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH (SIPKD) KABUPATEN LAMPUNG TIMUR Oleh FERDI FEBRIANSYAH FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskriptif Hasil Penelitian Responden dalam penelitian ini yaitu mahasiswa Universitas Multimedia Nusantara. Penyebaran kuesioner dilakukan menggunakan penyebaran secara

Lebih terperinci

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN 3.1. OBJEK DAN LOKASI PENELITIAN Objek pada penelitian ini adalah seluruh mahasiswa aktif jurusan Akuntansi dan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis yang sedang dan telah mengambil

Lebih terperinci

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE

ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE ANALISIS TINGKAT KEBERHASILAN PENERAPAN SISTEM INFORMASI MANAJEMEN KEUANGAN DAERAH MELALUI MODEL DELONE AND MCLEANE Janis Arifiantika Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Slamet Riyadi

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelakasanaan 1. Waktu Penelitian Proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi penelitian,

Lebih terperinci

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

BAB IV METODE PENELITIAN. komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang BAB IV METODE PENELITIAN 4.1 Rancangan dan Ruang Lingkup Penelitian Rancangan penelitian merupakan suatu rencana yang terstruktur dan komprehensif mengenai hubungan hubungan antar variabel variabel yang

Lebih terperinci

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk

BAB II KERANGKA TEORITIS. Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk BAB II KERANGKA TEORITIS 2.1 Sistem, Informasi, dan Basis Data Sistem merupakan kelompok elemen-elemen yang berintegrasi untuk mencapai tujuan tertentu, sedangkan informasi adalah data yang telah diolah

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN PADA PEMERINTAH KOTA BAUBAU

SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN PADA PEMERINTAH KOTA BAUBAU SKRIPSI ANALISIS NET BENEFIT SISTEM INFORMASI MANAJEMEN DAERAH DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN PADA PEMERINTAH KOTA BAUBAU HALAMAN SAMPUL SITTI ARDIYANTI JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI DAN

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori Dasar atau acuan yang berupa teori-teori atau temuan-temuan melalui hasil berbagai penelitian sebelumnya merupakan hal yang sangat perlu dan dapat dijadikan sebagai

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang

BAB III METODE PENELITIAN. perumusan masalah yang teridentifikasi, pengumpulan dasar teori yang BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Pelaksanaan 1. Waktu Penelitian Pada proses penelitian ini diawali dengan kegiatan mengidentifikasi permasalahan di tempat yang akan digunakan sebagai lokasi

Lebih terperinci

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL

Vol. 4 No. 2 Oktober 2016 Jurnal TEKNOIF ISSN: ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS E-LEARNING STMIK STIKOM BALI MENGGUNAKAN TECHONOLOGY ACCEPTANCE MODEL Ni Made Shandyastini 1, Kadek Dwi Pradnyani Novianti 2 STMIK STIKOM Bali shandyastini311090@yahoo.co.id 1, novianti@stikom-bali.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi

BAB III METODE PENELITIAN. minat perilaku nasabah dalam penggunaan layanan menggunakan model integrasi BAB III METODE PENELITIAN Metode penelitian adalah suatu cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian dengan suatu landasan

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SISTEM, PERCEIVED USEFULNESS

PENGARUH KUALITAS SISTEM, PERCEIVED USEFULNESS PENGARUH KUALITAS SISTEM, PERCEIVED USEFULNESS DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA AKHIR SOFTWARE AKUNTANSI (Studi Empiris pada Biro Perjalanan Wisata di Surabaya) OLEH: MICHAEL PARTONO 3203011020

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1. Pengertian Sistem Sistem adalah suatu entity yang terdiri dari dua atau lebih komponen yang saling berinteraksi untuk mencapai tujuan. Sistem dilihat

Lebih terperinci

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN

1. Pendahuluan. Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN EISSN Prosiding SNaPP2014 Sains, Teknologi, dan Kesehatan ISSN 2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM INFORMASI AKADEMIK (STUDI KASUS: SISTEM INFORMASI AKADEMIK

Lebih terperinci

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG

ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG ANALISIS PENGARUH PENGGUNAAN SISTEM INFORMASI PELAYANAN CABANG TERHADAP KINERJA OPERASIONAL KARYAWAN PADA PT. TASPEN (PERSERO) CABANG PALEMBANG Rachman_saputra(lidi.kecil@yahoo.co.id), Sang_Aji(Aji_mdp@yahoo.com)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang

BAB I PENDAHULUAN. dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerapan teknologi informasi memiliki peran yang penting tidak hanya dalam bidang bisnis. Pada pemerintahan saat ini, teknologi merupakan penunjang dari kesuksesan

Lebih terperinci

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN

Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn EISSN Studi komparatif metode Utaut & Tam terhadap penerapan SIA 1 Prosiding SNaPP2014Sains, Teknologi, dankesehatanissn2089-3582 EISSN 2303-2480 STUDI KOMPARATIF METODE UTAUT DAN TAM TERHADAP PENERAPAN SISTEM

Lebih terperinci

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek

BAB 3 METODE PENELITIAN. yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek BAB 3 METODE PENELITIAN 1.1 Desain Penelitian Penelitian ini menggunakan desain survey. Survey adalah penelitian yang hasil pengukuran sampelnya akan mengeneralisasikan populasi dari obyek yang diteliti

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 9 BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Mengingat bahwa banyak disiplin referensi lain juga terhadap studi sistem informasi (misalnya, pemasaran, psikologi, manajemen, dan sebagainya),

Lebih terperinci

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM)

Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) 6 Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Penerimaan UNEJ Digital Repository Dengan Menggunakan Technology Acceptance Model (TAM) Analysis of Factors Affecting the Acceptance UNEJ Digital Repository by Using

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat.

BAB III METODE PENELITIAN. berada di Jl. M.I Ridwan Rais No. 1 Gambir Jakarta Pusat. BAB III METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian 1. Lokasi penelitian Dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan penelitian hanya pada PT. PLN (Persero) Distribusi Jakarta Raya dan Tangerang

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP PERSEPSI KEGUNAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP PERSEPSI KEGUNAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA Ekspansi Jurnal Ekonomi, Keuangan, Perbankan dan Akuntansi Vol. 4, No. 1, Mei 2012, 45-60 PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI DAN KUALITAS INFORMASI TERHADAP PERSEPSI KEGUNAAN DAN KEPUASAN PENGGUNA Iyeh

Lebih terperinci

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN:

ELSE (Elementary School Education Journal) Volume 2 Nomor 1 Februari 2018 P-ISSN: E-ISSN: EFEKTIVITAS PENERAPAN SISTEM INFORMASI ULO_21 PADA PROSES BELAJAR MENGAJAR DI SDN WEDORO WARU SIDOARJO Aswin Rosadi Teknik Komputer, Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Surabaya Email : aswinrosadi@ft.um-surabaya.ac.id

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan

BAB III METODE PENELITIAN. lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan 19 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pejabat pengelola keuangan daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten/Kota se-provinsi Lampung. Teknik pemilihan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis.

BAB I PENDAHULUAN. salah satu sarana untuk meningkatkan kinerja perusahaan dan bisnis. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sistem informasi dan teknologi informasi merupakan suatu kebutuhan yang harus dimiliki untuk membantu kegiatan operasional suatu organisasi atau perusahaan.

Lebih terperinci

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada

III. METODE PENELITIAN. meneliti pada populasi atau sampel tertentu. Teknik penentuan sampel pada III. METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Tipe Penelitian Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan

Lebih terperinci

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian.

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN. Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. BAB III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penentuan Sampel Populasi merupakan keseluruhan pengamatan yang menjadi perhatian penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pegawai yang terlibat

Lebih terperinci

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KEPUASAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN

PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KEPUASAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN Jurnal Akuntansi & Investasi Vol. 13 No. 1, halaman: 28-34, Januari 2012 PENGARUH KUALITAS SISTEM INFORMASI KEUANGAN DAERAH TERHADAP KEPUASAN APARATUR PEMERINTAH DAERAH MENGGUNAKAN MODEL DELONE DAN MCLEAN

Lebih terperinci

MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN

MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN MODEL KESUKSESAN PENERIMAAN SISTEM INFORMASI RUMAH SAKIT DENGAN MENGGUNAKAN MODEL DELONE & MCLEAN Oleh: Sugiono 6 ABSTRACT One of the important element in implementing a hospital information system is

Lebih terperinci

PENGUJIAN KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MODEL DELONE & MCLEAN PADA SEKTOR PUBLIK. Abstrak

PENGUJIAN KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MODEL DELONE & MCLEAN PADA SEKTOR PUBLIK. Abstrak University Research Colloquium 2015 ISSN 2407-9189 PENGUJIAN KESUKSESAN SISTEM INFORMASI MODEL DELONE & MCLEAN PADA SEKTOR PUBLIK Djuhono Tan 1), Suyatno 2), Siti Aliyah 3) 1) Fakultas Ekonomi dan Bisnis,

Lebih terperinci

Abstrak

Abstrak PENGARUH APLIKASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (SIM) TERHADAP KINERJA KARYAWAN (Studi Kasus Pada Usaha Kecil Menengah Bidang Usaha Warnet Di Kota Malang) Tri Wahyu Widodo 1), Siti Ragil Handayani 2), Muhammad

Lebih terperinci

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7

Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7 Seminar Perkembangan dan Hasil Penelitian Ilmu Komputer (SPHP-ILKOM) 7 Analisis Pengaruh Pemanfaatan Sistem Informasi Pelayanan Perijinan (SIPPERI) Terhadap Dampak Kinerja Pegawai pada Kantor Pelayanan

Lebih terperinci

NORMA SUBYEKTIF, KESEDIAAN UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM, DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN PAJAK

NORMA SUBYEKTIF, KESEDIAAN UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM, DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN PAJAK NORMA SUBYEKTIF, KESEDIAAN UNTUK MENGGUNAKAN SISTEM, DAN KEPUASAN PENGGUNA SISTEM PAJAK TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN PAJAK Aristanti Widyaningsih Universitas Pendidikan Indonesia Abstrak Penelitian ini

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Penelitian Terdahulu Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang mendukung dari penelitian ini: 2.1.1 Taufik Saleh, Darwanis, Usman Bakar (2012) Penelitian dengan topik

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota

BAB III METODE PENELITIAN. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota 26 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Populasi dan Sampel Populasi penelitian ini adalah mahasiswa program S1 Akuntansi di Kota Bandarlampung. Teknik pengambilan sampel menggunakan convenience sampling, yaitu

Lebih terperinci

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK DI YOGYAKARTA

PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK DI YOGYAKARTA PENGARUH PERSEPSI KEBERMANFAATAN, PERSEPSI KEMUDAHAN PENGGUNAAN, DAN KEPUASAN WAJIB PAJAK TERHADAP PENGGUNAAN E-FILING BAGI WAJIB PAJAK DI YOGYAKARTA Nurul Citra FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NEGERI Penelitian

Lebih terperinci

EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003

EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003 EVALUASI NET BENEFIT SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA SOFTWARE AKUNTANSI ACCURATE, DAN ZAHIR MENURUT MODEL DELONE & MCLEAN 2003 NATHANAEL YUSUF TJAHJANADI SAMIAJI SAROSA Program Studi Akuntansi, Fakultas

Lebih terperinci

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS

BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS BAB II KAJIAN PUSTAKA, RERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS A. Kajian Pustaka Dengan semakin berkembangnya suatu organisasi, semakin kompleks pula masalah-masalah yang akan dihadapi. Dalam keadaan seperti

Lebih terperinci

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL

ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL ANALISIS PENERIMAAN SISTEM INFORMASI KEPEGAWAIAN PENGARUHNYA TERHADAP KINERJA PENGGUNA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL (Studi Kasus : Pusat Sumber Daya Geologi, Bandung) TUGAS AKHIR Disusun sebagai

Lebih terperinci

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang

Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Bab 1 Pendahuluan 1.1 Latar belakang Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai suatu tujuan (McLeod, 2004). Jerry Fith gerald dalam Jogiyanto (2006) juga

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen.

BAB III METODE PENELITIAN. Kasihan, Tamantirto, Bantul, Yogyakarta. Akuntansi, Prodi Ilmu Ekonomi sejumlah 76 dosen. BAB III METODE PENELITIAN A. Obyek dan Subyek Penelitian 1. Obyek Penelitian Penelitian ini dilakukan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Alamat: Jalan Lingkar Selatan,

Lebih terperinci

BAB I. PENDAHULUAN. perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu

BAB I. PENDAHULUAN. perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu BAB I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Paradigma suatu organisasi atau perusahaan kini dihadapkan pada perkembangan sistem dan teknologi informasi yang telah menjadi salah satu sumber daya yang harus dikelola

Lebih terperinci

EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE

EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE EVALUASI PEMANFAATAN SISTEM INFORMASI DI PERGURAN TINGGI MENGGUNAKAN INFORMATION SYSTEM (IS) EFFECTIVENESS VARIABLE Vivi sahfitri 1) 1) Teknik komputer Universitas Bina Darma Palembang Jl.Jend. Ahmad Yani

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. sistem informasi manajemen daerah ( SIMDA ) di Pemerintahan

BAB V PENUTUP. 1. Kualitas sistem berpengaruh positif terhadap kepuasan pengguna. sistem informasi manajemen daerah ( SIMDA ) di Pemerintahan BAB V PENUTUP A. Simpulan Berdasarkan dari hasil penelitian terhadap beberapa variabel yang mempengaruhi kepuasan pengguna SIMDA, maka peneliti memberikan kesimpulan sebagai berikut: 1. Kualitas sistem

Lebih terperinci