Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Transkripsi

1 P U T U S A N Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.Bdg. DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Bandung yang mengadili perkara-perkara pidana dalam tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara atas nama Terdakwa : Nama lengkap : Terdakwa; Tempat lahir : Banjar Negara ; Umur/Tgl lahir : 17 tahun/18 Juli 1996 ; Jenis Kelamin : Laki-laki ; Kebangsaan : Indonesia ; Tempat tinggal : Jl. Bintara I No. 83 Rt. 13/02 Kelurahan Bintara, Kec. Bekasi Barat, Kota Bekasi ; -- Agama : Islam ; Pekerjaan : Pelajar SMP Kelas 3 ; Penangkapan Terdakwa pada tanggal 25 April 2014 ; Terdakwa telah ditahan berdasarkan Surat Perintah /Penetapan Penahanan : Penyidik tanggal 10 Maret 2014 No. : SP.Han/24/IV/2014/Sek.Ja. sejak tanggal 26 April 2014 sampai dengan tanggal 15 Mei 2014 ; Perpanjangan oleh Penuntut Umum tanggal 07 Mei 2014 No.TAP- 542/0.2.25/Ep.1/05/2014 sejak tanggal 16 Mei 2014 sampai dengan tanggal 25 Mei 2014 ; Penuntut Umum tanggal 23 Mei 2014 No. PRINT-2492/0.2.25/Ep.2/05/2014 sejak tanggal 23 Mei 2014 sampai dengan tanggal 01 Juni 2014 ; Perpanjangan Oleh Wakil Ketua Pengadilan Negeri Bekasi No. 715/Pen.Pid/ 2014/PN.Bks. sejak tanggal 02 Juni 2014 sampai dengan tanggal 16 Juni 2014 ; - 5. Hakim Pengadilan Negeri tanggal 06 Juni 2014 No. 715/Pen.Pid.B/2014/PN.Bks sejak tanggal 06 Juni 2014 sampai dengan tanggal 20 Juni 2014 ; Perpanjangan Ketua Pengadilan Negri Bekasi tanggal 18 Juni 2014 No. 715/Pen.Pid/B /2014/PN.Bks sejak tanggal 21 Juni 2014 sampai dengan tanggal 20 Juli 2014; Penahanan HakimTinggi sejak tanggal 03 Juli 2014 sampai dengan 17 Juli 2014 ; 8. Perpanjangan Penahanan oleh Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung sejak tanggal 18 Juli 2014 sampai dengan tanggal 16 Agustus 2014 ; halaman 1 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

2 Terdakwa didampingi oleh Penasehat Hukum Gatut Kuswiana,SH, Dkk dari Pos Bantuan Hukum Pengadilan Negeri Bekasi juga didampingi oleh pembimbing kemasyarakatan dan orangtua; Pengadilan Tinggi tersebut ; Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang bersangkutan serta turunan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 02 Juli 2014, Nomor : 715/Pid.Sus/2014/PN.Bks. dalam perkara terdakwa tersebut ; Menimbang, bahwa Terdakwa diperhadapkan di persidangan oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan Alternatif sebagaimana terurai dalam surat dakwaan Jaksa Penuntut Umum Nomor : PDM-115/BKASI/05/2014 tanggal 23 Mei 2014 sebagai berikut : DAKWAAN PERTAMA : Bahwa ia Terdakwa pada hari Jumat tanggal 25 April 2014 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada bulan April dalam Tahun 2014 bertempat di Jl. Bintara I Rt. 013 Rw. 002 No. 83 Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum menawarkan untuk dijual, menjual, membeli, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, menukar, atau menyerahkan narkotika golongan I, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut : Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 23 April 2014 sekira pukul wib terdakwa bertemu dengan Fani (belum tertangkap) di Jalan Baru Bintara yang mengarah ke Jembatan Kranji dan terdakwa mengatakan kepada Fani (belum tertangkap) bahwa terdakwa hendak membeli/mengambil narkotika jenis tanaman ganja seharga Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), kemudian Fani (belum tertangkap) mengatakan agar terdakwa datang ke dekat Unisma di saungsaung sekitar jam wib karena ada orang yang akan mengirim narkotika jenis tanaman ganja tersebut dan terdakwa mengatakan kepada Fani (belum tertangkap) akan membayar ganja tersebut setelah laku dijual/ada yang membeli dan kemudian Fani (belum tertangkap) memberikan nomer rekening; halaman 2 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

3 - Bahwa selanjutnya pada jam wib terdakwa pergi ke Unisma Bekasi Timur kearah saung-saung dan terdakwa menemukan 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja; Bahwa selanjutnya setelah mendapatkan narkotika jenis tanaman ganja yang dipesan terdakwa dari Fani (belum tertangkap) terdakwa membawa pulang 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja tersebut dan disimpan di kardus-kardus dibawah meja; - Bahwa pada hari Kamis 24 April 2014 sekitar jam wib pada saat terdakwa sedang dirumah sendiri 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja dibagi dan dibungkus menjadi 5 (lima) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) bungkus rokok djarum super berisikan 3 (tiga) linting narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) buah plastic berisikan 16 (enam belas) bungkus kertas berisikan narkotika jenis tanaman ganja dan 1 (satu) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja; Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 April 2014 sekira jam wib terdakwa nongkrong didepan rumahnya di Jl. Bintara I Rt. 013/002 Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, oleh saksi Boby Arif Rahman, SE dan saksi Ari Abidaya (petugas satnarkoba dari Polsek Jatiasih) yang mendapat informasi dari masyarakat kemudian melakukan observasi kewilayahan dan melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa dengan disaksikan oleh saksi Winarso dan ditemukan 1 (satu) bungkus rokok gudang garam filter yang berisikan 2 (dua) bungkus kertas Koran yang berisikan narkotika jenis tanaman ganja yang ditemukan didalam kantong celana bagian kanan yang dipakai oleh terdakwa; Bahwa selanjutnya ketika saksi menginterogasi terdakwa, terdakwa mengakui bahwa terdakwa masih menyimpan narkotika jenis tanaman ganja di kardus bawah meja dapur rumahnya dan ketika Boby Arif Rahman, SE dan saksi Ari Abidaya (petugas satnarkoba dari Polsek Jatiasih) melakukan penggeledahan kemudian ditemukan 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja dibagi dan dibungkus menjadi 5 (lima) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) bungkus rokok djarum super berisikan 3 (tiga) linting narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) buah plastic berisikan 16 (enam belas) bungkus kertas berisikan narkotika jenis tanaman ganja dan 1 (satu) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja dan ketika saksi Boby Arif Rahman, SE dan saksi Ari Abidaya halaman 3 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

4 (petugas satnarkoba dari Polsek Jatiasih) menanyakan kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia terkait dengan tindakan kepemilikan atau tindakan menguasai narkotika jenis ganja tersebut, terdakwa menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki ijin sama sekali. Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polresta Bekasi untuk proses lebih lanjut Berdasarkan BERITA ACARA PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK NO / NNF/2014 tanggal 26 Mei 2014, dari BADAN NARKOTIKA NASIONAL, yang ditanda tangani oleh Kepala Pusat Laboratorium Forensik Plh. Kabid Narkobafor Dra Endang SriM, M Biomed, Apt, bahwa barang bukti yang berisikan bahan/daun adalah Narkotika golongan I jenis tanaman / ganja dengan berat netto seluruhnya sebanyak 397, 7734 gram, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories sisanya menjadi 396, 4366, disimpulkan bahwa daun-daun kering tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina terdaftar dalam golongan I nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika jo UU No. 3 tahun 1997 tentang Peradilan Anak ; A T A U KEDUA : Bahwa ia Terdakwa pada hari Jumat tanggal 25 April 2014 sekira pukul Wib, atau setidak-tidaknya pada suatu waktu lain pada bulan April dalam Tahun 2014 bertempat di Jl. Bintara I Rt. 013 Rw. 002 No. 83 Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Bekasi, yang berwenang memeriksa dan mengadili perkara ini, tanpa hak atau melawan hukum menanam, memelihara, memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan narkotika golongan I dalam bentuk tanaman, yang dilakukan terdakwa dengan cara sebagai berikut: Bahwa awalnya pada hari Rabu tanggal 23 April 2014 sekira pukul wib terdakwa bertemu dengan Fani (belum tertangkap) di Jalan Baru Bintara yang mengarah ke Jembatan Kranji dan terdakwa mengatakan kepada Fani (belum tertangkap) bahwa terdakwa hendak membeli/mengambil narkotika jenis tanaman ganja seharga Rp ,- (dua juta lima ratus ribu rupiah), kemudian Fani (belum tertangkap) mengatakan agar terdakwa datang ke dekat Unisma di saung- halaman 4 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

5 saung sekitar jam wib karena ada orang yang akan mengirim narkotika jenis tanaman ganja tersebut dan terdakwa mengatakan kepada Fani (belum tertangkap) akan membayar ganja tersebut setelah laku dijual/ada yang membeli dan kemudian Fani (belum tertangkap) memberikan nomer rekening; Bahwa selanjutnya pada jam wib terdakwa pergi ke Unisma Bekasi Timur kearah saung-saung dan terdakwa menemukan 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja; Bahwa selanjutnya setelah mendapatkan narkotika jenis tanaman ganja yang dipesan terdakwa dari Fani (belum tertangkap) terdakwa membawa pulang 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja tersebut dan disimpan di kardus-kardus dibawah meja; Bahwa pada hari Kamis 24 April 2014 sekitar jam wib pada saat terdakwa sedang dirumah sendiri 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja dibagi dan dibungkus menjadi 5 (lima) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) bungkus rokok djarum super berisikan 3 (tiga) linting narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) buah plastic berisikan 16 (enam belas) bungkus kertas berisikan narkotika jenis tanaman ganja dan 1 (satu) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja; Bahwa pada hari Jumat tanggal 25 April 2014 sekira jam wib terdakwa nongkrong didepan rumahnya di Jl. Bintara I Rt. 013/002 Kelurahan Bintara Kecamatan Bekasi Barat Kota Bekasi, oleh saksi Boby Arif Rahman, SE dan saksi Ari Abidaya (petugas satnarkoba dari Polsek Jatiasih) yang mendapat informasi dari masyarakat kemudian melakukan observasi kewilayahan dan melakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap terdakwa dengan disaksikan oleh saksi Winarso dan ditemukan 1 (satu) bungkus rokok gudang garam filter yang berisikan 2 (dua) bungkus kertas Koran yang berisikan narkotika jenis tanaman ganja yang ditemukan didalam kantong celana bagian kanan yang dipakai oleh terdakwa; Bahwa selanjutnya ketika saksi menginterogasi terdakwa, terdakwa mengakui bahwa terdakwa masih menyimpan narkotika jenis tanaman ganja di kardus bawah meja dapur rumahnya dan ketika Boby Arif Rahman, SE dan saksi Ari Abidaya (petugas satnarkoba dari Polsek Jatiasih) melakukan penggeledahan kemudian ditemukan 1 (satu) kantong plastic hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan tanaman ganja dibagi dan dibungkus menjadi 5 (lima) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) bungkus halaman 5 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

6 rokok djarum super berisikan 3 (tiga) linting narkotika jenis tanaman ganja, 1 (satu) buah plastic berisikan 16 (enam belas) bungkus kertas berisikan narkotika jenis tanaman ganja dan 1 (satu) bungkus kertas Koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja dan ketika saksi Boby Arif Rahman, SE dan saksi Ari Abidaya (petugas satnarkoba dari Polsek Jatiasih) menanyakan kepada terdakwa apakah terdakwa memiliki ijin dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia terkait dengan tindakan kepemilikan atau tindakan menguasai narkotika jenis ganja tersebut, terdakwa menyatakan bahwa dirinya tidak memiliki ijin sama sekali. Selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polresta Bekasi untuk proses lebih lanjut Berdasarkan BERITA ACARA PEMERIKSAAN LABORATORIS KRIMINALISTIK NO / NNF/2014 tanggal 26 Mei 2014, dari BADAN NARKOTIKA NASIONAL, yang ditanda tangani oleh Kepala Pusat Laboratorium Forensik Plh. Kabid Narkobafor Dra Endang SriM, M Biomed, Apt, bahwa barang bukti yang berisikan bahan/daun adalah Narkotika golongan I jenis tanaman / ganja dengan berat netto seluruhnya sebanyak 397, 7734 gram, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories sisanya menjadi 396, 4366, disimpulkan bahwa daun-daun kering tersebut adalah benar mengandung Metamfetamina terdaftar dalam golongan I nomor urut 8 dan 9 Lampiran Undang-undang Republik Indonesia No. 35 Tahun 2009 tentang Narkotika ; Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 111 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009 Tentang Narkotika UU No. 3 tahun 1997 tentang Peradilan Anak Telah membaca dan memperhatikan surat tuntutan Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Bekasi yang pada pokoknya menuntut agar terdakwa oleh Majelis Hakim yang mengadili perkara ini memutuskan sebgai berikut : Menyatakan Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana memperjual belikan narkotika jenis tanaman ganja sebagaimana diatur dalam pasal 114 ayat (1) UU RI No. 35 Tahun 2009; Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa dengan pidana penjara selama 5(lima) tahun dipotong tahanan dan denda Rp ,-(satu milyar rupiah) subsidair 3 (tiga) bulan wajib kerja ; Menyatakan barang bukti berupa : (satu) kantong plastik hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan ganja dibagi dan dibungkus menjadi 5 (lima) bungkus kertas koran halaman 6 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

7 berisikan narkotika jenis ganja, 1 (satu) bungkus rokok djarum super berisikan 3 (tiga) linting narkotika jenis ganja, 1 (satu) buah palstik bersikan 16 (enam) belas bungkus kertas berisikan narkorika jenis tanaman ganja dan 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan narkotika jenis tanaman ganja dengan berat netto awal 397,7734 gram, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories sisanya menjadi 396,4366 gram dirampas untuk dimusnahkan; Menetapkan agar terdakwa dibebani membayar biaya perkara sebesar Rp. 2000,- (dua ribu rupiah); Menimbang, bahwa terhadap tuntutan Penuntut Umum tersebut, Majelis Hakim Pengadilan Negeri Bekasi telah menjatuhkan putusan kepada Terdakwa sebagai berikut : Menyatakan Terdakwa identitas sebagaimana tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MEMPERJUAL BELIKAN NARKOTIKA GOL I JENIS TANAMAN ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2(dua) tahun dan denda sebesar Rp ,-(lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan wajib kerja selama 1(satu) bulan ; Menetapkan bahwa masa penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan padanya ; Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menetapkan barang bukti berupa : (satu) kantong plastik hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan ganja dibagi dan dibungkus menjadi 5 (lima) bungkus kertas koran berisikan narkotika jenis ganja, 1 (satu) bungkus rokok djarum super berisikan 3 (tiga) linting narkotika jenis ganja, 1 (satu) buah palstik bersikan 16 (enam) belas bungkus kertas berisikan narkorika jenis ganja dan 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan narkotika jenis ganja dengan berat netto awal 397,7734 gram, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories sisanya menjadi 396,4366 gram dirampas untuk dimusnahkan; Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp.2.000,-(dua ribu rupiah) ; halaman 7 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

8 Menimbang, bahwa terhadap putusan tersebut diatas Penuntut Umum telah menyatakan upaya hukum banding pada tanggal 03 Juli 2014 dihadapan Panitera Pengadilan Negeri Bekasi, permintaan banding tersebut pada tanggal 10 Juli 2014 telah diberitahukan kepada Terdakwa secara patut dan seksama ; Menimbang, bahwa dalam perkara ini Penuntut Umum sebagai Pembanding tidak mengajukan surat memori banding, sehingga dari Terdakwa pun tidak ada surat kontra memori banding sebagai Terbanding ; Menimbang, bahwa kepada Penuntut Umum dan Terdakwa telah diberi kesempatan untuk mempelajari berkas perkara tersebut di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Bekasi sebelum di kirim ke Pengadilan Tinggi Jawa Barat di Bandung selama 7 (tujuh) hari kerja terhitung sejak tanggal 21 Juli 2014 sampai dengan tanggal 05 Agustus 2014 secara patut dan seksama ; Menimbang, bahwa permintaan banding yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, ternyata diajukan masih dalam tenggang waktu dan telah memenuhi syarat-syarat yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh karena itu permintaan banding tersebut secara formal dapat diterima ; Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Pengadilan Tinggi memperhatikan dan mempelajari secara sekama berkas perkara yang bersangkutan yang terdiri dari berita acara pemeriksaan penyidik, berita acara persidangan tingkat pertama, serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini, termasuk salinan resmi putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 02 Juli 2014, No. 715/Pid.Sus/2014/PN.Bks, Majelis Hakim Pengadilan Tinggi berpendapat bahwa pertimbangan hukum yang dijadikan alasan dalam menjatuhkan putusan terhadap Terdakwa oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama telah tepat dan benar dikaitkan dengan keterangan para saksi yang disumpah, dan keterangan terdakwa sendiri dalam persidangan ini telah terungkap bukti dan fakta hukum, bahwa terdakwa telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah telah melakukan tindak pidana sebagaimana dakwaan Penuntut Umum dalam perkara a quo, oleh karena itu pertimbangan hukum Hakim Tingkat Pertama tersebut dapat disetujui dan diambil alih oleh Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi sebagai alasan dan pertimbangan hukumnya sendiri dalam memutus perkara a quo, namun demikian Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi tidak sependapat dengan penyebutan dalam amar putusan pada point ke-2 baris ke-4 yang berbunyi Wajib kerja menurut hemat Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi harus diperbaiki dengan kalimat pelatihan kerja sebagaimana akan terurai selengkapnya dalam amar putusan ini, dan dalam putusan pada amar putusan angka halaman 8 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

9 3 diperbaiki di tambah tentang pengurangan waktu penangkapan Terdakwa yang belum dicantumkan dalam putusan Hakim Tingkat Pertama, sehingga amar selengkapnya seperti tersebut dibawah ini ; Menimbang, bahwa berdasarkan hal-hal yang dipertimbangkan tersebut diatas, maka putusan Pengadilan Negeri Bekasi Nomor : 715/Pid.Sus/2014/PN.Bks, tanggal 02 Juli 2014, harus diperbaiki sekedar mengenai penyebutan wajib kerja menjadi Pelatihan kerja pada amar putusan point ke-2 baris ke-4 dan tentang pengurangan waktu penangkapan sebagaimana pertimbangan tersebut diatas, sedangkan untuk amar putusan untuk selain dan selebihnya tetap dikuatkan, sebagaimana tersebut dalam amar putusan selengkapnya dibawah ini ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa berada dalam tahanan, maka cukup alasan Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa ditahan dalam perkara ini, maka cukup alasan masa penahanan yang dijalani Terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan atas diri Terdakwa ; Menimbang, bahwa oleh karena Terdakwa dalam perkara ini dijatuhi pidana, maka kepada Terdakwa dibebani pula untuk membayar biaya perkara pada kedua tingkat peradilan ; Memperhatikan ketentuan hukum yang bersangkutan dengan perkara Terdakwa, khususnya ketentuan pasal 114 ayat (1) Undang-undang RI Nomor 35 Tahun 2009, Tentang Narkotika dan Memperhatikan, Pasal 191 ayat (1) Undangundang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak serta peraturan perundang-undangan lain yang bersangkutan; M E N G A D I L I : Menerima permintaan banding dari Penuntut Umum ; Memperbaiki putusan Pengadilan Negeri Bekasi tanggal 02Juli 2014 Nomor : 715/Pid.Sus/2014/PN.Bks, yang dimintakan banding sekedar mengenai penyebutan Wajib kerja menjadi pelatihan kerja dan pengurangan masa penangkapanan, sehingga amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut : halaman 9 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

10 1. Menyatakan Terdakwa identitas sebagaimana tersebut diatas terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana TANPA HAK MEMPERJUAL BELIKAN NARKOTIKA GOLONGAN I JENIS TANAMAN ; Menjatuhkan pidana oleh karena itu kepada Terdakwa dengan pidana penjara selama 2 (dua) tahun dan denda sebesar Rp ,- (lima ratus juta rupiah), dengan ketentuan apabila denda tidak dibayar, maka diganti dengan pelatihan kerja selama 1 (satu) bulan ; Menetapkan bahwa masa penangkapan dan penahanan yang telah dijalani terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana yang telah dijatuhkan padanya ; Memerintahkan agar Terdakwa tetap berada dalam tahanan ; - 5. Menetapkan barang bukti berupa : (satu) kantong plastik hitam yang berisikan 1 (satu) bal berlakban coklat yang berisikan ganja dibagi dan dibungkus menjadi 5 (lima) bungkus kertas koran berisikan narkotika jenis ganja, 1 (satu) bungkus rokok djarum super berisikan 3 (tiga) linting narkotika jenis ganja, 1 (satu) buah palstik bersikan 16 (enam) belas bungkus kertas berisikan narkorika jenis ganja dan 1 (satu) bungkus kertas koran berisikan narkotika jenis ganja dengan berat netto awal 397,7734 gram, setelah dilakukan pemeriksaan secara laboratories sisanya menjadi 396,4366 gram dirampas untuk dimusnahkan ; Membebani Terdakwa untuk membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar Rp ,-(dua ribu lima ratus rupiah) ; Demikianlah diputuskan oleh Hakim Tunggal Pengadilan Tinggi Bandung pada hari Rabu, tanggal 06 Agustus 2014, WILLEM DJARI, S.H. Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi di Bandung, sebagai Hakim Tunggal, berdasarkan surat penetapan Wakil Ketua Pengadilan Tinggi Bandung tanggal 25 Juli 2014 Nomor : 232/Pen/Pid.Sus/2014/PT.Bdg, putusan tersebut diucapkan dimuka persidangan yang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh Hakim Tunggal tersebut, dengan halaman 10 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.

11 dihadiri dan dibantu oleh SOETJIPTO. Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi tersebut tanpa dihadiri oleh Penuntut Umum dan Terdakwa ; PANITERA PENGGANTI, HAKIM TUNGGAL, Ttd S O E T J I P T O. Ttd WILLEM DJARI, S.H. halaman 11 dari 11 putusan Nomor : 232/Pid.Sus/2014/PT.BDG.