BAB III ANALISIS.
|
|
- Sri Indradjaja
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB III ANALISIS Pada bab ini akan membahas tentang prinsip kerja dan rangkaian yang disusun pada Robo Bin pada bagian sensor suara, dalam hal ini menggunakan bunyi sebagai komunikasi dengan Robo Bin berbasis Arduino. Sistem sensor suara dibuat untuk agar Robo Bin dapat mengetahui dari arah mana sumber bunyi berasal. 3.1 Analisis Masalah Manusia pada umumnya menginginkan segala sesuatu yang tampak bersih dan indah, salah satunya kebersihan lingkungan. Banyak manusia yang sadar dan juga tidak sedikit yang belum sadar akan kepeduliannya terhadap kebersihan lingkungan disekitarnya, hal ini dapat direfleksikan seperti masih banyaknya sampah yang berceceran di jalan dan juga di taman-taman kota. Keadaan tersebut tentunya meresahkan bagi pengguna fasilitas publik. Banyak tempat sampah yang sudah disediakan oleh instansi kebersihan hanya menjadi hiasan bisu dijalanan yang tidak terurus dan tidak menarik. Mungkin hal tersebut juga menjadi faktor yang menyebabkan manusia enggan untuk membuang sampah. Berkaca dari hal tersebut kesadaran setiap individu akan kebersihan lingkungan sangat diperlukan dan lebih ditingkatkan. Kurangnya kesadaran masyarakat dalam membuang sampah dapat menjadi salah satu penyebab terjadinya bencana banjir. Tanpa disadari masyarakat menganggap, membuang sampah sembarangan adalah hal yang biasa. Namun faktanya membuang sampah mengakibatkan banjir yang memberikan dampak negatif kepada lingkungan sekitar. Pengaruh lingkungan dapat membentuk perilaku seperti membuang sampah sembarangan. Saat ini, dalam menangggapi masalah pembuangan sampah sembarangan sudah menjadi pola perilaku di masyarakat yang biasa karena semua orang melakukannya. Secara tidak sadar maka perilaku membuang sampah sembarangan akan menjadi suatu bentukan perilaku yang terinternalisasi di dalam pikiran bahwa membuang sampah sembarangan bukanlah hal yang salah. Perlu diingat, cara seseorang manusia belajar yang paling mudah adalah dengan imitasi dan sebagian besar masyarakat belajar suatu perilaku adalah dengan imitasi. Seseorang akan melakukan suatu tindakan yang dirasa lebih mudah untuk dilakukannya karena tersedianya sumber daya. Jadi, orang tidak akan membuang sampah 25
2 sembarangan bila tersedia banyak tempat sampah di pinggir jalan. Padahal, fasilitas yang disediakan oleh pemerintah untuk membuang sampah sudah cukup banyak di tiap daerah terutama di daerah ibukota. Kesadaran masyarakat untuk membuang sampah pada tempatnya masih bisa dibilang masih minim. Kita bisa ambil contoh di dekat lingkungan kita, Universitas Mercu Buana. Saat ini tersedia tempat sampah yang sudah dikelompokan berdasarkan jenisnya terdapat di setiap sudut yang berada di Atrium kampus Universitas Mercu Buana. Namun tempat sampah tersebut bukan menjadi solusi yang tepat unutk kalangan mahasiswa. Bayangkan saja dengan jumlah mahasiswa sebanyak yang datang setiap hari dan bergilir untuk berkumpul di Atrium tersebut, tentunya akan terjadi keramaian pada waktu makan siang, dimana mahasiswa akan memesan makanan dan minuman yang terdapat di kantin dan menyantapnya di lingkungan Atrium tersebut. Hal yang terjadi adalah saat bekas tempat makan dan minum yang ditinggalkan begitu saja tanpa membuangnya pada tempat sampah yang sudah disediakan, yang menjadi masalah utama ialah masih kurangnya antusiasme dan rasa malas yang menjadi faktor utama mahasiswa untuk membuang sampah pada tempatnya. Tidak sedikit mahasiswa yang kembali mengurungkan niatnya untuk berjalan mendekati tempat sampah karena malas beranjak dari tempat duduknya, dan terkadang penututp tempat sampah juga tidak bisa tertutup dengan rapat yang berakibat menimbulkan aroma yang tidak sedap. Melihat fenomena tersebut, dalam meningkatkan daya tarik dan antusiasme dalam membuang sampah pada tempatnya dengan membuat tempat sampah pintar (Robo Bin). Robo Bin juga dirancang dengan tujuan untuk meningkatkan antusiasme, serta memberikan kemudahan dalam membuang sampah karena pengguna alat ini tidak perlu lagi menghampiri tempat sampah, melainkan alat ini dapat menerima perintah suara dari pengguna yang sudah dilengkapi dengan roda yang nantinya akan bergerak secara otomatis menghampiri dimana letak pengguna. Selain itu Robo Bin dilengkapi dengan penutup tempat sampah yang dapat terbuka dan tertutup secara otomatis, jadi untuk kaum wanita tidak perlu khawatir jijik dengan kuman yang menempel di penutup tempat sampah dan tentu juga dapat mengurangi aroma yang tidak sedap mencemari udara. Robo Bin juga dapat mengucapkan kalimat terimakasih sudah membuang sampah sebagai apresiasi kepada pengguna melalui suara yang keluar dari speaker ketika sensor inra merah 26
3 mendeteksi ada sampah yang masuk, mungkin hal tersebut yang dapat meningkatkan daya tarik mahasiswa untuk membuang sampah. 3.2 Masalah Buang Sampah Buang Sampah Tidak Pada Tempatnya Bila kita membuang sampah pada tempatnya, kita akan menjadikan lingkungan nyaman dan baik. Bila kita melaksanakan hal itu kita sungguh akan menjadi wakil Tuhan karena menjadikan lingkungan baik, seperti kita diciptakan oleh Tuhan. Itu berarti kita ambil bagian dalam menjadikan lingkungan tetap baik adanya. Masyarakat Indonesia saat ini sedang di ambang kegalauan untuk membuang sampah pada tempatnya. Tempat sampah banyak disediakan hampir di setiap 10 meter sisi dan sudut jalan, tetapi untuk berjalan 5 meter saja malas gerak. Untuk menyimpan sementara sampah di kantung saku sampai ada tempat sampah pun tidak sedikit orang yang mau melakukannya. Hal tersebut bisa mengakibatkan lingkungan yang rusak dan tidak sehat. Jika masyarakat disiplin disiplin membuang sampah pada tempatnya, kita dapat memperkecil peluang terjadinya banjir. Oleh sebabitu, marilah kita budayakan untuk peduli membuang sampah pada tempat yang sudah disediakan Malas Menghampiri Tempat Sampah Rendahnya kesadaran penerapan Prilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) menjadi salah satu faktor yang tidak dapat dipisahkan dari banjir awal tahun 2014, tercatat sekitar pengungsi, sejumlah orang terserang penyakit, serta 15 orang yang meninggal dunia di Jakarta. Kebiasaan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga lingkungan seperti rasa malas menghampiri tempat sampah, anggapan sampahnya kecil, ada petugas yang membersihkan serta mencontoh orang lain yang melakukan hal serupa. Tentunya banyak faktor yang menyebabkan banjir serta berbagai penyakit yang menyertainya. Namun, hal ini tidak terlepas dari masih minimnya kesadaran menerapkan PHBS dan kurang memahami bahaya kuman terhadap kesehatan keluarga dari seluruh lapisan 27
4 masyarakat. Salah satu contoh konkritnya, masih kerapkali ditemui orang membuang sampah sembarangan dari mobil mewahnya, terang dr. Jhon ST Marbun M. Kes selaku Kepala Bidang Penanggulangan Masalah Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta. Kebiasaan yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga lingkungan ini disebabkan rasa malas menghampiri tempat sampah, anggapan sampahnya kecil, ada petugas yang membersihkan serta mencontoh orang lain yang melakukan hal serupa. Pada akhirnya, tumpukan sampah ini dapat menjadi sumber berkembangnya kuman penyebab penyakit dan menyebabkan penyumbatan yang berpotensi menyebabkan banjir terutama pada musim hujan Penutup Tempat Sampah Kotor Barangkali sudah jadi pemandangan biasa ketika orang-orang membuang sampah tidak pada tempatnya. Saat ditanya, berbagai alasanpun mereka kemukakan, salah satunya yang paling sering digunakan untuk berkilah adalah malas, karena apabila ingin membuang sampah pada bak sampah harus terlebih dahulu membuka tutup tempat sampah, dan menurut mereka tutup tempat sampah sangat kotor dan bau. 28
5 3.3 Solusi Berdasarkan masalah yang timbul di atas, penulis menemukan inovasi untuk mengatasi berbagai masalah tersebut dengan Robo Bin. Robo Bin ialah tempat sampah pintar yang dapat: 1. Menghampiri seseorang yang ingin membuang sampah dengan perintah suara. 2. Memudahkan sesorang apabila ingin membuang sampah tanpa perlu menyentuh tutup tempat sampahnya. 3. Mengapresiasi pembuang sampah pada tempatnya dengan mengucapkan kaliamat terima kasih. 3.4 Analisis Sistem Perancangan sistem sensor suara dengan mengetahui sistem kerja pada sensor suara untuk mengetahui dari arah mana bunyi berasal agar dapat diteruskan ke bagian motor penggerak Robo Bin. Proses kerja dari sistem sensor suara dengan cara Sensor Suara LM393 mendeteksi suara atau bunyi, data digital yang telah diperoleh tersebut kemudian dikirimkan ke arduino yang sudah disesuaikan dengan kesensitifan sensor suara dalam mendeteksi bunyi. Kemudian proses pengolahan data dilakukan pada arduino, lalu diteruskan ke motor dc untuk bisa bergerak sesuai dengan sumber arah yang diterima. 3.5 Analisa Kebutuhan Dalam sistem sensor suara pada Robo Bin membutuhkan alat-alat dan komponen penunjang, antara lain: 1. Arduino Mega Modul Sensor Suara LM Kabel jumper 4. Breadboard MB Power supply yang terhubung dengan Arduino Mega 2560 dan sensor suara sebagai sumber daya Robo Bin. 29
6 Dan untuk dapat memrogram alat-alat tersebut dibutuhkan alat pendukung, yaitu: 1. Notebook / Laptop / Komputer 2. Sistem Operasi Windows 7 3. Aplikasi Arduino IDE (Integrated Development Environment) 30
BAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat Dan Sistem Kendali Berikut merupakan perancangan proses langkah-langkah untuk menghasilkan output sumber bunyi pada Robo Bin: Mikrocontroller Arduino Mega 2560
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN ALAT
BAB IV PERANCANGAN ALAT 4.1 Perancangan Alat dan Sistem Kendali 4.1.1 Sistem Kendali Tutup Tempat Sampah Berikut merupakan perancangan langkah demi langkah untuk tutup tempat sampah agar dapat terbuka
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN. 4.1 Flowchart
BAB IV PERANCANGAN Bab ini membahas tentang perancangan sistem gerak Robo Bin, mulai dari alur kerja sistem gerak robot, perancangan alat dan sistem kendali, proses pengolahan data hingga menghasilkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Ilmu pengetahuan dan teknologi dewasa ini berkembang pesat seiring dengan kemajuan di berbagai bidang. Bidang elektronika dan instrumentasi merupakan bidang yang sangat
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciBAB IV. PERANCANGAN. Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen:
BAB IV. PERANCANGAN 4.1 Blok Diagram Alat Blok diagram menggambarkan cara kerja semua sistem E-dump secara keseluruhan yang terdiri dari beberapa komponen: Sensor IR Sharp (Buka Tutup) Motor Servo Sensor
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan membahas perancangan otomatis peralatan-peralatn berbasis Platform Mikrocontroller Open Source Arduino Mega 2560. Dimana microcontroller tersebut
Lebih terperinciPEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3
PEMBUATAN PROTOTIPE ALAT PENDETEKSI LEVEL AIR MENGGUNAKAN ARDUINO UNO R3 Sofyan 1), Catur Budi Affianto 2), Sur Liyan 3) Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknik, Universitas Janabadra Jalan Tentara
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dan pencegahan (Lastriyah, 2011). Yang dimaksud dengan kebersihan lingkungan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kebersihan lingkungan merupakan hal yang tak terpisahkan dari kehidupan manusia dan merupakan unsur yang fundamental dalam ilmu kesehatan dan pencegahan (Lastriyah,
Lebih terperinci2015 RANCANG BANGUN ALAT PENGHILANG EMBUN DAN BEKAS AIR HUJAN OTOMATIS UNTUK ALLSKY CAMERA DI OBSERVATORIUM BOSSCHA
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pengembunan dan curah hujan merupakan fenomena fisis yang berhubungan dengan ilmu fisika dan ilmu meteorologi. Curah hujan merupakan unsur meteorologi yang mempunyai
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keberadaan sampah tidak lepas dari adanya aktivitas manusia di
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Keberadaan sampah tidak lepas dari adanya aktivitas manusia di berbagai sektor. Sampah merupakan material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu
Lebih terperinciterpaksa antri atau harus berjalan jauh puluhan kilometer hanya untuk mendapatkan air bersih. Sebaliknya, ketika musim hujan tiba, air menjadi banyak
Di bab awal kamu telah mendapat penjelasan tentang lingkungan alam dan buatan. Lalu bagaimanakah cara memelihara lingkungan alam dan buatan? Bagaimana dampak jika tidak memelihara lingkungan dengan baik?
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK
TUGAS AKHIR ROBOT PEMBERSIH LANTAI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO UNO DENGAN SENSOR ULTRASONIK Diajukan untuk melengkapi sebagian syarat dalam mencapai Gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun oleh : Nama : Umi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kota Bandung sejak jaman kolonial Belanda identik dengan keindahan dan kenyamanannya, dikenal sebagai kota yang indah, sejuk dan nyaman hingga diberi julukan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Hasil Pada bab ini, penulis akan menampilkan tampilan hasil perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya dari perancangan sistem keamanan pada kendaraan roda dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berperilaku buruk tentang sampah. Masyarakat membuang sampah sembarangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kepedulian masyarakat kita untuk menjaga kebersihan masih sangat rendah. Kondisi ini yang mestinya dibenahi lebih dulu agar timbul kepedulian masyarakat terhadap
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penduduknya. Peningkatan pendapatan di negara ini ditunjukkan dengan
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pertumbuhan ekonomi di Indonesia telah meningkatkan taraf kehidupan penduduknya. Peningkatan pendapatan di negara ini ditunjukkan dengan pertumbuhan kegiatan
Lebih terperinciMasalah : Mengatasi Susahnya Masyarakat untuk Naik Angkutan Umum
Masalah : Mengatasi Susahnya Masyarakat untuk Naik Angkutan Umum Mengapa : 1. Kualitas angkutan umum kurang dari kestandaran nasional kendaraan. 2. Suka ugal-ugalan di jalan raya. 3. Lahan yang sempit.
Lebih terperinciRANCANG BANGUN ALAT PEMBERSIH SUNGAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER
TUGAS AKHIR RANCANG BANGUN ALAT PEMBERSIH SUNGAI OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER Oleh : Mudial Viendo Mudjiono 2211039038 Bayu Mahendra Damana Putra 2211039039 Dosen Pembimbing: Ir. Hany Boedinugroho,
Lebih terperinciBAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI
BAB VI CATATAN SEBUAH REFLEKSI A. Refleksi Perilaku merupakan respon individu terhadap stimulasi baik yang berasal dari luar maupun dari dalam dirinya. PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) merupakan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sampah merupakan bahan padat buangan dari kegiatan rumah tangga, pasar, perkantoran, industri, dll. Jumlah tumpukan sampah meningkat dari tahun ke tahun sejalan dengan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi instrumentasi elektronika sekarang mengalami perkembangan yang sangat pesat, memasyarakat dan bukan sesuatu hal yang asing lagi. Aktivitas sehari-hari
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Video shooting adalah serangkaian kegiatan pengambilan gambar bergerak dan suara secara bersamaan menggunakan kamera video yang dilakukan secara digital maupun analog.
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah perancangan alat selesai, selanjutnya yang perlu dilakukan adalah pengujian dan analisa alat yang bertujuan untuk melihat tingkat keberhasilan dalam perancangan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kondisi iklim yang merugikan bagi pertumbuhan tanaman. Greenhouse atau yang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Greenhouse adalah sebuah bangunan yang berkerangka atau dibentuk menggelembung, diselubungi bahan bening atau tembus cahaya yang dapat meneruskan cahaya secara optimum
Lebih terperinciBAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini
BAB IV HASIL, PENGUJIAN DAN ANALISIS Tindak lanjut dari perancangan pada bab sebelumnya adalah pengujian sistem. Pengujian diperlukan untuk melihat dan menilai kualitas dari sistem. Hal ini diperlukan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkah-langkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. sungai, salah satu faktor cuaca yang mempengaruhi debit sungai adalah hujan.
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pengukuran tinggi sungai merupakan salah satu aspek meteorologi yang berkaitan dengan hidrologi debit dan banjir. Dalam kaitannya dengan debit sungai, salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang pengambilan Tugas Akhir yang berjudul Perancangan dan Pembuatan Alat Pengayun Ranjang Bayi Otomatis Menggunakan Sensor Suara Berbasis Arduino,
Lebih terperinciIII. METODELOGI PENELITIAN. Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah
III. METODELOGI PENELITIAN 3.1 Tempat dan Waktu Penelitian Tempat dan waktu penelitian yang telah dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: 3.1.1 Tempat penelitian Penelitian dan pengambilan
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA Bab ini berisi penjelasan tentang metode dan prosedur pengujian yang dilakukan, serta hasil yang diperoleh dari masing-masing blok sistem tersebut. Pengujian dilakukan untuk
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkah langkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini segala sesuatu dalam kehidupan manusia bisa dikatakan bergantung pada teknologi yang ada, perkembangan teknologi komputerisasi telah mempengaruhi kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lingkungan. Pada satu sisi pertambahan jumlah kota-kota modern menengah dan
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Peningkatan jumlah penduduk yang diikuti oleh perubahan gaya hidup masyarakat telah memunculkan berbagai indikasi yang mengarah pada krisis lingkungan. Pada
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Hampir semua orang didunia termasuk kita pasti kenal dan bahkan menggunakan kamar mandi sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari. Tidak dipungkiri lagi bahwa sebuah
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keberadaan ruang terbuka hijau saat ini mengalami penurunan yang disebabkan oleh konversi lahan. Menurut Budiman (2009), konversi lahan disebabkan oleh alasan ekonomi
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA RANGKAIAN Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen dan peralatan yang dipergunakan serta langkah langkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. real time atau pada saat itu juga. Didorong dari kebutuhan-kebutuhan realtime
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Telekomunikasi merupakan teknik pengiriman atau penyampaian informasi dari satu tempat ke tempat yang lain. Dewasa ini kebutuhan informasi yang semakin meningkat mengharuskan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Halaman 1
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dalam upaya menciptakan lingkungan yang hijau dan bersih, sekaligus sebagai wujud kepedulian Universitas Mercu Buana terhadap lingkungan yang hijau, pada pembukaan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PEMADAM API BERBASIS ARDUINO UNO
TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROTOTIPE SISTEM PEMADAM API BERBASIS ARDUINO UNO Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1) Disusun Oleh : Riben 41412120090 PROGRAM
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi alat ukur berkembang sangat pesat, hal ini ditandai dengan berbagai penemuan, pengembangan dan alih teknologi dari sistem analog ke digital. Alat ukur yang
Lebih terperincikabel perusahaan telekomunikasi dan segala macam (Setiawan, 2014).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi yang sangat pesat menyebabkan kemajuan di segala bidang, dan sekaligus menimbulkan dampak yang tidak diinginkan. Dampak kemajuan teknologi
Lebih terperinciBertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan
Bertindak tepat untuk sehat dengan menjaga lingkungan dan kebersihan Menanam dan merawat pohon Mengelola sampah dengan benar Mulai dari diri sendiri menjaga kebersihan untuk hidup sehat 1 Perubahan Iklim,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Bahan Penelitian Penelitian ini menggunakan bahan bahan berupa dokumen yang berbentuk hardcopy seperti buku, publikasi, dan jurnal, maupun dokumen yang softcopy seperti ebook
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN III.1.Analisa Masalah Dalam perancangan dan implementasi robot keseimbangan dengan menggunakan metode PID, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan
Lebih terperinciTAKARIR. perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara. kumpulan fungsi-fungsi dalam pemrograman untuk mendukung proses pemrograman
TAKARIR Input Output Air conditioner Software Hardware Upload Device Sensor Switching Library masukan keluaran perangkat yang digunakan untuk mengkondisikan udara perangkat lunak perangkat keras mengunggah
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP
Jurnal Informatika Mulawarman Vol. 12, No. 1, September 2017 45 PERANCANGAN SISTEM PROTOTIPE PENDETEKSI BANJIR PERINGATAN DINI MENGGUNAKAN ARDUINO DAN PHP Wahyu Indianto 1), Awang Harsa Kridalaksana 2),
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PEMANTAU KELEBIHAN MUATAN TRUK BERBASIS ARDUINO VIA SMS
RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING PEMANTAU KELEBIHAN MUATAN TRUK BERBASIS ARDUINO VIA SMS Nama : Elisabet Safitri NIM : 41415120152 PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS MERCU BUANA JAKARTA
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PENGUJIAN ALAT
BAB IV HASIL DAN PENGUJIAN ALAT 4.1 Umum Robot merupakan kesatuan kerja dari semua kerja perangkat penyusunnya. Perancangan robot dimulai dengan menggali informasi dari berbagai referensi, temukan ide,
Lebih terperinciBAB. Kesehatan Lingkungan
BAB 4 Kesehatan Lingkungan Pada Minggu pagi yang cerah, Siti beserta seluruh anggota keluarganya bekerja bakti membersihkan rumah dan lingkungan sekitar. Ibu bertugas menyapu rumah, ayah memotong rumput,
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA SISTEM Dalam bab ini penulis akan mengungkapkan dan menguraikan mengenai persiapan komponen komponen dan peralatan yang digunakan serta langkahlangkah praktek, kemudian menyiapkan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Indikator perilaku hidup bersih dan sehat terdiri dari indikator perilaku dan indikator lingkungan dilima tatanan yaitu tatanan rumah tangga, tatanan tempat
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir merupakan peristiwa tergenang dan terbenamnya daratan, karena volume air yang meningkat. Banjir dapat terjadi karena peluapan air yang berlebihan di suatu tempat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. berakhlak mulia dan mampu menempatkan dirinya dalam situasi apapun. Karakter
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Penanaman karakter merupakan suatu upaya untuk membentuk generasi yang berakhlak mulia dan mampu menempatkan dirinya dalam situasi apapun. Karakter yang kuat
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di
III. METODE PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Penelitian Perancangan sistem dilakukan dari bulan Maret sampai Juni 2014, bertempat di Laboratorium Terpadu Teknik Elektro, Jurusan Teknik Elektro, Universitas
Lebih terperincikuantitas sungai sangat dipengaruhi oleh perubahan-perubahan iklim komponen tersebut mengalami gangguan maka akan terjadi perubahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Sungai merupakan sumber air yang sangat penting untuk menunjang kehidupan manusia. Sungai juga menjadi jalan air alami untuk dapat mengalir dari mata air melewati
Lebih terperinciPERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR BERBASIS ARDUINO UNO R3
PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT PENDETEKSI KETINGGIAN AIR BERBASIS ARDUINO UNO R3 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar AHLI MADYA (AMD) Computer Engineering Oleh:
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA ALAT Setelah proses perancangan selesai, maka dalam bab ini akan diungkapkan dan diuraikan mengenai persiapan komponen, peralatan yang dipergunakan, serta langkah-langkah praktek.
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM
BAB III PERANCANGAN ALAT DAN PROGRAM 3.1 Blok Diagram Rangkaian Untuk merealisasikan perancangan dan pembuatan alat sistem pengamatan cuaca berbasis Arduino Mega 2560, perlu adanya LCD agar dapat memonitor
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang padat penduduk dan dikenal dengan melimpahnya sumber daya alam.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah negara yang padat penduduk dan dikenal dengan melimpahnya sumber daya alam. Tidak bisa kita pungkiri dengan kenyataan seperti itu rakyat Indonesia
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini menjelaskan perancangan sistem yang dibuat, berupa perancangan sistem mikrokontroller dan tampilan antarmuka web. Bab ini diharapkan dapat memberikan gambaran
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia saat ini masih tetap relevan menjadi fokus suatu
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sumber daya manusia saat ini masih tetap relevan menjadi fokus suatu organisasi atau perusahaan untuk dapat bertahan di era globalisasi dengan tingkat persaingan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Permasalahan mengenai sampah akhir-akhir ini menjadi hal yang perlu disoroti, apalagi ketika musim penghujan tiba. Pengolahan sampah yang tidak sesuai menimbulkan
Lebih terperinciGambar 4.1 Cara Kerja Mode Acak Pada Ruang Tak Berpenghalang
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISIS Bab ini akan membahas mengenai pengujian dan analisis dari setiap modul yang mendukung alat yang dirancang secara keseluruhan. Tujuan dari pengujian ini adalah untuk mengetahui
Lebih terperinciBAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V. IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Bab ini merupakan tahap implementasi dari perancangan yang telah dilakukan pada bab sebelumnya dan tahap pengujian setiap komponen komponen pembangun E-dump yang terdiri
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Manusia dan lingkungan merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dan saling terkait antar satu dengan lainnya. Manusia membutuhkan kondisi lingkungan yang
Lebih terperinciTUGAS AKHIR ROBOT SORTIR BENDA PADAT BERDASARKAN WARNA BERBASIS ARDUINO
TUGAS AKHIR ROBOT SORTIR BENDA PADAT BERDASARKAN WARNA BERBASIS ARDUINO Disusun untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan pendidikan strata satu (S1) Disusun Oleh : Nama : Yopi Mandari NIM : 41412010018
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini berbagai Negara mulai merespon terhadap bahaya sampah plastik, terutama sampah yang berupa kantong plastik. seperti di Kenya dan Uganda malah sudah
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM Dalam bab ini penulis akan membahas prinsip kerja rangkaian yang disusun untuk merealisasikan sistem alat, dalam hal ini potensiometer sebagai kontroler dari motor servo, dan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menggunakannya sebagai sarana untuk bisnis. Tak jarang, ada beberapa orang yang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Mobil sebagai alat transportasi sehari-hari tidak lepas dari kebutuhan manusia, ada yang menggunakannya untuk melakukan pekerjaan rutin, ada juga yang menggunakannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. kebutuhan sebagai alat transportasi untuk melakukan aktifitas. Khususnya sepeda
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Kendaraan pada saat ini bukan lagi barang mewah yang hanya dimiliki orang-orang tertentu pada zaman dahulu, kendaraan saat ini merupakan sebuah kebutuhan sebagai alat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebakaran merupakan salah satu peristiwa yang tidak diinginkan dan terkadang tak terkendali. Oleh karena sifatnya yang membahayakan dan mengganggu kehidupan dan penghidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kalau sampah masih berserakan di mana -mana, pertanda kawasan itu belum
11 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Mengubah kebiasaan masyarakat untuk hidup bersih dan sehat memang sulit. Buktinya masih banyak warga yang membuang sampah ke sungai, kriteria sehatnya suatu kota
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN ALAT
BAB III PERANCANGAN ALAT Pada bab ini akan dijelaskan mengenai perancangan sistem home automation menggunakan teknologi NFC berbasis Arduino. Sistem home automation mengasumsikan peralatan listrik atau
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN
BAB IV ANALISIS DATA HASIL PERCOBAAN Setelah dilakukan perancangan rangkaian kendali pada prototype mesin tetas yang baru maka dilakukan pengetesan terhadap sistem per blok hingga secara keseluruhan. 4.1
Lebih terperinciBAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU
63 BAB VI RESPON MASYARAKAT LOKAL ATAS DAMPAK SOSIO-EKOLOGI HADIRNYA INDUSTRI PENGOLAHAN TAHU 6.1 Pendahuluan Dampak Sosio-Ekologi Kampung Cikaret memiliki dua buah sungai yang mengaliri kawasan RW 01
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN III.1. Analisis Permasalahan Dalam Perancangan dan Implementasi Penyaji Minuman Otomatis Berbasis Mikrokontroler ini, terdapat beberapa masalah yang harus dipecahkan. Permasalahan-permasalahan
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERANCANGAN PROTOTYPE RADAR ULTRASONIC MENGGUNAKAN SMARTPHONE SEBAGAI SERIAL MONITOR DAN PROCESSING SEBAGAI RADAR SCREEN BERBASIS ARDUINO
TUGAS AKHIR PERANCANGAN PROTOTYPE RADAR ULTRASONIC MENGGUNAKAN SMARTPHONE SEBAGAI SERIAL MONITOR DAN PROCESSING SEBAGAI RADAR SCREEN BERBASIS ARDUINO Diajukan guna melengkapi sebagian syarat dalam mencapai
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB V IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini penulis menjelaskan mengenai langkah-langkah praktek untuk melakukan penerapan terhadap perancangan yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya. Implementasi
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem 4.1.1 Impelementasi Mikrokontroler Arduino Mikrokontroller berbasis Arduino merupakan bagian utama dan terpusat dari keseluruah alat yang didalamnya
Lebih terperinciPERANCANGAN SISTEM PENGENDALI KETERSEDIAAN KURSI PENONTON SEPAK BOLA VIA PINTU MASUK DAN PINTU KELUAR BERBASIS ARDUINO
PERANCANGAN SISTEM PENGENDALI KETERSEDIAAN KURSI PENONTON SEPAK BOLA VIA PINTU MASUK DAN PINTU KELUAR BERBASIS ARDUINO Nama : Ahmad Maulana Zain NIM : 41415120158 Program Studi : Teknik Elektro PROGRAM
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA
BAB IV PENGUJIAN DAN ANALISA 4.1. Pengujian Alat Dengan menggunakan berbagai metoda pengujian secara lebih akurat akan memudahkan dalam mengambil sebuah analisa yang berkaitan dengan percobaan yang dilakukan,
Lebih terperinciMATIUS KRISTIAN NIM : DEWI SARTIKA NIM : PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MEDAN
SISTEM PENGAMAN BRANKAS DENGAN MENGGUNAKAN FINGERPRINT BERBASIS ARDUINO MEGA2560 LAPORAN TUGAS AKHIR Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Program Studi Teknik
Lebih terperinciRANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560
RANCANG BANGUN SENSOR PARKIR MOBIL PADA GARASI BERBASIS MIKROKONTROLER ARDUINO MEGA 2560 Oleh : Andreas Hamonangan S NPM : 10411790 Pembimbing 1 : Dr. Erma Triawati Ch, ST., MT. Pembimbing 2 : Desy Kristyawati,
Lebih terperincix TAKARIR Breadboard Papan rangkaian Queue Antre Flowchart Diagran alur Ground Kutub negatif Traffic Lalu lintas
x TAKARIR Breadboard Queue Flowchart Ground Traffic Papan rangkaian Antre Diagran alur Kutub negatif Lalu lintas xi DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... ii HALAMAN PENGESAHAN
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1 Universitas Kristen Maranatha
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dewasa ini plastik merupakan sesuatu yang sudah tidak asing lagi di telinga kita, bahan plastik disukai karena memiliki sifat praktis, mudah, dan kedap air,
Lebih terperinciBAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB 5 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada Bab ini menjelaskan mengenai langkah-langkah untuk memproses pergerakan motor servo yang diperoleh kemudian diproses oleh Arduino kepada motor servo. Tujuan dari pengujian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang rumit karena
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah sampah di Indonesia merupakan masalah yang rumit karena kurangnya pengertian masyarakat terhadap akibat-akibat yang dapat ditimbulkan oleh sampah. Faktor yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. keluarga. Ketika seorang anak hadir ditengah-tengah suatu keluarga, sudah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kehadiran seorang anak dalam suatu keluarga merupakan salah satu anugerah terbesar yang diberikan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa kepada suatu keluarga. Ketika seorang
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN ALAT Pada bab ini akan dibahas mengenai proses perancangan alat mulai dari perancangan sistem mekanik sampai perancangan sistem elektronik sehingga semua sistem alat dapat
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Dasar Pendekatan Metode pendekatan ditujukan sebagai acuan dalam penyusunan landasan perencanaan dan perancangan arsitektur. Dengan metode pendekatan diharapkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Banjir kiriman yang terjadi di daerah rendah pada dasarnya sangat dipengaruhi oleh turunnya hujan di daerah yang lebih tinggi. Berbagai cara digunakan untuk mengukur
Lebih terperinciBAB III RANCANG BANGUN
BAB III RANCANG BANGUN 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Gambar 3.1 Blok Diagram Sistem Monitoring Suhu Pada gambar 3.1 sensor DHT 11 akan mendeteksi suhu pada ruangan lalu terhubung ke Arduino untuk
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Mobil kendali RC (R/C car) mainan anak-anak sekarang mudah dijumpai disekitar kita. Dapat dengan mudah kita membelinya di pasar tradisional, pasar mainan bahkan melalui
Lebih terperinciBAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO. A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo
BAB V POTRET BURAM PEREMPUAN DAN LINGKUNGAN MASYARAKAT WONOREJO A. Profil Gerakan Perempuan dan Lingkungan Hidup di Wonorejo Kampung Wonorejo merupakan Kampung yang mempunyai masalah pada lingkungan hidup
Lebih terperinciBAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY
BAB IV PENGUJIAN PROPELLER DISPLAY 4.1 Hasil Perancangan Setelah melewati tahap perancangan yang meliputi perancangan mekanik, elektrik, dan pemrograman. Maka terbentuklah sebuah propeller display berbasis
Lebih terperinciBAB IV KONSEP PERANCANGAN
4.1 Filosofi Konsep Dasar BAB IV KONSEP PERANCANGAN Student Housing Kaku / Vertikal Arsitektur Hijau Humanis dan Ramah Lingkungan Interaksi dan Terpusat Berinteraksi Diagram 6. Filosof konsep dasar Kehidupan
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI
BAB III PERANCANGAN DAN PEMBUATAN APLIKASI Dalam bab ini akan dibahas mengenai perancangan dan pembuatan aplikasi dengan menggunakan metodologi perancangan prototyping, prinsip kerja rangkaian berdasarkan
Lebih terperinciPENDAHULUAN Latar Belakang
PENDAHULUAN Latar Belakang Hubungan antara manusia dengan lingkungan adalah sirkuler. Perubahan pada lingkungan pada gilirannya akan mempengaruhi manusia. Interaksi antara manusia dengan lingkungannya
Lebih terperinci