KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

Transkripsi

1 KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA

2 PERSIAPAN PERSIAPAN DOKUMEN: 1. Dokumen Perencanaan Jangka Menengah (RPJM dan RKP); 2. Dokumen Perencanaan Keuangan (RKAKL) Tahun Sebelumnya; 3. Dokumen Perencanaan BMN (RKBMN) Tahun Sebelumnya; 4. Dokumen Penatausahaan BMN (LBKP/LBP); 5. Dokumen Pengelolaan BMN (PSP, Pemanfataan, Pemindahtangan dan Penghapusan). 22

3 PERSIAPAN (2) PERSIAPAN APLIKASI: SIMAK BMN SIMAN Identitas Instansi (profil), Data Detil Aset, Status Aset 33

4 UPDATE DATA MASTER Update data IDENTITAS instansi Satker/Kordinator Wilayah/Kordinator Eselon I/Pengguna Barang, khususnya pada profil dan komposisi pegawai. Update data/informasi detil: 1. Luas Tanah/Bangunan/Jalan dan Jembatan; 2. Jumlah/detil bangunan di atas BMN berupa tanah; 3. Status pemakaian kendaraan bermotor per Unit. 44

5 Perencanaan Kebutuhan Barang Milik Negara Untuk Pengadaan Berupa Tanah dan/atau Bangunan Kantor Start Detil Rencana Pengadaan Terdapat Data Existing Kebutuhan Riil BMN Lebih Kecil dari Usulan Rencana SBSK data BMN Existing SBSK Rencana Pengadaan Angka Kebutuhan Riil Menjadi Batas Maks. RKBMN Usulan RKBMN Rencana SBSK Eksisting Luas Data Eksisting Usulan RKBMN Optimalisasi Data BMN eksisting SBSK Rencana Optimalisasi Data 55

6 Perencanaan Kebutuhan BMN Untuk Pengadaan Berupa Tanah dan/atau Bangunan Rumah Negara Detil Rencana Pengadaan Kebutuhan unit pengadaan bangunan rumah negara harus telah berdasarkan pembahasan bersama Pengguna Barang/Kuasa Pengguna Barang dengan Kementerian yang bertanggung jawab di bidang pekerjaan umum SBSK data BMN Rumah Negara Dengan demikian, kebutuhan riil merupakan perhitungan berdasarkan standar luas bangunan rumah negara berdasarkan perhitungan SBSK Rumah Negara Start Kebutuhan Riil BMN Rumah Negara Luas Usulan RKBMN Luas Rumah Negara menggunakan data input berupa Jenis/Type dan Golongan Rumah Negara yang direncanakan akan dibangun. Luas maksimum Rumah negara sudah dibuat standarnya pada Standar Barang dan Standar Kebutuhan (SBSK) berupa Bangunan Rumah Negara, standar ini menjadi batas maksimum luas yang boleh diusulkan oleh satker. 66

7 Penyusunan RKBMN untuk Pemeliharaan Perencanaan Kebutuhan BMN untuk Pemeliharaan adalah kegiatan merumuskan rincian kebutuhan Pemeliharaan atas BMN yang dikuasai, berdasarkan pada informasi keberadaan, kondisi, dan status penggunaan BMN. 77

8 PROSES PENYUSUNAN RKBMN PEMELIHARAAN BMN Tanah/ Bangunan Status Pengguna an Sementar a Alat Angkutan Bermotor Nilai >Rp100 Juta Kondisi Baik/ Rusak Ringan Status Dioperasi onalkan pihak lain PROSES PENGAJUAN DILUAR RKBMN Status Dimanfaa tkan TIDAK DIUSULKAN PEMELIHARAAN DIUSULKAN PEMELIHARAAN PROSES PENGHAPUSAN 88

9 Konsolidasi Penyusunan Rencana Kebutuhan Barang Milik Negara 99

10 Permasalahan Penyusunan RKBMN KPB belum mengupdate Kodefikasi sesuai peruntukan BMN; KPB belum mengupdate informasi yang diperlukan pada master aset; KPB masih belum bisa menghitung SBSK usulan dan SBSK Eksisting; KPB belum menginput besar luas pemanfataan pada usulan pemeliharaan; KPB belum menguasai aplikasi SIMAN untuk penyusunan RKBMN

11 Verifikasi RKBMN Satker 1. Pastikan ADK terkirim secara sempurna di Aplikasi; 2. Program/Sub Program/Kegiatan/Output sesuai Renstra KL; 3. Usulan Pengadaan sesuaikan dengan Objek RKBMN untuk Pengadaan; 4. Usulan Pengadaan berdasarkan perhitungan SBSK Usulan dan SBSK Eksisting; 5. Usulan pemeliharaan Tanah/ Bangunan/Jalan/Jembatan luas objek >0; 6. Barang Tidak Tercatat yang diusulkan pemeliharaan sudah sesuai prosedur dan tidak duplikasi. 1111

12 TERIMAKASIH Mari Kita Optimalkan Aset Negara DIREKTORAT JENDERAL KEKAYAAN NEGARA DIREKTORAT BARANG MILIK NEGARA