PANJAT TEBING OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PANJAT TEBING OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS"

Transkripsi

1 PANJAT TEBING OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS a. Setiap fakultas dapat mengirimkan maksimal 3 orang putra perwakilannya. b. Setiap Peserta mengirimkan Pas Foto 3 X 4 Berwarna, sebanyak 3 lembar. c. Penyerahan berkas pendaftaran dapat dilakukan paling lambat pada saat TM. d. Jika ketentuan diatas tidak terpenuhi, maka Dianggap mengundurkan diri. II. PERATURAN UMUM A. Tata Tertib/Kedisiplinan Olimpiade Brawijaya 2014 hanya mencakup kategori sebagai berikut: Speed : Pemanjatan dilakukan dengan sebuah tali pengaman yang telah terpasang (Top-Rope). Waktu untuk menyelesaikan jalur menentukan peringkat pemanjat. B. Keamanan Tanggung Jawab - Penyelenggara Kompetisi harus bertanggung jawab untuk memelihara keamanan dalam Zona Kompetisi dan Zona publik, dan semua aktivitas lain yang terkait dengan jalannya Kompetisi. - Setiap pemanjat sadar dan sepenuhnya bertanggung jawab untuk peralatan dan pakaian yang mereka pakai selama usaha pemanjatan. - Jury President dapat berkonsultasi dengan Chief Route Setter, memiliki wewenang untuk mengambil keputusan dalam segala hal mengenai keamanan dalam Zona Kompetisi, termasuk menolak untuk memberi ijin untuk memulai atau melanjutkan Kompetisi.

2 Semua pihak-pihak resmi atau orang lain yang dianggap oleh Jury President melanggar prosedur keselamatan, atau dianggap dapat membahayakan keselamatan, maka orang tersebut dapat dibebas tugaskan dalam Kompetisi dan atau dikeluarkan dari arena Kompetisi. C. Personil Medis - Jury President harus memastikan bahwa seorang dokter medis (Dokter Kompetisi) hadir untuk merespon cepat setiap kecelakaan atau cedera untuk seorang pemanjat atau pihak resmi yang bekerja di dalam Zona Kompetisi. Dokter Kompetisi harus hadir dari jadwal pembukaan Zona Isolasi/Zona Pemanasan selesainya percobaan dari pemanjat terakhir dalam setiap babak Kompetisi. - Bila Jury President meyakini bahwa seorang pemanjat tidak sehat untuk berkompetisi dengan segala alasan, seperti cedera atau sakit, maka Jury President memiliki wewenang untuk meminta pemeriksaan pada pemanjat oleh Dokter Kompetisi yang akan memulai dengan test fisik sebagai berikut: a) Tubuh bagian bawah : Pemanjat harus sanggup melakukan 5x lompat satu kaki berturutan dengan masing masing kaki. b) Tubuh bagian atas : Pemanjat harus sanggup melakukan 5x push-up berturutan menggunakan kedua lengan. c) Pendarahan : Pemanjat harus mampu menghentikan pendarahan untuk bisa meyakinkan bahwa dia tidak akan menaruh darah pada point. Saputangan putih digunakan pada luka (setelah mengikat luka tersebut) jangan sampai menunjukkan segala tanda mengenai darah. Jika berdasarkan hasil tes fisik, dokter menganggap pemanjat yang bersangkutan tidak layak untuk mengikuti Kompetisi, maka Jury President akan melarang pemanjat tersebut untuk mengikuti Kompetisi. Namun jika pada babak berikutnya terbukti pemanjat bersangkutan telah pulih,

3 maka ia bisa meminta kembali untuk menjalani tes-tes fisik yang telah diakui tersebut. D. Zona Kompetisi Umum - Zona Kompetisi mencakup: a) Semua Zona Isolasi/Zona Pemanasan; b) Semua Zona Transit; c) Semua Zona Transit; dan d) Satu atau lebih Zona Kompetisi, Yang mana dapat dibuat garis pembatas dari Zona apapun terbuka untuk umum. - Zona Kompetisi mencakup dinding panjat, Zona didepan dan disamping dinding panjat, dan Zona lain yang ditunjuk secara khusus untuk mengadakan Kompetisi yang aman dan wajar, seperti tambahan Zona yang dibutuhkan untuk rekaman video atau pemutaran. - Merokok diperbolehkan hanya di Zona yang ditunjuk khusus, biasanya diluar pintu dari Zona Isolasi/Zona Pemanasan tetapi tidak didalam atau dekat Zona Transit atau Zona Kompetisi. Zona merokok yang ditunjuk harus diperlakukan sebagai bagian dari Zona Isolasi dan Peraturan Isolasi berlaku. - Tidak ada pemanjat atau Official Tim yang diijinkan untuk membawa atau menggunakan alat komunikasi elektronik apapun selama berada di Zona Kompetisi kecuali Jury President telah mengijinkan peralatan tersebut. E. Akses ke Zona Kompetisi Hanya orang-orang yang ditetapkan dibawah ini yang dapat diijinkan untuk memasuki Zona Kompetisi: a) Pihak-pihak resmi FPTI; b) Pihak-pihak resmi Penyelenggara;

4 c) Pemanjat yang memenuhi syarat untuk mengambil bagian dalam babak Kompetisi (diarahkan oleh Jury President); d) Official Tim yang disahkan (hanya Zona Isolasi/Zona Pemanasan); e) Orang lain yang disahkan secara khusus oleh Jury President. Orang tersebut harus, selama di Zona Kompetisi, ditemani dan diawasi oleh pihak resmi untuk memastikan pemeliharaan keamanan Zona Kompetisi dan melarang gangguan apapun, atau campur tangan pada, setiap pemanjat. Kegagalan untuk mematuhi peraturan tersebut dapat menghasilkan tindak ketidakdisiplinan sesuai dengan Prosedur Kedisiplinan. F. Pakaian Dan Peralatan Semua peralatan yang digunakan oleh pemanjat harus menurut dengan standar. Penggunaan yang tidak diakui atau modifikasi yang tidak diakui dari peralatan, simpul dan pakaian, atau yang tidak memenuhi peraturan pemasangan, atau pelanggaran apapun dari bagian peraturan FPTI dan regulasi yang mengatur pakaian dan peralatan tim, akan membuat pemanjat dikenakan tindakan ketidakdisiplinan sesuai dengan Bab 4 (Prosedur Kedisiplinan). Setiap pemanjat bebas untuk menggunakan sebuah chalk bag, helm panjat tebing, dan pakaian (sebagai tambahan atasan tim) yang mereka inginkan. Semua peralatan dan pakaian harus sesuai dengan peraturan pemasangan berikut : a) Pemakaian di kepala: Hanya nama dan/atau logo pabrik; b) Atasan Tim: Label Sponsor-tidak lebih dari 300 centimeter persegi (300 cm2 ) secara total; c) Chalk Bag: Nama dan/atau logo pabrik dan label sponsor-tidak lebih dari 100 centimeter (100 cm) secara total; d) Sepatu dan kaos kaki: Hanya nama dan/atau logo. Tulisan dan logo yang menunjukkan federasi dan/atau provinsi yang mana pemanjat termasuk anggotanya diijinkan untuk semua item diatas, sebagai tambahan sesuai batas ukuran yang ditetapkan.

5 Pemasangan nama atau logo ditempatkan langsung pada bagian tubuh pemanjat, misal, tato, dapat dihitung dalam batas ukuran yang ditetapkan untuk masing-masing bagian dari tubuh diatas. - Selama percobaan pemanjatan sebuah jalur atau boulder, pemanjat hanya dibolehkan untuk menggunakan kapur (kering atau cair) untuk tangan mereka. - Jika memungkinkan pemanjat dan Official Tim akan memakai seragam tim yang berbeda, khususnya saat upacara penghargaan. - Penolakan untuk mematuhi peraturan tersebut akan menghasilkan tindak ketidak disiplinan sesuai dengan Bab 4 (Prosedur Kedisiplinan). III. PROSEDUR KEDISIPLINAN A. PENDAHULUAN Jury President memiliki wewenang menyeluruh atas segala kegiatan dan keputusan yang mempengaruhi Kompetisi dalam Zona Kompetisi. B. PARA PEMANJAT 1. Umum Baik Jury President dan FPTI Judge diberi kuasa untuk mengambil tindakan-tindakan berikut berkenaan dengan pelanggaran pelanggaran dari peraturan Kompetisi dan berkenaan dengan untuk persoalan ketidak-disiplinan oleh pemanjat. a) Informal, peringatan lisan; b) Peringatan resmi disertai dengan pemberian Kartu Kuning. Secepatnya setelah pemberian Kartu Kuning atau Merah, Jury President harus : a) Menyerahkan pernyataan tertulis kepada manajer tim (atau bila manajer tim tidak hadir, kepada pemanjat terkait) mengenai pelanggaran dan apakah Jury President mengusulkan untuk

6 menyerahkan persoalan tersebut untuk pertimbangan lebih lanjut tindak kedisiplinan sesuai dengan peraturan; b) Menyerahkan salinan dari pernyataan tertulis ini bersamaan dengan laporan rinci atas pelanggaran peraturan, bukti pelanggaran dan rekomendasi mengenai pertimbangan sanksi tambahan untuk penyerahan kepada Komisi Disiplin FPTI. 2. Peringatan Kartu Kuning Peringatan Kartu Kuning sesuai dengan yang disebutkan diatas dapat dikeluarkan untuk pelanggaran atas peraturan berikut: Berkenaan dengan instruksi dari Jury President atau FPTI Judge: a) Penolakan untuk mematuhi instruksi Jury President atau FPTI Judge, seperti: i) Menunda untuk kembali menuju Zona Isolasi/Zona Pemanasan sesuai instruksi dari FPTI Judge atau Jury President; ii) Menunda untuk meninggalkan Zona Transit dan masuk ke Zona Kompetisi ketika diinstruksikan untuk melakukannya. iii) Penolakan untuk memulai sesuai dengan instruksi FPTI Judge. Berkenaan dengan kelakuan: a) Menggunakan bahasa cabul atau kasar atau perilaku tidak sopan; atau b) Perilaku tidak sportif. Pengeluaran dua (2) Kartu Kuning untuk pemanjat yang sama dalam satu Kompetisi akan menghasilkan diskualifikasi pemanjat dari Kompetisi tersebut. 3. Diskualifikasi Jury President berkuasa untuk membatalkan seorang pemanjat dari suatu Kompetisi, diskualifikasi dapat disertai dengan menunjukkan Kartu Merah. Pelanggaran-pelanggaran akan peraturan berikut dapat

7 menghasilkan keluarnya Kartu Merah dan diskualifikasi sesegera mungkin pemanjat dari Kompetisi tanpa sanksi lebih lanjut: a) Mengamati jalur dari luar Zona Pengamatan yang diijinkan ketika Peraturan Isolasi sedang berlaku; b) Penggunaan peralatan yang tidak disetujui; c) Penggunaan segala bentuk alat komunikasi yang tidak disahkan ketika berada di Zona Isolasi atau di lokasi terlarang lainnya. Pelanggaran-pelanggaran atas peraturan berikut akan menghasilkan keluarnya Kartu Merah dan diskualifikasi sesegera mungkin pemanjat dari Kompetisi. Pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan di Zona Kompetisi oleh pemanjat atau anggota tim: a) Mengumpulkan informasi mengenai sebuah jalur yang mana pemanjat melakukan percobaan diluar dari yang diijinkan peraturan Kompetisi; b) Mengumpulkan dan/atau mengkomunikasikan informasi untuk pemanjat lainnya diluar yang diijinkan oleh peraturan Kompetisi; c) Mengganggu atau mengacaukan pikiran pemanjat lain yang sedang bersiap untuk atau sedang mencoba jalur; d) Penolakan untuk mematuhi instruksi juri atau penyelenggara; e) Menolak untuk menyesuaikan diri dengan regulasi pemasangan yang mengatur perlengkapan dan pakaian; f) Perilaku yang tidak sportif atau kekacauan serius lainnya selama Kompetisi; atau g) Penghinaan, ancaman, atau perilaku kasar kepada pihak-pihak resmi FPTI, penyelenggara, anggota tim (termasuk pemanjat) atau kepada orang lain. Pelanggaran yang dilakukan diluar Zona Kompetisi tetapi dilakukan di arena publik atau di tempat Kompetisi atau akomodasi apapun atau fasilitas yang digunakan sehubungan dengan Kompetisi oleh seorang pemanjat atau anggota tim: a) Perilaku tidak sportif serius atau gangguan serius lainnya; atau

8 b) Penghinaan, ancaman, atau perilaku kasar kepada pihak pihak resmi FPTI, penyelenggara, anggota tim (termasuk pemanjat) atau kepada orang lain. Kasus ini akan diikuti dengan penyerahan kepada Komisi Disiplin FPTI dan akan diatur secara terpisah dari Peraturan Kedisiplinan dan Protes FPTI. C. Ofisial Tim Ofisial Tim harus dihormati dengan cara yang sama seperti pemanjat dan harus diperlakukan selayaknya. D. Personil Lain Jury President diberi kuasa untuk mengeluarkan segera dari Zona Kompetisi, setiap orang yang melakukan pelanggaran peraturan dan, bila perlu menunda semua kegiatan Kompetisi sampai permintaan ini telah dipenuhi. IV. ANTI DOPING - Pemakaian FPTI telah menggunakan World Anti Doping Code, UIAA Anti Doping Policy. Aturan dan Prosedur Kedisplinan dalam Kompetisi, dan Peraturan Anti Doping Komite Olahraga Nasional (KONI), Komite Olahraga Internasional (KOI). - Penerapan Berlaku untuk semua Kompetisi yang diatur dibawah wewenang FPTI. Setiap orang yang masuk, bersiap untuk turut serta dalam cara apapun seperti pemanjat, coach, pelatih, pihak resmi, medis atau personil para-medis dalam Kompetisi tersebut dianggap telah setuju untuk mematuhi dan tunduk kepada Undang-Undang dan Sanksi dari peraturan tersebut.

9 - Badan Badan yang Kompeten dalam FPTI Badan-badan yang kompeten dalam FPTI atas penerapan Undang-Undang untuk Kompetisi Panjat Tebing Indonesia merupakan Komisi Disiplin dan Anti-Doping. - Pelanggaran dan Sanksi Pelanggaran untuk penggunaan doping akan berurusan sesuai dengan Prosedur dan Kebijaksanaan Anti-Doping FPTI, dan Peraturan Kedisiplinan dan Protes FPTI. V. INSIDEN TEKNIS A. Definisi Insiden Teknis didefinisikan sebagai suatu kejadian yang mengakibatkan kerugian atau keuntungan bagi pemanjat yang bukan bagian dari perbuatan yang sengaja oleh pemanjat, diantaranya: a) Pegangan yang terputar atau pecah; b) Quick Draw atau karabiner yang posisinya tidak tepat atau tidak pada posisinya; c) Ketegangan tali yang dapat membantu atau menghalangi pemanjat; jika diperlukan untuk menentukan sebuah insident teknis FPTI Judge dapat berkonsultasi kepada Chief Route Setter. B. Prosedur setelah Terjadi Insiden Teknis Jika pemanjat atau manajer tim menganggap telah terjadi sebuah insiden teknis, maka mereka harus segera memberitahukan kepada FPTI Judge (atau jika tidak ada, dapat memberitahukan kepada Jury President) dan harus sebelum heat selanjutnya di mulai, FPTI Judge tidak akan mempertimbangkan sebuah laporan tentang insiden teknis jika di lakukan setelah heat selanjutnya di mulai.

10 Setelah di nyatakan telah terjadi insiden teknis, maka kedua pemanjat harus tetap berada di Zona Kompetisi sesuai arahan dari Jury President. Insiden Teknis terjadi pada salah seorang pemanjat : a) jika terjadi pada babak kualifikasi, maka hanya pemanjat yang mengalami insiden teknis yang akan melakukan pemanjatan ulang; b) jika terjadi pada babak putaran final, maka kedua pemanjat tersebut harus melakukan pemanjatan ulang. Waktu pemulihan, setidak-tidaknya tidak kurang dari lima (5) menit setelah terjadi insiden teknis. C. Setelah di nyatakan sebuah insiden teknis Setelah dinyatakan terjadi sebuah insiden teknis, maka pemanjat tersebut akan : a) memilih untuk melanjutkan usaha pemanjatan, maka usaha pemanjatannya akan di nyatakan sah ; b) untuk melakukan sebuah usaha pemanjatan, maka hasil terbaik dari usaha pemanjatan pada jalur tersebut akan di catat. VI. PROTES A. Umum Seluruh proses protes (baik lisan maupun tulisan) harus menggunakan bahasa Indonesia dengan baik dan benar demikian juga dengan tanggapan dari juri protes. Protes hanya akan diterima jika disertai dengan biaya protes resmi. Besaran biaya protes harus dibayar sesuai dengan daftar biaya yang di keluarkan oleh FPTI. Jika protes diterima, maka biaya protes harus dikembalikan. Jika protes tidak di terima, biaya protes tidak akan dikembalikan.

11 B. Protes terhadap resiko kecelakaan yang mungkin di timbulkan pada saat Kompetisi Protes terhadap resiko kecelakaan yang mungkin dapat di timbulkan pada saat Kompetisi hanya dapat di ajukan jika sekurang-kurangnya di lakukan oleh 3 orang pelatih atau tim manager dari tim yang berbeda. Dan jika di perlukan setelah berkoordinasi dengan pihakpihak yang berkepentingan maka Jury President akan memutuskan untuk melakukan tindakan. C. Tata Cara Protes Dalam kasus protes yang disampaikan secara lisan maupun tulisan, Jury President harus membentuk jury protes yang terdiri dari, Jury President dan FPTI Delegate. Untuk kasus tertentu jika Jury President bertugas sebagai jury pada saat protes dilakukan, maka posisi Jury President untuk jury protes akan diambil alih oleh FPTI Judge. Pada saat menerima protes lisan maupun tulisan mengenai Hasil Resmi, Jury President akan pengumuman sebuah keputusan resmi yang merupakan jawaban protes, dengan penjelasan mengenai keputusan dari protes tersebut. Jika Juri tidak dapat menghasilkan keputusan secara bulat, maka keputusan awal akan di gunakan sebagai keputusan akhir dan biaya protes akan di kembalikan. Jika kasus protes di lakukan secara tertulis, maka juri protes harus membuat keputusan secara tertulis dan di sampaikan kepada yang mengajukan protes secara resmi. Sebuah Protes yang dilakukan terhadap : a) Sebuah keputusan terhadap usah pemanjatan yang di lakukan pemanjat (contoh: keputusan terhadap gagal melakukan start ) pada setiap babak; atau b) Hasil dari heat pada babak putaran final. Harus disampaikan sesegera mungkin dan di lakukan sebelum babak atau tahapan eliminasi selanjutnya. Babak atau tahapan eliminasi selanjutnya tidak dapat di lanjutkan hingga ada keputusan yang di tetapkan.

12 Jika protes dilakukan terhadap urutan peringkat pada suatu babak: a) jika terjadi pada babak kualifikasi dan semi-final : i) jika ada layar untuk menunjukan peringkat pemanjat secara langsung, maka protes harus disampaikan tidak lebih dari 5 menit setelah pemanjat terakhir selesai melakukan pemanjatannya; atau ii) tidak lebih dari 5 menit setelah original decision di umumkan secara resmi b) Jika terjadi pada babak final : i) jika ada layar untuk menunjukan peringkat pemanjat secara langsung, maka protes harus disampaikan tidak lebih dari 2 menit setelah pemanjat terakhir selesai melakukan pemanjatannya; atau ii) tidak lebih dari 2 menit setelah original decision di umumkan secara resmi dan setiap kasus protes harus di sampaikan secara tertulis. D. Konsekuensi Protes Hasil keputusan yang di keluarkan juri protes bersifat final dan tidak ada protes lanjutan. Sebuah keputusan yang telah di tetapkan oleh jury protes (keputusan tetap) harus di sampaikan: a) Jika terjadi pada babak qualifikasi dan semi-final, maka keputusan tetap tersebut harus sudah disampaikan kepada tim manager yang mengajukan protes selambat-lambatnya tidak lebih dari 5 menit setelah original decision di umumkan; atau b) Jika terjadi pada babak final, maka keputusan tetap tesebut harus sesegera mungkin di sampaikan. Tidak ada protes lanjutan yang dapat di lakukan setelah keputusan tetap di tetapkan di luar babak yang di pertandingkan pada saat itu.

13 E. Rujukan ke Komisi Disiplin Dalam kasus-kasus di mana Jury President menilai bahwa pelanggaran aturan pertimbangan manfaat oleh Komisi Disiplin FPTI, hal dimaksud wajib dirujuk ke badan disiplin bersama dengan laporan Jury President, salinan komunikasi tertulis antara Jury President dan pemanjat/manajer tim yang bersangkutan, dan semua bukti yang relevan. Lain-lain Hal-hal lain yang belum/tidak tercantum dalam ketentuan ini akan disampaikan pada saatnya sesuai kebutuhan. VII. WAKTU DAN TEMPAT - Technical Meeting Hari/Tanggal : Kamis, 18 September 2014 Waktu : WIB Tempat : Lobby EM lantai 2 - Pertandingan Hari/Tanggal : 6 Oktober 2014 Waktu Tempat : WIB - selesai : Arena Panjat Tebing UKM

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA

PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA PENCAK SILAT OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Perorangan Putra Dewasa a. Kelas A Berat 45 50 kg b. Kelas B Berat 51 55 kg c. Kelas C Berat 56 60 kg d. Kelas D Berat 61 65 kg e. Kelas E

Lebih terperinci

LARI GAWANG OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS

LARI GAWANG OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS LARI GAWANG OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN a. Lari Gawang 110 M Putra b. Lari Gawang 100 M Putri II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS a. Setiap fakultas dapat mengirimkan

Lebih terperinci

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 BASKET OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN 1. Putra 2. Putri II. PERSYARATAN PESERTA UNTUK MASING-MASING FAKULTAS 1. Tiap Fakultas mengirimkan 2 Tim, yaitu Tim putra dan Tim Putri. 2. Tiap tim

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia i Tim Penyusun: Hendri C Wijaya Suhardi Wahyu Pristiawan Buntoro Endi Gunardi Yudistiro Dedy Firdaus Editor Teks: Adiseno Editor- Layout: Suhardi Design Cover: Endi Gunardi Setting: Font Tahoma 10, dicetak

Lebih terperinci

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia

Pedoman Penyelenggaraan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia i Tim Penyusun: Hendri C Wijaya Suhardi Wahyu Pristiawan Buntoro Endi Gunardi Yudistiro Dedy Firdaus Editor Teks: Adiseno Editor- Layout : Suhardi Design Cover : Endi Gunardi Setting: Font Tahoma 10, dicetak

Lebih terperinci

KARATE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

KARATE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 KARATE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN Putra : 1. Kata Perseorangan Putra 2. Kumite Perseorangan 60 kg Putra 3. Kumite Perseorangan + 60 kg Putra Putri : 1. Kata Perseorangan Putri 2. Kumite

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA

PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA PERATURAN LOMBA INLINE SKATE OPEN VENI VIDI VICI APRIL 2011 A. PERSYARATAN PESERTA 1. Peserta lomba adalah para pemain inline skate : a. umum b. terdaftar pada klub sepatu roda c. ekstra kurikulum pada

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016

PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016 PERATURAN LOMBA 2 3 SEPTEMBER 2016 Peraturan lomba MONASTANA JAKARTA OPEN 2016 di adopsi dari peraturan yang sudah sering digunakan pada kejuaraan di Indonesia dan FIRS (Federation Internationale de Roller

Lebih terperinci

Pedoman Kompetisi Panjat Tebing

Pedoman Kompetisi Panjat Tebing PEDOMAN KOMPETISI PANJAT TEBING Federasi Panjat Tebing Indonesia 1 Maret 2004 Tim Penyusun dan penyunting: Ahmad Fauzan F Hendricus Mutter Hendri C Wijaya Maman Hermansyah Mamay S. Salim Layout Design

Lebih terperinci

PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN FUTSAL ANTAR MADRASAH KABUPATEN SLEMAN

PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN FUTSAL ANTAR MADRASAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN DAN KETENTUAN TURNAMEN FUTSAL ANTAR MADRASAH KABUPATEN SLEMAN PERATURAN 1 PEMAIN Dalam setiap pertandingan dimainkan oleh dua tim, masing-masing tim terdiri dari 5 pemain, salah satu diantaranya

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG BULUTANGKIS IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta bulutangkis Liga Medika 2017 adalah sebuah tim yang terdiri atas mahasiswa/i strata 1 Fakultas Kedokteran

Lebih terperinci

REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012

REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012 REGULASI PERTANDINGAN BASKET SMA PESONA IMTCUP 2012 A. PERATURAN UMUM 1. Keputusan Panitia Tidak dapat diganggu gugat. 2. Peraturan permainan Basket SMA yang digunakan dalam PESONA IMT CUP 2012 adalah

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, MARET 2018

PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, MARET 2018 PERATURAN PERTANDINGAN MUGADETA FUTSAL COMPETITION (MFC) SABTU-AHAD, 24-25 MARET 2018 TUJUAN KEGIATAN - Menjalin hubungan yang baik antar peserta didik sekolah dasar - Memperkenalkan pertandingan sepakbola

Lebih terperinci

BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 BRIDGE OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. Nomor Pertandingan Pertandingan merupakan pertandingan pasangan. Pasangan yang dipertandingkan terdiri dari : a. Pasangan Putra b. Pasangan Putri c. Pasangan Campuran

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan

PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan PERATURAN UMUM UNIVERSIADE UI 2017 1. Seluruh peserta Universiade UI meliputi manager tim (official), kontingen, dan pelatih. 2. Peserta Universiade UI diwajibkan menggunakan ID Card yang telah disediakan

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BADMINTON LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta Bulutangkis IMSSO Liga Medika 2018 adalah sebuah kontingen

Lebih terperinci

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT

9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT 9 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR PENCAK SILAT A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 15 20 November 2015 Tempat : Hall UIN Ar-Raniry 2. Technical Meeting Umum Tanggal : 13 November 2015

Lebih terperinci

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA

KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR KLUB TINGKAT NASIONAL PIALA WALIKOTA MALANG KE 2 TANGGAL 9-10 APRIL 2011 BUKU PANDUAN LOMBA PETUNJUK UMUM : 1. Kejuaraan memperebutkan : - Piala Walikota Malang - Kategori sepatu

Lebih terperinci

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM

PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM PERATURAN KOMPETISI PERADILAN SEMU TINGKAT NASIONAL PIALA MUTIARA DJOKOSOETONO VII FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION

PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION PERATURAN UMUM FARMASI CUP 2017 BASKETBALL and FUTSAL COMPETITION I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal : 11-19 November 2017 Waktu : Jadwal Pertandingan diberikan saat Malam Atlet Tempat : GOR Amongraga

Lebih terperinci

VIOLET COMPETITION 8 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN FUTSAL VCOM 8

VIOLET COMPETITION 8 FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS AIRLANGGA PERATURAN FUTSAL VCOM 8 PERATURAN FUTSAL VCOM 8 PERATURAN UMUM 1. Keputusan panitia dan wasit tidak dapat diganggu gugat. 2. Peserta futsal VCom 8 wajib hadir ketika Technical Meeting. Setiap tim dihadiri perwakilan maksimal

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017

INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017 INFORMASI UMUM FUTSAL CHEMISTRY FESTIVAL AND COMPETITION 2017 DESKRIPSI KEGIATAN Futsal CFC 2017 adalah kompetisi futsal kedua yang diselenggarakan oleh HM-PS Kimia UIN Sunan Kalijaga. Kompetisi ini mempertandingkan

Lebih terperinci

PANITIA DIES NATALIS XXXI DAN WISUDA XX UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP TAHUN 2017

PANITIA DIES NATALIS XXXI DAN WISUDA XX UNIVERSITAS WIRARAJA SUMENEP TAHUN 2017 Peraturan Pertandingan 3 X 3 REKTOR CUP 2017 ANTAR SMA SEDERAJAT SE-MADURA A. SYARAT PESERTA Peserta adalah siswa SMA, SMK, MA, atau yang sederajat. Dalam satu tim, terdiri dari pemain dari sekolah yang

Lebih terperinci

Peraturan & Tata Cara Penyelenggaraan Final Regional Summoners War World Arena. "SWC") akan diselenggarakan sesuai peraturan yang berlaku berikut ini.

Peraturan & Tata Cara Penyelenggaraan Final Regional Summoners War World Arena. SWC) akan diselenggarakan sesuai peraturan yang berlaku berikut ini. Peraturan & Tata Cara Penyelenggaraan Final Regional Summoners War World Arena Championship 1. Ringkasan Turnamen dan Definisi Penyelenggara 1.1. Final regional Summoners War World Arena Championship (selanjutnya

Lebih terperinci

MANUAL PERTANDINGAN LIGA MAHASISWA U21 PIALA MENPORA 2018

MANUAL PERTANDINGAN LIGA MAHASISWA U21 PIALA MENPORA 2018 MANUAL PERTANDINGAN LIGA MAHASISWA U21 PIALA MENPORA 2018 KEMENTERIAN PEMUDA DAN OLAHRAGA RI DEPUTI PEMBUDAYAAN OLAHRAGA ASDEP OLAHRAGA PENDIDIKAN FORUM PEMBINA SEKOLAH SEPAKBOLA INDONESIA (FOPSSI) 1 PERATURAN

Lebih terperinci

PERATURAN LOMBA. 7-8 November Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA. Bekerjasama dengan :

PERATURAN LOMBA. 7-8 November Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA. Bekerjasama dengan : PERATURAN LOMBA 7-8 November 2015 Diselenggarakan oleh : DISORDA DKI JAKARTA PORSEROSI PENGPROV DKI JAKARTA Bekerjasama dengan : Peraturan lomba JAKARTA ANTAR MASTER 2015 di adopsi dari peraturan yang

Lebih terperinci

PERATURAN DASAR TENTANG DISIPLIN DAN PERADILAN. (Lampiran B Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor)

PERATURAN DASAR TENTANG DISIPLIN DAN PERADILAN. (Lampiran B Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor) B PERATURAN DASAR TENTANG DISIPLIN DAN PERADILAN (Lampiran B Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor) IKATAN MOTOR INDONESIA Edisi : 2016 Peraturan Dasar Olahraga Sepeda Motor 40 TENTANG DISIPLIN & PERADILAN

Lebih terperinci

Surat Keputusan No. 092/SKEP-PPFPTI/07.04

Surat Keputusan No. 092/SKEP-PPFPTI/07.04 Tentang Surat Keputusan No. 092/SKEP-PPFPTI/07.04 Addendum Pedoman Kompetisi Panjat Tebing Dengan Rahmat Tuhan Yang Maha Esa Pengurus Pusat Federasi Panjat Tebing Indonesia Menimbang: 1. Kompetisi yang

Lebih terperinci

BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014

BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 BULUTANGKIS OLIMPIADE BRAWIJAYA 2014 I. NOMOR PERTANDINGAN Pertandingan olahraga Bulutangkis Beregu Campuran : - Tunggal Putra - Tunggal Putri - Ganda Putra - Ganda Putri - Ganda Campuran Perseorangan

Lebih terperinci

PEMBERITAHUAN PENTING, SYARAT DAN KETENTUAN, DAN PERATURAN LOMBA

PEMBERITAHUAN PENTING, SYARAT DAN KETENTUAN, DAN PERATURAN LOMBA PEMBERITAHUAN PENTING, SYARAT DAN KETENTUAN, DAN PERATURAN LOMBA PEMBERITAHUAN PENTING Peserta wajib membaca Pemberitahuan Penting, Syarat dan Ketentuan dan Peraturan Lomba secara seksama sebelum mengikuti

Lebih terperinci

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG

KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL USM LI-NING OPEN 2015 GELORA PROF. SUDARTO, SH UNIVERSITAS SEMARANG JL. SOEKARNO-HATTA SEMARANG KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS SWASTA NASIONAL Ranking Point A. NAMA KEGIATAN Kejuaraan Bulutangkis Swasta Nasional B. WAKTU DAN TEMPAT Waktu : Tanggal 20 25 April 2015 Tempat : GELORA Prof. Sudarto,

Lebih terperinci

STIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::.

STIKOM SURABAYA FESTIVAL :: BASKETBALL COMPETITION ::. PERATURAN STIFEST (STIKOM SURABAYA FESTIVAL) BASKETBALL COMPETITION 2016 BAB I Pasal 1 Definisi a) STIFEST BASKETBALL COMPETITION 2016 adalah perlombaan antar SMA yang dibentuk untuk menunjang prestasi

Lebih terperinci

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4

(SMP) Babak I Putra Undian 1 vs 2. (SMP) Babak I Putri Undian 1 vs 2 (SMP) Babak I Putra Undian 3 vs 4. (SMP) Babak I Putri Undian 3 vs 4 Hari/tanggal : Selasa Sabtu, 13 17 Septermber 2016 Waktu : Pukul 08.00 15.00 WIB Tempat : Lapangan Basket Lt 3 Lighthouse Campus 2 VITA School Jalan Arief Rahman Hakim 189-191, Surabaya. - SUSUNAN ACARA

Lebih terperinci

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA

PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA PANDUAN KEGIATAN LIGA SEPAKBOLA REMAJA SINODE GMIM TAHUN 2016 DI WILAYAH TONDANO DUA I. PELAKSANAAN KEGIATAN Technical Meeting Tanggal : 21 September 2016 Pukul Tempat : 14.00 Wita s/d selesai : Rumah

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA

PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA PERATURAN UMUM SCIENCESATIONAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS INDONESIA BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini yang dimaksud dengan: 1. Social Science in Law National Competition 2016 Fakultas

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION

PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION PERATURAN KHUSUS FARMASI CUP 2017 FUTSAL COMPETITION I. Waktu dan Tempat Pelaksanaan Tanggal : 11 19 November 2017 Waktu : Jadwal Pertandingan diberikan saat Malam Atlet Tempat : GOR Amongraga II. Peraturan

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014

PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 PERATURAN PERTANDINGAN FUTSAL PSYCHO CUP PSYCHOLOGY BASKETBALL FUTSAL AND CHEERLEADING COMPETITION UGM 2014 Demi keteraturan dan keseragaman permainan futsal, maka pelaksanaan Futsal Psycho Cup 2014 berdasarkan

Lebih terperinci

Peraturan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia

Peraturan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia i ii Peraturan Kompetisi Panjat Tebing Indonesia Tim Penyusun Hendri C Wijaya Suhardi Wahyu Pristiawan Buntoro Endi Gunardi Yudistiro Dedy Firdaus Editor teks: Adiseno Editor- Layout: Suhardi Design Cover:

Lebih terperinci

KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO

KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO KETENTUAN LOMBA CABANG OLAHRAGA IPPBMM VII 2018 IAIN PURWOKERTO FUTSAL a.kategori: Putra dan Putri b.waktu dan Tempat pertandingan 1. Waktu Pertandingan cabang olah raga Futsal: terlampir 2. Tempat pertandingan:

Lebih terperinci

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013

KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, Juni 2013 KETENTUAN KEJUARAAN SWASTA NASIONAL BULUTANGKIS SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 Tegal, 24 29 Juni 2013 A. NAMA KEGIATAN Kejuaraan Swasta Nasional Bulutangkis SINAR MUTIARA CUP XXI TAHUN 2013 B. WAKTU

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG FUTSAL PUTRI IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi futsal putri IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswi program studi pendidikan dokter dan pendidikan

Lebih terperinci

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF

TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF TATA TERTIB KOMPETISI PERANCANGAN UNDANG-UNDANG PIALA BERGILIR PROF. ACHMAD SODIKI CONSTITUTIONAL LAW FESTIVAL 2016 FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS BRAWIJAYA BAB I KETENTUAN UMUM PESERTA Pasal 1 Peserta presentasi

Lebih terperinci

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,   KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Nomor: 11/TAP/BPM FF UI/V/14 Tentang PANITIA DISIPLIN PERIODE 2014 Menimbang: a. bahwa demi berfungsinya Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS BASKET PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i

Lebih terperinci

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017

TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH RIAB FAIR VI 2017 TATA CARA/KETENTUAN KALIGRAFI NASAKH Persyaratan peserta 1. Peserta merupakan siswa/i tingkat SMP/MTs Se-derajat 2. Mengikuti TM (Technical Meeting) di hari yang ditentukan. 3. Membayar uang pendaftaran

Lebih terperinci

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah.

BASKET. Pembayaran dapat dilakukan secara langsung ke Sekretariat Liga Merah Maroon atau transfer melalui nomor rekening : a.n. Nur Sehah. BASKET 1. PERATURAN UMUM 1A. Sifat Peraturan Keputusan Panitia Liga Merah Maroon adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Semua peserta Liga Merah Maro on wajib mengikuti semua aturan yang telah ditetapkan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para

Lebih terperinci

TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING

TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING TECHNICAL HANDBOOK CABANG AEROMODELLING Ketentuan Umum Pelaksanaan PORDA XII JABAR 2014 Cabang Olahraga Aeromodelling Pasal 1 Umum a. Aeromodelling sebagai bagian dari Aero Sport adalah salah satu cabang

Lebih terperinci

SYARAT DAN KETENTUAN UNTUK PARTISIPASI DALAM KEM BADMINTON 2017 ( KB 2017 )

SYARAT DAN KETENTUAN UNTUK PARTISIPASI DALAM KEM BADMINTON 2017 ( KB 2017 ) 1. Pendaftaran dan Rilis 1.1 Formulir Pendaftaran bagi KB 2017 dapat diperoleh di www.tribenow.tv/id/kembadminton atau GOR Bulutangkis Sudirman, Surabaya, Indonesia pada Sabtu, 22 Juli 2017. 1.2 Dengan

Lebih terperinci

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM

SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM SEPAK BOLA 1. PERATURAN UMUM 1A. Sifat Peraturan Keputusan Panitia Liga Merah Maroon adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Semua peserta Liga Merah Maroon wajib mengikuti semua aturan yang telah

Lebih terperinci

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI, KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA

Sekretariat: Gedung Fakultas Farmasi UI,   KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS INDONESIA KETETAPAN BADAN PERWAKILAN MAHASISWA Nomor: 7/TAP/BPM FF UI/IV/15 Tentang PANITIA DISIPLIN PERIODE 2015 Menimbang: a. bahwa demi berfungsinya Badan Perwakilan Mahasiswa Fakultas Farmasi Universitas Indonesia

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 = PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi Mini Soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET PUTRA DAN PUTRI LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta IMSSO Liga Medika 2018 adalah mahasiswa/i aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program Studi

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2017 dibuka untuk mahasiswa program studi pendidikan dokter dan pendidikan

Lebih terperinci

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN INDONESIA ------------------------------ PERATURAN PERMAINAN VER 1.00 28 MARET 2017 DAFTAR ISI 1. INFORMASI UMUM ROLLER CROSS (RX) 1.1 Kategori Permainan 1.2 Kelompok Umur 1.3 Arena dan Perlengkapan Resmi

Lebih terperinci

BASKETBALL COMPETITION

BASKETBALL COMPETITION GUIDELINE BASKETBALL COMPETITION Powered by BROADWAY 2017 @bob3425h @broadwayhmjie2017 broadway.feb.ub.ac.id broadwayfebub@gmail.com INFORMASI UMUM BROADWAY 2017 Broadway 2017 adalah sebuah program kerja

Lebih terperinci

Syarat dan Ketentuan. ATMI Run 2017

Syarat dan Ketentuan. ATMI Run 2017 Syarat dan Ketentuan ATMI Run 2017 1. INDIVIDU memastikan dan menyatakan kebenaran segala informasi yang diberikan pada saat melakukan pendaftaran. Penyelenggara ATMI FESTIVAL 2017 memiliki hak untuk mewajibkan

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi

INFORMASI UMUM. B. Fasilitas. - Snack. - Makan siang. - Pin. - Stiker. - Sertifikat. - Free Wifi INFORMASI UMUM A. Persyaratan peserta. 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

DAFTAR ISI. Piala Wali Kota Bekasi 2018 [Revised V/ ]

DAFTAR ISI. Piala Wali Kota Bekasi 2018 [Revised V/ ] DAFTAR ISI B. INFORMASI UMUM... 4 B.1. TEMPAT PELAKSANAAN... 4 B.2. WAKTU PELAKSANAAN... 4 B.3. JADWAL PERLOMBAAN... 4 B.4. PENDAFTARAN... 5 B.5. TECHNICAL MEETING... 5 B.6. MATA LOMBA... 6 C. PERATURAN

Lebih terperinci

REGULASI INDONESIA GRAVITY SERIES KLANGON RELOAD ) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI. 2) Kategori peserta : No Kategori Tahun lahir Umur

REGULASI INDONESIA GRAVITY SERIES KLANGON RELOAD ) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI. 2) Kategori peserta : No Kategori Tahun lahir Umur REGULASI INDONESIA GRAVITY SERIES KLANGON RELOAD 2017 1) Jenis lomba : Individual Downhill - DHI 2) Kategori peserta : No Kategori Tahun lahir Umur 1 Peewee 2003-2005 12-14 tahun 2 Men Youth 2001-2002

Lebih terperinci

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA

HIMPUNAN MAHASISWA BUSINESS LAW UNIVERSITAS BINA NUSANTARA BAB 1 KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam ketentuan ini, yang dimaksud dengan : (1) Kompetisi Hukum Siber antar mahasiswa Jurusan Hukum tingkat Nasional, yang selanjutnya disebut sebagai Kompetisi, adalah rangkaian

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 = PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi Mini Soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk mahasiswa aktif Program Studi Pendidikan Dokter atau Program

Lebih terperinci

PERATURAN RESMI BERMAIN

PERATURAN RESMI BERMAIN 1 PERATURAN RESMI BERMAIN 1. Permainan dilakukan dengan 5 orang dilapangan untuk tiap tim (termasuk penjaga gawang) dan sisanya berada di bench. 2. Kedua tim harus bermain dengan warna kostum yang berbeda.

Lebih terperinci

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG

10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG 10 PERATURAN DAN KETENTUAN PERLOMBAAN CABOR RENANG A. UMUM 1. Ketentuan Umum sesuai dengan Peraturan POMNAS XIV Tahun 2015 ACEH. 2. Hal-hal yang berkaitan dengan teknis perlombaan mengacu sebagian atau

Lebih terperinci

SURAT PERNYATAAN. Yang bertandatangan dibawah ini, Nama :... Jabatan :... Alamat :... Telpon :...

SURAT PERNYATAAN. Yang bertandatangan dibawah ini, Nama :... Jabatan :... Alamat :... Telpon :... SURAT PERNYATAAN Yang bertandatangan dibawah ini, Nama :... Jabatan :... Alamat :...... Telpon :... Bertindak untuk dan atas nama Sekolah Sepak Bola : Nama :... Alamat :... Telpon/fax :... Dengan ini kami

Lebih terperinci

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017

PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017 PERATURAN KHUSUS CABANG BASKET IMSSO LIGA MEDIKA 2017 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Peserta basket IMSSO Liga Medika 2017 adalah sebuah tim yang terdiri atas mahasiswa/i strata 1 Fakultas Kedokteran (Jurusan

Lebih terperinci

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015]

Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] Panduan Kompetisi GO IRO [IMAC 2015] [Peraturan Umum] Created by: IMAC 2015 Committee A. Kategori Lomba Kompetisi GO-IRO terbagi dalam tiga kategori 1. Kategori Sekolah Dasar (SD) 2. Kategori Sekolah Menengah

Lebih terperinci

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL

PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL 6 PERATURAN DAN KETENTUAN PERTANDINGAN CABOR FUTSAL A. UMUM 1. Pelaksanaan Pertandingan Tanggal : 14 20 November 2015 Tempat : Lapangan Fair Play Seutui, Banda Aceh 2. Technical Meeting Umum Tanggal :

Lebih terperinci

a. mendeskripsikan pelanggaran peraturan di dalam regulasi Turnamen; b. menentukan sanksi yang dikeluarkan dalam setiap pelanggaran;

a. mendeskripsikan pelanggaran peraturan di dalam regulasi Turnamen; b. menentukan sanksi yang dikeluarkan dalam setiap pelanggaran; KODE DISIPLIN 1 Pasal 1 Tujuan 1. Tujuan dari Kode Disiplin ini adalah untuk memastikan seluruh hal yang terjadi dalam pelaksanaan turnamen Piala Presiden 2018 (Turnamen) dijalankan sesuai dengan regulasi

Lebih terperinci

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI

BE PART OF LIGA BASKET SATUAKSI REGULASI REGULASI SATUAKSI DEVELOPMENT Puri Depok Mas Blok P 20 Pancoran Mas Depok Telp. 082110780709 info.satuaksi@gmail.com Dengan Hormat, Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan keselamatan dan kesejahteraan

Lebih terperinci

4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016.

4. Babak semifinal dan final akan diadakan pada Jumat, 27 Mei 2016. Persyaratan Lomba Ifuto Futsal : 1. Peserta berdomisili di Indonesia dan berasal dari kategori umur 17 23 tahun. 2. Setiap peserta diwajibkan melampirkan fotokopi Kartu Pelajar/ Kartu Mahasiswa dan Kartu

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PORSENI BUMN IX 2016 A. PESERTA Peserta yang mengikuti PORSENI BUMN 2016 terdiri dari Manajer, Atlet/Pemain, termasuk Official Tim sebagai berikut: 1. Pemain (Atlit) adalah para

Lebih terperinci

BUKU PANDUAN LOMBA KISS OPEN Kejuaraan SepatuRoda Antar Klub Seluruh Indonesia Mei Lapangan Sepatu Roda Karang Pawitan

BUKU PANDUAN LOMBA KISS OPEN Kejuaraan SepatuRoda Antar Klub Seluruh Indonesia Mei Lapangan Sepatu Roda Karang Pawitan BUKU PANDUAN LOMBA KISS OPEN 2017 Kejuaraan SepatuRoda Antar Klub Seluruh Indonesia 20 21 Mei 2017 Lapangan Sepatu Roda Karang Pawitan Jln. Achmad Yani Karawang PANDUAN LOMBA KEJUARAAN SEPATU RODA ANTAR

Lebih terperinci

SATUAKSI CUP REGULASI

SATUAKSI CUP REGULASI REGULASI SATUAKSI DEVELOPMENT Jln. Camar 5 No.42 RT.04/10 Pancoran Mas Depok Telp. 0816102033 info.satuaksi@gmail.com Dengan Hormat, Semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan keselamatan dan kesejahteraan

Lebih terperinci

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018

PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 PEDOMAN UMUM PELAKSANAAN PERTANDINGAN AAJI SPORTAINMENT 2018 A. PESERTA Peserta yang mengikuti AAJI SPORTAINMENT 2018 terdiri dari Pemain dan Manajer/Official Tim, sebagai berikut: 1. Pemain adalah para

Lebih terperinci

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN

INDONESIA PERATURAN PERMAINAN INDONESIA ------------------------------ PERATURAN PERMAINAN VER 1.10 31 JULI 2017 DAFTAR ISI 1. INFORMASI UMUM ROLLER CROSS (RX) 1.1 Kategori Permainan 1.2 Kelompok Umur 1.3 Arena dan Perlengkapan Resmi

Lebih terperinci

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan

Lebih terperinci

KETENTUAN PESERTA LOMBA

KETENTUAN PESERTA LOMBA PERATURAN UMUM KETENTUAN PESERTA LOMBA 1. Peserta merupakan mahasiswa aktif jurusan Teknik Sipil S1 dan D3 dari berbagai Institusi pendidikan yang ada di Indonesia. 2. Setiap kelompok beranggotakan maksimal

Lebih terperinci

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT )

KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL MEI 2013 ( RANKING POINT ) KETENTUAN KEJUARAAN BULUTANGKIS DJARUM SIRKUIT NASIONAL JAKARTA OPEN 2013 TANGGAL 13 18 MEI 2013 ( RANKING POINT ) 1. NAMA KEJUARAAN : DJARUM SIRKUIT NASIONAL BULUTANGKIS JAKARTA OPEN 2013 2. PELAKSANAAN

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN IMARC LIGA MEDIKA 2018

BAB I PENDAHULUAN IMARC LIGA MEDIKA 2018 BAB I PENDAHULUAN 1. Liga Medika 2018 adalah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia meliputi Indonesian Medical Student Sports

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX

PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX PERATURAN UMUM & PERATURAN TEKNIS KOMPETISI DEBAT UNIVERSITAS TINGKAT NASIONAL PADJADJARAN LAW FAIR IX BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam peraturan ini, yang dimaksud dengan: 1. Padjadjaran Law Fair IX,

Lebih terperinci

BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM

BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM BULU TANGKIS 1. PERATURAN UMUM 1A. Sifat Peraturan Keputusan Panitia Liga Merah Maroon adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. Semua peserta Liga Merah Maroon wajib mengikuti semua aturan yang telah

Lebih terperinci

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS

LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS MINISOCCER LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN KHUSUS CABANG MINI SOCCER LIGA MEDIKA 2018 BAB I PESERTA PERTANDINGAN 1. Kompetisi mini soccer IMSSO Liga Medika 2018 dibuka untuk

Lebih terperinci

PERATURAN UMUM IMSSO LIGA MEDIKA 2018

PERATURAN UMUM IMSSO LIGA MEDIKA 2018 PERATURAN UMUM IMSSO LIGA MEDIKA 2018 BAB I PENDAHULUAN 1. Liga Medika 2018 adalah rangkaian kegiatan yang diselenggarakan oleh Ikatan Keluarga Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia meliputi

Lebih terperinci

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan

Peraturan Administrasi Peraturan Umum Peraturan Pertandingan Peraturan Administrasi 1. Peserta Sport Invitation terdaftar sebagai distributor K-Link aktif yang mempunyai peringkat minimal Manager. 2. Peserta dalam kondisi sehat secara Jasmani dan Rohani. 3. Menyerahkan

Lebih terperinci

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012

PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012 PERATURAN PERTANDINGAN PEKAN OLAHRAGA ILMU KEPERAWATAN (POKERAN) REGIONAL SEMARANG SALATIGA - KENDAL PSIK-FK UNDIP 2012 1. FUTSAL PUTRA A. Peraturan Umum a. Kuota tim dalam pertandingan futsal adalah 18

Lebih terperinci

Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT)

Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis DJARUM SIRKUIT NASIONAL LI NING JAWA TIMUR OPEN 2013 Surabaya, November 2013 (RANKING POINT) Ketentuan Kejuaraan Bulutangkis Surabaya, 11-16 November 2013 (RANKING POINT) 1. NAMA KEJUARAAN : 2. PELAKSANAAN : a. Waktu : 11-16 November 2013 mulai pukul 08.00 WIB b. Tempat : 1. Gedung Bulutangkis

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA

FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA Nama Tim : Sekolah : Alamat Sekolah : Telepon : Faksimile : E-mail : Guru Pembimbing : Nama Lengkap : N I P : TTL : Alamat rumah : Telepon/HP : E-mail : FORMULIR PENDAFTARAN DATA DIRI TIM PESERTA (Form

Lebih terperinci

INFORMASI UMUM PLC A.

INFORMASI UMUM PLC A. INFORMASI UMUM PLC A. Persyaratan Peserta 1. Peserta masih berstatus sebagai mahasiswa dengan jenjang D1, D2, D3, D4, S1 dalam lingkup perguruan tinggi di seluruh Indonesia (dibuktikan dengan kartu tanda

Lebih terperinci

PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017

PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017 PERATURAN PANITIA TARUNA JAYA BASKETBALL EAST JAVA 2017 SIFAT PERATURAN 1. Keputusan panitia penyelenggara Taruna Jaya Basketball East Java 2017 adalah final dan tidak dapat diganggu gugat. 2. Semua peserta

Lebih terperinci

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG.

3. Tata tertib ini wajib ditaati oleh semua siswa selama mereka masih berlajar di SMK. BONAVITA TANGERANG. TATA TERTIB SISWA SMK BONAVITA I. PENDAHULUAN 1. Tata tertib ini disusun untuk menciptakan disiplin peserta didik sebagai syarat utama terlaksananya proses belajar mengajar yang efektif. 2. Tata tertib

Lebih terperinci

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1

BAB I KETENTUAN UMUM. Pasal 1 LAMPIRAN : Keputusan Badan Arbitrase Pasar Modal Indonesia Nomor : Kep-04/BAPMI/11.2002 Tanggal : 15 Nopember 2002 Nomor : Kep-01/BAPMI/10.2002 Tanggal : 28 Oktober 2002 PERATURAN DAN ACARA BADAN ARBITRASE

Lebih terperinci

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan

1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan TATA TERTIB KEHIDUPAN KAMPUS 1. Peraturan Tata Tertib Kehidupan Kampus Dalam rangka menjaga ketertiban kampus, ada beberapa hal yang tidak boleh dilakukan mahasiswa di lingkungan kampus, yaitu : a. Merokok

Lebih terperinci

TOR THEME OF REFERENCE

TOR THEME OF REFERENCE TOR THEME OF REFERENCE A. FUTSAL 1. NAMA KEJUARAAN : Pertandingan Futsal Mahasiswa Kesehatan se- Sumatera Barat. 2. PELAKSANAAN : a) Waktu : Tanggal 14-15 Oktober 2017 mulai pukul : 09.00 WIB b) Tempat

Lebih terperinci

BASKETBALL COMPETITION

BASKETBALL COMPETITION GUIDELINE BASKETBALL COMPETITION Powered by BROADWAY 2017 @bob3425h @broadwayhmjie2017 broadway.feb.ub.ac.id broadwayfebub@gmail.com INFORMASI UMUM BROADWAY 2017 Broadway 2017 adalah sebuah program kerja

Lebih terperinci

PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK

PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK PERATURAN PERLOMBAAN CABOR ATLETIK A. UMUM 1. Pelaksanaan Perlombaan Pelaksanaan Perlombaan Atletik Pekan Olahraga Mahasiswa (POMNas) XV Tahun 2017 Sulawesi Selatan dilaksanakan pada : Hari : Senin s/d

Lebih terperinci

PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT

PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/ TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT PERATURAN BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA NOMOR: 01/BAPMI/12.2014 TENTANG PERATURAN DAN ACARA PENDAPAT MENGIKAT PENGURUS BADAN ARBITRASE PASAR MODAL INDONESIA Menimbang : a. bahwa perbedaan pendapat

Lebih terperinci

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team

FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP Nama Institusi. Nama PenanggungJawab Team FORMULIR PENDAFTARAN PESERTA FUTSAL FIK CUP 2017 Saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama Institusi Alamat :. No Telepon Nama PenanggungJawab Team :. Fax:. Dengan ini mengkonfirmasikan bahwa kami akan

Lebih terperinci

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET

KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET KETENTUAN TURNAMEN BOLA BASKET Peraturan Pertandingan 1. Peraturan pertandingan yang digunakan mengacu pada peraturan FIBA 2014. 2. Setiap peserta diharapkan memahami peraturan yang dimaksud. 3. Pemain

Lebih terperinci