DAMPAK STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUMBUNG TAHUN Herawati Dewi 1

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "DAMPAK STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUMBUNG TAHUN Herawati Dewi 1"

Transkripsi

1 DAMPAK STATUS PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS LUMBUNG TAHUN 2013 Herawati Dewi 1 Lilik Hidayanti dan Nur Lina 2 Program Studi Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Siliwangi Tasikmalaya Jalan Siliwangi No.24 Kotak Pos 164 Tasikmalaya Telp.(0265) ABSTRAK ASI mengandung nutrisi yang optimal, bayi yang diberi ASI eksklusif daya tahan tubuhnya baik karena bayi baru lahir secara alamiah mendapat zat kekebalan dari ibunya melalui plasenta. Keuntungan lain pemberian ASI adalah tidak mudah tercemar; melindungi bayi dari infeksi; lebih murah;mengandung vitamin yang cukup; mencegah anemia akibat kekurangan zat besi; mudah dicerna; menghindarkan bayi dari alergi. Sayangnya, di tahun 2010 baru 33% bayi yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia. Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis tahun 2012 baru ada 50,7% ibu yang memberikan ASI Eksklusif dari 80% target yang ditetapkan. Di Kecamatan Lumbung tahun 2012 Pencapaian ASI eksklusifnya 37% masih jauh dari 80% target yang diharapkan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI salah satunya adalah Ibu bekerja untuk mencari nafkah sehingga tidak dapat menyusui secara eksklusif. Hal ini menjadi salah satu penyebab belum berhasilnya pelaksanaan ASI eksklusif di Indonesia. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan status pekerjaan ibu terhadap pemberian ASI eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional.populasi penelitian adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 6-8 bulan yaitu sebanyak 86 orang, populasi aktual berdasarkan inklusi menjadi 62 orang responden.hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 34 orang ( 54,8% ) bayi mendapat ASI Eksklusif dari ibunya, 2 orang ( 5,9% ) bayi dari ibu yang bekerja, sedangkan 32 orang bayi ( 94,1% ) dari responden yang tidak bekerja. Hasil uji chi square menunjukan p value 0,075 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan status pekerjaan ibu terhadap status pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun Hasil wawancara menunjukkan bahwa para ibu yang tidak memberikan ASI eksklusif diantaranya dikarenakan karena alasan air susu tidak keluar atau tidak lancar, merepotkan, atau hanya karena merasa asupan makanan dari ASI saja tidak cukup untuk bayinya. Diperlukan sosialisasi mengenai Peraturan Pemerintah nomor 33 di tingkat Kecamatan, perkantoran baik pemerintah maupun swasta, sarana kesehatan di kecamatan Lumbung, diharapkan agar tenaga kesehatan, kader yang ada lebih aktif mengajak ibu menyusui, ibu hamil, 43

2 44 post partum untuk datang ke posyandu sehingga dapat diberikan informasi tentang ASI Eksklusif. Abstract Breast milk is the optimal nutrition, exclusive breast-fed babies have better immune systems naturally newborns get antibodies from the mother through the placenta. Another advantage of breastfeeding is not easily contaminated ; protect the baby from infection ; cheaper ; contain sufficient vitamins ; prevent anemia due to iron deficiency ; easily digestible ; prevent infants from allergies. Unfortunately, in the year 2010 just 33 % of infants exclusively breastfed in Indonesia. According to data from Kudat District Health Office in 2012 there were only 50.7 % of women who give exclusive breastfeeding from 80 % target set. In the year 2012 Granary District Achievement 37 % exclusive breastfeeding is still far from the 80 % expected target. Factors that may affect breastfeeding one is Mom worked for a living so it can not exclusively breastfeed. This has led to the implementation of exclusive breastfeeding has not been successful in Indonesia. This study aims to determine the relationship of maternal work status on exclusive breastfeeding in the Puskesmas barn in This research was an observational study with cross- sectional design of the study is all breastfeeding mothers with infants aged 6-8 months as many as 86 people, the actual population by inclusion to 62 people responden.hasil research shows that as many as 34 people ( 54.8 % ) Exclusively breastfed babies of mothers, 2 ( 5.9 % ) infants of working mothers, while 32 infants ( 94.1 % ) of the respondents who are not working. Results of the chi square test showed p value > 0.05, so it can be concluded there is no relationship to the mother's employment status exclusive breastfeeding status at the Puskesmas barn in Interviews showed that mothers who did not breastfeed exclusively for reasons including because milk does not come out or not smooth, hassle, or just because the food intake of breast milk was not enough for her baby. Necessary socialization of Government Regulation number 33 in the sub-district level, both government and private offices, health facilities in the district Lumbung, it is expected that health workers, there are more active cadre invites nursing mothers, pregnant women, post partum to come to a neighborhood health center so that it can be given information of exclusive breastfeeding. Word key : Breasfeeding, Working mom Kepustakaan : 23 ( )

3 45 PENDAHULUAN Latar Belakang Dalam Penjelasan PP Republik Indonesia No 33 tahun 2012 tentang pemberian ASI Eksklusif, ada beberapa kendala dalam pemberian ASI Eksklusif yaitu ibu tidak percaya diri bahwa dirinya mampu menyusui dengan baik sehingga mencukupi seluruh kebutuhan gizi bayi. Hal ini antara lain disebabkan karena kurangnya pengetahuan ibu, kurangnya dukungan keluarga serta rendahnya kesadaran masyarakat tentang manfaat pemberian ASI Eksklusif. Selain itu kurangnya dukungan tenaga kesehatan, fasilitas pelayanan kesehatan untuk keberhasilan ibu dalam menyusui bayinya (PP RI no.33 tahun 2012). Di kota kota besar terdapat trend penurunan pemberian ASI, yang dikhawatirkan akan meluas ke pedesaan. Faktor-faktor yang dapat mempengaruhi pemberian ASI antara lain meniru teman, tetangga, atau orang terkemuka yang memberikan susu formula, pengertian yang salah bahwa menyusui akan menghilangkan daya tarik wanita, ibu bekerja untuk mencari nafkah sehingga tidak dapat menyusui secara eksklusif (Soetjinigsih, 1997). Dalam UU Tenaga Kerja Nomor 13 tahun 2003 pemerintah menetapkan cuti melahirkan selama 3 bulan. Meskipun demikian, ibu bekerja tetap dapat memberikan ASI Eksklusif dengan cara memerah ASI nya sebelum ibu pergi. Akan tetapi sekarang ini wanita karir lebih cenderung berhenti menyusui sebelum enam bulan karena tidak tersedianya waktu yang dibutuhkan dalam memompa (Setyawati, 2012).Dari survei yang dilaksanakan pada tahun 2008 oleh Nutrition and Health Surveillance System (NSS) bekerjasama dengan badan penelitian dan pengembangan kesehatan dan Hellen Keller International di 4 perkotaan (Jakarta,Surabaya, Semarang dan Makasar) serta 8 pedesaan (Sumatera Barat, Banten,Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan) menunjukkan bahwa masa pemberian ASI eksklusif berakhir karena ibu diharuskan kembali bekerja. Hal ini menjadi salah satu penyebab belum berhasilnya pelaksanaan ASI eksklusif di Indonesia. (Setyawati, 2012). Data Susenas tahun 2010 menunjukkan bahwa baru 33% bayi kita mendapat ASI Eksklusif, menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis tahun 2012 baru ada 50,7% ibu yang memberikan ASI Eksklusif dari 80% target yang ditetapkan. Di Kecamatan Lumbung tahun 2012 Pencapaian ASI eksklusifnya 37% masih jauh dari 80% target yang diharapkan. Berdasarkan data di Kecamatan Lumbung (2013), sebanyak 17% dari wanita usia subur yang ada memiliki pekerjaan baik di sektor formal maupun informal. Berdasarkan uraian tersebut penulis tertarik untuk mengetahui hubungan Status Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lumbung Tahun Tujuan Penelitian Tujuan Umum penelitian ini adalah : Mengetahui Hubungan Status Pekerjaan Ibu Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lumbung Tahun Sedangkan tujuan khususnya adalah: Pertama Mengidentifikasi Status Pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun Kedua, Mengidentifikasi Status Pekerjaan ibu di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun 2013.

4 46 METODE PENELITIAN Jenis Penelitian Penelitian ini menggunakan metode observasional dengan desain cross sectional, yang hasilnya akan dianalisis secara deskriptif dan analitik. Populasi dan Sampel Populasi penelitian adalah seluruh ibu menyusui yang memiliki bayi berumur 6-8 bulan yaitu sebanyak 86 orang, populasi aktual 62 orang responden berdasarkan kriteria inklusi sebagai berikut : Pertama, Ibu tidak mengalami kelainan seperti puting lecet, payudara bengkak, mastitis, abses payudara pada saat periode ASI eksklusif. Kedua, bayi tidak mengalami kelainan seperti bayi prematur, ikterik, bayi sumbing. Ketiga, ibu sedang tidak hamil kembali pada saat periode ASI eksklusif. Instrumen penelitian Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner yaitu daftar pertanyaan yang sudah tersusun dengan baik dan matang dengan teknik wawancara. Cara Pengumpulan Data Data primer, diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden dengan alat bantu kuesioner. Adapun langkah-langkahnya adalah : Pertama, responden tiap dusun dikumpulkan dalam satu ruangan pada saat hari buka posyandu, apabila responden tidak hadir di posyandu maka peneliti, bidan desa, atau paramedis mendatangi rumah responden selanjutnya responden diwawancara. Sedangkan data sekunder, diperoleh dari profil Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis tahun 2012 dan profil Puskesmas Lumbung tahun Metode Analisis Data Analisis dan penyajian data dengan cara yaitu : Pertama, analisis Univariat yaitu data yang disajikan agar dapat difahami dan dianalisis sesuai dengan tujuan yang diinginkan, data tersebut disajikan dalam bentuk tabel distribusi. Kedua,, idengan sistem spss V.16. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi-square untuk mengetahui hubungan status pekerjaan ibu terhadap status pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Lumbung Tahun HASIL PENELITIAN Gambaran Lokasi Penelitian Wilayah kerja Puskesmas Lumbung terdiri dari 8 (delapan) desa, 96 Rukun Warga dan 286 Rukun Tetangga. Memiliki luas 2794,332 Ha, dengan jarak ke Kabupaten Ciamis 26 Km. Tingkat pendidikan penduduknya paling tinggi adalah lulusan SD sebanyak (65,7%) dan paling rendah adalah lulusaan S1-S2

5 47 sebanyak 0,6%. Mata pencaharian yang paling banyak dilakukan oleh penduduk Kecamatan Lumbung adalah Pertanian dan Perikanan (93,80%). Analisis Univariat Karakteristik Responden Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Tingkat Pendidikan Tingkat Pendidikan N F (%) SMP 42 orang 67,7% SMA 16 orang 25,8% Diploma/Sarjana 4 orang 6,5% Dari 62 orang sampel sebanyak 42 orang (67,7%) berpendidikan SMP Tabel 4.4 menggambarkan distribusi frekuensi responden berdasarkan tingkat pendidikan. Responden Berdasarkan Jumlah Anak Dari 62 orang sampel sebanyak 32 orang (51,6% ) baru memiliki anak sebanyak 1 orang. Tabel 4.5 menggambarkan distribusi frekuensi responden berdasarkan jumlah anak. Tabel 4.5 Distribusi Frekuensi Responden Berdasarkan Jumlah Anak Jumlah Anak N F (%) 1 orang 32 orang 51,6% 2 orang 13 orang 21% 3 orang 11 orang 17,7% 4 orang 2 orang 3,2% 5 orang 4 orang 6,5% Pada tabel 4.6 terlihat hasil perhitungan statistik jumlah anak responden.responden memiliki 1-5 orang anak, rata-rata 1,92. Tabel 4.6 Perhitungan Statistik Jumlah Anak Responden No Perhitungan Statistik Nilai 1 Mean 1,92 2 Standar Deviasi 1,191 3 Minimal 1

6 48 4 Maksimal 5 Persepsi Responden Dari hasil distribusi frekuensi, Ibu yang yakin bisa memproduksi ASI sebanyak 43 orang (69,4%), sisanya 19 orang (30,6%) tidak yakin bisa memproduksi ASI. Tabel 4.7 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Persepsi Ibu Menyusui di Kecamatan Lumbung Tahun 2013 No Pertanyaan Persepsi Ibu N F (%) Menyusui 1 Ibu yakin bisa memproduksi ASI a. Ya 43 orang 19 orang 69,4% 30,6% 2 Ibu kuat dan mampu menyusui a. Ya 42 orang 67,7% 20 orang 32,3% 3 Ibu merasa ASI yang ibu produksi cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi a. Ya 41 orang 66,1% 21 orang 33,9% 4 Kesimpulan a. Persepsi Ibu baik b. Persepsi ibu tidak baik 37 orang 25 orang 59,7% 40,3% Sebagian besar responden sebanyak 42 orang (67,7%) merasa bisa, kuat dan mampu menyusui bayinya, sedangkan 20 orang sisanya (32,3%) tidak bisa, kuat, dan mampu menyusui. Sebanyak 41 orang (66,1%) ibu, merasa ASI yang diproduksinya cukup untuk memenuhi kebutuhan bayi. Kesimpulannya Persentase Persepsi Ibu dalam hal menyusui bayinya lebih banyak yang baik persepsinya (59,6%) dibandingkan ibu dengan persepsi menyusui bayi yang tidak baik (40,4%). Motivasi Responden Tabel 4.8 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Motivasi Ibu Menyusui di Kecamatan Lumbung Tahun 2013 No Pertanyaan Motivasi N F (%)

7 49 Ibu Menyusui 1 Ibu yakin ASI bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayii a. Ya 2 Ibu yakin dengan memberikan ASI dapat mempererat hubungan emosional antara ibu dan bayi a. Ya 3 Ibu akan mampu menghadapi kendala dalam hal menyusui selama periode ASI eksklusif a. Ya 4 Kesimpulan c. Motivasi Ibu baik d. Motivasi ibu tidak baik 62 orang 0 orang 62 orang 0 orang 54 orang 8 orang 54 orang 8 orang 100% 0% 100% 0% 87,1% 12,9% 87,1% 12,9,3% Pada tabel 4.8 terlihat, seluruh responden (100%) yakin dengan memberikan ASI bisa meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Selaras dengan hal tersebut, seluruh responden pun (100%) yakin dengan memberikan ASI bisa mempererat hubungan emosional antara ibu dan bayi. Sebagian besar responden (87,1%) akan mampu menghadapi kendala dalam hal menyusui selama periode ASI Eksklusif. Kesimpulannya dalam penelitian ini sebanyak 54 orang (87,1%) ibu menyusui memiliki motivasi yang baik dalam menyusui. Dukungan Lingkungan di Tempat Kerja Pertanyaan ini khusus diberikan kepada responden yang bekerja. Dari 8 orang responden yang bekerja, tidak ada satupun tempat kerjanya yang mendukung pemberian ASI Eksklusif. Baik ibu yang bekerja di sektor formal maupun informal. Karakteristik Sampel Bayi Berdasarkan Riwayat Kelahiran Tabel 4.9 Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Riwayat Kelahiran Riwayat Kelahiran Bayi N F (%)

8 50 Normal 57 orang 91,9% Sectio cesar 5 orang 8,1% Sebagian besar bayi 57 orang (91,9%) dilahirkan dengan cara normal atau spontan. Bayi Berdasarkan Tempat Kelahiran Distribusi sampel berdasarkan tempat kelahiran, terlihat pada tabel 4.10 sebanyak 34 orang (54,81%) responden melahirkan bayinya di Puskesmas atau Poned. Tabel 4.10 Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Tempat Kelahiran Tempat Kelahiran N F (%) Rumah bersalin 1 orang 1,6% Rumah sakit 9 orang 14,5% Puskesmas / Poned 34 orang 54,81% Bidan Praktek Swasta 14 orang 22,6% Rumah 4 orang 6,5% Bayi Berdasarkan Penolong Persalinan Sebanyak 47 orang (75,8%) responden pada penelitian ini pada saat melahirkan penolong persalinannya oleh tenaga kesehatan dalam hal ini oleh bidan. Tabel 4.11 Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Penolong Persalinan Penolong Persalinan N F (%) Dokter Spesialis 6 orang 9,7% Dokter Poned 8 orang 12,9% Bidan 47 orang 75,8% Paraji 1 orang 1,6% Jumlah 62 orang 100 % Status Pemberian ASI Eksklusif Tabel 4.12 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Status Pemberian ASI di Kecamatan Lumbung Tahun 2013

9 51 No Pertanyaan N % Bayi diberi ASI 1 a. Ya 62 orang 0 orang 2 3 Bayi dilakukan IMD a. Ya Bayi diberikan minuman sebelum ASI keluar a. Ya 58 orang 4 orang 6 orang 56 orang 100% 0% 93,5% 6,5% 9,7% 90,3% Responden pada penelitian ini seluruhnya (100%) menyusui bayinya, terlepas bayinya disusui ASI secara eksklusif atau tidak.hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 62 orang responden, 58 orang (93,5%) melakukan IMD ( Inisiasi Menyusu Dini ) pada bayinya dan hanya 4 orang (6,5%) yang tidak IMD. Berdasarkan hasil penelitian terlihat bayi yang diberikan minuman sebelum ASI keluar sebanyak 6 orang ( 9,7% ). Jenis Minuman atau makanan yang diberikan Kepada Bayi Sebelum ASI Keluar Dari 6 orang bayi yang diberikan minuman atau makanan sebelum ASI keluar, 5 orang ( 83,3% ) bayi diantaranya diberikan susu formula. Tabel 4.13 Distribusi Frekuensi Bayi Berdasarkan Jenis Minuman atau Makanan yang diberikan Kepada Bayi Sebelum ASI Keluar di Kecamatan Lumbung Tahun 2013 Jenis Minuman atau Makanan yang Diberikan Kepada Bayi N F (%) Sebelum ASI Keluar Susu Formula 5 orang 83,3% Pisang yang dihaluskan 1 orang 16,7% Jumlah 6 orang 100% Umur Bayi Diberi ASI Saja Tanpa Makanan dan Minuman Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 34 orang bayi (54,8%) hanya diberi ASI saja tanpa makanan dan minuman lain. Sebanyak 7 orang bayi (11,3%) mendapatkan ASI saja tanpa makanan dan minuman sampai umurnya 4 bulan. Tabel 4.14 Distribusi Frekuensi Umur Bayi Diberi ASI Saja

10 52 Tanpa Makanan dan Minuman Umur Bayi Diberi ASI Saja Tanpa Makanan N F (%) dan Minuman 0 Bulan 5 orang 8,1% 1 Bulan 1 orang 1,6% 2 Bulan 3 orang 4,8% 3 Bulan 6 orang 9,7% 4 Bulan 7 orang 11,3% 5 Bulan 6 orang 9,7% 6 Bulan 34 orang 54,8% Makanan yang Diberikan Pertama Kali Kepada Bayi Tabel 4.15 Distribusi Frekuensi Makanan yang Diberikan Pertama Kali Kepada Bayi Makanan yang Diberikan Pertama Kali N F (%) Kepada Pisang yang Dihaluskan 5 orang 8,1% Biskuit 5 orang 8,1% Bubur susu/tepung 52 orang 83,8% Dari 62 responden, 5 orang (8,1%) diantaranya memberikan pisang yang dihaluskan kepada bayi mereka pada saat pemberian makanan yang pertama sedangkan 52 orang (83,3%) sisanya memberikan bubur susu atau bubur tepung. Minuman yang Diberikan Pertama Kali Kepada Bayi Dari 62 orang sampel sebanyak 51 orang ( 82,2% ) memberikan air putih kepada bayinya sebagai minuman yang pertama kali diberikan. Tabel 4.16 menggambarkan distribusi frekuensi responden berdasarkan Minuman yang pertama kali diberika pada bayi mereka. Tabel 4.16 Distribusi Frekuensi Minuman yang Diberikan Pertama Kali Kepada Bayi Minuman yang Diberikan Pertama Kali Kepada N F (%)

11 53 Susu Formula 10 orang 16,2% Susu Non Formula 1 orang 1,6% Air Putih 51 orang 82,2 Pemberian ASI Eksklusif ( Bayi ASI Eksklusif atau Tidak ASI Eksklusif ) Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 34 orang ( 54,8% ) bayi mendapat ASI Eksklusif dari ibunya. Tabel 4.17 Distribusi Frekuensi Bayi yang Disusui Status Pekerjaan Ibu Bayi ASI Eksklusif N F (%) Ya 34 orang 54,8 % Tidak 28 orang 54,2 % Tabel 4.18 Disrtibusi Frekuensi Berdasarkan Status Pekerjaan Ibu Status Pekerjaan Ibu N F (%) Tidak Bekerja 54 orang 87,1% Bekerja 8 orang 12,9% Sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 54 orang (87,1%). Tabel 4.19 Distribusi Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian di Puskesmas Lumbung Tahun 2012 No Jenis Pekerjaan Jumlah % 1 PNS 1 orang 12,5 2 PTT 1 orang 12,5 3 Honorer 2 orang 25 4 Pedagang 2 orang 25 5 Asisten Rumah Tangga 1 orang 12,5 6 Petani 1 orang 12,5 Jumlah 8 orang 100

12 54 Responden yang bekerja dibedakan menjadi responden yang bekerja di sektor formal dan informal. Distribusi frekuensi responden yang bekerja berdasarkan jenis pekerjannya dapat dilihat pada tabel 4.20 Tabel 4.20 Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jenis Pekerjaan Ibu Jenis Pekerjaan Ibu N F (%) Sektor Informal 4 orang 50% Sektor Formal 4 orang 50% Jumlah 8 orang 100% Hubungan Status Pekerjaan Ibu Terhadap Status Pemberian ASI Eksklusif Pada responden yang menyusui secara eksklusif sebagian besar tidak bekerja sedangkan pada responden yang menyusui tidak eksklusif sebagian besar bekerja. Dari hasil uji chi square diperoleh hasil p value 0,075 atau > 0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan status pekerjaan ibu terhadap status pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun Tabel 4.21 Distribusi Frekuensi Bayi yang ASI Eksklusif Berdasarkan Status Pekerjaan Ibu Status ASI Eksklusif Status Tidak ASI Total P Value Pekerjaan ASI Eksklusif Eksklusif Ibu n % n % n % Tidak 32 59, , Bekerja 0,075 Bekerja Total 34 54, , Berdasarkan hasil penelitian di lapangan, dari 54 orang responden yang tidak bekerja, 32 orang (59,26%) diantaranya memberikan ASI eksklusif pada bayinya dan hanya 22 orang (40,74%) bayi tidak diberi ASI eksklusif. Sedangkan pada responden yang bekerja, hanya 2 orang bayi (25%) yang mendapat ASI eksklusif, sisanya 6 orang (75%) bayi tidak mendapatkan ASI eksklusif dari ibunya. PEMBAHASAN Hasil penelitian di lapangan, menunjukan sebanyak 34 orang (54,8%) responden memberikan ASI Eksklusif kepada bayinya, 2 orang responden diantaranya adalah ibu bekerja. Apabila dibandingkan dengan target 80% yang ditetapkan sesuai indikator sehat 2010, cakupan ASI eksklusif tersebut masih sangat rendah. Dari survei yang dilaksanakan pada tahun 2008 oleh Nutrition and

13 55 Health Surveillance System (NSS) bekerjasama dengan badan penelitian dan pengembangan kesehatan dan Hellen Keller International di 4 perkotaan (Jakarta,Surabaya, Semarang dan Makasar) serta 8 pedesaan (Sumatera Barat, Banten,Jawa Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Selatan) menunjukkan bahwa masa pemberian ASI eksklusif berakhir karena ibu diharuskan kembali bekerja. Hal ini menjadi salah satu penyebab belum berhasilnya pelaksanaan ASI eksklusif di Indonesia. (Setyawati, 2012). Meski demikian ibu yang bekerja bukan satu-satunya faktor penyebab kegagalan pemberian ASI eksklusif. Pemberian ASI eksklusif yang masih sangat rendah disebabkan berbagai faktor, salah satunya adalah rendahnya pengetahuan ibu tentang manfaat ASI bagi ibu dan bayi. Selain itu kurangnya kepedulian keluarga dan dukungan suami, keluarga dan masyarakat untuk memberikan kesempatan kepada ibu untuk menyusui secara eksklusif ( Supari, 2006; Kuntari dan Rahmawati, 2006 dalam Firmansyah 2012). Suami mempunyai peran yang sangat menentukan dalam keberhasilan menyusui karena suami akan turut menentukan kelancaran refleks pengeluaran ASI (milk let down reflex) yang sangat dipengaruhi emosi ibu. Dari hasil analisis bivariat yang dilakukan penulis untuk menguji hubungan status pekerjaan ibu terhadap status pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun 2013 yaitu dengan uji chi square diperoleh hasil p value 0,075 > 0,05, sehingga dapat disimpulkan tidak ada hubungan status pekerjaan ibu terhadap status pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun Berbeda dengan hasil penelitian Rohani (2007), faktor pekerjaan mempunyai pengaruh terhadap pemberian ASI eksklusif. Yang membuat hasil penelitian ini berbeda dengan penelitian Rohani kemungkinan di Kecamatan Lumbung masih banyak ibu-ibu yang memiliki bayi merasa bangga apabila bayi mereka diberi susu formula. Kecamatan Lumbung yang terdiri dari 8 desa, tiap desa ditugaskan 1 orang bidan desa dirasakan kurang dalam memberikan pelayanan yang optimal khususnya dalam hal penyuluhan mengenai pentingnya ASI eksklusif. Penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Makdalena (2005), tidak ada hubungan status pekerjaan ibu menyusui dengan pemberian ASI eksklusif di Desa Jeruklegi Kabupaten Cilacap. Hasil penelitian Makdalena (2005) menunjukkan sebagian besar ibu menyusui memberikan ASI tidak eksklusif 54,2% sedangkan yang memberikan ASI eksklusif sebanyak 45,8% dengan status pekerjaan sebagian besar ibu menyusui tidak bekerja sebanyak 96,6%. Secara proporsi responden yang bekerja pada penelitian ini hanya 12,9% sedangkan responden yang tidak bekerja sebesar 87,1%. Hal ini berarti tidak ada hubungan dalam pemberian ASI eksklusif antara responden yang bekerja dengan responden yang tidak bekerja. Responden yang tidak bekerja memiliki lebih banyak waktu untuk memberikan ASI Eksklusif sedangkan responden yang bekerja dapat menyediakan ASI Eksklusif cadangan di rumah. Hal ini sesuai dengan pendapat Roesli (2005) bahwa bekerja bukan alasan untuk menghentikan pemberian ASI Eksklusif. Hasil penelitian Salfina dalam Firmansyah (2012), sebanyak 59,7% ibu yang bekerja hanya memberi ASI 4 kali dalam sehari, sementara jika pada siang hari diberikan susu formula oleh keluarga atau pengasuhnya. Sejalan dengan penelitian Mardeyanti (2007) dalam Firmansyah (2012), 60% ibu yang bekerja tidak patuh memberikan ASI eksklusif.). Dalam penelitian ini yang diteliti dan di uji statistik adalah hubungan status pekerjaan ibu terhadap status pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun 2013, faktor lain diteliti tetapi tidak di uji. Dari 62 orang sampel sebanyak 42 orang ( 67,7% ) berpendidikan SMP, berpendidikan

14 56 SMA 16 orang (25,8%), Diploma atau sarjana 4 orang (6,5%). Hasil penelitian Salfina (2003) dalam Firmansyah (2012) ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif adalah ibu dengan pendidikan SD, dan berstatus pekerja lepas (buruh). Hal ini selaras dengan hasil penelitian Ogunlesi (2009) dalam Lestari (2012) yang menyatakan bahwa terdapat proporsi yang lebih tinggi pada ibu yang berpendidikan minimal sekolah menengah menyusui eksklusif dibanding ibu yang berpendidikan lebih rendah.dalam penelitian ini dari 62 orang sampel sebanyak 32 orang (51,6% ) baru memiliki 1 orang anak, dalam arti kondisi fisik responden masih sehat atau baik sehingga dimungkinkan untuk bisa menyusui Eksklusif anaknya. Hal ini ditunjang pula dengan proses kelahiran bayi dengan cara normal sebanyak 57 orang (91,9%), memungkinkan bayi diberi ASI lebih besar dibandingkan dengan cara tindakan atau operasi cesar. Data Riset Fasilitas Kesehatan Dasar tahun 2011 mengungkapkan bahwa sekitar 40% Rumah Sakit yang melaksanakan Rumah Sakit Sayang Ibu dan Bayi sebagai penerapan 10 langkah keberhasilan (Krishadiyanto, 2012). Dalam penelitian ini sebagian besar responden melahirkan bayinya di fasilitas kesehatan dan dilakukan oleh tenaga kesehatan, hal ini berarti dimungkinkan bayi dilakukan Inisiasi Menyusu Dini (IMD). Berdasarkan penelitian Rahardjo (2005) dalam Fauziah (2009) faktor dominan yang berhubungan dengan pemberian ASI dalam satu jam pertama adalah tenaga kesehatan terutama bidan.pada penelitian ini sebanyak 58 orang (93,5%) responden melakukan IMD pada bayinya. Hal ini terbukti bahwa semua responden memberikan ASI kepada bayinya terlepas mendapatkan ASI secara Eksklusif ataupun tidak. Menurut Roesli (2008), bayi yang diberi kesempatan menyusu dini lebih berhasil menyusui eksklusif dan akan lebih lama disusui. Akan tetapi ada 6 orang responden ( 9,7% ) yang memberikan minuman atau cairan sebelum ASI keluar kepada bayinya, dengan alasan takut bayinya kelaparan. Aspek budaya atau latar belakang tradisi, daerah tempat tinggal juga merupakan faktor yang dapat mempengaruhi praktek menyusui secara eksklusif. Di daerah pedesaan, pada umumnya ibu menyusui bayi mereka, namun hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh kebiasaan yang kurang baik, seperti pemberian makanan pralaktal yaitu pemberian makanan dan minuman untuk menggantikan ASI apabila ASI belum keluar pada hari-hari pertama setelah kelahiran. Jenis makanan tersebut antara lain air jernih dan madu dapat membahayakan kesehatan bayi dan menyebabkan berkurangnya kesempatan untuk merangsang produksi ASI sedini mungkin melalui isapan bayi pada ibu menyusui. Masih banyak juga ibu-ibu tidak memanfaatkan kolostrum yang keluar pada hari-hari pertama, karena dianggap tidak baik untuk makanan bayi atau susu basi (Depkes RI,2005 dalam Rohani, 2007). Adapun dalam penelitian ini sebanyak 5 orang bayi (83,3%) mendapatkan susu formula, sebelum ASI keluar, dan 1 orang bayi (16,7%) diberi pisang yang dihaluskan.berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 34 orang bayi (54,8%) hanya diberi ASI saja tanpa makanan dan minuman lain artinya bayi tersebut lulus ASI Eksklusif. Sebanyak 7 orang bayi (11,3%) mendapatkan ASI saja tanpa makanan dan minuman sampai umurnya 4 bulan. Makanan yang diberikan pertama kali kepada bayi sebagian besar adalah bubur susu atau bubur tepung sebanyak 52 orang bayi (83,8%). Sedangkan sebanyak 51 orang ( 82,2% ) memberikan air putih kepada bayinya sebagai minuman yang pertama kali diberikan. Persentase Persepsi Ibu dalam hal menyusui bayinya lebih banyak yang baik persepsinya (59,6%) dibandingkan ibu dengan persepsi menyusui bayi yang tidak baik (40,4%).Keberhasilan pemberian ASI Eksklusif dapat diwujudkan

15 57 dengan motivasi yang kuat, pengetahuan dasar tentang menyusui, usaha yang terus menerus, dukungan fasilitas persalinan Sayang Bayi (Partiwi dan Purnawati, 2009). Dalam penelitian ini sebanyak 54 orang (87,1%) ibu menyusui memiliki motivasi yang baik dalam menyusui. Menurut Basri (2009) dalam Lestari (2012) nilai atau norma berpengaruh dalam memberikan ASI Eksklusif. Apabila nilai yang dianut suatu keluarga dan masyarakat mendukung untuk memberikan ASI Eksklusif, maka kemungkinan besar perilaku tersebut akan dapat dilaksanakan dengan baik. Keyakinan seseorang juga berpengaruh terhadap motivasi pemberian ASI eksklusif. Seorang ibu yang yakin akan manfaat ASi eksklusif akan termotivasi memberikan ASi Eksklusif, dalam penelitian ini sebanyak 54 orang (87,1%) ibu menyusui memiliki motivasi yang baik dalam menyusui.. Khusus untuk ibu yang bekerja diberikan tambahan pertanyaan mengenai dukungan lingkungan tempat kerja. Dari 8 orang responden yang bekerja, tidak ada satupun tempat kerjanya yang mendukung pemberian Asi Eksklusif, baik ibu yang bekerja di sektor formal maupun informal. Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 33 jelas sekali disebutkan bahwa pengurus tempat kerja yang terdiri atas perusahaan dan perkantoran milik pemerintah, pemerintah daerah dan swasta harus mendukung program ASI Eksklusif. Mereka harus menyediakan fasilitas khusus untuk menyusui dan atau memerah ASI sesuai dengan kondisi kemampuan perusahaan. Sarana-sarana tersebut meliputi : Membangun fasilitas yang layak di tempat kerja untuk kaum ibu yaagang bekerja agar dapat menyusui atau memompa air susunya ( ruang menyusui), memberi kesempatan pada kaum ibu yang bekerja untuk memberikan ASI atau memerah susu ibu selama jam kerja, memastikan bahwa cuti melahirkan selama 3 bulan lebih bersifat fleksibel. Cuti melahirkan disesuaikan dengan masa-masa yang mendekati waktu melahirkan, berdasarkan surat rujukan yang dikeluarkan oleh dokter, yang memungkinkan sang ibu untuk memiliki lebih banyak waktu untuk menyusui setelah melahirkan dan untuk mempersiapkan sang ibu untuk kembali bekerja. SIMPULAN DAN SARAN Simpulan 1. Berdasarkan hasil penelitian, sebanyak 34 orang (54,8%) bayi mendapat ASI Eksklusif dari ibunya, sedangkan 28 orang (54,25%) tidak mendapatkan ASI eksklusif 2. Sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebanyak 54 orang (87,1%). 3. Tidak ada hubungan status pekerjaan ibu terhadap status pemberian ASI Eksklusif di wilayah kerja Puskesmas Lumbung tahun 2013 dengan nilai P value 0,075. Saran 1. Diperlukan sosialisasi mengenai pemberian MP ASI pertama kepada bayi 2. Diharapkan agar tenaga kesehatan, kader yang ada lebih aktif mengajak ibu menyusui untuk datang ke posyandu sehingga dapat diberikan informasi tentang ASI Eksklusif kepada ibu hamil, post partum, busui tentang manfaat ASI eksklusif.

16 Daftar Pustaka Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, Laporan Tahunan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, 2012 Firmansyah Nurhuda dan Mahmudah, Pengaruh Karakteristik (Pendidikan, Pekerjaan), Pengetahuan Dan Sikap Ibu menyusui Terhadap Pemberian Asi Eksklusif di Kabupaten Tuban, (Jurnal) Hidayanti, Lilik, Penurunan Pemberian ASI Eksklusif Sebagai Salah Satu Dampak Paparan Iklan Susu Formula, ( Prosiding Seminar Nasional ), 2011 Irni Setyawati dan Emi Sutrisminan, Pentingnya motivasi dan persepsi Terhadap Prilaku pemberian ASI Eksklusif Pada Ibu Bekerja, diakses 22 Desember 2012 Lestari, Ade, Motivasi Ibu Bekerja Dalam Memberikan ASI Eksklusif di PT Dewhirst Mens wear Indonesia, Fakultas Ilmu Keperawatan Universirtas Padjadjaran, 2012 Makdalena, Yenni, Hubungan Tingkat Pengetahuan, dan Status Pekerjaan Ibu Menyusui Dengan Pemberian ASI Eksklusif di Desa Jeruklegi Wetan Kecamatan Jeruklegi Kabupaten Cilacap, (Skripsi).2005 Rahmah, Laily, Atribusi Tentang Kegagalan Pemberian ASI Pada Ibu Pekerja (Sebuag studi Fenomenologi),Universitas Islam Sultan Agung, 2003 Roesli, Utami, Bayi Sehat Berkat ASI Eksklusif, Elex Media Komputindo, 2001 Roesli, Utami, Inisiasi Menyusu Dini Plus ASI Eksklusif, Pustaka Bunda, Jakarta, 2008 Roesli, Utami, Kiat Sukses Memberikan ASI Bagi Ibu Bekerja, detikhealth, diakses 12 Desember 2012 Roesli, Utami, ASI Peras Solusi Buat Ibu Bekerja, dari milis ayahbunda online, 2005, diakses 12 Desember 2012 Rohani, Pengaruh Karakteristik Ibu Menyusui Terhadap Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja puskesmas Teluk Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat, (Skripsi) Suradi, R. Manajemen Laktasi, Perkumpulan Perinatologi Indonesia, Jakarta, 2004 Soetjiningsih, ASI Petunjuk Untuk Tenaga Kesehatan, EGC,

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina

KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN. Lilik Hidayanti 1, Nur Lina KONTRIBUSI PERSEPSI DAN MOTIVASI IBU DALAM MENINGKATKAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH PEDESAAN Lilik Hidayanti 1, Nur Lina ABSTRAK Pemberian ASI secara eksklusif memiliki banyak manfaat

Lebih terperinci

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK

PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BERDASARKAN STATUS BEKERJA IBU YANG MEMILIKI BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJAPUSKESMAS KARANGAWEN 1 KABUPATEN DEMAK EXCLUSIVE BREAST FEEDING BASED ON WORK STATUS OF MOTHER

Lebih terperinci

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO

Volume 3 / Nomor 2 / November 2016 ISSN : HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO HUBUNGAN PEKERJAAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS MOJOLABAN SUKOHARJO Relationship Nursing Mothers Work With Exclusive Breastfeeding In Public Health Mojolaban Sukoharjo Nuri

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI DENGAN CAKUPAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI KELUARAHAN SEI. PUTRI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI RELATIONSHIP AWARENESS BREASTFEEDING MOM ABOUT

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN TAMAMAUNG KOTA MAKASSAR Esse Puji Pawenrusi 1) 1) Dosen STIK Makassar ABSTRACT Background: Based on data from health centers Tamamaung

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS UNGARAN KABUPATEN SEMARANG ARTIKEL Oleh : MEIRINA MEGA MASTUTI 040112a028 PROGRAM STUDI DIII KEBIDANAN SEKOLAH TINGGI

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEGAGALAN IBU DALAM MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA -6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU SEMARANG RELATED FACTORS OF MOTHER S FAILURE IN EXCLUSIVE BREASTFEEDING

Lebih terperinci

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA

STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA ISSN : 1978-0575 STUDI DESKRIPTIF TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS CILACAP UTARA 162 Abstract Lelia Kusuma Astuti Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Ahmad Dahlan,

Lebih terperinci

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif.

Kata Kunci: Pendidikan, Pekerjaan, Dukungan Suami dan Keluarga, ASI Eksklusif. HUBUNGAN PENDIDIKAN IBU, PEKERJAAN IBU, DUKUNGAN SUAMI DAN KELUARGA DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL KECAMATAN MAPANGET KOTA MANADO Fiji Claudia Pandean*, Adisti

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG.

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG. 50 GIZIDO Volume 5 No. 1 Mei 013 Hubungan Pengetahuan Ibu Els Ivi Kulas HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING AIR SUSU IBU (MP-ASI) PADA BAYI DI PUSKESMAS BITUNG BARAT KOTA BITUNG

Lebih terperinci

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau

Liva Maita, Na imatu Shalihah : Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Camar I Rsud Arifin Achmad Provinsi Riau Faktor-Faktor Yang Menyebabkan Pemberian Kolostrum Pada Ibu Nifas Di Ruang Factors That Cause Colostrum Giving Women In The Postpartum Camar I Arifin Achmad Province Riau *Dosen STIKes Hangtuah Pekanbaru,

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN

HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP, DAN PERAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PEKERJA YANG MEMPUNYAI BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS RAWASARI TAHUN 2015 1 Sondang, 2 Dame 1 STIKes Prima Jambi 2 Dinas

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI HUBUNGAN ANTARA PEKERJAAN DAN PENDIDIKAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI DI WILAYAH PUSKESMAS BAHU KECAMATAN MALALAYANG Albrian Hizkia Lumentah, Nova H. Kapantouw, Dina V. Rombot *Fakultas

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi. Kata Kunci : Pengetahuan,Pekerjaan,Pendidikan,Pemberian ASI Eksklusif HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DIWILAYAH KERJA PUSKESMAS MODOINDING KECAMATAN MODOINDING KABUPATEN MINAHASA SELATAN Susdita R. Mailangkay*, Ardiansa A.T.

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 http://jurnal.fk.unand.ac.id 635 Artikel Penelitian Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pola di Wilayah Kerja Puskesmas Bungus Tahun 2014 Selvi Indriani Nasution 1, Nur Indrawati Liputo 2, Mahdawaty

Lebih terperinci

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado

Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi Manado **Politeknik Kesehatan Kemenkes Manado HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU,FASILITAS PELAYANAN KESEHATAN, DUKUNGAN KELUARGA DAN DUKUNGAN PETUGAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF 6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANGOLOMBIAN KECAMATAN TOMOHON SELATAN

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1

HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1 HUBUNGAN PERAN BIDAN DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS COLOMADU 1 ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Izasah S1 Kesehatan Masyarakat

Lebih terperinci

GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI BARU LAHIR PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL

GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI BARU LAHIR PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL GAMBARAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI BARU LAHIR PADA IBU POST SECTIO CAESAREA DI RUMAH SAKIT NUR HIDAYAH BANTUL NASKAH PUBLIKASI Disusun Oleh: RADITIYA HARYO YUDANTO 201110201164 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

Lebih terperinci

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF ABSTRAK PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Wynona Monica Ellsa Wiharja, 2014 Pembimbing 1 : dr.stella Tinia Hasiana,M.Kes Pembimbing 2 : dr.july Ivone,MKK.MPd

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU DENGAN TINDAKAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHU KOTA MANADO TAHUN 2015 Glorio F. Kawulur*, Franckie R. R. Maramis*, Ardiansa A. T. Tucunan*

Lebih terperinci

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif

Kata Kunci : Pengetahuan, sikap,dukungan petugas kesehatan,asi eksklusif HUBUNGAN PENGETAHUAN,SIKAP DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN TINDAKAN IBU DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BENGKOL. Niamarsha Mokodompit*, Adisti A Rumayar*, Sulaemana Engkeng*.

Lebih terperinci

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI

SKRIPSI. Disusun Guna Memenuhi Salah Satu Syarat. Memperoleh Ijazah S1 Gizi. Disusun Oleh : RATNA MALITASARI J PROGRAM STUDI S1 GIZI HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG INISIASI MENYUSU DINI DAN STATUS PEKERJAAN IBU DENGAN STATUS PEMBERIAN ASI DI KECAMATAN JATIPURO KABUPATEN KARANGANYAR SKRIPSI Disusun Guna Memenuhi Salah Satu

Lebih terperinci

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG

HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG HUBUNGAN KUNJUNGAN KEHAMILAN DAN KUNJUNGAN NIFAS DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI KOTA PADANG Dewi Susanti, Yefrida Rustam (Poltekkes Kemenkes Padang ) ABSTRACT The aim of research

Lebih terperinci

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013.

BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013. BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KUNJUNGAN IBU HAMIL (K4) DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS CIMARAGAS KABUPATEN CIAMIS TAHUN 2013 Bahtiar, Yusup Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu Kesehatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF 6-11 BULAN DIKELURAHAN KARUWISI UTARA KOTA MAKASSAR Mustamin 1, Abdullah Tamrin 1, Putri Anggraeny 2 1 Jurusan Gizi, Politeknik Kesehatan Kemenkes,

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : SRI REJEKI J ARTIKEL ILMIAH HUBUNGAN PENDIDIKAN DAN USIA IBU DENGAN PENGETAHUAN IBU TENTANG PESAN-PESAN GIZI (PEMBERIAN MP-ASI) DI BUKU KIA DI DESA BULUSULUR KABUPATEN WONOGIRI Disusun Oleh : SRI REJEKI J 300 090 022

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015 FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS TEGALREJO YOGYAKARTA TAHUN 2015 Farida Arintasari ABSTRAK Pemberian ASI secara eksklusif adalah perilaku ibu memberikan ASI kepada

Lebih terperinci

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG

HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG HUBUNGAN STATUS PEKERJAAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KELURAHAN PALEBON KECAMATAN PEDURUNGAN KOTA SEMARANG CORRELATION STATUS TO WORK IN EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN WARD PALEBON CITY DISTRICT PEDURUNGAN

Lebih terperinci

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi

*Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi **Fakultas Kedokteran Universitas Sam Ratulangi FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN USIA PERTAMA KALI PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP-ASI) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS REMBOKEN Giovanny V. Wereh*, Shirley E.S Kawengian**,

Lebih terperinci

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan.

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata I pada Jurusan Kesehatan Masyarakat Fakultas Ilmu Kesehatan. HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DAN FAKTOR SOSIODEMOGRAFI IBU DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 6-11 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAKI SUKOHARJO Disusun sebagai

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU BEKERJA TENTANG ASI PERAH TERHADAP PEMBERIAN ASI DI PUSKESMAS SIMPANG BARU Wiwi Sartika Program Studi D III Kebidanan Universitas Abdurrab wiwi.sartika@univrab.ac.id ABSTRAK ASI

Lebih terperinci

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari

Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Pemberian ASI Eksklusif pada Bayi di Wilayah Kerja Puskesmas Kemaraya Kota Kendari Exclusive Breastfeeding for Infant in Puskesmas Kemaraya Kendari Sri Damayanty, Nurdianti, Kamrin Program Studi Kesehatan

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH

LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH LEMBAR PENGESAHAN ARTIKEL ILMIAH FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF BAYI USIA 0-6 BULAN PADA IBU BEKERJA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGEMPLAK SIMONGAN SEMARANG Disusun Oleh :

Lebih terperinci

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER

HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER HUBUNGAN PROMOSI SUSU FORMULA DENGAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN KELUARGA DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ARJASA KABUPATEN JEMBER SKRIPSI Oleh Fikri Ulil Albab NIM 092310101007 PROGRAM

Lebih terperinci

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE

HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE HUBUNGAN MINAT IBU MENYUSUI DENGAN PERAWATAN PAYUDARA DI RS PKU MUHAMMADIYAH KOTAGEDE NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: Rien Ariani 201510104286 PROGRAM STUDI BIDAN PENDIDIK JENJANG DIPLOMA IV FAKULTAS ILMU

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DAN MOTIVASI DENGAN PERILAKU PENCATATAN DAN PELAPORAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH DINAS KESEHATAN KABUPATEN BOYOLALI ARTIKEL PUBLIKASI ILMIAH Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh

Lebih terperinci

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif

Kata Kunci: Sikap Ibu, Dukungan Suami, Pemberian ASI Eksklusif HUBUNGAN SIKAP IBU DAN DUKUNGAN SUAMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS M. THAHA KABUPATEN BENGKULU SELATAN Harlen Yunita Akademi Kebidanan Manna Abstrak: ASI eksklusif merupakan

Lebih terperinci

TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA BAYI USIA DIBAWAH 6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG ABSTRACT

TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA BAYI USIA DIBAWAH 6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG ABSTRACT TINGKAT PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN IBU DALAM PEMBERIAN SUSU FORMULA BAYI USIA DIBAWAH 6 BULAN DI PUSKESMAS BANGETAYU KOTA SEMARANG 1 Yuliana Noor Setiawati Ulvie, 2 Erna Kusumawati 1,2 Fakultas Ilmu Keperawatan

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR

HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN IBU DAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WOLAANG KECAMATAN LANGOWAN TIMUR Prisilia Gloria Lumenta*, Hilman Adam*, Sulaemana Engkeng*

Lebih terperinci

GASTER Vol. 11 No. 2 Februari Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri. Abstrak

GASTER Vol. 11 No. 2 Februari Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri. Abstrak PERBEDAAN STATUS EKONOMI DAN DUKUNGAN SUAMI ANTARA KELOMPOK IBU YANG MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DAN IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF DI PUSKESMAS WONOGIRI II Wahyuningsih Akademi Giri Husada Wonogiri

Lebih terperinci

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013

FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (0-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 2013 FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI (-6 BULAN) DI KELURAHAN BANTAN KECAMATAN MEDAN TEMBUNG TAHUN 3 Yesica Siallagan, Erna Mutiara, Yusniwarti Yusad Alumni Fakultas Kesehatan

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume X, No. 1, April 2014 ISSN PENELITIAN PENDIDIKAN DAN PENGETAHUAN PADA IBU YANG MEMPUNYAI BAYI USIA 6-12 BULAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Alfan F.W*, Titi Astuti**, Merah Bangsawan** ASI eksklusif adalah ASI yang diberikan pada

Lebih terperinci

Ullya Prastika Ransum* 1, Aminuddin Syam 1, Hendrayati 2. (*Alamat korespondensi:

Ullya Prastika Ransum* 1, Aminuddin Syam 1, Hendrayati 2. (*Alamat korespondensi: HUBUNGAN SIKAP IBU, PENDIDIKAN DAN DUKUNGAN PETUGAS KESEHATAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 6-11 BULAN DI PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS KOTA MAKASSAR ATTITUDE RELATIONSHIP MOTHER, EDUCATION

Lebih terperinci

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu

Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo I Kabupaten Rokan Hulu Pengetahuan Ibu Menyusui Tentang Asi Ekslusif Di Desa Rambah Samo Kecamatan Rambah Samo Knowledge About ASI Exclusive Breastfeeding in Rural Rambah Samo Samo I Rambah District of Rokan Hulu EKA YULI HANDAYANI*LILIS

Lebih terperinci

ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR. * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa

ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR. * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa 835 ANALISIS PERILAKU IBU MENYUSUI DI KELURAHAN PAROPO KECAMATAN PANAKUKKANG KOTA MAKASSAR * Ignata Apolonia B * Dosen tetap Prodi Kebidanan Sandi Karsa ABSTRACT Exclusive breastfeeding (breastfeeding

Lebih terperinci

Daftar Pustaka : 44 ( ) Kata Kunci : Perilaku Bidan, Inisiasi Menyusu Dini

Daftar Pustaka : 44 ( ) Kata Kunci : Perilaku Bidan, Inisiasi Menyusu Dini FAKTOR FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU BIDAN DALAM PELAKSANAAN INISIASI MENYUSU DINI DI KECAMATAN SECANGGANG KABUPATEN LANGKAT Ernita Ruslaini Caniago: E-mail: chan.erni800@gmail.com ABSTRAK Angka Kematian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan

BAB 1 PENDAHULUAN. Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan 19 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) Eksklusif adalah pemberian ASI tanpa makanan dan minuman lain. ASI Eksklusif diberikan sampai 6 bulan pertama kehidupan. Manfaat dari pemberian

Lebih terperinci

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Motivasi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta ARTIKEL PENELITIAN Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu Hamil Menyusui secara Eksklusif di Puskesmas Kasihan I Bantul Yogyakarta Factors Influence Pregnant Mother s Motivation Giving Exclusive Breastfeeding

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang

I. PENDAHULUAN. Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah kesehatan anak merupakan salah satu masalah utama dalam bidang kesehatan di Indonesia (Hidayat, 2008). Masalah kesehatan anak ditandai dengan tingginya angka kematian

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014

KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 KARYA ILMIAH HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA BARATAN KECAMATAN BINAKAL KABUPATEN BONDOWOSO TAHUN 2014 Oleh: Rizqi Kamalah AKADEMI KEBIDANAN DHARMA PRAJA BONDOWOSO

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013

HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013 HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP IBU BERSALIN DENGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI DIKAMAR BERSALIN PUSKESMAS PUTRI AYU KOTA JAMBI TAHUN 2013 1, * Sri Mulyati 1* Akper Prima Jambi Korespondensi Penulis

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM

Jurnal Keperawatan, Volume XI, No. 2, Oktober 2015 ISSN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM PENELITIAN HUBUNGAN INISIASI MENYUSU DINI (IMD) DENGAN WAKTU PENGELUARAN KOLOSTRUM Helmi Yenie* dan Mugiati* *Dosen Jurusan Kebidanan Poltekkes Tanjungkarang Peraturan Pemerintah (PP) No.33/2012 mengenai

Lebih terperinci

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP PEMBERIAN ASI DI KELURAHAN GONDORIYO NGALIYAN SEMARANG Ferawati 1), Anggorowati 2) 1 PSIK, STIKES Widya Husada 2 Jurusan Keperawatan FK, UNDIP email: aangham@gmail.com

Lebih terperinci

ST NURRAHMAH, S.ST AKADEMI KEBIDANAN KONAWE. Jl. Letj.DII Panjaitan No.217, Unaaha, Konawe Sulawesi Tenggara. Telp/Fax (0408)

ST NURRAHMAH, S.ST AKADEMI KEBIDANAN KONAWE. Jl. Letj.DII Panjaitan No.217, Unaaha, Konawe Sulawesi Tenggara. Telp/Fax (0408) ST NURRAHMAH, S.ST AKADEMI KEBIDANAN KONAWE Jl. Letj.DII Panjaitan No.217, Unaaha, Konawe Sulawesi Tenggara Telp/Fax (0408) 2421956 0 HUBUNGAN PEMBERIAN ASI DENGAN PUTTING SUSU DATAR PADA IBU NIFAS DI

Lebih terperinci

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J

ARTIKEL ILMIAH. Disusun Oleh : TERANG AYUDANI J ARTIKEL ILMIAH GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG MP-ASI DENGAN KETEPATAN WAKTU PEMBERIAN MP-ASI DAN STATUS GIZI BALITA USIA 6-24 BULAN DI POSYANDU PERMATA DESA BAKI PANDEYAN KABUPATEN SUKOHARJO Disusun

Lebih terperinci

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN

Jurnal Keperawatan, Volume XII, No. 2, Oktober 2016 ISSN PENELITIAN HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN PEKERJAAN IBU DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KOTA BANDAR LAMPUNG Nadia Ulfa Taradisa*,Tumiur Sormin **, Musiana** *Alumni Jurusan Keperawatan Poltekkes Tanjungkarang

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA

HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA HUBUNGAN PERSEPSI IBU TERHADAP DUKUNGAN BIDAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS DANUREJAN I YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI Disusun oleh: SY.A isyatun Abidah Al-Idrus 20151010273 PROGRAM

Lebih terperinci

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia

BAB 5 HASIL PENELITIAN. 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia BAB 5 HASIL PENELITIAN 5.1 Gambaran Umum Pemberian ASI Eksklusif Di Indonesia Berdasarkan laporan Biro Pusat Statistik (2008), pada hasil Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2007 menunjukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka

BAB I PENDAHULUAN. obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Salah satu indikator terpenting untuk menilai kualitas pelayanan obstetrik dan ginekologi di suatu wilayah adalah dengan melihat Angka Kematian Ibu (AKI),

Lebih terperinci

Unnes Journal of Public Health

Unnes Journal of Public Health UJPH 3 (1) (2014) Unnes Journal of Public Health http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/ujph FAKTOR IBU YANG BERHUBUNGAN DENGAN PRAKTIK PEMBERIAN ASI EKKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS PAMOTAN Ahmad

Lebih terperinci

BONA F. P. BANJARNAHOR

BONA F. P. BANJARNAHOR Gambaran Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Ibu dalam Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP-ASI ) pada Bayi Usia 0-6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Tiga Balata Tahun 10 Oleh: BONA F. P. BANJARNAHOR 070100098

Lebih terperinci

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI KOTA SURAKARTA

ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI KOTA SURAKARTA ANALISIS FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI KOTA SURAKARTA Satino, Yuyun Setyorini Kementerian Kesehatan Politeknik Kesehatan Surakarta Jurusan Keperawatan Abstract:

Lebih terperinci

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati

ABSTRAK. meninggal sebanyak 49 bayi dan 9 bayi diantaranya meninggal disebabkan karena diare. 2 Masa pertumbuhan buah hati Hubungan Pengetahuan, Pendidikan Dan Pekerjaan Ibu Dengan Pemberian Makanan Pendamping ASI ( MP ASI ) Pada Bayi Di Puskesmas Bahu Kecamatan Malalayang Kota Manado Kusmiyati, 1, Syuul Adam 2, Sandra Pakaya

Lebih terperinci

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. pemberian ASI eksklusif adalah suatu program yang diperuntukkan untuk

ADLN-PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB VI PEMBAHASAN. pemberian ASI eksklusif adalah suatu program yang diperuntukkan untuk BAB VI PEMBAHASAN 6.1 Pemberian ASI Eksklusif Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Tuban adalah 51,3%. Kondisi tersebut mencerminkan bahwa perilaku

Lebih terperinci

KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF

KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF KARAKTERISTIK IBU YANG TIDAK MEMBERIKAN ASI EKSKLUSIF 2 Muryati, Yani Widyastuti, Yuliasti Eka Purnamaningrum,2, Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Yogyakarta, Jl Mangkuyudan MJ III/0 Yogyakarta 55 ABSTRACT

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. penuhi. Alasan yang menerangkan pernyataan tersebut adalah ASI merupakan

BAB I PENDAHULUAN. penuhi. Alasan yang menerangkan pernyataan tersebut adalah ASI merupakan 9 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Air Susu Ibu (ASI) merupakan salah satu hak azasi bayi yang harus di penuhi. Alasan yang menerangkan pernyataan tersebut adalah ASI merupakan makanan terbaik

Lebih terperinci

PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF

PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF PERBEDAAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI USIA 0-6 BULAN YANG ASI EKSLUSIF DAN NON EKSLUSIF DIFFERENCES OF CONSTIPATION CASE FOR EXCLUSIVE AND NON EXCLUSIVE BREASTFEEDING BABY 0-6 MONTHS Juni Setiawan Akademi

Lebih terperinci

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN PERTUMBUHAN BAYI 7-12 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR

HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN PERTUMBUHAN BAYI 7-12 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR HUBUNGAN KADAR HEMOGLOBIN IBU DENGAN PERTUMBUHAN BAYI 7-12 BULAN YANG MENDAPAT ASI EKSLUSIF DI POSYANDU WILAYAH KERJA PUSKESMAS PANCUR BATU KABUPATEN DELI SERDANG OLEH : SANTI ROHMASARI SARAGIH 145102160

Lebih terperinci

STUDI BEBERAPA KARAKTERISTIK KELUARGA DALAM PENGGUNAAN SUSU FORMULA UNTUK BALITA DI KOTA TASIKMALAYA Oleh : Jumli 1, Lilik Hidayanti 2, Nur Lina 3

STUDI BEBERAPA KARAKTERISTIK KELUARGA DALAM PENGGUNAAN SUSU FORMULA UNTUK BALITA DI KOTA TASIKMALAYA Oleh : Jumli 1, Lilik Hidayanti 2, Nur Lina 3 STUDI BEBERAPA KARAKTERISTIK KELUARGA DALAM PENGGUNAAN SUSU FORMULA UNTUK BALITA DI KOTA TASIKMALAYA Oleh : Jumli 1, Lilik Hidayanti 2, Nur Lina 3 ABSTRAK Walaupun telah diketahui begitu banyak manfaat

Lebih terperinci

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan

BAB III METODE PENELITIAN. A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis atau Rancangan Penelitian dan Metode Pendekatan Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi diskriptif korelasi melelui metode pendekatan Cross

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan 2010 bahwa kejadian diare pada bayi terus meningkat dan

BAB I PENDAHULUAN. sampai dengan 2010 bahwa kejadian diare pada bayi terus meningkat dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang Masalah Hasil Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) pada tahun 2000 sampai dengan 2010 bahwa kejadian diare pada bayi terus meningkat dan menempati kisaran ke dua sebagai

Lebih terperinci

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta)

HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN ASI DAN MP-ASI DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) HUBUNGAN PERILAKU IBU DALAM PEMBERIAN DAN MP- DENGAN PERTUMBUHAN BADUTA USIA 6-24 BULAN (Studi di Kelurahan Kestalan Kota Surakarta) Atikah*, R. Djoko Nugroho**,Siti Fatimah P** * ) Mahasiswa Peminatan

Lebih terperinci

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2

Putri, et al, Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini dengan Pemberian ASI... Bagian Gizi Kesehatan Masyarakat 2 Hubungan Antara Faktor Ibu dan Inisiasi Menyusu Dini (IMD) dengan Pemberian ASI Eksklusif oleh Ibu Multipara pada Bayi Usia 6-12 Bulan (The Correlation Between Mother Factors and Early Initiation of Breastfeeding

Lebih terperinci

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA

GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA 76 Media Ilmu Kesehatan Vol. 6, No., April 07 GAMBARAN PENGETAHUAN IBU MENYUSUI TENTANG TEKNIK MENYUSUI YANG BENAR DI PUSKESMAS PAKUALAMAN YOGYAKARTA Ratih Kumorojati *, Windayani ¹, Program Studi Kebidanan

Lebih terperinci

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI

HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI Media Gizi Pangan, Vol. X, Edisi, Juli Desember 00 HUBUNGAN PENGETAHUAN IBU DAN POLA KONSUMSI DENGAN KEJADIAN ANEMIA GIZI PADA IBU HAMIL DI PUSKESMAS KASSI-KASSI A.Esse Puji ), Sri Satriani ), Nadimin

Lebih terperinci

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif

Immawati, Ns., Sp.Kep.,A : Pengaruh Lama Pemberian ASI Eklusif PENGARUH LAMA PEMBERIAN ASI EKSLUSIF TERHADAP STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MULYOJATI KECAMATAN METRO BARAT Immawati Akper Dharma Wacana Metro ABSTRACT Background: Infant mortality rate

Lebih terperinci

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMILIHAN PENOLONG PERSALINAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KABUPATEN PANDEGLANG Anni Suciawati* *Fakultas Kesehatan Prodi Kebidanan Universitas Nasional Email Korespodensi:

Lebih terperinci

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby

The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby The Correlation of Knowledge Level About Exclusive Mother s Milk with Mother s Milk Deliverance To The Baby Ina Kuswanti and Jenny Marcelina Faot Abstract Background: The giving of exclusive mother s milk

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Undang-undang No.23 tahun 2002 tentang Perlindungan Anak menyebutkan bahwa Pemerintah wajib memenuhi hak-hak anak, yaitu kelangsungan hidup, pertumbuhan dan perkembangannya

Lebih terperinci

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN

HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN HUBUNGAN PELAKSANAAN RAWAT GABUNG DENGAN KEBERHASILAN MENYUSUI DI RB GRIYA HUSADA NGARAN, POLANHARJO, KLATEN Wiwin Rohmawati 1), Nur Aini Rahmawati 2), Eka Palupi Kartiningsih 3) Abstrak : Selama ini banyak

Lebih terperinci

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya 2015)

HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya 2015) HUBUNGAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI DENGAN STATUS GIZI BAYI USIA 7 BULAN (Studi di Wilayah Kerja Puskesmas Kahuripan Kota Tasikmalaya 2015) Maya Oktaviani 1) Hj. Ai Sri Kosnayani dan Lilik Hidayanti 2) Mahasiswa

Lebih terperinci

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X

Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: X Prosiding Pendidikan Dokter ISSN: 2460-657X Gambaran Karakteristik (Usia, Jumlah Anak, Tingkat Pendidikan, Pekerjaan) dan Tingkat Pengetahuan Ibu Tentang ASI Eksklusif di UPT Puskesmas Ibrahim Adjie Bandung

Lebih terperinci

Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013

Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir I Kabupaten Rokan Hulu 2013 1 Susmaneli, Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rambah Hilir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari

BAB I PENDAHULUAN. pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal serta melindungi anak dari BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Air Susu Ibu (ASI) merupakan makanan terbaik untuk bayi yang mengandung sel darah putih, protein dan zat kekebalan yang cocok untuk bayi. ASI membantu pertumbuhan dan

Lebih terperinci

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi

* Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sam Ratulangi HUBUNGAN ANTARA PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DENGAN STATUS GIZI PADA BAYI USIA 6-12 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KOLONGAN KECAMATAN KALAWAT KABUPATEN MINAHASA UTARA Jasmiaty Latta*, Maureen I. Punuh*, Nancy

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI

HUBUNGAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI Journal Endurance 2(2) June 2017 (113-118) HUBUNGAN PEKERJAAN IBU TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI Fitriyani Bahriyah 1, Monifa Putri 2, Abdul Khodir Jaelani * DIII Kebidanan, Akademi Kebidanan

Lebih terperinci

JoH Volume 4 Nomor 1 Januari 2017

JoH Volume 4 Nomor 1 Januari 2017 TINGKAT PENGETAHUAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU PRIMIPARA DI DUSUN PUNDONG KELURAHAN SRIHARDONO KECAMATAN PUNDONG KABUPATEN BANTUL Endah Puji Astuti, Fara Adhiba Program Studi D3Kebidanan STIKES A. Yani Yogyakarta

Lebih terperinci

ABSTRACT. Keyword : Pemberian ASI ekslusif, Asupan energi, Produksi ASI

ABSTRACT. Keyword : Pemberian ASI ekslusif, Asupan energi, Produksi ASI HUBUNGAN ANTARA ASUPAN ENERGI, PRODUKSI ASI DAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI BAYI USIA 7-12 BULAN DI WILAYAH PUSKESMAS MELONG ASIH KOTA CIMAHI Rien Suci Putriastini Jurusan Gizi Politeknik

Lebih terperinci

Novianti Damanik 1, Erna Mutiara 2, Maya Fitria 2 ABSTRACT

Novianti Damanik 1, Erna Mutiara 2, Maya Fitria 2 ABSTRACT FAKTOR-FAKTOR YANG MEMENGARUHI IBU DALAM PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI TERLALU DINI DI WILAYAH KERJA UPTD PUSKESMAS TELUK KARANG KECAMATAN BAJENIS KOTA TEBINGTINGGI PROVINSI SUMATERA UTARA TAHUN 2015

Lebih terperinci

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN

HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN HUBUNGAN ANTARA DUKUNGAN TENAGA KESEHATAN DAN RIWAYAT PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI USIA 0-6 BULAN DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS NGORESAN KARYA TULIS ILMIAH Disusun Untuk Memenuhi Sebagai Persyaratan

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU TENTANG ASI EKSKLUSIF DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI DESA HARJOBINANGUN PURWOREJO GITA APRILIA ABSTRAK Data dari profil kesehatan kabupaten/ kota di Propinsi Jawa Tengah

Lebih terperinci

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014

Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Hubungan Pengetahuan Dan Pendidikan Ibu Dengan Pertumbuhan Balita DI Puskesmas Plaju Palembang Tahun 2014 Enderia Sari Prodi D III KebidananSTIKesMuhammadiyah Palembang Email : Enderia_sari@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2010 SKRIPSI.

FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2010 SKRIPSI. FAKTOR FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BALITA DI KELURAHAN PADANG BULAN KECAMATAN MEDAN BARU TAHUN 2010 SKRIPSI Oleh : DONI PRANCISKUS SINAGA NIM. 041000319 FAKULTAS KESEHATAN

Lebih terperinci

THE DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, WORK, AND FAMILY SUPPORT FOR EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN INFANTS AGED 6-11 MONTHS IN PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS MAKASSAR

THE DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, WORK, AND FAMILY SUPPORT FOR EXCLUSIVE BREASTFEEDING IN INFANTS AGED 6-11 MONTHS IN PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS MAKASSAR GAMBARAN PENGETAHUAN, PEKERJAAN, DAN DUKUNGAN KELUARGA TERHADAP PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA BAYI UMUR 6-11 BULAN DI PUSKESMAS ANTANG PERUMNAS KOTA MAKASSAR THE DESCRIPTION OF KNOWLEDGE, WORK, AND FAMILY

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting diperhatikan oleh ibu. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi

BAB 1 PENDAHULUAN. sangat penting diperhatikan oleh ibu. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kebutuhan zat gizi bagi bayi usia sampai dua tahun merupakan hal yang sangat penting diperhatikan oleh ibu. Pemberian Air Susu Ibu (ASI) pada bayi merupakan cara terbaik

Lebih terperinci

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN

HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN HUBUNGAN PEMBERIAN MAKANAN PENDAMPING ASI (MP ASI) DINI DENGAN KEJADIAN KONSTIPASI PADA BAYI DIBAWAH UMUR 6 BULAN Nitasari Wulan J & Ardiani Sulistiani Akademi Kebidanan Estu Utomo Boyolali ABSTRAK Morbiditas

Lebih terperinci

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL

LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBING ARTIKEL HUBUNGAN PELAKSANAAN INISIASI MENYUSUI DINI (IMD) DENGAN KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GLOBAL TELAGA KABUPATEN GORONTALO Oleh SRI

Lebih terperinci

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA

HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA ISSN 2087-5002 HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN IBU MENYUSUI DENGAN PEMBERIAN ASI PERTAMA (KOLOSTRUM) Dl RUMAH BERSALIN AN-NISSA SURAKARTA ENI RUMIYATI Staf Pengajar Program Studi D-lll Kebidanan STIKES Kusuma

Lebih terperinci

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM

HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM HUBUNGAN PIJAT OKSITOSIN TERHADAP KELANCARAN PRODUKSI ASI IBU POST PARTUM Tuti Meihartati STIKES Darul Azhar Batulicin Email : riestie_fun@yahoo.co.id Abstract: The purpose of this study was to determine

Lebih terperinci

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF

PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PENGARUH INISIASI MENYUSU DINI TERHADAP KEBERHASILAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF Stella Tinia Hasiana 1, July Ivone 2, Wynona Monica Ellsa Wiharja 3 1 Bagian Faal, Fakultas Kedokteran, Universitas Kristen

Lebih terperinci