BAB I PENDAHULUAN. seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat
|
|
- Widyawati Sri Salim
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Proses komputasi yang dapat dilakukan oleh komputer telah berkembang dengan pesat. Pada awalnya proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja. Sebuah prosesor hanya dapat melakukan sebuah proses saja dan proses yang lain harus menunggu untuk selanjutnya dapat dieksekusi oleh prosesor. Hal tersebut tentu membutuhkan waktu yang lama bagi prosesor untuk mengeksekusi sebuah proses atau melakukan proses komputasi. Akan tetapi seiring perkembangan teknologi mikroprosesor, proses komputasi kini dapat dilakukan secara paralel dengan menggunakan banyak prosesor untuk melakukan sebuah proses komputasi. Sebuah komputer dengan ratusan prosesor (Massively Parallel Processor) memiliki kemampuan sangat tinggi dalam melakukan proses komputasi. Akan tetapi membutuhkan biaya yang sangat besar. Solusi lain untuk membuat sebuah sistem komputasi yang cepat dan murah adalah dengan membuat sebuah komputer cluster. Komputer Cluster adalah sekumpulan komputer stand alone yang terhubung satu sama lain di dalam sebuah jaringan komputer yang digunakan untuk melakukan proses komputasi tertentu secara paralel. Cluster yang dibangun adalah cluster yang didedikasikan secara khusus untuk komputasi performa tinggi atau High Performance Computing. Untuk 1
2 2 membangun cluster tersebut dibutuhkan paling sedikit dua komputer yang terhubung ke sebuah jaringan privat. Sistem operasi yang dipilih untuk membuat cluster adalah sistem operasi Linux. Linux dipilih karena dianggap sebagai sistem operasi yang mudah dikonfigurasi untuk memenuhi infrastruktur sebuah cluster dan sifatnya yang open source. Cluster Linux tersebut harus memiliki mekanisme parallel processing untuk menjalankan aplikasi-aplikasi yang dapat dijalankan secara paralel. Mekanisme parallel processing yang digunakan adalah MPI ( Message Passing Interface). MPI adalah sebuah antar muka pemrograman yang digunakan untuk mendistribusikan proses ke simpul-simpul komputasi yang lain di dalam sebuah cluster. Dengan berkembangnya komputasi secara paralel maka banyak aplikasiaplikasi yang dikembangkan untuk dapat melakukan pemrosesan secara paralel. Diantara aplikasi tersebut adalah OCTAVE. OCTAVE merupakan sebuah perangkat lunak open source yang mirip dengan MATLAB. OCTAVE dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan matematika baik linear maupun non linear secara numeris. OCTAVE juga dapat melakukan proses komputasi secara paralel yaitu dengan menambahkan modul MPI Toolbox (MPITB). MPITB atau MPI Toolbox adalah toolbox yang digunakan oleh OCTAVE untuk mendistribusikan proses komputasi ke simpul-simpul komputasi yang lain dengan memanfaatkan MPI (Message Passing Interface). Dengan kemampuan OCTAVE MPITB tersebut dapat dilakukan proses komputasi yang besar yang mungkin sangat berat untuk dilakukan oleh sebuah komputer saja.
3 3 Dengan adanya penelitian tentang parallel processing dan komputer cluster ini, diharapkan dapat memberikan solusi terhadap permasalahanpermasalahan komputasi yang ada pada saat ini. Untuk itu, berdasarkan uraian permasalahan diatas maka penulis mengambil judul Perancangan Cluster Linux Untuk Komputasi Paralel Octave dalam penyusunan skripsi ini. I.2 Ruang Lingkup Permasalah I.2.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan uraian di atas dapat diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut : 1. Proses komputasi hanya dapat dilakukan secara sekuensial saja sehingga sebuah prosesor hanya dapat melakukan sebuah proses saja dan proses yang lain harus menunggu untuk selanjutnya dapat dieksekusi oleh prosesor. 2. Membutuhkan waktu yang lama bagi prosesor untuk mengeksekusi sebuah proses atau melakukan proses komputasi. 3. Proses komputasi kini dapat dilakukan secara paralel dengan menggunakan banyak prosesor untuk melakukan sebuah proses komputasi, akan tetapi membutuhkan biaya yang sangat besar. Solusi lain untuk membuat sebuah sistem komputasi yang cepat dan murah adalah dengan membuat sebuah komputer cluster.
4 4 I.2.2 Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dipaparkan sebelumnya, maka dihasilkan rumusan masalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat sebuah komputer cluster Linux yang dapat melakukan parallel processing. 2. Bagaimana melakukan pemrograman parallel prosessing dengan menggunakan Octave-MPITB. 3. Bagaimana melakukan proses instalasi dan konfigurasi jaringan private cluster. I.2.3 Batasan Masalah Agar penelitian yang dilakukan lebih terarah dan tidak menyimpang, maka perlu dibuat batasan masalah yaitu : 1. Komputer cluster dibuat menggunakan sistem operasi Linux distro Fedora Core Proses komputasi yang dijalankan secara paralel adalah proses komputasi yang dilakukan dengan OCTAVE yang ditambah modul MPITB. 3. Hanya menguji program perkalian matriks pada apikasi OCTAVE sebagai proses komputasi.
5 5 I.3 Tujuan dan Manfaat Adapun tujuan dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai kajian tentang pemanfaatan teknologi komputer cluster untuk melakukan parallel processing. 2. Untuk penerapan aplikasi OCTAVE sebagai program untuk paralesisasi proses komputasi bagi merka yang berkecimpung di bidang teknik dan matematika. 3. Penelitian ini juga dimaksudkan sebagai penerapan disiplin ilmu yang telah didapatkan selama kuliah untuk diterapkan dalam permasalahan nyata. Adapun maanfaat dari penelitian ini adalah : 1. Sebagai solusi untuk membuat sebuah sistem komputasi yang cepat dan murah. 2. Memberikan kemudahan kepada pengguna khususnya bagi pengguna yang bergerak di bidang teknik dan matematika dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika baik linear maupn non linear. I.4 Metodelogi Penelitian Metode merupakan suatu cara atau teknik yang sistematik untuk mengerjakan suatu kasus. Untuk itu penulis menggunakan beberapa cara untuk memperolehnya, diantaranya :
6 6 1. Prosedur Perancangan Langkah-langkah tata cara yang dilakukan dalam membuat perancangan cluster linux untuk komputasi paralel octave adalah seperti yang ditunjukkan dalam Gambar 1 Target : Perancangan Cluster Linux Untuk Komputasi Paralel Octave Analisis Kebutuhan : Cluster yang dibangun dalam adalah cluster yang didedikasikan untuk komputasi paralel. Spesifikasi : Menggunakan sistem operasi linux dan aplikasi Octave MPITB Desain dan Implementasi : Sistem cluster yang akan digunakan sebagai infrastruktur adalah paralel processing dengan menggunakan 2 unit laptop sebagai compute node dan 1 unit laptop sebagai head node, masingmasing node menngunakan sistem operasi linux Gagal Verifikasi Berhasil Validasi : Pengujian Perancangan secara menyeluruh Finalisasi : Hasil akhir berupa perancangan cluster linux untuk komputasi paralel dengan menggunakan aplikasi Octave yang bermanfaat untuk user Gambar I Prosedur Perancangan
7 7 2. Analisis Kebutuhan Cluster yang dibangun dalam penelitian ini adalah cluster yang didedikasikan untuk komputasi paralel. Cluster tersebut dibangun secara homogen yaitu dengan menyeragamkan sistem operasi dan menggunakan perangkat keras yang tidak jauh berbeda pada masing-masing komputer. Untuk membangun sebuah cluster yang didedikasikan untuk komputasi paralel diperlukan beberapa persyaratan yang ditunjukkan oleh poin-poin sebagai berikut : 1. Cluster harus memiliki kemampuan mendistribusikan proses komputasi dari mesin head node ke mesin-mesin komputasi yang lain. 2. Cluster harus memiliki sistem pengaturan file-file data di setiap node yang terpusat sehingga memudahkan dalam administrasi sistem. 3. Cluster harus memiliki file system global yang dapat diakses oleh semua node untuk keperluan pengaksesan berkas-berkas. 4. Head node harus dapat berkomunikasi dengan mesin-mesin node tanpa harus melakukan proses otentikasi. 5. Cluster harus memiliki sebuah sistem untuk memonitor proses-proses dan beban komputasi baik di masing-masing mesin komputasi maupun beban komputasi dalam satu cluster atau seluruh node. Dari persyaratan-persyaratan yang ditunjukkan oleh poin-poin di atas, dapat diambil beberapa solusi sebagai berikut : 1. Pendistribusian proses komputasi menggunakan LAM/MPI. LAM/MPI adalah aplikasi yang mengimplementasikan MPI.
8 8 2. Sistem pengaturan user dan file-file konfigurasi menggunakan Network Information System (NIS). NIS adalah sistem basis data yang terdistribusi yang menggantikan data file-file konfigurasi di masing-masing node sehingga pengaturan node-node dapat dilakukan secara terpusat. 3. File system global menggunakan Network File System (NFS). NFS adalah file system yang dieksport oleh sebuah server untuk diakses oleh client-client yang diijinkan oleh server. 4. Proses komunikasi antara head node dengan node dilakukan dengan Secure Shell (SSH). 5. Sistem pemonitoran proses yang sedang dikerjakan oleh masing-masing node menggunakan ganlia dan dstat. Ganglia adalah aplikasi pemonitoran proses dan beban komputasi yang dikerjakan oleh cluster Tabel dibawah ini menunjukkan ringkasan persyaratan yang harus dipenuhi untuk membangun sebuah cluster dengan solusi yang dapat diambil untuk memenuhi persyaratan tersebut. Tabel II.1 : Persyaratan dan Solusi Dalam Membangun Cluster Persyaratan Kemampuan dalam mendistribusikan proses komputasi Sistem pengaturan file-file konfigurasi sistem secara terpusat File system yang dapat diakses oleh semua node Sistem komunikasi antar node yang saling percaya Sistem pemantauan proses yang dijalankan oleh semua node Solusi Menggunakan LAM/MPI Menggunakan NIS Menggunakan NFS Menggunakan SSH Menggunakan GANGLIA
9 9 Sistem operasi yang digunakan adalah sistem operasi Linux karena sistem operasi tersebut dianggap mudah untuk mengimplementasikan solusi-solusi yang ditunjukkan oleh poin-poin diatas. Linux juga merupakan sistem operasi yang bersifat open source sehingga dapat digunakan secara bebas dan gratis. Distro Linux yang dipilih adalah Fedora Core 16 karena distro ini banyak yang menggunakan, sehingga banyak referensi yang dapat digunakan sebagai acuan. 3. Spesifikasi dan Desain Secara umum perancangan cluster linux untuk komputasi paralel octave mempunyai spesifikasi sebagai berikut: a. Infrastruktur Cluster Linux memiliki jaringan sendiri yang terpisah dengan jaringan luar. Hal tersebut dimaksudkan agar compute node tidak dapat diakses dari luar jaringan sehingga kinerja cluster dalam melakukan parallel processing dapat maksimal. Pengguna hanya dapat mengakses cluster melalui head node saja. Komputer-komputer yang digunakan sebagai compute node tidak perlu diakses oleh pengguna secara langsung sehingga pengguna hanya memberikan tugas komputasi tanpa perlu melakukan konfigurasi sistem ke mesin-mesin compute node. b. Perancangan ini mempunyai integrasi antar node, dimana Integrasi di dalam cluster tidak hanya dilakukan secara fisik saja yaitu dengan menghubungkan setiap node ke dalam sebuah jaringan interkoneksi. Akan tetapi integrasi juga dilakukan diantara sistem pada masing-masing node.
10 10 Dengan spesifikasi diatas maka tools yang dibutuhkan untuk membangun dan menguji perancangan ini adalah: a. Tools yang digunakan berupa: - Linux Fedora Core 16 Operation System - Octave MPITB - Network File System (NFS), Network Information System (NIS), Secure Shell (SSH), dan Local-Area-Network Multi- Computer/Message Passing Interface (LAM/MPI). b. Alat uji yang digunakan untuk menguji adalah: - 1 unit komputer laptop sebagai head node dengan spesifikasi 1. Hard disk dengan kapasitas 80 Giga Byte. 2. RAM dengan kapasitas 2 Giga Byte. 3. Prosesor Intel Pentium Dual Core - 2 unit komputer laptop dengan spesifikasi 1. Hard disk dengan kapasitas 80 Giga Byte. 2. RAM dengan kapasitas 1 Giga Byte.. 3. Prosesor Intel Atom Pentium. 4. Implementasi dan Verifikasi Setelah spesifikasi dan desain, selanjutnya dilakukan pembuatan aplikasi untuk mengetahui apakah aplikasi sudah dapat berjalan dengan baik atau tidak sehingga perlu dilakukan verifikasi. Dengan demikian bila ada kesalahan dapat diperbaiki terlebih dahulu.
11 11 5. Validasi Selanjutnya dilakukan pengujian komputasi paralel octave, dalam hal ini akan dibahas mengenai pemanfaatan cluster untuk melakukan komputasi paralel dengan OCTAVE MPITB. Program yang digunakan sebagai uji coba adalah program perkalian matriks yang dilakukan secara paralel. Program tersebut ditulis dengan MPI yang diimplementasikan oleh OCTAVE MPITB. Program ini memanfaatkan fungsi-fungsi dasar MPI yaitu MPI_Send dan MPI_Recv untuk mengirimkan data dan menerima data antar mesin-mesin komputasi. Pengujian akan dilakukan secara langsung pada 1 unit komputer sebagai head node dan 2 komputer lagi sebagai compute node untuk memastikan semua fitur berjalan dengan baik. I.5 Sistematika Penulisan Laporan tugas akhir ini akan disusun secara sistematis dan dibagi menjadi lima bab dengan rincian sebagai berikut: BAB I PENDAHULUAN Bab ini berisi tentang latar belakang masalah, ruang lingkup permasalahan, maksud dan tujuan, metodologi peneltianan, dan sistematika penulisan. BAB II TINJAUAN PUSTAKA Bab ini berisi tentang dasar teori yang digunakan dalam mengembangkan dan menganalisa sistem. BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
12 12 Bab ini berisi perancangan sistem yang akan dikerjakan. BAB IV HASIL DAN UJI COBA Bab ini berisi pengujian dan pembahasan sistem. BAB V PENUTUP Bab ini berisi kesimpulan hasil tugas akhir dan saran-saran yang diperlukan untuk proses pengembangan selanjutnya.
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA II.1 Arsitektur Komputer dengan Memori Terdistribusi Cluster yang dibangun di dalam penelitian ini termasuk dalam sistem komputer dengan arsitektur memori terdistribusi. Komputer-komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Saat ini berbagai komunitas di antaranya akademik, peneliti, bisnis dan industri dihadapkan pada pertambahan kebutuhan komputasi yang semakin besar dan komplek. Kebutuhan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA).
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Tujuan Merancang aplikasi Paralel Processing yang diimplementasikan dengan penggunaan Computer-Unified-Device-Architecture (CUDA). 1.2. Latar Belakang Banyak Central Processing Unit
Lebih terperinciImplementasi Linux Fedora untuk Pengembangan Cluster
Panduan Singkat Implementasi Linux Fedora untuk Pengembangan Cluster oleh : Gentur Widyaputra (gentur_widyaputra@yahoo.com) editing naskah : Sunu Wibirama, S.T. (sunu@mail.te.ugm.ac.id) Tim HPC Universitas
Lebih terperinciBAB III PERANCANGAN SISTEM
BAB III PERANCANGAN SISTEM 3.1 Konfigurasi Cluster PC Multicore Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh algortima paralel pada kinerja komputasi paralel. Untuk itu konfigurasi hardware disusun
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring kebutuhan komputasi pada bidang sains yang terus meningkat, CPU (Central Processing Unit) cluster atau komputer cluster diharapkan bisa memenuhi kebutuhan komputasi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG MASALAH Perkembangan teknologi komputasi dan penggunaannya sebagai mesin pemroses data kini kian pesat dan sudah sangat banyak digunakan. Bagi kebanyakan user, komputer
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Bab ini membahas perancangan sistem cluster yang akan digunakan sebagai infrastruktur parallel processing. Cluster Linux dibuat menggunakan tiga buah komputer dengan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi pada masa sekarang ini begitu pesat sehingga memungkinkan kita untuk menghubungkan komputer melalui jaringan. Jaringan komputer cukup berkembang
Lebih terperinci1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
1. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Komputasi berkinerja tinggi (high performance computing) dapat dikaitkan dengan sebuah metode untuk meningkatkan kinerja dari sebuah aplikasi. Hal ini meliputi pembagian
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan ilmu dan teknologi saat ini sangat pesat, terutama dalam bidang teknologi komputer. Kemajuan teknologi yang sangat pesat tersebut mengakibatkan komputer-komputer
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penggunaan teknologi dalam menunjang kehidupan sehari - hari. berdasarkan data yang dihimpun oleh Gartner International Data
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pertumbuhan teknologi saat ini semakin meningkat secara pesat dari waktu ke waktu. Konsumen semakin menyadari akan pentingnya penggunaan teknologi dalam menunjang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. tidak berhak. Permasalahan tersebut membuat aspek keamanan dalam bidang
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi yang terjadi dalam beberapa dekade terakhir ini telah mengalami kemajuan yang cukup pesat serta melahirkan beberapa inovasi baru dalam
Lebih terperinciPenggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi.
PARALLEL PROCESSING Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah satu teknik melakukan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pilihan dalam peningkatan kinerja suatu pekerjaan, baik yang Jaringan, hingga
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi saat ini telah memberikan pengaruh yang sangat besar bagi dunia teknologi informasi. Munculnya beragam aplikasi memberikan pilihan dalam peningkatan
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA. penghubung tersebut dapat berupa kabel atau nirkabel sehingga memungkinkan
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jaringan Komputer Jaringan komputer merupakan sistem yang terdiri atas dua atau lebih komputer serta perangkat-perangkat lainnya yang saling terhubung. Media penghubung tersebut
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di era teknologi yang semakin maju ini, banyak komunitas seperti di bidang kedokteran, penelitian, bisnis maupun akademik yang membutuhkan komputasi yang cepat guna
Lebih terperinci10. PARALLEL PROCESSING
10. PARALLEL PROCESSING Parallel Processing Penggunakan lebih dari satu CPU untuk menjalankan sebuah program secara simultan. Tujuan Utama Untuk meningkatkan performa komputasi. Komputasi Parallel Salah
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN 1.1 ANALISA KEBUTUHAN SISTEM Saat ini, sebagian besar aplikasi yang digunakan untuk tujuan ilmu pengetahuan dan bisnis pada berbagai skala membutuhkan puluhan atau bahkan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Super komputer adalah komputer paralel yang digunakan untuk komputasi tinggi, yang tidak bisa diselesaikan dengan komputasi biasa seperti pemodelan atom, molekul, fusi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang VoIP (voice over internet protokol) adalah teknologi yang mampu melewatkan suara atau video melalui jaringan IP. Semenjak keberhasilan transfer informasi real time
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. pengembangan pendidikan di bumi nusantara ini adalah sekolah baik sekolah
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Pada saat ini kebutuhan akan informasi yang cepat sangatlah penting, terutama dengan perkembangan teknologi informasi pada segala bidang maka penggunaan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. mempunyai potensi yang sangat besar untuk menentukan kemajuan teknologi informasi
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dengan semakin berkembangnya kemajuan teknologi dibidang informasi, maka komputer sebagai salah satu media komunikasi elektronik, khususnya jaringan komputer mempunyai
Lebih terperinciBab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi
Bab 1. Pengenalan Sistem Terdistribusi 1.1. Definisi Sitem Terdistribusi Sistem distribusi adalah sebuah sistem yang komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi dan
Lebih terperinciAnalisis Perbandingan Performansi Server VoIP. berbasis Parallel Processing
Analisis Perbandingan Performansi Server VoIP antara Asterisk dan FreePBX berbasis Parallel Processing JOANA SIBORO 2206100080 Dosen Pembimbing: Dr.Ir. Achmad Affandi, DEA NIP: 196510141990021001 PERANCANGAN
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kampus Telkom Applied Science School memiliki sejumlah peminatan, salah satunya Network Programming. Beberapa matakuliah di peminatan tersebut yaitu Lingkungan dan
Lebih terperinciJURNAL TEKNOLOGI INFORMASI & PENDIDIKAN ISSN : VOL. 6 NO. 2 September 2013
PARALLEL PROCESSING UNTUK MENINGKATKAN KINERJA SERVER E-LEARNING DENGAN MENGGUNAKAN MESSAGE PASSING INTERFACE (MPI) STUDI KASUS SMA NEGERI 1 PEKANBARU Abdul Syukur 1 ABSTRACT Along with the development
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA Dalam bab ini akan dibahas mengenai pemanfaatan cluster untuk melakukan komputasi paralel dengan OCTAVE MPITB. Program yang digunakan sebagai uji coba adalah program perkalian
Lebih terperinciIMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6
IMPLEMENTASI GRID COMPUTING DENGAN MENGGUNAKAN PENGALAMATAN IPv6 Ahmad Makhsun¹, Idris Winarno, SST, M.Kom.² ¹Mahasiswa Jurusan Teknik Informatika, ²Dosen Jurusan Teknik Informatika Jurusan Teknik Informatika
Lebih terperinci1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini akan dijelaskan mengenai latar belakang pengajuan topik tugas akhir, perumusan masalah berdasarkan latar belakang, tujuan yang merupakan jawaban dari perumusan masalah,
Lebih terperinciSAHARI. Selasa, 29 September
SAHARI Selasa, 29 September 2015 1 Pengertian Secara harafiah, clustering berarti pengelompokan. Clustering dapat diartikan pengelompokan beberapa buah komputer menjadi satu kesatuan dan mampu memproses
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan komputer baik perangkat lunak maupun keras terasa sangat cepat, dimana kedua aspek tersebut saling berkaitan dan tidak dapat dipisahkan. Tentunya dengan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. dengan banyak cara seperti menggunakan jaringan LAN (Local Area Network) dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan internet di Indonesia, kebutuhan akan informasi yang akurat dan tepat waktu untuk menyajikan data yang lengkap sangatlah diperlukan oleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. adalah kamera CCTV (Closed Circuit Television). Perangkat CCTV dapat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Tindak kejahatan yang marak saat ini menuntut diciptakan sesuatu sistem keamanan yang dapat membantu memantau dan mengawasi segala sesuatu yang berharga. Salah satu
Lebih terperinciSISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI
SISTEM OPERASI TERDISTRIBUSI PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Materi: 1. Pendahuluan 2. Manfaat Sistem Operasi Terdistribusi 3. Komponen Inti Sistem Operasi Pertemuan: 5 Pendahuluan Sistem operasi terdistribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Dewasa ini, perkembangan teknologi semakin pesat, terutama dalam bidang IT ( Information Technologi). Dalam dunia IT telah dikembangkan berbagaijenis OS ( Operating
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kriptografi dapat pula diartikan sebagai ilmu atau seni untuk menjaga
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi mendorong perubahan yang cukup besar terhadap kebutuhan manusia secara luas. Kebutuhan untuk saling bertukar informasi secara lebih mudah, cepat,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. memungkinkan setiap orang untuk dapat berkomunikasi dan saling bertukar data.
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi khususnya di bidang informasi yang memungkinkan setiap orang untuk dapat berkomunikasi dan saling bertukar data. Dengan kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi saat ini sangat memungkinkan banyaknya pelayanan data yang dapat dilakukan melalui media internet maupun intranet, misalnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. manajemen harus mengetahui tujuan yang akan dicapai, ha-hal yang harus
BAB I PENDAHULUAN I.I Latar Belakang Perkembangan teknologi dalam berbagai bidang khususnya teknologi informasi perlahan namun pasti sudah menjadi salah satu faktor yang paling berpengaruh dalam peningkatan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Seiring dengan perkembangan jaman, teknologi saat ini mengalami perkembangan ke arah kemudahan dan kenyamanan bagi pengguna. Kegiatan seharihari yang dianggap sulit
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dalam rangka menghasilkan informasi-informasi penting bagi manajemen, agar
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perusahaan Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang maju dengan pesat sangat berpengaruh pada peran komputer sebagai salah satu alat informasi. Yang menuntut
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang dan Permasalahan Melimpahnya konten multimedia digital dan perkembangan kebutuhan video online secara terus menerus memotivasi perkembangan besar dari streaming server
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perusahaan-perusahaan lainnya. Untuk itu diperlukan adanya metode
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Setiap perusahaan didirikan untuk mendapatkan keuntungan (profit) seoptimal mungkin, sehingga dapat memperluas jaringan usaha yang dapat bersaing dengan perusahaan-perusahaan
Lebih terperinciPengantar Sistem Terdistribusi
Pengantar Sistem Terdistribusi DEFINISI Sebuah sistem dimana komponen software atau hardware-nya terletak di dalam jaringan komputer dan saling berkomunikasi menggunakan message pasing Sebuah sistem yang
Lebih terperinciPendahuluan 1.1 Latar Belakang
1. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Penggunaan mesin virtual (VM) oleh beberapa perusahaan sudah merupakan hal biasa. Baik digunakan untuk penyediaan VPS (Virtual Private Server) [12] maupun cloud computing
Lebih terperinciBAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down
BAB 3 Metode dan Perancangan 3.1 Metode Top Down Menurut Setiabudi (2009) untuk membangun sebuah sistem, diperlukan tahap-tahap agar pembangunan itu dapat diketahui perkembangannya serta memudahkan dalam
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN - 1 - BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi, semua aplikasi akan berbasis Internet Protokol (IP). Berbagai cara digunakan untuk melewatkan layanan melalui
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. developer mengembangkan cloud mereka masing-masing, dengan perkembangan
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Perkembangan cloud computing akhir-akhir ini sangat pesat, banyak para developer mengembangkan cloud mereka masing-masing, dengan perkembangan cloud yang sangat
Lebih terperinciARSITEKTUR SISTEM. Alif Finandhita, S.Kom, M.T. Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1
ARSITEKTUR SISTEM Alif Finandhita, S.Kom, M.T Alif Finandhita, S.Kom, M.T 1 Sistem Terpusat (Centralized Systems) Sistem Client Server (Client-Server Systems) Sistem Server (Server Systems) Sistem Paralel
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1. Jalannya uji coba Pada perancangan aplikasi chatting menggunakan algoritma kriptografi vigenere cipher, penulis melakukan uji coba terhadap program aplikasi yang telah selesai
Lebih terperinciTIPE JARINGAN KOMPUTER
TIPE JARINGAN KOMPUTER Sistem terdistribusi Client server Peer to peer Sistem terdistibusi merupakan sebuah sistem yg komponennya berada pada jaringan komputer. Komponen tersebut saling berkomunikasi &
Lebih terperinciPEMBANGUNAN CLUSTER PARALEL MENGGUNAKAN RASPBERRY PI
PEMBANGUNAN CLUSTER PARALEL MENGGUNAKAN RASPBERRY PI Yulius Denny Prabowo 1, Ester Lumba 2, Rino Alfian 3 1,2,3 Program Studi Informatika, Fakultas Industri Kreatif, Institut Teknologi dan Bisnis Kalbis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Messaging telah menjadi sebuah aspek yang penting dalam komunikasi antar manusia. Saat ini, manusia sangat bergantung pada messaging untuk berkomunikasi dengan yang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah
1. BAB 1 1.1. Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN Database merupakan komponen yang sangat penting dalam pembangunan aplikasi berbasis teknologi informasi. Dalam berbagai jenis aplikasi, database digunakan
Lebih terperinciIMPLEMENTASI GNS3 CLUSTER SEBAGAI ALAT BANTU SIMULASI JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU TERAPAN)
IMPLEMENTASI GNS3 CLUSTER SEBAGAI ALAT BANTU SIMULASI JARINGAN KOMPUTER (STUDI KASUS LABORATORIUM JARINGAN KOMPUTER FAKULTAS ILMU TERAPAN) Yuni Twelefty 1, Tafta Zani 2, Muhammad Fahru Rizal 3 123 Program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disimpan didalam basis pengetahuan untuk diproses pemecahan masalah.
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Salah satu pemanfaatan teknologi untuk mengurangi permasalahan diatas adalah dengan mengimplementasikan sebuah sistem pakar. Sistem pakar merupakan suatu program
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. lebih dalam akan kecanggihan teknologi, salah satunya adalah komputer. Saat ini
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan zaman pada saat ini menuntut adanya pengenalan secara lebih dalam akan kecanggihan teknologi, salah satunya adalah komputer. Saat ini komputer telah menjadi
Lebih terperinciI. PENDAHULUAN. Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang
I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Umumnya lembaga pemerintahan maupun pendidikan mempunyai website yang digunakan sebagai sarana informasi. Untuk dapat menghasilkan fasilitas informasi tersebut,
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Dalam suatu universitas, salah satu analisis yang dapat dilakukan untuk melihat perkembangan prestasi akademik seorang mahasiswa adalah dengan memantau nilai
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Desain penelitian merupakan tahapan yang dibutuhkan penulis untuk memberikan gambaran serta kemudahan agar penelitian dilakukan dapat berjalan dengan
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Sumber Daya Yang Dibutuhkan Dalam mengimplementasikan suatu aplikasi yang dibangun untuk PT.Dwi Sukses Mulia, maka diperlukan beberapa kebutuhan yang harus dipersiapkan. Kebutuhan-kebutuhan
Lebih terperinciSISTEM TERDISTRIBUSI
SISTEM TERDISTRIBUSI Universitas Informatika dan Bisnis Indonesia MATA KULIAH SISTEM TERDISTRIBUSI SILABUS MATERI Silabus & Pengantar Sistem Terdistribusi Komunikasi Antar Proses Sistem Operasi Terdistribusi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. komunikasi bertatap muka dan melalui surat. Banyaknya aplikasi yang digunakan
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komunikasi adalah bagian yang tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia. Seiring dengan berkembangnya teknologi, bentuk dan media berkomunikasi juga mengalami
Lebih terperinciUKDW BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini teknologi berkembang dengan sangat pesat, khususnya dalam bidang teknologi informasi. Salah satu perkembangan yang paling pesat adalah perangkat lunak
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Media server adalah sebuah komputer khusus atau server perangkat lunak mulai dari enterprice atau database yang menyediakan Video on Demand ( VOD ). Secara singkatnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat sehingga
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Saat ini teknologi informasi berkembang dengan sangat pesat sehingga untuk berkomunikasi dan mendapatkan informasi tidak lagi terbatas oleh jarak dan waktu. Perkembangan
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN IV.1. Hasil Dalam menyajikan hasil dan uji coba pada bab ini, penulis akan menyajikan beberapa tampilan dari aplikasi yang telah dibangun. Tampilan halaman aplikasi ini dibuat
Lebih terperinciBerikut langkah-langkah penelitian yang dilakukan: 1. Menentukan kebutuhan data yang akan digunakan.
20 BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Pada bab ini akan dipaparkan skema umum penelitian yang dilakukan untuk mempermudah dalam melakukan penelitian. Dalam penelitian ini terdapat dua
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. semakin meningkat. Teknologi komputasi yang berkembang pesat sangat
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi terutama teknologi geografis dalam pembuatan peta dewasa ini telah berkembang semakin pesat sehingga membuat kehidupan manusia sekarang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan jaringan komputer global dapat menghubungkan setiap individu di dunia tanpa mempermasalahkan batas ruang dan waktu, hal ini berdampak pada aspek kehidupan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perusahaan memiliki kinerja yang baik adalah kemampuan perusahaan untuk
BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Perkembangan dunia bisnis yang semakin cepat menuntut pengelolaan perusahaan yang lebih baik. Bagi manajemen, pengetahuan yang baik tentang akuntansi akan membantu
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alat dan Bahan Penelitian Untuk melakukan sebuah penelitian, dibutuhkan alat dan bahan sebagai penunjang penelitian itu sendiri. Untuk mendukung jalannya penelitian ini
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai
1 BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Komputer yang pada awalnya digunakan sebagai alat hitung. Seiring dengan perkembangan zaman, komputer banyak digunakan di berbagai bidang. Misalnya pada bidang kesehatan,
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1 Implementasi Sistem Implementasi merupakan penerapan dari proses analisis dan perangcangan yang telah dibahas dalam bab sebelumnya. Pada tahapan ini terdapat dua aspek
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. berbasis komputerisasi dengan berbagai dukungan aplikasi, baik dalam hal
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi di bidang komputer merupakan salah satu hal yang mempengaruhi cara kerja setiap orang dengan kemudahan penggunaan dan kecepatan proses
Lebih terperinciPENDAHULUAN. Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kemajuan teknologi informasi pada saat ini terus berkembang seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan, dan keakuratan dalam memperoleh
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Perkembangan Information and Communication. Technology sangat pesat, terutama dalam perkembangan
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Information and Communication Technology sangat pesat, terutama dalam perkembangan contentapplication yang memberikan banyak layanan kepada parapengguna.
Lebih terperinci1 BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi informasi saat ini berkembang pesat. Kebutuhan masyarakat terhadap informasi dan layanan data cepat terus meningkat seiring dengan berubahnya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. disebut LAN (local area network) maupun WLAN (wireless local area network).
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Semakin berkembangnya teknologi khususnya di bidang informasi yang memungkinkan setiap orang untuk dapat berkomunikasi dan saling bertukar data. Dengan kemajuan teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
1 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Pada saat ini perkembangan teknologi komputer sudah semakin canggih dimana prosesor untuk satu unit komputer sudah semakin cepat dan jumlah Random Access Memory (RAM)
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUUAN. Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini terus berkembang dengan
i BAB 1 PENDAHULUUAN 1.1 Latar Belakang Kemajuan teknologi informasi pada masa sekarang ini terus berkembang dengan sangat pesat seiring dengan kebutuhan manusia yang menginginkan kemudahan, kecepatan
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN I-1
BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan teknologi komputer yang semakin pesat mengakibatkan badan usaha baik besar maupun kecil mengimplementasikan teknologi ini untuk banyak keperluan-keperluannya
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. chatting yang berguna untuk berkomunikasi, telnet sebagai fasilitas remot login,
BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang Teknologi informasi yang tidak pernah mundur perjalanannya selalu menghadirkan kemudahan baru bagi umat manusia, termasuk bidang komputer. Jaringan computer bukanlah
Lebih terperinciCLUSTER. Kategori Cluster Computing
CLUSTER Cluster, dalam ilmu komputer dan jaringan komputer adalah sekumpulan komputer (umumnya server jaringan) independen yang beroperasi serta bekerja secara erat dan terlihat oleh klien jaringan seolah-olah
Lebih terperinciAnalisis Kinerja Matrix Multiplication Pada Lingkungan Komputasi Berkemampuan Tinggi (Cuda Gpu)
Analisis Kinerja Matrix Multiplication Pada Lingkungan Komputasi Berkemampuan Tinggi (Cuda Gpu) 1 Machudor Yusman, 2 Anie Rose Irawati, 3 Achmad Yusuf Vidyawan 1 Jurusan Ilmu Komputer FMIPA Unila 2 Jurusan
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. 1.2 Rumusan Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi terus berkembang, berawal dari dibuatnya komputer dengan ukuran yang sangat besar hingga memasuki zaman virtualisasi dan cloud computing. Berkembangnya
Lebih terperinci1. Hardware terdistribusi. 2. Program terdistribusi. Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : Kelas : 5.C
Nama : Gede Doddi Raditya Diputra NIM : 0805021099 Kelas : 5.C 1. Hardware terdistribusi Hardware terdistribusi adalah hardware yang pemakaiannya bisa dipakai bersamasama (sharing) yang dihubungkan oleh
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Virtualisasi adalah suatu konsep yang digunakan untuk pembagian sumber daya, seperti sistem operasi, server, perangkat penyimpanan atau sumber daya jaringan (Maclsaac.
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini telah menghasilkan pencapaian yang sangat signifikan, baik dari segi perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software).
Lebih terperinciBAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi, pemakaian komputer sebagai pengolah dan pemroses data sangat diperlukan dalam berbagai bidang pekerjaan. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Seiring dengan perkembangan teknologi informasi yang saat ini sudah demikian maju, terutama dalam bidang telekomunikasi. Saat ini kita bisa melakukan
Lebih terperinciANALISIS PERFORMA SISTEM CLUSTER PADA PROSES DISTRIBUTED RENDERING MENGGUNAKAN OPEN SOURCE SOFTWARE
Dian Prawira ANALISIS PERFORMA SISTEM CLUSTER PADA PROSES DISTRIBUTED RENDERING MENGGUNAKAN OPEN SOURCE SOFTWARE Dian Prawira Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer Pontianak Program Studi Teknik
Lebih terperinciBAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
BAB IV IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN 4.1. Implementasi Aplikasi Pada tahap implementasi dan pengujian aplikasi akan dilakukan serangkaian analisis dan perancangan aplikasi selesai dilakukan. Pada sub bab
Lebih terperinciParallel Database. by: Ahmad Syauqi Ahsan
13 Parallel Database by: Ahmad Syauqi Ahsan Latar Belakang 2 Parallel Database Management System adalah DBMS yang diimplementasikan pada parallel computer yang mana terdiri dari sejumlah node (prosesor
Lebih terperinciBAB V IMPLEMENTASI SISTEM
BAB V IMPLEMENTASI SISTEM 5.1 Implementasi Pada bab ini akan diuraikan cara dan langkah-langkah untuk mengimplementasikan rancangan perangkat lunak, kebutuhan perangkat lunak maupun perangkat keras yang
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN UJI COBA
58 BAB IV HASIL DAN UJI COBA IV.1.Tampilan Hasil Penulis merancang program sistem pakar untuk mendiagnosa penyakit meningitis menggunakan metode dempster shafer dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari
BAB I PENDAHULUAN I. Latar Belakang Pengambilan judul skripsi ini berlatar belakang beberapa hal antara lain penulis melihat pada perkembangan zaman saat ini yang tidak terlepas dari kebutuhan dari sumber
Lebih terperinci