PERTEMUAN 16 SISTEM APLIKASI TERPADU

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PERTEMUAN 16 SISTEM APLIKASI TERPADU"

Transkripsi

1 PERTEMUAN 16 SISTEM APLIKASI TERPADU A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Sistem Aplikasi Terpadu, Mahasiswa diharapkan mampu: a. Menjelaskan Konsep Software Akuntansi b. Mengetahui tentang Software akuntansi untuk berbagai level perusahaan c. Mengetahui Software ERP B. URAIAN MATERI 1. Software Akuntansi Pekerjaan berulang merupakan hal yang sering dilakukan didalam akuntansi, sehingga tidak heran beberapa hal telah dilakukan otomasi, dengan perkembangan teknologi hardware dan software, software akuntansi menjadi lebih komplek untuk industry tertentu Program atau software merupakan perangkat lunak yang berada di dalam komputer. Program akuntansi adalah perangkat lunak yang ada di dalam komputer dengan tujuan untuk mempermudah proses akuntansi yang dilakukan oleh sebuah perusahaan. Program akuntansi merupakan sebuah program yang diciptakan dengan dasar akuntansi. Semua perhitungan yang biasa dilakukan dalam akuntansi sudah ada di dalam program yang satu ini, sehingga sangat memudahkan bagi penggunanya. Bisa dikatakan kehadiran software tersebut mampu memangkas pekerjaan seorang akuntan menjadi lebih cepat. Proses pembuatan laporan keuangan, neraca laba, dan rugi menjadi lebih cepat dengan tingkat akurasi yang lebih tinggi. Hal ini dikarenakan program tersebut telah dibekali dengan berbagai database yang mampu menerjemahkan data yang dimasukkan sehingga diolah menjadi sebuah perhitungan yang akurat. Perhitungan yang akurat tersebut diproses lagi menjadi sesuatu sesuai dengan keinginan penggunanya seperti lapoan keuangan atau neraca rugi dan laba.

2 Pengembangan atau pembuatan program akuntansi terkadang dibuat atau dikembangkan sendiri oleh perusahaan. Namun ada juga yang menggunakan jasa orang lain atau orang ketiga untuk menggunakan program akuntansi tersebut. Program tersebut dikembangkan sendiri oleh perusahaan dengan tujuan agar beberapa poin penting yang ada di dalam program tersebut sesuai dengan kebutuhan dari perusahaan tersebut. Jadi pembuatan program sendiri oleh perusahaan lebih menguntungkan jika dibandingkan membeli program tersebut dalam bentuk jadi. Biasanya hanya perusahaan besar yang membuat program sendiri untuk perusahaan tersebut, sedangkan perusahaan kecil atau menengah kebanyakan menggunakan program yang sudah jadi atau merupakan gabungan dari keduanya. Hal ini bisa terjadi demikian, karena ongkos atau biaya yang dikeluarkan untuk pembuatan program sendiri yang dibutuhkan oleh perusahaan terbilang cukup mahal. Jika dibandingkan membeli yang sudah dalam bentuk jadi, harganya jauh berbeda. Selain itu, waktu yang dibutuhkan untuk membuat program sendiri juga relatif lebih lama jika dibandingkan bentuk jadi. Untuk program yang sudah jadi, kita tingal menginstal atau memasangnya di komputer saja, sedangkan program yang masih membuat sendiri membutuhkan waktu hingga program tersebut layak untuk digunakan. Dalam rentan waktu tersebut, tentunya perusahaan tidak dapat beroperasi dengan baik karena program yang ingin digunakan masih dalam proses pembuatan. Hal inilah yang terkadang menjadikan seseorang lebih memilih program yang sudah jadi daripada membuatnya sendiri. Kedua software tersebut bukan berarti tanpa kelemahan ataupun kelebihan. Keduanya memiliki sisi unggul dan kekurangannya. Untuk program yang harus membuat sendiri, kita sudah tahu bahwa kelemahannya adalah biaya cukup mahal dan membutuhkan waktu cukup lama. Sementara menggunakan program yang sudah dalam bentuk jadi keuntungannya adalah tinggal memasangnya langsung ke dalam komputer. Keuntungan yang lainnya adalah harganya yang relatif lebih murah dan mudah untuk digunakan. Adapun kekurangan dari program yang sudah jadi adalah masih ada beberapa hal yang tidak sesuai dengan keinginan kita. Maksudnya adalah beberapa

3 kegiatan akuntansi perusahaan masih belum tertangani dengan baik oleh program tersebut. Hal ini dikarenakan program tersebut memang dibuat demi memenuhi kebutuhan akan akuntansi secara umum dan tidak dikhususkan untuk perusahaan tertentu. Oleh karena itu, program ini bagi perusahaan yang cukup komplek masih belum cukup atau bagus. Kelemahan yang lainnya adalah dari segi keamanan. Banyaknya pengguna program yang sama menyebabkan faktor keamanan menjadi terbuka. Oleh karena itu, rahasia perusahaan menjadi sedikit terancam. 2. Spesifikasi Software Akuntansi Aplikasi komputer atau yang lebih dikenal dengan perangkat lunak (software) memiliki berbagai macam bentuk. Ada yang digunakan untuk mengedit foto seperti photoshop dan lainnya. Software akuntansi sendiri adalah perangkat lunak yang digunakan untuk memudahan pencatatan dan aktivitas lain dari akuntansi. Software akuntansi ini memanfaatkan konsep modularitas dimana serangkaian akitvitas yang serupa diubah kedalam modul-modul yang spesifik. Seperti misalnya pembelian (account payable), penjualan (account receivable), penggajian, buku besar dan lainnya. Perusahaan besar biasanya memiliki bagian sendiri untuk mengembangkan aplikasi akuntansi ini. Namun tidak jarang perusahaan ataupun UKM yang menggunakan pihak ketiga untuk mendapatkan software akuntansi. Pihak ketiga ini menyediakan software yang akan digunakan sering kali juga perusahaan tersebut bekerja sama dengan pihak ketiga tadi. Karena perbedaan lingkup penggunaan aplikasi ini seperti perusahaan hingga UKM maka kompleksitas dan kapabilitas aplikasi ini pun bermacam-macam tergantung lingkungan perusahaan atau UKM yang akan menggunakan.

4 Namun dari keberagaman nya tersebut, aplikasi akuntansi ini selalu menyediakan fitur-fitur standar yang selalu ada dalam setiap aplikasi entah itu buatan dalam negeri ataupun luar negeri 3. Manfaat Software Akuntansi Tujuan dan manfaat paling besar dari software akuntansi ini adalah membantu akuntan untuk menghasilkan laporan akuntansi keuangan seperti Neraca (Balance Sheet), Rugi Laba (Profit Lost Statement), Cash Flow dan Laporan Akhir Keuangan. Laporan tersebut diperoleh dari langkah awal seperti menyusun perkiraan atau account atau ledger atau buku besar. Setiap ledger ini kode dan nama tertentu yang biasa digunakan serta memiliki pos-pos yang jelas dalam posisi laporan keuangan seperti misalnya pos ledger untuk Neraca, rugi laba, biaya pabrikasi dan manufaktur (pabrik). Nah jika kita menggunakan software akuntansi hal-hal yang diatas tadi dapat dilakukan dengan sangat cepat sehingga menghemat waktu. Bayangkan misalnya untuk laporan keuangan sebuah perusahaan besar dilakukan secara manual yang rentan kesalahan dan juga lama tentu akan sangat kerepotan. Selain itu dengan software akuntansi ini kita dapat menjurnal segala aktifitas akuntasi seperti transaksi penjualan, pembelian, produksi barang dan lainnya secara otomatis. Sehingga dapat terintegrasi dengan berbagai macam laporan lain yang mendukung dalam aktifitas perusahaan. Jadi intinya adalah software akuntansi sangat membantu kita dalam membuat managemen keuangan yang efektif.

5 4. Jenis-jenis Software Akuntansi Software akuntansi yang beragam bentuknya terbagi menjadi 3 jenis berdasarkan cara pembuatannya. Yaitu software paket, software customize dan software paket yang dapat dikustomisasi 1. Software paket Software akuntansi jenis ini sudah terpaket artinya software yang didapatkan tidak bisa di otak-atik dengan kata lain apa yang ada pada software merupakan setingan pabrik yang sudah paten. Software jenis ini memiliki kelebihan karena harganya yang murah dan terjangkau. Selain itu karena apa yang ada dalam sotfware tidak dimodifikasi software jenis ini dibuat sangat mudah untuk digunakan. Karena harga nya yang relatif murah itu basis pengguna nya pun sangat banyak. Alasan lain adalah software ini relatif lebih stabil dibanding dengan software yang lainnnya. Tapi ada juga beberapa kekurangan software jenis ini. Diantaranya adalah pengguna harus menyesuaikan kebutuhan dan kegiatan ekonomi nya sesuai dengan keadaan software. Sehingga terkadang kebutuhan pengguna tidak sesuai dengan apa yang disediakan software. 2. Software Customize Dari namanya sudah terlihat software ini dapat dimodifikasi dari keadaan awal nya untuk dapat disesuaikan dengan kebutuhan pengguna nya. Modifikasi ini dapat dilkukan setelah ataupun saat membeli aplikasi di software housenya. Biasanya software jenis ini dikembangkan sendiri oleh perusahaan namun tidak jarang oleh perorangan.

6 Keuntungan dari software customize adalah software ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan anda tanpa ada bagian yang mubadzir tidak pernah digunakan, sehingga penggunaan nya dapat lebih fleksibel. Namun Software ini lebih mahal dibandingkan software paket. Karena software ini dikembangkan sendiri risiko yang ada pun besar. Selain itu dukungan purna jual nya tidak bisa diandalkan ditambah lagi stabilitas software sangat rendah karena basis pengguna yang rendah juga. 3. Software paket custom Software ini merupakan software paket dengan modul standar yang dapat dimodifikasi sesuai kebutuhan jika ada aktifitas lain diluar modul standar yang disediakan. Ada beberapa keuntungan yang didapat dari software jenis ini. Harga nya relatif lebih terjangkau dibanding software yang dimodifikasi dari awal. Karena berasal dari software paket maka stabilitasnya lebih terjaga selain itu implementasi dari software dapat digunakan secara cepat karena sesuai dengan kebutuhan yang digunakan. Tapi software ini memerlukan waktu customisasi yang lama jika tidak mendefinisikan apa saja hal yang dibutuhkan dari software. Ditambah lagi dukungan purna jual yang lebih sulit karena perbedaan modifikasi dari masing-masing user yang menggunakan. Perangkat lunak-perangkat lunak akuntansi tersebut sebagian besar tidak gratis. Harganya berkisar puluhan ribu sampai ratusan juta rupiah. Namun tidak sedikit juga software yang bisa diunduh (download) secara gratis dengan fitur yang tidak kalah dengan program akuntansi berbayar. 5. Software Akuntansi Untuk Perusahaan Kecil Macam Program Akuntansi Program akuntansi yang ada di pasaran sangatlah banyak. Setiap program memiliki beberapa keunggulan dan kekurangannya masing-masing. Seperti halnya kelimat program akuntansi yang ada di pasaran tersebut juga memiliki beberapa kelemahan dan

7 keunggulan. Adapun beberapa kelemahan dan keunggulan dari beberapa program tersebut adalah sebagai berikut. MYOB Kelebihan dari program MYOB adalah sebagai berikut. Mudah untuk digunakan oleh siapa saja. Program MYOB memiliki kemampuan akuntansi yang sudah tidak diragukan lagi. Hal ini dikarenakan program ini telah lama ada di pasaran sehingga terus mengalami penyempurnaan. Memiliki fitur yang mampu digunakan untuk mengerjakan pekerjaan akuntansi setiap departemen. Dengan demikian, kita bisa mengetahui efektivitas dari masing-masing departemen yang ada di dalam perusahaan. Proses pemasangan dan perbaikan yang cukup mudah dan cepat. Sudah banyak orang yang menggunakan program ini sehingga untuk mencari tenaga kerjanya sangat mudah. Kekurangan dari MYOB adalah sebagai berikut. Memiliki sistem database yang dikunci sehingga sulit untuk melakukan modifikasi. Tidak memiliki sistem perpajakan. Tidak bisa digunakan untuk mengelolah sebuah perusahaan dengan banyak cabang. MOAE Kelebihan dari program MOAE adalah sebagai berikut. Sangat mudah dioperasikan, bahkan oleh orang yang tidak mengerti akuntansi. Tidak perlu melakukan perjurnalan tetapi hanya memasukkan data berupa faktur, slip, dan nota yang lainnya. Mampu menghasilkan laporan keuangan setiap saat. Memiliki fitur untuk mengelolah data klien.

8 Kekurangan dari program MOAE adalah program dari luar negeri sehingga masalah pajak Indonesia masih menjadi kendala bagi program ini. Accurate Accounting Kelebihan dari progam ini adalah sebagai berikut. Sangat mudah untuk digunakan. Telah tersedia fitur pajak yang sesuai dengan perpajakan Indonesia. Kebanyakan program tidak memiliki fitur ini tetapi accurate accounting mampu menyediakannya. Sudah menggunakan standart akuntansi yang digunakan di Indonesia. Mampu menghitung nilai transaksi hingga 15 digit. Artinya transaksi yang mampu dihitung berkisar 920 triliun. Kelemahan dari program ini adalah harganya yang sangat mahal. Daceasy Accounting Kelebihan dari program ini adalah sebagai berikut. Memiliki respons yang cukup cepat ketika digunakan. Kemampuan menyimpan data secara otomatis ketika terjadi hahal yang tidak diduga seperti lampu mati. Kelemahan dari program ini adalah sebagai berikut. Tampilan yang tidak menarik karena masih hitam dan putih. Sangat sulit untuk dimodifikasi. Masih menggunakan printer dot matrix. Zahir Accounting Kelebihan program ini adalah sebagai berikut. Tampilan yang cukup bagus. Mudah sekali digunakan. Laporan dan faktur dapat di secara langsung. Bisa melihat detil setiap transaksi dalam laporan. Kelemahan program ini adalah sebagai berikut. Harganya yang cukup mahal. Tidak mampu menghitung biaya setiap jam.

9 6. Software ERP Perlu Anda ketahui bahwa software ERP (Enterprise Resource Planning) adalah sebuah konsep untuk merencanakan dan mengelola sumber daya perusahaan meliputi dana, manusia, mesin, suku cadang, waktu, material dan kapasitas yang berpengaruh luas mulai dari manajemen paling atas hingga operasional di sebuah perusahaan agar dapat dimanfaatkan secara optimal untuk menghasilkan nilai tambah bagi seluruh pihak yang berkepentingan. Konsep tersebut bertujuan untuk mengintegrasikan aktivitas perusahaan agar menjadi lebih responsif terhadap berbagai kebutuhan perusahaan seperti : penghapusan proses-proses yang tidak perlu (process elimination), penyederhanaan proses-proses yang rumit atau bertele-tele (process simplification), penyatuan proses-proses yang redundan (process integration), dan pengotomatisasian proses-proses yang manual (process automation). 7. Sejarah Terciptanya ERP Software dan Perkembangannya Pada awal tahun 1960-an, terdapat sistem informasi yang disebut dengan Material Requirement Planning (MRP) yang merupakan tahap awal terbentuknya ERP software ini dengan konsep perencanaan kebutuhan material dengan fungsi pada area/bagian Inventory Management dan Company Production. Konsep MRP pun mulai berkembang pada tahun 1970-an menjadi Close-Loop MRP hingga akhirnya berubah menjadi MRP II (Manufactur Resource Planning) pada tahun 1980 dan terciptalah ERP yang merupakan perluasan pada beberapa proses bisnis pada tahun 1990-an. Adapun beberapa keuntungan dari penggunaan sistem ERP ini antara lain : ERP menawarkan sistem terintegrasi di dalam perusahaan, sehingga proses dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih efektif dan efisien. ERP juga memungkinkan melakukan integrasi secara global. Halangan yang tadinya berupa perbedaan valuta, perbedaan bahasa, dan perbedaan budaya, dapat dijembatani secara otomatis, sehingga data dapat diintegrasikan.

10 ERP tidak hanya memadukan data dan sumber daya, tetapi juga menghilangkan kebutuhan pemutakhiran dan pembetulan banyak sistem komputer yang terpisah. ERP memungkinkan manajemen mengelola operasi, tidak hanya sekedar memonitor saja. Dengan ERP, manajemen tidak hanya mampu untuk menjawab pertanyaan Bagaimana keadaan kita? tetapi lebih-lebih mampu menjawab pertanyaan Apa yang harus kita kerjakan untuk menjadi lebih baik? ERP membantu melancarkan pelaksanaan manajemen supply chain dengan kemampuan memadukannya. Seiring dengan perkembangan teknologi, kini ERP sudah dapat digunakan di berbagai perusahaan, namun sayangnya kesadaran akan pentingnya sistem ERP masih tergolong rendah. Padahal untuk dapat bersaing di pasar sistem tersebut perlu diterapkan. Penerapan ERP pada suatu perusahaan, Perusahaan tersebut akan memperoleh keuntungan berupa kemudahan perencanaan produksi, proses pemesanan, manajemen persediaan, pengiriman maupun keuangan sehingga dapat mendukung pencapaian keberhasilan perusahaan dan Anda bisa lebih fokus kedalam proses strategi bisnis. 8. IMPLEMENTASI ERP Implementasi sistem ERP tergantung pada ukuran bisnis, ruang lingkup dari perubahan dan peran serta pelanggan. Perusahaan membutuhkan jasa konsultasi, kustomisasi dan jasa pendukung. Migrasi data adalah salah satu aktifitas terpenting dalam menentukan kesuksesan dari implementasi ERP. Sayangnya, Migrasi data merupakan aktifitas terakhir sebelum fase produksi. Langkah strategi migrasi data yang dapat menentukan kesuksesan implementasi ERP:

11 Mengidentifikasi data yang akan di migrasi Menentukan waktu dari migrasi data Membuat template data Menentukan alat untuk migrasi data Memutuskan persiapan yang berkaitan dengan migrasi Menentukan pengarsipan data KELEBIHAN ERP Integrasi antara area fungsional yang berbeda untuk meyakinkan komunikasi, produktifitas dan efisiensi yang tepat. Rancangan Perekayasaan Pelacakan pemesanan dari penerimaan sampai fulfillment Mengatur saling ketergantungan dari proses penagihan material yang kompleks Pelacakan 3 cara yang bersesuaian antara pemesanan pembelian, penerimaan inventori, dan pembiayaan Akuntasi untuk keseluruhan tugas: melacak pemasukan, biaya dan keuntungan pada level inti KELEMAHAN ERP Terbatasnya kustomisasi dari perangkat lunak ERP Sistem ERP sangat mahal Perekayasaan kembali proses bisnis untuk menyesuaikan dengan standar industri yang telah dideskripsikan oleh sistem ERP dapat menyebabkan hilangnya keuntungan kompetitif ERP sering terlihat terlalu sulit untuk beradaptasi dengan alur kerja dan proses bisnis tertentu dalam beberapa organisasi Sistem dapat terlalu kompleks jika dibandingkan dengan kebutuhan dari pelanggan

12 Data dalam sistem ERP berada dalam satu tempat, contohnya : pelanggan, data keuangan. Hal ini dapat meningkatkan resiko kehilangan informasi sensitif, jika terdapat pembobolan sistem keamanan Definisi dan deskripsi ERP dapat disimpulkan adanya kesamaan ide dan kata kunci utama pada ERP, yaitu adanya aspek perencanaan yang terintegrasi di suatu organisasi atau perusahaan dengan tujuan agar dapat merencanakan dan mengelola sumber daya organisasi dan dapat merespon kebutuhan pelanggan dengan baik. Konsep ERP dapat dijalankan dengan baik, jika didukung oleh seperangkat aplikasi dan infrastruktur komputer baik software dan hardware sehingga pengelolaan data dan informasi dapat dilakukan dengan mudah dan terintegrasi. C. LATIHAN SOAL/TUGAS 1. Apakah yang dimaksud dengan Software Akuntansi? 2. Sebutkan beberapa Software Akuntansi? 3. Sebutkan 3 Jenis Software Akuntansi? 4. Sebutkan dan jelaskan Mengenai ERP? D. DAFTAR PUSTAKA Referensi buku: 1. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor, TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi Konsep dan Penerapan, penerbit Andi, Marshall B. romney dan paul john steinbart, Accounting Information System, edisi sembilan buku satu, penerbit salemba empat 4. James A hall, Accounting Information System, penerbit salemba empat 5. MULYADI SISTEM AKUNTANSI. JAKARTA : SALEMBA EMPAT.

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Sumber : http://en.wikipedia.org http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih-validkahditerapkan-di-perusahaan/ www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt http://www.army.mil/armybtkc/focus/sa/erp_intro.htm

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) E-BUSSINES Enterprise Resource Planning (ERP) Disusun oleh : Mohammad Nidhom 08.11.2180 S1 TI 6E SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Enterprise Resource Planning

Lebih terperinci

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING MAKALAH ENTERPRISE RESOURCE PLANNING Dosen : M. Suyanto, Prof. Dr, M.M. Disusun Oleh : Nama : NURUL FARIDA NIM : 09.11.3242 Kelas : S1 TI 10 Jurusan : S1 Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA TAHUN

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Chapter 10 PENGERTIAN ERP adalah sebuah sistem informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap.

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning (ERP)

Enterprise Resource Planning (ERP) Enterprise Resource Planning (ERP) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA Oleh : Bansa Tuasikal 06.11.1012 S1 Ti 10A Daftar Isi : Pendahuluan...1 Pengertian ERP...2 Tujuan dan Peran ERP Dalam Perusahaan...3 Kelebihan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP)

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) Sumber : http://en.wikipedia.org http://yanuar.kutakutik.or.id/ngeweb/erp-masih- validkahditerapkan-di-perusahaan/ www.mikroskil.ac.id/~erwin/erp/00.ppt http://www.komputer-teknologi.net/syarwani/downloads/

Lebih terperinci

e - Business ERP Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013

e - Business ERP Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013 e - Business ERP Sistem Informasi STMIK AMIKOM Purwokerto 2013 ERP (Enterprise Resource Planning) ERP ERP adalah aplikasinsistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi

Lebih terperinci

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A

disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : Kelas : S1-TI-6A MAKALAH SISTEM INFORMASI E-BISNIS disusun oleh : Nama : RUDI HARTANTO NIM : 08.11.1880 Kelas : S1-TI-6A SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2011 Pembahasan E-Business

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin banyak bisnis yang berkembang dengan sangat pesat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Semakin banyak bisnis yang berkembang dengan sangat pesat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Semakin banyak bisnis yang berkembang dengan sangat pesat menyebabkan persaingan antar bisnis pun menjadi semakin ketat. Keadaan ini menuntut sebuah bisnis untuk meningkatkan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PERTEMUAN 17 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: Menjelaskan mengenai Pengembangan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 6 MANAJEMEN DESAIN DATABASE

PERTEMUAN 6 MANAJEMEN DESAIN DATABASE PERTEMUAN 6 MANAJEMEN DESAIN DATABASE A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan database managemen system. mahasiswa harus mampu: 1. Menggunakan REA sebagai alat design

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING RUANG LINGKUP MATAKULIAH Materi Pengantar ERP Sistem dan Rekayasa ERP Pemetaan Proses Siklus ERP ERP: Sales, Marketing & CRM ERP: Akuntansi, Keuangan ERP: Produksi, Rantai

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kemajuan teknologi informasi yang terintegrasi telah banyak memberikan kontribusi kepada perkembangan bisnis saat ini. Semua proses bisnis dalam suatu organisasi

Lebih terperinci

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI.

KONSEP SI LANJUT. WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. KONSEP SI LANJUT WAHYU PRATAMA, S.Kom., MMSI. PERTEMUAN 6 KSI LANJUT ERP (Bagian 1) Pemahaman Enterprise Resource Planning (ERP). Karakter Sistem. Pemahaman Enterprise Resource Planning (ERP) ERP adalah

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez

ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/ :08:00 by Rieska_Novianty_Jorez ERP (Enterprise Resource Planning) Posted On 25/04/2009 13:08:00 by Rieska_Novianty_Jorez PENGERTIAN ERP ERP merupakan informasi manajemen yang mengintegrasikan dan mengoptimasikan semua atau jumlah proses

Lebih terperinci

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi

OBJEK PEMBELAJARAN OBJEK PEMBELAJARAN. Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP. Gambaran Umum ERP. Definisi Sistem Informasi Klasifikasi Sistem Informasi OBJEK PEMBELAJARAN Definisi ERP Manfaat Penerapan ERP Pertemuan 1 Konsep Dasar ERP Haryono Setiadi, M.Eng STMIK Sinar Nusantara Modul standart yg terintegrasi dengan ERP Definisi Sistem Informasi Klasifikasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage).

BAB I PENDAHULUAN. tepat dalam mempertahankan keunggulan kompetitifnya (competitive advantage). BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini perusahaan dituntut untuk dapat menghadapi persaingan yang kompleks, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri. Persaingan antar perusahaan

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM

ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) YULIATI, SE, MM ERP (Enterprise Resource Planning) ERP (Enterprise Resource Planningi) atau sering juga disebut Perencanaan Sumber Daya Perusahaan : Merupakan, sebuah

Lebih terperinci

Bab 2. Tinjauan Pustaka

Bab 2. Tinjauan Pustaka Bab 2 Tinjauan Pustaka 1.1. Penelitian Sebelumnya Penelitian berjudul Implementasi Aplikasi ADempiere Pada Proses Bisnis Jasa Angkutan Barang Pada PT Sinar Aji Cepat Bhayangkara Pekalongan menjelaskan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian Persaingan di dunia bisnis semakin kompleks, perusahaan-perusahaan mencoba untuk meningkatkan jumlah konsumennya dengan melakukan pelayanan yang cepat dan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL

PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL PERTEMUAN 7 KONSEP DAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERNAL A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian internal yang meliputi struktur organisasi beserta semua mekanisme

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning Modul ke: Enterprise Resource Planning Fakultas FASILKOM PENTINGNYA ENTERPRISE RESOURCE PLANNING (ERP) DAN TEKNOLOGI TERKAIT Program Studi Sistem Informasi www.mercubuana.ac.id Anita Ratnasari, M.Kom Latar

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan

ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan ERP ( Enterprise Resource Planning ) Perencanaan Sumber Daya Perusahaan Disusun oleh : Ika Risti Purwasih 09.11.2837 09.S1TI.04 SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA 2012

Lebih terperinci

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Mata : Sistem Informasi Akuntansi Bobot Mata : 2 Sks GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP) Deskripsi Mata : Studi Sistem Informasi Akuntansi, Lingkungan Bisnis Sistem Informasi Akuntansi, Data Management,

Lebih terperinci

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X )

PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Media Informatika Vol.13 No.2 (2014) PEMANFAATAN TEKNOLOGI INFORMASI DALAM MENDUKUNG PERUBAHAN PROSES BISNIS DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR (Studi Kasus : Perusahaan Benang Polyester X ) Hartanto Sekolah Tinggi

Lebih terperinci

ERP ( Enterprise Resource Planning )

ERP ( Enterprise Resource Planning ) ERP ( Enterprise Resource Planning ) Agus Suryanto - 1313080014 Sistem Informasi Intensif AFBII Perbanas Jakarta 2014 agus.antz@gmail.com ABSTRAK Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan salah satu

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan

BAB 1 PENDAHULUAN Latar Belakang. Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Persaingan yang semakin ketat dalam dunia bisnis dan perkembangan teknologi yang semakin cepat, memicu sebagian besar perusahaan untuk mempercepat proses bisnis mereka.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era globalisasi ini, persaingan bisnis yang semakin ketat membuat peranan sistem informasi tidak dapat dipungkiri lagi. Sistem informasi telah menjadi salah satu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi yang semakin pesat tidak menjadi suatu hal yang baru bagi kita. Berbagai perkembangan dan riset teknologi terjadi di beberapa sektor. Diantaranya

Lebih terperinci

DEFINISI DAN PERKEMBANGAN ERP JURUSAN TEKNIK INDUSTRI UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA Definisi ERP Daniel O Leary : ERP system are computer based system designed to process an organization s transactions

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Gambaran Umum Objek Penelitian Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Adalah suatu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak dalam bidang jasa telekomunikasi. PT. Telekomunikasi Indonesia,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 11 : SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN

PERTEMUAN 11 : SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN PERTEMUAN 11 : SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENDAPATAN DAN PENGELUARAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu:

Lebih terperinci

BAB I LATAR BELAKANG. perusahaan untuk memiliki laporan keuangan semakin meningkat dibandingkan

BAB I LATAR BELAKANG. perusahaan untuk memiliki laporan keuangan semakin meningkat dibandingkan BAB I LATAR BELAKANG I.1 Lingkungan Eksternal Perusahaan I.1.1 Kebutuhan Akuntansi di Indonesia Seiring dengan perkembangan dunia bisnis yang semakin pesat, kebutuhan perusahaan untuk memiliki laporan

Lebih terperinci

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN

PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN PERTEMUAN 12 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PENGGAJIAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: 1. Memahami ruang

Lebih terperinci

1.1 Latar Belakang Masalah

1.1 Latar Belakang Masalah BAB 1. PENDAHULUAN Pada bab ini berisi mengenai materi yang memberikan gambaran secara umum hal-hal yang berhubungan dengan penulisan tentang tugas akhir, beberapa hal tersebut diantaranya Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Jaya Utama Motor merupakan salah satu perusahaan dagang yang berlokasi di jalan M.yamin No. 149, Kota Padang. Toko ini bergerak di bidang penjualan suku cadang kendaraan,

Lebih terperinci

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI BAB I SISTEM INFORMASI AKUNTANSI A. Pengertian Sistem Informasi Akuntansi Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENDAHULUAN 2015 APAKAH SIA ITU? Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem hampir

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Teknologi informasi pada era globalisasi saat ini berkembang dengan sangat pesat. Dengan adanya teknologi informasi, maka dapat membantu berbagai kegiatan di semua

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Nama Mata : Sistem Informasi Akuntansi I Kode Mata : KA 024 Bobot Kredit : 2/.1 SKS Semester Penempatan : II Kedudukan Mata : Mata Keahlian Berkarya Mata Prasyarat : - Penanggung

Lebih terperinci

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN

PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN PERTEMUAN 14 BUKU BESAR DAN PELAPORAN A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Buku Besar dan Pelaporan. Anda harus mampu: 1. Menjelaskan konsep dasar buku besar dan pelaporan

Lebih terperinci

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi

Sistem Informasi Akuntansi I. Modul ke: 13Feb. Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Fakultas. Afrizon, SE, M.Si, Ak. Program Studi Akuntansi Modul ke: Sistem Informasi Akuntansi I Fakultas 13Feb Pengantar ERP (Enterprise Resource Planning) Afrizon, SE, M.Si, Ak Program Studi Akuntansi Sejarah ERP ERP berkembang dari Manufacturing Resource Planning

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS 36 BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1. Identifikasi Permasalahan Langkah awal ini dilakukan dengan melakukan wawancara secara langsung kepada pemilik PD. Anak Dunia. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui secara

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Magister Akuntansi UNS BANDI 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Siklus Produksi Materi 10 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Produksi merupakan proses bisnis

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 1 Outline ERP dan Enterprise Perkembangan ERP Manfaat dan Alasan Implementasi ERP Membandingkan Nilai Manfaat dengan Investasi Skema Pembahasan ERP dan Enterprise

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang. Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Pada masa sekarang ini, penggunaan sistem informasi berbasis teknologi informasi komputer telah menjadi bagian yang tidak terpisahkan untuk memenangkan persaingan dalam

Lebih terperinci

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA

PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS MERCU BUANA TUGAS TESTING & IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI IMPLEMENTASI MODUL FINANSIAL SISTEM ERP PADA PT. IEV PABUARAN KSO NAMA : RESTU TRIANGGA NIM : 41813110107 PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI FAKULTAS ILMU KOMPUTER

Lebih terperinci

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela

Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Nama : - Kartika Rahel - Mayke - Rinaras - Radhika Frisdela Review Question BAB 1 No.1-17 1. Enterprise Resource Planning (ERP) merupakan perencanaan sumber daya perusahaan yaitu sebuah sistem informasi

Lebih terperinci

PERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI

PERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI PERTEMUAN 13 SIKLUS TRANSAKSI BISNIS : SIKLUS PRODUKSI A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: 1. Memahami ruang lingkup

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di dalam suatu perusahaan khususnya perusahaan industri, persediaan dalam proses produksi memegang peranan yang sangat penting bagi perusahaan. Untuk itu

Lebih terperinci

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER

PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER PERTEMUAN 8 PENGAMANAN SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengendalian pengamanan system informasi berbasis computer ini meliputi: pengendalian

Lebih terperinci

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI KONSEP DASAR SISTEM INFORMASI AKUNTANSI N. Tri Suswanto Saptadi 3/22/2016 nts/sia 1 Definisi SIA Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponenkomponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Toko Trio Cendramata merupakan sebuah toko yang bergerak dalam jasa pembuatan plakat, cendramata, tanda nama dan reklame, toko ini berdiri tahun 1973 dengan pendiri

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan

BAB I PENDAHULUAN. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuan bersaing dipasar. Kemampuan bersaing memerlukan strategi yang dapat memanfaatkan semua kekuatan dan peluang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan dunia ekonomi di Indonesia telah mengalami kemajuan yang pesat begitu pula dengan perkembangan teknologi yang semakin hari semakin meningkat. Perkembangan

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 7 Pengertian ERP adalah aplikasi sistem informasi manajemen terintegrasi untuk bisnis/organisasi yang mencakup multi fungsionalitas seperti penjualan, pembelian,

Lebih terperinci

PERTEMUAN 18 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2

PERTEMUAN 18 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2 PERTEMUAN 18 PENGEMBANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI 2 A. TUJUAN PEMBELAJARAN Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Pengembangan sistem informasi akuntansi. Anda harus mampu: Menjelaskan mengenai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Keripik Singkong dan Talas Jabal Rahmah sudah berdiri sejak tahun 2010. Keripik Singkong dan Talas Jabal rahmah ini terletak di Kabupaten Tanah Datar tepatnya di Nagari

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa menghindar dari kondisi

BAB I PENDAHULUAN. swasta sebagai suatu pelaku ekonomi tidak bisa menghindar dari kondisi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Derasnya arus globalisasi menyebabkan persaingan di dalam dunia usaha menjadi semakin ketat dan kompetitif, perusahaan baik milik Negara maupun swasta sebagai

Lebih terperinci

BAB V PENUTUP. Sistem persediaan yang diterapkan di PT. Swadaya Abdi Manunggal adalah

BAB V PENUTUP. Sistem persediaan yang diterapkan di PT. Swadaya Abdi Manunggal adalah BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan Sistem persediaan yang diterapkan di PT. Swadaya Abdi Manunggal adalah pencatatan secara manual. Berdasarkan analisis dari sistem yang digunakan, terdapat beberapa kelemahan

Lebih terperinci

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DENGAN FITUR KUSTOMISASI UNTUK PERUSAHAAN JASA PERSEWAAN VCD/DVD

PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DENGAN FITUR KUSTOMISASI UNTUK PERUSAHAAN JASA PERSEWAAN VCD/DVD PEMBUATAN PERANGKAT LUNAK AKUNTANSI DENGAN FITUR KUSTOMISASI UNTUK PERUSAHAAN JASA PERSEWAAN VCD/DVD Yulia 1, Felicia 2, Irawati 3 Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Kristen

Lebih terperinci

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA

PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA PERANCANGAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PENJUALAN, PEMBELIAN, DAN PERSEDIAAN MATERIAL PADA PT MITRA SINERGI ADHITAMA 1 Ria Ayu Anggraini Binus University, Jakarta Barat, DKI Jakarta, Indonesia Tanty Oktavia,

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap

BAB 1 PENDAHULUAN. Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG Perkembangan lingkup bisnis yang semakin meluas menuntut setiap perusahaan untuk menghasilkan data dan informasi dalam jumlah banyak setiap harinya, oleh karena itu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan proses industrialisasi negaranya. (Idris, 2007) pikir atas proses bisnis dan alur pekerjaan.

BAB I PENDAHULUAN. dalam melaksanakan proses industrialisasi negaranya. (Idris, 2007) pikir atas proses bisnis dan alur pekerjaan. BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Era globalisasi ekonomi yang disertai dengan pesatnya perkembangan teknologi, berdampak sangat ketatnya persaingan dan cepatnya terjadi perubahan lingkungan usaha.

Lebih terperinci

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA KARYA ILMIAH E-BISNIS Enterprise Resources Planning (ERP) Sebagai Proses Otomatisasi Pengolaaan Informasi Pada Perusahaan Oleh : DASRI (09.11.3367) STMIK AMIKOM YOGYAKARTA 2012 Enterprise Resources Planning

Lebih terperinci

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT

ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT ANALISIS SISTEM INFORMASI PENJUALAN DAN PENERIMAAN KAS PADA UD. SUMBER MUTIARA RANTAUPRAPAT Pieter Octaviandy Program Studi Sistem Informasi STMIK TIME MEDAN pieter.lecture@gmail.com Abstrak Penulisan

Lebih terperinci

Muhammad Bagir S.E., M.T.I

Muhammad Bagir S.E., M.T.I Muhammad Bagir S.E., M.T.I Perkenalan Sistem informasi yang efisien, teritegrasi sangat penting bagi perusahaan untuk mampu berkompetisi Sistem ERP dapat mengintegrasikan operasi perusahaan Bertindak sebagai

Lebih terperinci

BAB IV HASIL DAN ANALISIS

BAB IV HASIL DAN ANALISIS BAB IV HASIL DAN ANALISIS 4.1 Investigasi Awal 4.1.1. Informasi dan Data 4.1.1.1 Input Sistem kerja yang ada dan berjalan sebelumnya dilakukan secara manual. Manual dalam hal ini adalah masih menggunakan

Lebih terperinci

PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA BUMD PENDEKATAN LOGIKA PENJURNALAN DAN CANNED SOFTWARE (ACCURATE ACCOUNTING)

PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA BUMD PENDEKATAN LOGIKA PENJURNALAN DAN CANNED SOFTWARE (ACCURATE ACCOUNTING) Media Bisnis Maret PENERAPAN AKUNTANSI BERBASIS KOMPUTER PADA BUMD PENDEKATAN LOGIKA PENJURNALAN DAN CANNED SOFTWARE (ACCURATE ACCOUNTING) SUGIARTO PRAJITNO STIE Trisakti sugiarto@stietrisakti.ac.id Abstrak:

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan mengenai Peran Implementasi Sistem Enterprise Resource Planning terhadap Efektifitas Pengendalian Internal Pelaporan

Lebih terperinci

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING

ENTERPRISE RESOURCE PLANNING ENTERPRISE RESOURCE PLANNING 04 ERP: Accounting & Finance MODUL KEUANGAN Digunakan untuk menyediakan fasilitas menjalankan fungsi manajemen keuangan Digunakan untuk mendukung analisis berbagai lokasi bisnis,

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

SISTEM INFORMASI AKUNTANSI SISTEM INFORMASI AKUNTANSI Magister Akuntansi UNS BANDI 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 1 Siklus Pembelian dan Pengeluaran Kas MATERI 9 7/21/2017 bandi.staff.fe.uns.ac.id 2 PENDAHULUAN Siklus pengeluaran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah

BAB I PENDAHULUAN. ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting cycle adalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Akuntansi adalah proses mengidentifikasi, mencatat, dan mengkomunikasikan suatu kejadian ekonomi dari sebuah organisasi kepada pihak yang berkepentingan. Accounting

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pada era sekarang ini, evaluasi merupakan suatu proses yang penting dalam suatu pengembangan sistem yang ada pada sebuah perusahaan. Pada proses pengembangan sistem

Lebih terperinci

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5

ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5 ERP (Enterprise Resource Planning) Pertemuan 5 outline Mekanisme Pengambilan Keputusan Metode Pengembangan Sistem ERP Kerangka Kerja Pemilihan Solusi Kriteria Evaluasi Mekanisme pengambilan keputusan Sistem

Lebih terperinci

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN

SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN SISTEM INFORMASI PADA PERUSAHAAN Level Sistem Informasi pada Perusahaan Sistem dalam suatu perusahaan terbagi menjadi empat level, yaitu: Operasional ( Operational-level Systems ) Pengetahuan ( Knowledge-level

Lebih terperinci

Kostumisasi Rancangan Sistem Informasi Manufaktur pada Impelementasi PowerMax (Studi Kasus PT. ALSTOM Power ESI) Pratama.W.Budiarta /

Kostumisasi Rancangan Sistem Informasi Manufaktur pada Impelementasi PowerMax (Studi Kasus PT. ALSTOM Power ESI) Pratama.W.Budiarta / Kostumisasi Rancangan Sistem Informasi Manufaktur pada Impelementasi PowerMax (Studi Kasus PT. ALSTOM Power ESI) Pratama.W.Budiarta / 9107201306 Daftar Isi 1. Pendahuluan 2. Kajian Pustaka 3. Metodologi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan teknologi komputer saat ini semakin pesat, khususnya bidang teknologi informasi dan komunikasi. Hal ini menjadi kebutuhan manusia yang tak terpisahkan

Lebih terperinci

BAB 4 PENUTUP. masalah masalah yang timbul untuk pengembangan usaha adalah sebagai

BAB 4 PENUTUP. masalah masalah yang timbul untuk pengembangan usaha adalah sebagai 118 BAB 4 PENUTUP 4.1 Kesimpulan Sistem yang sedang diterapkan oleh Toko Emas Sri Ratu Prambanan adalah sistem informasi akuntansi pada siklus pendapatan, siklus pengeluaran dan sistem persediaan yang

Lebih terperinci

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK

SISTEM BISNIS ELEKTRONIK SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut dunia perdagangan mampu menyediakan layanan jasa dan barang dengan

Lebih terperinci

ERP ENTREPRISE RESOURCE PLANNING

ERP ENTREPRISE RESOURCE PLANNING 2017 TAYLOR MADE ERP ACCOUNTING PT. CEAS MITRA ANALITIKA PROPOSAL Dilengkapi fungsi perpajakan terbaru: o PPN Masukan & Keluaran o PPh 23 o PPh Final o SSP o Export & Import e-faktur o E-SPT o Rekonsiliasi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Klinik Puri Medical merupakan suatu institusi pelayanan kesehatan umum dan gigi kepada masyarakat umum dan BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Klinik ini berlokasi

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuannya untuk bersaing di pasar (Nugroho Widjajanto, 2001:14). Untuk itu,

BAB 1 PENDAHULUAN. kemampuannya untuk bersaing di pasar (Nugroho Widjajanto, 2001:14). Untuk itu, BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dewasa ini kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan oleh kemampuannya untuk bersaing di pasar (Nugroho Widjajanto, 2001:14). Untuk itu, organisasi mengandalkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. B a b 1 P e n d a h u l u a n. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan informasi keuangan secara spesifik disebut informasi

BAB I PENDAHULUAN. B a b 1 P e n d a h u l u a n. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kebutuhan informasi keuangan secara spesifik disebut informasi B a b 1 P e n d a h u l u a n BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Kita hidup dalam dunia yang sangat kompetitif dan sering berubah, organisasi terus berhadapan dengan kebutuhan atas cara mendapatkan

Lebih terperinci

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/**

APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/** APLIKASI MANAJEMEN PERKANTORAN E*/** Pertemuan 4 Enterprise Resource Planning (ERP) PEMAHAMAN ERP Perencanaan sumber daya perusahaan atau yang sering dikenal ERP adalah : Sistem informasi yang diperuntukkan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan

BAB I PENDAHULUAN. pebisnis. Saat ini, teknologi informasi yang sedang berkembang pesat dengan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Di jaman modern ini, teknologi informasi bukanlah hal yang aneh untuk diketahui oleh berbagai kalangan. Di mulai dari masyarakat sampai dengan para pebisnis.

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sistem informasi sudah seharusnya menjadi suatu hal yang penting pada sebuah perusahaan, khusus nya bagi perusahaan yang mempunyai proses bisnis yang kompleks. Salah

Lebih terperinci

OVERVIEW DAN PRICE LIST PAKET HEMAT NAVIGASI

OVERVIEW DAN PRICE LIST PAKET HEMAT NAVIGASI OVERVIEW DAN PRICE LIST PAKET HEMAT NAVIGASI VERSI 0.2 TAHUN 2015 Price List Paket Hemat Navigasi Mengapa Laporan Sangat Penting Bagi Perusahaan? Berbicara tentang bisnis, tentu tidak bisa lepas dari aspek

Lebih terperinci

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki, (2002), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE.

DAFTAR PUSTAKA. Baridwan, Zaki, (2002), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE. DAFTAR PUSTAKA Baridwan, Zaki, (2002), Sistem Informasi Akuntansi. Edisi 2. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE. -------, (2002), Sistem Informasi AKuntansi. Edisi Kedua. Cetakan Pertama. Yogyakarta : BPFE.

Lebih terperinci

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE

I. SISTEM BISNIS ENTERPRISE Manajemen & SIM 2 Bisnis Elektronik Hal. 1 SISTEM BISNIS ELEKTRONIK Definisi Bisnis Elektronik Saat ini dunia perdagangan tidak lagi dibatasi dengan ruang dan waktu. Mobilitas manusia yang tinggi menuntut

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi

BAB I PENDAHULUAN. baru. Perkembangan teknologi informasi membawa perusahaan. ekonomi dan meningkatnya persaingan usaha membuat tekanan bagi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Era globalisasi yang semakin melanda dunia usaha mempunyai dampak yang cukup besar bagi perusahaan. Kelangsungan hidup perusahaan sangat ditentukan dari kemampuannya

Lebih terperinci

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang BAB 1 Pendahuluan 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi sekarang ini, sistem terkomputerisasi banyak digunakan pada berbagai bidang. Teknologi informasi akan terus berkembang karena meningkatnya kebutuhan

Lebih terperinci

WORKSHOP SMOS

WORKSHOP SMOS ENTERPRISE RESOURCES PLANNING WORKSHOP 23 08-2005 Enterprise Resource Planning (ERP) Sistem informasi yang didesain untuk mendukung keseluruhan unit fungsional dari perusahaan ERP adalah paket software

Lebih terperinci

Enterprise Resource Planning

Enterprise Resource Planning MODUL PERKULIAHAN Enterprise Resource Planning Supply Chain Management and Customer Relationship Management Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Sistem Informasi Sistem Informasi 04 MK18046

Lebih terperinci

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP

Irsan Lubis, SE.Ak,BKP Irsan Lubis, SE.Ak,BKP 0818 06375490 TUJUAN Menyelesaikan kasus praktik akuntansi dengan menggunakan Accurate Accounting Software MK. Praktik Kerja Akuntansi MK. Praktik Komputer Akuntansi Tahap Pekerjaaan

Lebih terperinci

Sistem informasi akuntansi tidak dikembangkan dengan paradigma pengembangan terintegrasi

Sistem informasi akuntansi tidak dikembangkan dengan paradigma pengembangan terintegrasi M. Eka Wijaya PENDAHULUAN Latar Belakang Sistem informasi akuntansi tidak dikembangkan dengan paradigma pengembangan terintegrasi Pencatatan transaksi dilakukan berulang Ada framework untuk mengintegrasikan

Lebih terperinci

Implementasi Akuntansi Sistem Pembelian dan Penjualan Obat Dengan Menggunakan Aplikasi MYOB Accounting Pada Praktek Kedokteran

Implementasi Akuntansi Sistem Pembelian dan Penjualan Obat Dengan Menggunakan Aplikasi MYOB Accounting Pada Praktek Kedokteran Implementasi Akuntansi Sistem Pembelian dan Penjualan Obat Dengan Menggunakan Aplikasi MYOB Accounting Pada Praktek Kedokteran Anik Wahyuningsih Program Studi Komputerisasi Akuntansi STMIK Cikarang, Bekasi,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang

BAB I PENDAHULUAN. suatu perusahaan harus memperhatikan faktor-faktor internal dan eksternal yang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Pada era globalisasi saat ini, persaingan usaha semakin kompetitif dan kreatif. Untuk dapat bertahan dalam persaingan usaha yang ketat, pihak manajemen dalam

Lebih terperinci

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam

ERP merupakan fungsi sistem aplikasi software yang dapat membantu organisasi dalam Teknologi enterprise resources planning (ERP) dapat mengintegrasikan fungsi marketing, fungsi produksi, fungsi logistik, fungsi finance, fungsi sumber daya, fungsi produksi, dan fungsi lainnya. ERP telah

Lebih terperinci