KONSEP PENGELOLAAN LAZIS

Transkripsi

1 WORKSHOP FIQIH ZAKAT REMAS MASJID KAMPUS AINUL YAQIN UNISMA Tanggal, 13 Juni 2017 KONSEP PENGELOLAAN LAZIS Afifudin, SE., M.SA., Ak. (Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang) Jl. Mt. Haryono 193 Telp , Fax E_mail: atau

2 AGENDA Muqadimah Konsep, Tujuan & Makna Zakat Perkembangan Regulasi Konsep Perhitungan Zakat Contoh Berbagai Penghasilan; Karyawan / Pekerja Usaha Rugi Perusahaan Zakat Biaya Pajak Daftar Bacaan 13 Juni 2017 By Afifudin 2

3 13 Juni 2017 By Afifudin 3 MUQADIMAH خ ذ م ن أ م و ا ل م ص د ق ة ت ط ه ر ه م و ت ز ك يه م ب ا و ص ل ع ل ي ه م إ ن ص ل ت ك س ك ن ل م و الل ه س يع ع ل يم )التوبة: 103( Artinya : Ambilah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan mendoalah untuk mereka sesungguhnya do a kamu itu (menjadi) ketentraman jiwa bagi mereka. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui. (Q.S. At Taubat ayat 103).

4 13 Juni 2017 By Afifudin 4 Konsep ZIS.. Zakat adalah mengeluarkan sebagian harta dalam waktu tertentu (haul atau ketika panen), dengan nilai tertentu (2,5%, 5%, 10% atau 20%,) dan sasaran tertentu (fakir, miskin, amil, muallaf, riqab, gharimin,fisabilillah dan ibnu sabil). Infak adalah membelanjakan harta secara umum, hanya dalam Islam infak itu harus didasari oleh iman dan di jalan Allah SWT (fisabilillah). Sedekah adalah pemberian harta secara sunnah kepada orang yang membutuhkan dengan tujuan taqarrub kepada Allah SWT.

5 13 Juni 2017 By Afifudin 5 Asas Pengelolaan Zakat a. Syariat Islam; b. Amanah; c. Kemanfaatan; d. Keadilan; e. Kepastian hukum; f. Terintegrasi; dan g. Akuntabilitas. (yang dimaksud dengan asas akuntabilitas adalah pengelolaan zakat dapat dipertanggungjawabkan dan diakses oleh masyarakat)

6 13 Juni 2017 By Afifudin 6 Tujuan-Kedudukan Zakat.. Tujuan zakat bagi wajib zakat adalah untuk menyucikan hati, menumbuhkan kepribadian, harta yang berkah dan melahirkan semangat investasi. Tujuan zakat bagi mustahik zakat adalah mengikis dengki, menumbuhkan semangat, dan memenuhi kebutuhannya. Tujuan zakat bagi masyarakat adalah untuk membangun kebersamaan dan mencegah perilaku kriminalitas.

7 13 Juni 2017 By Afifudin 7 Hikmah zakat adalah dapat memelihara harta, membantu memenuhi kebutuhan dhuafa dan menyucikan jiwa dari penyakit kikir dan bakhil Zakat sebagai instrumen pengentasan kemiskinan wajib ditunaikan setara dengan kewajiban shalat lima waktu. Melarang praktik menimbun harta & menegaskan sanksi bagi pelakuknya karena menimbun harta berarti menahan harta tersebut dan akan berkurang karena terkena wajib zakat. Memberikan legalitas kepada para amil zakat untuk memungut dan mengambil zakat dari para muzakki walaupun secara paksa.

8 13 Juni 2017 By Afifudin 8 DUA MACAM ZAKAT.. 1. Zakat mal (zakat harta),yaitu zakat emas, perak, hasil tambang, binatang, tumbuhtumbuhan (buah-buahan dan biji-bijian) dan barang perniagaan. 2. Zakat nafs (zakat fitrah),yaitu zakat jiwa yang disebut zakat fitrah (zakat yang diberikan berkenaan dengan telah selesainya mengerjakan puasa Ramadhan).

9 By Afifudin 13 Juni 2017 PERKEMBANGAN REGULASI, 1 UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat (Revisi UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat) Peraturan Pemerintah No 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Zakat Keputusan Menteri Agama No. 118 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang- Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Zakat. 9

10 By Afifudin 13 Juni 2017 PERKEMBANGAN REGULASI, 2 UU No.36 Thn 2008 Tentang Perubahan Keempat atas UU No. 7 Tahun 1983 tentang PPh, dan turunanya. Ikatan Akuntan Indonesia (2011) PSAK No. 109: Akuntansi Zakat dan Infak/ Sedekah. UU No. 41 Tahun 2004 Tentang Wakaf. 10

11 KONSEP PERHITUNGAN ZAKAT Nishab adalah batas minimal harta yang wajib dikeluarkan zakatnya. Harta yang wajib dizakati meliputi: emas, perak dan uang perdagangan dan perusahaan hasil pertanian, perkebunan, dan perikanan hasil pertambangan hasil peternakan hasil pendapatan dan jasa Rikaz Bisa dilakukan tiap bulan atau per tahun. 11 By Afifudin 13 Juni 2017

12 Contoh: Beberapa Nishab harta Jenis Harta Nishab Kadar Zakatnya Emas Perak Perniagaan Pertanian Peternakan : kambing, sapi, kerbau Barang temuan Perikanan Perkebunan Profesi 85 gram 624 gram Standar emas 750 kg 40 ekor 30 ekor Tidak ada nishabnya Standar emas Standar emas Standar emas 2,5 % 2,5 % 2,5 % 10% tanpa biaya irigasi 5 % ada biaya irigasi 1 ekor umur 2 tahun 1 ekor umur 1 tahun 20% tunai 2,5 % 2,5 % 2,5 % 12 By Afifudin 13 Juni 2017

13 Zakat Mal = Nishab x Kadar Zakatnya Nisabnya adalah jika pendapatan satu tahun lebih dari senilai 85gr emas (harga emas ±Rp ) Zakatnya dikeluarkan setahun sekali sebesar 2,5% setelah dikurangi kebutuhan pokok. Minimal zakat profesi Rp x 85 (gram) = ,- 13 By Afifudin 13 Juni 2017

14 13 Juni 2017 By Afifudin 14 Contohnya: Penghasilan total yang diterima oleh pak Ahmad Rp (gaji perbulan Rp ). Harta ini tidak melebihi nishab ( x 85 gram = ) Maka, tidak wajib zakat.

15 13 Juni 2017 By Afifudin 15 Contohnya: Penghasilan total yang diterima oleh pak Ahmad Rp (gaji perbulan Rp ) harta ini sudah melebihi nishab dan wajib zakat. Rp x 2,5% = Rp ,-/ Thn = Rp / bln

16 13 Juni 2017 By Afifudin 16 Contohnya: Tunjangan Gaji yang diterima Rp ,- Insentif bulanan Rp ,- Tunjangan lainnya Rp ,- Jumlah.. Rp ,- Maka menghitung zakatnya adalah: 2,5% X Rp = Rp ,-

17 13 Juni 2017 By Afifudin 17 CONTOH: Penghasilan Tdk Menentu Pemasukan ; No Pengahsilan dlm Bulan Jumlah 1 Rp ,- x 3 16,500, Rp ,- x 4 30,000, Rp ,- x 4 32,000, Rp ,- x 1 4,000, Total 82,500, Zakat = 2,5% x ,- = ,- / thn

18 13 Juni 2017 By Afifudin 18 Model Pengelolaan Zakat Secara Konsumtif, yaitu pemberian zakat yang langsung habis. Cara ini diberikan kepada orang yang lemah harta dan lemah fisiknya. Secara produktif yaitu pemberian zakat yang dapat menghasilkan suatu usaha. Cara ini diberikan kepada orang lemah harta tetap kuat fisiknya.

19 13 Juni 2017 By Afifudin 19 Pencatatan dan Pembukuan Pengelolaan infak, sedekah, dan dana sosial keagamaan lainnya (DSKL) harus dicatat dalam pembukuan tersendiri Ps.28 (3) UU 23/2011 Artinya pencatatan dan pembukuan antara zakat dengan infak, sedekah, dan DSKL harus dibuat terpisah. Dengan demikian dibutuhkan pedoman untuk menjadi acuan pembukuan pengelolaan zakat. Laporan keuangan dapat dikatakan akuntabel dan transparan dibutuhkan standar akuntansi yang mengaturnya. (PSAK 109)

20 13 Juni 2017 By Afifudin 20 KONSEP PELAPORAN? Laporan Keuangan Amil menunjukkan hasil pertanggungjawaban atas penggunaan sumber daya yang dipercayakan kepada AMIL/Pengelola. Laporan keuangan menyajikan informasi: Aset; Liabilitas; Saldo Dana; Penerimaan dan penyaluran dana ZIS; & Arus kas.

21 13 Juni 2017 By Afifudin 21 AKUNTABILITAS. 1. Muzakki 2. Pengelola 7. Masyarakat/ publik 3. Pemberi Sumbangan Informasi Akuntansi 6. Pemerintah 4. Organisasi Masyarakat 5. BASNAS

22 13 Juni 2017 By Afifudin 22 LAPORAN KEUANGAN Laporan PD Laporan PAK LAPORAN KEUANGAN Laporan Neraca Laporan Arus Kas Catatan atas Laporan Keuangan

23 Potensi Zakat BAZNAS sebesar Rp 217 trilyun per tahun Perhitungan Sederhana: Perkiraan jumlah penduduk miskin Indonesia 15% atau sekitar 34 juta dan jumlah penduduk muslim sebesar 200 juta, sementara dari jumlah penduduk muslim setelah dikurangi jumlah penduduk miskin (166 jt) sepuluh persennya dikategorikan penduduk muslim produktif maka semestinya tidak kurang dari 16 juta penduduk muslim telah menjadi wajib zakat Jika dari 16 juta penduduk muslim wajib zakat ratarata membayar zakat sebesar Rp 1 jt per tahun, maka potensi zakat minimal mencapai Rp 16 trilyun per tahun 13 Juni 2017 By Afifudin 23

24 Permasalahan Pengelolaan ZIS Kepatuhan masyarakat dalam membayar zakat Pengetahuan masyarakat tentang ZISWAF yang belum merata Belum optimalnya OPZ yang ada baik dari aspek kelembagaan, koordinasi, SDM, regulasi, dan pengawasan Masih ada yang menganggap membayar pajak = membayar zakat Sistem administrasi zakat yang belum optimal sebagaimana administrasi pajak Lemahnya sistem informasi dan basis data zakat Manajemen zakat yang belum optimal, baik aspek penghimpunan, pengelolaan, dan penyaluran 13 Juni 2017 By Afifudin 24

25 13 Juni 2017 By Afifudin 25 ZAKAT dlm PERPAJAKAN

26 13 Juni 2017 By Afifudin 26 Penting..? Undang-Undang 36 tahun 2008, tentang Pajak Penghasilan, pasal 9 PMK 254 tahun 2010, Pasal 1 ayat (1) Zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. PER 6/PJ/2011, Pasal 2 ayat (10 dan (2): bukti yang harus di penuhi

27 13 Juni 2017 By Afifudin 27 Perhitungan Zakat Sebagai Pengurang Penghasilan Bruto UU 36 tahun 2008: psl 9 ayat (1) huruf (g) Zakat yang diterima oleh badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi pemeluk agama yang diakui di Indonesia, yang diterima oleh lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh pemerintah, yang ketentuannya diatur dengan atau berdasarkan Peraturan Pemerintah boleh dikurangkan untuk menentukan besarnya Penghasilan Kena Pajak.

28 13 Juni 2017 By Afifudin 28 PMK 254 tahun 2010 Pasal 1 ayat (1) Zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto meliputi: Zakat atas penghasilan yang dibayarkan oleh Wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama Islam dan/atau oleh Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama Islam kepada badan amil zakat atau lembaga amil zakat yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah; atau Sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib bagi Wajib Pajak orang pribadi pemeluk agama selain agama Islam dan/atau oleh Wajib Pajak badan dalam negeri yang dimiliki oleh pemeluk agama selain agama Islam, yang diakui di Indonesia yang dibayarkan kepada lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan oleh Pemerintah.

29 13 Juni 2017 By Afifudin 29 PER 6/PJ/2011 Pasal 2 ayat (10 dan (2): Wajib Pajak yang melakukan pengurangan zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib sebagaimana dimaksud dalam Pasal 1, wajib melampirkan fotokopi bukti pembayaran pada Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan Tahun Pajak dilakukannya pengurangan zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib.

30 13 Juni 2017 By Afifudin 30 PER 6/PJ/2011 Bukti pembayaran sebagaimana dimaksud pada ayat (1): a. Dapat berupa bukti pembayaran secara langsung atau melalui transfer rekening bank, atau pembayaran melalui Anjungan Tunai Mandiri (ATM), dan b. Paling sedikit memuat: 1) Nama lengkap Wajib Pajak dan NPWP pembayar; 2) Jumlah pembayaran; 3) Tanggal pembayaran; 4) Nama badan amil zakat; lembaga amil zakat; atau lembaga keagamaan yang dibentuk atau disahkan Pemerintah; dan 5) Tanda tangan petugas badan amil zakat; lembaga amil zakat; atau lembaga keagamaan, yang dibentuk atau disahkan Pemerintah, di bukti pembayaran, apabila pembayaran secara langsung; atau 6) Validasi petugas bank pada bukti pembayaran apabila pembayaran melalui transfer rekening bank.

31 13 Juni 2017 By Afifudin 31 ZAKAT BIAYA PAJAK Penghitungan Pajak Penghasilan WP OP Penghasilan Bruto Rp xxxxx Dikurangi: * Biaya untuk mendapatkan, menagih, dan memelihara penghasilan Rp xxx * Zakat yang dibayarkan kepada BAZ/LAZ Rp xxx * PTKP Rp xxx (Rp xxxx) Penghasilan Kena Pajak (PKP)(Pengh - Biaya) Rp xxxxx PPh Terutang (PKP x Tarif Pajak) Rp xxxx

32 13 Juni 2017 By Afifudin 32 Ilustrasi WP OP.. Penghasilan Bruto 85,000, Biaya-biaya 3,000, Zakat yg dibayarkan pd BAS/LAS 2,125, PTKP (K/2) 67,500, Total yang Bisa Dikurangkan (72,625,000.00) Penghasilan Kena Pajak (PKP) 12,375, Pajak Terutang per Tahun (5% x Rp ,-) 618,750.00

33 13 Juni 2017 By Afifudin 33 Ilustrasi WP Badan.? Pendapatan Bruto Utama ,00 Beban Pokok Operasi Utama ,00 Laba Bruto Operasi Utama ,00 Pendapatan non Operasi Utama ,00 Beban Non-Operasi ,00 Penghasilan Netto sblm Zakat ,00 Zakat (2,5% X Rp ,00) ,00 Penghasilan Kena Pajak ,00 PPh Terutang * ,00 Keterangan: * 25% X Rp ,00 = Rp ,00

34 DAFTAR BACAAN 1. UU No. 23 Tahun 2011 tentang Pengelolaan Zakat (Revisi UU No. 38 Tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat) 2. PP No 14 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Zakat 3. Keputusan Menteri Agama No. 118 Tahun 2014 Tentang Pelaksanaan Undang-Undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pengelolaan Zakat. 4. Zakat & Pajak: Teori dan perhitungan Praktis Zakat dan Pajak, LAZISNU Jawa Timur 5. Standar Akuntansi Keuangan Syariah No. 101 & 109, Akuntansi Syariah Syari ah, Jakarta. Penerbit IAI 6. UU 36 Tahun 2008, tentang Pajak Penghasilan 7. PMK 254 tahun 2010, Pasal 1 ayat (1) Zakat atau sumbangan keagamaan yang sifatnya wajib yang dapat dikurangkan dari penghasilan bruto. 8. PER 6/PJ/2011, Pasal 2 ayat (10 dan (2): bukti yang harus di penuhi 13 Juni 2017 By Afifudin 34

35