BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Transkripsi

1 BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam perkembangan dunia saat ini, banyak orang yang ingin melakukan sesuatu dengan cepat dan tepat. Teknologi semakin lama semakin berkembang dengan pesat. Perkembangan teknologi ini terjadi karena adanya kebutuhan masyarakat yang semakin meningkat dan menginginkan segala sesuatu dengan efektif dan efisien. Hal ini membuat semua bidang dalam kehidupan ikut berkembang dengan pesat. Begitu pula dalam dunia entertainment/hiburan. Salah satu contohnya seperti konser yang banyak menggunakan alat- alat canggih di dalamnya, seperti lampu yang digunakan untuk menerangi panggung atau sebagai pewarna pada panggung tersebut. Desain panggung yang sudah disesuaikan dengan acara yang diselenggarakan akan lebih mewah apabila menggunakan lampu atau lighting panggung yang menghiasi warna-warni di lokasi panggung. Membuat lampu panggung itu berkelap-kelip tentunya harus ada pengontrol yang digunakan. DMX 512 Board adalah pengontrol lampu panggung yang sudah dikenal di setiap lighting yang sudah sering digunakan. DMX 512 Board tersebut berukuran besar dan butuh tempat untuk menaruhnya. Selain itu juga banyak kabel-kabel yang terhubung ke masing-masing lampu panggung tersebut. Dari kendala atas kabel dan tempat yang merepotkan tersebut tentunya diperlukan alat yang lebih praktis dan dapat digunakan dengan fungsi yang sama. Oleh karena itu dibutuhkan DMX pengontrol dengan sedikit kabel dan dengan tempat yang tidak merepotkan. DMX tersebut berbasis microcontroller yang mengontrol bagaimana kerja lampu yang diinginkan. Sehingga penulis tertarik untuk membuat suatu alat yang mengatur lampu tersebut dengan judul Pengontrol Lampu Panggung Menggunakan Berbasis Mikrokontroler. Karena berbasis mikrokontroler, alat ini dapat di kontrol dengan smartphone yang menggunakan sistem operasi yang terhubung tanpa kabel. 9

2 1.2 Rumusan Masalah Adapun permasalahan dari paparan latar belakang tersebut adalah sebagai berikut: 1. Bagaimana membuat pengendali stage lighting berbasis microcontroller? 2. Bagaimana cara menghubungkan dengan microcontroller? 3. Bagaimana cara menghubungkan microcontroller dengan lampu panggung? 4. Bagaimana membuat lampu menyala dengan tujuh warna yaitu merah, hijau, biru, putih, magenta, cyan, dan kuning.? 5. Bagaimana membuat lampu menyala sesuai dengan scroll bar di aplikasi? 6. Bagaimana membuat lampu menyala sesuai dengan irama musik? 1.3 Tujuan Tujuan yang ingin dicapai dari Proyek Akhir ini adalah: 1. Untuk membuat sebuah sistem pengontrol lampu panggung berjalan berbasis microcontroller sehingga dapat digunakan untuk mempermudah mengatur jalannya lampu panggung tersebut. 2. Dapat membuat variasi dari tujuh warna lampu yaitu merah, hijau, biru, putih, magenta, cyan, dan kuning. 3. Dapat membuat membuat lampu menyala sesuai dengan scroll bar di aplikasi. 4. Dapat membuat lampu menyala sesuai irama musik. 10

3 1.4 Batasan Masalah Batasan masalah dalam proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Proyek akhir ini membahas pengontrol lampu panggung menggunakan microcontroller. 2. Lampu panggung yang digunakan bertipe Parled 54x3watt RGBW(Red, Green, Blue, White). 3. Variasi warna terdiri dari tujuh warna lampu yaitu, merah, hijau, biru, putih, magenta, cyan, dan kuning. 4. Aplikasi dirancang untuk mengatur channel lampu dan variasi lampu menggunakan button. Serta variasi lampu menggunakan scroll bar. 1.5 Definisi Operasional Definisi operasional pada proyek akhir ini adalah sebagai berikut : 1. Microcontroller adalah sistem komputer yang dikemas dalam sebuah IC. IC tersebut mengandung semua komponen pembentuk komputer. Tetapi microcontroller digunakan untuk tugas atau fungsi yang khusus. 2. Lampu panggung adalah lampu yang menghiasi berjalannya acara di panggung. Lampu yang menyoroti panggung yang berwarna-warni. 11

4 1.6 Metode Pengerjaan Berikut adalah uraian dari metode-metode yang telah disebutkan: Penjelasan dari gambar 1-1 yaitu: 1. Identifikasi masalah Gambar 1-1 : Metode Pengerjaan Dalam pelaksanaanya identifikasi masalah adalah mencari permasalahan yang muncul. 2. Pemodelan dan Simulasi Pada tahap ini dilakukan pengambilan sampel dari alat-alat dan membuat rancangan sistem yang bekerja dengan proses simulasi. 3. Analisis dan Desain Menganalisis sistem yang bekerja lalu melakukan desain sistem yang akan dijalankan. 12

5 4. Prototyping Pengujian terhadap model kerja (prototipe) dari aplikasi melalui proses interaksi dan berulang-ulang, serta menyederhanakan dan mempercepat desain sistem. 5. Optimasi dan meneliti Faktor-faktor non teknis Membuat sistem dari alat lebih optimal dengan meneliti faktor-faktor non teknis. 6. Solusi Mencari solusi dari faktor-faktor non teknis, dan berulang kembali ke metode awal bekerja hingga sistem berjalan maksimal. 1.7 Jadwal Pengerjaan Tabel 1-1 : Jadwal Pengerjaan Target Keluaran Proyek Akhir 1. Pemograman Eclipse - Pembuatan Layout - Pengerjaan Aplikasi 2. Pemograman Dengan Bluetooth module shield dengan RF Serial CC1101 protokol Bluetooth dengan RF Serial CC1101 Maret April Mei

6 Target Keluaran Proyek Akhir 3. Pembuatan Prototype - pembuatan casing product Pengujian System 1.Pengujian komunikasi master - pengujian fungsi scroll bar pada aplikasi - pengujian fungsi button pada aplikasi 2. Pengujian master 3. Pengujian Slave 4. Pengujian Komunikasi antara DMX master slave melalui RF serial CC1101 DMX slave 1 DMX slave 2 DMX slave 3 DMX slave 4 5. Pengujian DMX Slave Lampu ParLED kabel DMX 512 Maret April Mei