Gambaran Umum Wilayah

Transkripsi

1 Bab 2: Gambaran Umum Wilayah 2.1 Geogrfis, Administratif dan Kondisi Fisik Kabupaten Minahasa Selatan adalah salah satu Kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara. Ibukota Kabupaten Minahasa Selatan adalah Amurang, berjarak sekitar 64 km dari Kota Manado, Ibukota Provinsi Sulawesi Utara. Letak geografis Kabupaten Minahasa Selatan meliputi ( Lintang Utara 0º47-1º,24 dan Bujur Timur 124º,18-124º,45 ). Adapun batas-batas daerahnya adalah sebagai berikut : - Sebelah Utara berbatasan dengan Kabupaten Minahasa - Sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Minahasa Tenggara - Sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten Bolaang Mongondow - Sebelah Barat berbatasan dengan Laut Sulawesi. Luas dari Kabupaten Minahasa Selatan adalah 1.484,47 Km². Kabupaten Minahasa Selatan itu sendiri terdiri atas 17 Kecamatan. Sebagian besar wilayah memiliki topografi bergunung-gunung yang membentang dari Utara ke Selatan. Tabel 2.1 Daerah Aliran Sungai di Kabupaten Minahasa Selatan No. Nama DAS Luas ( Ha ) 1 Ranoyapo Lewet Ranowangko Worotikan Tabel 2.2 Nama, luas wilayah per Kecamatan dan jumlah kelurahan Luas Wilayah Nama Jumlah No. Administrasi Terbangun Kecamatan Kelurahan (%) thd (%) thd (Km²) (Km²) Total Total 1 Modoinding 10 46,98 3,16 64,3 5,45 2 Tompaso Baru ,48 8,72 71,4 6,06

2 3 Maesaan ,98 9,70 61,8 5,24 4 Ranoyapo ,44 6,90 77,8 6,60 5 Motoling 7 15,11 1,02 44,7 3,79 6 Kumelembuai 8 37,89 2,55 41,1 3,49 7 Motoling 8,65 49, ,40 Barat 4,17 8 Motoling 3,40 55,2 8 50,44 Timur 4,68 9 Sinonsayang ,58 7,05 65,5 5,55 10 Tenga ,39 8,45 92,0 7,81 11 Amurang 8 69,45 4,68 120,2 10,19 12 Amurang 6,97 74, ,40 Barat 6,35 13 Amurang 10,29 78, ,73 Timur 6,61 14 Tareran 13 51,91 3,50 85,0 7,21 15 Sulta 9 35,84 2,41 46,5 3,95 16 Tumpaan 10 78,26 5,27 94,0 7,98 17 Tatapaan ,19 7,29 57,3 4,86 TOTAL ,47 100, ,91 100

3 Peta 2.1 Daerah Aliran Sungai Kabupaten Minahasa Selatan 2.2 Demografi Pada akhir tahun 2012 tercatat jumlah penduduk Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak Jiwa. Jumlah ini mencakup penduduk bertempat tinggal tetap maupun penduduk bertempat tinggal tidak tetap. Dengan rincian sebagai berikut :

4 Peta 2.2 Peta Administrasi Kabupaten Minahasa Selatan

5 Tabel 2.3 Jumlah Penduduk dan kepadatannya 3-5 Tahun terakhir Jumlah Penduduk Jumlah KK Tingkat Pertumbuhan (%) Kepadatan Penduduk Kecamatan Tahun Tahun Tahun Tahun Modoinding 10,920 12,755 12,971 13,187 3,120 3,644 3,706 3, Tompaso Baru 11,927 14,240 14,448 14,656 3,408 4,069 4,128 4, Maesaan 11,665 12,271 12,471 12,671 3,333 3,506 3,563 3, Ranoyapo 13,220 15,588 15,781 15,965 3,777 4,454 4,509 4, Motoling 8,821 8,898 9,038 9,178 2,520 2,542 2,582 2, Kumelembuai 7,370 8,122 8,282 8,442 2,106 2,321 2,366 2, Motoling Barat Motoling Timur 9,427 9,818 9,953 10,088 2,693 2,805 2,844 2, ,381 11,068 11,198 11,328 2,966 3,162 3,199 3, Sinonsayang 11,340 12,954 13,194 13,434 3,240 3,701 3,770 3, Tenga 17,173 18,463 18,671 18,879 4,907 5,275 5,335 5, Amurang 22,183 23,766 24,211 24,656 6,338 6,790 6,917 7, Amurang Barat 14,333 14,987 15,174 15,361 4,095 4,282 4,335 4,

6 Amurang Timur 14,211 15,619 15,808 15,997 4,060 4,463 4,517 4, Tareran 15,057 17,083 17,260 17,437 4,302 4,881 4,931 4, Sulta 9,043 9,345 9,445 9,545 2,584 2,670 2,699 2, Tumpaan 17,373 18,888 19,090 19,292 4,964 5,397 5,454 5, Tatapaan 10,311 11,366 11,546 11,746 2,946 3,247 3,299 3, TOTAL 214, , , ,862 61,359 67,209 68,155 69,103 * Sumber BPS dan Dinas Dukcapil

7 Tabel 2.4 Jumlah Penduduk saat ini dan proyeksinya untuk 3 Tahun Jumlah Penduduk Jumlah KK Tingkat Pertumbuhan % Kepadatan Penduduk Kecamatan Tahun Tahun Tahun Tahun Modoinding 13,187 13,937 14,813 15,744 3,768 3,982 4,232 4, Tompaso Baru 14,656 15,557 16,625 17,767 4,187 4,445 4,750 5, Maesaan 12,671 13,006 13,364 13,733 3,620 3,716 3,818 3, Ranoyapo 15,965 16,873 17,934 19,062 4,561 4,821 5,124 5, Motoling 9,178 9,297 9,420 9,544 2,622 2,656 2,691 2, Kumelembuai 8,442 8,798 9,196 9,612 2,412 2,514 2,627 2, Motoling Barat Motoling Timur 10,088 10,308 10,541 10,779 2,882 2,945 3,012 3, ,328 11,643 11,982 12,331 3,237 3,327 3,423 3, Sinonsayang 13,434 14,127 14,925 15,769 3,838 4,036 4,264 4, Tenga 18,879 19,447 20,060 20,694 5,394 5,556 5,732 5, Amurang 24,656 25,478 26,376 27,305 7,045 7,280 7,536 7, Amurang Barat 15,361 15,703 16,066 16,437 4,389 4,487 4,590 4,

8 Amurang Timur 15,997 16,590 17,245 17,926 4,571 4,740 4,927 5, Tareran 17,437 18,226 19,118 20,053 4,982 5,208 5,462 5, Sulta 9,545 9,712 9,887 10,065 2,727 2,775 2,825 2, Tumpaan 19,292 19,930 20,626 21,346 5,512 5,694 5,893 6, Tatapaan 11,746 12,223 12,753 13,307 3,356 3,492 3,644 3, TOTAL 241, , , ,475 69,103 71,673 74,552 77,564 * Sumber BPS dan Dinas Dukcapil

9 2.3 Keuangan dan Perekonomian Daerah Tabel 2.5 Rekapitulasi Realisasi APBD Kabupaten Minahasa Selatan Tahun NO Realisasi Anggaran Tahun A Pendapatan (a.1 + a.2 + a.3) a.1 Pendatan Asli Daerah (PAD) a.1.1 Pajak Daerah 2,174,947, ,125,988, ,620,514, ,039,092, a.1.2 Retribusi Daerah 1,352,240, ,407,335, ,874, ,896,320, a.1.3 Hasil Pengolahan kekayaan daerah yang 113,693, ,178, ,271, ,261, dipisahkan a.1.4 Lain-lain Pendapatan Daerah yang Sah 1,953,387, ,565,777, ,444,427, ,034,417, ,594,269, ,407,280, ,620,087, ,406,092, a.2 Dana Perimbangan (Transfer) - a.2.1 Dana Bagi Hasil 18,416,537, ,572,001, ,395,383, ,083,544, a.2.2 Dana Alokasi Umum 289,948,951, ,854,571, ,510,062, ,848,663, a.2.3 Dana Alokasi Khusus 44,943,500, ,222,400, ,611,620, ,635,570, ,308,988, ,648,972, ,517,065, ,567,777, a.3 Lain-lain Pendapatan yang sah - a.3.1 Hibah 333,335, a.3.2 Dana Darurat a.3.3 Dana Bagi Hasil pajak dari Provinsi 8,220,555, ,431,592, ,381,808, ,834,521, kepada Kab./Kota a.3.4 Dana Penyesuaian dan dana otonomi 47,969,069, ,403,506, ,810,686, ,806,578, khusus a.3.5 Bantuan Keuangan dari Provinsi / Pemerintah daerah lainnya Jumlah Pendapatan 415,426,217, ,891,352, ,329,647, ,614,969, Rata-rata Pertumbuhan

10 B Belanja (b.1 + b.2) b.1 Belanja Tidak Langsung - b.1.1 Belanja Pegawai 221,546,348, ,368,681, ,267,124, ,941,217, b.1.2 Bunga - b.1.3 Subsidi - b.1.4 Hibah 17,580,847, ,747,662, ,310,000, ,763,500, b.1.5 Bantuan Sosial 13,176,250, ,000,000, ,251,154, ,045,000, b.1.6 Belanja Bagi Hasil - b.1.7 Bantuan Keuangan 15,218,800, ,519,891, ,891, ,418,907, b.1.8 Belanja Tidak Terduga - 135,000, ,000, ,000, b.2 Belanja Langsung - b.2.1 Belanja Pegawai 15,326,634, ,774,122, ,964,032, ,409,745, b.2.2 Belanja Barang dan Jasa 64,128,744, ,871,936, ,024,491, ,166,758, b.2.3 Belanja Modal 31,979,531, ,390,024, ,544,472, ,467,563, Jumlah Belanja 378,957,156, ,807,278, ,891,166, ,242,693, Surplus/ Defisit Anggaran 36,469,061, ,084,073, ,438,481, ,372,276, Pembiayaan (46,820,456,248.00) (10,351,394,962.00) 20,371,499, ,598,551,896.00

11 Tabel 2.6 Rekapitulasi realisasi belanja sanitasi SKPD Kabupaten Minahasa Selatan NO SKPD Tahun PU-CK 1.a Investasi 757,400, ,900, ,300, ,513,770, ,050,543, b Operasional/pemeliharaan (OM) 2 KLH 2.a Investasi 1,625,000, b Operasional/pemeliharaan (OM) 3 Kantor Kebersihan 3.a Investasi 216,000, ,000, ,000, ,000, ,000, b Operasional/pemeliharaan (OM) 4 Dinkes 4.a Investasi 200,407, b Operasional/pemeliharaan (OM) 5 Bappeda 5.a Investasi 78,500, b Operasional/pemeliharaan (OM) 6 Bappermas 6.a Investasi 6.b Operasional/pemeliharaan (OM) n SKPD lainnya ( ) n.a Investasi Rata-rata Pertumbuhan

12 n.b Operasional/pemeliharaan (OM) 8 Belanja Sanitasi ( n) 973,400, ,417,900, ,936,300, ,706,770, ,479,450,000 9 Pendanaan investasi sanitasi Total (1a+2a+3a+ na) 973,400, ,417,900, ,936,300, ,706,770, ,479,450, Pendanaan OM (1b+2b+3b+ nb) 11 Belanja Langsung 111,434,910, ,036,083, ,532,996, ,044,068, Proporsi Belanja Sanitasi- Belanja Langsung (8/11) 13 Proporsi Investasi Sanitasi-Total Belanja Sanitasi (9/8) 14 Porporsi OM Sanitasi-Total Belanja Sanitasi (10/8) Sumber : Realisasi APBD Tahun , diolah

13 Tabel 2.7 Perhitungan Pendanaan Sanitasi oleh APBD Kabupaten Minahasa Selatan NO Uraian Belanja Sanitasi (Rp.) Belanja Sanitasi ( ) 1.1 Air limbah ,543, Domestik 1.2 Sampah rumah 216,000, ,000, ,000, ,000, ,000, tangga 1.3 Drainase 99,900, ,300, ,000, Perkotaan 1.4 PHBS 2 Dana Alokasi Khusus ( ) 2.1 DAK Sanitasi 657,500, ,900, ,470, DAK Lingkungan 761,100, ,600, ,925,000, ,550, Hidup 2.3 DAK Perumahan dan Permukiman 3 Pinjaman/Hibah untuk Sanitasi 4 Bantuan Keuangan Provinsi untuk Sanitasi Belanja APBD murni (1,102,700,000.00) (1,079,500,000.00) (1,613,700,000.00) (558,020,000.00) untuk Sanitasi (1-2-3) Rata-rata Pertumbuhan

14 Total Belanja Langsung % APBD murni terhadap Belanja Langsung 111,434,910, ,036,083, ,532,996, ,044,068, (1) (0.6) (0.5) (0.3) Sumber : APBD Tahun Tabel 2.8 Belanja Sanitasi Per kapita Kabupaten Minahasa Selatan Tahun NO Deskripsi Total Belanja Sanitasi 973,400, ,417,900, ,936,300, ,706,770, ,479,450,000 Kab 2 Jumlah Penduduk 195, , , , ,862 Rata-rata Sumber : Dinas Dukcapil

15 Tabel 2.9 Realisasi dan Potensi Retribusi Sanitasi Per kapita NO SKPD Retribusi Sanitasi Tahun (Rp.) n-4 n-3 n-2 n-1 N 1 Retribusi Air Limbah 1.a Realisasi retribusi b Potensi retribusi Retribusi Sampah 2.a Realisasi retribusi b Potensi retribusi Retribusi Drainase 3.a Realisasi retribusi b Potensi retribusi Total Realisasi Retribusi Sanitasi (1a+2a+3a) 5 Total Potensi Retribusi Sanitasi (1b+2b+3b) 6 Proporsi Total Realisasi-Potensi Retribusi Sanitasi (4/5) Pertumbuhan (%)

16 Tabel 2.10 Peta Perekonomian Kabupaten Minahasa Selatan NO Deskripsi Tahun PDRB harga Konstan (struktur 1,328, ,408, Proses Proses Proses perekonomian) (Rp.) 2 Pendapatan Perkapita Kabupaten/Kota 6,693,952 6,794,301 Proses Proses Proses (Rp.) 3 Pertumbuhan Ekonomi (%) 8,57 6,03 Proses Proses Proses * Sumber Buku Profil Kab. Minahasa Selatan

17 2.4 Tata Ruang Wilayah Kebijakan penataan ruang Kabupaten Minahasa Selatan, terdiri atas : a. Peningkatan kuantitas, kualitas dan pengolahan prasarana dan sarana serta utilitas sebagai pembentuk struktur ruang wilyah yang mendukung argribisnis, b. Peningkatan fungsi dan pengolahan pusat-pusat permukiman dan kawasan- kawasan strategis di Kabupaten Minahasa Selatan, c. Pengembangan sentra pertanian lahan basah dan kering pertanian, perikanan tangkap dan budidaya sebagai penggerak utama pembangunan ekonomi wilayah, d. Peningkatan Pengelolaan kawasan lindung, kawasan budidaya dan sumberdaya secara berkelanjutan, e. Pengembangan kawasan Agropolitan dan kawasan Minapolitan, f. Peningkatan fungsi kawasan untuk pertanahan dan keamanan Negara.

18 Peta 2.3 Rencana struktur ruang Kabupaten Minahasa Selatan

19 Peta 2.4 Rencana pola ruang Kabupaten Minahasa Selatan

20 2.5 Sosial dan Budaya Tabel 2.11 Fasilitas pendidikan yang tersedia di Kabupaten Minahasa Selatan Jumlah Fasilitas Pendidikan Kecamatan Umum Agama SD SLTP SMA SMK MI MTs MA Modoinding Tompaso Baru Maesaan Ranoyapo Motoling Kumelembuai Motoling Barat Motoling Timur Sinonsayang Tenga Amurang Amurang Barat Amurang Timur Tareran Sulta Tumpaan Tatapaan

21 Tabel 2.12 Jumlah Penduduk miskin per Kecamatan Kecamatan Jumlah Keluarga Miskin (KK) Modoinding 855 Tompaso Baru 691 Maesaan 617 Ranoyapo 497 Motoling 460 Kumelembuai 469 Motoling Barat 540 Motoling Timur 499 Sinonsayang 693 Tenga 745 Amurang 299 Amurang Barat 683 Amurang Timur 419 Tareran 524 Sulta 392 Tumpaan 641 Tatapaan 915 Tabel 2.13 Jumlah Rumah per Kecamatan Kecamatan Jumlah Rumah Modoinding Tompaso Baru Maesaan Ranoyapo Motoling Kumelembuai Motoling Barat Motoling Timur Sinonsayang 3.816

22 Tenga Amurang Amurang Barat Amurang Timur Tareran Sulta Tumpaan Tatapaan Kelembagaan Pemerintah Daerah Gambar 2.1 Struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Minahasa Selatan

23 Gambar 2.2 Diagram SKPD terkait dalam pembangunan Sanitasi Kabupaten Minahasa Selatan

24 2.7 Komunikasi dan Media Tabel Kegiatan Komunikasi terkait Sanitasi No Kegiatan Tahun Tidak ada Dinas Pelaksana Tujuan Kegiatan Khalayak Sasaran Pesan Kunci Pembelajaran Tabel Media Komunikasi dan Kerjasama terkait Sanitasi No Jenis Media Tidak ada Khalayak Pendanaan Isu yang diangkat Pesan Kunci Efektifitas

25