BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. Dari Penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau

Transkripsi

1 BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN 8.1. Simpulan Dari Penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Potensi- potensi daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida tersebar di beberapa desa, yaitu: a). Potensi daya tarik wisata Desa sakti seperti; (1) wisata alam, yaitu Pantai Crystal Bay dan Batu Jinengnya serta pemandangan alam perbukitan yang indah dan masih alami serta sangat cocok untuk melihat matahari terbenam(sunset) (2) wisata bahari seperti Diving dan Snorkelling serta yang menjadi ikon daya tarik wisata Desa sakti adalah terdapatnya Ikan Mola- Mola ( Sunfish). b) Potensi daya tarik wisata Desa Bunga Mekar seperti; (1) wisata religi dan spiritual yaitu Pura Paluang (Pura Mobil) dan Pura Telaga Sakti. (2) wisata alam yaitu Pantai Klingking (Dream Beach) dan Linkungan Pasih Uug (Sea Crater), 3) wisata bahari seperti diving dan snorkelling serta yang menjadi ikon daya tarik wisata di Desa Bunga Mekar adalah Ikan Pari Manta (Manta Ray) sehingga daya tarik ini dikenal dengan sebutan Manta View dan Manta Point I 140

2 141 c) Potensi daya tarik wisata Desa Toyepakeh yaitu 1) wisata bahari seperti: water sport, diving dan snorkelling, 2) Wisata budaya seperti terdapatnya dua buah pasar yaitu Pasar tradisional dan pasar seni. d) Potensi daya tarik wisata Desa Ped yaitu; (1) Wisata religi dan spiritual seperti Pura Penataran Dalem Ped, 2) Wisata Bahari seperti Diving di SD Point dan Ped Point, (3) Pembudidayaan rumput laut. 2. a) Kondisi internal berupa faktor-faktor kekuatan dari daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida adalah keindahan alam, keaneka ragaman flora dan fauna, kebersihan dan kelestarin lingkungan, kedekatan daya tarik dengan pelabuhan, kualitas jalan menuju daya tarik, ketersediaan angkutan wisata, tempat parkir dan aturan (conduct). Kondisi internal berupa faktor-faktor kelemahan, di antaranya: kurang tersedianya sarana dan prasarana penunjang aktivitas pariwisata, kurangnya promosi tentang potensi-potensi wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida, terletak di Kabupaten Klungkung, toilet, warung dan pedagang kaki lima, kualitas pelayanan, pengelola daya tarik wisata dan tourist information center. Hasil analisis matriks IFAS didapati bahwa kondisi internal daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida berada pada posisi sedang yaitu dengan total skor 2,542.

3 142 b) Kondisi eksternal berupa faktor-faktor peluang dari daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida kondisi ekonomi global dan ekonomi nasional, peran serta masyarakat dalam melestarikan budaya, kebijakan pemerintah dalam mengembangkan pariwisata kondisi politik global dan nasional, keamanan kawasan barat Pulau Nusa Penida, transportasi dan daya tarik wisata sejenis. Kondisi eksternal berupa faktor-faktor ancaman adalah ancaman global warming berupa naiknya permukaan air laut, kesadaran masyarakat dalam menjaga kelestarian lingkungan dan informasi. Hasil analisis matriks EFAS menunjukkan posisi lingkungan eksternal daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida berada pada posisi sedang, yaitu dengan total skor 2, Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida terdiri atas strategi umum dan strategi khusus. Strategi umum meliputi: strategi penetrasi pasar dan pengembangan produk. Adapun strategi khusus meliputi: strategi pengembangan daya tarik wisata, strategi pengembangan promosi daya tarik wisata wisata, strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan, strategi pengembangan kelembagaan dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) dalam bidang pariwisata. Program-program yang dirancang untuk pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida, meliputi: program penataan kawasan pariwisata dan program inventarisasi daya tarik wisata serta mengelompokkan potensi-potensi daya tarik wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida, program pengembangan

4 143 sarana dan prasarana pariwisata, program peningkatan keamanan dan kenyamanan berwisata, peningkatan kualitas lingkungan, peningkatan kualitas kehidupan sosial budaya masyarakat lokal, peningkatan perekonomian masyarakat, program promosi baik dengan pihak pemerintah, pelaku pariwisata, pengadaan Tourist Information Center (TIC), membentuk lembaga pengelolaan daya tarik wisata, meningkatkan kualitas SDM pariwisata, serta mengadakan kampanye sadar wisata. 5.2 Saran Dari hasil pembahasan dan simpulan, maka disarankan beberapa hal sebagai berikut: 1. Untuk pihak Pemerintah Kabupaten Klungkung a. Perlunya perbaikan dan pengembangan sarana dan prasarana pariwisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida. b. Perlunya penetapan daya tarik wisata yang ada di kawasan barat Pulau Nusa Penida dan mengembangkan produk wisata tersebut c. Pengembangan yang dilakukan pemerintah sebaiknya dimulai dengan perencanaan yang matang dan melalui kajian penelitian serta harus memperhatikan keberlanjutan ekologis, sosial budaya dan ekonomi masyarakat Nusa Penida

5 144 d. Pemerintah Kabupaten Klungkung perlu mempromosikan dan memperkenalkan potensi daya tarik wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida kepada pasar wisatawan mancanegara e. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membuat event-event seni dan budaya yang diselenggarakan secara berkala dan terus menerus, tujuannya adalah agar masyarakat Nusa penida tetap melestarikan seni dan budaya mereka. f. Pemerintah memberikan peluang lebih besar lagi bagi masyarakat lokal untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata di tempat mereka, mulai dari proses perencanaan, pelaksanaan, pengawasan, maupun penerimaan manfaat dan keuntungan. g. Pengadaan Tourist Information Center (TNC) di Pulau Nusa Penida 2. Untuk Masyarakat Setempat a. Masyarakat perlu menjaga dan memelihara sumber daya alam dan budaya yang merupakan potensi atau modal utama yang dapat menarik kedatangan wisatawan. b. Masyarakat bekerjasama dengan pemerintah untuk menjaga keamanan dan kenyamanan kawasan barat Pulau Nusa Penida serta tetap melestarikan aturan-aturan adat yang berkaitan dengan pelestarian dan pemanfaatan sumber

6 145 daya alam, mempertahankan kebudayaan dan arsitektur lokal sebagai jati diri dan daya tarik wisata tersendiri c. Mengusulkan kepada pihak legislatif (DPRD) Kabupaten Klungkung untuk membuat peraturan daerah tentang penetapan, pengembangan dan pengelolaan daya tarik wisata. 3. Untuk Pihak Akademisi dan Penelitian Lanjutan Penelitian ini masih terbatas pada variabel produk wisata, maka disarankan untuk peneliti berikutnya untuk meneliti atau menambah variabel lainnya, seperti variabel pemasaran, variabel pengelolaan, variabel penataan tata lahan dan variabel sumber daya manusia. Penelitian yang dilakukan dengan menggunakan variabel-variabel tersebut akan melengkapi penelitian ini dan membuat pengembangan daya tarik wisata wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida lebih komprehensif. 4. Untuk Pihak Swasta (Hotel, Travel agent, dan Pramuwisata) a. Membuat dan menjual paket wisata ke Pulau Nusa Penida, dengan menawarkan potensi-potensi wisata seperti wisata alam, wisata relegi dan spiritual, wisata budaya dan wisata bahari. b. Melakukan promosi kepada wisatawan tentang keberadaan daya tarik wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida.

7 146