BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN POTENSI DAYA TARIK WISATA KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN POTENSI DAYA TARIK WISATA KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA"

Transkripsi

1 BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN POTENSI DAYA TARIK WISATA KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA Dari 17 objek daya tarik wisata yang telah di tetapkan, khusus di Kecamatan Nusa Penida baru enam objek yang telah di tetapakan sebagai objek daya tarik wisata, seperti: Suana, Karang Bolong, Nusa Penida, Lembongan dan Jungut Batu serta Pantai Atuh. (Sumber: SK Bupati Nomor 335 Tahun 1998, Kabupaten Klungkung). Delapan desa yang ada di wilayah barat Kecamatan Nusa Penida, hanya dua desa yang yang sudah di tetapkan sebagai objek daya tarik wisata yaitu Desa lembongan dan Desa Jungtbatu di mana kedua desa tersebut berada di Pulau Lembongan. Kepariwisataanya Desa lembongan dan Desa Jungutbatu sudah berkembang sejak tahun 1992 hal ini dapat dilihat dengan berdirinya Waka Nusa Resort, Nusa Lembongan Resort, berlabuhnya kapal Bali Hai dan kapal Bounty. Ke enam desa yang ada di wilayah barat Pulau Nusa Penida seperti; Desa Ped, Bunga Mekar, Sakti, dan Desa Toyapakeh, Batu Kandik dan Desa Batumadeg kepariwisatanya belum berkembang dan belum ditetapkan sebagai Daya Tarik Wisata (DTW) di Kabupaten Klungkung, padahal sebagain besar desa yang berada di kawasan barat Pulau Nusa Penida memeliki potensi daya tarik wisata yang beraneka ragam dan layak untuk dikembangkan. 52

2 53 Berdasarkan pengamatan, potensi daya tarik wisata yang ada di kawasan barat Pulau Nusa Penida tersebar di beberapa tempat, seperti: 1) Desa Sakti, 2) Desa Bunga Mekar, 3) Desa Toyepakeh, 4) Desa Ped. Untuk mengetahui lebih lanjut keberadaan potensi potensi daya tarik wisata yang ada di kawasan barat Pulau Nusa Penida, maka akan diuraikan masing - masing daya tarik wisata tersebut. 5.1 Desa Sakti (Wisata Alam dan Wisata Bahari) Pulau Nusa Penida memeliki beberapa Teluk salah satunya adalah teluk Penida/Penida Bay yang berada di Desa Sakti. Teluk ini memeliki potensi daya tarik wisata yang berpeluang besar untuk dikembangkan sebagai daerah tujuan wisata Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata Daya tarik wisata yang terdapat di Desa Sakti berupa wisata alam dan wisata bahari serta di dukung oleh keadaan alam seperti indahnya perbukitan yang berbentuk teras siring dan adanya sumber mata air. Potensi daya tarik wisata yang terdapat di Penida Bay Desa Sakti adalah sebagai berikut: 1. Pantai Penida (Crystal Bay Beach) dan Batu Jineng (Crystal Stone) Pantai Penida terletak di Banjar Penida Desa Sakti, konon di pantai inilah orang menginjakkan kaki pertama kalinya di Pulau Nusa Penida sehigga menamakan pantai ini dengan nama pantai Penida, namun tidak ada sumber data yang pasti tentang sejarah pantai ini. Pantai Penida memiliki panjang pantai sekitar 200 meter dan lebarnya diperkirakan mencapai 15 meter.

3 54 Kebanyakan wisatawan yang berkunjung pantai Penida menamakan pantai ini dengan sebutan Pantai Crystal Bay. Salah satu daya tarik Pantai Crystal Bay adalah pantai dengan hamparan pasir putih sangat cocok untuk berjemur (sun bathing). Pantai ini juga menyajikan panorama pantai yang masih alami dengan udara yang sejuk, sepanjang pantai ditumbuhi pohon kelapa, seperti pada Gambar 5.1 Gambar: 5.1 Pantai Penida dengan hamparan pasir putih di Desa Sakti Selain memiliki pantai dengan hamparan pasir putih, di kawasan pantai Penida juga di temukan Pulau kecil dengan luas kira - kira 1 Ha dan masyarakat setempat menamakan pulau ini dengan sebutan Batu Jineng dimana masyarakat setempat menggunakan tempat tersebut sebagai tempat untuk memancing karena di sekitar Batu Jineng di temukan beraneka ragam ikan. Jarak pulau ini dengan Pantai Crystal

4 55 Bay lebih kurang 300 meter, untuk mencapainya masyarakat menggunakan perahu tradisional dengan jarak tempuh lima menit, seperti pada Gambar 5.2 Gambar 5.2 Crystal Stone dan Kapal Aristocat dari pantai Crystal Bay Berdasarkan keterangan dari seorang pemandu wisata setempat mengenai daya tarik wisata pantai Crystal Bay dan Crystal Stone, adalah: bahwa pantai Penida di manfaatkan oleh wisatawan untuk berjemur dan para wisatawan menyebut pantai Penida dengan nama Crystal Bay Beach dan terdapat juga pemandangan alam yaitu Batu Jineng sekitar 300 meter dari pantai Crystal Bay, Batu Jineng tersebut di mannfaatkan oleh masyarakat sebagai tempat untuk memancing dimana setiap harinya ada beberapa speed boat dan kapal wisata yang berlabuh di sekitar kawasan Batu Jineng/Crystal Stone. (Ardana, wawancara 22 Mei 2011). Berdasarkan pernyataan informan tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi pemandangan alam yaitu pantai Crystal Bay dan Crystal Stone layak di kembangkan sebagai daya tarik wisata alam.

5 56 2. Wisata bahari/marine Tourism Atraksi lainya yang paling menarik di Penida Bay adalah wisata bahari / marine tourism di kawasan perairan Penida (Crystal Bay) memeliki kekayaan hayati laut atau pemandangan bawah lautnya yang sangat indah serta kawasan ini ditemukan satu titik penyelaman. Aktraksi wisata bahari yang ada di Penida Bay, seperti: a) Snorkeling Air laut yang ada di Penida Bay sangat jernih sehingga beberapa masyarakat lokal menggunakannya untuk berenang sedangkan para wisatawan melakukan aktivitas dalam bentuk snorkelling untuk melihat terumbu karangnya sehabis mereka melakukan snorkelling para wisatawan berjemur, seperti pada Gambar 5.3 Gambar 5.3 Aktivitas snorkeling di Criystal Bay dan wisatawan yang sedang beristirahat.

6 57 b) Diving Wisatawan yang berkunjung ke kawasan Penida Bay selain berjemur dan snorkeling mereka juga dapat melakukan aktivitas diving, dimana di tempat ini para wisatawan bisa melihat pemandangan bawah laut seperti terumbuu karang (coral reef) dan daerah perairan ini ditemukan salah satu jenis ikan yang sangat unik, wisatawan menamakan ikan ini dengan Ikan Mola Mola, seperti Gambar 5.4 Gambar 5.4 Ikan Mola-Mola dan wisatawan di Crystal Bay Desa Sakti Sumber: Foto Penida Dive Resort Nusa Penida Berdasarkan keterangan dari Wakil Kepala Daerah Kabupaten Klungkung (Wakil Bupati) mengenai potensi daya tarik wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida sangat bagus, yaitu: bahwa salah satu yang menjadi ikon kawasan Pantai Crystal Bay adalah di temukan Ikan Mola Mola sehingga menarik wisatawan untuk mengunjungi daerah ini baik wisatawan dari Eropa maupun dari Asia, ikan ini langka dan hanya di temukan di perairan Nusa Penida salah satunya di Crystal Bay di Desa Sakti. (Tjok Gede Agung, Wawancara 08 Juni 2011)

7 58 Hal senada juga diungkapkan oleh Willy Martin dari TNC (The nature Conservancy) mengenai keberadaan Ikan Mola Mola di Crystal Bay sebagai pemandangan bawah laut yang sangat langka, yaitu: bahwa Ikan Mola Mola ini hidup di laut dalam hingga kedalaman 400 meter dan muncul di perairan antara bulan Juli - September untuk mendapatkan sinar matahari serta membersihkan tubuhnya dari berbagai parasit dengan bantuan ikan karang seperti ikan Bidadari ( angel fish) dan ikan Bendera (bannerfish). Ikan Mola Mola ini di jumpai pada kedalaman antara meter dengan ukuran rata-rata dua meter, oleh sebab itu pada bulan -bulan tersebut para penyelam dari seluruh dunia datang ke Pantai Penida / Crystal Bay.( Martin, wawancara 17 Juni 2011) Pernyatan pendukung lainnya dari Bendesa Adat Sakti memberikan pernyataan tentang potensi daya tarik wisata yang ada di Desa Sakti sudah dikunjungi oleh para wisatawan dengan menggunakan jasa dari dive operator, yaitu: bahwa setiap harinya ada 20 sampai 30 speed bout yang berkunjung ke Penida Bay untuk diving, snorkeling dan beberapa tamu ada yang berjemur di pantai Penida yang mana para wisatawan menyebut pantai ini Crystal Bay Beach dan setiap hari rabu dan jumat salah satu kapal arystocat milik Bali Hai Cruise bersandar 5 meter di sebelah selatan Batu Jineng yang membawa wisatawan rata- rata dalam sekali kunjungan orang. ( Nondrawan, wawancara 21 Mei 2011). Berdasarkan pernyataan ketiga informan tersebut dapat disimpulkan bahwa potensi dari keindahan laut di teluk Penida/Penida Bay di Desa Sakti berpeluang besar untuk di kembangkan sebagai daya tarik wisata bahari/marine tourism serta keberadaan fauna yang langka seperti Ikan Mola Mola menjadi aset daya tarik wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida. Potensi pendukung daya tarik wisata lainya yang ada di Penida Bay adalah adanya tempat suci/pura Segara letaknya berdekatan dengan pantai Crystal Bay. Pura ini dikelola oleh dua Desa Adat yaitu Desa Adat Sakti dan Desa Adat Bunga Mekar.

8 59 Potensi pendukung yang lain yaitu terdapatnya sumber mata air Penida, dimana sumber mata air Penida sudah dikelola oleh PDAM sejak Tahun 1996 dan sudah dikomsumsi oleh masyarakat Nusa Penida Lokasi Kawasan ini termasuk kawasan perbukitan yang mencapai ketinggian 100 meter di atas permukaan laut (dpl) dengan kemiringan rata - rata derajat. Desa Sakti terletak sekitar 30 Km² dari Pelabuhan Kapal RORO dan di sebelah utara berbatasan Desa Toyepakeh, di sebelah selatan Desa Bunga Mekar dan di sebelah barat berbatasan dengan Selat Badung. Desa Sakti memiliki luas wilayah 13,160 Km² dengan jumlah penduduk 3,477 jiwa. Sebagian besar penduduk Desa Sakti sudah menggunakan PLN sebagai sarana penerangan rumah tangga, namun masih ada beberapa warga yang belum dapat mengakses penerangan dari PLN karena letak rumahnya cukup jauh dari pusat pemukiman (Banjar). Kondisi jalan sudah diaspal dengan lebar jalan empat meter dan tersedianya sarana transportasi yang cukup memadai. Akses menuju daya tarik wisata ini bisa ditempuh melalui pelabuhan Tanjung Benoa, pelabuhan Padang Bai, pelabuhan Sanur, Pelabuhan Kusamba dan Pelabuhan Tri Buana dengan menggunakan Speed Boat, Perahu Tradisional dan Kapal Wisata dengan waktu tempuh 1 1,5 jam. Akses menuju Pulau Nusa Penida sekarang dipermudah dengan beroprasinya dua buah kapal RORO ( Roll On Roll Off) sehingga

9 60 dapat mempermudah para wisatawan dan masyarakat lokal untuk membawa kendaraan bermotor untuk menuju kawasan wisata bahari Desa Sakti dengan waktu tempuh 45 menit dari pelabuhan kapal RORO Fasilitas Fasilitas penunjang pariwisata di kawasan Penida Bay Desa Sakti seperti; hotel, villa, restaurant, bar, café, spa, tour dan travel, toilet, Tourist Information Centre (TIC), tempat parkir, artshop, long chair, sarana wisata air seperti canoe, jet sky, perlengakapan diving dan badan pengelola belum tersedia. Fasilitas yang sudah ada yaitu sebuah tempat peristirahatan semi permanen yang di bangun oleh pelaku usaha pariwisata yang mana tempat tersebut tidak untuk umum melainkan khusus untuk wisatawan pengguna jasa Bali Hai Cruise, seperti pada Gambar 5.5 Gambar 5.5 Bangunan semi permanen yang dibangun oleh Bali Hai Cruise

10 61 Pengelolaan daya tarik wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida belum tersedia, berdasarkan pernyataan dari Camat Nusa Penida, yaitu: bahwa mengenai pengelolaan daya tarik wisata di Desa sakti belum dilakukan sepenuhnya oleh Dinas terkait, hanya sebatas memungut dana retribusi keperusahaan dive operator yang berlabuh di Penida Bay oleh Bendesa Adat setempat, pengujung ke kawasan tersebut dikenakan biaya sebesar Rp per Bout / Kapal. ( Sudiarta Jaya, wawancara 24 Mei 2011). Hal senada juga dikatakan oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Klungkung mengenai pengelolaan daya tarik wisata di kawasan barat Pulau Nusa Penida, yaitu: Pengelolaan kepariwisataan di Pulau Nusa Penida pada umumnya memang belum sepenuhnya diatur oleh Pemerintah Kabupaten Klungkung sehingga dana retribusi tersebut masih di kelola oleh Bendesa Adat setempat asalkan sesuai dengan prosedur dan sampai saat ini dana retribusi tersebut belum masuk ke Kabupaten Klungkung.(Wijana, wawancara 06 Juni 2011) Berdasarkan pernyataan kedua informan tersebut dapat disimpulkan bahwa belum adanya perencanaanan penetapan badan pengelola daya tarik wisata di Desa Sakti, hanya sebatas dana retribusi dari jasa dive operator yang dikelola oleh desa adat setempat Kunjungan Wisatawan Berdasarkan data dari Bali Hai Cruise jumlah kunjungan wisatawan pada tahun 2010 berjumlah 2308 wisatawan dan jumlah tersebut belum termasuk data kunjungan wisatawan yang menggunakan jasa dari Dive Operator, seperti pada Tabel 5.1

11 62 Kapal Aristocat milik PT. Bali Hai Cruise yang membawa wisatawan berkunjung ke pantai Crystal Bay beroprasi dua kali dalam seminggu dan dalam periode bulan tertentu seperti pada bulan Mei sampai Desember, hal ini di sebabkan pada periode bulan Januari sampai April faktor cuaca yang tidak mendukung yaitu angin laut yang kencang dan arus gelombang air laut yang sangat keras dan tinggi. Tabel 5.1 Data Kunjungan Wisatawan ke Crystal Bay Tahun 2010 No Tahun Jumlah Kunjungan Sumber: PT.Bali Hai Cruises, Desa Bunga Mekar (Wisata Alam, Wisata Bahari dan Wisata Religi dan Spritual) Desa Bunga Mekar berada di ujung selatan kawasan barat Pulau Nusa Penida dimana desa ini terdapat satu titik penyelaman yang terletak di Banjar Karangdawa.

12 Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata Potensi daya tarik wisata yang ada di Desa Bunga Mekar yaitu; 1) Pura Paluang (wisata spiritual dan wisata religi) 2) Pantai Klingking (Dream Beach) dan Manta View, 3) Manta Point 1, 4) Lingkungan Pasih Uug. Potensi potensi daya tarik tersebut akan di uraikan sebagai berikut: 1) Pura Paluang/ Pura Mobil Pura Paluang letaknya di Banjar Karangdawa, Desa Bunga Mekar, sekitar 15 meter dari tebing pantai dan satu kilometer dari pemukiman masyarakat serta dengan luas areal sekitar 20 are yang di kelilingi oleh pohon-pohon yang rindang. Pura ini memiliki keunikan tersendiri dan tidak terdapat di pura-pura lain di Pulau Bali, keunikan yang dimilki oleh Pura Paluang adalah ditemukan dua buah pelinggih yang menyerupai Mobil Batu. Kedua Mobil Batu tersebut sudah ada sejak adanya Pura Paluang, namun belum ada data yang pasti kapan ditemukannya Pura tersebut. Mobil Batu ini mempunyai dua bentuk yang berbeda, yaitu: a) Mobil Batu Besar bentuknya menyerupai Mobil Jeep dan di dalamnya terdapat dua buah Pratima yang dipercaya oleh masyarakat setempat sebagai perwujudan Ida Batari Hyang Mami. b) Mobil Batu Kecil bentuknya menyerupai Mobil VW Kodok, dan di dalam mobil ini terdapat satu buah Pratima yang merupakan perwujudan Ida Batara Lingsir. Kedua Mobil Batu tersebut disajikan pada Gambar 5.6

13 64 Gambar 5.6 Dua buah Mobil Batu yang ada di Jaba Tengah Pura Paluang Banjar Karangdawa Menurut informasi dari pemangku pura tersebut mengenai keberadaan kedua mobil tersebut, yaitu: bahwa konon pada hari - hari tertentu kedua Mobil Batu tersebut digunakan sebagai simbol kendaraan Ida Batari Hyang Mami dan Batara Lingsir Paluang ketika hendak bepergian (Ida Batara Lunga) untuk menemui Panjak/ masyarakatnya yang merantau ke daerah lain. (Setawan, hasil wawancara 21 Mei 2011) Selain memeliki keunikan berupa dua buah Mobil Batu, Pura Paluang terdapat enam pelinggih yaitu; a) Pelinggih Gedong Lingga Pelinggih ini merupakan pelinggih utama Ida Batara Jero Gede Paluang dan menurut masyarakat setempat pelinggih ini difungsikan untuk memohon keselamatan, dan memohon sesuatu yang positif, seperti pada Gambar 5.7

14 65 Gambar 5.7 Pelinggih Utama Pura Paluang b) Pelinggih Dugul Diatas pelinggih ini terdapat sebuah batu yang menyerupai patung dewa dimana masyarakat setempat menyebutnya Dugul, seperti pada Gambar 5.8 Gambar 5.8 Pelinggih Dugul di Pura Paluang Desa Bunga Mekar

15 66 Menurut informasi tokoh masyarakat Banjar Karangdawa mengenai keberadaan batu tersebut, yaitu: bahwa batu yang menyerupai patung dewa tersebut dipercaya sebagai bukti awal berdirinya Pura Paluang. Di mana pada jaman dahulu di areal Pura Paluang ini merupakan sebuah hutan kecil yang diubah menjadi lahan pertanian oleh masyarakat setempat, pada saat pengalih fungsian hutan tersebut ditemukan batu yang menyerupai bentuk patung dewa. Namun belum ada sumber data yang pasti tentang sejarah berdirinya Pura Paluang. Pioadalan Pura Paluang jatuh pada hari Sabtu /Saniscara Tumpek Krulut.(Permadi, hasil wawancara 23 Mei 2011). c) Pelinggih Gedong Limas merupakan tempat berkumpulnya para Dewa/Bhatara (Batara Sami) dimana masyarakat setempat menyebutnya sebagai penyiwi (berkumpulnya Ida Batara Sami), seperti pada Gambar 5.9 Gambar 5.9 Pelinggih Gedong Limas di Pura Paluang d) Gedong Simpeng Pelinggih ini berfungsi sebagai tempat pesimpenan/penyimpanan Pratima (bendabenda yang dianggap suci dan merupakan simbol simbol dari dewa - dewi yang dipuja di pura tersebut), seperti pada Gambar 5.10

16 67 Gambar 5.10 Pelinggih Gedong Simpen di Pura Paluang e) Balai Piyasan Balai ini berfungsi untuk menghias Ida Batara-Batari yang melinggih di Pura paluang sehari sebelum upacara piodalan, seperti Gambar 5.11 f) Pelinggih Pakelik/Kelik Gambar 5.11 Balai Piasan di Pura Paluang Balai ini berfungsi sebagai tempat untuk menaruh Pratima dan Ida Bhatara- Bhatari ketika upacara piodalan dimulai, seperti Gambar 5.12

17 68 Gambar 5.12 Pelinggih Kelik di Pura Paluang g) Pelinggih Menjangan Pelinggih ini merupakan simbol dari Ida Batara Awatara dimana bagian pelinggih ini menurut kepercayaan masyarakat setempat berfungsi untuk memberikan perlindungan dan kesempurnaan terhadap binatang peliharaan mereka, seperti pada Gambar 5.13 Gambar 5.13 Pelinggih Menjangan di Pura Paluang

18 69 h) Balai Gong dan Balai Perantenan Kedua bangunan ini berada di Jaba Sisi, fungsi dari kedua bangunan ini adalah sebagai tempat Perantenan (dapur) dan Balai Gong untuk menaruh Gamelan dan sekaligus sebagai tempat pertunjukan seni, seperti pertunjukan tarian-tarian dan Mawirama. Sekitar Pura Paluang juga terdapat banyak kera dimana masyarakat setempat mempercayai sebagai Duwe (Peliharaan) Ida Batara Peluang dan dapat juga melihat pemandangan perbukitan serta pulau-pulau kecil yang berada di tengah laut. Berdasarkan kedua informan di atas dapat disimpulkan bahwa keberadaan dari Pura Paluang di Desa Bunga Mekar layak dikembangkan sebagai daya tarik wisata spiritual dan wisata relegi serta merupakan aset dari daya tarik wisata yang ada di Desa Bunga Mekar, hal ini di sebabkan Pura Paluang hanya berada di Desa bunga Mekar dan tidak ada di tempat lainnya. Pada sore hari di kawasan Pura Paluang cocok untuk melihat matahari terbit (Sunrise) dan matahari terbenam (Sunset), seperti disajikan Pada Gambar 5.14 Gambar 5.14 Suasana Sunrise dan Sunset di Pura Paluang Banjar Karangdawa

19 70 2. Pantai Klingking/ Dream Beach dan Manta View Pantai Klingking merupakan potensi yang di miliki oleh Desa Bunga Mekar yang berada di Banjar Karang Dawa, pantai ini memiliki panjang pantai sekitar meter dan lebar 8 meter. Para wisatawan menyebut pantai ini dengan nama Dream beach di mana letaknya sekitar 400 meter dari Pura Paluang. Wisatawan yang hendak menikmati keindahan pantai ini seperti berjemur kebanyakan menggunakan dari jasa dive operator. Wisatawan juga dapat mengakses melalui jalan darat untuk melihat keindahan pantai Klingking dan pasir putihnya dari ketinggian tebing sekitar 150 meter, hal ini disebabkan karena akses ke tepi pantai tidak memadai. Pemandangan dari atas tebing tersebut dan pulau - pulau kecil dan bukit Klingking yang menyerupai bentuk Kodok yang berdekatan dengan Dream Beach. Di sisi lain tebing tersebut terdapat sebuah pura yang oleh masyarakat setempat diberi nama Pura Klingking. Wisatawan yang datang juga bisa melihat pemandangan bawah laut seperti ikan Pari-Pari (Manta Ray) dan kebanyakan wisatawan mengunjungi tempat ini pada siang hari dengan menggunakan kendaran bermotor, beberapa wisatawan yang sempat mengunjungi tempat ini dengan sebutan Manta View, seperti Gambar 5.15

20 71 Gambar 5.15 Pantai dengan hamparan pasir putih dan view bukit di Banjar Karangdawa menyatakan: Salah seorang pemandu wisata diving/dive Guide dari Desa Toyepakeh Beberapa wisatawan yang diajak ketempat ini sangat tertarik melihat pemandangan pantai dan pasir putihnya, pemandangan bukit yang indah, pulau-pulau kecil yang indah dan menarik serta melihat keberadaan ikan Pari Manta dari atas tebing. Kebanyakan wisatawan saya menamakan tempat ini dengan sebutan Manta View. (Eko, wawancara 24 Mei 2011). Berdasarkan pernyataan informan di atas dapat disimpulkan bahwa pontensi pantai Klingking, pemandangan bukit yang indah dan pulau-pulau yang unik berpeluang sebagai daya tarik wisata alam, hal ini di sebabkan wisatawan membutuhkan ketenangan dan tertarik dengan panaroma alam yang masih alami.

21 72 3) Wisata Bahari/ Marine Tourism (Manta Point 1) Potensi daya tarik wisata yang terdapat di kawasan Teluk Klingking Banjar Karangdawa adalah potensi wisata bahari, seperti diving, snorkelling dan fishing dan di kawasan ini terdapat titik penyelaman yang oleh wisatawan di beri nama Manta Point 1 yang artinya wisatawan bisa secara langsung melihat dengan jarak yang dekat dan bermain dengan Ikan Pari Pari (Manta Ray). Berdasarkan keterangan dari salah satu pemandu wisata (Dive Guide) yang berasal dari Nusa Penida,yaitu: Di perairan daerah Klingking memiliki pemandangan bawah laut yang menarik seperti terumbu karang, beraneka ragam ikan hias salah satunya yang terkenal adalah Manta Ray (Pari Manta) merupakan ikon wisata bahari di kawasan Klinking Bay dan merupakan kawasan para nelayan untuk menan gkap ikan. (Eko, wawancara 24 Mei 2011). Hal senada juga di ungkapkan oleh Willy Martin dari TNC (The Nature Conservancy) mengenai keberadaan Ikan Pari Pari tersebut, yaitu: bahwa diperairan Nusa Penida di temukan 4 jenis Ikan Pari, seperti: Pari Manta, Pari Burung, Pari Totol dan Pari Hantu dengan panjan rata- rata dua meter serta salah satu dari Pari itu berada di kawasan perairan Klingking bay Karangdawa Desa sakti yaitu Pari Manta (Manta Ray) sehingga di sebut dengan Manta Point 1dan di kawasan ini termasuk salah satu titik penyelaman. (Martin, wawancara 17 Juni 2011) Berdasarkan pernyataan dari kedua informan tersebut dapat di simpulkan bahwa potensi potensi pemandangan bawah laut seperti ditemukannya Ikan Pari Manta dan penangkapan ikan oleh nelayan sehingga kawasan ini layak di kembangkan sebagai wisata baharin/marine tourism seperti Gambar 5.16

22 73 Gambar 5.16 Ikan Pari Manta dengan wisatawan di Manta Point 1 Banjar Karang dawa Sumber: Foto Penida Dive Resort Nusa Penida 4) Pasih Uug/ Sea Crater dan Pura Telaga Sakti (Wisata Budaya) Pasih Uug merupakan salah satu pemandangan alam yang unik yang berada di Banjar Adat Sompang, Desa Bunga Mekar. Wisatawan yang mengunjungi tempat ini menamakan tempat ini dengan sebutan Sea Crater yang artinya kawah angker sedangkan masyarakat setempat menyebut tempat ini dengan nama Pasih Uug yaitu Pasih berarti laut dan Uug berarti rusak. Menurut informasi masyarakat setempat bahwa Pasih Uug dulunya adalah tempat pemukiman masyarakat (banjar), lambat laun pemukiman tersebut menghilang di sebabkan karena longsor, sampai sekarang masih di temukan sisa sisa peninggalan masyarakat setempat, seperti Lesung Batu dan areal tanah yang mengalami kelongsoran berupa bundaran kedalam yang memiliki ketinggian sekitar 75 meter.

23 74 Selain memiliki bentuk yang unik, Pasih Uug juga memeliki pantai dengan hamparan pasir putih. Pantai ini panjangnya sekitar 20 meter dan lebar 6 meter, terdapat juga jembatan kecil yang terbentuk secara alami. Tebing yang ada di sekitar pasih Uug sering digunakan sebagai tempat memancing oleh masyarakat setempat, hal ini di sebabkan karena sekitar laut Pasih Uug merupakan kawasan penangkapan ikan oleh nelayan, seperti di sajikan pada Gambar 5.17 Gambar 5.17 Jembatan alami dan keadaan pantai Pasih Uug Selain itu wisatawan juga bisa melihat hamparan ombak yang sangat bagus, di mana masyarakat setempat menyebut hamparan ombak tersebut dengan nama Pasih Endus dan pada sore hari tempat ini cocok untuk melihat Sunset, seperti pada Gambar 5.18

24 75 Gambar 5.18 Suasana Sunset dan indah ombak di pasih Uug Banjar Sompang. Potensi pendukung daya tarik wisata di sekitar Pasih Uug adalah terdapatnya sebuah Taman dan terdapatnya sebuah pura dimana masyarakat Banjar Adat Sompang menyebut pura ini dengan nama Pura Telaga Sakti. Menurut cerita masyarakat Sompang Pura Telaga sakti awalnya di empon/di kelola oleh masyarakat Pasih Uug, setelah menghilangnya pemukiman masyarakat Pasih Uug akibat longsor maka Pura Telaga Sakti di empon Masyarakat Banjar Sompang. Pura Telaga Sakti terletak di tengah hutan kecil 5 km² dari Desa Bunga mekar, Pintu keluarnya menghadap keselatan 20 meter dari tebing pantai dengan luas areal 8 are serta belum ditemukannya sumber data tentang sejarah Pura Telaga Sakti. Piodalan di pura ini jatuh pada Budha Cemeng Menail yang di peringati setiap enam bulan sekali. Pura Telaga Sakti berpeluang besar untuk di kembangkan sebagai wisata spritual dan meditasi karena letaknya berada di tengah hutan kecil serta jauh dari pemukiman masyarakat, seperti pada Gambar 5.19

25 76 Gambar 5.19 Pura Telaga sakti dan Taman di sekitar Pasih Uug Banjar Sompang Lokasi Desa Bunga Mekar termasuk wilayah perbukitan yang mencapai ketinggian 200 meter di atas permukaan laut dengan kemiringan rata - rata derajat. Desa Bunga Mekar terletak sekitar 50 km² dari pelabuhan Kapal RORO dan sebelah utara berbatasan dengan Desa Sakti, di sebelah selatan Samudra Hindia dan disebelah barat berbatasan dengan Selat Badung. Desa Bunga Mekar memiliki luas wilayah sekitar 19,730 km² dengan jumlah penduduk 2,440 jiwa. Kondisi jalan sudah diaspal dan memeliki lebar jalan 4 meter, tersedianya sarana transportasi yang cukup memadai. Akses menuju daya tarik wisata ini bisa di tempuh dengan menggunakan kendaraan bermotor selama 1,5 jam dari Pelabuhan Kapal RORO dan bisa di tempuh dengan menggunakan speed boat dan perahu tradisional dari Pelabuhan Benoa, Tanjung Benoa, Sanur, Padang Bay, dan Pelabuhan Kusamba dengan waktu tempuh sekitar 2 jam.

26 77 Akses menuju Nusa Penida sekarang di permudah dengan beroperasinya dua buah kapal RORO sehingga dapat mempermudah para wisatawan domestik dan mancanegara untuk mengunjungi daya tarik wisata relegi dan keindahan alam Desa Bunga Mekar seperti: Pura Paluang dan Pasih Uug (sea crater) dengan membawa kendaraan pribadi Fasilitas Penduduk di Desa Bunga Mekar sudah menggunakan PLN sebagai sarana penerangan rumah tangga, namun masih ada beberapa warga yang belum dapat mengakses penerangan dari PLN karena letak rumahnya cukup jauh dari pusat pemukiman (Banjar). Fasilitas Penunjang pariwisata di Desa Bunga Mekar belum tersedia, seperti; hotel, villa, restaurant, bar, café, spa, tour dan travel, tourist information centre, artshop. dan belum tersedianya badan pengeloaan daya tarik wisata. Fasilitas Penunjang pariwisata yang ditemukan yaitu dua Buah unit toilet dan tempat parkir dengan luas 10x10 meter yang digunakan untuk menfasilitasi para Pemedek yang melakukan persembahyangan serta terdapatnya sebuah rumah penginapan yang tidak jauh dari pemukiman masyarakat, seperti pada Gambar 5.20

27 78 Gambar 5.20 Rumah Penginapan di Desa Bunga Mekar Sekitar kawasan daya tarik wisata ini ditemukan potensi sumber mata air Seganing yang mana belum di kelola oleh Pemerintah Daerah dan sebagian besar masyarakat Desa Bunga Mekar mengkomsumsi air PDAM dari sumber mata air Guyangan, namun ada juga beberapa penduduk di Desa Bunga Mekar yang masih menggunakan sumur penampungan dari air hujan / Cubang Kunjungan Wisatawan Wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata ini kebanyakan wisatawan yang menggunakan jasa dive operator dan beberapa wisatawan mengunjungi daya tarik wisata ini dengan menggunakan kendaraan bermotor. Data kunjungan wisatawan kedaya tarik wisata ini belum terdata di sebabkan belum adanya keterlibatan bendesa adat untuk memungut dana retribusi baik terhadap wisatawan maupun kepihak dive operator seperti yang sudah dilakukan oleh Bendesa adat Desa Sakti

28 Toyapakeh Bay Desa Toyapakeh merupakan kawasan pesisir yang mana secara aksesbiliti sudah cukup bagus karena terdapat Pelabuhan Toyapakeh penghubung antara Pulau Lembongan dan antar Kabupaten Klungkung, Karangasem dan Kabupaten Badung serta tersedianya pasar tradisional sebagai pusat perekonomian di kawasan ini Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata Potensi daya tarik wisata di Desa Toyapakeh adalah berupa Water sport dan wisata bahari seperti: snorkeling dan diving yang diuraikan sebagai berikut. 1) Water Sport Desa Toyepakeh memeliki potensi daya tarik wisata water sport yang berpotensi besar untuk dikembangkan menjadi salah satu daya tarik wisata, adapun potensi water sport yang bisa dikembangkan, seperti: parasailing, glass battom, snorkeling, jet sky, canoe, seperti yang disajikan pada Gambar 5.21 Gambar 5.21 Aktivitas water sport di Desa Toyapakeh

29 80 2) Pasar Tradisonal dan Pasar Seni Potensi lainya yang terdapat di Desa Toyapakeh adalah terdapat dua buah pasar tradisional, dimana letak kedua pasar ini berjarak sekitar 300 meter dengan fungsi yang berbeda. Kedua jenis pasar tersebut yaitu; Pasar tradisional Toyapakeh dan Pasar Seni (art market). a) Pasar Tradisional Toyapakeh Pasar ini berdiri sekitar tahun 1960 di Desa Toyapakeh dan nama pasar ini berasal dari nama desa tersebut yaitu Desa Toyapakeh. Pasar Toyapakeh pertama kali di didirikan oleh masyarakat muslim yang tinggal di desa tersebut karena asal mula warga muslim datang ke Nusa Penida adalah berdagang. Warga muslim tersebut kebanyakan berasal dari Kampung Kusamba, Kabupaten Klungkung dan ada beberapa yang datang dari Pulau Jawa. Pasar ini banyak di kunjungi oleh masyarakat Nusa Penida khususnya masyarakat yang berada di kawasan barat Pulau Nusa penida dan masyarakat yang berasal dari Pulau Lembongan. Pasar ini buka mulai dari jam 6 pagi sampai jam 11 siang dan luas areal pasar ini sekitar 75 are. Pasar ini mengalami keramaian pada saat hari raya Galungan dan Kuningan, Saraswati dan pioadalan di Pura Penataran Dalem Ped. Aktivitas yang di lakukan masyarakat Nusa penida saat tranksaksi jual beli barang di Pasar Toyapakeh seperti yang disajikan pada gambar 5.22

30 81 Gambar 5.22 Akvitas masyarakat Nusa Penida di Pasar Tradisonal di Desa Toyapakeh b) Pasar Seni Pasar seni ini didirikan pada tahun 1994 atas inisiatif dari beberapa warga untuk menfasilitasi kunjungan wisatawan yang berkunjung kedesa Toyapakeh melalui jasa kapal Quiksilver milik PT. Bahari Nusantara. Luas pasar ini sekitar 30 are, dan beroperasi mulai dari jam 9 pagi sampai jam 3 sore. Para pedagang menjual menjual beberapa souvenir khas Bali, seperti: baju, lukisan, patung, seperti Gambar 5.23 Gambar 5.23 Aktivitas wisatawan di pasar Seni Desa Toyapakeh

31 82 Menurut pernyataan Kepala Desa Toyapakeh tentang fungsi dari pasar seni (art market ), yaitu: bahwa pasar ini di sedikan khusus untuk menfasilitasi wisatawan yang berkunjung melalu jasa kapal Quiksilver, wisatawan yang mengunjungi wisata ini kebanyakan berasal dari wisatawan Asia, seperti: Cina, Taiwan dan Korea. Wisatawan yang berkunjung di beri waktu lebih kurang satu jam untuk masuk ke areal wisata yang sudah di sediakan oleh pihak pengelola areal wisata ini yaitu PT. Bali Bahari Nusantara. Selama satu jam tersebut wisatawan dapat menyaksikan pertujukan sabung Ayam, para wisatawan bermain poli pantai, melihat penyu dan terakhir baru mengunjungi pasar seni.( Kabir, wawancara 25 Mei 2011). Berdasarkan informan di atas dapat disimpulkan bahwa kedua pasar tersebut yaitu Pasar Tradisonal Toyapakeh dan Pasar Seni ( art market) layak dikembangkan sebagai wisata budaya Lokasi Desa Toyapakeh merupakan kawasan pesisir desa ini terletak sekitar 15 km² di sebelah barat Kantor Camat Nusa Penida Desa Batununggul, dan berada sebelah Utara Desa Ped dan sebelah selatan Desa Sakti. Desa Toyapakeh memeliki luas wilayah paling kecil diantara enam desa yang ada di kawasan barat Nusa Penida yaitu sekitar 0,650 km² dengan jumlah penduduk 551 jiwa Fasilitas Desa Toyapakeh merupakan salah satu Desa yang ada di kawasan barat Nusa Penida yang memeliki pasar tradisional sehingga sarana dan prasarana yang di butuhkan cukup memadai, seperti tersedianya sarana telekomonikasi yaitu

32 83 terdapatnya satu unit wartel, warung makan sederhana, tersedianya beberapa toko, sehingga keperluan rumah tangga dan keperluan lainya cukup terpenuhi. Sarana angkutan transportasi baik darat maupun transportasi laut cukup memadai. Desa Toyapakeh merupakan tempat mangkalnya 23 angkutan daerah dan mangkalnya persatuan tukang ojek serta berlabuhnya empat Perahu Tradisional/ Jukung dengan tujuan Pelabuhan Kusamba, dan beberapa buah sampan tujauan Nusa Lembongan, seperti pada Gambar 5.24 Gambar 5.24 Perahu Tradisional dan suasana Desa Toyapakeh Penduduk di Desa Toyapakeh hampir semuanya mengkonsumsi air PDAM dan sudah menggunakan PLN sebagai sarana penerangan rumah tangga. Fasilitas sarana pariwisata di kawasan Desa Toyapakeh seperti; hotel, villa, restaurant, bar, café, spa, tourist information centre, tempat parkir, artshop serta badan pengelolaan belum tersedia. Fasilitas pariwisata yang ada berupa tempat wisata, seperti lapangan bola volly pantai dan sarana water sport, seperti pada Gambar 5.25

33 84 Gambar 5.25 Fasilitas yang disediakan oleh PT Bahari Nusantara Berdasarkan pengamatan di Desa Toyapakeh baru di temukan satu buah bungalow, satu buah restouran, dan satu buah unit perusahaan dive operator. Kedua fasilitas akomodasi tersebut namanya Mutiara Bungalow dan Restouran Mutiara. Bungalow tersebut memeliki enam kamar dengan fasilitas kamar yang tersedia yaitu: tiga kamar pakai AC dan tiga kamar pakai Kipas Angin, TV dan rata- rata harga per malam Rp Rp per malam tergantung fasilitas kamar yang di pesan, seperti pada Gambar.5.26 Gambar 5.26 Bungalow Mutiara dan Rumah makan Mutiara di Desa Toyapakeh

34 85 Sekitar pelabuhan Desa Toyapakeh terdapat empat buah warung makan sederhana dan dua buah toilet, satu unit pos Balawisata, satu unit pos untuk penjualan tiket serta sebuah pos kecil untuk peristirahatan para porter, seperti pada Gambar 5.27 Gambar 5.27 Rumah Makan dan Pos Balawista di Desa Toyapakeh Kunjungan Wisatawan Wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata ini kebanyakan wisatawan Asia seperti; Cina, Taiwan dan Korea yang menggunakan jasa kapal Quiksilver dan beberapa wisatawan dari negara Ceko. Data kunjungan wisatawan yang mengunjungi Desa Toyapakeh dengan menggunakan jasa Kapal Quiksilvrier dari pelabuhan Tanjung Benoa dan kapasitas penumpang rata-rata 100 sampai 150 orang. Wisatawan yang melalui jasa dive operator sebagain besar wisatawan dari asia dan beroprasi satu kali dalam sehari, dari jam sembilan pagi sampai jam tiga sore. Data kunjungan wisatawan disajikan pada Tabel 5.2

35 86 Tabel 5.2 Data Kunjungan Wisatawan ke Desa Toyepakeh Tahun 2010 No. Tahun JumlahKunjungan Sumber: PT.Bali Bahari Nusantara, Desa Ped (Wisata Religi/ Spritual dan Wisata Bahari) dan Pembudidayaan Rumput laut Potensi yang terdapat di Desa Ped adalah berupa potensi wisata relegi, spritual, wisata bahari dan pembudidayaan rumput laut Identifikasi Potensi Daya Tarik Wisata Desa Ped meruapakan salah salah kawasan pesisir pantai Nusa Penida. Sebagain besar masyarakat bermata pencaharian sebagai petani Rumput Laut (sea wead). Potensi yang dimilki oleh Desa Ped, yaitu: 1) Pura Penataran Dalem Ped, 2) Wisata Bahari, 3) Pembudidayaan Rumput Laut.

36 87 1) Pura Penataran Dalem Ped Pura Penataran Dalem Ped merupakan salah satu pura Sad Khayangan yang ada di Kecamatan Nusa Penida, Pura ini terletak di tepi pantai sekitar 50 meter dari laut dan berada di Desa Ped dan lebih kurang 4 mm di sebelah timur Desa Toyepakeh. Pura Penataran Dalem Ped memeliki luas areal mencapai 50x50 meter di daratan pantai yang di kelilingi oleh pohon kelapa dan pohon pohon rindang lainya. Pintu keluar Pura ini menghadap ke selatan dan di belakang atau di sebelah utaranya adalah Selat Nusa yang menpunyai aliran air yang deras. Mengenai nama Pura Penataran Dalem Ped sedikit simpang siur di sebabkan sumber sumber informasi tentang sejarah itu sangat minim. Menurut Putera dkk ( 1985) dalam bukunya Sejarah Nusa dan sejarah Pura Dalem bahwa Pura Dalem Ped awalnya bernama Pura Dalem Nusa. Pengantian nama itu di lakukan tokoh Puri Klungkung pada zaman Pemerintahan I Dewa Agung tetapi sejarah keberadaan Pura Penataran Dalem Ped belum diketahui sampai sekarang Hari Piodalanya jatuh pada tiap Budha Cemeng Kelawu setiap enam bulan sekali selama tiga hari yaitu hari rabu, kamis dan jumat serta penyimpen/ penutupannya pada hari selasa (enam hari setelah puncak piodalannya). Pura Penataran Dalem Ped memiliki lima pura yang lokasi saling berdekatan, seperti:

37 88 1) Pura Segara sebagai tempat berstananya Batara Baruna terletak pada bagian paling utara dekat dengan bibir pantai lautan Selat Nusa, seperti pada Gambar 5.28 Gambar 5.28 Pura Segara di Dalem Ped 2) Pura Taman Beberapa meter mengarah keselatan ada Pura Taman dengan kolam mengitari pelinggih yang ada didalamnya di mana pura ini berfungsi sebagai tempat penyucian, seperti pada Gambar 5.29 Gambar 5.29 Pura Taman Dalem Ped Desa Ped

38 89 3) Pura Utama Pura utama yakni Penataran Agung Gede Mecaling sebagai simbol kesaktian Nusa pada jamannya, seperti Gambar ) Pura Penataran Agung Gambar 5.30 Pelinggih Ratu Gede Mecaling Ped Desa Ped Di sebelah timur Pura Utama( Ratu Gede Mecaling) yakni sebagai simbol pelabaan Ratu Mas, seperti pada Gambar 5.31 Gambar 5.31 Pura Penataran Agung Ped Desa

39 90 5) Bale Agung Tempat yang terakhir berada di Jabe Tengah ada Bale Agung yang merupakan pelinggih batara-batara pada waktu ngusaba,seperti disajikan pada Gambar 5.32 Gambar 5.32 Bale Agung di Pura Dalem Ped. Selain itu, di posisi jaba ada tiga buah wantilan yang berbentuk menyerupai bangunan Balai Banjar yang berfungsi untuk pertunjukan kesenian dan sangkep/ musyawarah serta sebagai tempat beristirahat bagi pemedek / masyarakat yang mekemit di Pura Dalem Ped 2) Wisata Bahari Desa Ped juga berpotensi dikembangkan sebagai daya tarik wisata bahari terbukti di kawasan desa ini di temukan dua titik penyelaman seperti Ped point, SD Point dan Sental Point. Ketiga titik penyelaman tersebut terdapat terumbu karang yang indah dan beraneka ragam ikan hias, seperti pada Gambar 5.33

40 GG 91 Gambar 5.33 Terumbu Karang dan Ikan Hias di Ped Point dan SD Point Sumber: Foto di ambil dari Penida Dive Resort Nusa Penida 3) Pembudidayaan Rumput Laut (Seaweed) Sepanjang Pantai Desa Ped sebagian besar masyarakatnya berprofesi sebagai petani rumput laut karena inilah mata pencaharian mereka. Jenis rumput laut yang ditanam adalah jenis rumput Spinosum. Harga rumput laut jenis Spinosum adalah Rp per kilogram dan untuk penjualannya di koordinir oleh seorang pengepul untuk kemudian dikirim ke Surabaya, untuk di eksport ke China, Taiwan, Korea dan Jepang, seperti pada Gambar 5.34 Gambar 5.34 Petani dan Lingkungan lokasi penanaman Rumput laut di Desa Ped

41 92 Potensi pendukung daya tarik wisata di Desa Ped yaitu terdapatnya sebuah dermaga terletak di Banjar Nyuh Desa Ped sekitar satu kilometer dari Desa Toyapakeh dan tiga kilometer dari Pura Dalem Ped. Dermaga ini memiliki panjang mencapai 200 meter dari Pantai Banjar Nyuh. Dermaga ini digunakan oleh masyarakat setempat untuk kegiatan memancing dan pada sore hari sangat cocok untuk melihat matahari terbenam, seperti pada Gambar Lokasi Gambar 5.35 Suasana Sunset dan Dermaga Banjar Nyuh Desa Ped merupakan kawasan pesisir desa ini terletak sekitar 4 km² di sebelah barat berbatasan dengan Selat Badung, sebelah timur berbatasan dengan Desa Kutampi dan Desa Klumpu, sebelah Selatan berbatasan dengan Desa Toyapakeh. Desa Ped memeliki luas wilayah seluas 21,150 km² dengan jumlah penduduk jiwa. Penduduk di Desa Ped hampir semuanya mengkomsumsi air PDAM dan beberapa penduduk menggunakan Sumur Bor dan desa ini sudah menggunakan PLN sebagai sarana penerangan rumah tangga.

42 Fasilitas Sarana tranportasi di Desa Ped sudah memadai dimana terdapat 55 angkutan pedesaan yang tergabung dalam satu wadah organisasi yaitu Organda (Organisasi Angkutan Daerah) dan terdapatnya delapan Perahu Tradisonal yang masih aktif dan satu buah unit Speed Boat untuk menfasilitasi masyarakat Nusa Penida yang bepergian ke luar Pulau Nusa Penida serta 56 Tukang Ojek, seperti Gambar 5.36 Gambar 5.36 Sarana angkutan tranportasi darat dan laut di Desa Ped Fasilitas sarana pariwisata di kawasan Desa Ped seperti; hotel, villa, restaurant, bar, café, Spa, tourist information centre, artshop dan badan pengelola belum di temukan. Fasilitas penunjang pariwisata yang cukup memadai berupa dua buah toilet di lingkungan Pura Penataran Palem Ped dan tersedia tempat parkir dengan luas sekitar empat are sedangkan fasilitas pariwisata yang tersedia berupa satu Rumah Makan dan dua buah penginapan dan beberapa warung kecil yang letaknya berhadapan dengan Pura Dalem Ped, seperti Gambar 5.37

43 94 Gambar 5.37 Rumah Penginapan dan Warung makan yang ada di Desa Ped Kunjungan Wisatawan Wisatawan yang berkunjung ke daya tarik wisata ini kebanyakan wisatawan dari Australia, Jepang German melalui jasa Dive Operator yang ada di Pelabuhan Sanur, Padang Bai, Tanjung Benoa dan ada bebearapa wisatawan dari Pulau lembongan dengan menggunakan Perahu Tradisional dan speed boat namun belum ada data jumlah kunjungan wisatawan ke Desa Ped, seperti pada Gambar 5.38 Gambar 5.38 Speed Boat dan sebuah Pura Kecil di Sental Point

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. Dari Penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau

BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN. Dari Penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau BAB VIII SIMPULAN DAN SARAN 8.1. Simpulan Dari Penelitian Strategi pengembangan daya tarik wisata kawasan barat Pulau Nusa Penida dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Potensi- potensi daya tarik wisata

Lebih terperinci

Pembangunan pariwisata di Indonesia berdasarkan Undang Undang No. 10. Tahun 2009 tentang Kepariwisataan mempunyai tujuan antara lain: (a)

Pembangunan pariwisata di Indonesia berdasarkan Undang Undang No. 10. Tahun 2009 tentang Kepariwisataan mempunyai tujuan antara lain: (a) BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pariwisata di Indonesia berdasarkan Undang Undang No. 10 Tahun 2009 tentang Kepariwisataan mempunyai tujuan antara lain: (a) meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

Lebih terperinci

MENCARI INVESTOR UNTUK ECO LODGE DI NUSA PENIDA

MENCARI INVESTOR UNTUK ECO LODGE DI NUSA PENIDA MENCARI INVESTOR UNTUK ECO LODGE DI NUSA PENIDA SELAYANG PANDANG Nusa Penida merupakan salah satu wilayah kecamatan dari empat kecamatan yang ada di Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. Kecamatan Nusa Penida

Lebih terperinci

PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA

PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA DAFTAR ISI PERNYATAAN... i ABSTRAK... ii ABSTRACT... iii KATA PENGANTAR... iv UCAPAN TERIMAKASIH... v DAFTAR ISI... viii DAFTAR TABEL... xii DAFTAR GAMBAR... xiii BAB I PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pulau kecil yang biasanya menunjukkan karakteristik keterbatasan sumber daya dan tidak merata yang membatasi kapasitas mereka untuk merangkul pembangunan. Hal ini terutama

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG Indonesia merupakan salah satu negara kepulauan yang terdiri dari 34 provinsi (Data Kemendagri.go.id, 2012). Indonesia memiliki potensi alam yang melimpah sehingga dapat

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan

BAB I PENDAHULUAN. Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Di era globalisasi seperti sekarang ini, pembangunan kepariwisataan dapat dijadikan sebagai prioritas utama dalam menunjang pembangunan suatu daerah. Pengembangan pariwisata

Lebih terperinci

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA

BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA BAB VI HASIL DAN PEMBAHASAN FAKTOR INTERNAL DAN EKSTERNAL KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA 6.1 Analisis Faktor Internal Mengacu pada pendapat Cooper (1993) tentang unsur-unsur yang menetukan keberhasilan

Lebih terperinci

Selamat liburan di Pulau Bali...

Selamat liburan di Pulau Bali... " $%&')&*&&*+,-&.,&%&/)-&+&&*+.&*+/-*&*'/ 01 2 34 56 375 "86 5 9 : $ ; 9 9 3 $

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA. dengan luas wilayah 315 km² atau 5,59% dari luas Provinsi Bali.

BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA. dengan luas wilayah 315 km² atau 5,59% dari luas Provinsi Bali. BAB IV GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN KAWASAN BARAT PULAU NUSA PENIDA Kabupaten Klungkung merupakan salah satu kabupaten yang luasnya terkecil ke dua setelah Kota Denpasar dari sembilan Kabupaten dan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Desa Sakti aladalah salah satu desa dari 16 desa yang ada di wilayah Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, Propinsi Bali. Luas wilayah desa Sakti 13,160 km

Lebih terperinci

Oleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas

Oleh Hartika Rhamedia / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Oleh Hartika Rhamedia 05276 / 2008 Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas SikuaiIsland Sikuai merupakan salah satu pulau di daerah Minangkabau yang memiliki daya tarik luar biasa indah. Walaupun dikelola

Lebih terperinci

PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1:

PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1: PAKET LOMBOK 4D/3N OPTION 1 D1: Arr + City tour Setiba di bandara, anda akan dijemput oleh guide kami. Setelah itu, anda akan diantar ke restoran untuk makan siang. Setelah makan siang, anda akan diajak

Lebih terperinci

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN Letak Geografis Desa Lebih terletak di Kecamatan Gianyar, Kabupaten Gianyar, Provinsi Bali dengan luas wilayah 205 Ha. Desa Lebih termasuk daerah dataran rendah dengan ketinggian

Lebih terperinci

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN

BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN BAB II DISKIRPSI PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Objek Wisata Pulau Pari merupakan salah satu kelurahan di kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, Kabupaten Kepulauan Seribu, Jakarta. Pulau ini berada di tengah gugusan

Lebih terperinci

TINJAUAN KAW ASAN GILl TRAW ANGAN

TINJAUAN KAW ASAN GILl TRAW ANGAN --~~--_.~--_._---- -1 --------~--~ BAB II TINJAUAN KAW ASAN GILl TRAW ANGAN Bab ini berisi tentang uraian mengenai Kawasan Gili Trawangan sebagai lokasi hotel resort untuk wisatawan elite. Yang berupa

Lebih terperinci

Artikel Liburan ke Pulau Pari

Artikel Liburan ke Pulau Pari Artikel Liburan ke Pulau Pari Liburan yang bakal seru bareng keluarga: kakak, adik dan saudara-saudara sepupu ataupun dengan teman-teman, baik teman sekantor sepermainan, sekuliah ataupun teman sekomplex

Lebih terperinci

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati:

Berikut obyek wisata yang bisa kita nikmati: Daya tarik wisata alam Ujung Genteng memang membuat banyak orang penasaran karena keragaman objek wisatanya yang bisa kita nikmati dalam sekali perjalanan, mulai dari pantai berpasir putih, melihat penyu

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Bangsa Indonesia adalah bangsa yang terkenal dengan kekayaan keindahan alam yang beraneka ragam yang tersebar di berbagai kepulauan yang ada di Indonesia dan

Lebih terperinci

BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN

BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN BAB IV RENCANA PENGEMBANGAN 4.1. TINJAUAN UMUM Dalam rangka untuk lebih meningkatkan pendapatan asli daerah dan meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya, Kabupaten Kebumen Bidang Pariwisata dan Budaya

Lebih terperinci

LAPORAN IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI OBYEK WISATA ALAM DI KARANGTEKOK BLOK JEDING ATAS. Oleh : Pengendali EkosistemHutan

LAPORAN IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI OBYEK WISATA ALAM DI KARANGTEKOK BLOK JEDING ATAS. Oleh : Pengendali EkosistemHutan LAPORAN IDENTIFIKASI DAN INVENTARISASI OBYEK WISATA ALAM DI KARANGTEKOK BLOK JEDING ATAS Oleh : Pengendali EkosistemHutan TAMAN NASIONAL BALURAN 2004 BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Taman Nasional Baluran

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Wilayah pesisir merupakan wilayah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan di laut yang saling berinteraksi sehingga

Lebih terperinci

Hubungi Travel Agent Kesayangan Anda :

Hubungi Travel Agent Kesayangan Anda : Hubungi Hubungi Travel Travel Agent Agent Kesayangan Anda : 03 Hari / 02 Malam Code : BLT 01 + Nusa Dua/Tanjung Benoa + Pantai Pandawa / Padang-Padang + Uluwatu Dinner Anda dijemput di airport, kemudian

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. gb Peta Kawasan Wisata Pantai Lebih Gianyar Bali Sumber. Brosur Kabupaten Gianyar

BAB 1 PENDAHULUAN. gb Peta Kawasan Wisata Pantai Lebih Gianyar Bali Sumber. Brosur Kabupaten Gianyar BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.1.1. Kelayakan gb. 1.1. Peta Kawasan Wisata Pantai Lebih Gianyar Bali Sumber. Brosur Kabupaten Gianyar Potensi dan daya tarik Pantai Lebih 1. Potensi alam Pantai

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Indonesia adalah negara kepulauan yang begitu kaya, indah dan menakjubkan. Kondisi kondisi alamiah seperti letak dan keadaan geografis, lapisan tanah yang subur

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai luas daratan ± 5.632,86 Km². Bali dibagi menjadi 8 kabupaten dan 1 Kota

BAB I PENDAHULUAN. mempunyai luas daratan ± 5.632,86 Km². Bali dibagi menjadi 8 kabupaten dan 1 Kota BAB I PENDAHULUAN I.1 Latar Belakang Bali merupakan sebuah pulau kesatuan wilayah dari Pemerintah Propinsi yang mempunyai luas daratan ± 5.632,86 Km². Bali dibagi menjadi 8 kabupaten dan 1 Kota madya dengan

Lebih terperinci

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi

10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi 10 Tempat Wisata di Manado yang Wajib Dikunjungi Manado merupakan ibu kota dari Provinsi Sulawesi Utara. Kota ini memiliki semboyan Torang Samua Basudara yang berarti Kita Semua Bersaudara. Masyarakat

Lebih terperinci

12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah

12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah 12 Tempat Wisata di Pulau Lombok yang Indah http://tempatwisatadaerah.blogspot.com/2015/01/12-tempat-wisata-terindah-di-lombok.html 12 Tempat Wisata Terindah di Lombok Nusa Tenggara Barat - Lombok merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan devisa untuk membiayai pembangunan Nasional. Amanat

BAB I PENDAHULUAN. sangat membutuhkan devisa untuk membiayai pembangunan Nasional. Amanat 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tujuan utama pengembangan pariwisata sebagai industri, adalah untuk meningkatkan perolehan devisa. Indonesia sebagai negara yang sedang berkembang, sangat membutuhkan

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya

I. PENDAHULUAN. untuk memotivasi berkembangnya pembangunan daerah. Pemerintah daerah harus berupaya I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata merupakan bentuk industri pariwisata yang belakangan ini menjadi tujuan dari sebagian kecil masyarakat. Pengembangan industri pariwisata mempunyai peranan penting

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai indikator, seperti sumbangan terhadap pendapatan dan

BAB I PENDAHULUAN. dari berbagai indikator, seperti sumbangan terhadap pendapatan dan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pariwisata sudah diakui sebagai industri terbesar abad ini, dilihat dari berbagai indikator, seperti sumbangan terhadap pendapatan dan penyerapan tenaga kerja.

Lebih terperinci

ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU

ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU ANALISIS DAYA DUKUNG MINAWISATA DI KELURAHAN PULAU TIDUNG, KEPULAUAN SERIBU Urip Rahmani 1), Riena F Telussa 2), Amirullah 3) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan USNI Email: urip_rahmani@yahoo.com ABSTRAK

Lebih terperinci

PAKET LOMBOK 2D1N OPTION 1 D1:

PAKET LOMBOK 2D1N OPTION 1 D1: PAKET LOMBOK 2D1N OPTION 1 D1: Tiba + Sasak tour Setiba di bandara, anda akan dijemput oleh guide kami. Setelah itu, anda akan diantar ke restoran untuk makan siang. Setelah makan siang, anda akan diajak

Lebih terperinci

TINJAUAN PULO CANGKIR

TINJAUAN PULO CANGKIR BAB II TINJAUAN PULO CANGKIR II.1 GAMBARAN UMUM PROYEK Judul Proyek : Kawasan Rekreasi Kampung Pulo Cangkir dan Sekitarnya. Tema : Arsitektur Tradisional Sunda. Kecamatan : Kronjo. Kelurahan : Pulo Cangkir

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 2007). Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar yang memiliki

BAB I PENDAHULUAN. 2007). Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan terbesar yang memiliki BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan Negara Kepulauan yang mempunyai pesisir dan lautan yang sangat luas, dengan garis pantai sepanjang 95.181 km dan 17.480 pulau (Idris, 2007). Indonesia

Lebih terperinci

Kecamatan Amahai. Pantai Kuako

Kecamatan Amahai. Pantai Kuako Kecamatan Amahai Kecamatan Amahai yang berada pada salah satu pintu masuk ke Kabupaten Maluku Tengah, juga memiliki potensi pariwisata yang handal. Potensi tersebut meliputi wisata budaya, wisata sejarah,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia adalah sebuah negara kepulauan yang sangat luas dan terdiri dari lima pulau besar dan belasan ribu pulau kecil. Letak antara satu pulau dengan pulau lainnya

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 JUDUL Menganti Resort Hotel

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 JUDUL Menganti Resort Hotel BAB I 1.1 JUDUL Menganti Resort Hotel PENDAHULUAN 1.2 LATAR BELAKANG Saat ini, berwisata sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting dalam kehidupan manusia. Jumlah pengunjung tempat wisata semakin meningkat

Lebih terperinci

PAKET TOUR KOMODO 1. LW 01. 2HARI/1MALAM NGINAP DIKAPAL BER- AC

PAKET TOUR KOMODO 1. LW 01. 2HARI/1MALAM NGINAP DIKAPAL BER- AC PAKET TOUR KOMODO 1. LW 01. 2HARI/1MALAM NGINAP DIKAPAL BER- AC HARI 01: LABUAN BAJO PULAU RINCA (L, D) Setiba dibandara komodo labunbajo flores bagian barat,anda akan dijemput oleh local pemandu kami

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pariwisata dewasa ini adalah sebuah Negara bisnis. Jutaan orang mengeluarkan triliunan dollar Amerika, meninggalkan rumah dan pekerjaan untuk memuaskan atau membahagiakan

Lebih terperinci

BAB IV PERKEMBANGAN PARIWISATA DESA SANUR DAN KARAKTERISTIK SAMPEL PENELITIAN

BAB IV PERKEMBANGAN PARIWISATA DESA SANUR DAN KARAKTERISTIK SAMPEL PENELITIAN BAB IV PERKEMBANGAN PARIWISATA DESA SANUR DAN KARAKTERISTIK SAMPEL PENELITIAN Bab ini menguraikan tentang perkembangan pariwisata Desa Sanur dan karakteristik sampel penelitian yang terbagi atas 2 sub

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. promosi pariwisata ini berkembang hingga mancanegara. Bali dengan daya tarik

BAB I PENDAHULUAN. promosi pariwisata ini berkembang hingga mancanegara. Bali dengan daya tarik BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Bali merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang paling populer akan kepariwisataannya. Selain itu, pariwisata di Bali berkembang sangat pesat bahkan promosi pariwisata

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. bagi pendapatan suatu negara. Pada tahun 2007, menurut World Tourism

I. PENDAHULUAN. bagi pendapatan suatu negara. Pada tahun 2007, menurut World Tourism 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Sektor pariwisata merupakan sektor ekonomi yang memiliki perananan penting bagi pendapatan suatu negara. Pada tahun 2007, menurut World Tourism Organization (WTO) sektor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk

BAB I PENDAHULUAN. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata merupakan salah satu sektor yang diandalkan pemerintah untuk memperoleh devisa dari penghasilan non migas. Peranan pariwisata dalam pembangunan nasional,

Lebih terperinci

LINGKUNGAN. Jakarta. 2 pulau (Besar dan Kecil) 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai Pulau Tidung

LINGKUNGAN. Jakarta. 2 pulau (Besar dan Kecil) 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke. Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai Pulau Tidung Jakarta 2 pulau (Besar dan Kecil) 4,148 jiwa *2010 1 jam Speedboat, 2,15 Fery Angke Homestay AC, NO Hotels, NO Cottages Mengenai ini sudah didiami penduduk sejak zaman penjajah Belanda. Dalam buku Sejarah

Lebih terperinci

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Latar Belakang Pengadaan Proyek BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.1.1 Latar Belakang Pengadaan Proyek Pariwisata merupakan kegiatan melakukan perjalanan dengan mendapatkan kenikmatan, mencari kepuasan, mengetahui sesuatu, memperbaiki

Lebih terperinci

OBJEK WISATA DREAM LAND

OBJEK WISATA DREAM LAND OBJEK WISATA DREAM LAND Objek wisata pantai Dreamland berada didaerah bernama Pecatu Lokasinya pada bagian s elatan pulau Bali jika perjalanan Dreamland ini dekat dan satu arah dengan GWK ini memang memiliki

Lebih terperinci

Paket Wisata di Bali 4 Hari 3 Malam : Edisi Keluarga Ceria

Paket Wisata di Bali 4 Hari 3 Malam : Edisi Keluarga Ceria Paket Wisata di Bali 4 Hari 3 Malam : Edisi Keluarga Ceria Bali adalah pulau yang sangat mempesona dengan keindahan alamnya dan sebagai tujuan utama wisata di Indonesia. Kehidupan kota yang dinamis, penuh

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu

I. PENDAHULUAN. berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu 1 I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Perkembangan industri pariwisata merupakan salah satu sarana untuk berkembangnya pembangunan daerah. Provinsi Lampung merupakan salah satu tujuan wisata karena memiliki

Lebih terperinci

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Free & Easy

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Free & Easy Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Free & Easy Bali adalah pulau yang sangat mempesona dengan keindahan alamnya dan sebagai tujuan utama wisata di Indonesia. Kehidupan kota yang dinamis, penuh

Lebih terperinci

kita bisa mengetahui dan memperoleh informasi mengenai destinasi pariwisata yang ada dan baru ada di Bali. Mengenai banyaknya jumlah biro perjalanan

kita bisa mengetahui dan memperoleh informasi mengenai destinasi pariwisata yang ada dan baru ada di Bali. Mengenai banyaknya jumlah biro perjalanan BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Bali sebagai daerah pariwisata mempunyai berbagai hal yang menarik untuk di kunjungi. Hal menarik tersebut mulai dari obyek wisata, bermacam kreasi budaya, adat istiadat

Lebih terperinci

Pelesir. Menemukan Sisi Lain. Hutan. Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015

Pelesir. Menemukan Sisi Lain. Hutan. Travel 3Sixtyo Indonesia/Januari 2015 Pelesir Menemukan Sisi Lain Hutan n e 38 Bali Melalui Hamparan Mangrove Hutan mangrove, belakangan ini, mulai jadi alternatif wisata. Bali, punya beberapa gugusan hutan mangrove yang menarik untuk dikunjungi.

Lebih terperinci

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN

BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN BERWISATA BAHARI MENYUSURI SEGARA ANAKAN Sebagai sebuah negara kepulauan yang memiliki lebih dari 13 ribu pulau, Indonesia layak disebut sebagai negara dengan potensi bahari terbesar di dunia. Indonesia

Lebih terperinci

TEMA. menikmati alam Bali. Lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada di dalamnya. LEGAL

TEMA. menikmati alam Bali. Lengkap dengan berbagai fasilitas pendukung yang ada di dalamnya. LEGAL TEMA LATAR BELAKANG Bali tidak memiliki hasil tambang, lahan pertanian yang terbatas, namun pulau Bali memiliki keindahan alam dan budaya yang sangat mempesona Untuk meningkatkan taraf hidup penduduk Bali

Lebih terperinci

BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI KARANGASEM

BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI KARANGASEM BAB II MENEMUKENALI SPESIFIKASI TIRTA UJUNG DI KARANGASEM Tirta Ujung merupakan mata air alami di Desa Ujung yang dibendung menjadi kolam, yang kemudian digunakan warga setempat untuk melakukan ritual

Lebih terperinci

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Keluarga Ceria

Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Keluarga Ceria Paket Wisata di Bali 5 Hari 4 Malam : Edisi Keluarga Ceria Bali adalah pulau yang sangat mempesona dengan keindahan alamnya dan sebagai tujuan utama wisata di Indonesia. Kehidupan kota yang dinamis, penuh

Lebih terperinci

Escape Hotel and Mangrove Waktu Kapal Room Harga 4H3M KM Siginjai PP Standart AC H3M Express Bahari PP Standart AC

Escape Hotel and Mangrove Waktu Kapal Room Harga 4H3M KM Siginjai PP Standart AC H3M Express Bahari PP Standart AC *) Pricelist Alchy Cottage Waktu Kapal Room Harga 4H3M KM Siginjai PP Cottage kecil 5.950.000 4H3M Express Bahari PP Cottage kecil 6.250.000 4H3M KM Siginjai PP Ruang Cendana 5.850.000 4H3M Express Bahari

Lebih terperinci

Tiba di Bali dan transfer menuju hotel. Sarapan pagi di Hotel. Acara bebas. Sarapan pagi dihotel. Transfer out. Harga Paket : PAX

Tiba di Bali dan transfer menuju hotel. Sarapan pagi di Hotel. Acara bebas. Sarapan pagi dihotel. Transfer out. Harga Paket : PAX Tiba di Bali dan transfer menuju hotel Sarapan pagi di Hotel. Acara bebas Sarapan pagi dihotel. Transfer out NO NAMA HOTEL 2-4 PAX 5-8 PAX 9-14 PAX 15-20 PAX 1 Duo Hotel Legian *2 475,000 445,000 405,000

Lebih terperinci

BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah

BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU. A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu. Kota Sukoharjo. Secara geografis sebagian besar merupakan wilayah BAB III POTENSI OBYEK WISATA BATU SERIBU A. Lokasi Obyek Wisata Batu Seribu Obyek Wisata Batu Seribu terletak di Desa Gentan Kecamatan Bulu Kabupaten Sukoharjo. Letaknya sekitar 20 KM sebelah selatan Kota

Lebih terperinci

Paket Tour Bali 7 Hari

Paket Tour Bali 7 Hari Hari 01. Arrival - Check In Paket Tour Bali 7 Hari Kami akan menjemput anda di Bandara/Hotel. Setelah makan malam, kami akan mengantar anda ke Hotel untuk Check In dan beristirahat. Hari 02. Watersport

Lebih terperinci

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 27 4 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 4.1 Keadaan Geografis, Topografis dan Luas Wilayah Kabupaten Ciamis merupakan salah satu kota yang berada di selatan pulau Jawa Barat, yang jaraknya dari ibu kota Propinsi

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian

BAB I PENDAHULUAN. besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan salah satu Negara kepulauan, yang memiliki potensi besar sumberdaya pesisir dan pulau-pulau kecil, disisi lain masyarakat yang sebagian besar bertempat

Lebih terperinci

6 Hari 5 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour

6 Hari 5 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour 6 Hari 5 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour Hari 1 : Estimasi kedatangan siang hari Bandara - Pantai Pandawa - Sunset Uluwatu Tour Check in Hotel Penjemputan di Bandara, disambut dengan kalungan bunga

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dan maritim terbesar di dunia. Selain

I. PENDAHULUAN. Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan dan maritim terbesar di dunia. Selain 1 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Negara Indonesia memiliki wilayah laut sangat luas 5,8 juta km 2 yang merupakan tiga per empat dari keseluruhan wilayah Indonesia. Di dalam wilayah laut tersebut terdapat

Lebih terperinci

Wisata Kep.Seribu Jakarta

Wisata Kep.Seribu Jakarta 1. WISATA Pulau Tidung Pulau Tidung (Wisata Pulau Tidung ) Merupakan suatu Wilayah di Kab Adm Kepulauan Seribu di Perairan Teluk Jakarta merupakan Wisata Bahari Wisata Unik berbasis Masyarakat, 2 tahun

Lebih terperinci

Pulau Menjangan Besar

Pulau Menjangan Besar 1/5 Kean menja surga bagi para snorkler penyelam (ver ).tidak dapat melakukan berbagai kegiatan jernihnya air. Berenang (Swiming) menyelam iving ),(d atau snorkeling akan terasa menyenangkan. Keindahan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan berbagai macam suku dengan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan berbagai macam suku dengan BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Negara Indonesia terdiri dari pulau-pulau dan berbagai macam suku dengan adat istiadat yang berbeda,yang mempunyai banyak pemandangan alam yang indah berupa pantai,danau,laut,gunung,sungai,air

Lebih terperinci

Wisata Alam di Kawasan Danau Buyan,Buleleng, Bali. BAB 1 PENDAHULUAN

Wisata Alam di Kawasan Danau Buyan,Buleleng, Bali. BAB 1 PENDAHULUAN BAB 1 PENDAHULUAN Pada bab ini akan diuraikan mengenai alasan pemilihan judul dalam latar belakang, rumusan masalah dari permasalahan yang ingin dipecahkan, tujuan serta metode penelitian yang digunakan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Analisis Situasi BAB I PENDAHULUAN 1.1 Analisis Situasi Sejarah Desa Pejukutan adalah salah satu desa di Kecamatan Nusa Penida, terletak 13 (tiga belas) kilometer dari kota Kecamatan, awal terbentuknya Desa Pejukutan adalah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. paket-paket wisata laris di pasaran. Berbagai jenis produk wisata pun ditawarkan

BAB I PENDAHULUAN. paket-paket wisata laris di pasaran. Berbagai jenis produk wisata pun ditawarkan BAB I PENDAHULUAN 1.1. LATAR BELAKANG Pariwisata saat ini tidak terlepas dari kehidupan manusia, bahkan sudah menjadi kebutuhan yang wajib untuk dipenuhi. Permintaan akan wisata menyebabkan paket-paket

Lebih terperinci

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut

PANTARA ISLAND. Pulau Pantara dikelilingi oleh corral reef sehingga gelombang laut terasa tenang. Air laut PANTARA ISLAND Pulau Pantara dikenal juga dengan sebutan Pulau Seribu Marine Resort. Berada di Kepulauan Seribu dan merupakan pulau terjauh di Kepulauan Seribu, terletak 40 mil dari dermaga Ancol dan membutuhkan

Lebih terperinci

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian

METODE PENELITIAN. Lokasi dan Waktu Penelitian METODE PENELITIAN Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di Kabupaten Lombok Barat-Propinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu di kawasan pesisir Kecamatan Sekotong bagian utara, tepatnya di Desa Sekotong

Lebih terperinci

8 Hari 7 Malam Bali & Lombok Tour

8 Hari 7 Malam Bali & Lombok Tour 8 Hari 7 Malam Bali & Lombok Tour Hari 1 : Bandara hotel check in Penjemputan di Bandara, disambut dengan kalungan bunga dan welcome drink. Check in ke hotel. Acara bebas Hari 2 : Pantai Pandawa - Sunset

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB II TINJAUAN PUSTAKA BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pulau-Pulau Kecil 2.1.1 Karakteristik Pulau-Pulau Kecil Definisi pulau menurut UNCLOS (1982) dalam Jaelani dkk (2012) adalah daratan yang terbentuk secara alami, dikelilingi

Lebih terperinci

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 18 I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pembangunan pariwisata merupakan bagian yang terintegrasi dalam proses pembangunan nasional dalam rangka mencapai cita cita bangsa indonesia sebagai bangsa yang mandiri,

Lebih terperinci

3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN

3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3 KEADAAN UMUM LOKASI PENELITIAN 3.1 Deskripsi umum lokasi penelitian 3.1.1 Perairan Pantai Lovina Kawasan Lovina merupakan kawasan wisata pantai yang berada di Kabupaten Buleleng, Bali dengan daya tarik

Lebih terperinci

Kecamatan Salahutu. 1. Pantai Natsepa

Kecamatan Salahutu. 1. Pantai Natsepa Kecamatan Salahutu Kecamatan Salahutu dengan ibukotanya Tulehu, yang Luas Wilayahnya 151,82 km2 terletak di bagian timur Pulau Ambon dengan 6 buah Negeri. Kecamatan ini memiliki daya tarik wisata yang

Lebih terperinci

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1 1. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kota Sibolga terletak di kawasan pantai Barat Sumatera Utara, yaitu di Teluk Tapian Nauli. Secara geografis, Kota Sibolga terletak di antara 01 0 42 01 0 46 LU dan

Lebih terperinci

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA

KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA KARYA ILMIAH PELUANG BISNIS PELUANG BISNIS PARIWISATA DI KARIMUNJAWA NAMA NIM KELAS : HANDI Y. : 11.02.8010 : D3 MI 2C SEKOLAH TINGGI ILMU MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER AMIKOM YOGYAKARTA ABSTRAKSI

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. multi dimensional baik fisik, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya.

BAB I PENDAHULUAN. multi dimensional baik fisik, sosial, ekonomi, politik, maupun budaya. BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Kekayaan sumber daya alam Indonesia yang memiliki keanekaragaman budaya yang dimiliki oleh setiap daerah merupakan modal penting untuk meningkatkan pertumbuhan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. negara yang menerima kedatangan wisatawan (tourist receiving countries),

BAB I PENDAHULUAN. negara yang menerima kedatangan wisatawan (tourist receiving countries), 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Dalam dasawarsa terakhir ini perhatian terhadap pariwisata sudah sangat meluas, mengingat bahwa pariwisata mendatangkan manfaat dan keuntungan bagi negara yang menerima

Lebih terperinci

BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI KEDONGANAN SEBAGAI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Badung dan merupakan wilayah (palemahan) Desa Adat Kedonganan.

BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI KEDONGANAN SEBAGAI LOKASI PENELITIAN. Kabupaten Badung dan merupakan wilayah (palemahan) Desa Adat Kedonganan. BAB IV GAMBARAN UMUM PANTAI KEDONGANAN SEBAGAI LOKASI PENELITIAN 4.1 Aspek Geografis dan Kondisi Fisik Pantai Kedonganan terletak di Kelurahan Kedonganan, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung dan merupakan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi,

BAB I PENDAHULUAN. artinya bagi usaha penanganan dan peningkatan kepariwisataan. pariwisata bertujuan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi, BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Bangsa Indonesia tidak hanya dikaruniai tanah air yang memiliki keindahan alam yang melimpah, tetapi juga keindahan alam yang mempunyai daya tarik sangat mengagumkan.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Sebagai salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia, Indonesia memiliki banyak kekayaan bahari yang indah serta mempesona, salah satunya adalah pulau

Lebih terperinci

KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH KABUPATEN PESISIR SELATAN SUMATRA BARAT BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN KAPO - KAPO RESORT DI CUBADAK KAWASAN MANDEH Keputusan pemerintah dalam pelaksanaan program Otonomi Daerah memberikan peluang kepada berbagai propinsi di Indonesia

Lebih terperinci

i-cilacap: Sebuah Strategi Promosi Wisata Bahari Kabupaten Cilacap oleh: Nabilla Desyalika Putri

i-cilacap: Sebuah Strategi Promosi Wisata Bahari Kabupaten Cilacap oleh: Nabilla Desyalika Putri i-cilacap: Sebuah Strategi Promosi Wisata Bahari Kabupaten Cilacap oleh: Nabilla Desyalika Putri Kamu tahu, nduk, kemana orang-orang jahat itu dibuang? kemana memangnya, Yah? Ke suatu pulau di selatan

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik

BAB I PENDAHULUAN. mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pariwisata adalah salah satu industri yang berkembang sangat pesat dan mampu menghasilkan devisa negara dengan mendatangkan wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara.

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Latar belakang merupakan

BAB I PENDAHULUAN. masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Latar belakang merupakan BAB I PENDAHULUAN Bab pendahuluan merupakan pemaparan dari latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. Latar belakang merupakan uraian tentang konteks permasalahan dengan

Lebih terperinci

7 Hari 6 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour

7 Hari 6 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour 7 Hari 6 Malam Bali Gili Trawangan - Lombok Tour Hari 1 : Estimasi kedatangan siang hari Bandara - Pantai Pandawa - Sunset Uluwatu Tour Check in Hotel Penjemputan di Bandara, disambut dengan kalungan bunga

Lebih terperinci

Paket Tour Keluarga 3 Hari 2 Malam Bali Happy Family

Paket Tour Keluarga 3 Hari 2 Malam Bali Happy Family Paket Tour Keluarga 3 Hari 2 Malam Bali Happy Family Hari 01. Arrival Bali Bird Park Ubud Tour - Check In (L,D) Kami akan menjemput anda di Bandara International Ngurah Rai Kita mengawali perjalanan dengan

Lebih terperinci

Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK. Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14.

Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK. Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14. Cukup Sehari Menjelajahi Pulau LOMBOK Lembar BIL Dikutip dari Koran SURYA terbit Sabtu, 5 Oktober 2013, halaman 14. B ila hanya ada sedikit waktu untuk berlibur, pilihan transportasi paling mudah adalah

Lebih terperinci

Paket Tour Keluarga 5 Hari 4 Malam Bali

Paket Tour Keluarga 5 Hari 4 Malam Bali Hari 01. Arrival - Check In Hotel Paket Tour Keluarga 5 Hari 4 Malam Bali Kami akan menjemput anda di Bandara International Ngurah Rai Kemudian mengantar anda ke Hotel untuk Check In dan beristirahat.

Lebih terperinci

ADA BALI DI KOTA NGAPAK

ADA BALI DI KOTA NGAPAK ADA BALI DI KOTA NGAPAK Cilacap adalah Kabupaten di Jawa Tengah yang berbatasan langsung dengan Jawa Barat yang memiliki luas wilayah sekitar 6,2 % dari wilayah Jawa Tengah. Cilacap terletak di sebelah

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Indonesia merupakan Negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari lebih 17.000 Pulau dan memiliki panjang garis pantai 81.000 km yang merupakan terpanjang

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah Saat ini pariwisata sudah menjadi kebutuhan dasar setiap individu, karena dengan berpariwisata seseorang dapat memenuhi kebutuhan jasmani, rohani, psikologis,

Lebih terperinci

Bab 4 Hasil Dan Pembahasan

Bab 4 Hasil Dan Pembahasan Bab 4 Hasil Dan Pembahasan 4.1. Potensi Sumberdaya Lahan Pesisir Potensi sumberdaya lahan pesisir di Kepulauan Padaido dibedakan atas 3 tipe. Pertama adalah lahan daratan (pulau). Pada pulau-pulau berpenduduk,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah. Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Pariwisata merupakan salah satu sektor yang mendukung dan sangat berarti terhadap pembangunan, karena melalui pariwisata dapat diperoleh dana dan jasa bagi

Lebih terperinci

Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap

Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap Ini dia! 4 Pantai Cantik di kota Cilacap Cilacap adalah salah satu kabupaten di Jawa Tengah yang memiliki kekayaan wisata alam yang mempesona, deratan keindahan alam seperti pantai - pantai yang cantik

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya yang berbeda seperti yang dimiliki oleh bangsa lain. Dengan melakukan

BAB I PENDAHULUAN. sosialnya yang berbeda seperti yang dimiliki oleh bangsa lain. Dengan melakukan 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Melakukan perjalanan wisata sudah banyak sekali dilakukan oleh masyarakat modern saat ini, karena mereka tertarik dengan hasil kemajuan pembangunan suatu negara, hasil

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN Latar Belakang

I. PENDAHULUAN Latar Belakang 1 I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Teluk Bungus yang luasnya ± 17 km 2 atau 1383,86 Ha berada di Kecamatan Bungus Teluk Kabung. Kecamatan ini merupakan kecamatan pesisir di wilayah selatan Kota Padang

Lebih terperinci